koleksi mutiara kata dalam bahasa arab

Upload: ini-uminya-ilma

Post on 20-Jul-2015

481 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Koleksi Mutiara Kata dalam Bahasa Arab lengkap dengan ArtinyaSholat Dhuha Sebelum kita mempelajari lebih jauh tentang bacaan doa shalat dhuha, terlebih dahulu kita pelajari pengertian shalat dhuha, manfaat shalat dhuha dan tata cara melaksanakan shalat dhuha. Ya, walaupun Anda mungkin sudah tahu tentang shalat dhuha, namun tidak jarang juga dari mereka yang belum tahu apa itu shalat dhuha. Dan bagi Anda yang sudah tahu, tidak ada salahnya untuk mempelajari kembali agar lebih paham.

Shalat Dhuha Hadits Tentang Sholat Dhuha Manfaat dan Makna Shalat Dhuha Tata Cara Shalat Dhuha Bacaan Doa Sholat Dhuha

Pengertian Shalat Dhuha Shalat Dhuha adalah shalat sunah yang dilakukan setelah terbit matahari sampai menjelang masuk waktu zhuhur. Afdhalnya dilakukan pada pagi hari disaat matahari sedang naik ( kirakira jam 9.00 ). Shalat Dhuha lebih dikenal dengan shalat sunah untuk memohon rizki dari Allah, berdasarkan hadits Nabi : Allah berfirman : Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang ( Shalat Dhuha ) niscaya pasti akan Aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya (HR.Hakim dan Thabrani).Pesan Sponsor

Hadits Rasulullah SAW terkait Shalat Dhuha

Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana disurga (H.R. Tirmiji dan Abu Majah) Siapapun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan. (H.R Tirmidzi) Dari Ummu Hani bahwa Rasulullah SAW shalat dhuha 8 rakaat dan bersalam tiap dua rakaat. (HR Abu Daud) Dari Zaid bin Arqam ra. Berkata,Nabi SAW keluar ke penduduk Quba dan mereka sedang shalat dhuha. Beliau bersabda,?Shalat awwabin (duha) berakhir hingga panas menyengat (tengah hari). (HR Ahmad Muslim dan Tirmidzi) Rasulullah bersabda di dalam Hadits Qudsi, Allah SWT berfirman, Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat shalat dhuha, karena dengan shalat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya. (HR Hakim & Thabrani) Barangsiapa yang masih berdiam diri di masjid atau tempat shalatnya setelah shalat shubuh karena melakukan itikaf, berzikir, dan melakukan dua rakaat shalat dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun banyaknya melebihi buih di lautan. (HR Abu Daud)

Manfaat dan Makna Shalat Dhuha Ada yang mengatakan bahwa shalat dhuha juga disebut shalat awwabin. Akan tetapi ada juga

yang mengatakan bahwa keduanya berbeda karena shalat awwabin waktunya adalah antara maghrib dan isya. Waktu shalat dhuha dimulai dari matahari yang mulai terangkat naik kira-kira sepenggelah dan berakhir hingga sedikit menjelang masuknya waktu zhuhur meskipun disunnahkan agar dilakukan ketika matahari agak tinggi dan panas agak terik. Adapun diantara keutamaan atau manfaat shalat dhuha ini adalah apa yang diriwayatkan oleh Muslim, Abu Daud dan Ahmad dari Abu Dzar bahwa Rasulullah saw bersabda,Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab setiap kali bacaan tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh orang lain agar melakukan amal kebaikan adalah sedekah, melarang orang lain agar tidak melakukan keburukan adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu maka cukuplah mengerjakan dua rakaat shalat dhuha. Juga apa yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Daud dari Buraidah bahwa Rasulullah saw bersabda,Dalam tubuh manusia itu ada 360 ruas tulang. Ia harus dikeluarkan sedekahnya untuk tiap ruas tulang tersebut. Para sahabat bertanya,Siapakah yang mampu melaksanakan seperti itu, wahai Rasulullah saw? Beliau saw menjawab,Dahak yang ada di masjid, lalu pendam ke tanah dan membuang sesuatu gangguan dari tengah jalan, maka itu berarti sebuah sedekah. Akan tetapi jika tidak mampu melakukan itu semua, cukuplah engkau mengerjakan dua rakaat shalat dhuha. Didalam riwayat lain oleh Bukhori dan Muslim dari Abu Hurairoh berkata,Nabi saw kekasihku telah memberikan tiga wasiat kepadaku, yaitu berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, mengerjakan dua rakaat dhuha dan mengerjakan shalat witir terlebih dahulu sebelum tidur. Jumhur ulama mengatakan bahwa shalat dhuha adalah sunnah bahkan para ulama Maliki dan Syafii menyatakan bahwa ia adalah sunnah muakkadah berdasarkan hadits-hadits diatas. Dan dibolehkan bagi seseorang untuk tidak mengerjakannya. Cara Melaksakan Shalat Dhuha : Shalat Dhuha minimal dua rakaat dan maksimal duabelas rakaat, dilakukan secara Munfarid (tidak berjamaah), caranya sebagai berikut: Niat didalam hati berbarengan dengan Takbiratul Ihram Aku niat shalat sunah Dhuha karena Allah Membaca doa Iftitah Membaca surat al Fatihah Membaca satu surat didalam Alquran.Afdholnya rakaat pertama surat Asysyams dan rakaat kedua surat Allail Ruku dan membaca tasbih tiga kali Itidal dan membaca bacaanya Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali Duduk diantara dua sujud dan membaca bacaannya Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali Setelah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian Tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali. Rakaat-rakaat selanjutnya dilakukan sama seperti contoh diatas.

Bacaan Doa Sholat Dhuha Lengkap Bahasa Arab Bahasa Indonesia dan Artinya

. ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MUASARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WA INKAANA BAIDAN FA QARIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA IBADIKASH SHALIHIN. Artinya: Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuhaMu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh.

Dibawah ini ada 100 contoh mutiara kata tentang Kehidupan, Islam, Cinta, Hati, Perjuangan, Sahabat/Kawan, Motivasi, dan lain-lain. Mutiara Kata Bahasa Arab dikutip dari Al Quran, Hadits, Atsar Shahabat Nabi dan Nasehat serta Irsyadat para ulama salaf dan kholaf. kesemuanya ditulis dalam bahasa arab.

La taqul ful qabla an yashbaha fil makyul. Artinya: jangan pernah berhenti berusaha sebelum semuanya berakhir. Alajalah minasy syaithan. Artinya: tergesa-tergesa atau terburu-buru itu pekerjaan setan. Fil ittihad quwwah. Artinya: persatuan puncak kekuatan.

Alghariq yatamassaku bi hiba lil hawa. Artinya: orang yang tenggelam hanya bisa berpegang dengan udara. Almuamalah bit mitsli (kama tarani ya jamil araka). Artinya: bergaul itu harus bisa mengimbangi. Man yaisy thawil yara katsir. Artinya: semakin tua, semakin berpengalaman.

ATain bil ain. Artinya: kebaikan harus dibalas kebaikan. Alwaqi/ah khayr minal ilaj. Artinya: mencegah lebih baik daripada mengobati. Man jadd wajada. Artinya: siapa yang berusaha pasti akan berhasil. Man ghaba anil ain sallahul qalb. Artinya: jauh dimata, dekat di hati. Thairukum maakum. Artinya: keberuntungan sedang tidak bersamamu. Haitsuma tastaqim yuqaddirillahu alayka najahan. Artinya: bila serius dan tekun pasti sukses. Adhdharurah tubihul mahzhur. Artinya: kondisi darurat membolehkan yang dilarang. Fakkir qabla an tatakalla. Artinya: pikir dahulu sebelum berkata. Qablar rima tumalaul kanain. Artinya: sedia payung sebelum hujan. La tajal yadaka maghlulatan ila uniqika wala tabsuthha kullal basth. Artinya: jangan pelit dan jangan boros. Ittaqillaha haytsuma kunta. Artinya: bertakwalah kepada Allah dimana saja kamu~berada. La yusalu amma yafalu wa hum yusalun. Artinya: Dia (Allah) tidak ditanyai tentang apa yang dilakukanNya. Justru manusia yang akan ditanyai. Ashshadiq waqtadh diq. Artinya: di waktu susahlah teman sejati teruji.

1.

Barang siapa bersungguh-sungguh, maka dia akan mendapatkan (kesuksesan)

2.

Barang siapa berjalan pada jalannya, maka dia akan sampai (pada tujuannya) 3. Barang siapa yang bersabar, maka dia akan beruntung 4. Barang siapa yang sedikit kejujurannya, sedikit pulalah temannya 5. Bergaulah dengan orang yang jujur dan menepati janji 6. Kecintaan seorang teman itu, akan tampak pada waktu kesempitan 7.

Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan 8. Kesabaran itu akan menolong segala pekerjaan 9. Cobalah dan perhatikanlah, niscaya kau jadi orang yang tahu 10. Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang kubur 11. Telur hari ini lebih baik daripada ayam esok hari 12.

Waktu itu lebih berharga daripada emas 13. Akal yang sehat itu terletak pada badan yang sehat

14. Sebaik-baik teman duduk pada setiap waktu adalah buku 15. Barang siapa yang menanam pasti akan memetik (mengetam) 16. Sebaik-baik teman itu ialah yang menunjukkan kamu kepada kebaikan 17. Kalaulah tidak karena ilmu niscaya manusia itu seperti binatang 18. Belajar diwaktu kecil itu, bagaikan mengukir di atas batu 19. Tidak akan pernah kembali lagi hari-hari yang telah berlalu 20. Belajarlah di waktu kecil dan beramalah dengannya di waktu besar 21. Ilmu tanpa amal/praktek bagaikan pohon yang tidak berbuah 22. Persatuan adalah pangkal keberhasilan 23. Jangan engkau menghina orang miskin dan jadilah penolong baginya 24. Kemuliaan itu karena adab kesopanan (budi pekerti) bukan karena keturunan 25. Keselamatan manusia itu terdapat dalam penjagaan lidahnya (perkataannya) 26.

Adab seseorang itu lebih baik (lebih berharga) daripada emasnya (kekayaannya) 27. Budi pekerti/akhlaq yang buruk itu menular 28. Bencananya ilmu adalah lupa 29. Jika ada kemauan yang sungguh-sungguh, pasti terbukalah jalannya 30. Jangan menghina seseorang yang lebih rendah daripada kamu, karena setiap orang mempunyai kelebihan 31. Perbaikilah dirimu sendiri, niscaya orang-orang lain akan baik padamu 32.

Berpikirlah dahulu sebelum kamu berbuat. 33. Barang siapa yang tahu jauhnya sebuah perjalanan, hendaklah dia bersiap-siap 34. Barang siapa yang menggali lobang, maka akan terperosoklah ia di dalamnya 35. Musuh yang pandai itu lebih baik daripada sahabat yang bodoh 36. Barang siapa banyak perbuatan baiknya, maka banyak pulalah temannya 37. Bersungguh-sungguhlah, jangan bermalas-malasan dan jangan pula lengah, karena penyesalan itu resiko bagi orang yang bermalas-malasan 38.

Janganlah menunda pekerjaanmu hingga esok hari, sesuatu yang kamu dapat mengejakannya hari ini 39. Tinggalkanlah kejahatan, niscaya ia (kejahatan itu) akan meninggalkanmu 40. Sebaik-baik manusia adalah yang terbaik budi pekertinya dan yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya 41. Di dalam kehati-hatian itu terdapat keselamatan, dan di dalam ketergesa-gesaan itu terdapat penyesalan 42. Buah kelengahan adalah penyesalan dan buah kecermatan adalah keselamatan 43. Berlemah lembut kepada orang yang lemah itu termasuk perangai orang yang mulia (terhormat) 44. Balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang sama dengannya 45. Tidak menjawab (pertanyaan) orang yang bodoh adalah suatu jawaban 46. Barang siapa manis tutur katanya (perkataannya) maka banyaklah temannya 47. Apabila akal seseorang telah sempurna maka sedikitlah bicaranya 48. Barang siapa yang mencari teman tanpa bercela, maka ia akan selamanya tidak mempunyai teman 49. Katakanlah kebenaran itu walaupun pahit

50. Sebaik-baik hartamu adalah yang bermanfaat bagimu 51. Sebaik-baik perkara itu adalah pertengahanya (yang sedang-sedang saja) 52. Setiap tempat mempunyai perkataan masing-masing, dan untuk setiap perkataan memiliki tempat masing-masing 53. Apabila engkau tidak malu, maka berbuatlah sekehendakmu (apa yang engkau kehendaki) 54. Bukanlah cela itu bagi orang yang miskin, tapi cela itu terletak pada orang yang kikir 55. Bukanlah yang dinamakan anak yatim itu yang telah meninggal orang tuanya, tapi (sebenarnya) anak yatim itu adalah yang tidak memiliki ilmu dan budi pekerti 56. Setiap pekerjaan itu ada upahnya, dan setiap perkataan itu ada jawabannya 57. Dan pergaulilah manusia itu dengan apa-apa yang engkau sukai daripada mereka semuanya 58. Hancurlah seseorang yang tidak tahu kemampuan dirinya sendiri 59. Pokok dosa itu adalah kebohongan 60. Barang siapa yang menganiaya niscaya akan dianiaya 61. Bukanlah kecindahan itu dengan pakaian yang menghiasi kita, sesungguhnya kecantikan itu

ialah kecantikan dengan ilmu dan kesopanan 62. Janganlah engkau bersikap lemah sehingga kamu akan ditindas, dan janganlah kamu bersikap keras sehingga kamu akan dipatahkan 63. Barang siapa menolongmu dalam kejahatan maka sungguh ia telah menyesatkanmu 64.

:

Saudaraku! Kamu tidak akan mendapatkan ilmu, kecuali dengan enam perkara, akan aku beritahukan perinciannya dengan jelas : Kecerdasan, Kethomaan (terhadap ilmu), Kesungguhan, Harta benda (bekal), Akrab, Dekat, Taat kepada guru serta Waktu yang panjang 65. Bekerja itu membuat yang sukar menjadi mudah 66. Barang siapa berhati-hati niscaya akan mendapatkan apa-apa yang dicita-citakannya 67. Tuntutlah ilmu walaupun di negeri Cina 68. Kebersihan adalah bagian dari iman 69. Kalau banyak permintaannya maka sedikitlah penolongnya 70.

Tidak ada kebaikan dari suatu kenikmatan yang menyebabkan penyesalan 71. Manajemen pekerjaan itu akan menghemat separuh waktu

72. Betapa banyak saudara yang tidak dilahirkan oleh satu ibu 73. Obatilah kemarahan itu dengan diam 74. Perkataan itu dapat menembus apa yang tidak bisa ditembus oleh jarum 75. Bukanlah setiap sesuatu yang mengkilat itu emas 76. Gerak-gerik seseorang itu menunjukkan isi hatinya 77. Derajat seseorang itu sebesar kebaikan yang telah diperbuatnya 78. Temannmu ialah orang yang membuatmu menangis bukan orang yang membuatmu tertawa 79. Tergelincirnya kaki itu lebih selamat daripada tergelincirnya lidah 80. Sebaik-baik perkataan ialah yang sedikit dan jelas 81. Segala sesuatu apabila banyak menjadi murah kecuali budi pekerti 82. Permulaan marah adalah kegilaan dan akhirnya adalah penyesalan 83. Hamba sahaya itu harus dipukul dengan tongkat, dan orang yang merdeka cukup dengan isyarat

84. Perhatikanlah apa-apa yang diucapkan dan janganlah meperhatikan siapa orang yang mengatakannya 85. Orang yang pendengki itu tidak akan menjadi mulia 86. Tiap-tiap pekerjaan itu dengan penyelesaiannya 87.

# #

Wahai Tuhanku ! Aku bukanlah ahli surga, tapi aku tidak kuat dalam neraka Jahim 88.

Maka berilah aku taubat (ampunan) dan ampunilah dosaku, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dosa yang besar 89.

#

Dosaku bagaikan bilangan pasir, maka berilah aku taubat wahai Tuhanku yang memiliki keagungan 90.

#

Umurku ini setiap hari berkurang, sedang dosaku selalu bertambah, bagaimana aku menanggungnya 91.

#

Wahai, Tuhanku ! Hamba Mu yang berbuat dosa telah datang kepada Mu dengan mengakui segala dosa, dan telah memohon kepada Mu 92.

#

Maka jika engkau mengampuni, maka Engkaulah yang berhak mengampuni, Jika Engkau menolak, kepada siapakah lagi aku mengharap selain kepada Engkau? 93.

Di manapun anda berada, maka anda bertanggung jawab terhadap keislamannya 94. Melestarikan (nilai-nilai) lama yang relevan dan mengadopsi (metode) baru yang lebih relevan 95. : Masa itu ada dua : saat kebahagiaan dan saat kesedihan 96. Barang siapa menguasai bahasa suatu kaum, maka ia akan selamat dari tipu daya mereka 97. Kebenaran itu harus berdasarkan wahyu dan bukti, bukan karena sendikit atau banyaknya (yang melakukan/mengikuti) 98. Barang siapa yang mencari ketinggian derajat, hendaklah ia qiyamullail (sholat malam) 99. Islam itu agama tertinggi dan tidak ada yang bisa menandinginya 100. Bukanlah termasuk golongan kami (umat Nabi Muhammad SAW), orang yang tidak menyanyangi yang muda dan tidak menghormati yang tua.