kata pengantar - dinas penanaman modal dan pelayanan ... bkpmpt 2016.pdf · pelayanan terpadu satu...

34

Upload: docong

Post on 31-Mar-2019

248 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran
Page 2: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran

KATA PENGANTAR

i Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2016|

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Puji dan Syukur Kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan karunia-NYA, Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Koordinasi Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Provinsi Banten Tahun Anggaran 2016 dapat

diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Provinsi Banten

menyusun laporan pertanggung jawaban kinerja dalam bentuk “Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016” mengacu pada Instruksi Presiden RI Nomor 7

Tahun 1999 tentang Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29

Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Kinerja dan Pelaporan Akuntablitas Kinerja

Instansi Pemerintah Berkaitan dengan hal tersebut, Badan Koordinasi Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) sebagai bentuk pertanggung jawaban pelaksanaan kinerja

BKPMPT. Di dalam laporan tersebut diuraikan hal-hal pokok mengenai pelaksanaan

sasaran dan program BKPMPT sebagaimana akan diuraikan lebih lanjut dalam Bab III

Akuntabilitas Kinerja. Disamping uraian mengenai capaian kinerja periode pelaksanaan

tahun 2016, diuraikan pula penjelasan mengenai perbandingan kinerja secara singkat

khususnya untuk hal-hal yang bersifat pokok/penting yang menggambarkan

keberhasilan capaian organisasi tahun 2016 dibandingkan dengan tahun - tahun

sebelumnya. Dengan demikian laporan akuntabilitas ini, cukup menggambarkan

peningkatan pencapaian sasaran dan program BKPMPT sesuai dengan perencanaan

yang ditetapkan sebelumnya di dalam Rencana Strategis Tahun 2012 –2017, serta

Rencana Kinerja yang ditetapkan dalam Penetapan Kinerja BKPMPT Tahun 2016.

Capaian realisasi penanaman modal yang merupakan outcome (goal) BKPMPT dalam

rangka konstribusi bagi peningkatan perekonomian nasional dan daerah meningkat

sangat signifikan baik dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan di dalam

Renstra maupun bila dibandingkan dengan realisasi penanaman modal tahun

sebelumnya. Perlu kami laporkan bahwa target realisasi penanaman modal yang

Page 3: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran

KATA PENGANTAR

ii Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2016|

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN

ditetapkan oleh Pemerintah Pusat Cq BKPM RI tahun 2016, yaitu sebesar Rp 14,1

triliyun 53,32 triliun, telah terlampaui target dengan capaian realisasi penanaman

modal sebesar Rp. 53,32 triliun. Terdapat peningkatan capaian realisasi penanaman

modal sebesar Rp. 50 triliun atau sebesar 105 %. Disamping itu,masih diperlukan

upaya peningkatan kualitas pelaksanaan promosi penanaman modal baik di dalam

negeri maupundi luar negeri, dalam rangka penyebaran informasi potensi penanaman

modal Indonesia dan iklim penanaman modal yang kondusif, sehingga menarik minat

investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. LAKIP Tahun 2016 merupakan

gambaran pelaksanaan semua program dan kegiatan yang tercantum dalam Dokumen

Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Provinsi Banten

Tahun 2016 yang berisi realisasi dan analisis terhadap kinerja BKPMPT Provinsi Banten

yang dapat dijadikan pertimbangan untuk penyusun kebijakan atau rencana kerja di

tahun-tahun berikutnya agar visi dan misi organisasi tercapai secara optimal.

Demikian, semoga laporan akuntabilitas kinerja ini dapat memberikan manfaat

Akhir kata di harapkan bahwa LAKIP ini dapat menjadi gambaran dan bahan evaluasi

guna meningkatkan kinerja BKPMPT Provinsi Banten dimasa mendatang dalam

pelaksanaan tugas dan upaya menciptakan iklim investasi yang kondusif serta

meningkatkan minat realisasi investasi di Provinsi Banten.

Serang, Januari 2017

KEPALA BKPMPT PROVINSI BANTEN

H. BABAR SUHARSO, ST., M.Si.

Page 4: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran

DAFTAR ISI

iii Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2016|

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................ iii

IKHTISAR EKSEKUTIF ........................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1

1.1. Latar Belakang ............................................................. 1

1.2. Tugas dan Wewenang ................................................... 3

1.3. Peras Strategis Organisasi ............................................. 3

1.4. Profil Organisasi ........................................................... 5

1.5. Sistematika Pelaporan ................................................... 6

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ..................... 8

2.1. Rencana Strategis ......................................................... 8

2.1.1. Visi ..................................................................... 8

2.1.2. Misi ..................................................................... 9

2.1.3.Tujuan dan Sasaran Strategis ................................ 10

2.2. Roadmap Penanaman Modal Provinsi Banten

2015-2025 ................................................................... 11

2.2.1.Roadmap Fokus Internal ....................................... 11

2.2.2.Roadmap Fokus Eksternal ..................................... 12

2.3. Arah Kebijakan ............................................................. 13

2.4. Perjanjian Kinerja ......................................................... 13

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ................................................ 17

3.1. Capaian Kinerja Organisasi ............................................ 17

3.2. Realisasi Anggaran ....................................................... 23

BAB IV PENUTUP ........................................................................... 25

4.1.Kesimpulan ..................................................................... 25

4.2.Saran ............................................................................. 25

Page 5: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran

IKHTISAR EKSEKUTIF

iv Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2016|

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN

IKHTISAR EKSEKUTIF

Pengembangan iklim penanaman modal dan iklim usaha merupakan salah

satu prioritas dan amanat dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(RPJMN) Tahun 2010-2014 di bidang penanaman modal, yang harus menjadi arah

bagi, Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Provinsi

Banten dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya dalam satu tahun kedepan.

Hal tersebut membawa pesan perlunya peningkatan kualitas tata kelola dan kinerja

BKPMPT Provinsi Banten (Internal) dan hubungan antarlembaga (eksternal). Prioritas

nasional di bidang penanaman modal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah yaitu

”terciptanya iklim penanaman modal yang berdaya saing dan meningkatnya realisasi

penanaman modal di seluruh wilayah Indonesia”.

Dalam tahun ini, terciptanya iklim investasi yang berdaya saing ditandai

dengan adanya survey dari lembaga independen yaitu Moody’s, Fitch, dan Standard &

Poors telah memberikan peringkat sepuluh besar di seluruh Indonesia dan

mendapatkan “investment Award” bagi Provinsi Banten, yang berarti bahwa

kepercayaan investor untuk melakukan penanaman modal di Banten semakin

meningkat, hal ini ditandai dengan semakin membaiknya persepsi resiko melakukan

penanaman modal di Provinsi Banten. BKPMPT Provinsi Banten mempunyai kedudukan

dan peran strategis dalam melaksanakan prioritas ketujuh RPJMN Tahun 2010-2014

yaitu perbaikan iklim investasi dan usaha serta peningkatan realisasi investasi sektor

Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri. Oleh karena itu,

seluruh program kerja BKPMPT Provinsi Banten didasarkan pada tujuan, sasaran

strategis dan target kinerja yang telah ditetapkan baik pada Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten Tahun 2012-2017 dan Rencana

Strategis (Renstra) BKPMPT Provinsi Banten Tahun 2012-2017.

BKPMPT Provinsi Banten telah menetapkan lima program dan tiga belas

kegiatan yang akan dicapai dalam tahun 2016. Secara umum dapat disimpulkan bahwa

dari lima program dan tiga belas kegiatan yang telah ditetapkan dalam Perjanjian

Kinerja Tahun 2016, tersebut telah berhasil dilaksanakan dengan baik. Secara

keseluruhan, apabila dilihat dari pelaksanaan kegiatan BKPMPT Provinsi Banten, maka

Page 6: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran

IKHTISAR EKSEKUTIF

v Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2016|

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN

tingkat pencapaian kinerja BKPMPT Provinsi Banten tahun 2016 adalah sebesar 91,1%.

Tetapi apabila dilihat dari tingkat capaian dua program urusan wajib bidang

penanaman modal yang dicanangkan dalam dokumen RPJMD Provinsi Banten Tahun

2012-2017, yaitu program peningkatan iklim investasi dengan sasaran strategis

terwujudnya iklim investasi yang kondusif dan indikator kinerja cakupan layanan

regulasi perijinan bidang penanaman modal dengan target kinerja 25% dan realisasi

target kinerja 25%, sehingga tingkat pencapaian kinerja adalah sebesar 100%.

Kemudian Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi dengan sasaran

startegis meningkatnya reasliasi investasi dan indikator kinerja nilai realisasi investasi

PMA/PMDN dengan target kinerja sebesar Rp14,1 trilyun dan realisasi target kinerja

Rp52,32 trilyun sehingga tingkat pencapaian kinerja adalah sebesar 371%. Rincian

capaian kinerja masing-masing indikator tiap program dan kegiatan tersebut dapat

diilustrasikan dalam tabel berikut:

No Sasaran Strategis

Program Indikator Kinerja

Target Realisasi

2016 Capaian

(%) Realisasi

2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Meningkatnya investasi yang mendorong

penciptaan lapangan kerja

Program Peningkatan Iklim

Investasi

Cakupan layanan regulasi

perijinan bidang Penanaman

Modal (%)

25 25 100 25

Program

Peningkatan Promosi dan Kerjasama

Investasi

Nilai

Realisasi Investasi PMA (Rp)

9,85

Triliun

39,89

Triliun

404,97 35,1

Triliun

Nilai Realisasi

Investasi PMDN (Rp)

4,25 Triliun

12,4 Triliun

292,24 10,7 Triliun

Dalam kurun waktu tahun 2016 realisasi PMDN dan PMA yang dikeluarkan Pemerintah

melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia berdasarkan data

Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) di Provinsi Banten sampai dengan akhir

tahun 2016 adalah sebanyak 563 proyek dengan nilai investasi Rp12,4 Triliun untuk

PMDN. Sementara untuk PMA, sebanyak 2.417 proyek dengan mencapai US$ 2,91

milyar atau Rp39,9 triliun (asumsi Rp13.700/US$). Sehingga total realisasi investasi

Page 7: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran

IKHTISAR EKSEKUTIF

vi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2016|

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN

PMA dan PMDN berdasarkan LKPM untuk tahun 2016 di Provinsi Banten adalah Rp52,3

triliun dengan jumlah proyek sebanyak 2.98. Jika dipersentasikan, capaian kinerja

dibandingkan target mencapai 262%, dari Target Realisasi Investasi menurut (RPJMD)

Provinsi Banten tahun 2012-2017 adalah Rp. 12.79 Trilyun.

Page 8: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran

BAB I PENDAHULUAN

1 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2016 |

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penanaman modal merupakan salah-satu penggerak utama pertumbuhan

ekonomi suatu Negara, masalahnya adalah bagaimana meningkatkan minat calon-

calon penanam modal (investor) dalam negeri dan luar negeri untuk menanamkan

modalnya di suatu daerah. Minat investor untuk dapat berinvestasi dipengaruhi oleh

berbagai faktor, yaitu kepastian hak, hukum, perlindungan, informasi yang terbuka

mengenai bidang usaha yang dijalankan, hak pelayanan, berbagai bentuk fasilitas

kemudahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan stabilitas

politik dan keamanan serta kebijakan pemerintah. Faktor-faktor ini dalam lima tahun

ke depan masih memerlukan perhatian khusus dari Pemerintah. Oleh karena itu faktor

ini perlu direncanakan, dilaksanakan, dipantau, dan dievaluasi setiap tahun. Kepastian

hukum sangat dibutuhkan dalam upaya menarik minat investor, ini ditandai oleh

keselarasan regulasi bidang penanaman modal, baik di tingkat nasional maupun

daerah. Sebaliknya, produk-produk hukum yang tumpang tindih akan membingungkan

dan menyulitkan penanam modal dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya.

Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang

Pembentukan Provinsi Banten, maka Pemerintah Provinsi Banten melalui Badan

Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Provinsi Banten dapat bertugas

lebih mandiri untuk melaksanakan penyusunan perencanaan penanaman modal secara

makro, mengidentifikasi potensi unggulan daerah, melakukan kegiatan promosi potensi

daerah, menyusun regulasi perizinan penanaman modal, sekaligus melakukan

pengendalian dan pengawasan serta kerjasama dalam bidang penanaman modal.

Untuk tercapainya peningkatan investasi di Provinsi Banten, perlu dibuat suatu acuan

dalam pelaksanaan tugas Badan Koordinasi Penanaman dan Pelayanan Terpadu

Provinsi Banten, sehingga potensi daerah dapat dijadikan sebagai sumber peningkatan

pendapatan daerah dan pendapatan untuk kesejahteraan masyarakat. Acuan yang

digunakan adalah dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra) yang menggambarkan

Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan BKPMPT Provinsi

Banten.

Page 9: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran

BAB I PENDAHULUAN

2 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2016 |

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN

Lebih jauh, hasil kinerja penanaman modal BKPMPT Provinsi Banten yang

telah tercantum berdasarkan Renstra perlu dievaluasi pencapaiannya. BKPMPT Provinsi

Banten sebagai entitas pelaporan kinerja berkewajiban menyelenggarakan laporan

pertanggungjawaban atas pelaksanaan kinerja yang telah dilaksanakan. Laporan

kinerja tersebut akan menjadi media pertanggung jawaban yang berisi informasi

capaian kinerja BPMPT yang dapat digunakan sebagai komunikasi

pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah. Penyusunan

laporan kinerja dimaksudkan sebagai upaya untuk meningkatkan pelaksanaan kinerja

pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggung jawab

serta untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan instansi

pemerintah dalam rangka perwujudan good governance.

Akuntabilitas sangatlah penting dalam mencapai good governance. Salah satu

bentuk akuntabilitas pemerintahan diwujudkan dalam penyusunan pelaporan kinerja.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah bahwa laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan

tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas

penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan

kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure)secara

memadai hasil analisis terhadappengukuran kinerja.

Adapun laporan kinerja BKPMPT Provinsi Banten Tahun 2016 berisi ikhtisar

pencapaian sasaran kinerja investasi dan perizinan sebagaimana telah ditetapkan

dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen perencanaan. Pencapaian sasaran

tersebut disajikan berupa informasi mengenai pencapaian sasaran renstra, realisasi

pencapaian indikator sasaran disertai dengan penjelasan yang memadai atas kinerja

dan pembandingan capaian indikator kinerja dengan tahun sebelumnya. Dengan

demikian, laporan kinerja BKPMPT Provinsi Banten Tahun 2016 yang menjadi laporan

kemajuan penyelenggaraan penanaman modal dan pelayanan perizinan telah disusun

dan dikembangkan sesuai peraturan yang berlaku.

Page 10: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran

BAB I PENDAHULUAN

3 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2016 |

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN

1.2. Tugas dan Wewenang

Kewenangan BKPMPT Provinsi Banten didasarkan kepada Peraturan Gubernur

… adalah Gubernur dalam melaksanakan koordinasi kebijakan dibidang penanaman

modal serta pelayanan perizinan dan non perizinan. Dalam menjalankan tugas Pokok

dan Fungsi Kelembagaan tersebut, sesuai dengan Peraturan Gubernur, maka secara

terinci tupoksi tersebut sebagai berikut:

a. pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah provinsi dibidang penanaman

modal dan pelayanan perizinan dan non perizinan;

b. perumusan dan penyusunan perencanaan penanaman modaldan

pelayanan perizinan dan non perizinan;

c. pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan penanaman modal;

d. pembinaan dan pelayanan administrasi umum dibidang perencanaan

umum, ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian,

pendidikan dan pelatihan, keuangan, hukum, kehumasan, kerasipan,

kepustakaan, perlengkapan dan rumah tangga serta aset Badan.

e. pengelolaan data dan sistem informasidibidang penanaman modal serta

pelaksanaan pembinaan dan pengendalian atas pelaksanaan penanaman

modal;

f. pelaksanaan promosi serta kerjasama penanaman modal;

g. pengkoordinasian dan pelaksanaan pelayanan terpadu satu pintu bidang

penanaman modal;

h. penyusunan dan penyampaian laporan secara berkala pelaksanaan

penanaman modal; dan

i. pelaksanaan fungsi lain dibidang penanaman modal sesuai dengan

peraturan perundang-undangan.

1.3. Peran Strategis Organisasi

Sektor penanaman modal tidak dapat dipungkiri bahwa perannya sangat

dibutuhkan untuk menggerakkan laju perekonomian. Pengembangan kegiatan

penanaman modal tidak saja ditujukan untuk meningkatkan kontribusinya terhadap

pertumbuhan ekonomi, melainkan juga diarahkan untuk dapat menjawab tantangan

persoalan-persoalan mendasar, seperti pengembangan sektor strategis dan komoditas

Page 11: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran

BAB I PENDAHULUAN

4 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2016 |

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN

unggulan, reindustrialisasi, pemerataan penanaman modal, serta penurunan angka

pengangguran dan kemiskinan. Dalam percaturan global, iklim penanaman modal dan

iklim usaha yang ditandai dengan tingkat daya saing nasional terbilang masih rendah.

Sementara itu, tantangan ketidakpastian perekonomian global dalam lima tahun ke

depan membawa dampak persaingan yang semakin ketat dalam mendapatkan dana

internasional, khususnya penanaman modal langsung.

Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang RPJMN 2010-2014 telah

menetapkan 11 prioritas nasional yaitu: (1) reformasi birokrasi dan tata kelola; (2)

pendidikan; (3) kesehatan; (4) penanggulangan kemiskinan; (5) ketahanan pangan;

(6) infrastruktur; (7) iklim investasi dan usaha; (8) energi; (9) lingkungan hidup dan

penanganan bencana; (10) daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan paska konflik;

serta (11) kebudayaan, kreativitas, dan inovasi teknologi.

Mengacu pada poin ketujuh di atas dapat dilihat bahwa, pengembangan

“iklim penanaman modal dan iklim usaha” yang kondusif menjadi salah satu dari

sebelas prioritas nasional (prioritas ketujuh) dalam RPJMN 2010-2014, dengan tema

prioritas adalah peningkatan investasi melalui perbaikan kepastian hukum,

penyederhanaan prosedur, perbaikan sistem informasi, dan pengembangan Kawasan

Ekonomi Khusus (KEK). Substansi Inti dari tema prioritas nasional adalah:

1. Kepastian hukum: Reformasi regulasi secara bertahap di tingkat nasional

dan daerah sehingga terjadi harmonisasi peraturan perundang-undangan

yang tidak menimbulkan ketidakjelasan dan inkonsistensi dalam

implementasinya.

2. Penyederhanaan prosedur: Penerapan Sistem Pelayanan Informasi dan

Perijinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) pada Pelayanan Terpadu

Satu Pintu (PTSP) di beberapa kota yang dimulai di Batam, pembatalan

perda bermasalah dan pengurangan biaya untuk memulai usaha seperti

Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan Surat Ijin Usaha Perdagangan

(SIUP).

3. Logistik nasional: Pengembangan dan penetapan Sistem Logistik Nasional

yang menjamin kelancaran arus barang dan mengurangi biaya

transaksi/ekonomi biaya tinggi.

Page 12: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran

BAB I PENDAHULUAN

5 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2016 |

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN

4. Sistem informasi: Beroperasinya secara penuh National Single Window

(NSW) untuk impor (sebelum Januari 2010) dan ekspor. Percepatan

realisasi proses penyelesaian bea cukai di luar pelabuhan dengan

implementasi tahap pertama Custom Advanced Trade System (CATS) di

dry port Cikarang.

5. KEK: Pengembangan KEK di 5 lokasi melalui skema Public-Private

Partnership sebelum 2012.

6. Kebijakan ketenagakerjaan: Sinkronisasi kebijakan ketenaga kerjaan dan

iklim usaha dalam rangka penciptaan lapangan kerja.

Dalam situasi seperti diatas, BKPMPT Provinsi Banten dihadapkan pada

tuntutan peningkatan kinerja pelaksanaan tugas dan fungsinya sesuai peraturan

perundang-undangan. Arah peningkatan iklim penanaman modal dan iklim usaha

sesuai prioritas nasional membawa pesan perlunya peningkatan kualitas tata kelola

dan kinerja BKPMPT (internal) dan hubungan antar lembaga (eksternal). Lebih jauh

RPJMD Provinsi Banten Tahun 2012-2017 mengamanatkan kegiatan prioritas dan

prioritas bidang dalam lingkup penanaman modal yang erat kaitannya dengan upaya

peningkatan koordinasi dan harmonisasi.

1.4. Profil Organisasi

BKPMPT Provinsi Banten pertama kali dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Provinsi Banten Nomor 29 Tahun 2002 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan

Tata Kerja Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Provinsi Banten,

selanjutnya diperbaharui dengan Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 4 Tahun

2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Provinsi

Banten. BKPMD Provinsi Banten diubah menjadi BKPMPT Provinsi Banten berdasarkan

Peraturan Pemerintah Daerah Provinsi Banten Nomor 3 Tahun 2012 tentang

Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten yang merupakan unsur

pendukung tugas Gubernur di bidang penanaman modal.

Adapun susunan organisasi BKPMPT Provinsi Banten adalah sebagai berikut:

a. Kepala Badan;

b. Sekretaris, membawahkan :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

Page 13: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran

BAB I PENDAHULUAN

6 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2016 |

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan.

c. Bidang Data, Informasi, Pembinaandan Pengendalian, membawahkan:

1. Sub Bidang Data dan Informasi Potensi Penanaman Modal.

2. Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi.

d. Bidang Promosi dan Kerjasama Penanaman Modal, membawahkan:

1. Sub Bidang Promosi Penanaman Modal;

2. Sub Bidang Kerjasama Penanaman Modal.

e. BidangPelayanan Terpadu Penanaman Modal, membawahkan:

1. Sub Bidang Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan;

2. Sub Bidang Pelayanan Fasilitasi Penanaman Modal.

f. Jabatan Fungsional.

1.5. Sistematika Pelaporan

Sistematika penyajian LAKIP BKPMPT Provinsi Banten Tahun 2016

berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Kinerja dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dengan mengambil contoh

praktis pada LAKIP Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara tahun 2016.

Page 14: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran

BAB I PENDAHULUAN

7 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2016 |

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN

Adapun sistematika penyajian laporan ini adalah sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan.

Menyajikan penjelasan umum organisasi dengan penekanan kepada aspek

strategis organisasi serta permasalahan utama yang sedang dihadapi

organisasi.

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kerja.

Uraian ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan.

BAB III Akuntabilitas Kinerja.

Penyajian capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja

sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja

organisasi dengan melakukan analisis capaian kinerja serta penyajian

realisasi anggaran yang digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi

sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja.

BAB IV Penutup.

Kesimpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas Kinerja BKPMPT Provinsi

Banten Tahun 2016 dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi

perbaikan kinerja di masa datang.

Page 15: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

8 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2016|

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1. Rencana Strategis

Dalam Rangka Penyusunan dan penetapan Rencana Strategis Satuan Kerja

Perangkat Daerah (Renstra SKPD) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor

25 Tahun 2004 merupakan bagian dari proses penyusunan dan penetapan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), bahwa Kepala (SKPD) menyiapkan

rancangan Renstra SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan

berpedoman pada rancangan awal RPJMD, selanjutnya Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah (Bappeda) menyusun rancangan RPJMD dengan menggunakan

rancangan Renstra SKPD dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah (RPJPD). Oleh karena itu, penyusunan dan penetapan Renstra SKPD

merupakan suatu proses yang sejalan dan timbal balik dengan penyusunan dan

penetapan RPJMD. Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun

2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah telah diamanatkan pula bahwa Renstra SKPD memuat Visi, Misi,

Tujuan, Sasaran, Strategi, Program dan Kegiatan SKPD, serta disusun sesuai dengan

tugas dan fungsi SKPD dengan berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif.

Selanjutnya BKPMPT Provinsi Banten sebagai SKPD berkewajiban untuk menyiapkan

Renstra sebagai acuan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang

menjadi tugas dan fungsinya dalam jangka waktu lima tahun.

2.1.1. Visi

Visi adalah suatu pedoman dan pendorong organisasi untuk mencapai tujuan

dalam rangka melaksanakan pembangunan, dan visi secara umum merupakan

pernyataan dalam menjawab permasalahan yang dirasakan oleh SKPD. Untuk

menjangkau keberhasilan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam rangka

pelaksanaan pembangunan bidang penanaman modal daerah, BKPMPT Provinsi Banten

menentukan visi sebagai berikut:

“Satu Gerbang… Sejuta Peluang”

Page 16: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

9 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2016|

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN

Sejalan dengan citra Banten sebagai gerbang investasi Indonesia, maka makna penting

pada visi tersebut adalah bahwa Banten akan menjadi tempat yang sangat tepat bagi

investor asing maupun dalam negeri untuk menanamankan dan mengembangkan

modalnya di indonesia. Banten merupakan pilihan lokasi yang sangat strategis karena

para investor akan mendapatkan kemudahan bersama, jaminan keamanan,

ketersediaan infrastruktur dan energi, serta akses distribusi dan logistik dengan

berbagai macam pilihan peluang sektor bisnis yang akan menguntungkan.Lebih jauh,

maksud dari visi diatas adalah suatu harapan bahwa Badan Koordinasi Penanaman

Modal dan Pelayan Terpadu Provinsi Banten selama lima tahun bisa berbuat sesuai

dengan tugas dan fungsi serta kewenanganya untuk mensinergikan segenap

komponen pembangunan guna mendorong peran strategis investasi dalam rangka

meningkatkan pembangunan ekonomi di Provinsi Banten.

Rencana keinginan atau hasrat dari para investor asing maupun dalam negeri

yang akan menanamkan modalnya di Indonesia utamanya adalah di Provinsi Banten,

mengingat kondisi, potensi dan permasalahanya serta kemungkinan pengembangan

penanaman modalnya di Provinsi Banten akan lebih menguntungkan. Selanjutnya

bahwa Provinsi Banten menjadi salah satu Provinsi di Indonesia dalam kebijakan

nasional yang diprioritaskan sebagai pusat pertumbuhan industri didukung oleh Potensi

investasi sektor primer berbasis industri unggulan Banten sesuai konsep Masterplan

Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) serta adanya

daya dukung infrastruktur dan penyediaan lahan investasi.

2.1.2. Misi

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan

untuk mewujudkan visi (Pasal 1 ayat (13) UU No. 25 Tahun 2004). Misi merupakan

pernyataan secara luas dan komprehensif tentang tujuan suatu daerah/organisasi yang

diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang akan diberikan atau dilaksanakan,

kebutuhan masyarakat yang dapat dipenuhi, kelompok masyarakat yang dilayani, serta

nilai-nilai yang dapat diperoleh. Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, maka

setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah harus menentukan misi yang jelas dan

merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan pembangunan SKPD secara terfokus

dan berindikator yang jelas dan terukur.

Page 17: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

10 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2016|

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN

Adapun Misi Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Provinsi

Banten dalam rangka menunjang keberhasilan visi yang telah ditetapkan adalah

sebagai berikut :

1. Mewujudkan Kapasitas Kelembagaan yang berkualitas;

2. Meningkatkan iklim investasi yang kondusif dan berdaya saing;

3. Meningkatkan daya tarik Penanaman Modal.

4. Meningkatkan pelayanan realisasi pelaksanaan penanaman modal secara

terpadu.

2.1.3. Tujuan dan Sasaran Strategis

Tujuan dan sasaran dalam hal ini adalah tujuan dan sasaran misi atau tujuan

dan sasaran jangka menengah pembangunan Badan Koordinasi Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Provinsi Banten selama kurun waktu lima tahun yaitu dari tahun

2013 sampai dengan 2017.

Tujuan misi 1 Mewujudkan Kapasitas Kelembagaan yang berkualitas adalah untuk

meningkatkan tugas dan fungsi Badan Koordinasi Penanaman Modal

Dan Pelayanan Terpadu Provinsi Banten sebagai Satuan Kerja

Perangkat Daerah yang mempunyai tugas mendorong peningkatan

penanaman modal daerah di Provinsi Banten. Sasaranya adalah

meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur, manajemen

kelembagaan serta lengkapnya sarana dan prasarana kerja aparatur;

Tujuan misi 2 Meningkatkan iklim investasi yang kondusif dan berdaya saing adalah

untuk meningkatkan kualitas iklim penanaman modal di Provinsi

Banten yang kondusif serta pengembangan potensi dan pemberdayan

usaha daerah. Sasarannya adalah: (1) meningkatnya aktifitas

(investasi); (2) berkembangnya potensi unggulan daerah; (3)

terwujudnya pemberdayaan usaha daerah; (4) meningkatnya

eksistensi penanaman modal.

Page 18: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

11 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2016|

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN

Tujuan misi 3 Meningkatkan daya tarik penamanan modal adalah untuk

meningkatkan minat dan realisasi Penanaman Modal di Provinsi Banten

dengan sasaran adalah meningkatnya promosi tentang kondisi dan

potensi Provinsi Banten sebagai tempat penanaman modal.

Tujuan misi 4 Meningkatkan pelayanan pelaksanaan penanaman Modal secara

terpadu adalah meningkatkan realisasi investasi yang signifikan dengan

sasaran adalah terselenggaranya perijinan penanaman modal secara

sederhana, cepat, dan transparan.

2.2. Roadmap Penanaman Modal Provinsi Banten 2015-2025

Roadmap atau peta jalan adalah rencana kerja rinci yang menggambarkan

apa yang harus dilakukan Pemerintah Provinsi Banten untuk mencapai pengelolaan

penanama modal yang optimal. Artinya, roadmap merupakan peta atau panduan yang

digunakan sebagai petunjuk atau araha pengelolaan penanaman modal di Provinsi

Banten, dimana didalamnya berupa rencana rinci yang memuat tahapan sistematis

mengenai pelaksanaan Penanaman Modal dalam kurun waktu sepuluh tahun berjalan.

Roadmap ini ditujukan agar instrumen terlampir akan memandu proses dinamisasi

penanaman modal di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten sesuai dengan

karakteristik yang dimilikinya, sehingga instrumen roadmap mampu mempersatukan

seluruh kegiatan penanaman modal dalam lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.

Roadmap Penanaman Modal ini memiliki dua fokus arahan yang berbeda, yaitu fokus

arahan pada kinerja Pemerintahan Provinsi Banten dan arahan pada mekanisme pasar

penanaman modal. Fokus arahan pada kinerja pemerintah daerah, lebih diarahkan

konsistensi Provinsi Banten dalam mengimplementasikan tujuh arah kebijakan

penanaman modal Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM), sedangkan fokus

eksternal lebih menitik beratkan pada mitigasi project digest.

2.2.1. Roadmap Fokus Internal

Roadmap fokus internal lebih diarahkan agara terjadinya konsistensi,

keterpaduan, dan kesamaan arah kebijakan secara nasional, regional, dan lokal dalam

memanfaatkan investasi untuk mengoptimalkan aspek kemanfaatannya dalam

Page 19: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

12 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2016|

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN

mendinamisasi ekonomi produktif, ekonomi efisiensi, dan eknomi inovatif di Provinsi

Banten. Dalam takaran operasional, roadmap fokus internal lebih memfokuskan pada

tujuh arah kebijakan RUPM yang sudah dimodelkan dan terintegarasi dengan beberapa

regulasi yang ada, seperti Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah

Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan,

Peraturan Kepala BKPM RI Nomor 14 Tahun 2011 tentang Standar Pelayanan Minimal,

dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional. Berikut adalah instrumen roadmap fokus

internal:

1. Kebijakan perbaikan iklim penanaman modal.

2. Persebaran penanaman modal.

3. Fokus Pengembangan pangan, infrastruktur, dan energi.

4. Penanaman modal yang berwawasan lingkungan.

5. Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKM).

6. Pemberian fasilitas, kemudahan, insentif penanaman modal.

7. Promosi penanaman modal.

2.2.2. Roadmap Fokus Eksternal

Skenario roadmap penanaman modal fokus eksternal akan menjadi upaya

peningkatan kinerja penanaman modal yang berdampak pada ekonomi lokal, regional,

dan nasional dengan kemampuan pelaksanaannya menjadi kewenangan

kebupaten/kota. Peta panduan impelementasi RUPM disusun dalam empat fase yang

dilakukan secara paralel dan simultan mulai dari fase jangka pendek menuju fase

jangka panjang dan saling berkaitan satu dengan lainnya, yaitu sebagai berikut:

1. Fase jangka pendek: Pengembangan penanam modal yang relatif mudah

dan cepat menghasilkan (Quick wins dan low hanging fruits).

2. Fase jangka menengah: Percepatan pembangunan infrastruktur dan

energi.

3. Fase jangka panjang I: Pengembangan industri skala besar.

4. Fase jangka panjang II: Percepatan pembangunan infrastruktur dan

energi.

Page 20: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

13 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2016|

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN

2.3. Arah Kebijakan

Tabel 2.1. Strategi dan Kebijakan

Sasaran Strategi Kebijakan

Misi I: Mewujudkan Kapasitas Kelembagaan yang berkualitas

Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur, manajemen kelembagaan serta lengkapnya sarana dan prasarana kerja

aparatur.

Peningkatan administrasi perkantoran, kapasitas sumber daya aparatur secara profesional yang didukung dengan

kelengkapan sarana dan prasarana yang memadai dan berkualitas

Meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan aparat, Pelayanan Administrasi serta Sarana dan Prasarana kerja

aparatur

Misi II: Meningkatkan Iklim Investasi yang Kondusif dan Berdaya Saing

Meningkatnya iklim usaha investasi yang kondusif

Pembinaan dan pengendalian kegiatan penanaman modal

Melakukan pembinaan, pengendalian dan pengawasan

terhadap pelaksanaan penanaman modal yang tepat dan akurat

Berkembangnya potensi unggulan daerah

Peningkatan koordinasi penanama modal dengan instansi

terkait/stakeholders

Meningkatkan koordinasi penanaman modal

Terwujudnya pemberdayaan usaha daerah

Pengembangan potensi keunggulan daerah

Pengembangan potensi unggulan daerah

Meningkatnya eksistensi penanaman modal

Penigkatan kemitraan antar pelaku usaha

Meningkatkan pembinaan dan fasilitasi dunia usaha dalam rangka kemitraan antar pelaku

usaha

Misi III: Meningkatkan Daya Tarik Penanaman Modal

Meningkatnya promosi kondisi

dan potensi Provinsi Banten sebagai tempat penanaman modal

- Peningkatan Promosi yang

tepat dan terarah.

- Peningkatan Kerjasama penanaman modal antar daerah, antar pemerintah dan

non pemerintah baik dalam maupun luar negeri.

- Menyediakan materi dan media

promosi yang efektif dan efisien.

- Meningkatkan jaringan kerjasama secara terkoordinasi dan berkelanjutan

Misi IV: Meningkatkan Pelayanan Pelaksanaan Penanaman Modal Secara Terpadu

Terlayaninya perijinan

penanaman modal secara lancar

Peningkatan pelayanan

perijinan investasi yang mudah, murah tepat dan transparan

Melayani perijinan investasi

sesuai standar pelayanan prima.

2.4. Perjanjian Kinerja

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,

transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, telah ditandatangani

Perjanjian Kinerja (Perkin) Tahun 2016 yang merupakan bentuk perjanjian dari Kepala

Page 21: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

14 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2016|

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN

BKPMPT Provinsi Banten kepada Gubernur Banten. Perkin merupakan pelaksanaan

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan sesuai dengan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu

Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Perkin BKPMPT Provinsi Banten tahun 2016

sajikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja BKPMPT Provinsi Banten Tahun 2016

No Program/Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target

Kegiatan dan

Tolok Ukur

Pagu

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Peningkatan Iklim Investasi

Meningkatkan Pembinaan dan Pengendalian atas

Kegiatan Penanaman Modal

90 Perusahaan

Pengendalian dan Pembinaan Pelaksanaan

Penanaman Modal - Fasilitasi

Pemantauan

Pelaksanaan Penanaman Modal

- Sosialisasi Pelaksanaan Penanaman

Modal kepada Non Dunia Usaha

- Fasilitasi

Pengawasan Penanaman Modal

1.320.010.000

Cakupan layanan regulasi perijinan

bidang Penanaman Modal

25% Penyelenggaraan Perizinan Terpadu

Satu Pintu - Verifikasi

Perizinan

Perusahaan - Fasilitasi Tim

Teknis Pelayanan

Perizinan - Pengelolaan

Sistem Pelayanan

Perizinan Terpadu - Penyusunan

Indek Kepuasan Masyarakat (IKM)

- Penyusunan Laporan Perijinan dan Non Perijinan

913.118.500

Page 22: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

15 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2016|

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN

Fasilitasi Percepatan Realisasi Izin Usaha Tetap Penanaman

Modal - Forum

Penanaman

Modal - Forum Pelayanan

Terpadu Satu

Pintu (PTSP) - Fasilitasi

Peningkatan

Kapasitas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)

771.720.800

2 Peningkatan

Promosi dan Kerjasama Investasi

Terlaksananya

Promosi Penanaman Modal

5% PMA dan

4,7% PMDN

Penyelenggaraan

Promosi Penanaman Modal - Pengadaan Bahan

Promosi Investasi - Partisipasi Banten

Expo

- Partisipasi GPID/Agenda BKPM RI

- Partisipasi

Promosi Internasional di Asia

- APKASI Internasional Trade And

Investment - Partisipasi

Promosi Sektor

Infrastruktur (IIICE)

- Investor Corner

- Promosi Penanaman Modal di Media

Massa - Promosi Investasi

Sektor Perkebunan dan

Agribisnis di Sumatera

5.229.196.000

Tercapainya Kerjasama Investasi

Rp 4,05 Triliun

Kerjasama Investasi - Fasilitasi forum

nasional/agenda nasional, MPU, Mukornis

- Workshop potensi dan daya saing produk pengusaha besat

dan kecil di Banten

1.306.175.470

Page 23: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

16 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2016|

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN

- Fasilitasi kerjasama investasi

pemerintah dan swasta

- Fasilitasi dinas

terkait di kabupaten/kota dalam rangka

kerjasama investasi daerah (SERAGON)

- Focus Group Discussion (Analisa potensi di Banten

pemerintah dengan pelaku usaha)

Page 24: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran

BAB III [AKUNTABILITAS KINERJA]

17 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2016 |

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah

untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan

Kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai

misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan

melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik. Setiap

entitas Akuntabilitas Kinerja diwajibkan menyusun dan menyajikan laporan kinerja atas

prestasi kerja yang dicapai berdasarkan Penggunaan Anggaran yang telah

dialokasikan.

Tabel 3.1 : Capaian Kinerja Indikator Utama Tahun 2016

No Indikator Kinerja

Utama Target

Realisasi Tahun 2016

Capaian

(%)

Realisasi Tahun 2015

Realisasi Tahun 2014

Realisasi Tahun 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Indeks Pembangunan

Manusia (IPM)

75,13 70,27 68,89 69,47

2 Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) (%)

6,8-6,9 5,40 5,51 6,67

3 Persentase Penduduk Miskin (PPM) (%)

4,9-4,7 5,75 5,51 5,89

4 Persentase Pengangguran

Terbuka (PPT) terhadap Angkatan Kerja (%)

8,74 9,55 9,07 9,90

3.1. Capaian Kinerja Organisasi

Pengukuran capaian kinerja organisasi tahun 2016 merupakan bagian dari

penyelenggaraan akuntabilitas kinerja tahunan BKPMPT Provinsi Banten. Pengukuran

dilakukan terhadap capaian kinerja strategis, capaian kinerja program (outcome) dan

capaian kinerja kegiatan (output) dibandingkan target dalam rencana strategis dan

target yang tercantum dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016. BKPMPT Provinsi Banten

telah merumuskan sasaran strategis dengan keberhasilan kinerja diukur berdasarkan

Page 25: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran

BAB III [AKUNTABILITAS KINERJA]

18 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2016 |

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN

pemanfaatan atau capaian outcome program yang diselenggarakan, sasaran program

dengan keberhasilan kinerja diukur berdasarkan capaian indikator kinerja utama (IKU),

dan sasaran kegiatan dengan keberhasilan kinerja diukur berdasarkan capaian

indikator kinerja kegiatan (IKK). Capaian sasaran strategis diindikasikan dengan

capaian indikator kinerja outcome. Capaian sasaran program diindikasikan dengan

capaian IKU yaitu indikator yang secara signifikan mempengaruhi capaian sasaran

program. Pengukuran capaian kinerja sasaran program meliputi identifikasi atas

realisasi IKU dan membandingkan dengan targetnya. Analisis mendalam dilakukan

terhadap perkembangan capaian IKU dan efisiensi penggunaan sumber daya dalam

mencapai kinerja IKU. Pengukuran capaian kinerja sasaran kegiatan meliputi

identifikasi atas realisasi IKK dan membandingkan dengan targetnya. Hasil pengukuran

kinerja sasaran strategis, outcome dan output tahun 2016 terhadap capaian kinerja

BKPMPT Provinsi Banten, disajikan dalam berikut.

Tabel 3.2 : Program Peningkatan Iklim Investasi dan Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

No Sasaran Strategis

Program Indikator Kinerja

Target Realisasi

2016 Capaian

(%) Realisasi

2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Meningkatnya investasi yang mendorong

penciptaan lapangan kerja

Program Peningkatan Iklim

Investasi

Cakupan layanan regulasi

perijinan bidang Penanaman

Modal (%)

25 25 100 25

Program

Peningkatan Promosi dan Kerjasama

Investasi

Nilai

Realisasi Investasi PMA (Rp)

9,85

Triliun

39,89

Triliun

404,97 35,1

Triliun

Nilai

Realisasi Investasi PMDN (Rp)

4,25

Triliun

12,4

Triliun

292,24 10,7

Triliun

Anggaran Program Tahun 2016 : Rp 9.540.220.770,-

Realisasi Program Tahun 2016 : Rp 8.786.659.700,-

Page 26: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran

BAB III [AKUNTABILITAS KINERJA]

19 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2016 |

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN

Penjelasaan capaian indikator kinerja:

Cakupan layanan regulasi perijinan bidang Penanaman Modal

Indikator Kinerja cakupan layanan regulasi perijinan bidang Penanaman

Modal merupakan usaha Pemerintah Provinsi Banten untuk menciptakan

iklim usaha yang kondusif dalam rangka mempertahankan keberadaan

investasi yang sudah ada serta menarik investasi baru di Provinsi Banten

dengan regulasi perijinan yang mudah, murah, cepat, jelas, dan tidak

memihak. Untuk mencapai tujuan tersebut maka BKPMPT Provinsi Banten

pada Tahun 2016 telah melaksanakan beberapa hasil kinerja sebagai

berikut:

1. Terfasilitasinya pengawasan pelaksanaan penanaman modal kepada

90 Perusahaan. Dengan terawasinya pelaksanaan penanaman modal

kepada 90 perusahaan PMA dan PMDN, maka penyimpangan-

penyimpangan terhadap ketentuan pelaksanaan dan penggunaan

fasilitasi penanaman modal dapat dikurangi dan dicegah.

2. Terlaksananya sosialisasi pelaksanaan pembinaan penanaman modal

kepada non-dunia usaha sebanyak 13 kali kegiatan. Pembinaan yang

berupa workshop, task force, sosialisasi, serta inhouse training

mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat non-dunia

usaha mengenai peraturan perundang-undangan bidang penanaman

modal secara umum sehingga hambatan-hambatan penanaman

modal seperti penolakan-penolakan kepada penanam modal dapat

dikurangi.

3. Terfasilitasinya pemantauan pelaksanaan penanaman modal kepada

40 orang peserta. Pemantauan kepada 40 orang peserta yang

merupakan perwakilan dari perusahaan PMA dan PMDN bertujuan

untuk memverifikasi dan mengevaluasi data realisasi penanaman

modal yang tercantum dalam Laporan Kegiatan Penanaman Modal

(LKPM), sehingga data realisasi penanaman modal di Provinsi Banten

secara keseluruhan dapat terkompilasi secara akurat.

Page 27: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran

BAB III [AKUNTABILITAS KINERJA]

20 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2016 |

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN

4. Terverifikasinya perizinan perusahaan sebanyak 90 laporan. Izin-izin

yang dikeluarkan oleh BKPMPT Provinsi Banten telah diverifikasi dan

ditelaah secara matang, sehingga perusahaan yang memperoleh izin

merupakan perusahaan yang layak secara peraturan perundang-

undangan.

5. Terfasilitasinya Tim Teknis Pelayanan Perizinan yang berjumlah 43

orang sebanyak 13 kali kegiatan. Tim Teknis Pelayanan Perizinan

yang berasal dari dinas teknis terkait Provinsi Banten dapat

melakukan tugasnya sebagai verifikator lapangan secara profesional,

sehingga hasil verifikasi yang telah dilaksanakan memiliki hasil yang

akurat dalam pertimbangan penerbitan izin.

6. Terkelolanya Sistem Pelayanan Perizinan Terpadu sebanyak 1 sistem

aplikasi. Pengelolaan Sistem Pelayanan Perizinan Terpadu ini sebagai

komitmen BKPMPT Provinsi Banten dalam menghadirkan pelayanan

prima yang murah, mudah, dan cepat. Sistem tersebut mampu

meningkatkan akurasi layanan perizinan, meningkatkan efisiensi

tenaga dan waktu, mengurangi intensitas kontak langsung antara

pemohon dan petugas, sehingga mencapai target pelayanan yang

cepat, tepat, transparan dan akuntabel.

7. Tersusunnya Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebanyak 2

dokumen. Data dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat

diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas

pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur

penyelenggara pelayanan perizinan dengan membandingkan antara

harapan dan kebutuhannya. Dengan tersusunnya IKM ini, BKPMPT

Provinsi Banten, khususnya Bidang Pelayanan Terpadu Penanaman

Modal dapat mengetahui tingkat kinerja unit pelayanan secara

berkala sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan dalam rangka

peningkatan kualitas pelayanan perizinan selanjutnya.

8. Tersusunnya Laporan Perizinan dan Non-Perizinan sebanyak 5

dokumen. Seluruh izin yang telah diterbitkan oleh BKPMPT Provinsi

Banten dirangkum dan dikompilasi, kemudian disusun dalam bentuk

dokumen laporan. Dengan tersusunnya Laporan Perizinan dan Non-

Perizinan ini, dapat memudahkan dalam kontrol pengarsipan dan

pencarian arsip surat yang sewaktu-waktu dibutuhkan.

Page 28: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran

BAB III [AKUNTABILITAS KINERJA]

21 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2016 |

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN

9. Terlaksananya Forum Penanaman Modal sebanyak 1 kali kegiatan

dengan jumlah peserta 120 orang. Forum Penanaman Modal

diselenggarakan dengan mengundang berbagai pihak, diantaranya

pelaku usaha, akademisi, birokrasi, dan tokoh masyarakat. Forum

tersebut merupakan upaya BKPMPT Provinsi Banten dalam

menyampaikan informasi kebijakan Pemerintah Provinsi Banten yang

berkaitan dengan Penanaman Modal agar terjalinnya koordinasi dan

penyamaan pemahaman antara pihak-pihak yang berperan dalam

pemberian perizinan terhadap peraturan yang ada, memperoleh

informasi permasalahan penanaman modal, serta usulan dan saran

sebagai bahan masukan penyelesaian permasalahan untuk

peningkatan penyelenggaraan penanaman modal.

10. Terlaksananya Forum Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) sebanyak

2 kali kegiatan dengan masing-masing peserta berjumlah 40 orang.

Forum PTSP dilaksanakan sebagai sarana pengkinian kebijakan

pemerintah pusat di daerah, wahana silaturahmi antarpegawai PTSP

se-Provinsi Banten dan berbagi pengalaman dalam peningkatan

kualitas serta inovasi pelayanan perizinan.

11. Terfasilitasinya Peningkatan kapasitas Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(PTSP) sebanyak 4 kali. Penyelenggaraan pelayanan terpadu BKPMPT

Provinsi Banten tidak hanya terkait perizinan, namun juga

berkomitmen dalam pelayanan non-perizinan. Terfasilitasinya

pelayanan non-perizinan memudahkan masyarakat dunia dalam

mendapatkan informasi mengenai pelayanan perizinan, fasilitas fiskal,

serta informasi mengenai penanaman modal sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

Nilai Realisasi Investasi PMA dan PMDN

Indikator Kinerja nilai realisasi investasi PMA dan PMDN merupakan

ukuran keberhasilan atas kebijakan penanaman modal yang diterapkan

Pemerintah Provinsi Banten dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif

dan mempertahankan keberadaan investasi yang sudah ada serta

menarik investasi baru, baik dengan membentuk forum investasi melalui

Page 29: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran

BAB III [AKUNTABILITAS KINERJA]

22 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2016 |

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN

peningkatkan promosi daerah, maupun usaha kerjasama investasi dengan

calon investor dalam dan luar negeri. Untuk mencapai tujuan tersebut

maka BKPMPT Provinsi Banten pada Tahun 2016 telah melaksanakan

beberapa hasil kinerja sebagai berikut:

1. Tersedianya bahan promosi investasi sebanyak 5 paket. Melalui alat

dan bahan promosi, baik berupa leaflet maupun brosur, mampu

memberikan imej daerah serta memperkenalkan potensi investasi di

Provinsi Banten di berbagai kalangan dunia usaha, sehingga menarik

investor baru ke Provinsi Banten.

2. Terinformasikannya promosi investasi di Provinsi Banten melalui

acara Banten Expo di Serang sebanyak 1 kali pameran. Melalui

pameran yang diselenggarakan di Kota Serang Banten, masyarakat

lokal maupun pendatang dapat mengenal potesi yang dimiliki oleh

Provinsi Banten, selain itu pameran tersebut dapat memberikan

gambaran umum daerah.

3. Terinformasikannya promosi investasi di Provinsi Banten melalui

acara GPID/agenda BKPM RI di sebanyak 2 kali pameran di Eropa

dan Amerika. Pameran yang diselenggarakan dengan difasilitasi oleh

BKPM RI ini memperkenalkan Provinsi Banten ke dunia internasional.

4. Terinformasikannya promosi investasi di Provinsi Banten melalui

acara Partisipasi Promosi Internasional di Tiongkok sebanyak 1 kali

pameran. Pameran yang diselenggarakan di Tiongkok ini

memperkenalkan gambaran umum daerah Provinsi Banten dan

potensi dan peluang investasi ke dunia internasional.

5. Terinformasikannya promosi investasi di Provinsi Banten melalui

acara APKASI International Trade and Investment di Batam sebanyak

1 kali pameran. Pameran yang diselenggarakan di Batam ini

memperkenalkan gambaran umum daerah Provinsi Banten dan

potensi dan peluang investasi.

6. Terinformasikannya promosi investasi di Provinsi Banten melalui

acara Promosi Sektor Infrasturktur (IIICE) di Jakarta sebanyak 1 kali

pameran. BKPMPT Provinsi Banten berpartisipasi pada

penyelenggaraan pameran sektor infrastruktur di Jakarta dengan

memperkenalkan kondisi dan peluang investasi kepada calon investor

dalam dan luar negeri di bidang infrastruktur.

Page 30: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran

BAB III [AKUNTABILITAS KINERJA]

23 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2016 |

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN

7. Terlaksananya Investor Corner sebanyak 1 kali kegiatan. Investor

Corner diselenggarakan dengan mengundang berbagai pihak,

diantaranya pelaku usaha, akademisi, birokrasi, praktisi dan tokoh

masyarakat. Acara tersebut merupakan upaya BKPMPT Provinsi

Banten dalam menyampaikan informasi mengenai kondisi terkini

terkait peluang usaha penanaman modal sehingga dapat menarik

minat calon investor dalam maupun luar negeri.

8. Terinformasikannya promosi investasi di Provinsi Banten melalui

media massa di 12 media lokal dan 5 media nasional. Melalui media

massa, baik local maupun nasional, mampu memberikan imej daerah

serta memperkenalkan potensi investasi di Provinsi Banten di

berbagai kalangan dunia usaha, sehingga menarik investor baru ke

Provinsi Banten.

9. Terinformasikannya promosi investasi di Provinsi Banten pada sektor

perkebunan dan agrobisnis di Sumatera sebanyak 1 kali pameran.

BKPMPT Provinsi Banten berpartisipasi pada penyelenggaraan

pameran sektor perkebunan dan agrobisnis di Sumatera dengan

memperkenalkan kondisi dan peluang investasi kepada calon investor

dalam dan luar negeri di bidang perkebunan dan agrobisnis.

3.2. Realisasi Anggaran

Anggaran BKPMPT Provinsi Banten tahun 2016 sebesar Rp 25.114.249.895,-

dengan realisasi sebesar Rp 23.031.584.092,- atau 91,71%. Rincian perprogram dan

perjenis belanja dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.3 : Realisasi Anggaran Per Program Per Sasaran Strategis

No Sasaran Strategis dan

Program/Kegiatan

Pagu

Anggaran (Rp)

Realisasi

(Rp) %

Sisa Anggaran

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Meningkatnya investasi yang mendorong penciptaan lapangan kerja

a. Peningkatan Iklim Investasi

3.004.849.300 2.593.276.499 86,30 411.572.801

b. Peningkatan Promosi dan

Kerjasama Investasi

6.535.371.470 6.193.383.201 94,77 341.988.269

JUMLAH 9.540.220.770 8.786.659.700 92,10 753.561.070

Page 31: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran

BAB III [AKUNTABILITAS KINERJA]

24 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2016 |

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa selama periode 2015 alokasi anggaran

seluruh program telah terserap dengan baik, yakni di atas 90% dengan realisasi fisik

yang mencapai 100% untuk seluruh program. Hal ini mengindikasikan bahwa sumber

daya keuangan telah digunakan secara efektif dan efisien bagi pencapaian tujuan

strategis dan sasaran strategis, sesuai yang telah ditargetkan dalam Renstra tahun

2012-2017 dan ditetapkan setiap tahunnya dengan Rencana Kerja Tahunan dan

Perjanjian Kinerja.

Page 32: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran

BAB IV PENUTUP

25 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2016|

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKPMPT Provinsi

Banten Tahun 2016 ini merupakan laporan yang diharapkan menjadi sarana untuk

mengkomunikasikan dan menjawab tentang pencapaian target kinerja dan proses

pencapaiannya yang berkaitan dengan amanat yang diterima. Amanat yang dimaksud

adalah janji BKPMPT Provinsi Banten yang tertuang dalam Perkin Kepala BKPMPT

Provinsi Banten. Untuk itu diharapkan agar laporan ini dapat menjadi bahan masukan

dan mendorong BKPMPT Provinsi Banten, agar berusaha sungguh-sungguh sehingga

dapat mewujudkan lembaga yang dikenal berkualitas baik dalam meningkatkan

kompetensi sumber daya manusia /aparatur, pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi

yang merupakan wujud pertanggungjawaban dalam pencapaian misi dan tujuan

instansi serta dalam rangka perwujudan good governance.

Capaian indikator kinerja sasaran strategis BKPMPT Provinsi Banten tahun

anggaran 2016 relatif baik dan berhasil. Indikasi keberhasilan tersebut terbukti dari

besarnya tingkat capaian kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan, dengan

rincian telah melebihi target, mencapai target 100. Capaian–capaian indikator kinerja

tersebut berkontribusi secara langsung terhadap pencapaian sasaran strategis dan

sekaligus mendukung terwujudnya misi yang tercantum dalam Renstra BKPMPT

Provinsi Banten Tahun 2012 –2017. Walaupun demikian, BKPMPT Provinsi Banten tidak

akan berpuas diri dengan keberhasilan tersebut. Karena di masa yang akan datang,

masih banyak tantangan yang akan dihadapi. Secara umum keseluruhan capaian

kinerja tersebut di atas telah memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi

BKPMPT Provinsi Banten untuk selalu meningkatkan kinerja yang lebih baik di masa-

masa mendatang.

4.2. Saran

1. LAKIP BKPMPT Provinsi Banten tahun 2016 perlu dijadikan sebagai salah-

satu sumber pertimbangan pembuatan kebijakan dan program di tahun

Page 33: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran

BAB IV PENUTUP

26 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2016|

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN

2017 dan tahun-tahun sesudahnya agar meningkatkan kualitas dan

manfaat kegiatan-kegiatan pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat.

2. Keberhasilan capaian kinerja sasaran yang dicerminkan dari capaian

indikator kinerja utama ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain

sumber daya manusia, anggaran dan sarana prasarana.

3. Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik sesuai dengan

amanat Inpres Nomor 7 Tahun 1999 maka Badan Koordinasi Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Provinsi Banten telah membuat laporan

tentang kinerja yang telah dicapai selama setahun.

4. Berdasarkan pada Pengukuran Kinerja Kegiatan dan pengukuran

pencapaian sasaran, rata-rata capaian kinerja Badan Koordinasi

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Provinsi Banten memperoleh

nilai 100 %.

5. Langkah – langkah yang perlu diambil untuk mengatasi permasalahan –

permasalahan yang dihadapi dan peningkatan kualitas penyusunan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dapat dirumuskan hal-hal sebagai

berikut:

a. Perlu dilakukan upaya-upaya untuk peningkatan kapasitas Sumber

Daya Manusia (SDM) tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, serta kemampuan teknis dalam menyusun dokumen-

dokumen kinerja untuk mempercepat terwujudnya pemerintahan

yang akuntabel.

b. Perlu adanya kebijakan yang mewadahi penerapan SAKIP di instansi

pemerintah agar tercipta kejelasan arah dalam penerapan SAKIP

yang baik dan benar di jajaran instansi pemerintah, serta

meningkatkan kualitas pelaksanaan monitoring dan evaluasi capaian

Perkin.

c. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2016 ini diharapkan dapat

dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak

yang membutuhkan, penyempurnaan dokumen perencanaan periode

yang akan datang, penyempurnaan pelaksanaan program dan

Page 34: KATA PENGANTAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ... BKPMPT 2016.pdf · PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN KATA PENGANTAR ... (DPA-SKPD) Provinsi Banten ... dan peran

BAB IV PENUTUP

27 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2016|

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN

kegiatan yang akan datang, serta penyempurnaan berbagai kebijakan

yang diperlukan.