kata pengantar · 2019-02-21 · melalui media pertanggung jawaban yang dilaksanakan secara...
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas
limpahan rakhmad, taufiq dan hidayah-Nya kami telah dapat menyelesaikan
penyusunan “ Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) “
Kecamatan Gubeng Tahun 2017, dengan harapan semoga hasil yang diperoleh
akan lebih baik dari tahun sebelumnya.
Penyusunan Lakip ini didasarkan oleh Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nmor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja dan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 12 tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem
Akutabilitas Kinerja Intastansi Pemerintahan.
Lakip merupakan perwujudan/kewajiban untuk mempertanggung jawabkan
keberhasilan / kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan.
Kami menyadari akan keterbatasan kemapuan kami dalam penyusunan “
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) “ ini, masih ada
kekurangan serta kesalahan. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya
membangun kami harapkan guna perbaikan dimasa yang akan datang.
Demikian atas perhatiannya disampaikan terima kasih.
Surabaya, 28 Pebruari 2018
Camat,
Drs.BUDI HERMANTO,M.Si
Pembina Tk,I
NIP 196607220986021004
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kecamatan Gubeng Tahun Anggaran 2017 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan tekhnologi informasi yang begitu
cepat dan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks berimplikasi
kepada tuntutan masyarakat yang ingin terlayani dengan cepat, efektif,
efisien dan akuntabel yang dimulai dari peningkatan seluruh aspek
pelayanan sebagai produk pelayanan instansi/lembaga kepada
masyarakat. Peningkatan ini harus didukung oleh Sumber Daya Manusia
( SDM ) yang professional, memiliki akuntabilitas kepada mitra kerja,
yang dilaksanakan oleh seluruh komponen termasuk kedalam jajaran
aparatur Pemerintah. Dengan dasar tersebut, Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah ( SAKIP ) berdiri sebagai bagian dari
desain besar Reformasi Birokrasi untuk melaksanakan seluruh proses
kepemerintahan dalam rangka merealisasikan keinginan bersama untuk
mewujud nyatakan Good Govermance. Lakip menuntut adanya
sinergitas antara proses Perencanaan, Pengukuran, Pelaporan sampai
Evaluasi dan pemanfaatan informasi Kinerja.
Atas dasar hal tersebut diatas, untuk mempertanggung jawabkan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan
sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan strategic yang
ditetapkan oleh masing-masing Instansi, berdasarkan Peraturan
Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah ( SAKIP ) serta Peraturan Menteri PAN dan RB
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah yang disusun dan disampaikan secara sistematik dan
melembaga.
Akuntabilitas didefinisikan sebagai suatu perwujudan kewajiban
untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan misi
instansi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
melalui media pertanggung jawaban yang dilaksanakan secara periodik.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kecamatan Gubeng Tahun Anggaran 2017 2
Lakip dibuat dalam rangka perwujudan pertanggung jawaban
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan
pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada Instansi Pemerintah,
berperan sebagai alat kendali, alat penilai Kinerja dan alat pendorong
terwujudnya Good Govermance.yang lebih luas sehingga memerlukan
dukungan dan peran aktif seluruh lembaga Pemerintahan Pusat dan
Daerah serta partisipasi masyarakat.
MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
a. Memberikan gambaran tentang visi dan misi, serta kegiatan
Kecamatan Gubeng kepada Walikota Surabaya.
b. Sebagai bahan evaluasi pelaksanaan kegiatan Kecamatan
Gubeng.
c. Sebagai bentuk perwujudan pertanggungjawaban kepada publik
terhadap anggaran yang dikeluarkan.
d. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
dimaksudkan sebagai acuan bagi Instansi Pemerintah untuk
mengevaluasi pelaksanaan kinerja sesuai dengan program dan
kebijaksanaan Pemerintah Kota Surabaya.
2. Tujuan
a. Mewujudkan visi dan misi Kecamatan Gubeng sebagai Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Surabaya dalam rangka
penjabaran RPJMD Kota Surabaya Tahun 2016 – 2021.
b. Sebagai dasar dan pijakan perencanaan terhadap pelaksanaan
pembangunan di Kecamatan Gubeng dalam kurun waktu 5 (lima)
tahun kedepan.
c. Sebagai wadah untuk menampung aspirasi kecamatan, sebagai
ujung tombak proses perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan.
d. Sebagai instrumen yang berkelanjutan serta berkesinambungan
dengan rencana dan pelaksanaan pembangunan pada tahun-tahun
sebelum dan sesudahnya.
e. Sebagai wadah untuk menjabarkan kinerja Kecamatan Gubeng
selama Tahun Anggaran 2017.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kecamatan Gubeng Tahun Anggaran 2017 3
DASAR HUKUM
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) dilandasi dasar hukum sebagai berikut.
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
2. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
6. Peraturan Menpan dan Reformasi Birokrasi No.12 Tahun 2015
tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistim Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.
7. Peraturan Walikota Nomor 2 Tahun 2018 tentang Kriteria Pemberian
Tambahan Penghasilan kepada Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan
Pemerintah Kota Surabaya.
B. KEDUDUKAN
Kecamatan Gubeng termasuk wilayah Geografis Kota Surabaya
yang merupakan bagian dari wilayah Surabaya Timur dengan ketinggian
± 4 ( empat ) meter diatas permukaan air laut.
Batas Wilayah ;
Sebelah Utara : Kecamatan Tambak Sari
Sebelah Timur : Kecamatan Sukolilo dan Mulyorejo
Sebelah Selatan : Kecamatan Wonokromo dan Wonocolo
Sebelah Barat : Kecamatan Tegalsari
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kecamatan Gubeng Tahun Anggaran 2017 4
Luas Wilayah ;
Luas Wilayah seluruh Kecamatan Gubeng ± 7,48 km² terbagi menjadi 6
(enam) kelurahan.
Terdiri 6 Kelurahan, 52 RW dan 422 RT yaitu ;
a. Kelurahan Mojo terdiri dari 13 RW, 117 RT
b. Kelurahan Kertajaya terdiri dari 11 RW, 80 RT
c. Kelurahan Baratajaya terdiri dari 8 RW, 57 RT
d. Kelurahan Airlangga terdiri dari 8 RW, 72 RT
e. Kelurahan Pucang Sewu terdiri dari 8 RW, 51 RT
f. Kelurahan Gubeng terdiri dari 4 RW, 45 RT
B.1 Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Walikota Surabaya Nomor : 73 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan
Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kota Surabaya.
Tugas dan Fungsi Kecamatan tipe A dan Kelurahan, adalah sebagai
berikut :
B.1.1 Camat
(1). Kecamatan dalam rangka meningkatkan koordinasi penye
lenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberda
yaan masyarakat, dan Kelurahan mempunyai tugas :
a. Menyelenggarakan urusan pemerintahan umum ;
b. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan
masyarakat ;
c. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan
ketentraman dan ketertiban umum;
d. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan
Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota;
e. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan
sarana pelayanan umum;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kecamatan Gubeng Tahun Anggaran 2017 5
f. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah
di tingkat kecamatan;
g. Membina dan mengawasi kegiatan di Kelurahan;
h. Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah yang tidak dilaksanakan oleh unit
kerja daerah yang ada di Kecamatan;
i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan
oleh peraturan perundang-undangan;
j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Selain melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Camat melaksanakan tugas yang dilimpahkan
oleh Walikota untuk melaksanakan pemerintahan yang
menjadi kewenangan Daerah.
(3) Camat dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dibantu oleh
Perangkat Kecamatan.
(4) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Kecamatan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis; b. Pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis;
c. Pelaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan
lembaga dan instansi lain; d. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian;
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas;
f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai tugas dan fungsinya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kecamatan Gubeng Tahun Anggaran 2017 6
B.1.2 Sekretaris Kecamatan
(1) Sekretariat Kecamatan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 4 ayat (1) huruf b mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Kecamatan di bidang kesekretariatan yang
meliputi menyusun dan melaksanakan rencana program
dan petunjuk teknis, melaksanakan koordinasi dan kerja
sama dengan lembaga dan instansi lain, melaksanakan
pengawasan dan pengendalian, melaksanakan evaluasi
dan pelaporan, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang
diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat Kecamatan mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan koordinasi penyusunan perencanaan
program, anggaran dan perundang-undangan;
b. Pelaksanaan koordinasi penyusunan standar pelayanan publik;
c. Pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi umum dan administrasi perizinan / non perizinan / rekomendasi;
d. Pelaksanaan pengelolaan administrasi kepegawaian;
e. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan;
f. Pelaksanaan penatausahaan Barang Milik Daerah;
g. Pelaksanaan urusan rumah tangga, dokumentasi, hubunganmasyarakat, dan protokol;
h. Pelaksanaan pengelolaan kearsipan dan perpustakaan;
i. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Kepala Seksi dan Lurah;
j. Pelaksanaan perhitungan pelaporan indikator kinerja sekretariat yang tertuang dalam dokumen perencanaan strategis;
k. Pelaksanaan koordinasi pelaporan indikator kinerja dinas yang tertuang dalam dokumen perencanaan strategis;
l. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan;
m. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan
laporan pelaksanaan tugas;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kecamatan Gubeng Tahun Anggaran 2017 7
n. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai tugas dan fungsinya.
B.1.3 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Mempunyai tugas dan fungsi :
a. Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi penyusunan perencanaan program dan perundang-undangan;
b. Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi penyusunan standar pelayanan publik;
c. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi umum dan administrasi perizinan/non perizinan/rekomendasi;
d. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan administrasi kepegawaian;
e. Menyiapkan bahan pelaksanaan penatausahaan Barang Milik Daerah;
f. Menyiapkan bahan pelaksanaan urusan rumah tangga, dokumentasi, hubungan masyarakat dan protokol;
g. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan kearsipan dan perpustakaan;
h. Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi pelaporan indikator kinerja dinas yang tertuang dalam dokumen perencanaan strategis;
i. Menyiapkan bahan pelaksanaan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan;
j. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas;
k. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Kecamatan sesuai tugas dan fungsinya.
B. 1.4 Sub Bagian Keuangan
Sub bagian keuangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Sekretaris Kecamatan di bidang keuangan serta mempunyai
tugas :
a. Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi penyusunan anggaran;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kecamatan Gubeng Tahun Anggaran 2017 8
b. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan;
c. Menyiapkan bahan penyusunan laporan pertanggung- jawaban pengelolaan keuangan dan administrasi Barang Milik Daerah;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Kecamatan sesuai tugas dan fungsinya.
B.1.5 Seksi Pemerintahan
Seksi Tata Pemerintahan mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Camat di Bidang Pemerintahan serta mempunyai
tugas :
a. Melaksanakan administrasi kependudukan; b. Melaksanakan administrasi pertanahan;
c. Melaksankakan administrasi pajak daerah dan retribusi;
d. Melaksanakan penyusunan program di bidang Pemerintahan;
e. Melaksanakan program di bidang pemerintahan;
f. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di bidang tata pemerintahan;
g. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian di bidang Pemerintahan;
h. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.
B.1.6 Seksi Kesejahteraan Rakyat.
Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Camat di bidang sosial dan pemberdayaan
masyarakat serta mempunyai tugas :
a. Melaksanakan fasilitasi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;
b. Melaksanakan monitoring, pemantauan dan pengkoor-dinasian di bidang kesehatan, pendidikan, sosial, kepemu daan dan olahraga, kebudayaan dan pariwisata, pember-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kecamatan Gubeng Tahun Anggaran 2017 9
dayaan perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana;
c. Melaksanakan monitoring, pemantauan, dan pengkoor- dinasian bantuan sosial dari Pemerintah kepada keluarga miskin;
d. Melaksanakan penyusunan program di bidang kesejahteraan rakyat;
e. Melaksanakan program di bidang kesejahteraan rakyat;
f. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di bidang kesejahteraan rakyat;
g. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian di bidang kesejahteraan rakyat;
h. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.
B.1.7 Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Camat di bidang ketentraman dan
ketertiban umum serta mempunyai tugas :
a. Membantu pelaksanaan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota ;
a. Melaksanakan monitoring, pemantauan, dan pelaporan di bidang ketentraman dan ketertiban umum;
b. Melaksanakan tugas-tugas pemeliharaan ketentraman dan ketertiban umum;
c. Melaksanakan pengawasan dan pelaporan terhadap sarana dan prasarana serta aset milik Daerah;
d. Melaksanakan koordinasi penanggulangan bencana dan perlindungan masyarakat;
e. Melaksanakan deteksi dini di bidang penanggulangan bencana dan perlindungan masyarakat, serta ketentraman dan ketertiban umum;
f. Melaksanakan penyusunan program di bidang ketentraman dan ketertiban umum;
g. Melaksanakan program di bidang ketentraman dan ketertiban umum;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kecamatan Gubeng Tahun Anggaran 2017 10
h. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di bidang ketentraman dan ketertiban umum;
i. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian di bidang ketentraman dan ketertiban umum;
j. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.
B.1.8 Seksi Perekonomian
Seksi Perekonomian mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Camat di bidang Perekonomian serta mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan monitoring, pemantauan dan pengkoordinasian di bidang ketahanan pangan dan pertanian, koperasi dan usaha mikro,perdagangan, penanaman modal dan perindustrian, kelautan dan perikanan, tenaga kerja;
b. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan program pemberdayaan ekonomi keluarga miskin;
c. Melaksanakan penyusunan program di bidang perekonomian;
d. Melaksanakan program di bidang perekonomian;
e. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di bidang perekonomian;
f. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian di bidang-bidang perekonomian;
g. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.
B. 1.9 Seksi Pembangunan
Seksi Pembangunan mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Camat di bidang Pembangunan serta mempunyai tugas :
a. Melaksanakan monitoring, pemantauandan pengkoordinasian di bidang pekerjaan umum dan pematusan, lingkungan hidup, komunikasi dan informatika, kebersihan dan ruang terbuka hijau, perhubungan, dan cipta karya, tata ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kecamatan Gubeng Tahun Anggaran 2017 11
b. Melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang ) tingkat Kecamatan;
c. Melaksanakanpenyusunan program di bidang pembangunan;
d. Melaksanakan program di bidang pembangunan;
e. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di bidang pembangunan;
f. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian dibidang pembangunan;
g. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.
C. ASPEK STRATEGIS
Untuk lebih memfokuskan Strategis Kecamatan Gubeng dalam
pencapaian Visi dan Misi secara efektif dan efisien diperlukan analisis
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan dan
menghitung nilai-nilai yang berkembang dalam organisasi, situasi dan
kondisi.
Sebagai Kecamatan yang berada di wilayah Timur Kota
Metropolis, tentu saja memiliki berbagai masalah yang disebabkan
karena pesatnya kemajuan perekonomian dan kebudayaan serta
modernitas penduduk. Hal ini disebabkan karena adanya faktor internal
dan eksternal diantaranya ;
Faktor Internal ;
1. Masih ada jabatan Struktural yang masih belum terisi sehingga
pelaksanaan tugas di Kelurahan kurang maksimal.
2. Keterbatasan Personil / staf yang melayani warga baik di
Kecamatan maupun di Kelurahan.
3. Kurangnya pengadaan Sarana Prasarana Komputer karena
banyak yang rusak.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kecamatan Gubeng Tahun Anggaran 2017 12
Faktor Eksternal ;
1. Masih minim kesadaran masyarakat untuk mematuhi / memahami
Peraturan Daerah ( PERDA ).
2. Semakin banyak warga yang mengeluh dengan harga bahan
pokok di pasaran.
3. Semakin banyaknya /menjamur PKL dipinggiran trotoar yang sulit
diatur.
D. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Kantor Camat Gubeng berpedoman pada
Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kota Surabaya ; Peraturan Walikota
Surabaya No. 73 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Kecamatan
dan Kelurahan Kota Surabaya ;
a. Camat;
b. Sekretariat Kecamatan
c. Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian
d. Sub. Bagian Keuangan
e. Seksi Pemerintahan
f. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
g. Seksi Perekonomian
h. Seksi Pembangunan
i. Seksi Kesejahteraan Sosial
j. Kelompok Jabatan Fungsional tertentu
E. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Bab I Pendahuluan, berisi uraian ringkas tentang organisasi serta
gambaran umum tupoksi, yang terdiri dari :
A. Latar Belakang
B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
C. Aspek Strategis
D. Struktur Organisasi
E. Sistematika Penyajian
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kecamatan Gubeng Tahun Anggaran 2017 13
Bab II Perencanaan Kinerja
A. RPJMD 2016 – 2021
B. Rencana Strategis Tahun 2016-2021
a. Visi
b. Misi
c. Tujuan
d. Sasaran
e. Indikator Kinerja Utama ( IKU )
Bab III Akuntabilitas Kinerja
A. Capaian Kinerja
B. Realisasi Anggaran
Bab IV Penutup
A. Simpulan
B. Saran
Lampiran
1 : Struktur Organisasi Tahun 2016
2 : Perjanjian Kinerja Camat Gubeng Tahun 2016
3. : Foto-foto Kegiatan Tahun 2016
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kecamatan Gubeng Tahun Anggaran 2017 14
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. RPJMD 2016 – 2021
Berdasarkan Peraturan Daerah No. 10 tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Surabaya
Tahun 2016-2021, adalah dokumen perencanaan pembangunan
Provinsi Jawa Timur untuk periode 5 (lima) tahun.
Penyusunan RPJMD Kota Surabaya tahun 2016 – 2021
dilaksanakan secara integratif dan merupakan dokumen perencanaan
komprehensif lima tahunan, yang digunakansebagai acuan dalam
penyusunan Renstra Perangkat Daerah dan Renja Perangkat Daerah
sebagai acuan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam
pelaksanaan pembangunan daerah dalam melaksanakan kegiatan
pembangunan kurun waktu 2016 – 2021.
RPJMD Kota Surabaya Tahun 2016 – 2021 , dimaksudkan
untuk menjabarkan visi, dan misi Kepala Daerah yang memuat tujuan,
Sasaran, Strategi, Arah Kebijakan, Pembangunan Daerah dan
Keuangan Daerah, serta program Perangkat Daerah dan lintas
Perangkat Daerah yang disertai dengan Kerangka Pendanaan bersifat
indikatif, berfungsi sebagai dokumen perencanaan yang meng-
akomodasikan berbagai aspirasi masyarakat yang ada dan
berpedoman pada evaluasi pelaksanaan Pembangunan periode
sebelumnya.
B. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016 - 2021
Perencanaan Strategis merupakan suatu proses secara sistematis
yang berkelanjutan dari program pembangunan Instansi Pemerintah agar
mampu menjawab tantangan dan tuntutan lingkungan strategis lokal,
nasional dan global, serta tetap berada dalam tatanan sistem
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kecamatan Gubeng Tahun Anggaran 2017 15
administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan pendekatan
perencanaan strategis yang jelas dan sinergi sebagai usaha
melaksanakan keputusan dengan potensi, peluang dan kendala yang
dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerja. Perencanaan
strategis meliputi pernyataan visi, misi, faktor-faktor kunci keberhasilan,
tujuan, sasaran dan strategi, tujuan, sasaran dan strategi.
a. Visi
• Visi Kecamatan Gubeng
Guna mendukung Visi Kota Surabaya yaitu “ MENUJU
SURABAYA LEBIH BAIK “ maka Kecamatan Gubeng
mempunyai Visi ;
" GUBENG IN ADVANCE "
GUBENG LEBIH` BERARTI
Visi tersebut dirumuskan sebagai berikut :
Kecamatan Gubeng berusaha lebih berarti dalam menunjang
kemajuan pembangunan Kota Surabaya sebagai Kota Jasa
dan {erdagangan.
Keberadaan Kecamatan Gubeng lebih berarti dan dibutuhkan
dalam mewujudkan kesejahteraan, ketertiban, keamanan dan
kebersihan lingkungan.
KeberadaanKecamatan gubeng memang sangat dibutuhkan
dalam mewujudkan peningkatan kesehatan, pendidikan dan
taraf hidup masyarakatnya.
b. Pernyataan Misi
• Misi Kecamatan Gubeng
Untuk mendukung perwujudan visi, maka misi yang akan
dijalankan adalah :
a. Memberikan pelayanan yang terbaik melalui peningkatan
kualitas sumber daya aparatur, ketersediaan data dan tertib
administrasi kependudukan.
b. Menjadikan Kecamatan Gubeng aman, tertib, nyaman, bersih
dan indah melalui peningkatan kesadaran hukum dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kecamatan Gubeng Tahun Anggaran 2017 16
kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
c. Mewujudkan masyarakat yang berpendidikan, sehal dan
sejahtera melalui pemberdayaan perempuan dan usaha
ekonomi masyarakat.
d. Menunjang kebutuhan pembangunan fisik, sarana prasarana
umum dan sosial masyarakat melalui peningkatan partisipasi
masyarakat.
c. Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai Kecamatan Gubeng dalam 5 (lima)
tahun kedepan adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya Pelayanan Prima serta Birokrasi yang bersih dan
berwibawa.
2. Meningkatnya kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat.
3. Terwujudnya masyarakat yang berpendidikan, sehat dan sejahtera.
4. Terwujudnya lingkungan yang aman, tertib, bersih dan indah.
5. Terpenuhinya kebutuhan Pembangunan Fisik Sarana Prasarana
Umum dan Sosial
d. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai Kecamatan Gubeng adalah ;
Meningkatnya tingkat kepuasan masyarakat akan pelayanan publik
Meningkatnya Kinerja Aparatur Pemerintah Kecamatan dan
Kelurahan.
Meningkatnya kualitas dan kuantitas usaha ekonomi masyarakat.
Meningkatnya masyarakat yang berpendidikan dan sehat.
Terkendalinya kondisi ketertiban, ketentraman dan tindak kriminal.
Meningkatnya kebersihan, kenyamanan dan keindahan
lingkungan.
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
e. Indikator Kinerja Utama ;
Kinerja Instansi Pemerintah adalah gambaran mengenai
tingkat Pencapaian sasaran ataupun tujuan Instansi Pemerintah
sebagai penjabaran dari Visi, Misi dan Strategi Pemerintah yang
mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan
kegiatan-kegiatan sesuai dengan pemograman dan Kebijakan yang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kecamatan Gubeng Tahun Anggaran 2017 17
ditetapkan. Dalam rangka pengukuran dan peningkatan Kinerja setiap
Instansi Pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama.
Indikator Kinerja Utama Kecamatan Gubeng tahun 2017 adalah
sebagai berikut ;
1. Kejelasan petugas pelayanan
2. Kedisiplinan Petugas pelayanan
3. Tanggung jawab petugas pelayanan.
4. Kemampuan petugas pelayanan
5. Kecepatan petugas pelayanan.
6. Kesopanan dan keramahan petugas pelayanan
7. Kesopanan dan keamanan petugas pelayanan
8. Kepastian jadwal pelayanan
9. Kenyamanan lingkungan pelayanan
10. Keamanan pelayanan
11. Kemudahan mendapatkan Informasisistem prosedur
12. Penanganan pengaduan masyarakat.
C. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2017
NO PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN
1. Program Penegakan Peraturan Daerah
Pengawasan Pengendalian & Evaluasi Kegiatan Polisi PP.
Rp. 345.551.932
2. Program Pelayanan dan Reha-bilitasi Kesejahteraan Sosial
Monitoring dan Pendataan PMKS dan PSKS
Rp. 129.782.154
3 Program Pelayanan dan Reha-bilitasi Kesejahteraan Sosial
Monitoring dan Validasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan
Rp. 116.418.692
4 Program Perlindungan Perem-puan & Anak
Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
Rp. 246.450.857
5 Program Pengelolaan Keber-sihan Kota
Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan
Rp. 98.776.328
6 Program Penataan Adminis-trasi Kependudukan
Peningkatan Pelayanan Publik Dalam Bidang Kependudukan
Rp. 282.240.108
7 Program Pengembangan Wa- wasan & Karakter Kebangsaan dalam Konteks Budaya Lokal
Sosialisasi Wawasan Kebangsaan
Rp. 132.306.146
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kecamatan Gubeng Tahun Anggaran 2017 18
8. Program Perluasan jangkauan Pemasaran
Monitoring dan Pendataan Harga bahan Pokok & UMKM
Rp. 113.157.718
9 Program Perencanaan Pemba-ngunan Daerah
Monitoring Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan
Rp. 88.458.690
10 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah
Rp. 829.775.168
11 Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasana Kedinasan
Pengadaan Dan Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Perkantoran
Rp. 151.741.326
12 Program Perencanaan Pemba-ngunan Daerah
Penyusunan dan Evaluasi Perencanaan Strategis
Rp. 85.908.272
13 Program Penataan Daerah Otonom
Operasional Kelurahan (6 Kel) Rp. 5.481.720.152
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kecamatan Gubeng Tahun Anggaran 2017 19
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Secara umum Kecamatan Gubeng telah dapat melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya, baik kegiatan yang bersifat administratif maupun
bersifat teknis secara proporsional telah berjalan dengan baik.
Indikator keberhasilan terhadap pelaksanaan tugas Camat memang
belum ditetapkan secara formal, tetapi dari sasaran-sasaran yang telah
ditetapkan hampir 99 % telah diselesaikan.
Dari 13 sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana kerja untuk
tahun 2017, sebagian besar telah tercapai dan prosentase pencapaian
secara keseluruhan telah mencapai 100 %.
NO PROGRAM KEGIATAN TARGET REALISASI CAPAIAN
1. Program Penegakan Peraturan Daerah
Pengawasan Pengen-dalian dan Evaluasi Kegiatan Polisi PP.
288 kali 288 Kali 100 %
2. Program Pelayanan & Rehabilitasi Kese-jahteraan Sosial
Monitoring & Pen-dataan PMKS & PSKS
6 doku-
men
6 doku-
men
100 %
3. Program Pelayanan dan Reha-bilitasi Kesejahteraan Sosial
Monitoring dan Validasi Kegiatan Penanggu-langan Kemiskinan
12 Bulan 12 Bulan 100 %
4. Program Perlindung-an Perempuan & Anak
Penguatan Kelemba- gaan Pengarusuta - maan Gender & Anak
13 do-
kumen
13 doku-
men
100 %
5. Program Pengelolaan Kebersihan Kota
Peningkatan Peran serta Masy. dalam Pe-ngelolaan Persam-pahan
216
Orang
216
Orang
100 %
6. Program Penataan Administrasi Kependudukan
Peningkatan Pelaya-nan Publik Dalam Bidang Kependudukan
12 Bulan 12 Bulan 100 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kecamatan Gubeng Tahun Anggaran 2017 20
7. Program Pengemba-ngan Wawasan dan Karakter Kebangsaan dalam Konteks Budaya Lokal
Sosialisasi Wawasan Kebangsaan
300
Orang
300 Orang 100 %
8. Program Perluasan jangkauan Pemasaran
Monitoring dan Pendataan Harga bahan Pokok & UMKM
12
Bulan
12
Bulan
100 %
9. Program Perenca-naan Pembangunan Daerah
Monitoring Penyeleng-garaan Musrenbang RKPD Tk. Kecamatan
13 do-
kumen
13
dokumen
100 %
10.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah
12
Bulan
12
Bulan
100 %
11.
Program Pembangun an dan Pengelolaan Sarana dan Prasana Kedinasan
Pengadaan dan Peme-liharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran
12 Bulan 12 Bulan 100 %
12 Program Perenca-naan Pembangunan Daerah
Penyusunan dan Evaluasi Perencanaan Strategis
9 do-
kumen
9 do-
kumen
100 %
13.
Program Penataan Daerah Otonom
Operasional Kelurahan ( 6 Kel )
12 Bulan 12 Bulan 100 %
B. REALISASI ANGGARAN
Laporan Realisasi Anggaran Kecamatan Gubeng merupakan
laporan yang menjelaskan ikhtisar sumber, Alokasi dan pemakaian
sumber daya ekonomi yang dikelola oleh Pemerintah Kota Surabaya
yang menggambarkan perbandingan antara realisasi dan anggarannya
dalam satu periode pelaporan. Dalam penjelasan LRA ini akan disajikan
sesuai dengan Struktur APBD yang meliputi Pendapatan, Belanja dan
Pembiayaan.
Anggaran Kecamatan Gubeng Tahun 2017 adalah sebesar Rp.
8.102.287.543 ditambah dengan Belanja Tidak Langsung Kecamatan
Gubeng sebesar Rp.9.924.251.445,- Jadi total anggaran keseluruhan
Rp. 18.026.538.988,- namun yang sudah terealisasi sebesar
Rp. 17.935.863.627,-. Jadi hampir 99 % telah diselesaikan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kecamatan Gubeng Tahun Anggaran 2017 21
BAB IV
PENUTUP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Kecamatan Gubeng dalam Tahun 2017 ini merupakan bentuk pertanggung
jawaban pelaksanaan tugas dan fungsi yang dilaksanakan oleh Camat
Gubeng selaku Kepala SKPD. Isi materi laporan ini Camat Gubeng tidak
hanya melaporkan hal akuntabilitasnya dalam hal keuangan anggaran yang
telah diterimanya melalui DPA akan tetapi juga kapasitasnya sebagai Camat
yang berhadapan langsung dengan masyarakat, sehingga keharusan
melaporkan kegiatan/aktivitas realitasnya selama 1 (satu) Tahun.
Laporan ini memiliki makna yang penting dan sekaligus merupakan
umpan balik dalam pengambilan keputusan di masa yang akan datang
dalam rangka meningkatkan Kinerja dan mewujudkan Pemerintahan yang
baik ( Good Government ) dan Pemerintahan yang bersih ( Clean
Government ) serta dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat
secara prima dan profesional. Hal ini tentunya selaras dengan Visi dan Misi
Kecamatan Gubeng yaitu ” Gubeng In Advance yaitu Gubeng Lebih
Berarti ”.
Meski demikian kami sadar masih banyak kekurangan dalam
laporan ini yang perlu dibenahi dan disempurnakan. Untuk itu perlu koreksi
dalam upaya perbaikan laporan ini.
Surabaya, 28 Pebruari 2018
Camat,
Drs. BUDI HERMANTO, M.Si
Pembina Tingkat I
NIP 196607221986021004
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kecamatan Gubeng Tahun Anggaran 2017 22
Lampiran – lampiran
1. Perjanjian Kinerja
2. Struktur Organisasi Kec.
3. Foto Kegiatan