kata mutiara memaafkan

7
  Kata Mu tiara Memaafkan:  Maafkan lah musuh-musuh Anda, ta pi janga n pernah melupakan nama-na manya (J ohn F.  Kennedy)  Kita haru s sali ng mema afkan dan kemudia n melupak an apa yang telah ki ta maafka n (Andrew Jackson)  Mereka yan g tidak bisa memaafkan o rang lai n mengha ncurkan je mbatan ya ng akan dilewatinya (Confusius)  Rayulah ak u, dan aku m ungkin t ak mempercayaimu. Kritik lah aku, da n mungk in aku tak menyukaimu. Acuhkan aku, dan aku mungkin tak memaafkanmu. Semangatilah aku, dan aku mungkin takkan melupakanmu (William Arthur)  Hal terb aik yang bisa And a lakukan u ntuk orang lain buk anlah mem bagikan kekayaan  Anda, tet api memb antu ia un tuk memiliki kek ayaannya s endiri ( Benjami n Disrae li)  Bila raha sia seb uah atom dari ato m-ato m tersi ngkap, ra hasia seg ala benda c iptaan, ba ik lahir maupun batin akan tersingkap, dan kau takkan melihat pada dunia ini atau dunia  yang akan datang k ecuali Tu han (Sya ikh Ahma d Al-Ala wi)  Kata yang paling i ndah di bi bir umat manusia a dalah kat a “Ibu”, dan p anggi lan yang  paling indah adal ah “ibuku”. I ni adalah kata yang penuh hara pan dan cin ta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati. (Kahlil Gibran)  Meski A nda meny embunyika n pikiran buruk dala m hati A nda, teta p akan terp ancar kekuatan kelam. Pikiran cinta, meskipun tak mengucapkannya, maka dunia pun akan terasa lebih terang (Ella Wheeler Wilcox) Sifat cinta sama seperti sifat air dan tanah. Apabila Anda tidak cukup menggali, yang  Anda peroleh adalah air yang keruh. Apabila Anda c ukup meng gali, ya ng Anda peroleh adalah air yang bersih dan jernih (Hazrat Inayat Khan)  Hati An da belum hidup kal au belum pernah men galami rasa sa kit. Rasa sakit kare na cinta akan membuka hati, bahkan bila hati itu sekeras batu (Hazrat Inayat Khan)  Kebahag iaan terti nggi da lam kehi dupan adal ah kepast ian bahwa A nda dicin tai apa adanya, atau lebih tepatnya dicintai walaupun Anda seperti diri Anda adanya (Victor  Hugo)  Hidup ad alah sebu ah tantan gan, ma ka hadapil ah. Hidup adalah se buah nyanyi an, maka nyanyikanlah. Hidup adalah sebuah mimpi, maka sadarilah. Hidup adalah sebuah  permaina n, maka mainkanla h. Hidup a dalah cin ta, maka nikmatil ah (Bhag awan Sri Sthya Sai Baba)  Karena manusia c inta akan d irinya, te rsembuny ilah bag inya aib d irinya. T idak kelihatan olehnya walaupun nyata. Kecil di p andangnya walau bagaimana pun besarnya (Jalinus  At Thabib ) Cintailah orang yang kau cintai sekedarnya saja, siapa tahu, pada suatu hari kelak, ia akan berbalik menjadi orang yang kau benci. Dan bencilah orang yang kau benci  sekedarnya saja, si apa tahu, pada suat u hari kela k, ia akan berbalik m enjadi o rang yang kau cintai (Imam Ali RA)

Upload: arif1982

Post on 19-Jul-2015

46 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kata Mutiara Memaafkan

5/16/2018 Kata Mutiara Memaafkan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-mutiara-memaafkan 1/7

 Kata Mutiara Memaafkan:

•  Maafkanlah musuh-musuh Anda, tapi jangan pernah melupakan nama-namanya (John F.

 Kennedy)

•  Kita harus saling memaafkan dan kemudian melupakan apa yang telah kita maafkan

(Andrew Jackson)•  Mereka yang tidak bisa memaafkan orang lain menghancurkan jembatan yang akan

dilewatinya (Confusius)

•  Rayulah aku, dan aku mungkin tak mempercayaimu. Kritiklah aku, dan mungkin aku tak 

menyukaimu. Acuhkan aku, dan aku mungkin tak memaafkanmu. Semangatilah aku, dan

aku mungkin takkan melupakanmu (William Arthur)

•  Hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk orang lain bukanlah membagikan kekayaan

 Anda, tetapi membantu ia untuk memiliki kekayaannya sendiri (Benjamin Disraeli)

•  Bila rahasia sebuah atom dari atom-atom tersingkap, rahasia segala benda ciptaan, baik lahir maupun batin akan tersingkap, dan kau takkan melihat pada dunia ini atau dunia

 yang akan datang kecuali Tuhan (Syaikh Ahmad Al-Alawi)

 Kata yang paling indah di bibir umat manusia adalah kata “Ibu”, dan panggilan yang  paling indah adalah “ibuku”. Ini adalah kata yang penuh harapan dan cinta, kata manis

dan baik yang keluar dari kedalaman hati. (Kahlil Gibran)

•  Meski Anda menyembunyikan pikiran buruk dalam hati Anda, tetap akan terpancar 

kekuatan kelam. Pikiran cinta, meskipun tak mengucapkannya, maka dunia pun akanterasa lebih terang (Ella Wheeler Wilcox)

• Sifat cinta sama seperti sifat air dan tanah. Apabila Anda tidak cukup menggali, yang 

 Anda peroleh adalah air yang keruh. Apabila Anda cukup menggali, yang Anda perolehadalah air yang bersih dan jernih (Hazrat Inayat Khan)

•  Hati Anda belum hidup kalau belum pernah mengalami rasa sakit. Rasa sakit karena cinta

akan membuka hati, bahkan bila hati itu sekeras batu (Hazrat Inayat Khan)

 Kebahagiaan tertinggi dalam kehidupan adalah kepastian bahwa Anda dicintai apaadanya, atau lebih tepatnya dicintai walaupun Anda seperti diri Anda adanya (Victor 

 Hugo)

•  Hidup adalah sebuah tantangan, maka hadapilah. Hidup adalah sebuah nyanyian, maka

nyanyikanlah. Hidup adalah sebuah mimpi, maka sadarilah. Hidup adalah sebuah

 permainan, maka mainkanlah. Hidup adalah cinta, maka nikmatilah (Bhagawan Sri Sthya

Sai Baba)

•  Karena manusia cinta akan dirinya, tersembunyilah baginya aib dirinya. Tidak kelihatan

olehnya walaupun nyata. Kecil di pandangnya walau bagaimana pun besarnya (Jalinus

 At Thabib)

• Cintailah orang yang kau cintai sekedarnya saja, siapa tahu, pada suatu hari kelak, ia

akan berbalik menjadi orang yang kau benci. Dan bencilah orang yang kau benci sekedarnya saja, siapa tahu, pada suatu hari kelak, ia akan berbalik menjadi orang yang kau cintai (Imam Ali RA)

Page 2: Kata Mutiara Memaafkan

5/16/2018 Kata Mutiara Memaafkan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-mutiara-memaafkan 2/7

DALIL TENTANG SANTET

Apakah Sihir itu benar Ada? Apakah Tukang Sihir

Kafir? Apa Hukum Belajar Ilmu Sihir dengan Tujuan

untuk Membentengi Diri? Apa Hukum Pergi ke TukangSihir untuk Mengobati atau Menghilangkan Sihir?Hukum

Merukunkan Pasangan Suami-Istri dengan Menggunakan

Sihir

Apakah Sihir itu benar Ada?

Pembaca rahimakumullah, sihir itu ada hakekatnya dan terjadi

dengan sebenarnya. Akan tetapi segala sesuatu tidak akan terjadi kecuali dengan izin Allah

‘azza wa jalla dan ini merupakan aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang didasarkan pada

Al Qur`an dan Al Hadits sesuai dengan pemahaman Salaful Ummah (pendahulu umat ini).

Berkata Abu Muhammad Al Maqdisi rahimahullah di dalam Al Kaafi setelah menyebutkanayat (yang artinya):

“…dan dari kejelekan hembusan-hembusan para tukang sihir pada buhul-buhul”. (Al Falaq :

4)

“Kalau sihir tidak ada hakekatnya niscaya Allah tidak akan memerintahkan agar memohon

perlindungan kepada-Nya dari bahaya sihir”. (Fathul Majid hal. 335)

Demikian pula Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam sendiri pernah disihir oleh seorang Yahudiyang bernama Labid bin Al A’sham. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits (yang artinya):

“Sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam disihir sehingga dikhayalkan padanya bahwa

beliau melakukan sesuatu padahal beliau tidak melakukannya. Dan beliau Shallallahu ‘alaihi wa

Sallam pada suatu hari berkata kepada Aisyah: “Telah datang padaku dua malaikat, salah satunya duduk di dekat kepalaku dan yang lainnya di dekat kakiku. Salah satu malaikat tersebut 

berkata kepada yang lainnya: “Apa penyakit laki-laki ini (Rasulullah)? Yang satunya menjawab

terkena sihir”. “Siapa yang menyihirnya ?” S atunya menjawab “Labid bin Al A’sham …” (HR 

Al Bukhari).

Page 3: Kata Mutiara Memaafkan

5/16/2018 Kata Mutiara Memaafkan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-mutiara-memaafkan 3/7

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: “Dan sekelompok manusia telah mengingkari hal ini

(disihirnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam-red). Mereka mengatakan: “Ini tidak boleh

menimpa diri Rasul,” bahkan mereka menganggap ini sebagai suatu kekurangan dan aib. Dan perkaranya tidak seperti yang mereka duga, akan tetapi sihir tersebut adalah dari jenis perkara

(penyakit) yang berpengaruh terhadap diri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, hal ini

termasuk dari jenis-jenis penyakit yang menimpanya sebagaimana beliau Shallallahu ‘alaihi waSallam juga tertimpa racun, di mana tidak ada perbedaan antara pengaruh sihir dengan racun”.

(Zaadul Ma’ad 4/ 124)

Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah juga menyebutkan dari Al Qadhi ‘Iyadh rahimahullah,

 bahwasanya beliau berkata: “Kejadian disihirnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam tidak menodai kenabian beliau. Adapun keberadaan atau kejadian beliau Shallallahu ‘alaihi wa Sallam

dikhayalkan melakukan sesuatu padahal beliau tidak melakukannya, hal ini tidaklah mengurangi

sifat shiddiq (jujur) yang ada pada diri beliau Shallallahu ‘alaihi wa Sallam. dikarenakan adanyadalil bahkan ijma’ (kesepakatan umat Islam) atas kemaksuman (terpelihara dari dosa dan

kesalahan) beliau Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dari hal tersebut, akan tetapi hal ini suatu perkara

duniawi yang mungkin bisa menimpanya. Yang beliau Shallallahu ‘alaihi wa Sallam tidak diutuskarena sebab tersebut dan tidak diberi keutamaan, karenanya pula beliau dalam hal ini seperti

manusia yang lainya, maka tidak mustahil untuk dikhayalkan kepada beliau Shallallahu ‘alaihi wa

Sallam dari perkara-perkara yang tidak ada hakekatnya baginya, kemudian hilang dari beliau dan

kembali seperti keadaan semula. (Zaadul Ma’ad 4/ 124)

Pengertian Sihir

Sihir secara bahasa berarti ungkapan tentang suatu perkara yang disebabkan oleh sesuatu yang

samar dan lembut. Sedangkan menurut terminologi syariat terbagi menjadi dua makna :

Pertama: Yaitu buhul-buhul dan mantera-mantera, maksudnya adalah bacaan-bacaan dan mantera-mantera yang dijadikan perantara oleh tukang sihir untuk minta bantuan para syaithan dalam

rangka memberi kemudaratan kepada orang yang disihir.

Akan tetapi Allah ‘azza wa jalla telah berfirman:

“Dan mereka itu (ahli sihir) tidak akan mampu memberikan mudharat dengan sihirnya

kepada siapa pun, kecuali dengan izin Allah”. (Al Baqarah :162)

Kedua: yaitu berupa obat-obatan atau jamu-jamuan yang berpengaruh terhadap orang yang disihir,

 baik secara fisik, mental, kemauan dan kecondongannya. Sehingga engkau dapati orang yang

disihir tersebut berpaling dan berubah (dari kebiasaanya). (Al Qaulul Mufid karya Asy SyaikhMuhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah 1/489)

Hukum Sihir

Page 4: Kata Mutiara Memaafkan

5/16/2018 Kata Mutiara Memaafkan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-mutiara-memaafkan 4/7

Sihir dalam bentuk apapun, diharamkan oleh Allah ‘azza wa jalla dan Rasul-Nya Shallallahu

‘alaihi wa Sallam. Dan keharaman ini terbagi menjadi dua macam:

Pertama: Sihir yang termasuk perbuatan syirik, jika menggunakan perantara para syaithan (jin-jinkafir), di mana para tukang sihir tersebut beribadah dan mendekatkan diri kepada para syaithan

supaya bisa menguasai orang yang akan disihir.

Kedua: Sihir yang termasuk perbuatan permusuhan dan kefasikan, jika tukang sihir hanya sebatas

menggunakan perantara obat-obatan (ramuan) dan sejenisnya. (Al Qaulul Mufid 1/ 489)

Apakah Tukang Sihir Kafir?

Para ulama berbeda pendapat tentang tukang sihir. Di antara mereka ada yang mengatakan bahwa

tukang sihir itu kafir, dan di antara yang berpendapat demikian adalah Al Imam Malik, Al Imam

Abu Hanifah dan Al Imam Ahmad bin Hanbal rahimahumullah.

Al Imam Ahmad rahimahullah berkata kepada para muridnya: “…..kecuali sihirnya dengan obat-obatan, asap dupa dan menyiram sesuatu yang bisa memberikan mudharat, maka tidaklah kafir.

(Fathul Majid hal. 336)

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah berkata: “…akan tetapi dengan

pembagian yang telah kami sebutkan tentang hukum permasalahan ini (sihir) menjadi

 jelaslah barangsiapa yang sihirnya dengan perantara syaithan maka dia telah kafir. Karena

kebanyakannya tidak mungkin terjadi kecuali dengan adanya unsur kesyirikan

(penyembahan terhadap syaithan tersebut -red). Hal ini didasarkan pada firman Allah ‘azza wa jalla (yang artinya):

“Dan mereka mengikuti apa-apa yang dibaca oleh para syaithan pada masa kerajaan Sulaiman(dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), hanya para syaithan itulah yang kafir (karena mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang 

diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak 

akan mengajarkan sesuatu kepada siapa pun, sebelum keduanya mengatakan: “Sesungguhnya

kami hanya cobaan bagimu, sebab itu janganlah engkau kafir”. (Al Baqarah :102)

Sedangkan tukang sihir yang menggunakan obat-obatan (ramuan) dan sejenisnya maka dia

tidak kafir, akan tetapi dia telah berbuat dosa yang sangat besar.

Ancaman bagi Tukang SihirDi antara ancaman-ancaman Allah ‘azza wa jalla di dalam Al Qur’an adalah firman-Nya (artinya):

“…dan sesungguhnya mereka telah mengetahui bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab

 Allah) dengan sihir itu, tidaklah ada keuntungan baginya di akhirat”. (Al Baqarah : 102)

Page 5: Kata Mutiara Memaafkan

5/16/2018 Kata Mutiara Memaafkan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-mutiara-memaafkan 5/7

Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata ketika menafsirkan ayat tersebut :

(  خ  ل  ق م  ن  yaitu    ص ي  ب م  ن  ) “Tidak ada baginya bagian di akhirat.”

Al Hasan rahimahullah berkata: (  ي  س  ف ه   ن     د  ): “Tidak ada agama baginya.”

Adapun ancaman dari Allah ‘azza wa jalla adalah sebagaimana di dalam riwayat Al Bukhari dan

Muslim dari sahabat Abu Hurairah, beliau Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda (yang artinya):

“Jauhilah tujuh perkara yang membinasakan, para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, apa

tujuh perkara tersebut?. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa Sallam menjawab: “Berbuat syirik kepada

 Allah ‘azza wa jalla, sihir  , membunuh jiwa yang diharamkan untuk dibunuh kecuali dengan hak (benar), makan riba, makan harta anak yatim, lari dari pertempuran dan menuduh zina wanita

mukminah yang terhormat serta menjaga kehormatan”.

Apa Hukum Mempelajari Ilmu Sihir dengan Tujuan untuk 

Membentengi Diri?

Mempelajari ilmu sihir hukumnya haram, baik untuk 

diamalkan maupun sekedar untuk membentengi diri dari sihir. Karena Allah ‘azza wa jalla

telah menyebutkan di dalam Al Qur’an bahwa belajar ilmu sihir merupakan salah satu

bentuk kekufuran.

“Mereka (para syaithan) mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada duamalaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu)

kepada seorang pun sebelum keduanya mengatakan: “Sesungguhnya kami hanya cobaan

(bagimu) oleh sebab itu janganlah kamu kafir”. (Al Baqarah : 102)

Page 6: Kata Mutiara Memaafkan

5/16/2018 Kata Mutiara Memaafkan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-mutiara-memaafkan 6/7

Dan juga sebagaimana disebutkan pada hadits yang sebelumnya bahwa sihir merupakan bagian

dari tujuh perkara yang membinasakan (تا   و    ).

Bagi yang membolehkan belajar ilmu sihir hanya sekedar untuk memenbentengi diri, mereka berdalil dengan hadits :

و   ع   ر  ح     و   ع   ه   

“Belajarlah kalian ilmu sihir dan jangan mengamalkannya”.

Perlu diketahui bahwa hadits tersebut adalah hadits palsu. (Fatwa Al Lajnah Ad Daimah 1/38)

Apa Hukum Pergi ke Tukang Sihir untuk Mengobati atau

Menghilangkan Sihir?

Tidak boleh bagi orang yang terkena sihir pergi ke tukang sihir untuk menghilangkan sihiryang menimpa dirinya dan hukumnya adalah haram , berdasarkan pada keumuman sabda

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam:

“Bukan dari golonganku orang yang mengundi nasib dengan burung dan sejenisnya atau minta

diundikan untuknya, meramal sesuatu yang ghaib (dukun) atau minta diramalkan untuknya atau

melakukan sihir atau minta disihirkan untuknya”. (HR. Ath Thabrani)

Dan didasarkan pula pada sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam tatkala ditanyatentang An Nusyrah (menghilangkan sihir dari orang yang terkena sihir dengan sihir yang sama).

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam menjawab:

ن  م       اط  ي ش 

”Itu adalah perbuatan syaithan”. (HR. Ahmad, Abu Daud dan Al Baihaqi)

Serta sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam:

               ر  ح     إ ف  ام ز     د ءأ   ز     د  ء هأ

“Berobatlah kalian dan jangan kalian berobat dengan sesuatu yang haram, karena sesungguhnyatidaklah Allah ‘azza wa jalla menurunkan suatu penyakit kecuali Allah ‘azza wa jalla telah

menurunkan obatnya pula”.

Hukum Merukunkan Pasangan Suami-Istri dengan

Menggunakan Sihir

Page 7: Kata Mutiara Memaafkan

5/16/2018 Kata Mutiara Memaafkan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-mutiara-memaafkan 7/7

Menggunakan sihir untuk merukunkan suami-istri hukumnya adalah haram dan inilah yang disebut

Al ‘Athfu. Sementara upaya untuk menceraikan antara suami dengan istrinya disebut Ash Sharfu.

Keduanya sama-sama tidak boleh dan haram hukumnya. Dalilnya adalah firman Allah ‘azza wa jalla dalam surat Al Baqarah: 102.

Cara yang Syar’i dalam Mengobati Sihir

1. Mengeluarkan sihir tersebut dan membatalkannya,sebagaimana disebutkan di dalam hadits yang shahih dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam

 bahwasanya beliau Shallallahu ‘alaihi wa Sallam berdo’a kepada Allah ‘azza wa jalla dalam perkara sihir tersebut. Maka Allah ‘azza wa jalla tunjukkan kepada beliau Shallallahu ‘alaihi wa

Sallam (tempat buhul-buhul tersebut), kemudian beliau mengeluarkannya (mengambil buhul-buhul

tersebut) dari suatu sumur. Maka hilanglah apa yang ada pada beliau, seakan-seakan beliau lepasdari ikatan.

2. Dengan diruqyah, yaitu dengan dibacakan Al Qur’an dan do’a-do’a (yang bersumber dari

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam) kepada yang terkena sihir. Misalnya dengan dibacakan

surat Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas, dan yang lainnya dari ayat-ayat Al Qur’an

kemudian ditiupkan kepada yang sakit, maka insya Allah akan sembuh. (Zaadul Ma’ad 4/ 124-127)

Wallahu a’lamu bish shawab.