kata pengantar - ditjen aptika · merupakan bagian dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi ditjen...

Assalamu’alaikum Wr. Wb,

Salam sejahtera untuk kita semua,

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan YME atas rahmat dan hidayahNya

sehingga Buku Dinamika Data Aplikasi Informatika Direktorat Jenderal

Aplikasi Informatika Tahun 2011 ini selesai disusun dan diterbitkan.

Buku ini merupakan sebuah karya dari Direktorat Jenderal Aplikasi

Informatika yang disusun Tim Penyusun sebagai sarana publikasi dan

merupakan bagian dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Ditjen

Aplikasi Informatika selama kurun waktu tahun 2011.

Buku ini berisi tentang dinamika kegiatan-kegiatan di bidang

aplikasi informatika yang memberikan gambaran dan informasi serta

pengetahuan kepada pembaca terhadap perkembangan sektor aplikasi informatika di Indonesia.

Saya sangat mengapresiasi atas penerbitan buku ini yang digagas oleh Sekretariat Ditjen Aplikasi

Informatika bersama Bagian Penyusunan Program dan Laporan Sekretariat Ditjen Aplikasi Informatika

sehingga dalam waktu relatif singkat buku ini dapat hadir di hadapan pembaca saat ini.

Adapun buku ini memang belum sempurna namun telah dapat memenuhi informasi seputar TIK yang

ada di lingkungan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika. Untuk itu mohon kritik dan saran mengingat

buku ini baru pertama kali diterbitkan, sehingga ke depan, diharapkan penulisan buku ini menjadi

lebih lengkap dan sempurna sebagai sarana ilmu dan pengetahuan di bidang TIK.

Diucapkan terima kasih atas peran serta dan kerja keras seluruh jajaran dan Tim Penyusun Buku

Dinamika Data Aplikasi Informatika.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, Nopember 2011

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika

Ashwin Sasongko

Kata Pengantar

Buku Data Dinamika Aplikasi Informatika 2011 i

Community Access Point (CAP)

adalahsebuah te

mpat dimana masyaraka

t dapat

melakukan komunikasi, serta m

engakses informasi

melalui sarana telekomunikasi

dan informasi.

Community

ACCESS POINT (CAP)

Masyarakat perbatasan di MTs Annajah Yamra,

Merauke sedang mengikuti BIMTEK pemanfaatan

CAP.

Buku Data Dinamika Aplikasi Informatika 2011

18

DESADER INGDESA DERING

D esa Dering merupakan layanan teleponi dasar

(basic telephony)

yaitu layanan telepon dan

SMS (Short Message Service)

bagi daerah terpencil, daerah

perintisan, daerah perbatasan

dan daerah yang tidak layak

secara ekonomis serta wilayah

yang belum terjangkau akses

dan layanan telekomunikasi

di 40.052 desa yang tersebar

di seluruh Indonesia, dengan

harga terjangkau. Dalam rangka penyediaan akses

telekomunikasi dan informatika

perdesaan yang merupakan

bagian dari program KPU/USO,

Wilayah Pelayanan Universal

Telekomunikasi (WPUT) dibagi

menjadi 11 area.Pada area 1, 2, 3, 6, dan 7

telah dibangun fasilitas


perdesaan di 25.412 desa

untuk Desa Berdering (telepon

perdesaan) dan 69 Desa Pinter

(internet di 100 desa sebagai

pilot project). Sedangkan di area 4 dan 5 telah

dibangun 7.773 ssl untuk Desa

Berdering dan 31 Desa Pinter.

Sumber Data :

Balai Penyedia dan Pengelola

Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI)


24

Daftar Isi

01 Regulasi/Kebijakan di Bidang

Informatika

04 Kerjasama Internasional

06 Internet Sehat & Aman (INSAN)

09 Pemanfaatan TIK Untuk Perempuan

11 TRUST+POSITIF

13 Sistem e-Pengadaan Pemerintah

(SePP)

16 Community Access Point (CAP)

18 Mobile Community Access Point

(MCAP)

20 Pusat Komunitas Kreatif

22 Pusat Layanan Internet Kecamatan

(PLIK)

23 Mobile Pusat Layanan Internet

Kecamatan (MPLIK)

24 Desa Dering

25 Desa Pinter

26 Warung Masyarakat Informasi

(Warmasif)

29 e-Learning Yogyakarta

31 Inkubator Inovasi Telematika (I2T)

i Kata pengantar

ii Daftar Isi

32 Aplikasi e-Government

34 Pemeringkatan E-Government

Indonesia (PeGI)

35 Domain .id

36 Indonesia ICT Award (INAICTA)

39 Penghargaan Aplikasi Informatika

Lainnya

40 Asia Pasific Information and

Communication Technology Awards

(APICTA)

43 Piranti Lunak Legal dan

Pemanfaatan FOSS (Free Open

Source Software) di Indonesia

45 Indeks Keamanan Informasi (KAMI)

48 Buku Panduan dan Aplikasi

Keamanan Informasi

50 Perusahaan TIK di Indonesia

53 Mitra Kerja Kemkominfo Dengan

Komunitas Telematika

55 Balai dan Loka Monitor

57 Badan Infokom dan Humas Daerah

59 Perusahaan ISP di Indonesia

REGULASI/KEBIJAKAN di Bidang INFORMATIKA

UU ITEUndang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang mulai disusun sejak tahun 2003, dan secara marathon dibahas pada tahun 2006-2007, akhirnya disetujui DPR pada tanggal 25 Maret 2008 dan ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tanggal 21 April 2008.

UU ITE yang terdiri atas 13 Bab dan 54 Pasal memiliki cakupan materi yang cukup luas, di antaranya adalah yurisdiksi ekstrateritorial, asas teknologi netral, pengakuan informasi dan/atau dokumen elektronik sebagai alat bukti yang sah, pengakuan atas tanda tangan elektronik, lembaga sertifikasi keandalan, penyelenggara sertifikasi elektronik, pengelolaan nama domain, dan perlindungan hak pribadi. Selain itu, UU ITE juga mengatur perbuatan yang dilarang serta ketentuan pidana mengenai konten ilegal antara lain larangan mendistribusikan informasi elektronik bermuatan asusila, perjudian, pencemaran nama baik, ancaman, pemerasan, dan kabar bohong. Beberapa pengaturan baru yang sangat penting adalah larangan akses ilegal, penyadapan ilegal (illegal interception), gangguan data (data interference), gangguan sistem (system interference), penyalahgunaan alat (misuse of device),serta penggunaan sistem elektronik untuk

pemalsuan dan penipuan (computer related fraud & forgery).

Sosialisasi UU ITE telah dilaksanakan bagi kalangan penegak hukum, praktisi hukum, pemerintah (pusat dan daerah), akademisi, pelaku bisnis, penyelenggara informasi dan transaksi elektronik dan masyarakat. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan di seluruh Ibukota Provinsi dan kota-kota besar di Indonesia.

REGULASI TURUNAN UU ITESenyampang dengan kegiatan penyebarluasan materi UU ITE, Ditjen Aplikasi Informatika juga menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah yang diamanatkan oleh UU ITE. Saat ini RPP Penyelenggaraan ITE yang mengatur mengenai lembaga sertifikasi keandalan, penyelenggaraan sertifikasi elektronik, tanda tangan elektronik, penyelenggaran system elektronik, penyelenggaraan transaksi elektronik

Buku Data Dinamika Aplikasi Informatika 2011 1

T R U S T + P o s i t i f merupakan model pe ngembangan dari penyaringan konten internet (content filtering). Sistem TRUST+Positif me-nerapkan meka nis me ker ja melalui penyediaan server yang menjadi ru-jukan bagi seluruh layanan akses informasi publik. Sistem tersebut juga me-rupakan alat analisa dan profiling penggunaan in-ternet di Indonesia.

Sistem TRUST+Positif bu-kan merupakan single gateway ataupun traffic relay untuk koneksi in-ternet seluruh Indonesia. Masing-masing pengguna menyediakan infrastruktur sesuai dengan kebutuhan masing-masing dan TRUST+Positif akan ber-fungsi sebagai referensi atau rujukan database.Tujuan dari TRUST+Positif adalah menghindari ak-ses terhadap konten

yang berbahaya atau me-ngandung unsur dilarang Peraturan Perundang-un-dangan yang sesuai de-ngan kebutuhan instansi yang menggunakannya.TRUST+Positif mendukung program-program pe me-rintah yang mempunyai tujuan: 1. Penggunaan Internet yang sehat dan aman dengan perlindungan terhadap

akses internet berdasarkan

TRUS

T+ POSI

TIF

TRU

ST+T

M B

RA

NC

H

TRU

ST+T

M B

RA

NC

H

TRU

ST+T

M B

RA

NC

H

Control & Monitoring Center

TRUST+TM CENTER

INTERNET/IIX/WAN

Distribusi TRUST+TM List

Distribusi Laporan

Layanan Informasi oleh Internet

Proses Back Engine Crawling

TRUST+TM SERVER


Pusat Layanan Internet

Kecamatan (PLIK)

merupakan penyediaan

akses internet yang sehat, murah

dan aman di desa pada ibukota

kecamatan sesuai dengan

program KPU/USO.

Sebagai pengembangan pro-

gram Desa Dering dan Desa

Pinter, dilaksanakan secara

paralel program internet

kecamatan dengan 11 (sebelas)

Paket Pekerjaan.

Pada saat ini telah dibangun

PLIK di 5.330 titik yang tersebar

di seluruh Indonesia dengan

rincian sebagai berikut :

PUSAT LAYANAN INTERNET KECAMATAN (PLIK)

Sumber Data :


Pembiayaan Telekomunikasi

dan Informatika (BP3TI)


22

Pusat Komunitas Kreatif

Pusat Komunitas Kreatif merupakan fasilitas untuk meningkatkan

pengetahuan, kreatifitas dan kemampuan komunitas kreatif di

masyarakat setempat. Komunitas ini terdiri dari Usaha Mikro Kecil

dan Menengah (UMKM), LSM yang membina UMKM dan komunitas lain

yang memegang peran dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat

setempat. Fasilitas ini diharapkan dapat membantu percepatan

transformasi dari bisnis konvensional menjadi bisnis berbasis elektronik,

guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah setempat.

Model Pusat Komunitas

Kreatif sebagai tempat

pengembangan inovasi dan

kreativitas masyarakat


16

Kerjasama

INTERNASI

ONAL

Kementerian Komunikasi dan Informatika

me lalui Direktorat Jenderal Aplikasi

Informatika berperan aktif dalam

berbagai kegiatan fora internasional sebagai

salah satu langkah yang diperlukan guna

merumuskan serta melaksanakan kebijakan

dan standardisasi teknis di bidang aplikasi

informatika. Keikutsertaan dimaksud dengan

aktif dalam forum bilateral, regional, maupun

multilateral yakni:

Kerja sama bilateral antara lain dengan Korea Selatan dan Jepang.

Kerjasama dengan Korea Selatan diwujudkan dalam bentuk antara lain: beasiswa,

pelatihan, pembangunan Internet Access Center di Jakarta dan secara khusus

melalui program Badan Litbang SDM Kemkominfo membangun Balai Pelatihan dan

Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) di Bekasi.

Kerjasama dengan Jepang meliputi pembangunan sistem e-learning di 500 sekolah

di provinsi DIY, dan berbagai program pembangunan kapasitas SDM.

Kerja sama regional dalam ASEAN dan APEC.

Ditjen Aptika turut aktif dalam ASEAN pada ASEAN Telecommunications and

Information Technology Ministers Meeting (TELMIN) yang mengkoordinasikan

Telecommunications and Information Technology Senior Officials Meeting (TELSOM)

dan Telecommunications and Information Technology Regulators Council (ATRC)

dan ASEAN Coordinating Committee on Services (ACCS) yang merupakan sebuah

badan ASEAN yang berada di bawah Senior Official Meeting (SEOM) yang bertugas

1 2


4

Kehadiran internet dalam kehidupan kita memberikan dampak positif

maupun negatif. Internet dapat

dimanfaatkan untuk mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat,

namun disisi lain internet juga

dapat digunakan untuk mengakses

informasi yang mengandung unsur-

unsur pornografi, perjudian, penipuan, kekerasan dan kejahatan lainnya.

K ehadiran internet dalam kehidupan kita

memberikan dampak positif maupun

negatif. Internet dapat dimanfaatkan untuk

mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat,

namun disisi lain internet juga dapat digunakan

untuk mengakses informasi yang mengandung

unsur-unsur pornografi, perjudian, penipuan,

kekerasan dan kejahatan lainnya.Untuk mengurangi dampak negatif internet, perlu

dilakukan upaya–upaya meningkatkan kesadaran

masyarakat tentang pentingnya menggunakan

internet yang sehat dan aman. INSAN merupakan

program yang ditujukan untuk meningkatkan

kepedulian dan kecerdasan masyarakat dalam

penggunaan internet.

Internet Sehat & Aman

Penandatanganan Deklarasi Gema Insan

di Jakarta, 2010

http://insan.or.id

(INSAN)


6

Karena Internet juga mempunyai dampak

negatif, maka orang tua terutama Ibu

yang menjadi pendidik utama, harus

memahami bagaimana cara untuk mencegah

akibat negatif dari penggunaan internet. Jika

anak dididik untuk menggunakan internet

dengan baik, sehat dan aman, maka hal itu akan

menjadi benteng bagi anak untuk menghindari

akibat buruk dari internet.

Selain sebagai orang tua, Ibu juga berperan

sebagai mitra atau teman anak saat berselancar

di internet. Peran ini dapat memperkuat ikatan

emosional antara sang anak dan orang tua, serta

membuka kesempatan agar anak mendapatkan

pengalaman yang positif dengan menemukan

hal-hal baru yag menarik di Internet. Anak harus

didorong untuk mencari bermacam-macam

informasi, di bawah bimbingan orang tuanya.

Di samping perannya sebagai tiang penyangga

keluarga, perempuan juga memiliki peran

strategis dalam pertumbuhan ekonomi baik pada

skala keluarga hingga tingkat nasional. Sayangnya,

perempuan seringkali tidak memiliki cukup

kesempatan untuk dapat keluar rumah untuk

membantu mencari nafkah. TIK memungkinkan

perempuan menjalankan peran gandanya sebagai

ibu rumah tangga sekaligus membantu ekonomi

keluarga.

Perempuan memiliki banyak peran dalam kehidupan, tidak hanya sebagai ibu

dalam keluarga tetapi juga perannya sebagai profesioanal di dunia kerja serta

peran sosial di tengah masyarakat.

Pemanfaatan TIK

Untuk Perempuan


Buku Data Dinamika Aplikasi Informatika 2011ii

REGULASI/KEBIJAKAN di Bidang INFORMATIKA UU ITEUndang-Undang Republik Indonesia Nomor

11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi

Elektronik (UU ITE) yang mulai disusun sejak

tahun 2003, dan secara marathon dibahas pada

tahun 2006-2007, akhirnya disetujui DPR pada

tanggal 25 Maret 2008 dan ditandatangani

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tanggal 21

April 2008.

UU ITE yang terdiri atas 13 Bab dan 54 Pasal

memiliki cakupan materi yang cukup luas, di

antaranya adalah yurisdiksi ekstrateritorial, asas

teknologi netral, pengakuan informasi dan/atau

dokumen elektronik sebagai alat bukti yang

sah, pengakuan atas tanda tangan elektronik,

lembaga sertifikasi keandalan, penyelenggara

sertifikasi elektronik, pengelolaan nama domain,

dan perlindungan hak pribadi. Selain itu, UU

ITE juga mengatur perbuatan yang dilarang

serta ketentuan pidana mengenai konten ilegal

antara lain larangan mendistribusikan informasi

elektronik bermuatan asusila, perjudian,

pencemaran nama baik, ancaman, pemerasan,

dan kabar bohong. Beberapa pengaturan baru

yang sangat penting adalah larangan akses

ilegal, penyadapan ilegal (illegal interception),

gangguan data (data interference), gangguan

sistem (system interference), penyalahgunaan

alat (misuse of device),serta penggunaan sistem

elektronik untuk pemalsuan dan penipuan

(computer related fraud & forgery).

Sosialisasi UU ITE telah dilaksanakan bagi

kalangan penegak hukum, praktisi hukum,

pemerintah (pusat dan daerah), akademisi,

pelaku bisnis, penyelenggara informasi dan

transaksi elektronik dan masyarakat. Kegiatan

tersebut telah dilaksanakan di seluruh Ibukota

Provinsi dan kota-kota besar di Indonesia.

REGULASI TURUNAN UU ITESenyampang dengan kegiatan penyebarluasan

materi UU ITE, Ditjen Aplikasi Informatika juga

menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah

yang diamanatkan oleh UU ITE. Saat ini

RPP Penyelenggaraan ITE yang mengatur

mengenai lembaga sertifikasi keandalan,

penyelenggaraan sertifikasi elektronik, tanda


Community Access Point (CAP)

adalahsebuah te

mpat dimana masyaraka

t dapat

melakukan komunikasi, serta m

engakses informasi

melalui sarana telekomunikasi

dan informasi.

Community

ACCESS POINT (CAP)

Masyarakat perbatasan di MTs Annajah Yamra,

Merauke sedang mengikuti BIMTEK pemanfaatan

CAP.


18


D esa Dering merupakan layanan teleponi dasar

(basic telephony)











harga terjangkau. Dalam rangka penyediaan akses






menjadi 11 area.Pada area 1, 2, 3, 6, dan 7







pilot project). Sedangkan di area 4 dan 5 telah



Sumber Data :


Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI)


24

Daftar Isi

01 Regulasi/Kebijakan di Bidang

Informatika

04 Kerjasama Internasional

06 Internet Sehat & Aman (INSAN)

09 Pemanfaatan TIK Untuk Perempuan

11 TRUST+POSITIF

13 Sistem e-Pengadaan Pemerintah

(SePP)

16 Community Access Point (CAP)

18 Mobile Community Access Point

(MCAP)

20 Pusat Komunitas Kreatif

22 Pusat Layanan Internet Kecamatan

(PLIK)

23 Mobile Pusat Layanan Internet

Kecamatan (MPLIK)

24 Desa Dering

25 Desa Pinter

26 Warung Masyarakat Informasi

(Warmasif)

29 e-Learning Yogyakarta

31 Inkubator Inovasi Telematika (I2T)

i Kata pengantar

ii Daftar Isi

32 Aplikasi e-Government

34 Pemeringkatan E-Government

Indonesia (PeGI)

35 Domain .id

36 Indonesia ICT Award (INAICTA)

39 Penghargaan Aplikasi Informatika

Lainnya

40 Asia Pasific Information and

Communication Technology Awards

(APICTA)

43 Piranti Lunak Legal dan

Pemanfaatan FOSS (Free Open

Source Software) di Indonesia

45 Indeks Keamanan Informasi (KAMI)

48 Buku Panduan dan Aplikasi

Keamanan Informasi

50 Perusahaan TIK di Indonesia

53 Mitra Kerja Kemkominfo Dengan

Komunitas Telematika

55 Balai dan Loka Monitor

57 Badan Infokom dan Humas Daerah

59 Perusahaan ISP di Indonesia

REGULASI/KEBIJAKAN di Bidang INFORMATIKA

UU ITEUndang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang mulai disusun sejak tahun 2003, dan secara marathon dibahas pada tahun 2006-2007, akhirnya disetujui DPR pada tanggal 25 Maret 2008 dan ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tanggal 21 April 2008.

UU ITE yang terdiri atas 13 Bab dan 54 Pasal memiliki cakupan materi yang cukup luas, di antaranya adalah yurisdiksi ekstrateritorial, asas teknologi netral, pengakuan informasi dan/atau dokumen elektronik sebagai alat bukti yang sah, pengakuan atas tanda tangan elektronik, lembaga sertifikasi keandalan, penyelenggara sertifikasi elektronik, pengelolaan nama domain, dan perlindungan hak pribadi. Selain itu, UU ITE juga mengatur perbuatan yang dilarang serta ketentuan pidana mengenai konten ilegal antara lain larangan mendistribusikan informasi elektronik bermuatan asusila, perjudian, pencemaran nama baik, ancaman, pemerasan, dan kabar bohong. Beberapa pengaturan baru yang sangat penting adalah larangan akses ilegal, penyadapan ilegal (illegal interception), gangguan data (data interference), gangguan sistem (system interference), penyalahgunaan alat (misuse of device),serta penggunaan sistem elektronik untuk

pemalsuan dan penipuan (computer related fraud & forgery).

Sosialisasi UU ITE telah dilaksanakan bagi kalangan penegak hukum, praktisi hukum, pemerintah (pusat dan daerah), akademisi, pelaku bisnis, penyelenggara informasi dan transaksi elektronik dan masyarakat. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan di seluruh Ibukota Provinsi dan kota-kota besar di Indonesia.

REGULASI TURUNAN UU ITESenyampang dengan kegiatan penyebarluasan materi UU ITE, Ditjen Aplikasi Informatika juga menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah yang diamanatkan oleh UU ITE. Saat ini RPP Penyelenggaraan ITE yang mengatur mengenai lembaga sertifikasi keandalan, penyelenggaraan sertifikasi elektronik, tanda tangan elektronik, penyelenggaran system elektronik, penyelenggaraan transaksi elektronik


T R U S T + P o s i t i f merupakan model pe ngembangan dari penyaringan konten internet (content filtering). Sistem TRUST+Positif me-nerapkan meka nis me ker ja melalui penyediaan server yang menjadi ru-jukan bagi seluruh layanan akses informasi publik. Sistem tersebut juga me-rupakan alat analisa dan profiling penggunaan in-ternet di Indonesia.

Sistem TRUST+Positif bu-kan merupakan single gateway ataupun traffic relay untuk koneksi in-ternet seluruh Indonesia. Masing-masing pengguna menyediakan infrastruktur sesuai dengan kebutuhan masing-masing dan TRUST+Positif akan ber-fungsi sebagai referensi atau rujukan database.Tujuan dari TRUST+Positif adalah menghindari ak-ses terhadap konten

yang berbahaya atau me-ngandung unsur dilarang Peraturan Perundang-un-dangan yang sesuai de-ngan kebutuhan instansi yang menggunakannya.TRUST+Positif mendukung program-program pe me-rintah yang mempunyai tujuan: 1. Penggunaan Internet yang sehat dan aman dengan perlindungan terhadap

akses internet berdasarkan

TRUS

T+ POSI

TIF

TRU

ST+T

M B

RA

NC

H

TRU

ST+T

M B

RA

NC

H

TRU

ST+T

M B

RA

NC

H

Control & Monitoring Center

TRUST+TM CENTER

INTERNET/IIX/WAN

Distribusi TRUST+TM List

Distribusi Laporan

Layanan Informasi oleh Internet

Proses Back Engine Crawling

TRUST+TM SERVER



Kecamatan (PLIK)





program KPU/USO.






Paket Pekerjaan.



di seluruh Indonesia dengan

rincian sebagai berikut :


Sumber Data :





22










Model Pusat Komunitas

Kreatif sebagai tempat

pengembangan inovasi dan

kreativitas masyarakat


16

Kerjasama

INTERNASI

ONAL










multilateral yakni:

Kerja sama bilateral antara lain dengan Korea Selatan dan Jepang.

Kerjasama dengan Korea Selatan diwujudkan dalam bentuk antara lain: beasiswa,






Kerja sama regional dalam ASEAN dan APEC.

Ditjen Aptika turut aktif dalam ASEAN pada ASEAN Telecommunications and






1 2


4

Kehadiran internet dalam kehidupan kita memberikan dampak positif

maupun negatif. Internet dapat

dimanfaatkan untuk mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat,

namun disisi lain internet juga

dapat digunakan untuk mengakses

informasi yang mengandung unsur-

unsur pornografi, perjudian, penipuan, kekerasan dan kejahatan lainnya.

K ehadiran internet dalam kehidupan kita







kekerasan dan kejahatan lainnya.Untuk mengurangi dampak negatif internet, perlu







Internet Sehat & Aman

Penandatanganan Deklarasi Gema Insan

di Jakarta, 2010

http://insan.or.id

(INSAN)


6




























keluarga.

Perempuan memiliki banyak peran dalam kehidupan, tidak hanya sebagai ibu

dalam keluarga tetapi juga perannya sebagai profesioanal di dunia kerja serta

peran sosial di tengah masyarakat.

Pemanfaatan TIK

Untuk Perempuan


Buku Data Dinamika Aplikasi Informatika 2011ii

tangan elektronik, penyelenggaran system

elektronik, penyelenggaraan transaksi elektronik

dan penyelenggara agen elektronik tengah

dalam proses akhir di Kementerian Hukum dan

HAM untuk selanjutnya disampaikan ke Presiden

melalui Kementerian Sekretariat Negara sebelum

diundangkan menjadi Peraturan Pemerintah.

Sementara, pengaturan lebih lanjut mengenai

pengelolaan nama domain, dan peran pemerintah

dalam pemanfaatan TIK yang mencakup

e-government dan perlindungan data elektronik

strategis akan diatur dalam RPP yang berbeda

setelah ditetapkannya revisi UU ITE.

RUU Perubahan UU ITEMengingat perkembangan dinamika ma-

syarakat dan teknologi informasi, diperlukan

penyempurnaan UU ITE agar penerapannya lebih

efektif, demi terwujudnya keadilan, ketertiban

umum dan kepastian hukum di negeri ini.

Setidaknya ada tiga faktor yang melatar-belakangi

dilakukannya amandemen terhadap UU ITE.

Pertama, adanya keberatan sebagian masyarakat

terhadap pasal 27 ayat (3) tentang pencemaran

nama baik dan/atau penghinaan melalui internet

yang berujung pada uji konstitusi di Mahkamah

Konstitusi. Kedua, adanya keberatan terhadap

ancaman sanksi pidana pada pasal 45 ayat (1)

yang dinilai memberatkan dan tidak proporsional

dengan KUHP. Dan ketiga, adanya pengujian

konstitusional terhadap pasal 31 ayat (4) tentang

pengaturan penyadapan melalui peraturan

pemerintah.

Naskah RUU Perubahan UU ITE telah selesai

dibahas oleh Tim Antar Kementerian/Lembaga,

praktisi hukum, dunia usaha, dan akademisi. Saat

ini RUU Perubahan UU ITE sedang menunggu

proses harmonisasi di Kementerian Hukum dan

HAM.

Keterangan Ahli UU ITEDengan maraknya kejahatan melalui sistem

elektronik, Ditjen Aplikasi Informatika mendapat

tugas baru, yakni menyiapkan pejabat dan

stafnya untuk memberikan Keterangan Ahli

di bidang UU ITE, baik di tingkat penyidikan

maupun di tingkat persidangan di pengadilan.

Pemberian Keterangan Ahli ini dimulai

sejak akhir tahun 2009, dimana Ditjen Aptika

memberikan keterangan sebanyak 5 (lima

kasus), dilanjutkan pada tahun 2010 sebanyak

29 kasus, dan meningkat terus pada tahun

2011 ini yang hingga awal November sudah

mencapai 32 kasus yang dimintai keterangan

ahli.

PPNS UU ITEPasal 43 UU ITE memberikan kewenangan

khusus bagi Pegawai Negeri Sipil tertentu

di lingkungan pemerintah yang lingkup

dan tanggungjawabnya di bidang teknologi

informasi dan transaksi elektronik untuk

melakukan penyidikan tindak pidana UU ITE.

Dari sinilah lahir Penyidik Pegawai Negeri Sipil

(PPNS) UU ITE di lingkungan Ditjen Aplikasi

Informatika. Hingga saat ini sekitar 40 PPNS

telah dididik dan dilatih untuk melakukan

penegakan hukum UU ITE.

Regulasi LainnyaSejatinya regulasi pertama yang dihasilkan

oleh Ditjen Aplikasi Informatika adalah

Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang

Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan

e-Government. Inpres ini merupakan dasar

pelaksanaan pengembangan e-Government.

Inpres tersebut berisi langkah-lang kah yang

perlu dilakukan oleh instansi pemerintah

sesuai tugas, fungsi dan kewenangan masing-

masing guna terlaksananya pengembangan

e-Government secara nasional dengan

berpedoman pada Kebijakan dan Strategi

Nasional Pengembangan e-Government.


Sebelum UU ITE, telah diterbitkan beberapa

Peraturan Menteri, antara lain Permen Kominfo

Nomor: 28/PER/M.KOMINFO/9/2006 tentang

Penggunaan Nama Domain go.id Untuk Situs

Web Resmi Pemerintahan Pusat Dan Daerah.

Peraturan ini memuat ketentuan mengenai

prosedur penggunaan domain go.id bagi

instansi pemerintah pusat dan daerah. Secara

garis besar, peraturan ini meliputi ketentuan

umum, prosedur dan persyaratan pendaftaran,

ketentuan penamaan, dan perselisihan nama

domain.

Selain itu diterbitkan Permen Kominfo Nomor

29/Per/M.Kominfo/11/2006 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Certification Authority (CA)

di Indonesia dan Permen Kominfo Nomor

30/Per/M.Kominfo/11/2006 tentang Badan

Pengawas Certification Authority (CA).

Surat Edaran Kementerian Komunikasi dan Informatika

juga menerbitkan beberapa Surat Edaran

Menteri terkait beberapa hal krusial, antara

lain SE Menkominfo Nomor 04/SE/M.

KOMINFO/12/2010 tentang Pengamanan

Jaringan Area Lokal Nirkabel (Wireless

local Area Network/WLAN) Pada Institusi

Penyelenggara Negara. Melalui SE ini dihimbau

agar Instansi Pemerintah segera melakukan

audit dan evaluasi terhadap sistem keamanan

jaringan area lokal nirkabel.

Selain itu juga diterbitkan SE Menkominfo

Nomor 01/SE/M.KOMINFO/02/2011 tentang

Penyelenggaraan Sistem Elektronik untuk

Pelayanan Publik di Lingkungan Instansi

Penyelenggara Negara. SE ini dijadikan sebagai

salah satu pedoman bagi penyelenggara sistem

elektronik untuk kepentingan publik yang

dilakukan oleh instansi penyelenggara Negara

dalam rangka implementasi UU ITE.

Surat Edaran Menkominfo Nomor 04/SE/M.

KOMINFO/5/2011 tentang Kegiatan Transaksi

Elektronik Melalui Layanan Internet Oleh Orang

Atau Badan Hukum Indonesia. SE ini diterbitkan

sebagai himbauan meminimalisir dampak

negatif pemanfaatan teknologi informasi berupa

penipuan atas transaksi elektronik melalui internet

oleh Orang atau Badan Hukum Indonesia sekaligus

memastikan kegiatan proses transaksi elektronik

melalui internet dilakukan secara aman dan

memiliki kepastian hukum sesuai dengan UU ITE.


KOMINFO/7/2011 tentang Penerapan Tata

Kelola Keamanan Informasi bagi Penyelenggara

Pelayanan Publik. Melalui SE ini, dihimbau

kepada Penyelenggara Pelayanan Publik untuk

menerapkan Tata Kelola Keamanan Informasi

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-

undangan dan sesuai dengan standar sistem

manajemen keamanan informasi SNI ISO/IEC

27001:2009.


KOMINFO/08/2011 tentang Penggunaan Jasa

Akses Internet Secara Sehat dan Aman pada

Institusi Penyelenggara Negara, yang diterbitkan

pada tanggal 16 Agustus 2011 menyampaikan

himbauan kepada seluruh insitusi penyelenggara

negara untuk menggunakan penyelenggara jasa

akses internet (ISP) yang sudah melakukan filter

konten pornografi.

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2011 Tentang Transfer DanaUU Transfer Dana diinisiasi oleh Bank Indonesia.

UU Transfer Dana bersifat mendukung dan

melengkapi UU ITE, karena di salah satu pokok

materinya berisi pengakuan informasi/dokumen

elektronik sebagai alat bukti yang sah (sejalan

dengan UU ITE).


tangan elektronik, penyelenggaran system

elektronik, penyelenggaraan transaksi elektronik

dan penyelenggara agen elektronik tengah

dalam proses akhir di Kementerian Hukum dan

HAM untuk selanjutnya disampaikan ke Presiden

melalui Kementerian Sekretariat Negara sebelum

diundangkan menjadi Peraturan Pemerintah.

Sementara, pengaturan lebih lanjut mengenai

pengelolaan nama domain, dan peran pemerintah

dalam pemanfaatan TIK yang mencakup

e-government dan perlindungan data elektronik

strategis akan diatur dalam RPP yang berbeda

setelah ditetapkannya revisi UU ITE.

RUU Perubahan UU ITEMengingat perkembangan dinamika ma-

syarakat dan teknologi informasi, diperlukan

penyempurnaan UU ITE agar penerapannya lebih

efektif, demi terwujudnya keadilan, ketertiban

umum dan kepastian hukum di negeri ini.

Setidaknya ada tiga faktor yang melatar-belakangi

dilakukannya amandemen terhadap UU ITE.

Pertama, adanya keberatan sebagian masyarakat

terhadap pasal 27 ayat (3) tentang pencemaran

nama baik dan/atau penghinaan melalui internet

yang berujung pada uji konstitusi di Mahkamah

Konstitusi. Kedua, adanya keberatan terhadap

ancaman sanksi pidana pada pasal 45 ayat (1)

yang dinilai memberatkan dan tidak proporsional

dengan KUHP. Dan ketiga, adanya pengujian

konstitusional terhadap pasal 31 ayat (4) tentang

pengaturan penyadapan melalui peraturan

pemerintah.

Naskah RUU Perubahan UU ITE telah selesai

dibahas oleh Tim Antar Kementerian/Lembaga,

praktisi hukum, dunia usaha, dan akademisi. Saat

ini RUU Perubahan UU ITE sedang menunggu

proses harmonisasi di Kementerian Hukum dan

HAM.

Keterangan Ahli UU ITEDengan maraknya kejahatan melalui sistem

elektronik, Ditjen Aplikasi Informatika mendapat

tugas baru, yakni menyiapkan pejabat dan

stafnya untuk memberikan Keterangan Ahli

di bidang UU ITE, baik di tingkat penyidikan

maupun di tingkat persidangan di pengadilan.

Pemberian Keterangan Ahli ini dimulai

sejak akhir tahun 2009, dimana Ditjen Aptika

memberikan keterangan sebanyak 5 (lima

kasus), dilanjutkan pada tahun 2010 sebanyak

29 kasus, dan meningkat terus pada tahun

2011 ini yang hingga awal November sudah

mencapai 32 kasus yang dimintai keterangan

ahli.

PPNS UU ITEPasal 43 UU ITE memberikan kewenangan

khusus bagi Pegawai Negeri Sipil tertentu

di lingkungan pemerintah yang lingkup

dan tanggungjawabnya di bidang teknologi

informasi dan transaksi elektronik untuk

melakukan penyidikan tindak pidana UU ITE.

Dari sinilah lahir Penyidik Pegawai Negeri Sipil

(PPNS) UU ITE di lingkungan Ditjen Aplikasi

Informatika. Hingga saat ini sekitar 40 PPNS

telah dididik dan dilatih untuk melakukan

penegakan hukum UU ITE.

Regulasi LainnyaSejatinya regulasi pertama yang dihasilkan

oleh Ditjen Aplikasi Informatika adalah

Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang

Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan

e-Government. Inpres ini merupakan dasar

pelaksanaan pengembangan e-Government.

Inpres tersebut berisi langkah-lang kah yang

perlu dilakukan oleh instansi pemerintah

sesuai tugas, fungsi dan kewenangan masing-

masing guna terlaksananya pengembangan

e-Government secara nasional dengan

berpedoman pada Kebijakan dan Strategi

Nasional Pengembangan e-Government.


Kerjasama INTERNASIONAL










multilateral yakni:

Kerja sama bilateral antara lain dengan Korea Selatan dan Jepang.Kerjasama dengan Korea Selatan diwujudkan dalam bentuk antara lain: beasiswa,






Kerja sama regional dalam ASEAN dan APEC.Ditjen Aptika turut aktif dalam ASEAN pada ASEAN Telecommunications and






1

2Buku Data Dinamika Aplikasi Informatika 20114

untuk mengkoordinasikan perundingan-perundingan dalam rangka liberalisasi

perdagangan jasa bidang Computer and Related Services.

APEC bertujuan menciptakan liberalisasi perdagangan dan investasi di kawasan Asia

Pasifik sebelum tahun 2010 untuk anggota Ekonomi Maju dan sebelum tahun 2020

untuk anggota Ekonomi Berkembang dengan bertumpu pada 3 (tiga) pilar yakni

kerja sama liberalisasi perdagangan dan investasi, fasilitasi bisnis, dan kerjasama

ekonomi dan teknik (ECOTECH). Ditjen Aptika turut serta dalam APEC terutama

pada forum Electronic Commerce Steering Group (ECSG) yang berada di bawah

koordinasi Committee on Trade and Investment (CTI) dan APEC Telecommunications

and Information yang berada di bawah koordinasi Senior Officials Meeting Steering

Committee on Economic and Technical Cooperation.

Kerja sama multilateral dalam United Nation-International Telecommunication Union (UN-ITU), World Summit on Information Society (WSIS), dan Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).

Badan internasional UN-ITU merupakan komisi khusus PBB yang membidangi

teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Peran Ditjen Aplikasi Informatika

dalam forum-forum ITU meliputi kemanan informasi, regulasi dan pemanfaatan

internet secara sehat dan aman. Kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain

penyelenggaraan seminar internasional di bidang keam anan informasi dan hukum

cyber.

WSIS merupakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang membahas isu-isu seputar

TIK dan mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh information society. WSIS

dikelola oleh UN-ITU. Ditjen

Aplikasi Informatika menempatkan

putusan-putusan WSIS sebagai

acuan dalam program-program

kerjanya.

Sedangkan ICANN bertujuan untuk

senantiasa menjaga keamanan,

kestabilan, dan interoperabilitas

internet dengan meningkatkan

kompetisi dan mengembangkan

kebijakan terkait identitas unik

internet. Dirjen Aplikasi Informatika

duduk sebagai anggota Government

Advisory Council (GAC).

3


Kerjasama INTERNASIONAL










multilateral yakni:

Kerja sama bilateral antara lain dengan Korea Selatan dan Jepang.Kerjasama dengan Korea Selatan diwujudkan dalam bentuk antara lain: beasiswa,






Kerja sama regional dalam ASEAN dan APEC.Ditjen Aptika turut aktif dalam ASEAN pada ASEAN Telecommunications and






1

2Buku Data Dinamika Aplikasi Informatika 20114

Untuk mengurangi dampak negatif internet, perlu







Program INSAN diselenggarakan dalam bentuk

sosialisasi, workshop dan forum diskusi dengan

melibatkan seluruh komponen masyarakat.

Aktivitas tersebut juga didukung oleh para

Relawan TIK. Pembentukan Relawan TIK dipandang

perlu dalam rangka membangun sebuah jejaring

sosial diantara tokoh pemuda, pelajar, mahasiswa

Internet

Sehat & Aman

Penandatanganan Deklarasi Gema Insan di Jakarta, 2010

http://insan.or.id

(INSAN)

Kehadiran internet dalam kehidupan kita







kekerasan dan kejahatan lainnya.


sebagai generasi muda pengguna internet agar

terbentengi dari pengaruh budaya global.

Hingga saat ini, relawan TIK di delapan kota telah

berpartisipasi dalam pengukuhan relawan TIK

di Indonesia. Kedelapan kota tersebut adalah

Surabaya, Pontianak, Samarinda, Pekalongan,

Palembang, Bandar Lampung, Batam dan Makassar.

Selain pengukuhan Relawan TIK di delapan kota

diatas, Relawan TIK Jawa Barat, Riau, Kalimantan

Selatan, Jawa Timur, Batam, Jawa Tengah dan

Indonesia Pusat juga telah melakukan berbagai

kegiatan seperti Pameran TIK, penyelenggaraan

sosialisasi, acara temu Blogger, BIMTEK (materi

pembelajaran antara lain

pembuatan email, searching/

browsing, mendownload file,

aplikasi G-Talk, membuat

blog, membuat video, dll) dan

rangkaian kegiatan lainnya.

Media yang digunakan dalam

kegiatan sosialisasi INSAN

antara lain media tatap muka,

internet, televisi, radio, cetak,

media luar ruang dan animasi. Disamping itu juga

Duta INSAN, Igor Saykoji dan Oki Setiana Dewi bersama dengan Menteri Kominfo dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Sosialisasi INSAN pada Gelar Produk Daerah, TIK, dan Budaya di Kab. Banjarnegara tahun 2011.


Untuk mengurangi dampak negatif internet, perlu







Program INSAN diselenggarakan dalam bentuk

sosialisasi, workshop dan forum diskusi dengan

melibatkan seluruh komponen masyarakat.

Aktivitas tersebut juga didukung oleh para

Relawan TIK. Pembentukan Relawan TIK dipandang

perlu dalam rangka membangun sebuah jejaring

sosial diantara tokoh pemuda, pelajar, mahasiswa

Internet

Sehat & Aman

Penandatanganan Deklarasi Gema Insan di Jakarta, 2010

http://insan.or.id

(INSAN)

Kehadiran internet dalam kehidupan kita







kekerasan dan kejahatan lainnya.


dilakukan kegiatan yang bersifat interaktif, seperti

lomba game INSAN dan interaksi langsung dengan

masyarakat di area publik seperti mall.

Kegiatan sosialisasi INSAN telah dilaksanakan

bekerjasama dengan lembaga pemerintahan

(Pusat & Daerah), dunia usaha, akademisi, media

massa, dan komunitas masyarakat pada 33 provinsi

di seluruh Indonesia, dengan peserta dari dunia

pendidikan, pengelola warnet, dan masyarakat

umum.

Program INSAN merupakan konten utama dari

program-program Kementerian Kominfo yang lain

Roadshow INSAN di SDN 03 Pagi, Menteng, Jakarta, 2011

Pengukuhan relawan TIK di Bogor, 6 Juli 2011

INES dan IMAN

Maskot INSAN

seperti CAP, M-CAP, PLIK, M-PLIK, W@rdes dan

sebagainya.

Sebagai upaya untuk menarik minat masyarakat,

pemerintah menunjuk Duta INSAN dan membuat

maskot INSAN yang diberi nama INES (Internet

Sehat) dan Iman (Internet Aman).





























keluarga.

Perempuan memiliki banyak peran dalam kehidupan, tidak hanya sebagai ibu dalam keluarga tetapi juga perannya sebagai profesional di dunia kerja serta peran sosial di tengah masyarakat.

Pemanfaatan TIK Untuk Perempuan


dilakukan kegiatan yang bersifat interaktif, seperti

lomba game INSAN dan interaksi langsung dengan

masyarakat di area publik seperti mall.

Kegiatan sosialisasi INSAN telah dilaksanakan

bekerjasama dengan lembaga pemerintahan

(Pusat & Daerah), dunia usaha, akademisi, media

massa, dan komunitas masyarakat pada 33 provinsi

di seluruh Indonesia, dengan peserta dari dunia

pendidikan, pengelola warnet, dan masyarakat

umum.

Program INSAN merupakan konten utama dari

program-program Kementerian Kominfo yang lain

Roadshow INSAN di SDN 03 Pagi, Menteng, Jakarta, 2011

Pengukuhan relawan TIK di Bogor, 6 Juli 2011

INES dan IMAN

Maskot INSAN

seperti CAP, M-CAP, PLIK, M-PLIK, W@rdes dan

sebagainya.

Sebagai upaya untuk menarik minat masyarakat,

pemerintah menunjuk Duta INSAN dan membuat

maskot INSAN yang diberi nama INES (Internet

Sehat) dan Iman (Internet Aman).


Untuk mendorong peran tersebut, pemerintah

meluncurkan program TIK untuk Perempuan melalui

aktivitas sosialisasi, pelatihan, pemberian bantuan

perangkat TIK serta pendampingan secara intensif

dengan harapan mampu mendorong para perempuan

khususnya pada komunitas perempuan yang memiliki

keterbatasan akses terhadap TIK supaya lebih

produktif.

Diharapkan dengan meningkatnya perempuan

Indonesia yang “melek” Teknologi Informasi

(e-literasi), yakni tidak hanya sekedar mengetahui cara

penggunaannya, tetapi juga memanfaatkannya secara

positif (Internet Sehat dan Aman), maka diharapkan

visi menuju Masyarakat Informasi Indonesia dapat

segera tercapai. Dengan kemahiran menggunakan

TIK akan menambah “kemampuan” kaum perempuan

untuk maju dan berperan di banyak bidang.


TR U S T + P o s i t i f

merupakan model

pe ngembangan

dari penyaringan konten

internet (content filtering).

Sistem TRUST+Positif me-

nerapkan meka nis me

ker ja melalui penyediaan

server yang menjadi ru-

jukan bagi seluruh layanan

akses informasi publik.

Sistem tersebut juga me-

rupakan alat analisa dan

profiling penggunaan in-

ternet di Indonesia.

Sistem TRUST+Positif bu-

kan merupakan single

gateway ataupun traffic

relay untuk koneksi in-

ternet seluruh Indonesia.

Masing-masing pengguna

menyediakan infrastruktur

sesuai dengan kebutuhan

ma sing-masing dan TR-

UST+Positif akan ber fungsi

sebagai referensi atau

rujukan database.

Tujuan dari TRUST+Positif

adalah menghindari ak-

ses terhadap konten

yang berbahaya atau me-

ngandung unsur dilarang

Peraturan Perundang-un-

dangan yang sesuai de-

ngan kebutuhan instansi

yang menggunakannya.

TRUST+Positif mendukung

program-program pe me-

rintah yang mempunyai

tujuan:

1. Penggunaan Internet

yang sehat dan aman

dengan perlindungan

terhadap akses

internet berdasarkan TRUS

T+ POS

ITIF

tru

st+tm

br

an

ch

tru

st+tm

br

an

ch

tru

st+tm

br

an

ch

control & monitoring centertrust+tm centerinternet/iix/wan

DistribusiTrusT+TmList

DistribusiLaporan

LayananInformasiolehInternet

ProsesBackEngineCrawling

TrusT+TmsErVErCentralreporting

system

BackEngineControlroom

ProofingOtomatis

TrusT+TmsErVEr

LAN

InternetGateway

TrusT+TmsErVEr

LAN

InternetGateway

TrusT+TmsErVEr

LAN

InternetGateway


Untuk mendorong peran tersebut, pemerintah

meluncurkan program TIK untuk Perempuan melalui

aktivitas sosialisasi, pelatihan, pemberian bantuan

perangkat TIK serta pendampingan secara intensif

dengan harapan mampu mendorong para perempuan

khususnya pada komunitas perempuan yang memiliki

keterbatasan akses terhadap TIK supaya lebih

produktif.

Diharapkan dengan meningkatnya perempuan

Indonesia yang “melek” Teknologi Informasi

(e-literasi), yakni tidak hanya sekedar mengetahui cara

penggunaannya, tetapi juga memanfaatkannya secara

positif (Internet Sehat dan Aman), maka diharapkan

visi menuju Masyarakat Informasi Indonesia dapat

segera tercapai. Dengan kemahiran menggunakan

TIK akan menambah “kemampuan” kaum perempuan

untuk maju dan berperan di banyak bidang.


daftar informasi sehat dan terpercaya

(TRUST+™ List)

2. Perlindungan pada masyarakat terhadap

nilai-nilai etika, moral, dan kaedah-kaedah

yang tidak sesuai dengan citra Bangsa

Indonesia

3. Penggunaan Internet yang efisien dan

produktif dengan melakukan saringan

terhadap akses internet.

Dalam TRUST+ Positif terdapat dua kategori

database yaitu Daftar Putih (positif/terpercaya)

dan Daftar Hitam (negatif/tersaring). Daftar Putih

adalah domain/URL positif yang terpercaya,

misalkan domain pemerintah, media online dan

lain sebagainya. Sedangkan Daftar Hitam adalah

domain/URL/content/expression/keyword

negatif yang akan disaring, misalkan pornografi

dan konten terlarang lainnya. Kategori daftar

hitam dapat juga diambil dari database konten

negatif internasional, seperti database pornografi

internasional, hasil pelaporan dan kajian serta

dari open proxy/redirector.

Sampai saat ini TRUST+Positif telah memuat Daftar

Hitam dari pengaduan masyarakat sejumlah 837

(domain+URL). Di samping itu, terdapat Daftar

Hitam pornografi sejumlah 800.044 (domain+URL)

dan 32.434 (domain+URL) open-proxy/redirector

dari sumber internasional, serta dari kajian tim

kominfo 445 (domain+URL).

Informasi lebih lanjut mengenai TRUST+ Positif

dapat diakses melalui situs resmi http://

trustpositif.kominfo.go.id.

Perlindungan terhadap Domain

Perlindungan terhadap URL

Perlindungan terhadap Konten

Perlindungan terhadap Top-Level Domain

Perlindngan terhadap URL

Perlindungan terhadap Content/Keyword/Expression

Perlindungan Menggunakan Daftar Informasi Sehat dan Terpercaya (TRUST+TM List)

Model dan cara kerja TRUST+Positif

Contoh warning notification yang diterapkan oleh ISP pengguna Trust+Positif


SISTEMe-PENGADAAN PEMERINTAH(SePP)

Kementerian Kominfo

Kementerian Perhubungan

Kementerian Pertanian

Komisi Pemberantasan Korupsi

Badan Otorita Batam

PT. Taspen (Persero)

Perum Peruri

Pemerintah Provinsi NTB

Pemerintah Provinsi Lampung

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu

Politeknik Negeri Batam

Sistem e-Pengadaan Pemerintah (SePP)

merupakan salah satu sistem yang

dibangun dan dikembangkan oleh

pemerintah Indonesia melalui Kementerian

Komunikasi dan Informatika sejak tahun 2004

berdasarkan Instruksi Presiden No. 3 tahun 2003.

SePP pada awalnya dibangun dengan dana dari

World Bank pada tahun 2004 melalui Information

Infrastructure Developmen Project (IIDP).

Sistem ini pada awalnya diberi nama National

e-Procurement Government of Indonesia (NePGI)

dan selanjutnya dikelola oleh Kementerian

Komunikasi dan Informatika. Nama NePGI

kemudian diubah menjadi Sistem e-Pengadaan

Pemerintah (SePP) pada tahun 2006.

SePP merupakan salah satu aplikasi untuk

melakukan proses pengadaan barang/jasa

pemerintah dengan memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi, di mana proses

bisnisnya sesuai dengan peraturan tentang

pengadaan barang/jasa pemerintah yaitu yang

terbaru adalah Peraturan Presiden No. 54 tahun

2010. Sampai dengan saat ini SePP masih terus

dikembangkan dan disempurnakan agar dapat

memenuhi kebutuhan para penggunanya serta

peraturan perundangan yang berlaku.

Sistem ini telah diujicoba dan disosialisasikan ke

beberapa instansi pemerintah pusat dan daerah

melalui pelaksanaan workshop dan pelatihan

sejak tahun 2006. Pada tahun 2007 SePP mulai

digunakan dalam proses pengadaan barang/jasa.

Sampai dengan saat ini sebanyak 11 instansi telah

terdaftar di SePP, antara lain :

url : http://sepp.kominfo.go.id

email : [email protected]

[email protected]


daftar informasi sehat dan terpercaya

(TRUST+™ List)

2. Perlindungan pada masyarakat terhadap

nilai-nilai etika, moral, dan kaedah-kaedah

yang tidak sesuai dengan citra Bangsa

Indonesia

3. Penggunaan Internet yang efisien dan

produktif dengan melakukan saringan

terhadap akses internet.

Dalam TRUST+ Positif terdapat dua kategori

database yaitu Daftar Putih (positif/terpercaya)

dan Daftar Hitam (negatif/tersaring). Daftar Putih

adalah domain/URL positif yang terpercaya,

misalkan domain pemerintah, media online dan

lain sebagainya. Sedangkan Daftar Hitam adalah

domain/URL/content/expression/keyword

negatif yang akan disaring, misalkan pornografi

dan konten terlarang lainnya. Kategori daftar

hitam dapat juga diambil dari database konten

negatif internasional, seperti database pornografi

internasional, hasil pelaporan dan kajian serta

dari open proxy/redirector.

Sampai saat ini TRUST+Positif telah memuat Daftar

Hitam dari pengaduan masyarakat sejumlah 837

(domain+URL). Di samping itu, terdapat Daftar

Hitam pornografi sejumlah 800.044 (domain+URL)

dan 32.434 (domain+URL) open-proxy/redirector

dari sumber internasional, serta dari kajian tim

kominfo 445 (domain+URL).

Informasi lebih lanjut mengenai TRUST+ Positif

dapat diakses melalui situs resmi http://

trustpositif.kominfo.go.id.

Perlindungan terhadap Domain

Perlindungan terhadap URL

Perlindungan terhadap Konten

Perlindungan terhadap Top-Level Domain

Perlindngan terhadap URL

Perlindungan terhadap Content/Keyword/Expression

Perlindungan Menggunakan Daftar Informasi Sehat dan Terpercaya (TRUST+TM List)

Model dan cara kerja TRUST+Positif

Contoh warning notification yang diterapkan oleh ISP pengguna Trust+Positif


Halaman Awal SePP.kominfo. Modul – modul yang ada di dalam SePP

Contoh modul e-Lelang Contoh modul e-Seleksi

Sampai dengan bulan Agustus tahun 2011

tercatat 2.094 paket pengadaan dengan total

nilai mencapai Rp.15 Trilyun telah dilaksanakan

melalui SePP. Adapun jumlah penyedia barang/

jasa yang telah terdaftar sebagai peserta

pengadaan sebanyak 4.525 perusahaan yang

berasar dari 30 provinsi di Indonesia. Berikut

adalah data penggunaan aplikasi SePP :

Grafik Jumlah Pengadaan

2007

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

paket

tahun

2008 2009 2010 2011*

20

132

315

920

732


Tahun Nilai Pengadaan (Rp)

2007 3.936.546.000

2008 517.605.950.905

2009 3.937.106.170.630

2010 6.385.168.186.001

2011 4.106.824.552.441*

Tabel Nilai Pengadaan per tahun

*Data s/d Agustus 2011

Grafik Peningkatan Jumlah Penyedia Barang/jasa

0

1000

2000

3000

4000

5000

2007 2008 2009 2010 2011

Dalam melayani pengguna SePP yaitu instansi

pemerintah dan penyedia barang/jasa, Pusat

Pengadaan Elektronik telah menerapkan Sistem

Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dan Sistem

Manejemen Keamanan Informasi ISO 27001:2005,

sebagai perwujudan komitmen layanan prima.

Penandatanganan Kerjasama antara Dirjen Aptika, Kementerian Kominfo dan Dirjen Pajak,

Kementerian Keuangan.

Penyerahan sertifikat ISO 27001:2005 oleh BV Indonesia kepada Dirjen Aptika.

BIMTEK SePP di Sekolah Tinggi Multi Media MMTC Yogyakarta

Helpdesk SePP (PPE)


Halaman Awal SePP.kominfo. Modul – modul yang ada di dalam SePP

Contoh modul e-Lelang Contoh modul e-Seleksi

Sampai dengan bulan Agustus tahun 2011

tercatat 2.094 paket pengadaan dengan total

nilai mencapai Rp.15 Trilyun telah dilaksanakan

melalui SePP. Adapun jumlah penyedia barang/

jasa yang telah terdaftar sebagai peserta

pengadaan sebanyak 4.525 perusahaan yang

berasar dari 30 provinsi di Indonesia. Berikut

adalah data penggunaan aplikasi SePP :

Grafik Jumlah Pengadaan

2007

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

paket

tahun

2008 2009 2010 2011*

20

132

315

920

732


Community Access Point (CAP) adalah sebuah tempat dimana masyarakat dapat melakukan komunikasi, serta mengakses informasi melalui sarana telekomunikasi dan informasi.

Community ACCeSS POInT (CAP)

Masyarakat perbatasan di MTs Annajah Yamra, Merauke sedang mengikuti biMTek pemanfaatan CAP.


Peta Sebaran CAP

Mastel), Warung Informasi Teknologi (Warintek,

program Kemenristek), dan ADOC Telecenter

(program FTII). Meskipun namanya bervariasi,

namun pada intinya adalah bagaimana

Community Access Point (CAP) dapat didirikan

oleh pemerintah atau masyarakat secara

swadaya ataupun melalui lem baga bantuan.

Secara ekonomi CAP dapat memberikan

dukungan bisnis melalui layanan informasi

harga pasar, tren konsumen, dan pemasaran

hasil usaha melalui internet.

Sampai dengan saat ini telah dibangun 93 CAP

di seluruh Indonesia.

Pe merintah berperan

se bagai pendorong

ter bentuknya CAP,

melalui penetapan

ke bijakan dan pe-

ngaturan yang dapat

menciptakan sua-

sana yang kondusif.

Secara sosial CAP

da pat memberikan

man faat pendidikan

(e-learning), kese hat-

an, pelayanan pe me-

rintah (e-government).

Penyandang tunanetra sedang memanfaatkan CAP

di PerTuni, Semarang

K arakteristik khas dari CAP adalah

adanya sebuah ruangan fisik

yang mempunyai akses ke sarana

teknologi informasi dan komunikasi. CAP

secara umum memberikan beberapa layanan

seperti akses telepon, fax, e-mail, internet,

serta berbagai layanan informasi.

CAP sendiri berkembang di banyak negara

dengan nama yang berlainan. Di Peru dikenal

dengan nama Cabinas, di Senegal dikenal

dengan nama Multi Purpose Community

Telecentre (MPCT), di Afrika Selatan

disebut dengan nama Mamelodi Community

Information Services (MACIS).

Di Indonesia sendiri selain CAP juga terdapat

Balai Informasi Masyarakat (program


Community Access Point (CAP) adalah sebuah tempat dimana masyarakat dapat melakukan komunikasi, serta mengakses informasi melalui sarana telekomunikasi dan informasi.

Community ACCeSS POInT (CAP)

Masyarakat perbatasan di MTs Annajah Yamra, Merauke sedang mengikuti biMTek pemanfaatan CAP.


MobilE Community Access Point

(M-CAP)

Guna memperluas layanan akses

internet dan pemanfaatan teknologi

informasi dan komunikasi, khususnya di

kawasan dan komunitas yang sulit mendapatkan

akses internet, Kementerian Komunikasi dan

Informatika bekerjasama dengan pemerintah

daerah mengembangkan layanan Mobile

Community Acces Point (M-CAP) yang

merupakan pengembangan dari konsep CAP.

Bila CAP bersifat statis, maka M-CAP bersifat

bergerak untuk tujuan promosi, komunikasi, dan

pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi, sehingga menjadi

semacam warnet keliling tanpa dipungut biaya.

Bantuan M-CAP

ke pemerintah

d a e r a h


juga dimaksudkan untuk mewujudkan komitmen

bersama dalam menanggulangi kesenjangan

digital dan memberikan akses untuk aktifitas

edukatif dan ekonomis masyarakat dalam

rangka pemberdayaan masyarakat, serta untuk

menyebarluaskan dan mengimplementasikan

piranti lunak berbasis open source.

Pemerintah Daerah yang dinilai paling berprestasi

(dengan indikator kebijakan, personil, dampak,

peralatan, dan tatakelola) dalam pemanfaatan

M-CAP pada tahun 2011 adalah:

Berbagai kegiatan pemanfaatan MCAP oleh siswa sekolah

1. Kota Pekalongan

2. Prov. Kep. Babel

3. Kab. Polewali Mandar

4. Kab. Bandung

5. Prov. Jambi

Peta Sebaran M-CAP

Peresmian MCAP oleh Menteri Komunikasi dan Informatika


MobilE Community Access Point

(M-CAP)

Guna memperluas layanan akses

internet dan pemanfaatan teknologi

informasi dan komunikasi, khususnya di

kawasan dan komunitas yang sulit mendapatkan

akses internet, Kementerian Komunikasi dan

Informatika bekerjasama dengan pemerintah

daerah mengembangkan layanan Mobile

Community Acces Point (M-CAP) yang

merupakan pengembangan dari konsep CAP.

Bila CAP bersifat statis, maka M-CAP bersifat

bergerak untuk tujuan promosi, komunikasi, dan

pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi, sehingga menjadi

semacam warnet keliling tanpa dipungut biaya.

Bantuan M-CAP

ke pemerintah

d a e r a h











Model Pusat Komunitas Kreatif sebagai tempat pengembangan inovasi dan kreativitas masyarakat


Peran Pusat Komunitas Kreatif ini adalah :

Sebagai media pendidikan, yaitu

memberikan wawasan kepada

stakeholder kreatif mengenai ekonomi

kreatif, meliputi kegiatan yang dilakukan,

pelaku, perkembangan, komunitas-

komunitas dan sebagainya;

1Sebagai media saluran informasi

publik, yaitu menyampaikan kepada

seluruh stakeholder kreatif mengenai

materi-materi terkait dengan usaha

pemerintah dalam memajukan ekonomi

kreatif; (tahap selanjutnya dikembangkan

dengan membangun Portal di Pusat dan

Daerah);

2

Sebagai Media promosi, yaitu

memperkenalkan hasil karya seni

Komunitas kepada masyarakat di

daerah setempat dan (masyarakat

luas melalui Portal pada tahap

selanjutnya);

3

Sebagai pendorong kerjasama kreatif, yaitu memfasilitasi individu dengan

penyediaan supervisor pendamping, untuk kelompok maupun asosiasi kreatif,

agar mereka dapat bekerja satu sama lain dan menerapkan secara langsung

kepada masyarakat di sekitarnya, sehingga manfaatnya dirasakan oleh masyarakat

setempat.

4

Kegiatan Pelatihan Pembuatan Website

bagi UKM

Aplikasi yang tersedia di Pusat Komunitas Kreatif antara

lain terdiri dari e-UKM, Perpusatakaan Dijital dan Kesehatan

Online. Disamping aplikasi juga disediakan konten yaitu antara

lain CD Pendidikan (Pengolahan Pangan, Pertanian dan alat

pertanian, Perikanan dan peternakan), Buku Sekolah elektronik

dan VCD Proses pembuatan

beberapa hasil karya kreatif.

Pusat Komunitas Kreatif juga

menyediakan layanan akses

internet, pendampingan untuk

para UKM dan peningkatan

pengetahuan dan keterampilan











Model Pusat Komunitas Kreatif sebagai tempat pengembangan inovasi dan kreativitas masyarakat



Kecamatan (PLIK)





program KPU/USO.






Paket Pekerjaan.





Sumber Data :





MOBIL PUSAT LAYANAN INTERNET KECAMATAN (MPLIK)

MOBIL PUSAT LAYANAN INTERNET KECAMATAN (MPLIK)

Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK)

adalah layanan PLIK yang bersifat bergerak.

MPLIK pada prinsipnya secara teknis memiliki

karakteristik yang sama dengan Pusat Layanan Internet

Kecamatan.

Tujuan pengoperasian MPLIK adalah untuk memudahkan

pelayanan akses internet bagi Kecamatan yang belum

terjangkau.

Peraturan Menteri Nomor: 48/Per/M.Kominfo/11/2009 tentang

Penyediaan Jasa Akses Internet pada Wilayah Pelayanan

Universal Telekomunikasi Internet Kecamatan menjadi acuan

utama mengenai pengembangan dan pengoperasian PLIK dan

MPLIK.

Dari target 1907 unit MPLIK

pada 32 provinsi telah

diselesaikan sebanyak

342 unit.

Sumber Data :






Kecamatan (PLIK)





program KPU/USO.






Paket Pekerjaan.





Sumber Data :






Desa Dering merupakan

layanan teleponi dasar

(basic telephony)











harga terjangkau.

Dalam rangka penyediaan akses






menjadi 11 area.

Pada area 1, 2, 3, 6, dan 7







pilot project).

Sedangkan di area 4 dan 5 telah



Sumber Data :





Desa Pinter (Desa Punya Internet) dimaksudkan

untuk menghilangkan kesenjangan informasi

dan pendidikan karena dengan adanya

komputer yang dilengkapi dengan akses internet,

masyarakat dapat mengakses informasi apapun

termasuk dunia pendidikan dan pengetahuan lainnya.

Pilot Project Desa Pinter sebanyak 100 desa yang

dilengkapi dengan komputer beserta peripheralnya

serta akses internet yang memiliki kemampuan

kecepatan transfer data (throughput) minimal 56 Kbps

dari CPE ke Perangkat Operator.

Penyediaan Desa Pinter sebagai komitmen dalam

penyediaan sarana dan prasarana telekomunikasi dan

informatika di wilayah perdesaan dengan mengacu pada

Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 32/

PER/M.KOMINFO/10/2008 tentang Kewajiban Pelayanan

Universal serta memperhatikan INSAN (Internet Sehat dan

Aman).

Sampai saat ini telah dibangun 100 Desa Pinter pada

tujuh area di seluruh Indonesia.

DESA PINTER

Spesifikasi Desa Pinter :

a. Koneksi ke jaringan internet;

b. Personal Computer multimedia (PC);

c. modem;

d. printer; dan

e. peripheral.

Sumber Data :






Desa Dering merupakan

layanan teleponi dasar

(basic telephony)











harga terjangkau.

Dalam rangka penyediaan akses






menjadi 11 area.

Pada area 1, 2, 3, 6, dan 7







pilot project).

Sedangkan di area 4 dan 5 telah



Sumber Data :





Kegiatan perekonomian di

Indonesia sangat di tunjang

oleh keberadaan Usaha

Kecil Menengah (UKM) yang

sangat banyak jumlahnya

dan tersebar di berbagai

ko ta. Na mun demikian di

satu sisi ma sih banyak UKM

belum mendayagunakan

kemajuan dan perkembangan

TIK sebagai alat dan sarana

dalam melaksanakan dan

mengembangkan usaha/

kegiatan bisnisnya. Di sisi lain

pendayagunaan TIK dalam

bisnis secara nyata akan dapat

menekan biaya transaksi bisnis

Warung Masyarakat Informasi ( W A R M A S I F )

dan memberikan kemudahan,

kecepatan dalam publikasi

dan promosi, meningkatkan

jangkauan dan waktu

pemasaran, sehingga pada

akhirnya dapat meningkatkan

produktivitas usa ha dan daya

saing usaha kecil menengah

tersebut.

Sebagai upaya untuk

mendorong pemanfaatan TIK

oleh UKM maka Kementerian

Kominfo bekerjasama dengan

Yayasan Pendidikan Pos

Indonesia dan Pemerintah

Daerah membuat suatu

model layanan masyarakat

informasi yang disebut

WARMASIF, dengan tujuan


Peta Sebaran WARMASIF

untuk mengembang kan

usaha/perdagangan ko mo ditas

unggulan, melalui perdagangan

elektronik (e-commerce)

serta meningkatkan layanan

informasi dan pendidikan

masyarakat.

Dengan adanya WARMASIF

ma syarakat dapat mengakses

in formasi global melalui

internet, mempromosikan dan

memasarkan produk usahanya

secara global, membeli

produk dari daerah lain atau

negara lain secara langsung,

mendapatkan informasi yang

dibutuhkan untuk semua

bidang usaha serta melakukan

transaksi elektronik yang

didukung oleh Kantor Pos di

seluruh Indonesia.

Perangkat keras yang

disediakan sebagai fasilitas

layanan WARMASIF terdiri dari

antara lain : Server, Personal

Computer (PC), Scanner, Printer

dan Kamera Dijital.


Kegiatan perekonomian di

Indonesia sangat di tunjang

oleh keberadaan Usaha

Kecil Menengah (UKM) yang

sangat banyak jumlahnya

dan tersebar di berbagai

ko ta. Na mun demikian di

satu sisi ma sih banyak UKM

belum mendayagunakan

kemajuan dan perkembangan

TIK sebagai alat dan sarana

dalam melaksanakan dan

mengembangkan usaha/

kegiatan bisnisnya. Di sisi lain

pendayagunaan TIK dalam

bisnis secara nyata akan dapat

menekan biaya transaksi bisnis

Warung Masyarakat Informasi ( W A R M A S I F )

dan memberikan kemudahan,

kecepatan dalam publikasi

dan promosi, meningkatkan

jangkauan dan waktu

pemasaran, sehingga pada

akhirnya dapat meningkatkan

produktivitas usa ha dan daya

saing usaha kecil menengah

tersebut.

Sebagai upaya untuk

mendorong pemanfaatan TIK

oleh UKM maka Kementerian

Kominfo bekerjasama dengan

Yayasan Pendidikan Pos

Indonesia dan Pemerintah

Daerah membuat suatu

model layanan masyarakat

informasi yang disebut

WARMASIF, dengan tujuan


WARMASIF dilengkapi dengan aplikasi

e-UKM, Layanan Informasi Kesehatan Online

dan Aplikasi Perpustakaan Digital. Aplikasi

e-UKM merupakan aplikasi e-commerce

untuk mendukung UKM dalam melakukan

penjualan produk unggulan daerah dimana

Kantor Pos bertindak sebagai mitra UKM

yang menjamin mekanisme pembayaran dan

pengiriman.

Layanan Informasi Kesehatan Online bertujuan

untuk mempercepat dan memudahkan

masyarakat dalam mengakses informasi

layanan kesehatan melalui fasilitas Internet,

seperti informasi posyandu, dokter, klinik,

puskesmas, rumah sakit, apotik, PMI, asuransi

kesehatan dan lain-lain.

Aplikasi Perpustakaan Digital ditujukan

untuk membangun jaringan peningkatan

pendidikan masyarakat yang memberikan

kemudahan akses pengetahuan untuk

mendukung gerakan nasional membangun

masyarakat cerdas.

Sampai saat ini telah dioperasikan 78

WARMASIF yang tersebar di 31 provinsi,

termasuk dua WARMASIF yang dikelola oleh

Pemerintah Daerah setempat.

Lokasi Warmasif di kantor Pos Pringsewu, Kabupaten Tanggamus, Lampung


-Learning Yogjakarta merupakan

upaya peningkatan dan

pemerataan mutu pendidikan

di Provinsi DIY dengan

menyediakan infrastruktur

300 SD dan 200 SMP berupa

laboratorium komputer, jaringan informasi

antar sekolah, materi ajar berbasis TIK,

perangkat lunak bagi pengembangan materi

ajar dan peningkatan kapasitas guru-guru untuk

memberikan pembelajaran berbasis TIK .

Kegiatan ini merupakan kerjasama antara

Kementerian Komunikasi dan Informatika,

Kementerian Pendidikan Nasional dan

Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

yang dilaksanakan dari tahun 2009 sampai

e-LEARNING YOGYAKARTA


WARMASIF dilengkapi dengan aplikasi

e-UKM, Layanan Informasi Kesehatan Online

dan Aplikasi Perpustakaan Digital. Aplikasi

e-UKM merupakan aplikasi e-commerce

untuk mendukung UKM dalam melakukan

penjualan produk unggulan daerah dimana

Kantor Pos bertindak sebagai mitra UKM

yang menjamin mekanisme pembayaran dan

pengiriman.

Layanan Informasi Kesehatan Online bertujuan

untuk mempercepat dan memudahkan

masyarakat dalam mengakses informasi

layanan kesehatan melalui fasilitas Internet,

seperti informasi posyandu, dokter, klinik,

puskesmas, rumah sakit, apotik, PMI, asuransi

kesehatan dan lain-lain.

Aplikasi Perpustakaan Digital ditujukan

untuk membangun jaringan peningkatan

pendidikan masyarakat yang memberikan

kemudahan akses pengetahuan untuk

mendukung gerakan nasional membangun

masyarakat cerdas.

Sampai saat ini telah dioperasikan 78

WARMASIF yang tersebar di 31 provinsi,

termasuk dua WARMASIF yang dikelola oleh

Pemerintah Daerah setempat.

Lokasi Warmasif di kantor Pos Pringsewu, Kabupaten Tanggamus, Lampung


100

2010

5060

110

240

140

100

150

100

50

200

300

500

2011 2012 Total

SD

SMP

Total200

300

400

TARGET SEKOLAH

*) Dipilih dari seluruh SD/SMP Negeri/Swasta di provinsi DIY

Lokasi sekolah-sekolah bantuan Pro yek

Program Pemanfaatan TIK untuk Pe ningkatan

dan Pemerataan Mutu Pendidikan di Provinsi

DIY pada tahun 2010

dengan tahun 2013.

Diharapkan melalui kegiatan ini kualitas

pendidikan serta pemerataan akses materi

pendidikan di provinsi DIY dapat ditingkatkan

dan digunakan sebagai model pemanfaatan

TIK di sektor pendidikan di Indonesia.

Hingga saat ini e-Learning Yogyakarta telah

beroperasi di 110 sekolah.

60 SEKOLAH DASAR (SD)

50 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

Kab. Sleman

Kab. Kulon Progo

Kab. Bantul

Kab. kota Paku Alaman

Kab. Kota Kasultanan

Kab. Gunung Kidul

EndaveImogiri

EndaveNgawen

Sleman12 SMP

Yogyakarta7 SMP

Gunung Kidul12 SMP

Bantul10 SMP

Kulon Progo9 SMP

Kab. Sleman

Kab. Kulon Progo

Kab. Bantul



Kab. Gunung Kidul

EndaveImogiri

EndaveNgawen

Sleman14 SD

Yogyakarta9 SD

Gunung Kidul14 SD

Bantul11 SD

Kulon Progo12 SD


INKUBATOR INOVASI

TELEMATIKA (I2T)Visi :Menciptakan technopreneur yang

mandiri dan menjadi inkubator

yang profitable.

Misi :Memberikan pendampingan

paling efektif dan efisien kepada

tenant

9s Space, Shared,

Service, Support,

Skill development,

Seed Capital,

Synergy, Social

networking,

Showroom

Program utama dari

Inkubator Inovasi

Telematika Bandung

terdiri dari 9 S,yaitu:

Inkubator Inovasi

Telematika Bandung

yang dibuat pada

tahun 2009 bertujuan untuk

menum buhkembangkan

technopreneurship bidang TIK

di Indonesia. Inkubator bisnis

TIK memberikan fasilitasi

berupa pendampingan

manajemen mau pun teknis,

fasilitas peralatan untuk

digunakan secara bersama-

sama, akses terhadap pasar

dan modal, serta pelatihan

kewirausahaan.

I2TB menerapkan suatu

konsep dimana para in kubator

didampingi oleh konsultan

manajemen yang akan selalu

mengevaluasi program para

tenant dan memberikan

konsultasi kepada

para tenant agar

para tenant dalam

waktu 3 tahun

dapat spin-off dari

I2TB dan menjadi

technopreneur

yang tangguh.

Model I2TB

direncanakan

direplikasi di kota-

kota lainnya sebagai model bagi

inkubator bisnis TIK. Idealnya

I2T ada disetiap ibukota provinsi.

Saat ini I2TB memiliki 7 tenant.

Salah satu tenant telah berhasil

mendapatkan modal ventura

pada tahun 2010 dan I2TB juga

telah berhasil mendapatkan

Program Pendampingan Pusat

Inovasi UMKM dari BPPT.


100

2010

5060

110

240

140

100

150

100

50

200

300

500

2011 2012 Total

SD

SMP

Total200

300

400

TARGET SEKOLAH

*) Dipilih dari seluruh SD/SMP Negeri/Swasta di provinsi DIY

Lokasi sekolah-sekolah bantuan Pro yek

Program Pemanfaatan TIK untuk Pe ningkatan

dan Pemerataan Mutu Pendidikan di Provinsi

DIY pada tahun 2010

dengan tahun 2013.

Diharapkan melalui kegiatan ini kualitas

pendidikan serta pemerataan akses materi

pendidikan di provinsi DIY dapat ditingkatkan

dan digunakan sebagai model pemanfaatan

TIK di sektor pendidikan di Indonesia.

Hingga saat ini e-Learning Yogyakarta telah

beroperasi di 110 sekolah.

60 SEKOLAH DASAR (SD)

50 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

Kab. Sleman

Kab. Kulon Progo

Kab. Bantul



Kab. Gunung Kidul

EndaveImogiri

EndaveNgawen

Sleman12 SMP

Yogyakarta7 SMP

Gunung Kidul12 SMP

Bantul10 SMP

Kulon Progo9 SMP

Kab. Sleman

Kab. Kulon Progo

Kab. Bantul



Kab. Gunung Kidul

EndaveImogiri

EndaveNgawen

Sleman14 SD

Yogyakarta9 SD

Gunung Kidul14 SD

Bantul11 SD

Kulon Progo12 SD


AplikaSI INstansi pemerintah DAeraH (siINDAH)siINDAH merupakan sekumpulan sistem informasi berbasis web untuk mengelola berbagai informasi di bidang Pendidikan, Pariwisata, Perikanan, Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Hukum dan SMS Center. Aplikasi ini sudah menerapkan sistem Single Sign On (SSO), dimana memungkinkan seorang pengguna untuk menggunakan akun miliknya dengan username dan password yang sama untuk masuk ke berbagai aplikasi.

Aplikasi e-Government

Administrasi perkantoran MAYA (siMAYA)siMAYA adalah sistem informasi perkantoran berbasis web dengan fitur sebagai berikut :

• Chatting ala Facebook dan IRC seperti chatroom

• Sistem surat menyurat dan disposisi berhirarki

• Penyimpanan agenda pribadi, kantor dan bersama

• Pemesanan dan pencatatan fasilitas kantor

• Sistem share URL dan folder yang terintegrasi

• Buku alamat dan forum diskusi


MANTRA merupakan Sistem Informasi Manajemen interoperabilitas dan interkonektivitas antar instansi pemerintah.

MANTRA merupakan media untuk melakukan verifikasi dan validasi layanan data elektronik melalui Government Service Bus.

Sampai saat ini, MANTRA sudah disosialisasikan di beberapa tempat diantaranya di Kab. Sleman, Kota Surabaya, Kab. Purwakarta dan Kemendagri.

(GOSIP) merupakan alat komunikasi suara dan video jarak jauh melalui media internet. Melalui GOSIP, instansi pemerintah dapat saling berkomunikasi melalui media yang relatif lebih

aman. Beberapa Instansi yang telah memanfaatkan fasilitas ini diantaranya adalah: Provinsi Jawa Barat, Kab. Lumajang, Kota Surakarta, Kab. Demak dan Kab Kudus

Pegawai Negeri Sipil Mail (PNSMail)

MANajemen integrasi dan PerTukaRAn data (MANTRA)

Private Network Security Box (PNSBox)

Government cOmmunication Services over Internet Protocol (GOSIP)

Merupakan fasilitas email yang disediakan bagi PNS. Layanan email ini bersifat gratis dan telah dilengkapi fitur standar email pada umumnya, yaitu sebagai berikut :

• Kuota mencapai 250 MB • Fasilitas chating bagi sesama

pengguna PNS Mail• Layanan portal email sehingga

memberikan akses ke banyak email dalam satu jendela

Untuk mendaftar dapat dilakukan melalui http://www.pnsmail.go.id

PNSBox adalah solusi “All-in-a-Box” untuk jaringan berskala kecil dan besar, dengan fitur sebagai berikut :

• Fungsi Pelayanan dan Pengaturan Jaringan

• Fungsi Pengamanan Jaringan

• Fungsi Pelayanan Aplikasi dan e-Mail

Sampai saat ini PNSBox telah diinstal di Provinsi Jawa Barat, Kab. Lumajang, Kota Malang, Kab. Demak, Kab.Kudus, Kota Surabaya dan Kota Surakarta.


AplikaSI INstansi pemerintah DAeraH (siINDAH)siINDAH merupakan sekumpulan sistem informasi berbasis web untuk mengelola berbagai informasi di bidang Pendidikan, Pariwisata, Perikanan, Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Hukum dan SMS Center. Aplikasi ini sudah menerapkan sistem Single Sign On (SSO), dimana memungkinkan seorang pengguna untuk menggunakan akun miliknya dengan username dan password yang sama untuk masuk ke berbagai aplikasi.

Aplikasi e-Government

Administrasi perkantoran MAYA (siMAYA)siMAYA adalah sistem informasi perkantoran berbasis web dengan fitur sebagai berikut :

• Chatting ala Facebook dan IRC seperti chatroom

• Sistem surat menyurat dan disposisi berhirarki

• Penyimpanan agenda pribadi, kantor dan bersama

• Pemesanan dan pencatatan fasilitas kantor

• Sistem share URL dan folder yang terintegrasi

• Buku alamat dan forum diskusi


Pemeringkatan e-Govern-

ment Indo nesia (PeGI)

ada lah ke giatan tahunan

Kem kom info yang dilakukan

sejak 2007 untuk mengevaluasi

penerapan e-government di

Instansi Pe merintah tingkat Pusat,

Provinsi, Kabupaten/Kota secara

objektif dan komprehensif,

mencakup aspek Kebijakan,

Kelem bagaan, Infrastruktur,

Aplikasi dan Perencanaan.

yang diikuti oleh 27 K/L. Di tahun

2010, di la kukan evaluasi ter-

hadap penerapan e-gover nment

terhadap 95 ka bupaten/kota di

lima pro vinsi yaitu Jawa Barat,

Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa

Timur, dan Riau. Di tahun 2011,

dilakukan PeGI untuk tingkat

Provinsi yang diikuti oleh 25

provinsi, serta PeGI untuk tingkat

kabupaten/kota di Provinsi

Sumatera Utara, Sumatera

Selatan, Jambi, Jawa Timur,

Kalimantan Barat, Kalimantan

Selatan, Kalimantan Timur, dan

Aceh.

Hasil dari kegiatan PeGI

adalah peta kondisi kesiapan

penerapan e-government yang

terbagi dalam empat kategori

yaitu Sangat Kurang, Kurang,

Baik, dan Sangat Baik. Selain itu,

juga disertakan rekomendasi

perbaikan yang perlu dilakukan

oleh masing–masing K/L/Pemda.

Untuk informasi lebih lanjut

tersedia di www.pegi.egov.

kominfo.go.id

PeGI juga dapat menjadi

salah satu upaya penyebarluasan

informasi dan rekomendasi

terkait peningkatan peran TIK

diantara instansi pemerintah dan

menjadi langkah untuk mem-

permudah hubungan koordinasi

dan ke terpaduan implementasi

e-government antar instansi atau

satuan kerja instansi pe merintah.

Pe me ring katan

e-Government Indo nesia

(PeGI) dimulai tahun 2007 yang

melibatkan 27 provinsi. Lalu di

tahun 2009 dilakukan PeGI di

tingkat Kementerian/Lembaga

PemeringkatanE-GovernmentIndonesia (PeGI)

[1] Menyediakan acuan bagi pengembangan dan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di lingkungan pemerintah

[2] Memberikan dorongan bagi peningkatan pemanfaatan TIK di lingkungan pemerintah melalui evaluasi yang utuh, seimbang dan objektif

[3] Mendapatkan peta kondisi pemanfaatan TIK di lingkungan pemerintah secara nasional

PeGI ditujukan untuk:


Dot id (.id) adalah me-

rupakan nama domain

ting kat ting gi In donesia

(ccTLD-ID). Peng gu naan

do main .id merupakan pe-

nguatan identitas bahwa si

pemilik situs adalah orang

Indonesia. Kebanggaan

meng gunakan domain .id

sama seperti kebanggaan

kita menggunakan batik,

men dukung timnas, atau

menggunakan pro-

duk buatan Indonesia.

Bahkan, bagi beberapa

domain, penggunaan .id akan

relatif lebih aman, sebagai

con toh, untuk mendapatkan

domain co.id perlu me-

nunjukkan legalitas bahwa

situs tersebut adalah milik

perusahaan yang berbasis di

Indonesia.

Pengelolaan nama domain in-

ternet di Indonesia dikelola

oleh PANDI (Pengelola Nama

Domain Internet Indonesia)

yang dibentuk tanggal 29

Desember 2006 di Jakarta.

Jenis domain .id tingkat dua

di Indonesia yang dilayani

saat ini ada delapan seperti

terlihat pada tabel. Khusus

untuk lembaga

pemerintah,

nama domain yang

digunakan mengikuti

ketentuan dalam

Peraturan Menteri Kominfo

No 28 tahun 2006 tentang

Penggunaan Nama Domain

go.id Untuk Situs Web Resmi

Pemerintahan Pusat Dan

Daerah.

Sampai Oktober 2011, tercatat

jumlah nama domain di

Indonesia mencapai 59.095

domain dimana hampir

50% diantaranya adalah

co.id. Berbagai upaya

perlu dilakukan agar

jumlah domain .id di

Indonesia terus

bertambah.

Domain .id

No Nama Domain Tingkat Dua Peruntukan Jumlah Prosentase

1 co.id komersial, badan usaha dan sejenisnya

29.059 49,2%

2 web.id pribadi atau komunitas 15.664 26,5%

3 sch.id sekolah 5.602 9,5%

4 or.idorganisasi/yayasan/perkumpulan/komunitas

3.783 6,4%

5 go.id institusi pemerintah dan sejenisnya 2.487 4,2%

6 ac.idakademik, universitas, perguruan tinggi dan sejenisnya

1.995 3,4%

7 net.idpenyedia jasa telekomunikasi yang berlisensi

314 0,5%

8 mil.id instansi militer 155 0,3%

Total 59.095 100.0%


Pemeringkatan e-Govern-

ment Indo nesia (PeGI)

ada lah ke giatan tahunan

Kem kom info yang dilakukan

sejak 2007 untuk mengevaluasi

penerapan e-government di

Instansi Pe merintah tingkat Pusat,

Provinsi, Kabupaten/Kota secara

objektif dan komprehensif,

mencakup aspek Kebijakan,

Kelem bagaan, Infrastruktur,

Aplikasi dan Perencanaan.

yang diikuti oleh 27 K/L. Di tahun

2010, di la kukan evaluasi ter-

hadap penerapan e-gover nment

terhadap 95 ka bupaten/kota di

lima pro vinsi yaitu Jawa Barat,

Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa

Timur, dan Riau. Di tahun 2011,

dilakukan PeGI untuk tingkat

Provinsi yang diikuti oleh 25

provinsi, serta PeGI untuk tingkat

kabupaten/kota di Provinsi

Sumatera Utara, Sumatera

Selatan, Jambi, Jawa Timur,

Kalimantan Barat, Kalimantan

Selatan, Kalimantan Timur, dan

Aceh.

Hasil dari kegiatan PeGI

adalah peta kondisi kesiapan

penerapan e-government yang

terbagi dalam empat kategori

yaitu Sangat Kurang, Kurang,

Baik, dan Sangat Baik. Selain itu,

juga disertakan rekomendasi

perbaikan yang perlu dilakukan

oleh masing–masing K/L/Pemda.

Untuk informasi lebih lanjut

tersedia di www.pegi.egov.

kominfo.go.id

PeGI juga dapat menjadi

salah satu upaya penyebarluasan

informasi dan rekomendasi

terkait peningkatan peran TIK

diantara instansi pemerintah dan

menjadi langkah untuk mem-

permudah hubungan koordinasi

dan ke terpaduan implementasi

e-government antar instansi atau

satuan kerja instansi pe merintah.

Pe me ring katan

e-Government Indo nesia

(PeGI) dimulai tahun 2007 yang

melibatkan 27 provinsi. Lalu di

tahun 2009 dilakukan PeGI di

tingkat Kementerian/Lembaga

PemeringkatanE-GovernmentIndonesia (PeGI)

[1] Menyediakan acuan bagi pengembangan dan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di lingkungan pemerintah

[2] Memberikan dorongan bagi peningkatan pemanfaatan TIK di lingkungan pemerintah melalui evaluasi yang utuh, seimbang dan objektif

[3] Mendapatkan peta kondisi pemanfaatan TIK di lingkungan pemerintah secara nasional

PeGI ditujukan untuk:


INDONESIA ICT AWARD[INAICTA]

INAICTA adalah ajang

lomba kar ya cipta bidang

Teknologi In formasi dan

Komunikasi (TIK) ta hunan yang

berskala nasional. Ter ciptanya

INAICTA didasari o leh kenyataan

bahwa kurangnya perhatian

dan apresiasi terhadap karya

cipta anak bangsa di bidang

TIK. Dengan hadirnya INAICTA

diharapkan karya-karya kreatif

TIK lokal dapat menjadi tuan

rumah di negerinya sendiri dan

memberikan mereka peluang

untuk mengambil bagian dalam

arena regional dan global.

Kominfo dengan dorongan

dari pemangku kepentingan

terkait, me lihat perlunya untuk

memberi eks posur lebih

banyak pada sektor ini karena

produk dan kar ya dari sektor

tersebut tidak mendapatkan

apresiasi yang layak dari para

pengguna TIK, pelaku bis nis

dan industri di Indonesia, yang

menyebabkan mereka lebih

memilih untuk menggunakan

kar ya cipta TIK buatan asing.

Setiap tahun dalam pelaksanaan

acara INAICTA melakukan

se rang kaian acara yang

dapat mem berikan eksposur

signifikan ter hadap kreasi TIK

terbaik dari para anak bangsa,

baik kepada industri maupun

kepada masyarakat luas.

Penyelenggaraan INAICTA meli-

bat kan secara maksimal seluruh

pemangku kepentingan terkait

(stake holders) TIK di Indonesia

agar da pat bekerjasama secara

erat da lam mengorganisir

INAICTA. Ker jasama ini juga un-

tuk menjaga keterkinian ajang

lomba dengan isu dan trend TIK

yang relevan se tiap tahunnya.

Tujuan strategis dari pe nye-

leng garaan INAICTA adalah

untuk men dorong dan menggali

potensi dan kreativitas di

bidang TIK se hingga karya dan

produk TIK lokal mendapatkan

kesempatan yang layak dari

industri, investor dan pa sar

dan mendapat peluang yang

le bih baik untuk dimanfaatkan

dan berguna bagi masyarakat.

INAICTA juga secara strategis

da pat memacu peningkatan

produktivitas karya TIK lokal se-

hingga mampu meningkatkan

e ko nomi kreatif bangsa.

url : www.inaicta.web.idemail : [email protected]


Melombakan11 Kategori:

Tema: “Penciptaan

& Inovasi: Teknologi

Informasi dan Komu-nikasi Indonesia”.

InAICTA2007 1. research&Developm

ent

2. studentProject:proyeksiswa;proyekmaha

siswa;proyek

siswapendidikannonformal

3. e-Government

4. e-Education

5. Entertainment: konsep filmanimasi, anima

si filmpendek,

game,mobilegame

6. mobileContentservice

7. CommunicationIndustry

8. FinancialIndustry

9. BusinessProcessmanagement

10.General11. start-upCompan

y

Peserta lomba sebanyak 306 karya. Pemenang INAICTA 2007: 11 Winners. Tidak ada pemenang dari kat-

egori e-Government.

Melombakan10 Kategori:

Tema: “Kebangkitan nasional melalui

Kreativitas Digital”

InAICTA20081. Entertainment:Gamesda

nAnimation

2. e-Education3. e-Government

4. e-Health5. e-Bisnis:KuKmdanKorp

orasi

6. e-Tourism7. researchandDevelopm

ent

8. studentProject:sD,smP,smAdanPerguruanTin

ggi

9. Tools&Infrastructure

10.robotika:robotCreative,robotuniquedanm

azesolving

Peserta lomba sebanyak 455 karya. Pemenang INAICTA 2008: 20 Winners, 13 Merit, 2 Special Mention.

Tidak ada pemenang dari kategori e-Health.

Melombakan 2 Kategori Utama

Tema: “Kreativitas

Digital untuk Pem-

bangunan Bangsa”

InAICTA2009 Professional:

1. e-Government

2. e-BusinessforEnterprise

3. e-BusinessforsmEs

4. e-Learning5. DigitalAnimation

6. DigitalInteractivemedia

7. ComputerGeneratedImagery(2D/3D)

8. ToolsandInfrastructures

9. researchandDevelopment

10.Opensourcesoftware

Peserta lomba sebanyak 321 karya. Pemenang INAICTA 2009: 18 Winners, 15 Merit, 7 Special Mention.

Khusus untuk kategori Robot Maze Solving disebut Juara 1, Juara 2 dan Juara 3 serta 1 Karya Terfavorit dari

kategori Creative Robot.

student: 1. student Project (sD, smP,

smA/smK,PT)

2. Creative robot bertema “ro-

botramahLingkungandengan

BahanDaurulang”

3. robotmazesolving(sD,smP,

smA/smK,PT)


INDONESIA ICT AWARD[INAICTA]

INAICTA adalah ajang

lomba kar ya cipta bidang

Teknologi In formasi dan

Komunikasi (TIK) ta hunan yang

berskala nasional. Ter ciptanya

INAICTA didasari o leh kenyataan

bahwa kurangnya perhatian

dan apresiasi terhadap karya

cipta anak bangsa di bidang

TIK. Dengan hadirnya INAICTA

diharapkan karya-karya kreatif

TIK lokal dapat menjadi tuan

rumah di negerinya sendiri dan

memberikan mereka peluang

untuk mengambil bagian dalam

arena regional dan global.

Kominfo dengan dorongan

dari pemangku kepentingan

terkait, me lihat perlunya untuk

memberi eks posur lebih

banyak pada sektor ini karena

produk dan kar ya dari sektor

tersebut tidak mendapatkan

apresiasi yang layak dari para

pengguna TIK, pelaku bis nis

dan industri di Indonesia, yang

menyebabkan mereka lebih

memilih untuk menggunakan

kar ya cipta TIK buatan asing.

Setiap tahun dalam pelaksanaan

acara INAICTA melakukan

se rang kaian acara yang

dapat mem berikan eksposur

signifikan ter hadap kreasi TIK

terbaik dari para anak bangsa,

baik kepada industri maupun

kepada masyarakat luas.

Penyelenggaraan INAICTA meli-

bat kan secara maksimal seluruh

pemangku kepentingan terkait

(stake holders) TIK di Indonesia

agar da pat bekerjasama secara

erat da lam mengorganisir

INAICTA. Ker jasama ini juga un-

tuk menjaga keterkinian ajang

lomba dengan isu dan trend TIK

yang relevan se tiap tahunnya.

Tujuan strategis dari pe nye-

leng garaan INAICTA adalah

untuk men dorong dan menggali

potensi dan kreativitas di

bidang TIK se hingga karya dan

produk TIK lokal mendapatkan

kesempatan yang layak dari

industri, investor dan pa sar

dan mendapat peluang yang

le bih baik untuk dimanfaatkan

dan berguna bagi masyarakat.

INAICTA juga secara strategis

da pat memacu peningkatan

produktivitas karya TIK lokal se-

hingga mampu meningkatkan

e ko nomi kreatif bangsa.

url : www.inaicta.web.idemail : [email protected]



Tema: “Membangun Kreativitas Digital

untuk Kemakmuran Bangsa”


1. e-Government2. e-BusinessforEnterprise3. e-BusinessforsmEs4. e-Learning5. DigitalAnimation6. DigitalInteractivemedia7. Digitalmusic8. ToolsandInfrastructures9. researchandDevelopment10.OpensourceApplication11. mobileApplication

Peserta yang mendaftar sebanyak 1.333 pendaftar (Student: 721 pendaftar, Professional: 621 pendaftar). Karya yang dijurikan sebanyak 625 karya TIK dan 120 Robot. Pemenang INAICTA 2010: 21 Winner, 10 Merit dan 4 Special Mention. Robot:

student: 1. student Project: sD, smP,

smA/smK,PT2. Obstacle robot: sD, smP,

smA/smK3. mazesolvingrobot:sD,smP,

smA/smK


Tema: “Memanfaat-kan Kreativitas Digital

untuk Pertumbuhan ekonomi nasional”


1. e-Business:manufacturing,logistics,supply-chain

2. e-Business:retail,Finance3. e-Business:services4. Industrial/EmbeddedApplication5. e-Government:Implementation(public

services)6. e-Government:Application7. e-Inclusion8. e-Learning&e-Education:Content9. e-Learning&e-Education:Learningman-

agementsystems10.security11. researchandDevelopment12.mobileGames13.mobileApplications&Advertising14.DigitalContent:DigitalAudio15.DigitalContent:DigitalAnimations16.DigitalContent:DigitalVideoGames

Peserta yang mendaftar sebanyak 1.809 pendaftar (professional = 835 pendaftar; student = 1073 pendaf-tar). Karya yang dijurikan sebanyak 691 karya TIK dan 219 Tim Robot (1 tim = 3 orang). Pemenang TIK INAICTA 2010: 18 Winners, 14 Merit dan 6 Special Mention. Tidak ada winner pada kategori: e-Government: Application, Security, Mobile Applications & Advertising.

student: 1. sD:Applications2. sD:mazesolvingrobot3. smP:Application4. smP:Obstaclerobot5. smP:mazesolvingrobot6. smA/K:Application7. smA/K:Obstaclerobot8. smA/K:mazesolvingrobot9. PerguruanTinggi:Application10.PerguruanTinggi:DigitalAudio

Visual,Animasi11. PerguruanTinggi:DigitalInter-

activemedia12.ApplicativerobotExhibition


1. e-Government Award oleh majalah Warta Ekonomi

2. Nokia Devstart Competition oleh Nokia

3. SocMed Fest oleh Daily Social dan Salingsilang.com

4. SparxUp Awards, oleh Kompas dan Semut Api Colony

5. Indonesia bermain oleh Agate Studio, Kummara, Majalah Marketing dan Animart

6. On|Off – Pengembangan Pesta Blogger

7. BJ Habibie Award oleh BPPT

8. E-Learning Award oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

9. Gemastik (Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan

Komunikasi) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan ITS Surabaya

10. Start Young to Innovate oleh BINUS University dan #startup lokal

11. Startup Boot Camp oleh Telkomsel

12. Indigo Fellowship oleh PT Telkom

13. Wirausaha Mandiri Young Technopreneur oleh Bank Mandiri

14. Indosat Wireless Innovation Application Contest oleh Indosat

15. Bubu Awards oleh Bubu.com

16. HelloFest Indonesian Motion Picture Arts Festival oleh HelloMotion

17. iMulai - Kompetisi dan Penghargaan Inovasi Bisnis berbasis TIK oleh

Microsoft Indonesia dan USAID

18. Guraru Blog Award oleh On|Off dan Acer

PENghARgAAN

APlIKASI INfORMATIKA lAINNYA



Tema: “Membangun Kreativitas Digital

untuk Kemakmuran Bangsa”


1. e-Government2. e-BusinessforEnterprise3. e-BusinessforsmEs4. e-Learning5. DigitalAnimation6. DigitalInteractivemedia7. Digitalmusic8. ToolsandInfrastructures9. researchandDevelopment10.OpensourceApplication11. mobileApplication

Peserta yang mendaftar sebanyak 1.333 pendaftar (Student: 721 pendaftar, Professional: 621 pendaftar). Karya yang dijurikan sebanyak 625 karya TIK dan 120 Robot. Pemenang INAICTA 2010: 21 Winner, 10 Merit dan 4 Special Mention. Robot:

student: 1. student Project: sD, smP,

smA/smK,PT2. Obstacle robot: sD, smP,

smA/smK3. mazesolvingrobot:sD,smP,

smA/smK


Tema: “Memanfaat-kan Kreativitas Digital

untuk Pertumbuhan ekonomi nasional”


1. e-Business:manufacturing,logistics,supply-chain

2. e-Business:retail,Finance3. e-Business:services4. Industrial/EmbeddedApplication5. e-Government:Implementation(public

services)6. e-Government:Application7. e-Inclusion8. e-Learning&e-Education:Content9. e-Learning&e-Education:Learningman-

agementsystems10.security11. researchandDevelopment12.mobileGames13.mobileApplications&Advertising14.DigitalContent:DigitalAudio15.DigitalContent:DigitalAnimations16.DigitalContent:DigitalVideoGames

Peserta yang mendaftar sebanyak 1.809 pendaftar (professional = 835 pendaftar; student = 1073 pendaf-tar). Karya yang dijurikan sebanyak 691 karya TIK dan 219 Tim Robot (1 tim = 3 orang). Pemenang TIK INAICTA 2010: 18 Winners, 14 Merit dan 6 Special Mention. Tidak ada winner pada kategori: e-Government: Application, Security, Mobile Applications & Advertising.

student: 1. sD:Applications2. sD:mazesolvingrobot3. smP:Application4. smP:Obstaclerobot5. smP:mazesolvingrobot6. smA/K:Application7. smA/K:Obstaclerobot8. smA/K:mazesolvingrobot9. PerguruanTinggi:Application10.PerguruanTinggi:DigitalAudio

Visual,Animasi11. PerguruanTinggi:DigitalInter-

activemedia12.ApplicativerobotExhibition


1

2

314

4

716

11

5

6

10

8

13

9

1215

ASIA PACIFIC Information and Communication Technology Awards (APICTA)

Anggota APICTA economy terdiri dari 16 negara di kawasan Asia Pasifik yaitu:

1. Australia

2. Brunei Darussalam

3. China

4. Hong Kong

5. Indonesia

6. India

7. Macau

8. Malaysia

9. Myanmar

10. Pakistan

11. Philippine

12. Thailand

13. Singapore

14. South Korea

15. Sri Lanka

16. Vietnam

1. e-Government Application & Services

2. Education & Training

3. Secondary/Primary Student Project

4. Tertiary Student Project

5. Tourism & Hospitality Application

6. Media & Entertainment Application

7. Communication Application

8. Financial Industry Application

9. Industrial Application

10. Healthcare Application

11. Security Application & Systems

12. Infrastructure Tools Application

13. Research & Development

14. General Application

15. Start up Company

Kategori yang dilombakan :

APICTA adalah forum pemberian

penghargaan tertinggi bagi pemenang

lomba kreatifitas dan inovasi piranti lunak

yang dibuat oleh perorangan, atau perusahaan

teknologi informasi dan komunikasi di kawasan Asia

Pasifik.


meraihpenghargaanmeritpada kategoriTertiary Student Projects olehFakultasTeknik Elektro, Institut Teknologi sepuluhNopember surabayadengankarya“Human Computer Interface Using Eye Movement”.

APICTA2007

APICTA 2007 di Singapura

APICTA 2008 di Jakarta, Indonesia

Winner 1. PTDarmaPersada,denganproduk“Xirka WiMax Baseband Pro-

cessor” untukkategoriCommunication.2. PixelPeopleProjectresearchandDesign,denganproduk“JBatik

(Open Source Software)” untukkategoriTourismandHospitally.3. PT.sqivasystem,denganproduk“Sqiva Reservation and Distri-

bution System v2”untukkategorisecurity.

Merit smuN4Denpasar,dengankarya“Peradnya stegnography”

APICTA2008

1. PTPesonaEdukasidengannamaproyekPesonaFisikadanPesonamatematika,untukKategoriEducationandTraining.

2. PTsqivasystemdengannamaproyekAWAN(AdvanceWebAirlinesNetwork),untukKategoristartupCompany.

APICTA2006

APICTA 2006 di Macau, China Meraih dua penghargaan Merit.

WINNERPrestasi Indonesia di APICTA

Delegasi dan

pemenang dari

Indonesia pada

APICTA 2008


1

2

314

4

716

11

5

6

10

8

13

9

1215

ASIA PACIFIC Information and Communication Technology Awards (APICTA)

Anggota APICTA economy terdiri dari 16 negara di kawasan Asia Pasifik yaitu:

1. Australia

2. Brunei Darussalam

3. China

4. Hong Kong

5. Indonesia

6. India

7. Macau

8. Malaysia

9. Myanmar

10. Pakistan

11. Philippine

12. Thailand

13. Singapore

14. South Korea

15. Sri Lanka

16. Vietnam

1. e-Government Application & Services

2. Education & Training

3. Secondary/Primary Student Project

4. Tertiary Student Project

5. Tourism & Hospitality Application

6. Media & Entertainment Application

7. Communication Application

8. Financial Industry Application

9. Industrial Application

10. Healthcare Application

11. Security Application & Systems

12. Infrastructure Tools Application

13. Research & Development

14. General Application

15. Start up Company

Kategori yang dilombakan :

APICTA adalah forum pemberian

penghargaan tertinggi bagi pemenang

lomba kreatifitas dan inovasi piranti lunak

yang dibuat oleh perorangan, atau perusahaan

teknologi informasi dan komunikasi di kawasan Asia

Pasifik.


Padatahun2010Indonesiamemecahkanrekordalamsejarah10ta-hunpenyelenggaraanAPICTAdenganmengirimkanpesertatermudayaituFahmaWrosmansyah (12 tahun)danadiknyaHaniaPros-mansyah(6tahun)dengankaryainovasi“My Mom’s mobile phone as my Sister’s tutor”danberhasilmenjadiWinner padakategorisec-ondarystudentProject(sEsP).

FahmadanHaniamenjadiIkondariAPICTA2010sebagaipenghor-matan atas kemampuan dan inovasi yang dihasilkan dan dijadikansebagai referensi bagaimana pada usia yang masih sangat mudabisamenghasilkankaryaterbaikditingkatinternasionalsertamenjadibenchmarkbarubagiterhadapkarya-karyalainnyadiAPICTA.

APICTA2010

APICTA 2010 di Kuala Lumpur, Malaysia

APICTA 2011 di Pattaya, Thailand

Indonesiameraih1Winnerdan3merit

Merit 1. sekolahmenengahPertamaIntanPermataHatisurabayadengan

produk “suroboyo”untukkategorisecondarystudentProject2. Institut Teknologi Bandung, dengan produk “Virtual Pet” untuk

kategoriTertiarystudentProject3. InstitutTeknologiTelkomdenganproduk“sparkins: read-write

system for blind People”untukkategoriTertiarystudentProjectWinner dreamBender(InstitutTeknologiTelkom),denganproduk “isara”untukkategorie-Inclusionsande-Community.

APICTA2011

meraih empat merit :1. FauzanHelmisudaryanto,dengankarya“KarDinaL (Kamus tra-

disional Online)” untukkategorisecondarystudentProject.2. JonathanChristopherdenganinovasinyaPengunci Komputer,untuk

kategorisecondarystudentProject.3. Davidsamuel,dengankarya“malaria system and endemic surveil-

lance (mOses)”,untukkategoriTertiarystudentProject.4. ErikTaurinoChandra,dengankarya“mLm for the blind”,untukka-

tegoriTertiarystudentProject.

APICTA2009

APICTA 2009 di Melbourne, Australia

Prestasi Indonesia di APICTA

Penganugerahan Winner untuk Fahma dan Hania di

Kuala Lumpur 2010

WINNER


Program Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendorong penggunaan Piranti Lunak Legal dan

Pemanfaatan FOSS di Indonesia diawali dengan Gerakan IGOS (Indonesia, Go Open Source!), diinisiasi oleh lima Menteri De-partemen (Komunikasi dan Informatika, Ri-set dan Teknologi, Pendayagunaan Apara-tur Negara, Pendidikan Nasional, Hukum dan HAM). Gerakan IGOS pada dasarnya adalah perwujudan dari semangat untuk bisa lebih mengoptimalkan penggunaan piranti lunak legal di lingkungan pemer-intah dan masyarakat melalui pemanfaatan FOSS. Selain itu Gerakan IGOS juga di-harapkan bisa mengurangi tingkat pem-bajakan piranti lunak di Indonesia.

Gerakan IGOS ditindak lanjuti juga dengan

penerbitan beberapa kebijakan pemerintah

yaitu:

1. Surat Edaran Kementerian Komunikasi

dan Informatika No. 05/SE/M.Komin-

fo/10/2005 tertanggal 24 Oktober 2005

tentang Kewajiban Pemakaian dan

Pemanfaatan Penggunaan Legal Soft-

ware Open Source/Proprietary di Ling-

kungan Instansi Pemerintah;

2. Surat Edaran Menteri Ristek No. 030/M/

IV/2009 tentang Pemanfaatan Perang-

kat Lunak Legal dan Open Source Soft-

ware (OSS);

3. Surat Edaran Menteri Pendayagu-

naan Aparatur Negara No. SE/01/M.

PAN/3/2009 tentang Pemanfaatan Per-

angkat Lunak Legal dan Open Source

Software (OSS).

Keuntungan Open Source Software dan FOSSKeuntungan yang didapat dari penggunaan ap-

likasi piranti lunak open source selain sangat

ekonomis juga mempunyai kualitas yang tidak

kalah dengan piranti lunak proprietary, sehing-

ga penggunaannya akan sangat menghemat

Piranti Lunak Legal dan Pemanfaatan FOSS (Free Open Source Software)

di Indonesia


Padatahun2010Indonesiamemecahkanrekordalamsejarah10ta-hunpenyelenggaraanAPICTAdenganmengirimkanpesertatermudayaituFahmaWrosmansyah (12 tahun)danadiknyaHaniaPros-mansyah(6tahun)dengankaryainovasi“My Mom’s mobile phone as my Sister’s tutor”danberhasilmenjadiWinner padakategorisec-ondarystudentProject(sEsP).

FahmadanHaniamenjadiIkondariAPICTA2010sebagaipenghor-matan atas kemampuan dan inovasi yang dihasilkan dan dijadikansebagai referensi bagaimana pada usia yang masih sangat mudabisamenghasilkankaryaterbaikditingkatinternasionalsertamenjadibenchmarkbarubagiterhadapkarya-karyalainnyadiAPICTA.

APICTA2010

APICTA 2010 di Kuala Lumpur, Malaysia

APICTA 2011 di Pattaya, Thailand

Indonesiameraih1Winnerdan3merit

Merit 1. sekolahmenengahPertamaIntanPermataHatisurabayadengan

produk “suroboyo”untukkategorisecondarystudentProject2. Institut Teknologi Bandung, dengan produk “Virtual Pet” untuk

kategoriTertiarystudentProject3. InstitutTeknologiTelkomdenganproduk“sparkins: read-write

system for blind People”untukkategoriTertiarystudentProjectWinner dreamBender(InstitutTeknologiTelkom),denganproduk “isara”untukkategorie-Inclusionsande-Community.

APICTA2011

meraih empat merit :1. FauzanHelmisudaryanto,dengankarya“KarDinaL (Kamus tra-

disional Online)” untukkategorisecondarystudentProject.2. JonathanChristopherdenganinovasinyaPengunci Komputer,untuk

kategorisecondarystudentProject.3. Davidsamuel,dengankarya“malaria system and endemic surveil-

lance (mOses)”,untukkategoriTertiarystudentProject.4. ErikTaurinoChandra,dengankarya“mLm for the blind”,untukka-

tegoriTertiarystudentProject.

APICTA2009

APICTA 2009 di Melbourne, Australia

Prestasi Indonesia di APICTA

Penganugerahan Winner untuk Fahma dan Hania di

Kuala Lumpur 2010

WINNER


anggaran pemerintah. Selain itu sebagai bonus,

open source dilengkapi dengan source code

(kode sumber) yang dapat dimodifikasi be-

bas, sehingga pengguna berkesempatan untuk

mengubah aplikasi tersebut sesuai dengan ke-

butuhan dan pengembangan yang diinginkan,

artinya tidak ada lagi ketergantungan dengan

penerbit lisensi.

Beberapa kegiatan yang telah dilakukan seb-

agai usaha untuk memperluas penggunaan pi-

ranti lunak berbasis open source di lingkungan

instansi Pemerintah adalah sebagai berikut:

• Indonesia Open Source Award (IOSA)

Dilaksanakan pertama kali pada tahun 2010,

merupakan ajang penghargaan kepada

instansi Pemerintah Pusat, Lembaga

Negara lainnya, Pemerintah Provinsi/

Kabupaten/Kota yang telah berhasil

melaksanakan implementasi piranti lu-

nak berbasis open source. IOSA akan

berlangsung setiap tahun.

• Penetapan Standar Nasional Indonesia

(SNI) Format Dokumen Terbuka

Pada tanggal 4 April 2011 telah ditetapkan

Standar Nasional Indonesia (SNI) nomor

SNI ISO/IEC 26300:2011 yaitu tentang

Teknologi Informasi – Format Dokumen

Terbuka untuk Aplikasi Perkantoran

V1.0. Standar Nasional tersebut akan

mempertinggi portabilitas aplikasi

perkantoran antar multiplatform yang

bebas untuk dipilih, artinya dokumen

dapat dipindahkan dari satu sistem ke

sistem lainnya tanpa harus melakukan

konversi. (tambahan data dan penjela-

san dari Pak Riki (KI) dan Pak Siswoko

(Kabag Umum)) à cek lagi

• Sosialisasi dan Bimbingan Teknis FOSS Na-

sional

Telah dilaksanakan dihampir seluruh

provinsi dan kabupaten/kota di Indo-

nesia.

Dukungan lain juga tersedia secara online

berupa website FOSS (http://www.foss-id.web.

id), sehingga pengguna dapat berkonsultasi

secara online dan mengunduh aplikasi open

source dengan mudah.


InDekS keamanan Informasi (kAMI)

Indeks KAMI adalah alat

evaluasi untuk meng-

analisis tingkat kesiapan

pengamanan informasi di ins-

titusi. Saat ini Indeks KAMI

difokuskan pada instansi pe-

merintah. Alat evaluasi ini tidak

ditujukan untuk menganalisis

kelayakan atau efektivitas ben-

tuk pengamanan yang ada,

melainkan sebagai perangkat

untuk memberikan gambaran

kondisi kesiapan (kelengkapan

dan kematangan) kerangka

kerja keamanan informasi.

Eva luasi dilakukan terhadap

berbagai area yang menjadi

target penerapan keamanan

informasi dengan ruang ling-

kup pembahasan yang juga

memenuhi semua aspek

Indeks KAMI1

Contoh hasil Indeks KAMI


anggaran pemerintah. Selain itu sebagai bonus,

open source dilengkapi dengan source code

(kode sumber) yang dapat dimodifikasi be-

bas, sehingga pengguna berkesempatan untuk

mengubah aplikasi tersebut sesuai dengan ke-

butuhan dan pengembangan yang diinginkan,

artinya tidak ada lagi ketergantungan dengan

penerbit lisensi.

Beberapa kegiatan yang telah dilakukan seb-

agai usaha untuk memperluas penggunaan pi-

ranti lunak berbasis open source di lingkungan

instansi Pemerintah adalah sebagai berikut:

• Indonesia Open Source Award (IOSA)

Dilaksanakan pertama kali pada tahun 2010,

merupakan ajang penghargaan kepada

instansi Pemerintah Pusat, Lembaga

Negara lainnya, Pemerintah Provinsi/

Kabupaten/Kota yang telah berhasil

melaksanakan implementasi piranti lu-

nak berbasis open source. IOSA akan

berlangsung setiap tahun.

• Penetapan Standar Nasional Indonesia

(SNI) Format Dokumen Terbuka

Pada tanggal 4 April 2011 telah ditetapkan

Standar Nasional Indonesia (SNI) nomor

SNI ISO/IEC 26300:2011 yaitu tentang

Teknologi Informasi – Format Dokumen

Terbuka untuk Aplikasi Perkantoran

V1.0. Standar Nasional tersebut akan

mempertinggi portabilitas aplikasi

perkantoran antar multiplatform yang

bebas untuk dipilih, artinya dokumen

dapat dipindahkan dari satu sistem ke

sistem lainnya tanpa harus melakukan

konversi. (tambahan data dan penjela-

san dari Pak Riki (KI) dan Pak Siswoko

(Kabag Umum)) à cek lagi

• Sosialisasi dan Bimbingan Teknis FOSS Na-

sional

Telah dilaksanakan dihampir seluruh

provinsi dan kabupaten/kota di Indo-

nesia.

Dukungan lain juga tersedia secara online

berupa website FOSS (http://www.foss-id.web.

id), sehingga pengguna dapat berkonsultasi

secara online dan mengunduh aplikasi open

source dengan mudah.


Pemeringkatan Keamanan

Informasi merupakan

tindak lanjut dari pe-

nerapan Indeks Keamanan

Informasi (KAMI).

Pemeringkatan ini merupakan

tahap awal kajian penerapan

tata kelola keamanan in formasi

di Kementerian/Lem baga. Hasil

pemeringkatan mem berikan

ma sukan bagi Kementerian/

Lembaga yang bersangkutan

tentang kekuatan dan kelemahan

aspek-aspek pengamanan in-

formasi di instansinya serta lang-

kah-lang kah peningkatan yang

di perlukan untuk menguatkan

profil keamanan informasi.

Pemeringkatan ini masih dibatasi

pada verifikasi ke tersediaan

kerangka kerja baik berupa

kebijakan, prosedur, pedoman

tata kelola keamanan informasi

yang disediakan Ke menterian/

Lembaga.

Pemeringkatan KAMI telah di-

lakukan di 21 instansi Peme-

rintah Pusat dan kegiatan ini

akan diselenggarakan secara

rutin setiap tahun.

keamanan yang didefinisikan

oleh standar SNI ISO/IEC

27001:2009. Hasil evaluasi In-

deks KAMI menggambarkan

tingkat kematangan, tingkat

kelengkapan penerapan SNI

ISO/IEC 27001:2009 dan peta

area tata kelola keamanan

informasi di instansi.

Bentuk evaluasi yang diterapkan

dalam Indeks KAMI dirancang

agar dapat digunakan oleh

ins tansi pemerintah dalam

berbagai tingkatan, ukuran,

mau pun tingkat kepentingan

penggunaan TIK dalam men-

dukung terlaksananya Tugas

Pokok dan Fungsi yang ada.

Data yang digunakan dalam

evaluasi ini akan memberikan

potret indeks kesiapan as-

pek kelengkapan maupun

ke ma tangan kerangka kerja

keamanan informasi yang di-

terapkan dan dapat digunakan

sebagai pembanding dalam

rang ka menyusun langkah

per baikan dan penetapan

prioritasnya.

Pemeringkatan Keamanan Informasi2

Alat evaluasi ini dapat di-

gunakan secara berkala untuk

menggambarkan perubahan

kondisi keamanan informasi

sebagai hasil dari program

kerja yang dijalankan, seka-

ligus sebagai sarana untuk

antar instansi juga menciptakan

alur komunikasi antar pengelola

keamanan informasi, sehingga

semua pihak dapat mengambil

manfaat dari pengalaman yang

sudah dilalui.

Aplikasi Indeks Keamanan

me nyampaikan peningkatan

ke siapan kepada pihak yang

terkait.

Penggunaan dan publikasi ha-

sil evaluasi Indeks KAMI juga

ditujukan untuk meningkatkan

ke sadaran pentingnya kea-

manan informasi di instansi. Per-

tukaran informasi dan diskusi

Informasi (KAMI) ini di so-

sialisasikan dalam bentuk bim-

bingan teknis Indeks Keamanan

Informasi. Pada tahun 2011 Bim-


Informasi dilakukan di Malang,

Yogyakarta, dan Bandung.

Aplikasi ini telah digunakan

oleh 49 instansi.


Pemeringkatan Keamanan

Informasi merupakan

tindak lanjut dari pe-

nerapan Indeks Keamanan

Informasi (KAMI).

Pemeringkatan ini merupakan

tahap awal kajian penerapan

tata kelola keamanan in formasi

di Kementerian/Lem baga. Hasil

pemeringkatan mem berikan

ma sukan bagi Kementerian/

Lembaga yang bersangkutan

tentang kekuatan dan kelemahan

aspek-aspek pengamanan in-

formasi di instansinya serta lang-

kah-lang kah peningkatan yang

di perlukan untuk menguatkan

profil keamanan informasi.

Pemeringkatan ini masih dibatasi

pada verifikasi ke tersediaan

kerangka kerja baik berupa

kebijakan, prosedur, pedoman

tata kelola keamanan informasi

yang disediakan Ke menterian/

Lembaga.

Pemeringkatan KAMI telah di-

lakukan di 21 instansi Peme-

rintah Pusat dan kegiatan ini

akan diselenggarakan secara

rutin setiap tahun.

keamanan yang didefinisikan

oleh standar SNI ISO/IEC

27001:2009. Hasil evaluasi In-

deks KAMI menggambarkan

tingkat kematangan, tingkat

kelengkapan penerapan SNI

ISO/IEC 27001:2009 dan peta

area tata kelola keamanan

informasi di instansi.

Bentuk evaluasi yang diterapkan

dalam Indeks KAMI dirancang

agar dapat digunakan oleh

ins tansi pemerintah dalam

berbagai tingkatan, ukuran,

mau pun tingkat kepentingan

penggunaan TIK dalam men-

dukung terlaksananya Tugas

Pokok dan Fungsi yang ada.

Data yang digunakan dalam

evaluasi ini akan memberikan

potret indeks kesiapan as-

pek kelengkapan maupun

ke ma tangan kerangka kerja

keamanan informasi yang di-

terapkan dan dapat digunakan

sebagai pembanding dalam

rang ka menyusun langkah

per baikan dan penetapan

prioritasnya.

Pemeringkatan Keamanan Informasi2

Alat evaluasi ini dapat di-

gunakan secara berkala untuk

menggambarkan perubahan

kondisi keamanan informasi

sebagai hasil dari program

kerja yang dijalankan, seka-

ligus sebagai sarana untuk

antar instansi juga menciptakan

alur komunikasi antar pengelola

keamanan informasi, sehingga

semua pihak dapat mengambil

manfaat dari pengalaman yang

sudah dilalui.

Aplikasi Indeks Keamanan

me nyampaikan peningkatan

ke siapan kepada pihak yang

terkait.

Penggunaan dan publikasi ha-

sil evaluasi Indeks KAMI juga

ditujukan untuk meningkatkan

ke sadaran pentingnya kea-

manan informasi di instansi. Per-

tukaran informasi dan diskusi

Informasi (KAMI) ini di so-

sialisasikan dalam bentuk bim-


Informasi. Pada tahun 2011 Bim-


Informasi dilakukan di Malang,

Yogyakarta, dan Bandung.

Aplikasi ini telah digunakan

oleh 49 instansi.


3

APRISMA merupakan

aplikasi untuk me

ngelola ma na

jemen risiko pada suatu ins

titusi. Dalam manajemen risiko

terdapat berbagai macam

fungsi yaitu pengelolaan aset,

identifikasi risiko, pengontrolan

dan lain sebagainya. Aplikasi ini

menyediakan berbagai formulir

implementasi manajemen risiko

pada suatu institusi.

Aplikasi Risk Management (APRISMA)

Cara Kerja APRISMA

1. Identifikasi user / pemilik asset2. Identifikasi asset3. Identifikasi ancaman terhadap asset4. Identifikasi kelemahan yang muncul akibat ancaman terhadap asset5. Identifikasi kontrol yang tepat (ISO 270001) untuk menangani kelemahan akibat ancaman

terhadap asset

Bimbingan Indeks Keamanan Informasi di Bandung

Seminar Keamanan Informasi di Malang

Peserta Pemeringkatan Keamanan Informasi berdiskusi dengan Tim Assessor di Jakarta

APRISMA merupakan aplikasi untuk me ngelola ma na jemen risiko pada suatu ins titusi. Dalam

manajemen risiko terdapat berbagai macam fungsi yaitu pengelolaan aset, identifikasi risiko,

pengontrolan dan lain sebagainya. Aplikasi ini menyediakan berbagai formulir implementasi

manajemen risiko pada suatu institusi.

Aplikasi Risk Management (APRISMA)3


Buku Panduan danAplikasi keamanan Informasi

Melihat kebutuhan akan buku-buku

Keamanan informasi yang tinggi dan

masih jarang tersedia di pasaran,

maka telah disediakan buku panduan dan

aplikasi keamanan informasi bagi pemerintah

dan masyarakat sebagai berikut:

1. Panduan Penerapan Tata Kelola Keamanan

Informasi bagi Penyelenggara Pelayanan

Publik

2. Aplikasi Tutorial Blokir Konten Internet

Negatif

Membahas tentang berbagai cara

meminimalisir dampak negatif di Internet

melalui pemblokiran konten negatif (melalui

proxy, aplikasi browser, dll.), memperbanyak

konten dan komunikasi yang positif dan

konstruktif kepada masyarakat luas.

3. Buku Panduan Verifikasi Pengamanan Aplikasi

Berbasis Web

4. Buku Penanganan Virus Komputer pada PC/

Desktop dan Jaringan

5. Buku Pedoman Keamanan Jaringan Area Lokal

Nirkabel

Berisi panduan tentang cara mengamankan

WLAN dengan melakukan tiga kendali

keamanan yaitu: manajemen, teknis dan

operasional.

6. Aplikasi Tutorial Keamanan Informasi I

a. Aplikasi Keamanan Transportasi Email.

Berisi tutorial cara membangun

server berbasis opensource dengan

memperhatikan aspek keamanan transmisi

email, mencakup: enkripsi dan otentikasi

email melalui PGP dan LDAP sebagai

tempat penyimpanan public key.

b. Aplikasi tutorial Integrasi Keamanan

Sistem Informasi.

Berisi tentang tutorial yang menjelaskan

cara melakukan integrasi keamanan

secara menyeluruh.

c. Aplikasi Tutorial Keamanan aplikasi dan

database server.

Berisi tutorial keamanan aplikasi database

server yang mencakup: arsitektur

keamanan aplikasi dan database server,

cara mengkonfigurasi file server, encrypted

file system, secure application server, dan

secure database server.

d. Aplikasi Tutorial Keamanan Jaringan

Sistem Informasi

Berisi tutorial keamanan jaringan yang

mencakup: arsitektur sistem keamanan

jaringan, tutorial pemasangan Virtual

Private Network, Demiliterized Zone (DMZ),

Proxy Server, Intrusion Detection System,

dan Multi Router Traffic Graph.

7. Aplikasi Tutorial Keamanan Informasi II

a. Aplikasi Komputer Forensik Berbasis

Opensource.

Buku ini memberikan pemahaman dan

panduan dasar digital forensic, yang


mencakup: dasar–dasar digital forensic,

instalasi SLAX4, praktek dasar SLAX4 dan

melakukan computer forensic.

b. Aplikasi tutorial Media Streaming Server

Berbasis Opensource.

Berisi tutorial tentang: konsep media

streaming, solusi opensource media

streaming dengan video pada jaringan

lokal, implementasi media streaming

dengan real media server, implementasi

media streaming server dengan darwin

streaming server dan aspek keamanan

media streaming.

c. Tutor ial instalasi VoIP berbasis

opensource.

Berisi tentang cara membangun server

VoIP tanpa melupakan sisi keamanan

informasinya, yang mencakup: Session

initiation protocol, VoIP security, session

initiation protocol server, authentication

system, dan SIP user agent

d. Tutorial instalasi Intrusion Prevention

System

Berisi tentang klasifikasi, petunjuk

konfigurasi dan administrasi honeypot,

honeywall, dan honeynet.

e. Tutorial keamanan webserver IPv6

Berisi tutorial instalasi dan konfigurasi

apache web server, mod security, reverse

proxy pada apache, bogon ip filtering,

konfigurasi IPv6 63, dan konfigurasi DNS

IPv6

8. Aplikasi Tutorial Keamanan Informasi III

a. High Availability System

Membahas cara merancang solusi 'High

availability System' yang mencakup:

ketersediaan ruang penyimpanan dengan

software RAID n MDADM; ketersediaan

akses, replikasi IP, strategi pemilihan

server; implementasi High Availibility

MySQL Cluster, dan instalasi IPVSAD.

b. Tutorial Interaktif Pengamanan Server

Menggunakan SMS

Berisi tutorial interaktif pengamanan server

menggunakan SMS yang mencakup: skema

sistem notifikasi, pemasangan, konfigurasi,

dan pengujian kanal, serta dilengkapi cara

sederhana memonitor SNMP.

9. Aplikasi Tutorial Keamanan Informasi IV

Aplikasi Tutorial Untangle

Berisi tentang pemasangan dan konfigurasi

Untangle. Untangle adalah piranti lunak

yang mengombinasikan pengamanan,

produktivitas, jaringan, monitoring dan

akses remote.

a. Aplikasi Tutorial Nagios

Berisi tutorial pemasangan dan konfigurasi

Nagios. Nagios adalah aplikasi monitoring

sistem dan jaringan.

b. Aplikasi Tutorial ZenOss

Berisi tutorial pemasangan dan konfigurasi

Zenoss. Zenoss adalah aplikasi monitoring

status, event, performance, dan availability

infrastruktur TI. Zenoss juga dapat

diintegrasikan dengan Google Maps

untuk memudahkan proses monitoring

perangkat di berbagai lokasi.


Buku Panduan danAplikasi keamanan Informasi

Melihat kebutuhan akan buku-buku

Keamanan informasi yang tinggi dan

masih jarang tersedia di pasaran,

maka telah disediakan buku panduan dan

aplikasi keamanan informasi bagi pemerintah

dan masyarakat sebagai berikut:

1. Panduan Penerapan Tata Kelola Keamanan

Informasi bagi Penyelenggara Pelayanan

Publik

2. Aplikasi Tutorial Blokir Konten Internet

Negatif

Membahas tentang berbagai cara

meminimalisir dampak negatif di Internet

melalui pemblokiran konten negatif (melalui

proxy, aplikasi browser, dll.), memperbanyak

konten dan komunikasi yang positif dan

konstruktif kepada masyarakat luas.

3. Buku Panduan Verifikasi Pengamanan Aplikasi

Berbasis Web

4. Buku Penanganan Virus Komputer pada PC/

Desktop dan Jaringan

5. Buku Pedoman Keamanan Jaringan Area Lokal

Nirkabel

Berisi panduan tentang cara mengamankan

WLAN dengan melakukan tiga kendali

keamanan yaitu: manajemen, teknis dan

operasional.

6. Aplikasi Tutorial Keamanan Informasi I

a. Aplikasi Keamanan Transportasi Email.

Berisi tutorial cara membangun

server berbasis opensource dengan

memperhatikan aspek keamanan transmisi

email, mencakup: enkripsi dan otentikasi

email melalui PGP dan LDAP sebagai

tempat penyimpanan public key.

b. Aplikasi tutorial Integrasi Keamanan

Sistem Informasi.

Berisi tentang tutorial yang menjelaskan

cara melakukan integrasi keamanan

secara menyeluruh.

c. Aplikasi Tutorial Keamanan aplikasi dan

database server.

Berisi tutorial keamanan aplikasi database

server yang mencakup: arsitektur

keamanan aplikasi dan database server,

cara mengkonfigurasi file server, encrypted

file system, secure application server, dan

secure database server.

d. Aplikasi Tutorial Keamanan Jaringan

Sistem Informasi

Berisi tutorial keamanan jaringan yang

mencakup: arsitektur sistem keamanan

jaringan, tutorial pemasangan Virtual

Private Network, Demiliterized Zone (DMZ),

Proxy Server, Intrusion Detection System,

dan Multi Router Traffic Graph.

7. Aplikasi Tutorial Keamanan Informasi II

a. Aplikasi Komputer Forensik Berbasis

Opensource.

Buku ini memberikan pemahaman dan

panduan dasar digital forensic, yang


Perusahaan TIk di Indonesia

NO NAMA PERUSAHAAN ALAMAT TELP/FAX

1. PT Anabatic Teknologi, Graha BIP Lt.7. Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.23. Jakarta 12930

(021) 522 9909

2 Astra Graphia IT Solution Wisma Bank Standard Chartered Lt.22 Jl. Jend Sudirman Kav.33A Jakarta 10220

(021) 572 1177

3BAAN Bisnis Sistem Indonesia

Gedung Menara Dea Lt.7 Kompleks Mega Kuningan Jakarta

(021) 576 0789

4 Bahana Inovasi Adikarya Wisma Kabale Jl. Jend. Sudirman Kav.76-78. Jakarta 12920

(021) 529 60567

5Bamas Telematika

Mandiri Jl. Tebet Timur Dalam V No.33Jakarta Selatan 12820

(021) 829 2598

6Bangun Satya Wacana (Gramacom)

Jl. Palmerah Barat No.29- Jakarta 10270 (021) 530 1991ext.1300-1305

7 Berca Hardayaperkasa Gedung Berca Lt.5 Jl. Abdul Muis No.62. Jakarta 10160

(021) 345 5880 – (021) 380 0984

8 Ceruliant Gd. Bank Syariah Mandiri Jl. Sultan Hasanudin No.57 Jakarta 12160

(021) 270 1185

9 Citrathirza Astarijaya Jl. Kesehatan No.60K. Jakarta 10160 (021) 348 30373

10 Dataprima Grahapratama Perkantoran Menara Era lt 8, Suite 801, Jl Senen Raya no 135 – 137. Jakarta 10410

(021) 386 3456

11 Datascrip Kawasan Niaga Selatan Blok B-15, Bandar Kemayoran. Jakarta 12150

(021) 654 4515

12 Digital Media Jl. Senayan No. 7 Kebayoran Baru. Jakarta(021) 720-8017 dan 720-5845

13 Duta Astakona Girinda Jl. Taman Gandaria A7.Jakarta 12240 (021) 727 92201-02



14PT. Ecomindo Sarana

Cipta

DAP Bldg 4th floorJl. Raya Pasar Minggu Kav.45. Jakarta Selatan 12510

15 Ellipse IndonesiaGraha Aktiva Lt.5 Suite 501 Jl. H.R. Rasuna Said . Blok X-1 Kav.03 Jakarta 12950

(021) 5221001

16 Erakomp Infonusa Gd. Erakomp. Jl. Alaydrus No.37. Jakarta 10130

(021) 634 9318

17 Executrain Setiabudi 2 Building, Suite 102. Jl. H.R. Rasuna Said Kav.62 . Jakarta 12920

18 Fit Global Solusindo Jl. Halmahera No.25 , Roxy, Jakarta , 10150. (021) 638 66548-49

19 Hanbitel Media Jaya Jl. Bendungan Hilir Raya 46 B Tanah Abang , Jakarta Pusat

(021) 572 1420

20PT. Indodev Niaga

Internet (DataOn Corp) Adhi Graha Lt.3 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.56 Jakarta 12950

(021) 529 64440

21Industrial & Finance

Systems Jl. Proklamasi 75 , Jakarta 10320

(021) 392 7000

22 Infoglobal Autoptima Kantor Pusat : Jl Baruk Tengah I / 49, Pondok Nirwana. Surabaya 60298

(031) 870 8456

23Infotronik Solusindo Prima

Jl. Jambu No 27 MentengJakarta 10350

(021) 314 7001 dan 3147104

24Inixindo Persada Rekayasa Komputer

Wisma Bisnis Indonesia Lt.8 Jl. Let.Jend S.Parman Kav.12 Jakarta 11480

(021) 530 7253

25PT. Integrasi Prima Logika

Jl. Cikutra Barat No.1EBandung, Jawa Barat 40123

(022) 2513574

26 PT. Integrasi Teknologi Wisma Kyoei Prince Lt.25 Jl.Jend.Sudirman Kav.3 Jakarta 10220

(021) 572 4243

27 Intikom Berlian Mustika BCA Building 7th floor Jl. Matraman Raya No.14-16 Jakarta 13140

(021) 8580223 dan 25

28 Jatis Solutions Menara Rajawali 12th Floor Kawasan Mega Kuningan Lot 5.1 Jakarta 12950

(021) 576 1850

29 Kontinum Era Artha Graha SETI 1st FloorJl. KH Abdullah Syafi›ie Kav A No19 , Gudang Peluru Jakarta 12830

(021) 83700941-42

30Krakatau Information

Technology Wisma Baja 7th FloorJl. Gatot Subroto Kav.54 Jakarta 12950

(021) 520 0732

31Kreasi Solusi Informasi

Teknologi Jl. Falatehan Raya No.2 , Jakarta

(021) 72788208 ext. 325

32Masterdata Kharisma

Mandiri Jl. Persatuan Guru 25/C No.1 Jakarta

(021) 380 1327 dan 380 1329


Perusahaan TIk di Indonesia


1. PT Anabatic Teknologi, Graha BIP Lt.7. Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.23. Jakarta 12930

(021) 522 9909

2 Astra Graphia IT Solution Wisma Bank Standard Chartered Lt.22 Jl. Jend Sudirman Kav.33A Jakarta 10220

(021) 572 1177

3BAAN Bisnis Sistem Indonesia

Gedung Menara Dea Lt.7 Kompleks Mega Kuningan Jakarta

(021) 576 0789

4 Bahana Inovasi Adikarya Wisma Kabale Jl. Jend. Sudirman Kav.76-78. Jakarta 12920

(021) 529 60567

5Bamas Telematika

Mandiri Jl. Tebet Timur Dalam V No.33Jakarta Selatan 12820

(021) 829 2598

6Bangun Satya Wacana (Gramacom)

Jl. Palmerah Barat No.29- Jakarta 10270 (021) 530 1991ext.1300-1305

7 Berca Hardayaperkasa Gedung Berca Lt.5 Jl. Abdul Muis No.62. Jakarta 10160

(021) 345 5880 – (021) 380 0984

8 Ceruliant Gd. Bank Syariah Mandiri Jl. Sultan Hasanudin No.57 Jakarta 12160

(021) 270 1185

9 Citrathirza Astarijaya Jl. Kesehatan No.60K. Jakarta 10160 (021) 348 30373

10 Dataprima Grahapratama Perkantoran Menara Era lt 8, Suite 801, Jl Senen Raya no 135 – 137. Jakarta 10410

(021) 386 3456

11 Datascrip Kawasan Niaga Selatan Blok B-15, Bandar Kemayoran. Jakarta 12150

(021) 654 4515

12 Digital Media Jl. Senayan No. 7 Kebayoran Baru. Jakarta(021) 720-8017 dan 720-5845

13 Duta Astakona Girinda Jl. Taman Gandaria A7.Jakarta 12240 (021) 727 92201-02



33 Microsoft Indonesia Chase Plaza Lt.17Jl. Jend.Sudirman Kav.21 , Jakarta

(021) 520 8111

34 Mincom Indoservices Kuningan Plaza Menara Selatan, Lt.5 Suite 505,Jl.HR Rasuna Said Jakarta

(021) 520 1655

35 Mitra Infosarana Jl. Warung Jati Barat No. 41 BJakarta

(021) 794 3658 dan 791 93316

36 Mitrais Jl. Kediri No.38 Kuta, Bali 80361

(0361) 755 025

37 Optima Infocitra Universal Gd. Ariobimo Sentral Lt.9Jl. HR. Rasuna Said Kav.X-2 No.5 Jakarta 12950

(021) 527 2177

38Praweda Ciptakarsa

Informatika

Samudra Indonesia Bl. 7th Fl. Jl. LetJen S. Parman Kav.35Jakarta 11480

(021) 548 5004

39 PT Prima Cipta DinamikaGd. Patra Jasa Lt.9 Room 912Jl. Gatot Subroto Kav.32-34Jakarta 12950

(021) 529 00667-68

40 Pro-Int Dinamika Komp. Perkantoran Puri Niaga Blok K7 no. IWPuri Kencana . Jakarta 11610

(021) 582 3108

41 Radiant Utama Interinsco Jl. Kapten Tendean No.24Mampang Prapatan Jakarta 12720

(021) 719 1020

42 Realta Chakradarma Jl. Petojo Melintang no.25AJakarta

(021) 386 1772

43 Rynet Cipta Teknologi Jl Rimba No.44 Cipete UtaraJakarta Selatan 12150

(021) 722 9942

44 Sigma Cipta Caraka Gd. Menara dea Lt. 8Kompleks Mega Kuningan Jakarta

(021) 576 2150

45 Sinformatika Mitra SolusiKartika Chandra Tower 6th floor Suite 601-604 & 607-610. JL. Jend. Gatot Subroto Kav.18-20 .Jakarta 12060

(021) 520 4470

46 Sisindosat Lintas Buana Graha SisindosatJl. Penataran No.2 Pegangsaan, Jakarta 10320

47 SP Associates Jl. Prof. Dr. Moh. Yamin No.27Jakarta Pusat

(021) 3151217 dan 3144172

48 PT Sysfive Asia Jl. Bukit Hijau I/11 Pondok Pinang . Jakarta (021) 754 4242

49Vertex Teknologi

IndonesiaWisma Kyoei PrinceLt.15, suite 1511 ,Jakarta.

(021) 572 3850-1

50 Visual Kreasi MandiriKomplek Rukan Artha Gading Niaga Blok D No.24Kelapa Gading, Jakarta 14241

(021) 45850697/8 Dan 45854470/2

51 PT Zahir InternationalJl. Barito 1 No.21 Kebayoran Baru, JKT 12130

(021) 7397766


MITRA keRJA keMkOMInFO DenGAn kOMUnITAS TeLeMATIkA

NO NAMA WEBSITE

1 Dewan Teknologi Informasi Komunikasi Nasional (DETIKNAS) www.detiknas.org

2 Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) www.mastel.or.id

3 Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) www.p3i-pusat.com

4 Himpunan Ahli Teknologi Penyiaran Indonesia (HATPI)

5 Asosiasi Engineer Broadcasting Indonesia (AEBI)

8 Asosiasi Penyelenggara Multimedia Indonesia (APMI) www.apmi.info

13 Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) www.brti.or.id

15 Asosiasi Pengusaha Warnet Komunitas Telematika (APWKOMITEL) www.apwkomitel.org

16 ASPILUKI (Asosiasi Piranti Lunak Telematika Indonesia)www.aspiluki.or.idEmail : [email protected]

17 Asosiasi Ponsel seluruh Indonesia (APSI)

19 Asosiasi Produsen dan Pemasok Perangkat Wartel Indonesia (APPWI)

20 Asosiasi Industri Elektronika Telekomunikasi Indonesia (AIETI)

22 FTII (Federasi Teknologi Informasi Indonesia)www.ftii.or.idEmail : [email protected]

25 Wireless Line Indonesia (Indo WLI) www.indowli.or.id

26 AWARI (Asosiasi Warnet Indonesia) www.awari.or.id

27APKOMINDO(Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia)

email : [email protected]

28APJIIAsosiasi Penyelenggara Internet Indonesia

www.apjii.or.id

29ANIMA(Asosiasi Animasi Indonesia)

30 IWITA (Indonesian Women IT Awareness). Organisasi Perempuan Tanggap Teknologi

www.iwita.or.idemail : [email protected] / [email protected]

31 AINAKI (Asosiasi Industri Animasi dan Kreatif Indonesia) www.ainaki.or.id

32 MIKTI (Masyarakat Industri Kreatif berbasis Teknologi Informasi Indonesia) www.mikti.org



33 Microsoft Indonesia Chase Plaza Lt.17Jl. Jend.Sudirman Kav.21 , Jakarta

(021) 520 8111

34 Mincom Indoservices Kuningan Plaza Menara Selatan, Lt.5 Suite 505,Jl.HR Rasuna Said Jakarta

(021) 520 1655

35 Mitra Infosarana Jl. Warung Jati Barat No. 41 BJakarta

(021) 794 3658 dan 791 93316

36 Mitrais Jl. Kediri No.38 Kuta, Bali 80361

(0361) 755 025

37 Optima Infocitra Universal Gd. Ariobimo Sentral Lt.9Jl. HR. Rasuna Said Kav.X-2 No.5 Jakarta 12950

(021) 527 2177

38Praweda Ciptakarsa

Informatika

Samudra Indonesia Bl. 7th Fl. Jl. LetJen S. Parman Kav.35Jakarta 11480

(021) 548 5004

39 PT Prima Cipta DinamikaGd. Patra Jasa Lt.9 Room 912Jl. Gatot Subroto Kav.32-34Jakarta 12950

(021) 529 00667-68

40 Pro-Int Dinamika Komp. Perkantoran Puri Niaga Blok K7 no. IWPuri Kencana . Jakarta 11610

(021) 582 3108

41 Radiant Utama Interinsco Jl. Kapten Tendean No.24Mampang Prapatan Jakarta 12720

(021) 719 1020

42 Realta Chakradarma Jl. Petojo Melintang no.25AJakarta

(021) 386 1772

43 Rynet Cipta Teknologi Jl Rimba No.44 Cipete UtaraJakarta Selatan 12150

(021) 722 9942

44 Sigma Cipta Caraka Gd. Menara dea Lt. 8Kompleks Mega Kuningan Jakarta

(021) 576 2150

45 Sinformatika Mitra SolusiKartika Chandra Tower 6th floor Suite 601-604 & 607-610. JL. Jend. Gatot Subroto Kav.18-20 .Jakarta 12060

(021) 520 4470

46 Sisindosat Lintas Buana Graha SisindosatJl. Penataran No.2 Pegangsaan, Jakarta 10320

47 SP Associates Jl. Prof. Dr. Moh. Yamin No.27Jakarta Pusat

(021) 3151217 dan 3144172

48 PT Sysfive Asia Jl. Bukit Hijau I/11 Pondok Pinang . Jakarta (021) 754 4242

49Vertex Teknologi

IndonesiaWisma Kyoei PrinceLt.15, suite 1511 ,Jakarta.

(021) 572 3850-1

50 Visual Kreasi MandiriKomplek Rukan Artha Gading Niaga Blok D No.24Kelapa Gading, Jakarta 14241

(021) 45850697/8 Dan 45854470/2

51 PT Zahir InternationalJl. Barito 1 No.21 Kebayoran Baru, JKT 12130

(021) 7397766


NO NAMA WEBSITE

33 PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia) www.pandi.or.id

34 APTIKOM (Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer) www.aptikom.or.id

35 ATVSI (Asosiasi Televisi Swasta Indonesia) www.atvsi.or.id

36 Forum e-Gov

37 AOSI (Asosiasi Open Source Indonesia) www.aosi.or.id

38 ANGELS (Association of National Games and Electronic Indonesia) www.angelsfrag.com

39 ROCI (Robotic Organizing Committee Indonesia) www.roci.or.id

40 ASIRI (Asosiasi Industri Rekaman Indonesia) www.asiri.or.id

41 IPKIN (Ikatan Profesi Komputer dan Informatika Indonesia) www.ipkin.org

42 IASII (Ikatan Audit Sistem Informasi Indonesia) www.iasii.or.id

43 APMINDO (Asosiasi Penerbit Musik Indonesia) www.apmindo.com


BALAI DAn LOkA MOnITOR

BALAI MONITOR

1 BALMON Kelas I DKI Jakarta Jl. Skip Ujung No.1 Utan Kayu Selatan, Jakarta Timur 13120

T. 021- 8505624F. 021- 8505635

2 BALMON Kelas I I Banda AcehJl.Nyak Makam No.33 Samping Kantor BPKP, Banda Aceh 23117

T.0651- 34433F.0651- 638538

3 BALMON Kelas I I Medan Jl. Willem Iskandar No.10 (Samping RS. Haji Pancing) Medan 20371

T.061- 6630992, 6630985F.061- 6621717

4 BALMON Kelas I I Pekanbaru Jl.Arengka Atas No.244 Pekanbaru 28204

T.0761- 65735F.0761- 61540

5 BALMON Kelas I I BatamJl.Dr. Cipto Mangunkusumo, Sekupang, Batam 29422

T.0778- 327927, 310008F.0778- 327927

6 BALMON Kelas I I PalembangJl. Macan Kumbang No.50 Palembang 30137

T.0711- 444423F.0711- 444424

7 BALMON Kelas I I Bandung Jl. Pacuan Kuda No.164, Arcamanik Bandung 40293

T.022- 7278484F.022- 7278382

8 BALMON Kelas I I Semarang Komplek Semarang Indah Blok C III/1-3 Semarang 50144

T.024- 7617454, 7618617F.024- 7617455

9 BALMON Kelas I I DI Yogyakarta Jl. Veteran No. 30A, Muja Muju Umbul Harjo Yogyakarta 55571

T.0274- 450150F.0274- 450151

10 BALMON Kelas I I SurabayaJl. Katintang Baru I No.22 Surabaya 60231

T.031- 8288394F.032- 8291365

11 BALMON Kelas I I DenpasarJl. Kamboja Raya Puputan, Desa Den Kayu, Kec. Mengui Kab. Badung 80315

T.0361- 880835, 880836F.0361- 880837

12 BALMON Kelas I I Kupang Jl. Batakte-Bolok, Desa Kuanheun Kec. Kupang Barat 85352 P.O. Box. 1137

T.0380- 828311, 838206F.0380- 828311

13 BALMON Kelas II SamarindaJl. Sutan Sulaiman 55 Samarinda 75155

T.0541- 240722, 241644F.0541- 241900

14 BALMON Kelas II Manado Jl. Raya Manado Tomohon , Penelang Satu Kec. Penelang , Manado 95361

T.0431- 826870F.0431- 827538

15 BALMON Kelas II MakasarJl. Raya MilanoKm. 18 Borongloe Kab. Gowa 92172 Sulsel

T.0411- 821001, 851712, 5040511, 5058684F.0411- 8210088

16 BALMON Kelas II JayapuraJl. Raya Sentani Padang Bulan No. 21 AB Pura Jayapura 99351

T.0967- 571982F.0967571945


NO NAMA WEBSITE

33 PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia) www.pandi.or.id

34 APTIKOM (Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer) www.aptikom.or.id

35 ATVSI (Asosiasi Televisi Swasta Indonesia) www.atvsi.or.id

36 Forum e-Gov

37 AOSI (Asosiasi Open Source Indonesia) www.aosi.or.id

38 ANGELS (Association of National Games and Electronic Indonesia) www.angelsfrag.com

39 ROCI (Robotic Organizing Committee Indonesia) www.roci.or.id

40 ASIRI (Asosiasi Industri Rekaman Indonesia) www.asiri.or.id

41 IPKIN (Ikatan Profesi Komputer dan Informatika Indonesia) www.ipkin.org

42 IASII (Ikatan Audit Sistem Informasi Indonesia) www.iasii.or.id

43 APMINDO (Asosiasi Penerbit Musik Indonesia) www.apmindo.com


LOKA MONITOR

1 Loka Monitor Bangka BelitungJl. Jebung Selindung Baru Belitung 3117, Pangkalpinang

T.0717- 439584F. 0717

2 Loka Monitor Padang Jl. Khatib Sulaiman No.22 Padang 25137

T.0751- 7052853F.0751- 7055988

3 Loka Monitor Jambi Jl. Raya Tangkit No.3 Jambi 36373

T.0741- 7051100, 570083F.0741- 5700830, 570083

4 Loka Monitor Bengkulu Jl. Bhakti Husada No.89 Bengkulu 38225

T.0736- 20647, 20963F.0736- 20647, 20963

5 Loka Monitor Bandar lampung Jl. Kramat Jaya Km. 14 No.9

Hajimena, Lampung 35362T.0721- 781212F.0721- 774372, 781212

6 BALMON Kls II BANTENJl. Raya Serang Km.32 Kel. Jayansi, Balaraja Tangerang, Banten

T.021- 5953535, 5951234, 5950941F.021- 5953535, 5950940

7 Loka Monitoring Mataram Jl. Singosari No. 4 Mataram 83127

T.0370- 646411F.0370- 648740

8 BALMON Kelas II Pontianak Jl. A. Yani II Km. 13 No. 11 Pontianak 78391

T.0561- 575979, 7078679F.0561- 575979

9 Loka Monitoring BanjarmasinJl. Pramuka No.22A Banjarmasin 70327

T.0511- 258346F.0511- 251944

10 Loka Monitor BalikpapanJl. Milano I/83, Kel. Sepingan , Balikpapan

T.0542- 872967, 872955, 873138F.0542- 872955, 423659

11 Loka Monitor GorontaloJl. H. Agus Salim No.280 B Kec. Kota Utara, Kel. Tapa Gorontalo 96125

T.0435- 834094, 829874F.0435- 834144

12 Loka Monitor PaluJl. Tadulako, Desa Binangga Kec. Marawola Kab. Donggala Palu

T.0451- 487761F.0451- 421226, 421623

13 Loka Monitoring PalangkarayaJl. Tjilik Riwut Km. 7,8 Palangkaraya 73112

T.0536- 3232593, 575979F.0536- 3232592, 575979

14 Loka Monitoring KendariJl. D.I Panjaitan, Komplek BTN Kehutanan Kendari 93117

T. 0401- 329076, 393737F.393737

15 Loka Monitoring AmbonJl. Tabea Juo Gonsalo Viloso Kopertis Karang Panjang Ambon 97128

T.0911- 341033F.0911- 314385, 3144385

16 Loka Monitoring Ternate Jl.Toboleo Puncak No.516, Maluku Utara Ternate Utara

T.0921- 3128354, 3264385F.0921- 3111138

17 BALMON Kelas II MeraukeJl. Trans Irian Km. 15, Kec. Wasur II Merauke, Papua 99612

T.0971- 323475, 321701F.0971- 321701


BADAn InFOkOM DAn HUMAS DAeRAH

BADAN INFOKOM DAN HUMAS DAERAH

1 Badan Informasi Daerah Provinsi Sumatera Utara

Jl. HM. Said No. 27 Kap. Duren Medan

T. 061- 4527254F. 061- 4510183

2Badan Infokom Daerah Provinsi Sumatera Barat

Jl.Sudirman No.51 PadangT.0751- 31549F. 0751- 31549

3Badan Humas Provinsi Bangka Belitung

Jl. Sudirman No. 3 Pangkalpinang

T.0717- 422155F.0717- 422155

4Badan Infokom dan Kehumasan Provinsi Jawa Tengah

Jl.Pahlawan No.9 , Semarang T.024- 8311283F.024- 8441013

5Badan Informasi Daerah Pov. D.I. Yogyakarta

Jl. Brigjen Katanso, YogyakartaT.0274- 55152F.0274- 55152

6 Badan Infokom Derah Prov. Kalbar Jl. Sutan Syahir, PontianakT.024- 8311283F.024- 8441013

7 Badan Informasi Daerah Prov. Kaltim Jl. Gajah Mada, Samarinda T.0451- 73333F.0451- 742111

8 Badan Informasi Daerah Prov. Kalsel Jl.Belitung No. 45, BanjarmasinT.0511- 52667F.0511- 360770

9Badan Informasi dan Telematika Derah Prov. Bali

Jl. Melati No.23, Denpasar 80233

T.0361- 245397

10 Badan Informasi Daerah Pov. NTB Jl. Udayan No. 14 Mataram T.0370- 632525F. 0370- 632525

11 Badan Informasi Daerah Pov. NTT Jl. Palapa No. 11, KupangT.0380- 8331080F.0380- 821294

12Badan Infokom dan Pusat Data Elektronik Daerah Pov. Sulsel.

Jl. Jend Urip Sumoharjo No.264 Ujung pandang

T.0411- 317370F.0411- 435965

13 Badan Infokom Daerah Prov. Papua Jl.Percetakan No. 5A, Jayapura T.0967- 534543

14 Biro Humas dan UmumProv. Jambi Jl. A. Yani No. 7, JambiT. 0741- 60467F.0741- 60467

15 Biro Humas Infokom Prov. LampungJl. Wolter Monginsidi No. 69 Teluk Betung

T.0721- 481107F.0721- 481107

16Biro Umum dan Humas Prov. DKI Jakarta

Jl. Medan Merdeka Selatan Jakarta Pusat

T.021-3822456F.021- 3554486

17Biro Humas dan Telematika Prov. Jawa Barat

Jl. Taman Sari No.55, BandungT.022- 2512153F. 022- 2512153

18 Biro Humas Prov. GorontaloJl.D.I. Panjaitan No.357 Gorontalo

T.0435- 821277F. 0435- 821277

19 Biro Pemerintahan Prov. Sultra.Kompk. Bumi Praja Anduonohu, Kendari

T.0401- 391611F.0401- 391649


LOKA MONITOR

1 Loka Monitor Bangka BelitungJl. Jebung Selindung Baru Belitung 3117, Pangkalpinang

T.0717- 439584F. 0717

2 Loka Monitor Padang Jl. Khatib Sulaiman No.22 Padang 25137

T.0751- 7052853F.0751- 7055988

3 Loka Monitor Jambi Jl. Raya Tangkit No.3 Jambi 36373

T.0741- 7051100, 570083F.0741- 5700830, 570083

4 Loka Monitor Bengkulu Jl. Bhakti Husada No.89 Bengkulu 38225

T.0736- 20647, 20963F.0736- 20647, 20963

5 Loka Monitor Bandar lampung Jl. Kramat Jaya Km. 14 No.9

Hajimena, Lampung 35362T.0721- 781212F.0721- 774372, 781212

6 BALMON Kls II BANTENJl. Raya Serang Km.32 Kel. Jayansi, Balaraja Tangerang, Banten

T.021- 5953535, 5951234, 5950941F.021- 5953535, 5950940

7 Loka Monitoring Mataram Jl. Singosari No. 4 Mataram 83127

T.0370- 646411F.0370- 648740

8 BALMON Kelas II Pontianak Jl. A. Yani II Km. 13 No. 11 Pontianak 78391

T.0561- 575979, 7078679F.0561- 575979

9 Loka Monitoring BanjarmasinJl. Pramuka No.22A Banjarmasin 70327

T.0511- 258346F.0511- 251944

10 Loka Monitor BalikpapanJl. Milano I/83, Kel. Sepingan , Balikpapan

T.0542- 872967, 872955, 873138F.0542- 872955, 423659

11 Loka Monitor GorontaloJl. H. Agus Salim No.280 B Kec. Kota Utara, Kel. Tapa Gorontalo 96125

T.0435- 834094, 829874F.0435- 834144

12 Loka Monitor PaluJl. Tadulako, Desa Binangga Kec. Marawola Kab. Donggala Palu

T.0451- 487761F.0451- 421226, 421623

13 Loka Monitoring PalangkarayaJl. Tjilik Riwut Km. 7,8 Palangkaraya 73112

T.0536- 3232593, 575979F.0536- 3232592, 575979

14 Loka Monitoring KendariJl. D.I Panjaitan, Komplek BTN Kehutanan Kendari 93117

T. 0401- 329076, 393737F.393737

15 Loka Monitoring AmbonJl. Tabea Juo Gonsalo Viloso Kopertis Karang Panjang Ambon 97128

T.0911- 341033F.0911- 314385, 3144385

16 Loka Monitoring Ternate Jl.Toboleo Puncak No.516, Maluku Utara Ternate Utara

T.0921- 3128354, 3264385F.0921- 3111138

17 BALMON Kelas II MeraukeJl. Trans Irian Km. 15, Kec. Wasur II Merauke, Papua 99612

T.0971- 323475, 321701F.0971- 321701


DINAS INFOKOM DAERAH

1 Dinas Infokom Nanggroe Aceh Darussalam

Jl. Alaidin Mahmudsyah No. 14 Banda Aceh

T. 0651- 22221F. 0651- 22146

2 Dinas Infokom Prov. RiauJl. Cut Nyak Dien II/2 Pekanbaru, Riau

T.0761- 23740F.0761- 38786

3 Dinas Infokom Prov. BengkuluJl.Basuki Rahmat No. 6, Bengkulu

T.0736- 257901F.0736- 257901

4 Dinas Infokom Prov. Jatim Jl. Rajawali SurabayaT.031- 8540611F.031- 8540611

5 Dinas Infokom Prov. Sulut.Jl. Tujuh Belas Agustus No.69 Manado

T.0431- 65559F.0431-655919

6 Dinas Kominfo Prov. BantenJl. Brigjen KH. Syam’un No.5 Serang anten

T.064- 2001123F. 064- 2001123

7 Dinas Infokom Prov. Maluku Jl. Raya Patimura No.1 Ambon T.0911- 310149

8 Dinas Infokom Prov. Maluku UtaraJl. Pahlawan Revolusi , Kec. Kota Ternate Selatan

T.0921- 326156

9 Kantor Infokom Prov. Sumsel. Jl. Kapten A. Rivai PalembangT.0711- 317649F.0711- 357483


Perusahaan ISP di Indonesia

NO PENYELENGGARA ALAMAT

1 PT. Alucio Net Jl. Tenggilis Tengah III/Surabaya 60292

2 PT. Andalan Sekar Makmur Midplaza I lt.6 Jl. Jend Sudirman Kav. 10-11 Jakarta 10220

3 PT. Andalas Media InformatikaJl. Jakarta No.5 Ulak Karang Padang Sumatera Barat 25135

4 PT. Angkasa Komunikasi Global UtamaPlaza DM Lt.23 Jl. Jend Sudirman Kav. 25 Karet Setiabudi Jakarta

5PT. Angkasa Sarana Teknik Telekomunikasi

Jl. Babarsari No.35 Yogyakarta 55281

6 PT. Aplikanusa Lintasarta Menara Thamrin Lt.12 Jl.MH Thamrin Kav. 3 Jakarta 10250

7 PT. Asia Utama Konsultan Wisma 77 Lt.3 Jl. Jend. S Parman Kav. 77 Jakarta 11410

8 PT. Asiakomnet Multimedia Jl. Pintu Air Raya No. 2F Jakarta Pusat

9 PT. Bakrie Telecom, TbkWisma Bakrie Lt.2 Jl.HR Rasuna Said Kav. 8-1 Jakarta 12920

10 PT. Bali NingJl. Tundun Penyu No.50 Banjar Bakung Sari, Desa Ungasan, Badung, Bali

11 PT. Berca Hardayaperkasa Jl. Abdul Muis No.62 Jakarta 10160

12 PT. Bitnet KomunikasindoJl. RP Soeroso No.37 Gondangdia Menteng Jakarta Pusat 10350

13 PT. Bugs Group (Openwebhost) Jl. Kaliurang KM.5 No.34 Yogyakarta 55281

14 PT. Cakra Lintas Nusantara Jl. Bypass Ngurah Rai 274 Jimbaran Bali

15 PT. Cakramedia IndocyberApartemen Robinson Tower B Lt.9 Suite 38 Jl. Jembatan Dua Raya No.2 Jakarta Utara 14450

16 PT. Centrin Online, TbkJl. Pecenongan no.72 Kompleks Ruko Atap Merah Blok C-3A Jakarta 10120


DINAS INFOKOM DAERAH

1 Dinas Infokom Nanggroe Aceh Darussalam

Jl. Alaidin Mahmudsyah No. 14 Banda Aceh

T. 0651- 22221F. 0651- 22146

2 Dinas Infokom Prov. RiauJl. Cut Nyak Dien II/2 Pekanbaru, Riau

T.0761- 23740F.0761- 38786

3 Dinas Infokom Prov. BengkuluJl.Basuki Rahmat No. 6, Bengkulu

T.0736- 257901F.0736- 257901

4 Dinas Infokom Prov. Jatim Jl. Rajawali SurabayaT.031- 8540611F.031- 8540611

5 Dinas Infokom Prov. Sulut.Jl. Tujuh Belas Agustus No.69 Manado

T.0431- 65559F.0431-655919

6 Dinas Kominfo Prov. BantenJl. Brigjen KH. Syam’un No.5 Serang anten

T.064- 2001123F. 064- 2001123

7 Dinas Infokom Prov. Maluku Jl. Raya Patimura No.1 Ambon T.0911- 310149

8 Dinas Infokom Prov. Maluku UtaraJl. Pahlawan Revolusi , Kec. Kota Ternate Selatan

T.0921- 326156

9 Kantor Infokom Prov. Sumsel. Jl. Kapten A. Rivai PalembangT.0711- 317649F.0711- 357483



17 PT. Circlecom Nusantara IndonesiaGd. Bursa Efek Jakarta Tower I. Lt.31 Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53 Jakarta 12190

18 PT. Citramedia Network Jl. Basangkasa No.111 Seminyak – Kuta, Bali

19 PT. Comtronics Systems Jl. Matraman Raya No.28 Jakarta 13150

20 PT. Cyber Network IndonesiaGedung Cyber Jl. Kuningan Barat No.6 Jakarta Selatan 12710

21 PT. Cyberindo AditamaGd. Manggala Wanabakti Blok. IV A/809 A Jl.Gatot Subroto, Gelora Senayan Tanah Abang – Jakarta Pusat 10270

22 PT. Detik Ini JugaAldevco Octagon Building Lt.2 Jl. Warung Buncit Raya No.75 Warung Buncit Jakarta 12740

23 PT. Digital Wireless IndonesiaKantor Taman E 3.3 Unit B5 Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950

24 PT. Dunia Informasi TeknologiMenara Kebon Sirih Lt.8 Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Jakarta 10340

25 PT. Dyviacom Intrabumi, TbkMenara Batavia Lt.6 Jl. K.H Mas Mansyur Kav.126 Karet Tengsin – Tanah Abang Jakarta Pusat 10220

26 PT. Elektrindo Data NusantaraGraha Bunda Lt.5 Jl. Jend. Sudirman Komp. Balayudha (Simpang Polda) Palembang 30137

27 PT. Elga Yasa MediaWisma Lippo Lt.5 Suite 0505 Jl. Gatot Subroto Bandung 40262

28 PT. Elka Prakarsa UtamaRuko Sentra Menteng B.7/MN No.68 Sektor 7 Bintaro Jaya Pondok Jaya Pondok Aren Tangerang 15224

29 PT. Enciety Binakarya Cemerlang Jl. Manyar Tirtoyoso Utara V/7 Surabaya 60117

30 PT. Eresha TechnologiesPlaza ABDA Lt.15 Jl. Jend Sudirman Kav. 59 Jakarta 12190

31 PT. Estiko Ramanda Jl. Abdul Muis No.80 A Petojo Jakarta Selatan 10160

32 PT. Excelcomindo Pratama TbkGraha XL Jl. Mega Kuningan Lot E 4-7 No.1 Kawasan Mega Kuningan Jakarta 12950

33 PT. Generasi Indonesia Digital Gedung Cyber Lt.8 Jl. Kuningan Barat No.8 Jakarta 10160

34 PT. Global Komunika Dewata Jl. Batu Belig Gg. Gelatik No.93 Kerobokan Kuta Bali

35 PT. Global Prima Utama Jl. Cik Ditiro No.1 Yogyakarta

36 PT. Hanasta DakaraRuko Golden Boulevard Blok C No.26 Jl. Pahlawan Seribu BSD City Tangerang 15322

37 PT. Immedia Visi Solusi Jl. Salahutu Indah No.1 Malang

38 PT. Indika TelemediaJl. Gedung Mitra Lt.10 Jl.Jend Gatot Soebroto Kav.21 Jakarta 12930

39 PT. IndointernetMenara Dea Lt.11 Kawasan Mega Kuningan Jl. Mega Kuningan Barat IX Kav.E4.3 No.1 Jakarta 12950



40 PT. Indomaya Wira Sejahtera Jl. Sam Ratulangi No.8 Manahan Solo 57139

41 PT. Indonesia Comnets Plus Gedung PLN Lt.9 Jl. Jend Gatot Subroto Kav.18 Jakarta

42 PT. Indonesia Mesh NetworkJl. Petogogan I No.40 Blok A Kel.Pulo Kec. Kebayoran Baru Jakarta Selatan

43 PT. Indonusa System Integrator Prima Wisma Indovision Lt.6 Jl. Raya Panjang Z/III Jakarta 11520

44 PT. Indosat Mega Media Kebagusan Raya No.36 Ragunan Jakarta Selatan 12550

45 PT. Indosat Tbk Jl. Medan Merdeka Barat No.21 Jakarta 10110

46 PT. Inet Global Indo Gd. Cyber Lt. 5 Jl. Kuningan Barat No.8 Jakarta

47 PT. Infokom Elektrindo Jl. Yos Sudarso No.55 Sunter Jakarta Utara 14330

48 PT. Inova Duapuluh Duapuluh Jl. Boulevard Mitra Sunter Blok B2 Jakarta

49 PT. Insan Sarana Telematika Jl. Tanjung Duren Raya 27 B Jakarta

50 PT. Internet Madju Abad Milenindo Jl. Retawu No.8 Malang

51 PT. Internux Jl. Sam Ratulangi No.53-J Makasar 90132

52 PT. Inti Informatika Jl. Lingkaran I/310D Palembang 30124

53 PT. IP. Teknologi Komunikasi Jl. Prof. Dr. Latumenten No.17 B Jakarta

54 PT. Jalawave CakrawalaGraha Bumi Putera Lt.8 Suite 804 Jl. Asia Afrika No. 141-149 Bandung 40112

55 PT. Jaringan Intech Indonesia Gedung Cyber Lt.5 Jl. Kuningan Barat No.8 Jakarta 12710

56 PT. Jaringan Lintas Utara (PT. Jatara)Jl. Selokan Mataram No.5C Depok Sleman Yogyakarta 55281

57 PT. Jasa Jejaring WasantaraPlaza Great River Lt.14 Jl. HR Rasuna Said Blok X-2 No.1 Jakarta 12950

58 PT. Jasnita TelekomindoE-Trade Building Lt.5 Jl. KH Wahid Hasyim No.55 Jakarta 10350

59 PT. Jastrindo DinamikaJl. RS Fatmawati No.15 Komplek D Best Blok J5 Gandaria Selatan Cilandak Jakarta Selatan

60 PT. Java OnlineSasendo Building 2nd floor Suite BB, Jl. Tebet Barat IV No. 20 Jakarta Selatan 12810

61 PT. Jembatan Citra NusantaraJl. Gunung Sahari Raya No.1 Blok B No.15 Gunung Sahari Utara Sawah Besar Jakarta Pusat

62 PT. Jetcoms NetindoGedung Sastra Graha, Lt.9 Jl. Raya Perjuangan No.21 Kebon Jeruk Jakarta Barat 11530



17 PT. Circlecom Nusantara IndonesiaGd. Bursa Efek Jakarta Tower I. Lt.31 Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53 Jakarta 12190

18 PT. Citramedia Network Jl. Basangkasa No.111 Seminyak – Kuta, Bali

19 PT. Comtronics Systems Jl. Matraman Raya No.28 Jakarta 13150

20 PT. Cyber Network IndonesiaGedung Cyber Jl. Kuningan Barat No.6 Jakarta Selatan 12710

21 PT. Cyberindo AditamaGd. Manggala Wanabakti Blok. IV A/809 A Jl.Gatot Subroto, Gelora Senayan Tanah Abang – Jakarta Pusat 10270

22 PT. Detik Ini JugaAldevco Octagon Building Lt.2 Jl. Warung Buncit Raya No.75 Warung Buncit Jakarta 12740

23 PT. Digital Wireless IndonesiaKantor Taman E 3.3 Unit B5 Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950

24 PT. Dunia Informasi TeknologiMenara Kebon Sirih Lt.8 Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Jakarta 10340

25 PT. Dyviacom Intrabumi, TbkMenara Batavia Lt.6 Jl. K.H Mas Mansyur Kav.126 Karet Tengsin – Tanah Abang Jakarta Pusat 10220

26 PT. Elektrindo Data NusantaraGraha Bunda Lt.5 Jl. Jend. Sudirman Komp. Balayudha (Simpang Polda) Palembang 30137

27 PT. Elga Yasa MediaWisma Lippo Lt.5 Suite 0505 Jl. Gatot Subroto Bandung 40262

28 PT. Elka Prakarsa UtamaRuko Sentra Menteng B.7/MN No.68 Sektor 7 Bintaro Jaya Pondok Jaya Pondok Aren Tangerang 15224

29 PT. Enciety Binakarya Cemerlang Jl. Manyar Tirtoyoso Utara V/7 Surabaya 60117

30 PT. Eresha TechnologiesPlaza ABDA Lt.15 Jl. Jend Sudirman Kav. 59 Jakarta 12190

31 PT. Estiko Ramanda Jl. Abdul Muis No.80 A Petojo Jakarta Selatan 10160

32 PT. Excelcomindo Pratama TbkGraha XL Jl. Mega Kuningan Lot E 4-7 No.1 Kawasan Mega Kuningan Jakarta 12950

33 PT. Generasi Indonesia Digital Gedung Cyber Lt.8 Jl. Kuningan Barat No.8 Jakarta 10160

34 PT. Global Komunika Dewata Jl. Batu Belig Gg. Gelatik No.93 Kerobokan Kuta Bali

35 PT. Global Prima Utama Jl. Cik Ditiro No.1 Yogyakarta

36 PT. Hanasta DakaraRuko Golden Boulevard Blok C No.26 Jl. Pahlawan Seribu BSD City Tangerang 15322

37 PT. Immedia Visi Solusi Jl. Salahutu Indah No.1 Malang

38 PT. Indika TelemediaJl. Gedung Mitra Lt.10 Jl.Jend Gatot Soebroto Kav.21 Jakarta 12930

39 PT. IndointernetMenara Dea Lt.11 Kawasan Mega Kuningan Jl. Mega Kuningan Barat IX Kav.E4.3 No.1 Jakarta 12950



63 PT. Jivan Jaya MakmurWisma BII Lt.5 # 510 Jl.Pemuda No. 60-70 Surabaya 60271

64 PT. Jos Niyaga MultimediaJl.Warung Buncit Raya No.21 Pejaten Barat PAsar Minggu Jakarta

65 PT. Khasanah Timur Indonesia Chase Plaza Lt.3 Jl. Jend Sudirman Kav. 21 Jakarta 12920

66 PT. Komunika Lima Dua Belas Jl. Maluku No. B-6 Denpasar Bali

67 PT. Mars Cyber Jl. Teuku Umar No. 7B Pontianak

68 PT. Melvar Lintasnusa Jl. H Juanda 43 A Bandung 40116

69 PT. Milenium Internetindo Cyber Building Lt.7 Jl. Kuningan Barat No.8 Jakarta 12710

70 PT. Mithaharum Abadi Graha Pratama Lt.19 Jl. MT Haryono Kav. 15 Jakarta

71 PT. Mnet IndonesiaMenara Batavia Lt.6 Jl. KH Mas Mansyur Kav.126 Karet Tengsin – Tanah Abang Jakarta Pusat 10220

72 PT. Mora Telematika Indonesia Graha 9 Lt.6 Jl. Panataran No.9 Jakarta 10320

73 PT. Multi Data Palembang Jl. Lingkaran I No. 304 Palembang 30124

74 PT. Multidata Rencana PrimaGedung Raudha Lt. Dasar Jl. Terusan Kuningan HR Rasuna Said No.21 Jakarta 12710

75 PT. Nettocyber Indonesia Menara Rajawali Lt.12 Mega Kuningan Jakarta 12950

76 PT. NTT IndonesiaWisma 46 – Kota BNI Lt.5 Suite 503 Jl. Jend Sudirman Kav. 1 Jakarta 10220

77 PT. Orion Cyber InternetGedung Cyber Lt.10 Jl. Kuningan Barat No.8 Jakarta 12710

78 PT. Padi Internet Jl. Mayjen Sungkono 83 Surabaya 60242

79 PT. Panca Dewata Utama Jl. Gunung Batukaru No. 47 E Denpasar Bali 80119

80 PT. Pasifik Lintas Buana Gedung Cyber Lt.7 Jl.Kuningan Barat No.8 Jakarta 12710

81 PT. Pasifik Satelit NusantaraKawasan Karyadeka Pancamurni Blok A Kav. 3 Lemah Abang Bekasi 17500

82 PT. Pasifiktel IndotamaGedung Nucira Lt.4 Jl. MT Haryono Kav.27 Jakarta Selatan 12820

83 PT. Patra Telekomunikasi IndonesiaGedung Kwarnas Lt.17 Jl.Medan Merdeka Timur No.6 Jakarta Pusat 10110

84 PT. Perdana PulindogunaGedung Mawardi Komplek Taman Berdikasi Sentosa Blok B No.3 Jl. Pemuda Jakarta 13220

85 PT. Power TelecomBEJ Tower 2 Lt.25 SCBD Jl. Jend Sudirman Kav.52-53 Jakarta 12190



86 PT. Primedia Armoekadata InternetKantor Taman E3.3 Unit B-2 Lt.6 Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950

87 PT. Quasar Jaringan Mandiri Jl. Palasari No.9A Bandung

88 PT. Rabik Bangun PertiwiJl. Patih Jelantik Istana Kuta Galeria Valet 2 No.7 Kuta – Bali

89 PT. Rahajasa Media InternetGedung Plaza 89 Lt.4, ruang 407, Jl. HR Rasuna Said Kav X-7 No.6 Jakarta Selatan

90 PT. Reach Network Services IndonesiaWisma GKBI Lt.17 S-1701 Jl.Jend Sudirman No.28 Jakarta 10210

91 PD. Sarana Pembangunan Siak Jl. Dr.Sutomo, Siak Sri Indrapura Riau

92 PT. Sae Plus Jl. Tukad Saba No.29 Panjer Denpasar Selatan Bali

93 PT. Saranainsan Muda SelarasJl. Rajawati Timur Blok AM No.18 Rajawati Pancoran Jakarta Selatan

94 PT. Satata Neka TamaJl. Raya Pasar Minggu 99D Pejaten Barat Pasar Minggu Jakarta Barat 12510

95 PT. Satnetcom BalikpapanJl. Ruhui Rahayu I Rt.075 Rw.011 Damai Balikpapan Selatan Balikpapan

96 PT. Sejahtera GlobalindoJl. Pembangunan II No.10 A Petojo Utara Jakarta Pusat 10130

97 PT. Sejuta Jaring Global Jl. Falatehan No.2 Kebayoran Baru Jakarta

98 PT. Sekawan Global Komunika Jl. Mataram 689 Semarang 50242 Jawa Tengah 50242

99 PT. Sinergitama Komindo Jl. Abdul Muis No.34 Jakarta

100 PT. Sistelindo MitralintasGd. Landmark Tower A Lt.19, Jl. Jend Sudirman No.1 Jakarta 12910

101 PT. Solusi Infostruktur Nusantara Wisma Milenia Jl. MT Haryono Kav.16 Jakarta

102 PT. Solusi Lintas Data Jl. Kayoon 24 Embong Kaliasin – Genteng Surabaya 60271

103 PT. Speed Internet Digital Jl. Talang Betutu No. 17 Jakarta 10230

104 PT. Supra Primatama NusantaraGd. Midplaza 2 Lt.8, Jl. Jend Sudirman Kav. 10-11 Jakarta 10220

105 PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Jl. Japati No. 1 Bandung 40133

106 PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Wisma Mulia, Jl Gatot Subroto no 42, Jakarta 12170

107 PT. Telemedia Dinamika SaranaRuko Taman Palem Lestari Blok U No.25 Cengkareng Barat – Cengkareng Jakarta Barat 11730

108 PT. Telemedia Nusantara Graha Hariff Lt.3 Jl. Sukarno Hatta 450 Bandung



63 PT. Jivan Jaya MakmurWisma BII Lt.5 # 510 Jl.Pemuda No. 60-70 Surabaya 60271

64 PT. Jos Niyaga MultimediaJl.Warung Buncit Raya No.21 Pejaten Barat PAsar Minggu Jakarta

65 PT. Khasanah Timur Indonesia Chase Plaza Lt.3 Jl. Jend Sudirman Kav. 21 Jakarta 12920

66 PT. Komunika Lima Dua Belas Jl. Maluku No. B-6 Denpasar Bali

67 PT. Mars Cyber Jl. Teuku Umar No. 7B Pontianak

68 PT. Melvar Lintasnusa Jl. H Juanda 43 A Bandung 40116

69 PT. Milenium Internetindo Cyber Building Lt.7 Jl. Kuningan Barat No.8 Jakarta 12710

70 PT. Mithaharum Abadi Graha Pratama Lt.19 Jl. MT Haryono Kav. 15 Jakarta

71 PT. Mnet IndonesiaMenara Batavia Lt.6 Jl. KH Mas Mansyur Kav.126 Karet Tengsin – Tanah Abang Jakarta Pusat 10220

72 PT. Mora Telematika Indonesia Graha 9 Lt.6 Jl. Panataran No.9 Jakarta 10320

73 PT. Multi Data Palembang Jl. Lingkaran I No. 304 Palembang 30124

74 PT. Multidata Rencana PrimaGedung Raudha Lt. Dasar Jl. Terusan Kuningan HR Rasuna Said No.21 Jakarta 12710

75 PT. Nettocyber Indonesia Menara Rajawali Lt.12 Mega Kuningan Jakarta 12950

76 PT. NTT IndonesiaWisma 46 – Kota BNI Lt.5 Suite 503 Jl. Jend Sudirman Kav. 1 Jakarta 10220

77 PT. Orion Cyber InternetGedung Cyber Lt.10 Jl. Kuningan Barat No.8 Jakarta 12710

78 PT. Padi Internet Jl. Mayjen Sungkono 83 Surabaya 60242

79 PT. Panca Dewata Utama Jl. Gunung Batukaru No. 47 E Denpasar Bali 80119

80 PT. Pasifik Lintas Buana Gedung Cyber Lt.7 Jl.Kuningan Barat No.8 Jakarta 12710

81 PT. Pasifik Satelit NusantaraKawasan Karyadeka Pancamurni Blok A Kav. 3 Lemah Abang Bekasi 17500

82 PT. Pasifiktel IndotamaGedung Nucira Lt.4 Jl. MT Haryono Kav.27 Jakarta Selatan 12820

83 PT. Patra Telekomunikasi IndonesiaGedung Kwarnas Lt.17 Jl.Medan Merdeka Timur No.6 Jakarta Pusat 10110

84 PT. Perdana PulindogunaGedung Mawardi Komplek Taman Berdikasi Sentosa Blok B No.3 Jl. Pemuda Jakarta 13220

85 PT. Power TelecomBEJ Tower 2 Lt.25 SCBD Jl. Jend Sudirman Kav.52-53 Jakarta 12190



109 PT. Thamrin Telekomunikasi NetworkRuko Galaxy Blok K No.63 Taman Palem Lestari, Jl. Kamal Raya Outer Ring Road Cengkareng Jakarta 11730

110 PT. Tigatra KomunikatamaGd. Permata Plaza Jl. MH Thamrin No.57 Gondangdia Menteng Jakarta

111 PT. Time ExelindoGraha STIMIK AMIKOM Jl. Ringroad Utara Condong Catur Depok Sleman Yogyakarta 55283

112 PT. Toglobe Indonesia Jl. Imam Bonjol No.18 Bandung 40132

113 PT. Total Info KharismaMenara Kebon Sirih Lt. 17 Suite1702 Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Jakarta 10340

114 PT. Uninet Media SaktiWisma Darmala Sakti Lt. 20 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 32 Jakarta 10220

115 PT. Union Routelink Communication Jalan Pramuka No.28 Umbulharjo Yogyakarta 55161

116 PT. Wahana Inovasi NusantaraGajah Mada Tower Lt. 18 Jl. Gajah mada No.19-26 Petojo Utara Gambir Jakarta Pusat 10130

117 PT. Wahana Lintas Nusa PersadaMrican Baru No. 1B Caturtunggal Depok Sleman Yogyakarta

118 PT. Widya Intersat Nusantara Jl. Timoho No. 70A Yogyakarta 55161

119 PT. Wireless IndonesiaPlaza BII Tower 2 Lt. 10 Jl. MH. Thamrin No.51 Jakarta 10350

120 PT. Yudhawira Khatulistiwa Komplek Gading Bukit Indah Blok H-24 Jakarta 14240

121 PT. Arus Nawala BEJ Tower 2 Suite 1701 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta

122 PT. Bhakti Wasantara Net Jl. Gedung Kesenian No.2 Jakarta Pusat

123 PT. Bumi Sejahtera Intikencana Komplek Ruko Beteng Blok BB Solo Jateng

124 PT. Corbec Communication BBD Plaza Lantai 16 Jl. Imam Bonjol No.61 Jakarta Pusat

125 PT. Daya Mitra Telekomunikasi

126 PT. Fajar Informasi Globalnet JayaGedung Cyber Lt.10 Jl. Kuningan Barat No.8 Jakarta 12780

127 PT. Gapura Global Komunikasi Gedung Cyber Lt.5 Jl. Kuningan Barat No.8 Jakarta 12780

128 PT. Gema Nusantara Perkasa Jl. Minangkabau No.42 A Jakarta

129 PT. Gerbang Data Lintas BenuaCyber Building 6th floor Jl. Kuningan Barat No.8 Jakarta 12780

130 PT. Global Inti CoporatamaSentra Salemba Mas Jl. Raya Salemba No.31-36 I Lt.4 Jakarta

131 PT. Global Pratamasis NetsindoGedung Patra Jasa Lt.20-40, Jl.Jend Gatot Subroto Kav.32-34 Jakarta Selatan



132 PT. Graha Sedaya SerasiMenara Dea Lt.11 Jl. Mega Kuningan Barat IX Kav. E.4.3 No.1 Jakarta

133 PT. Indo Pratama Cybernet Gedung Cyber Lt.5 Jl. Kuningan Barat No.8 Jakarta

134 PT. Indo Pratama Teleglobal Wisma BSG lt.5 Jl.Abdul Muis No.40A Jakarta

135 PT. Jastrindo DinamikaJl. RS Fatmawati No.15 Komp. D’Best Blok J-5 Gandaria Selatan Cilandak Jakarta 12420

136 PT. Linknet Jl. Gatot Subroto Kav 35-36 Citra Graha Lt.2 Jakarta

137 PT. Media Antar Nusa Wisma BII Lt.IV Jl. P. Dipenogoro No.18 Medan

138 PT. Prestasi Piranti Informasi Jl. Hayam Wuruk No.1-RST Jakarta

139 PT. Putrabu Rajasa Galuh Jl. Cihampelas No.56A Bandung

140 PT. Quatum Aksesindo NusantaraPlaza 3 Pondok Indah Blok F1-F4, Jl. Maria Walanda Maramis Jakarta

141 PT. Ramaduta Teltaka Jl. Jelita Utara No.21b Rawamangun Jakarta Timur 13220

142 PT. Telesindo Media Utama

143 PT. Transmedia IndonesiaGd. Internet Society (ISOC-ID) Jl. Tulodong Bawah No.A4 Senayan Jakarta

144 PT. Uninet Bhaktinusa Jl. Palmerah Selatan 22-28 Jakarta

145 PT. Usaha Mediantara Intranet Gajahmada Tower Lt.IV, Jl. Gajahmada No.19-26 Jakarta

146 PT. Wijaya Lintas Komindo Jl. Jakarta No.36 Kav B Bandung



109 PT. Thamrin Telekomunikasi NetworkRuko Galaxy Blok K No.63 Taman Palem Lestari, Jl. Kamal Raya Outer Ring Road Cengkareng Jakarta 11730

110 PT. Tigatra KomunikatamaGd. Permata Plaza Jl. MH Thamrin No.57 Gondangdia Menteng Jakarta

111 PT. Time ExelindoGraha STIMIK AMIKOM Jl. Ringroad Utara Condong Catur Depok Sleman Yogyakarta 55283

112 PT. Toglobe Indonesia Jl. Imam Bonjol No.18 Bandung 40132

113 PT. Total Info KharismaMenara Kebon Sirih Lt. 17 Suite1702 Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Jakarta 10340

114 PT. Uninet Media SaktiWisma Darmala Sakti Lt. 20 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 32 Jakarta 10220

115 PT. Union Routelink Communication Jalan Pramuka No.28 Umbulharjo Yogyakarta 55161

116 PT. Wahana Inovasi NusantaraGajah Mada Tower Lt. 18 Jl. Gajah mada No.19-26 Petojo Utara Gambir Jakarta Pusat 10130

117 PT. Wahana Lintas Nusa PersadaMrican Baru No. 1B Caturtunggal Depok Sleman Yogyakarta

118 PT. Widya Intersat Nusantara Jl. Timoho No. 70A Yogyakarta 55161

119 PT. Wireless IndonesiaPlaza BII Tower 2 Lt. 10 Jl. MH. Thamrin No.51 Jakarta 10350

120 PT. Yudhawira Khatulistiwa Komplek Gading Bukit Indah Blok H-24 Jakarta 14240

121 PT. Arus Nawala BEJ Tower 2 Suite 1701 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta

122 PT. Bhakti Wasantara Net Jl. Gedung Kesenian No.2 Jakarta Pusat

123 PT. Bumi Sejahtera Intikencana Komplek Ruko Beteng Blok BB Solo Jateng

124 PT. Corbec Communication BBD Plaza Lantai 16 Jl. Imam Bonjol No.61 Jakarta Pusat

125 PT. Daya Mitra Telekomunikasi

126 PT. Fajar Informasi Globalnet JayaGedung Cyber Lt.10 Jl. Kuningan Barat No.8 Jakarta 12780

127 PT. Gapura Global Komunikasi Gedung Cyber Lt.5 Jl. Kuningan Barat No.8 Jakarta 12780

128 PT. Gema Nusantara Perkasa Jl. Minangkabau No.42 A Jakarta

129 PT. Gerbang Data Lintas BenuaCyber Building 6th floor Jl. Kuningan Barat No.8 Jakarta 12780

130 PT. Global Inti CoporatamaSentra Salemba Mas Jl. Raya Salemba No.31-36 I Lt.4 Jakarta

131 PT. Global Pratamasis NetsindoGedung Patra Jasa Lt.20-40, Jl.Jend Gatot Subroto Kav.32-34 Jakarta Selatan


kata pengantar - ditjen aptika · merupakan bagian dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi ditjen...

Documents