kata pengantar - · pdf filependahuluan a. latar belakang manusia merupakan salah satu...
TRANSCRIPT
Ilmu Sosial Budaya Dasar i
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga makalah yang berjudul “Manusia dan Lingkungan” dapat terselesaikan
dengan baik.
Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang secara langsung dan tidak langsung yang telah membantu
menyelesaikan makalah ini. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang
berlipat ganda atas segala bantuan yang telah diberikan.
Makalah ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk
mendapatkan pengetahuan baru tentang pemahaman ilmu pengetahuan dan
teknologi bagi kehidupan manusia serta dampak-dampak yang timbul akibat
kemajuan teknologi.
Akhir kata penulis mengharapkap kritik dan saran guna untuk
memperbaiki makalah ini agar menjadi lebih baik. Mudah-mudahan dapat
memberikan manfaat yang besar dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari.
Payakumbuh, 10 November 2012
Penulis
Ilmu Sosial Budaya Dasar ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................2
C. Tujuan....................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Hakikat dan Makna Lingkungan Bagi Manusia....................................................3
B. Kualitas Lingkungan dan Penduduk terhadap Kesejahteraan.....................5
C. Problematika Lingkungan Sosial Budaya yang dihadapi Masyarakat ...8
D. Isu isu Penting Persoalan Lintas Budaya dan Bangsa.....................................10
E. IPTEK dan Kelestarian Hidup....................................................................................11
BAB III PENUTUP...........................................................................................................20
A. Kesimpulan........................................................................................................................20
B. Saran.....................................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA
Ilmu Sosial Budaya Dasar iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Manusia merupakan salah satu makhluk ciptaan Tuhan, manusia
dilengkapi potensi seperti , akal, budi, karsa dan karya yang tidak dimiliki
oleh makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Karena itu manusia merupakan
makhluk paling sempurna. Dengan akal yang dimilikinya manusia
mempunyai kemampuan berpikir. Hasil dari pemikiran manusia melahirkan
ilmu pengetahuan dan teknologi.Teknologi yang diciptakan manusia
digunakan untuk mengeksplorasi, mengolah dan memanfaatannya untuk
pemenuhan hidup manusia. Ilmu pengetahuan sebagai pengetahuan yang
diorganisasi, diklasifikasi, disistematisasi, diinterpretasi sehingga
menghasilkan objektif, sudah diuji kebenarannya dan dapat diuji ulang secara
alamiah.
Ilmu pengetahuan menghasilkan suatu produk yang disebut
teknologi. Penemuan pendidikan ilmiah terus menerus menghasilkan
penemuan baru, melalui penggunaan metode-metode yang telah
dilembagakan secara cermat. Penemuan tersebut dapat diterapkan antara
lain tersebut mengembangkan alat-alat atau teknik-teknik produksi yang
lebih efektif dan efisien yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Dalam
pengertian ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dikatakan ibarat dua sisi
dari satu keping mata uang yang sama. Artinya ilmu pengetahuan dan
teknologi merupakan dua hal yang saling berhubungan. Ilmu pengetahuan
menghasilkan penemuan-penemuan baru berupa teknologi dan teknologi
dapat dipakai untuk membangun dan mengembangkan ilmu pengetahuan.
Ilmu Sosial Budaya Dasar iv
Dengan demikian ilmu pengetahuan sangat bermanfaat bagi
kehidupan manusia sehingga menarik penulis untuk membuat makalah ini.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini
adalah sebgai berikut:
1. Hakikat dan Makna Lingkungan Bagi Manusia
2. Kualitas Lingkungan dan Penduduk terhadap Kesejahteraan
3. Problematika Lingkungan Sosial Budaya yang dihadapi Masyarakat
4. Isu isu Penting Persoalan Lintas Budaya dan Bangsa
5. IPTEK dan Kelestarian Hidup
C. TUJUAN
1. Dapat memahani hakikat dan makna Lingkungan bagi manusia
2. Mengetahui kualitas lingkungan dan penduduk terhadap kesejahteraan
3. Dapat memahami problematika lingkungan sosial budaya yang dihadapi
masyarakat
4. Mengetahui isu isu penting persoalan lintas budaya dan bangsa
5. Memahami IPTEK dan kelestarian hidup
Ilmu Sosial Budaya Dasar v
BAB II
PEMBAHASAN
A. HAKIKAT DAN MAKNA LINGKUNGAN BAGI MANUSIA
Manusia hidup pasti mempunyai hubungan dengan lingkungan
hidupnya. Pada mulanya, manusia mencoba mengenal lingkungan hidupnya,
kemudian barulah manusia berusaha menyesuaikan dirinya. Lebih dari itu,
manusia telah berusaha pula mengubah lingkungan hidupnya demi
kebutuhan dan kesejahteraan. Dari sinilah lahir peradaban –istilah Toynbee-
sebagai akibat dari kemampuan manusia mengatasi lingkungan agar
lingkungan mendukung kehidupannya. Misalnya, manusia menciptakan
jembatan agar bisa melewati sungai yang membatasinya.
Lingkungan adalah suatu media dimana makhluk hidup tinggal,
mencari, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait
secara timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya,
terutama manusia yang memiliki peranan yang lebih kompleks dan riil (Elly
M. Setiadi, 2006). Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua
benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia
dan perilakunya. Mennurut pasal 1 UU No. 23 Tahun 1997 tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup, dinyatakan bahwa lingkungan hidup adalah
kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup,
termasuk manusia dan perilakunya, yang memengaruhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup.
Lingkungan amat penting bagi kehidupan manusia. Segala
yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk
mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya
dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan
manusia dan makhluk hidup lainnya.
Ilmu Sosial Budaya Dasar vi
Arti penting lingkungan bagi manusia adalah sebagai berikut:
1. Lingkungan merupakan tempat hidup manusia. Manusia hidup, berada,
tumbuh, dan berkembang, diatas bumi sebagai lingkungan.
2. Lingkungan memberi sumber-sumber penghidupan manusia.
3. Lingkungan mempengaruhi sifat, karakter, dan perilaku manusia yang
mendiaminya.
4. Lingkungan memberi tantangan bagi kemajuan peradaban manusia.
5. Manusia memperbaiki, mengubah, bahkan menciptakan lingkungan untuk
kebutuhan dan kebahagiaan hidup.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni.
Peringatan ini dimaksudkan untuk menggugah kepedulian manusia dan
masyarakat pada lingkungan hidup yang cenderung semakin rusak. Hari
Lingkungan Hidup Sedunia pertama kali dicetuskan pada tahun 1972 sebagai
rangkaian kegiatan lingkungan dari dua tahun sebelumnya ketika seorang
senator Amerika Serikat, Gaylord Nelson menyaksikan betapa kotor dan
cemarnya bumi oleh ulah manusia. Selanjutnya, ia mengambil prakarsa
bersama LSM untuk mencurahkan satu hari bagi usaha penyelamatan bumi
dari kerusakan. Dari Konferensi PBB mengenai lingkungan hidup yang
diselanggarakan pada tanggal 5 Juni 1972 di Stockholm, Swedia. Tanggal 5
Juni tersebut di tetapkan sebagai hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Warga atau masyarakat dapat berperan serta dalam pengelolaan
lingkungan hidup. Kesempatan berperan serta itu dapat dilakukan melalui
cara sebagai berikut:
1. Meningkatkan kemandirian, keberdayaan masyarakat, dan kemitraan.
2. Menumbuhkankembangkan kemampuan dan kepeloporan masyarakat.
3. Menumbuhkan ketanggapsegeraan masyarakat untuk melakukan
pengawasan sosial.
4. Memberikan saran dan pendapat.
5. Menyampaikan informasi dan/atau menyampaikan laporan.
Ilmu Sosial Budaya Dasar vii
B. KUALITAS LINGKUNGAN DAN PENDUDUK TERHADAP KESEJAHTERAAN
a. Hubungan Lingkungan dengan Kesejahteraan
Berdasarkan uraian sebelumnya bahwa ada hubungan yang
erat antara lingkungan dengan manusia. Lingkungan memberikan makna
atau arti penting bagi manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan
hidupnya. Lingkungan dapat memberikan sumber kehidupan agar manusia
dapat hidup sejahtera. Lingkungan hidup menjadi sumber dan penunjang
hidup. Dengan demikian, lingkungan mampu memberikan kesejahteraan
dalam hidup manusia.
Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu dalam
pemnafaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian,
pemulihan, dan pengembangan lingkungan hidup. Pengelolaan lingkungan
memiliki tujuan sebagai berikut:
a. Mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup
sebagai tujuan membangun manusia seutuhnya.
b. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana.
c. Mewujudkan manusia sebagai pembina lingkungan hidup.
d. Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk
kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang.
e. Melindungi negara terhadap dampak kegiatan di luar wilayah negara
yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.
Hakikat pengelolaan lingkungan hidup oleh mansusia adalah
bagaimana manusia melakukan berbagai upaya agar kualitas manusia
meningkat sementara kualitas lingkungan juga semakin baik. Lingkungan
yang berkualitas pada akhirnya akan memberikan manfaat bagi manusia,
yaitu meningkatkan kesejahteraan.
Undamg-undang No. 23 1997 tentang Pengelolaaan
Lingkungan Hidup yang mengatur hak, kewajiban, dan peran warga negara
perihal pengelolaan ini. Hak, kewajiban, dan peran itu sebagai berikut:
Ilmu Sosial Budaya Dasar viii
a. Setiap orang mempunyai hak yang sama atas lingkungan hidup yang
baik dan sehat.
b. Setiap orang mempunyai hak atas informasi lingkungan hidup yang
berkaitan dengan peran dalam pengelolaan lingkungan hidup.
c. Setiap orang mempunyai hak untuk berperan dalam rangka
pengelolaan hidup sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
d. Setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi lingkungan
hidup serta mencegah dan menanggulangi pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup.
e. Setiap yang melakukan usaha dan/atau kegiatan berkewajiban
memberikan informasi yang benar dan akurat mengenai pengelolaan
lingkungan hidup.
f. Masyarakat mempunyai kesempatan yang sama dan seluas-luasnya
untuk berperan dalam pengelolaan lingkungan hidup.
b. Hubungan Penduduk dengan Lingkungan dan Kesejahteraan
Di negara, penduduk merupakan salah satu modal dasar
pembangunan. Sebagai modal dasar atau set pembangunan, penduduk
tidak hanya sebagai sasaran pembangunan, tetapi juga merupakan pelaku
pembangunan. Mereka adalah subjek dan objek dari pembangunan negara.
Pembangunan pada dasarnya dilakukan oleh penduduk negara dan
ditujukan untuk kebutuhan dan kesejahteraan penduduk yang
bersangkutan.
Hal yang berkaitan dengan penduduk negara meliputi:Aspek
kualitas penduduk, mencakup tingkat pendidikan, keterampilan, etos kerja,
dan kepribadian.Aspek kuantitas penduduk yang mencakup jumlah
penduduk, pertumbuhan, persebaran, perataan, dan pertimbangan
penduduk ditiap wilayah negara.
Ilmu Sosial Budaya Dasar ix
Pertumbuhan penduduk akan selalu berkaitan dengan masalah
lingkungan hidup. Penduduk dengan segala aktivitasnya akan memberikan
dampak terhadap lingkungan. Demikian pula makin meningkatnya upaya
pembangunan menyebabkan makin meningkatnya dampak terhadap
lingkungan hidup. Dampak lingkungan hidup adalah engaruh perubahan
pada lingkungan hidup yang diakibatkan oleh suatu usaha dan/atau
kegiatan. Lingkungan hidup bisa berdampak positif dan negatif bagi
kesejahteraan penduduk.
Perubahan positif akibat kegiatan manusia terhadap
lingkungan, misalnya dengan pembangunan jalan-jalan raya yang bisa
menghubungkan daerah-daerah yang sebelumnya terisolir.
Pembuatansaluran air, taman kota, penghijauan, penanaman turus jalan,
pembuat bendungan, dan lain-lain adalah contoh-contoh kegiatan yang
menjadikan lingkungan memberi dampak positif bagi manusia. Perubahan
yang positif dari lingkungan tersebut tentu saja dapat memberikan
keuntungan dan sumber kesejahteraan bagi penduduk.
Perubahan lingkungan sebagai akibat tindakan manusia tidak
jarang memberikan dampak negatif, yaitu kerusakan lingkungan hidup.
Kerusakan lingkungan hidup tidak hanya meniadakan daya dukung
lingkungan itu sendiri, tetapi juga memberi resiko bagi kehidupan
manusia. Kerusakan lingkungan hidup merupakan problematika besar
yang dialami umat manusia sekarang ini. Bahkan, isu tentang lingkungan
hidup merupakan satu dari tiga isu global dewasa ini, yaitu isu tentang
HAM, demokrasi, dan lingkungan.
Beberapa problema lingkungan hidup dewasa ini antara lain:
a. Pencemaran (polusi) lingkungan, yang mencakup pencemaran udara,
pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran suara.
b. Masalah kehutanan, seperti penggundulan hutan, pembalakan hutan,
dan kebakaran hutan.
Ilmu Sosial Budaya Dasar x
c. Erosi dan Banjir.
d. Tanah longsor, kekeringan, dan abrasi pantai.
e. Menipisnya lapisan ozon dan efek rumah kaca.
f. Penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang buruk, seperti gatal-
gatal, batuk, infeksi saluran pernapasan, diare, dan tipes.
Kerusakan lingkungan hidup memberi efek yang besar bagi
kelangsungan hidup manusia itu sendiri. Lingkungan sangat berkaitan
dengan masalah ketahanan hidup (survival) manusia. Ketahanan hidup
mat bergantung pada hubungan yang saling menopang dari lingkungan
yang terdiri atas berbagai sistem yang menunjang keehidupan itu ataupun
yang saling menyainginya. Bagi manusia, problema lingkungan pada
dasarnya timbul kalau terjadinya ketidakseimbangan antar manusia
dengan sumber-sumber yang ada dalam lingkungan. Pemanfaatan yang
berlebihan oleh manusia menyebabkan daya dukung lingkungan
berkurang sehingga keseimbangan tidak terjadi lagi. Oleh karena itu,
pengelolaan lingkungan pada hakikatnya adalah menciptakan
keseimbangan hubungan antara manusia dengan lingkungan itu sendiri.
C. PROBLEMATIKA LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA YANG DIHADAPI
MASYARAKAT
Lingkungan sosial merupakan wilayah tempat berlangsungnya
berbagai kegiatan dan interaksi sosial antara berbagai kelompok beserta
pranatanya dengan simbol dan nilai serta terkait dengan ekosistem (sebagai
komponen lingkungan alam) dan tata ruang atau peruntukan ruang (sebagai
bagian dari lingkungan binaan/buatan). Manusia hidup berkaitan dengan
lingkungan, baik fisik (alam dan buatan) maupun lingkungan sosial.
Ilmu Sosial Budaya Dasar xi
1. Interaksi dalam Lingkungan Sosial
Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis, yang
menyangkut hubungan timbal balik antara perorangan, antara kelompok
manusia dalam bentuk akomodasi, kerja sama, persaingan, dan pertikaian.
Interaksi sosial dapat terjadi apabila ada kontak sosial dan
komunikasi. Kontak sosial merupakan usaha pendekatan pertemuan fisik
dan mental. Kontak sosial dapat bersifat primer (face to face) dan dapat
berbentuk sekunder (melalui media perantara, koran, radio, tv, dan lain-
lain). Komunikasi merupakan usaha penyampaian informasi kepada
manusia lain. Tanpa komunikasi tidak mungkin terjadi interaksi sosial.
Komunikasi bisa berbentuk lisan, tulisan, atau simbol lainnya.
Bentuk-bentuk interaksi sosial dapat berupa kerja sama
(cooperation), akomodasi (accomodation), persaingan (competition), dan
pertikaian (conflict). Kerja sama sebagai segala bentuk usaha guna
mencapai tujuan bersama. Akomodasi sebagai keadaan menunjukan
kenyataan adanya keseimbangan dalam interaksi sosial. Akomodasi
sebagai proses menunjukan pada usaha manusia untuk meredakan
pertentangan, yaitu usaha mencapai kestabilan. Persaingan merupakan
proses sosial dimana seseorang atau kelompok sosial bersaing
memperebutkan nilai atau keuntungan dalam kehidupan melalui cara-cara
menarik perhatian publik. Pertikaian merupakan interaksi sosian di mana
seseorang atau kelompok sosial berusaha memenuhi kebutuhannya
dengan jalan menantang lawannya dengan ancaman atau kekerasan.
2. Pranata dalam Lingkungan Sosial
Pranata sosial (dalam bahasa Inggris Istilahnya institution)
menunjuk pada sistem pola-pola resmi yang dianut suatu warga
masyarakat dalam berinteraksi (Koentjaraningrat, 1996). Pranata adalah
suatu sistem norma khusus yang menata rangkaian tinakan berpola
mantap guna memenuhi keperluan yang khusus dalam kehidupan
Ilmu Sosial Budaya Dasar xii
masyarakat. Sistem norma khusus dimaksudkan sebagai sistem aturan-
atuaran, artinya perilaku itu didasarkan pada aturan-aturan yang telah
ditetapkan.
3. Problema dalam Kehidupan Sosial
Problema sosial merupakan persoalan kareba menyangkut tata
kelakuan yang abnormal, amoral, berlawanan dengan hukum, dan bersifat
merusak. Problema sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral yang
menyimpang sehingga perlu diteliti, ditelaah, diperbaiki, bahkan mungkin
untuk dihilangkan.Problema sosial yang terjadi dan dihadapi masyarakat
banyak ragamnya. Sesuai dengan faktor-faktor penyebabnya, maka
problema sosial dapat diklasifikasikan sebagai berikut (Soerjono Soekanto,
1982:1)
a. Problema sosial karena faktor ekonomi, seperti kemiskinan, kelaparan,
dan pengangguran.
b. Problema sosial karena faktor biologis, seperti wabah penyakit.
c. Problema sosial karena faktor psikologis, seperti bunuh diri, sakit jiwa,
dan disorganisasi.
d. Problema sosial karena faktor kebudayaan, seperti perceraian,
kejahatan, kenakalan anak, konflik ras, dan konflik agama.
D. ISU-ISU PENTING PERSOALAN LINTAS BUDAYA DAN BANGSA
1. Isu tentang Lingkungan
a. Kekurangan Pangan.
b. Kekurangan Sumber Air Bersih.
c. Polusi atau pencemaran.
d. Perubahan Iklim.
2. Isu tentang Kemanusiaan
a. Kemiskinan.
b. Konflik atau Perang.
Ilmu Sosial Budaya Dasar xiii
c. Wabah Penyakit.
E. IPTEK DAN KELESTARIAN HIDUP
Seperti yang kita ketahui,teknologi kini telah merembes dalam
kehidupan kebanyakan manusia bahkan dari kalangan atas hingga menengah
kebawah sekalipun.Dimana upaya tersebut merupakan cara atau jalan di
dalam mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat martabat manusia.
Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK dalam rangka
untuk mengolah SDA yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.Dimana
dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan terhadap moral dan
kemanusiaan yang adil dan beradab,agar semua masyarakat mengecam
IPTEK secara merata. Disatu sisi telah terjadi perkembangan yang sangat baik
sekali di aspek telekomunikasi,namun pelaksanaan pembangunan IPTEK
masih belum merata.
Masih banyak masyarakat kurang mampu yang putus harapannya
untuk mendapatkan pengetahuan dan teknologi tersebut. Hal itu dikarenakan
tingginya biaya pendidikan yang harus mereka tanggung. Maka dari itu,
pemerintah perlu menyikapi dan menanggapi masalah-masalah tersebut, agar
peranan IPTEK dapat bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia
yang ada. Perkembangan Iptek disamping bermanfaat untuk kemajuan hidup
Indonesia juga memberikan dampak negatif. Hal yang perlu diperhatikan
dalam penerapan IPTEK untuk menekan dampaknya seminimal mungkin,
antaralain :
1. Menjagakeserasiandankeseimbangandenganlingkungansetempat.
2. Teknilogi yang akan diterapkan hendaknya betul-betul dapat mencegah
timbulnya permasalahan ditempat itu
3. Memanfaatkan seoptimal mungkin segala sumber daya alam dan sumber
daya manusia yang ada.
Dengan memperhatikan perkembangan dan kemajuan zaman
dengan sendirinya pemanfaatan dan penguasaan IPTEK mutlak diperlukan
Ilmu Sosial Budaya Dasar xiv
untuk mencapai kesejahteraan bangsa. Visi dan misi IPTEK dirumuskan
sebagai panduan untuk mengoptimalkan setiap sumber daya IPTEK yang
dimiliki oleh bangsa Indonesia, Undang-Undang No. 18 Tahun 2002 tentang
Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi yang telah diberlakukan sejak 29 Juli 2002, merupakan
penjabaran dari visi dan misi IPTEK sebagaimana termaksud dalam UUD
1945 Amandemen pasal 31 ayat 5, agar dapat dilaksanakan oleh pemerintah
beserta seluruh rakyat dengan sebaik-baiknya. Selain itu pula perkembangan
IPTEK di berbagai bidang di tengah perkembangan zaman yang semakin
pesat semestinya dapat meningkatkan kualitas SDM di tengah
bermunculannya dampak negative dari adanya perkembangan IPTEK,
sehingga diperlukan pemikiran yang serius dan mantap dalam menghadapi
permasalahan dalam penemuan-penemuan baru tersebut.
1. Pengertian IPTEK Secara Umum
Adapun pengertian IPTEK secara umum adalah:
a. Proses yang meningkatkan nilai tambah
b. Produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan
meningkatkan Kinerja
c. Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan
dan digunakan
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari
dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai
dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak
kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak
manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam
dekade terakhir ini.
Ilmu Sosial Budaya Dasar xv
Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk
menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan
digunakan untuk hal negatif. Karena itu pada makalah ini kami membuat
dampak-dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi dalam
kehidupan manusia Dari beberapa pengertian di atas nampak bahwa
kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa
teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah
pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia. Perkembangan teknologi
terjadi bila seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan
setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai contoh dapat dikemukakan
pendapat pakar teknologi dunia terhadap pengembangan teknologi.
Menurut B.J. Habiebie (1983: 14) ada delapan wahana transformasi yang
menjadi prioritas pengembangan teknologi, terutama teknologi industri,
yaitu :
a. pesawat terbang,
b. maritim dan perkapalan,
c. alat transportasi,
d. elektronika dan komunikasi,
e. energi,
f. rekayasa ,
g. alat-alat dan mesin-mesin pertanian, dan
h. pertahanan dan keamanan.
2. Manfaat IPTEK bagi Kehidupan Manusia
Manfaatnya Jelas mempermudah aktivitas manusia secara
efektif dan efisien.dalam rangka meningkatkan budaya dan taraf hidup
yang lebih tinggi. Sejak manusia masih bercocok tanam berpindah-pindah
dan berburu untuk cari makan, kemudian muncul peternakan, pertanian.
Semua ini hasil dari Iptek. Semula manusia harus berjalan untuk pergi
ketempat yang jauh, trus di temukan pedati yang ditarik hewan sampai
Ilmu Sosial Budaya Dasar xvi
ditemukan mobil, semua ini hasil dari Iptek Kalau dulu dunia gelap gulita,
hanya ada penerangan lampu minyak, trus timbul petromak sampai ada
lampu,ini juga hasil dari Iptek. Kalau dulu manusia telanjang gak pakai baju
dan celana, sekarang bisa pakai baju dan celana berbagai model,ini juga
jasa dari Iptek.
Kesimpulannya Iptek akan sejalan dengan kehidupan manusia,
karena manusia mahluk yang berakal.
3. Jenis - jenis IPTEK
Jenis-jenis Iptek yang berkembang saat ini sudah dapat
digunakan oleh masyarakat. Pada keadaan yang membutuhkan manusia
selalu melakukan inovasi. Misalnya, dalam bidang kesehatan, astronomi,
teknologi, perhubungan, dan arsitektur. Adapun jenis-jenis Iptek adalah
sebagai berikut:
a. Kesehatan
Dalam bidang kesehatan masalah pelayanan kesehatan,
penyakit, gizi, farmasi, dan kesehatan lingkungan menjadi perhatian
pokok. Untuk itu telah ditingkatkan jaringan informasi ilmu
pengetahuan dan teknologi kesehatan. Disamping itu alat-alat
kedokteran telah mencapai kemajuan yang sangat pesat. Hal ini sangat
mempengaruhi perkembangan kesehatan masyarakat. Sementara itu, di
beberapa rumah sakit tertentu sedang dilakukan penelitian tentang
pemanfaatan RIA (Radio Immunmo Assay), yaitu suatu alat diagnosa
yang menggunakan teknik radioisotope. Dengan ini maka kesehatan
masyarakat semakin meningkat dan angka kematian semakin menurun.
b. Astronomi
Selama ini sebagian masyarakat hanya mengetahui matahari
terbit dari timur dan tenggelam di barat, tetapi tidak mengetahui ada
apa sebenarnya di dalam matahari atau bagaimana terbentuknya
matahari. Padahal, sejak zaman dahulu tata surya dan matahari
Ilmu Sosial Budaya Dasar xvii
merupakan sesuatu yang vital. Masih ada sebagian masyarakat yang
memanfaatkan siklus matahari sebagai patokan untuk bercocok tanam,
penunjuk arah, atau patokan waktu. Bahkan di tengah pesatnya
perkembangan teknologi, ilmu falak merupakan dasar yang diajarkan
untuk kepentingan navigasi. Astronomi adalah ilmu perbintangan. Kita
pernah mendengar astronomi (ahli perbintangan) berkebangsaan
Polandia yang bernama Nicolaus Copernicus.
Copernicus sudah berkenalan dengan ide-ide filosof Yunani
Aristarchus dari Samos (abad ke-13 SM). Filosof ini berpendapat bahwa
bumi dan planet-planet lain berputar mengitari matahari. Copernicus
jadi yakin dengan kebenaran hipotesa “heliocentris” ini, dan tatkala ia
menginjak usia empat puluh tahun ia mulai mengedarkan buah
tulisannya diantara teman-temannya dalam bentuk tulisan-tulisan
ringkas, mengedepankan cikal bakal gagasannya sendiri tentang
masalah itu. Copernicus memerlukan waktu bertahun- tahun melakukan
pengamatan, perhitungan cermat yang diperlukan untuk penyusunan
buku besarnya De Revolutionibus Orbium Coelestium (tentang Revolusi
Bulatan Benda- benda Langit), yang melukiskan teorinya secara
terperinci dan mengedepankan pembuktian-pembuktiannya.
4. DAMPAK NEGATIF
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu
religion.Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari
permasalahanyang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai
liberatoryang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan
dunia.Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan,
kebahagiandan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan
kesejahteraan manusiatidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak
bisa pula menipudiri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan
malapetaka dankesengsaraan bagi manusia.
Ilmu Sosial Budaya Dasar xviii
Dalam peradaban modern yang muda,terlalu sering manusia
terhenyak oleh disilusi dari dampak negatifiptek terhadap kehidupan
umat manusia.Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia
alam dankehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran.
Sebab iptekhanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang
manusiawiharuslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran
harusmencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak
mengenalmoral kemanusiaan; oleh karena itu iptek an sich tidak pernah
bisamenjadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah
kemanusiaan.
Dari segala dampak terburuk dari perkembangan iptek
adalah dampakterhadap peri laku dari manusia penciptanya. Iptek telah
membuatsang penciptanya dihinggapi sikap over confidence dan
superioritastidak saja terhadap alam lingkungan melainkan pula
terhadap sesamanya. Eksploitasi terhadap alam dan dominasi pihak
yang kuat (negara Barat)terhadap pihak yang lemah (negara dunia
ketiga) merupakan ciri yangmelekat sejak lahirnya revolusi industri.
Kompleks superioritas yang ditandai oleh over-confidence dan
dominasiterhadap alam (dan sesamanya) menurut hemat saya yang
menyebabkanterenggutnya 7 jiwa belia dari Calgary. Anak-anak tsb
tidaklah sedangmencari kayu bakar untuk orang tuanya yang miskin di
Rocky Mountainsmelainkan bagian dari program sekolah unggulan
(superior) Strathcona-tweedmuir, yakni suatu private school bagi anak-
anak kaya dan superior.Tekanan dari lingkungan yang mengagungkan
dominasi dan superioritastelah menyebabkan anak-anak belasan tahun
ini menghadapi resikoyang tidak sebanding dengan harga nyawanya.
5. KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
Kelestarian hidup membutuhkan ilmu dan teknologi yang
pas. Dimana peran iptek didalam melesrarikan lingkungan hidup sangat
Ilmu Sosial Budaya Dasar xix
di harapkan. Maka oleh sebab itu iptek lingkungan adalah mengatur
semua jalannya kelangsungan lingkungan hidup.
Iptek Lingkungan ialah teknologi yang berkaitan kelestarian
lingkungan dan pemanfaatan manjemen lingkungan Sumber Daya Alam
(SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersusun sistematis yang
dijelaskan gejala-gejala pada bidang iptek terhadap lingkungan tanpa
merusak keseimbangan lingkungan . Upaya pelestarian lingkungan
dijelaskan dalam UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolahan
Lingkungan hidup yang dimaksud pelestarian lingkungan hidup adalah
rangkaian upaya untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan
daya tampung lingkungan hidup. Usaha untuk menjaga Lingkungan
meliputi:
a. Pengolahan lahan
Lahan dalam hal ini meliputi lahan pertanian, pengolahan
tanah baik untuk pemukiman maupun industri. pengelolahan
tersebut harus memperhatikan kelestarian lingkungan hidup, karena
mungkin saja akan terjadi masalah lingkungan hidup, jadi harus
dikerjakan secara optimal.
Cara-caranya di antara lain mencegah menurunnya
kemampuan lahan yang potensial, menjauhkan lokasi industri dari
lokasi pemukiman penduduk, memilih cara pengelolahan rakyat,
misalnya dengan terasering untuk lahan miring, dan sebagainya.
Ilmu Sosial Budaya Dasar xx
b. Pengolahan hutan
Cara-cara untuk pengelolahan hutan diantara lain
memberi penyuluhan kepada masyarakat sekitar hutan agar tidak
mencuri kayu di hutan, memberi sanksi terhadap orang yang
melakukan penebangan hutan secara liar, dan membentuk polisi
hutan yang bertugas mengawasi kelangsungan kelestarian hutan dan
sebagainya.
c. Pengolahan air
Pengelolahan sumber daya air dapat dilakukan dengan
cara mempergunakan sumber daya alam air seefisien mungkin, air
limbah yang dibuang ke perairan harus diolah lebih dahulu sehingga
memenuhi standar air limbah yang telah ditetapkan pemerintah, dan
megusahakan cahaya matahiri dapat menembus dasar perairan,
sehingga proses fotosintesis dapat berjalan lancar.
d. Pengolahan udara
Udara mengandung berbagai macam gas yang dibutuhkan
untuk kiehidupan, maka harus dijaga dengan dilakukannya
pengolahan- pengolahan yang diantara lain megalirakan gas buangan
Ilmu Sosial Budaya Dasar xxi
ke dalam air atau dalam larutan pengikat sebelum dibebaskan keair,
membangun cerobong asap yang cukup tinggi sehingga asap tidak
menambah polutan, dan mempebanyak tanaman hijau di daerah
polusi udara tinggi.
6. PERAN IPTEK TERHADAP LINGKUNGAN
IPTEK memegang peranan penting bagi negara-negara
berkembang dalam proses peningkatan standar hidup, kesejahteraan,
dan melindungi sumber daya alam dan keanekaragaman hayati. Negara-
negara berkembang menghadapi berbagai tantangan jangka pendek dan
jangka panjang. Kemajuan iptek saat ini meungkin terjadi masalah bagi
lingkungan hidup seperti halnya kerusakan- kerusakan lingkungan.
Sektor lingkungan hidup merupakan isu penting di dunia
saat ini. Secara garis besar, pemanfaatan iptek harus senantiasa
mempertimbangkan usur lingkungan hidup. Artinya, pemanfaatannya
harus sejauh mungkin ramah lingkungan. Komitmen pemerintah
terhadap lingkungan hidup juga sudah lumayan tinggi. Salah satu
buktinya, sudah ada Kementerian Negara Lingkungtan Hidup yang
khusus mengurusi hal itu pada pemerintahan yang ada saat ini.
Ilmu Sosial Budaya Dasar xxii
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Teknologi berperan penting dalam kehidupan manusia dan
manusia tidak dapat terlepas dari teknologi, tetapi teknologi tersebut apabila
dimanfaatkan dengan baik.Manusia sering tidak sadar akan apa yang
dilingkungannya sendiri, sehingga menyebabkan terjadinya dampak yang
negatif. Tetapi dari pengalaman hiduplah manusia dapat belajar untuk
memperbaiki kehidupan yang akan dijalani nantinya dengan pemanfaatan
teknologi, serta pelestarian lingkungan hidupnya.
Manusia memiliki banyak cara untuk meningkatkan taraf
hidupnya, tetapi kesadaran akan itu masih sangat lah kurang dan hendaknya
manusia selalu mencari dan memikirkan untuk tidak melakukan hal yang
negatif saja. Teknologi misalnya yang akan membawa kesejahteraan umat
manusia dan meningkatkan taraf hidup manusia apabila menimbulkan
dampak yang positif.
Pengaruh teknologi terhadap lingkungan hidup manusia akan
menimbulkan hal yang negatif dan positif, sesuai dengan yang dilakukan atau
diolah oleh manusia itu sendiri.
B. SARAN
Semoga pembaca dan penulis dapat menjadikan Ilmu pengetahuan dapat
menghasilkan suatu produk yang disebut teknologi. Penemuan pendidikan
ilmiah terus menerus menghasilkan penemuan baru, melalui penggunaan
berbagai metode-metode yang telah dikembagakan secara cermat.
Ilmu Sosial Budaya Dasar xxiii