kata - rsudpetalabumi.riau.go.idrsudpetalabumi.riau.go.id/wp-content/uploads/2019/04/lakip...
TRANSCRIPT
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 i
Kata
Pengantar
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 ini disusun
sebagai wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan program dan kegiatan yang
telah diselenggarakan oleh RSUD Petala Bumi dalam kurun waktu 1 tahun, Tahun
2018.
Kami berharap agar Laporan Akuntabilitas Kinerja ini dapat menjadi media
pertanggungjawaban kinerja RSUD Petala Bumi Provinsi Riau dan selanjutnya dapat
mendorong terjadinya peningkatan kinerja dimasa mendatang.
Laporan ini disusun dengan mengacu pada Peraturan Presiden RI Nomor 29
Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI
Nomor 12 Tahun 2017.
Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
terlibat dalam pelayanan rumah sakit, sehingga rumah sakit masih tetap eksis dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kami menyadari bahwa isi
dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP/LAKIP) Tahun Anggaran 2018 ini
masih belum sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat
kami harapkan, sehingga akan lebih sempurna di masa mendatang.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP/LAKIP) Tahun Anggaran 2018 ini,
kami sampaikan terima kasih semoga amal kebaikan diterima oleh Allah SWT.
Pekanbaru, Januari 2019
Plt. DIREKTUR
dr. EKA YULIARTININGSIH
Pembina Tk.I
NIP . 19660701 199703 2 002
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 ii
Daftar
Isi
Hal.
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ................................................................... 1
1.2. Gambaran Umum RSUD Petala Bumi .............................. 2
1.3. Sistematika Laporan Kinerja ............................................. 23
BAB II PERENCANAAN KINERJA ................................................. 25
2.1. Rencana Strategis ..............................................................
2.1.1 Pernyataan Visi .................................................................
2.1.2 Pernyataan Misi .................................................................
2.1.3 Pernyataan Tujuan dan Sasaran .........................................
2.1.4 Strategi dan Kebijakan ......................................................
2.2. Indikator Kinerja Utama ....................................................
2.3. Program dan Kegiatan .......................................................
2.4. Perjanjian Kinerja ..............................................................
25
25
26
28
28
29
31
37
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................... 39
3.1. Capaian Kinerja Organisasi ............................................... 39
3.2. Realisasi Anggaran ............................................................ 64
BAB IV PENUTUP ................................................................................. 69
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 1
Bab I
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah RSUD Petala Bumi Provinsi
Riau Tahun 2018 dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri PAN dan
RB RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan
Peraturan Gubernur Riau Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dilingkungan Pemerintah Provinsi
Riau.
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Provinsi Riau disusun dengan tujuan :
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja
yang telah dan seharusnya dicapai oleh RSUD Petala Bumi Provinsi Riau
2. Mendorong RSUD Petala Bumi di dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
secara baik dan benar yang didasarkan pada peraturan perundangan, kebijakan
yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
3. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi RSUD Petala Bumi untuk
meningkatkan kinerjanya.
4. Memberikan kepercayaan kepada masyarakat terhadap RSUD Petala Bumi di
dalam pelaksanaan program/kegiatan dalam rangka peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
Laporan ini berisi penetapan kinerja dan akuntabilitas kinerja, dimana
termasuk didalamnya rencana kinerja tahunan, evaluasi dan analisis capaian kinerja
serta akuntabilitas keuangan guna menyajikan satu informasi yang utuh atas upaya
yang telah dilakukan dan tingkat capaian dari target pada tingkat sasaran program.
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 2
1.2. Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi Provinsi Riau
Rumah Sakit Petala Bumi telah teregistrasi sebagai RSU Daerah pada
Kementerian Kesehatan dengan Kode Registrasi nomor 1471091 pada tanggal 08
Oktober 2010. Tahun 2011 RSUD Petala Bumi telah ditetapkan sebagai Rumah Sakit
Kelas C melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
HK.03.05/I/8000/2010 tentang Penetapan Kelas RSUD Petala Bumi Provinsi Riau
yang mempunyai tugas dan fungsi mencakup upaya pelayanan kesehatan perorangan,
pusat rujukan serta merupakan tempat pendidikan Institusi Pendidikan Kesehatan.
RSUD Petala Bumi melalui Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor: Kpts. 66/II/2014
tanggal 18 Februari 2014, ditetapkan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
setelah memenuhi persyaratan administrasi dan persyaratan subtantif lainnya.
Kemudian sejak tanggal 1 Januari 2016 RSUD Petala Bumi mulai
mengimplementasikan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
(PPK BLUD) dan telah mendapatkan akreditasi Tingkat PERDANA dari Komite
Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Indonesia dengan nomor KARS-SERT/116/VI/2016
pada tanggal 9 Juni 2016.
Susunan Organisasi dan tata kerja RSUD Petala Bumi sebagaimana
ditetapkan dalam Peraturan Gubernur Nomor 51 Tahun 2015 sebagai berikut :
1. Direktur
2. Kepala Bagian Tata Usaha
a. Kasubbag Perencanaan dan Evaluasi
b. Kasubbag Keuangan dan Perlengkapan
c. Kasubbag Umum dan Kepegawaian
3. Kepala Bidang PelayananMedik
a. Kasi Perencanaan Pelayanan Medik
b. Kasi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Medik
4. Kepala Bidang Sarana Penunjang Medik
a. Kasi Perencanaan Penunjang Medik
b. Kasi Monitoring dan Evaluasi Penunjang Medik
5. Kepala Bidang Keperawatan
a. Kasi Perencanaan Keperawatan
b. Kasi Monitoring dan Evaluasi Keperawatan
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 3
Tugas pokok RSUD Petala Bumi menurut peraturan Gubernur Riau Nomor 51
Tahun 2015 Tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja RSUD Petala Bumi adalah
menyelenggarakan perumusan kebijakan pelaksanaan, koordinasi, fasilitasi,
pemantauan, evaluasi dan pelaporan pada bagian Tata Usaha, Bidang Pelayanan
Medik, Bidang Penunjang Medik dan Bidang Keperawatan serta melaksanakan
pelayanan kesehatan paripurna, pendidikan, pelatihan dan kewenangan yang
dilimpahkan Pemerintah kepada Gubernur sesuai dengan Peraturan perundang-
undangan.
Adapun pelayanan yang dilakukan Rumah Sakit Petala Bumi adalah :
1. Pelayanan Medis
2. Pelayanan penunjang Medis dan Non Medis
3. Pelayanan Asuhan Keperawatan
4. Pelayanan Administrasi
Adapun tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut :
1. Direktur
a. penyelenggaraan perumusan kebijakan dan pelaksanaan tugas pada Bagian Tata
Usaha, Bidang Pelayanan Medik, Bidang Keperawatan dan Bidang Penunjang
Medik;
b. penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi pada Bagian Tata Usaha, Bidang
Pelayanan Medik, Bidang Keperawatan dan Bidang Penunjang Medik;
c. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pada Bagian Tata Usaha,
Bidang Pelayanan Medik, Bidang Keperawatan dan Bidang Penunjang Medik;
d. pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;
e. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan
lingkup tugasnya;
f. penyelenggaraan tugas dan fungsi lain sesuai dengan tugas dan fungsinya
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 4
2. Kepala Tata Usaha
a. penyelenggaraan perencanaan pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian
Keuangan dan Perlengkapan, Subbagian Umum dan Kepegawaian;
b. penyelenggaraan pelaksanaan tugas pada Subbagian Perencanaan Program,
Keuangan dan Perlengkapan, Subbagian Umum dan Kepegawaian
c. penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka penyelenggaraan tugas
dan fungsi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan dan
Perlengkapan, Subbagian Umum dan Kepegawaian;
d. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka
penyelenggaraan tugas dan fungsi pada Subbagian Perencanaan Program,
Subbagian Keuangan dan Perlengkapan, Subbagian Umum dan Kepegawaian;
e. penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan pelayanan ketatausahaan;
f. pelaksanaan kegiatan pengawasan, evaluasi dan pembinaan pelaksanaan
administrasi ketatausahaan;
g. penyelenggaraan tugas dan fungsi lain sesuai dengan tugas dan fungsinya
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
2.a Kasubbag Perencanaan dan Evaluasi
a. merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Subbagian
Perencanaan Program berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
b. membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan
secara lisan agar tugas pokok terbagi habis;
c. memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk
menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil
kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
e. menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan
dalam pembinaan dan peningkatan karier;
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 5
f. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan
teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang
berhubungan dengan Subbagian Perencanaan Program secara rutin maupun
berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;
g. memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bagian Tata Usaha tentang
langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis
maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan;
h. menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok
Subbagian Perencanaan Program secara rutin maupun berkala sebagai
bahan dasar pemecahan masalah;
i. mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Subbagian Perencanaan
Program berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas
yang dibutuhkan;
j. menyusun rencana operasional dan koordinasi kegiatan serta program kerja
Rumah Sakit.
k. melaksanakan penyusunan Rencana Strategis Rumah Sakit.
l. menyusun dan menyiapkan laporan berkala RSUD Petala Bumi, serta
penyajian data dan menyiapkan laporan tahunan RSUD Petala Bumi
sebagai bahan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
m. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap realisasi pelaksanaan kegiatan
dan anggaran secara berkala
n. menyiapkan atau menyampaikan format Evaluasi dan Pelaporan kepada
setiap unit kerja.
o. menyiapkan rapat koordinasi, evaluasi dan pelaporan setiap
bulan/triwulan/tahunan
p. menyiapkan laporan pelaksanaan realisasi pelaksanaan kegiatan dan
anggaran APBD, APBN dan sumber-sumber dana lainnya dilingkungan
RSUD Petala Bumi
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 6
q. menyiapkan laporan bulanan dan tahunan yang memuat publikasi berbagai
informasi kegiatan RSUD Petala Bumi yang meliputi pengumpulan,
pengolahan, dan analisa data kegiatan-kegiatan medis serta administrasi
manajemen sebagai berikut: LAKIP, Data keuangan APBD, APBN maupun
data sumber-sumber dana lainnya serta Indikator pelayanan: BOR, LOS,
TOI, BTO, NDR dan lainnya.
r. mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Subbagian Perencanaan
Program berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan
penyempurnaannya;
s. melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada Kepala Bagian
Tata Usaha secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;
t. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
2.b Kasubbag Keuangan dan Perlengkapan
a. merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Subbagian Keuangan
dan Perlengkapan berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman
dalam pelaksanaan kegiatan;
b. membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan
secara lisan agar tugas pokok terbagi habis;
c. memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk
menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil
kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
e. menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan
dalam pembinaan dan peningkatan karier;
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 7
f. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan
teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang
berhubungan dengan Subbagian Keuangan dan Perlengkapan secara rutin
maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan
kemampuan;
g. memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bagian Tata Usaha tentang
langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis
maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan;
h. menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok
Subbagian Keuangan dan Perlengkapan secara rutin maupun berkala
sebagai bahan dasar pemecahan masalah;
i. mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Subbagian Keuangan
dan Perlengkapan berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah
dinas yang dibutuhkan;
j. menetapkan penyusunan rencana dan program kerja Subbagian Keuangan
dan Perlengkapan yang meliputi penyusunan anggaran, penerimaan dan
pengendalian anggaran serta pengelolaan pengeluaran, pembukuan dan
akuntansi.
k. melaksanakan evaluasi penggunaan anggaran serta membuat anggaran kas
l. melaksanakan pengawasan penerimaan rumah sakit;
m. memfasilitasi dan mediasi kegiatan dengan pihak ketiga;
n. menginventarisasi asset rumah sakit;
o. melaksanakan penyelesaian hutang dan piutang rumah sakit;
p. monitoring dan evaluasi pelaksanaan SIM Rumah sakit;
q. melaksanakan kegiatan dibidang akuntansi keuangan, akuntansi manajemen
dan verifikasi (Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Neraca, Catatan atas
Laporan Keuangan, Penjabaran Belanja Modal/Aset Tetap, Verifikasi data
penerimaan pasien dll);
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 8
r. mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Subbagian Keuangan dan
Perlengkapan berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan
penyempurnaannya;
s. melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada Kepala Bagian
Tata Usaha secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;
t. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
2.c Kasubbag Umum dan Kepegawaian
a. merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Subbagian Bagian
Umum dan Kepegawaian berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
b. membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan
secara lisan agar tugas pokokterbagi habis;
c. memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk
menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil
kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
e. menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai
bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
f. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan
teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang
berhubungan dengan SubbagianBagian Umum dan Kepegawaian secara
rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan
kemampuan;
g. memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bagian Tata Usaha tentang
langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis
maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan;
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 9
h. menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok
Subbagian Bagian Umum dan Kepegawaian secara rutin maupun berkala
sebagai bahan dasar pemecahan masalah;
i. mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Subbagian Bagian
Umum dan Kepegawaian berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep
naskah dinas yang dibutuhkan;
j. melaksanakan penyusunan rencana operasional dan program kerja kegiatan
pelayanan administrasi umum dan kepegawaian;
k. melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat-surat,
naskah dinas dan pengelolaan dokumentasi dan kearsipan;
l. melaksanakan pengurusan kerumahtanggaan, rapat-rapat dinas, keamanan
dan ketertiban kantor;
m. melaksanakan pemeliharaan dan perawatan serta pengelolaan lingkungan
kantor, gedung kantor, kendaraan dinas dan asset lainnya;
n. melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan pemeliharaan
data serta dokumentasi administrasi kepegawaian dan pengembangan SDM
pelayanan kesehatan Rumah Sakit Petala Bumi;
o. melaksanakan penyusunan dan penyiapan pengembangan SDM untuk
mengikuti pendidikan/pelatihan struktural, teknis dan fungsional serta ujian
dinas;
p. melaksanakan perencanaan kebutuhan formasi dan mutasi pegawai;
q. melaksanakan penyusunan dan penyiapan bahan administrasi kepegawaian
yang meliputi administrasi pensiun, cuti, kenaikan pangkat, gaji berkala,
pensiun, kartu pegawai, karis/karsu, taspen, askes dan pemberian
penghargaan;
r. melaksanakan koordinasi penyusunan administrasi DP3, DUK dan
sumpah/janji pegawai;
s. melaksanakan pengadaan barang yang dibutuhkan setelah berkoordinasi
dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah;
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 10
t. mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Subbagian Bagian Umum
dan Kepegawaian berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan
penyempurnaannya;
u. melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada Kepala Bagian
Tata Usaha secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;
v. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
3. Bidang Pelayanan Medik
a. penyelenggaraan perencanaan pada Seksi Perencanaan Pelayanan Medik dan
Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Medik
b. penyelenggaraan pelaksanaan tugas pada Seksi Perencanaan Pelayanan Medik
dan Seksi Monitoring danEvaluasi Pelayanan Medik
c. penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka penyelenggaraan tugas
dan fungsi pada Seksi Perencanaan Pelayanan Medik dan Seksi Monitoring dan
Evaluasi Pelayanan Medik
d. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka
penyelenggaraan tugas dan fungsi pada Seksi Perencanaan Pelayanan Medik dan
Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Medik
e. penyusunan kebutuhan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga pelayanan medis
dan non medis sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab masing-masing
unit.
f. pengadaan kebutuhan pelayanan medik di lingkungan rumah sakit;
g. penyusunan rancangan laporan pelaksanaan pelayanan medis
h. penyelenggaraan tugas dan fungsi lain sesuai dengan tugas dan fungsinya
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 11
3.a Seksi Perencanaan Pelayanan Medik
a. merencanakan program kegiatan per tahun Seksi Perencanaan Pelayanan
Medik berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan;
b. membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokokdan
secara lisan agar tugas pokok terbagi habis;
c. memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk
menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil
kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
e. menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai
bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
f. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan
teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang
berhubungan dengan Seksi Perencanaan Pelayanan Medik secara rutin
maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan
kemampuan;
g. memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Pelayanan Medik
tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara
tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan
keputusan;
h. menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok
Seksi Perencanaan Pelayanan Medik secara rutin maupun berkala sebagai
bahan dasar pemecahan masalah;
i. mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Seksi Perencanaan
Pelayanan Medik berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah
dinas yang dibutuhkan;
j. melaksanakan kegiatan pada Seksi Perencanaan Pelayanan Medik;
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 12
k. mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Seksi Perencanaan
Pelayanan Medik berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan
penyempurnaannya;
l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada Kepala Bidang
Pelayanan Medik secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban
m. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
3.b Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Medik
a. merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Seksi Monitoring dan
Evaluasi Pelayanan Medik berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
b. membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan
secara lisan agar tugas pokok terbagi habis;
c. memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk
menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil
kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
e. menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai
bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
f. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan
teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang
berhubungan dengan Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Medik
secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan
dan kemampuan;
g. memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Pelayanan Medik
tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara
tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan
keputusan;
h. menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok
Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Medik secara rutin maupun
berkala sebagai bahan dasar pemecahan masalah;
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 13
i. mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Seksi Monitoring dan
Evaluasi Pelayanan Medik berdasarkan disposisi atasan agar tersedia
konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
j. melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi;
k. mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Seksi Monitoring dan
Evaluasi Pelayanan Medik berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan
sebagai bahan penyempurnaannya;
l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada Kepala Bidang
Pelayanan Medik secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;
m. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
4. Bidang Penunjang Medik
a. penyelenggaraan perencanaan pada Seksi Perencanaan Penunjang Medik dan
Seksi Monitoring dan Evaluasi Penunjang Medik
b. penyelenggaraan pelaksanaan tugas pada Seksi Perencanaan Penunjang Medik
dan Seksi Monitoring dan Evaluasi Penunjang Medik
c. penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka penyelenggaraan tugas
dan fungsi pada Seksi Perencanaan Penunjang Medik dan Seksi Monitoring dan
Evaluasi Penunjang Medik
d. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka
penyelenggaraan tugas dan fungsi pada Seksi Perencanaan Penunjang Medik
dan Seksi Monitoring dan Evaluasi Penunjang Medik
e. menyusun, melaksanakan dan mengkoordinir kebutuhan pendidikan dan
pelatihan bagi tenaga penunjang pelayanan medis dan non medis sesuai dengan
tugas pokok dan tanggung jawab masing-masing unit.
f. Penyelenggaraan tugas dan fungsi lain sesuai dengan tugas dan fungsinya
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 14
4.a Seksi Perencanaan Penunjang Medik
a. merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Seksi Perencanaan
Penunjang Medik berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman
dalam pelaksanaan kegiatan;
b. membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan
secara lisan agar tugas pokok terbagi habis;
c. memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk
menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil
kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
e. menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai
bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
f. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan
teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang
berhubungan dengan Seksi Perencanaan Penunjang Medik secara rutin
maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan
kemampuan;
g. memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Penunjang Medik
tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara
tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan
keputusan;
h. menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok
Seksi Perencanaan Penunjang Medik secara rutin maupun berkala sebagai
bahan dasar pemecahan masalah;
i. mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Seksi Perencanaan
Penunjang Medik berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah
dinas yang dibutuhkan;
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 15
j. melaksanakan perencanaan pemeliharaan fasilitas peralatan pelayanan
medik;
k. menyusun program kerja dan protap di lingkungan Seksi Perencanaan
Fasilitas Pelayanan Medik;
l. mengatur dan mengawasi penggunaan serta perencanaan pemeliharaan
inventarisasi, peralatan dan bahan yang digunakan pada instalasi melalui
laporan yang masuk agar pelayanan efektif dan efisien;
m. membantu Kepala Bidang Penunjang Medik dalam memberikan pelayanan
administrasi terhadap kebutuhan fasilitas medik, bahan habis pakai, obat,
amprahan, mutasi barang inventarisasi serta kendala yang ditemui di
instalasi;
n. mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Seksi Perencanaan
Penunjang Medik berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan
penyempurnaannya;
o. melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada Kepala Bidang
Penunjang Medik secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;
p. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
4.b Seksi Monitoring dan Evaluasi Penunjang Medik
a. merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Seksi Monitoring dan
Evaluasi Penunjang Medik berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
b. membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokokdan
secara lisan agar tugas pokok terbagi habis;
c. memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk
menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil
kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 16
e. menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai
bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
f. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan
teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang
berhubungan dengan Seksi Monitoring dan Evaluasi Penunjang Medik
secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan
dan kemampuan;
g. memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Penunjang Medik
tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara
tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan
keputusan;
h. menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok
Seksi Monitoring dan Evaluasi Penunjang Medik secara rutin maupun
berkala sebagai bahan dasar pemecahan masalah;
i mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Seksi Monitoring dan
Evaluasi Penunjang Medik berdasarkan disposisi atasan agar tersedia
konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
j. melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap fasilitas medik;
k. melaksanakan pengendalian fasilitas pelayanan dalam rangka pencapaian
efisiensi dan efektivitas pelayanan yang optimal;
l. melakukan penilaian pencapaian hasil kegiatan dari instalasi pelayanan di
lingkungan bidang Penunjang Medik.
m. melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap fasilitas agar selalu dalam
keadaan baik, lengkap, siap pakai dan aman;
n. melaporkan hasil monitoring dan evaluasi penunjang medik;
o. membantu pelaksanaan kegiatan kalibrasi peralatan rumah sakit.
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 17
p. mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Seksi Monitoring dan
Evaluasi Penunjang Medik berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan
sebagai bahan penyempurnaannya;
q. melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada Kepala Bidang
Penunjang Medik secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;
r. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
5. Bidang Keperawatan
a. penyelenggaraan perencanaan pada Seksi Perencanaan Pelayanan Keperawatan
dan Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Keperawatan
b. penyelenggaraan pelaksanaan tugas pada Seksi Perencanaan Pelayanan
Keperawatan danSeksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Keperawatan
c. penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka penyelenggaraan tugas
dan fungsi pada Seksi Perencanaan Pelayanan Keperawatan dan Seksi
Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Keperawatan
d. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka
penyelenggaraan tugas dan fungsi pada Seksi Perencanaan Pelayanan
Keperawatan dan Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Keperawatan
e. pelaksanaan asuhan dan pelayanan keperawatan, pengawasan, evaluasi,
pembinaan dan mengkoordinasikan kegiatan pelayanan keperawatan.
f. pelaksanaan upaya pendidikan dan pelatihan bagi tenaga keperawatan dan
tenaga penunjang pelayanan keperawatan.
g. penyusunan kebutuhan keperawatan dalam rangka melaksanakan pelaksanaan
asuhan dan pelayanan keperawatan baik berupa kebutuhan tenaga maupun
kebutuhan peralatan
h. penyelenggaraan tugas dan fungsi lain sesuai dengan tugas dan fungsinya
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 18
5.a Seksi Perencanaan Pelayanan Keperawatan
a. merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Seksi Perencanaan
Pelayanan Keperawatan berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
b. membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan
secara lisan agar tugas pokok terbagi habis;
c. memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk
menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil
kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
e. menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai
bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
f. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan
teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang
berhubungan dengan Seksi Perencanaan Pelayanan Keperawatan secara
rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan
kemampuan;
g. memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Keperawatan
tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara
tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan
keputusan;
h. menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok
Seksi Perencanaan Pelayanan Keperawatan secara rutin maupun berkala
sebagai bahan dasar pemecahan masalah;
i mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Seksi Perencanaan
Pelayanan Keperawatan berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep
naskah dinas yang dibutuhkan;
j. menyusun rencana kerja dan kebutuhan tenaga keperawatan baik jumlah
maupun kualifikasi tenaga keperawatan, berkoordinasi dengan Ka. Instalasi;
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 19
k. menyiapkan usulan penetapan/distribusi keperawatan sesuai kebutuhan
pelayanan;
l. merencanakan pengembangan staf sesuai kebutuhan pelayanan, dan
berkoordinasi dengan Ka. Instalasi;
m. melakukan penilaian mutu terapan etika serta kemampuan profesi tenaga
keperawatan serta memberikan pembinaan pengembangan profesi tenaga
keperawatan;
n. menyiapkan rencana kebutuhan peralatan perawatan baik jumlah maupun
kualitas alat serta pendistribusian peralatan keperawatan sesuai kebutuhan
pelayanan;
o. menyusun Protap/SOP pendayagunaan dan pemeliharaan peralatan
keperawatan berdasarkan kebijakan rumah sakit;
p. menganalisa dan mengkaji usulan kebutuhan peralatan keperawatan.
q. mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Seksi Perencanaan
Pelayanan Keperawatan berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai
bahan penyempurnaannya;
r. melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada Kepala Bidang
Keperawatan secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;
s. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
5. b Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Keperawatan
a. merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Seksi Monitoring dan
Evaluasi Keperawatan berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
b. membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan
secara lisan agar tugas pokok terbagi habis;
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 20
c. memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis
untuk menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan
tugas;
d. memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil
kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
e. menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai
bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
f. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan
teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang
berhubungan dengan Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan
Keperawatan secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan
pengetahuan dan kemampuan;
g. memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Keperawatan
tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara
tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan
keputusan;
h. menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok
Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Keperawatan secara rutin
maupun berkala sebagai bahan dasar pemecahan masalah;
i. mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Seksi Monitoring dan
Evaluasi Pelayanan Keperawatan berdasarkan disposisi atasan agar
tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
j. menyusun Rencana Kerja Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan
Keperawatan serta menyiapkan rencana pemberian asuhan keperawatan
sesuai dengan pola dan jenis pelayanan;
k. menyiapkan usulan pengembangan/ pembinaan mutu asuhan keperawatan
sesuai dengan kebutuhan pelayanan;
l. menyiapkan program upaya peningkatan mutu asuhan Keperawatan,
koordinasi dengan tim keperawatan/komite keperawatan rumah sakit;
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 21
m. berperan serta menyusun SOP pelayanan keperawatan sesuai dengan
kebutuhan pelayanan dan memberikan bimbingan dalam pembinaan
asuhan keperawatan sesuai standar;
n. memberikan bimbingan pendokumentasian asuhan keperawatan dan
melaksanakan evaluasi secara berkala dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan dan evaluasi pelayanan keperawatan di Rumah sakit;
o. melaksanakan pengawasan pengendalian pendayagunaan dan
pemeliharaan peralatan keperawatan;
p. melaksanakan pengawasan dan pengendalian sistem inventarisasi
peralatan perawatan untuk mencegah terjadinya kehilangan alat;
q. mengawasi kegiatan tenaga keperawatan dan koordinasi Kepala Instalasi
r. melakukan pengawasan, pengendalian, penilaian terhadap pendayagunaan
profesi tenaga keperawatan.
s. mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Seksi Monitoring dan
Evaluasi Pelayanan Keperawatan berdasarkan capaian pelaksanaan
kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;
t. melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada Kepala Bidang
Keperawatan secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;
u. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 22
Tabel 1.1
Struktur Organisasi RSUD Petala Bumi
Sumber : Peraturan Gubernur Riau Nomor 51 Tahun 2015
DIREKTUR
BAGIAN UMUM
BIDANG PELAYANAN
MEDIK
BIDANG PENUNJANG
MEDIK
BIDANG KEPERAWATAN
SUB BAGIAN
PERENCANAAN DAN
EVALUASI
SEKSI PERENCANAAN
PELAYANAN MEDIK
SEKSI PERENCANAAN
PENUNJANG MEDIK
SEKSI PERENCANAAN
KEPERAWATAN
SUB BAGIAN KEUANGAN
DAN PERLENGKAPAN
SEKSI MONEV
PELAYANAN MEDIK
SEKSI MONEV
PENUNJANG MEDIK
SEKSI MONEV
KEPERAWATAN
SUB BAGIAN UMUM &
KEPEGAWAIAN
INSTALASI
KOMITE MEDIK
KOMITE KEPERAWATAN
KOMITE PROFESIONAL LAINNYA
SATUAN PEMERIKSA INTERNAL
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 23
1.3. Sistematika Laporan Kinerja
Pada dasarnya Laporan Kinerja ini memberikan penjelasan mengenai pencapaian
kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi Provinsi Riau selama Tahun 2018.
Capaian kinerja (performance results) Tahun 2018 tersebut diperbandingkan dengan
Penetapan Kinerja (performance agreement) Tahun 2018 sebagai tolak ukur keberhasilan
Tahunan Organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan
memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi
perbaikan kinerja di masa datang. Sistematika penyajian Laporan Kinerja Rumah Sakit
Umum Daerah Petala Bumi Provinsi Riau dituangkan dalam empat bab dengan
sistematika sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan
kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic
issued) yang sedang dihadapi organisasi.
Bab II Perencanaan Kinerja
Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar Perjanjian Kinerja Tahun yang
bersangkutan.
Bab III Akuntabilitas Kinerja
A. Capaian Kinerja Organisasi
Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap
pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasil
pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran
strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut:
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja Tahun ini;
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja Tahun ini
dengan Tahun lalu dan beberapa Tahun terakhir;
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan Tahun ini dengan
target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan
strategis organisasi;
4. Membandingkan realisasi kinerja Tahun ini dengan standar nasional
(jika ada);
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 24
5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan
kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya;
7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).
B. Realisasi Anggaran
Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang
telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan
dokumen Perjanjian Kinerja.
Bab IV Penutup
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta
langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan
kinerjanya.
Lampiran:
1) Perjanjian Kinerja
2) Lain-lain yang dianggap perlu
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 25
Bab II
Perencanaan Kinerja
2.1. Rencana Strategis
2.1.1. Pernyataan Visi
RSUD Petala Bumi Provinsi Riau merupakan Rumah Sakit Kelas C,
dimana dalam menyusun rencana strategis mengacu kepada Rencana Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Propinsi Riau Tahun 2014-2019. Penyusunan
rencana strategis dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan dengan
memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin
timbul.
Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi
Provinsi Riau sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Daerah Provinsi Riau
Nomor 3 Tahun 2014 tentang Organisasi Inspektorat, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Riau dan Tugas
pokok RSUD Petala Bumi menurut peraturan Gubernur Riau Nomor 51 Tahun
2015 Tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja RSUD Petala Bumi.
Sehingga berdasarkan tugas pokok dan fungsi tersebut, rumah sakit sebagai
institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna, akan dihadapkan pada tantangan bagaimana
memberikan pelayanan kepada masyarakat secara memuaskan.
VISI DAN MISI RSUD PETALA BUMI
Sejarah panjang RSUD Petala Bumi telah melalui beberapa tahapan
sampai pada statusnya yang terakhir sebagai institusi yang menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan (PPK) BLUD. Berdasarkan analisis SWOT atas situasi
perkembangan RSUD Petala Bumi serta isu-isu strategis yang dirumuskan,
maka telah ditetapkan visi dan misi RSUD Petala Bumi Tahun 2014-2019, yang
selanjutnya menjadi dasar pedoman dalam penyusunan program dan kegiatan
RSUD Petala Bumi kedepan.
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 26
VISI RSUD PETALA BUMI
Visi RSUD Petala Bumi adalah gambaran arah pembangunan atau
kondisi masa depan yang ingin di capai OPD melalui penyelenggaraan tugas dan
fungsi dalam kurun waktu lima tahun yang akan datang.
Visi Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi yaitu :
Visi : “UNGGUL DALAM PELAYANAN”
Makna yang terkandung dalam visi tersebut dijabarkan sebagai berikut:
Unggul : Memiliki kemampuan yang lebih dalam memberikan pelayanan
melalui pengembangan pelayanan kesehatan dan peningkatan
kualitas sumber daya manusia kesehatan sehingga mampu
berinovasi dalam meningkatkan produktivitas yang kompetitif
di persaingan global.
Pelayanan : Upaya yang diselenggarakan sendiri/secara bersama-sama pada
suatu organisasi untuk menyediakan jasa sesuai dengan
kebutuhan pelanggan dan bertujuan untuk kepuasan pelanggan.
Rumah sakit menyediakan jasa berupa pelayanan kesehatan
guna memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah, dan
menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan
perorangan, keluarga, kelompok, atau masyarakat.
Dengan demikian pemberian pelayanan kesehatan yang unggul
diharapkan dapat mewujudkan masyarakat yang penduduknya hidup dalam
lingkungan sehat, berperilaku sehat dan memiliki kemampuan untuk
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu serta memiliki derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya.
2.1.2. PERNYATAAAN MISI
MISI RSUD PETALA BUMI
Misi RSUD Petala Bumi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang
akan dilaksanakan untuk mewujudkan misi OPD.
Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut, maka Misi RSUD Petala Bumi adalah
sebagai berikut :
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 27
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau
2. Meningkatkan sarana dan prasarana serta Sumber Daya Manusia menuju
Rumah Sakit Kelas C dengan pelayanan unggulan
3. Mewujudkan pengelolaan administrasi secara transparan dan bertanggung
jawab
Penjelasan misi tersebut adalah sebagai berikut :
Misi 1 : Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan
terjangkau
1. Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan
kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien dan
diselenggarakan sesuai perkembangan ilmu pengetahuan
serta standar yang telah ditetapkan sehingga dapat menjamin
efektifitas dan keamanan pelayanan.
2. Pelayanan kesehatan yang terjangkau dapat dilihat dari sisi
aksesibilitas dan pembiayaan yang sesuai dengan
kemampuan ekonomi masyarakat.
Misi 2 : Meningkatkan sarana dan prasarana serta Sumber Daya
Manusia menuju Rumah Sakit Kelas C dengan pelayanan
unggulan
Peningkatan kinerja dan mutu pelayanan dilakukan oleh RSUD
Petala Bumi melalui kebijakan manajerial dan kebijakan teknis
dengan melengkapi sarana prasarana dan peningkatan kualitas
SDM melalui jenjang pelatihan menuju RS Kelas C plus dengan
pelayanan unggulan.
Misi 3 : Mewujudkan pengelolaan administrasi secara transparan dan
bertanggung jawab
Keberhasilan manajemen rumah sakit sangat dipengaruhi oleh
hasil kerja keras serta kontribusi positif dari berbagai pelaksana.
Dengan terciptanya manajemen rumah sakit yang efisien,
transparan dan bertanggung jawab diharapkan administrasi
dapat terselenggara secara efektif dan efisien didukung oleh
sistim informasi.
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 28
2.1.3. PERNYATAAN TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang
diharapkan dapat menggambarkan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasikan
dalam jangka waktu tertentu. Sebagai penjabaran dari Visi, maka tujuan umum
yang akan dicapai adalah terselenggaranya pembangunan kesehatan secara
berhasil guna dan berdaya guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya, terselenggaranya pembangunan kesehatan
secara berhasil guna dan berdaya guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya.
Tujuan yang akan dicapai adalah :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
2. Memberikan kemudahan pelayanan
3. Tercapainya tingkat pemanfaatan sarana pelayanan rumah sakit
4. Terwujudnya SDM yang kompeten
5. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana rumah sakit
6. Sistem administrasi rumah sakit yang memenuhi aturan
Sasaran yang akan dicapai sesuai dengan Tujuan RSUD Petala Bumi Tahun
2014 – 2019 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan
2. Peningkatan pelayanan sesuai standar yang berlaku
3. Peningkatan Kinerja pelayanan Rumah Sakit
4. Peningkatan kemampuan dan keterampilan SDM
5. Pelayanan rumah sakit didukung peralatan yang memadai sesuai kebutuhan
6. Pengelolaan administrasi menjadi lebih baik
2.1.4. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Strategi merupakan rumusan langkah-langkah yang diambil untuk mencapai
tujuan dan sasaran pelayanan/pembangunan di RSUD Petala Bumi. Adapun
strategi yang dilakukan oleh RSUD Petala Bumi yaitu:
a. Perbaikan kinerja pelayanan Rumah Sakit (Optimalisasi Kinerja Pelayanan),
dengan strategi:
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 29
1. Peningkatan respon time pelayanan
2. Optimalisasi unit layanan pengaduan
3. Peningkatan sarana dan prasarana sesuai standar
b. Pengembangan cakupan layanan Rumah Sakit, dengan strategi:
1. Meningkatkan upaya promosi rumah sakit
2. Peningkatan kompetensi SDM Rumah Sakit
3. Peningkatan sarana PONEK
4. Penerapan program KIA secara terpadu
c. Peningkatan dan pengembangan unit layanan sesuai SPM dan Akreditasi,
dengan strategi:
1. Pemenuhan persyaratan SPM dan akreditasi
2. Pengembangan sistem informasi Rumah Sakit (SIM-RS)
3. Penataan sistem administrasi yang terintegrasi
Arah Kebijakan merupakan arah tindakan yang diambil untuk menentukan
program-program dan kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran pelayanan
RSUD Petala Bumi. Adapun arah kebijakan yang dilakukan oleh RSUD Petala
Bumi adalah:
1. Meningkatkan respon time pelayanan
2. Mengoptimalkan unit layanan pengaduan
3. Meningkatkan sarana dan prasarana sesuai standar
4. Mengembangkan upaya promosi rumah sakit (PKRS)
5. Meningkatkan kompetensi SDM Rumah Sakit
6. Meningkatkan sarana PONEK
7. Menerapkan program KIA secara terpadu
8. Memenuhi persyaratan SPM dan akreditasi
9. Mengembangkan sistem informasi Rumah Sakit (SIM-RS)
10. Meningkatkan efektifitas sistem administrasi yang terintegrasi
2.2. INDIKATOR KINERJA
Indikator Kinerja merupakan suatu tolak ukur yang digunakan untuk
membantu suatu organisasi menentukan dan mengukur kemajuan terhadap
sasaran organisasi.
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 30
Indikator Kinerja yang tercantum dalam Renstra RSUD Petala Bumi Provinsi
Riau terdiri dari 6 (enam) sasaran strategis yang dicapai melalui 12 (Dua Belas)
Indikator Kinerja yang merupakan indikator outcome hasil dari perjanjian
kinerja dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 2.1
No Sasaran Strategis Indikator
Kinerja
Formulasi Perhitungan Indikator
(1) (2) (3) (4)
1
Meningkatnya mutu
pelayanan kesehatan
1.1
Indeks
Kepuasan
Pelanggan >
90%
Kumulatif hasil penilaian kepuasan pelanggan
x 100
Jumlah Pasien yang disurvey
2
Peningkatan pelayanan
sesuai standar yang
berlaku
2.1
Pelayanan
Sesuai dengan
SPM dan
Persyaratan
Akreditasi
Rumah Sakit
Pelayanan SPM + Persyaratan akreditasi
Rumah Sakit yang telah terpenuhi
3
Peningkatan kinerja
pelayanan Rumah Sakit
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
BOR 60 – 80 %
LOS 3-9 hari
TOI 1-3 hari
BTO 40-50 kali
NDR < 25 ‰
GDR < 45 ‰
Jumlah Hari Perawatan RS
x 100
Jumlah TT dikali Jumlah hari periode TT
Jumlah Lama Dirawat
Jumlah Pasien Keluar (H+M)
(Jumlah TT x Periode TT) – Hari Perawatan
x 100
Jumlah Pasien Keluar (H+M)
Jumlah Pasien keluar (H+M)
Jumlah TT
Jumlah Pasien Meninggal > 48 Jam
x 1000
Jumlah Pasien keluar (H+M)
Jumlah Pasien Meninggal seluruhnya
Jumlah Pasien keluar (H+M)
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 31
No Sasaran Strategis Indikator
Kinerja
Formulasi Perhitungan Indikator
4
Peningkatan
kemampuan dan
keterampilan SDM
4.1
Jumlah SDM
yang diberi
pelatihan selama
20 jam per tahun
Jumlah SDM yang mengikuti pelatihan
5
Pelayanan rumah sakit
didukung peralatan yang
memadai sesuai
kebutuhan
5.1
Ketersediaan
peralatan sesuai
kebutuhan
Akumulasi jumlah peralatan
6
Pengelolaan
administrasi menjadi
lebih baik
5.1
5.2
Tata laksana
administrasi
sesuai SOP
Terciptanya
SIM-RS dalam
mendukung
managemen dan
administrasi
rumah sakit
Akumulasi jumlah SOP yang terlaksana
Akumulasi jumlah Connecting SIM-RS
Sumber : Renstra RSPB 2014 - 2019
2.3. PROGRAM DAN KEGIATAN
Program merupakan kumpulan kegiatan dalam rangka mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Program RSUD Petala Bumi Provinsi Riau merupakan
bagian integral dalam proses perencanaan strategis. Penetapan program
diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan
pengalokasian sumber daya organisasi. Untuk setiap program ditetapkan satu
indikator hasil program beserta targetnya untuk mengukur tingkat keberhasilan.
Kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program.
Kegiatan merupakan aspek operasional dari suatu rencana strategis yang
diarahkan untuk mencapai program dan tujuan organisasi. Penentuan kegiatan
dalam suatu program berdasarkan keterkaitan logis bahwa keberhasilan kegiatan
akan mendukung tercapainya program.
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 32
Penyusunan program dan kegiatan pada Rencana Strategis tahun 2014 -
2019 mengacu pada kebijakan restrukturisasi program dan kegiatan dalam
penyusunan RPJMD Provinsi Riau Tahun 2014-2019.
Program didefinisikan sebagai instrumen kebijakan yang berisi satu/lebih
kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga (K/L) untuk mencapai
sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran. Berdasarkan uraian
diatas dan untuk mewujudkan tujuan,sasaran, kebijakan, serta strategi maka
RSUD Petala Bumi Provinsi Riau menyusun program dan kegiatan di tahun
2018 terdiri dari 10 Program dan 42 kegiatan. Program dan kegiatan sebagai
berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air dan Listrik
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-undangan
Penyediaan Bahan Logistik Kantor
Penyediaan Makanan dan Minuman
Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Penyediaan Jasa Keamanan Kantor
Penyediaan Jasa Sosialisasi,Informasi,Publikasi dan Kehumasan SKPD
Penyediaan Jasa Administrasi Kantor
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 33
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan
Pembinaan Fisik dan Mental Aparatur
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Pendidikan dan Pelatihan Formal
Diklat Fungsional Teknis
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran
6. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Peningkatan Pelayanan Keselamatan Pasien (Patient Safety) Rumah
Sakit
Peningkatan Pelayanan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3RS)
Rumah Sakit
Penyelenggaraan Program Pencegahan Infeksi Rumah Sakit
Pengelolaan SIM – RS
Peningkatan Pelayanan Obstetri Neonatus Emergency Komprehensif
(PONEK) Rumah Sakit
Pelayanan Terapi Rumatan Metadon
7. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Penyusunan Standar Kesehatan
Akreditasi Pelayanan RSUD Petala Bumi Versi Tahun 2012
8. Program Pengadaan,Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah
Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata
Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga Rumah Sakit (Dapur,Ruang
Pasien,Laundry,Ruang Tunggu dll)
Pengadaan Peralatan Kesehatan Medis dan Non Medis RSUD Petala
Bumi
Pengadaan obat dan perbekalan farmasi RSUD Petala Bumi
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 34
Peningkatan Pelayanan Sterilisasi
9. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah
Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata
Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Sakit
Pemeliharaan Rutin/Berkala Instalasi Pengolahan Limbah Rumah Sakit
Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit
10. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Pada BLUD
Pelayanan Kesehatan
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 35
Tabel 2.2
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan RSUD Petala Bumi Provinsi Riau
NO Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke-
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Meningkatnya Kualitas
Pelayanan Kesehatan
Meningkatnya
mutu pelayanan
kesehatan
Indeks kepuasan
Pelanggan/Masyarakat 50% 60% 80% 90% 95% 98%
2 Memberikan kemudahan
pelayanan
Peningkatan
pelayanan sesuai
standar yang
berlaku
Pelayanan sesuai
dengan SPM dan
persyaratan akreditasi
RS
70% 80% 90% 95% 100% 100%
3
Tercapainya tingkat
pemanfaatan sarana
pelayanan Rumah Sakit
Peningkatan
Kinerja Pelayanan
Rumah Sakit
BOR 60-80% 56% 27% 32% 60% 75% 80%
LOS 3-9 hari 3 hari 3 hari 3 hari 3 hari 3 hari 3 hari
TOI 1-3 hari 4 hari 9 hari 7 hari 6 hari 3 hari 1 Hari
BTO 40-50 kali 39 kali 32 kali 39 kali 40 kali 45 kali 50 Kali
NDR < 25 ‰ 1 ‰ 8 ‰ 9 ‰ 12 ‰ 10 ‰ 10 ‰
GDR < 45 ‰ 5 ‰ 17 ‰ 21 ‰ 25 ‰ 20 ‰ 18 ‰
4 Terwujudnya SDM yang
kompeten
Peningkatan
kemampuan dan
keterampilan SDM
Jumlah SDM yang diberi
pelatihan selama 20
jam/tahun sebesar ≥
60% pada tahun 2019
42% 44,5% 54% 60% 70% 75 %
5 Meningkatnya kualitas
dan kuantitas sarana
dan prasarana RS
Pelayanan rumah
sakit didukung
peralatan yang
memadai sesuai
kebutuhan
Ketersediaan peralatan
sesuai kebutuhan
60% 70% 80% 90% 100% 100 %
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 36
NO Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke-
2014 2015 2016 2017 2018 2019
6
Sistem administrasi
rumah sakit yang
memenuhi aturan
Pengelolaan
administrasi
menjadi lebih baik
Tata laksana
administrasi sesuai SOP 60% 70% 80% 90% 100% 100 %
Terciptanya SIM RS
dalam mendukung
manajemen dan
administrasi RS
1 Modul 2 Modul 3 Modul 9 Modul 6 Modul 20 Modul
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 37
2.4. PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian kinerja merupakan pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja yang
telah disepakati oleh Direktur RSUD Petala Bumi Provinsi Riau dan Gubernur
Riau, setelah disahkannya DPA Tahun anggaran 2018 yang bermanfaat untuk
memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja utama serta menilai
keberhasilan organisasi.
Perjanjian Kinerja Tahun 2018 dalam penyusunannya masih berpedoman
pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010. Untuk mewujudkan target kinerja pada tahun
2018 RSUD Petala Bumi Provinsi Riau didukung oleh sumber dana yang
dimiliki dari APBD Murni sejumlah Rp.82.027.349.770,85,- terdiri dari Belanja
Tidak Langsung (BTL) sebesar Rp. 20.972.400.357,85 Belanja Langsung (BL)
sebesar Rp. 61.054.949.143,- (terdiri dari Pelayanan Kesehatan BLUD sebesar
Rp.13.000.000.000,- dan APBD sebesar Rp.48.054.949.143,-).
Penetapan Kinerja tahun 2018 terdiri 10 program dan 42 kegiatan, 6 sasaran
strategis, 12 indikator kinerja, yang sudah didokumentasikan dalam Penetepan
Kinerja 2018 seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini :
NO TUJUAN INDIKATOR
KINERJA TARGET
1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Indeks kepuasan
Pelanggan > 90% 95 %
2 Memberikan kemudahan pelayanan
Pelayanan sesuai
dengan SPM dan
persyaratan akreditasi
RS
100
%
3 Tercapainya tingkat pemanfaatan
sarana pelayanan Rumah Sakit
BOR 60-80% 75 %
LOS 3-9 hari 3 Hari
TOI 1-3 hari 3 Hari
BTO 40-50 kali 45 kali
NDR < 25 ‰ 10 ‰
GDR < 45 ‰ 20 ‰
4 Terwujudnya SDM yang kompeten
Jumlah SDM yang
diberi pelatihan
selama 20 jam/tahun
sebesar ≥60%
70
%
5 Meningkatnya kualitas dan
kuantitas sarana dan prasarana RS
Ketersediaan
peralatan sesuai 100
%
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 38
NO TUJUAN INDIKATOR
KINERJA TARGET
kebutuhan
6 Sistem administrasi rumah sakit
yang memenuhi aturan
Tata laksana
administrasi sesuai
SOP
100
%
Terciptanya SIM RS
dalam mendukung
manajemen dan
administrasi RS
6
Modul
NO PROGRAM ANGGARAN KETERANGAN
I Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran 17.356.156.600,00
II Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur 799.500.000,00
III Program Peningkatan Disiplin
Aparatur 303.500.000,00
IV Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur 2.658.486.800,00
V
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
50.000.000,00
VI Program Upaya Kesehatan
Masyarakat 2.097.514.600,00
VII Program Standarisasi Pelayanan
Kesehatan 278.784.000,00
VIII
Program pengadaan, peningkatan
sarana dan prasarana rumah
sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit
paru-paru/rumah sakit mata
19.246.265.143,00
IX
Program pemeliharaan sarana dan
prasarana rumah sakit/rumah sakit
jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah
sakit mata
5.264.742.000,00
X Program Peningkatan Pelayanan
Kesehatan pada BLUD RS 13.000.000.000,00
TOTAL 61.054.949.143,00
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 39
Bab III
Akuntabilitas Kinerja
3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Capaian kinerja RSUD Petala Bumi adalah hasil dari
perkembangan kegiatan yang dilakukan secara periodik yang bermanfaat dalam
memberikan kepastian dan pengendalian keserasian pelaksanaan program dengan
perencanaan tujuan dan sasaran yang tertuang dalam rencana strategis.
Capaian kinerja RSUD Petala Bumi tahun 2018 sebagai bahan informasi bagi
organisasi kepada pihak-pihak internal dan eksternal tentang sejauhmana
pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran
organisasi yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja. Keberhasilan pencapaian
kinerja ini tidak terlepas dari makin baiknya manajemen rumah sakit, makin
meningkatnya koordinasi serta kinerja SatuanKerja/Instalasi/Unitserta tingginya
komitmen terkait dengan upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
Dengan pengukuran kinerjadapat diketahui sejauhmana kinerja yang telah
dicapai. Pengukuran kinerja RSUD Petala Bumi dilakukan melalui suatu proses yang
sistematis dan berkesinambungan untuk menilai sejauh mana tingkat keberhasilan
dan kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan,
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi, dan strategi
rumah sakit. Pengukuran kinerja juga diperlukan untuk membandingkan
realisasidengan target yang telah direncanakan sesuaiindikator kinerjayang telah
ditetapkan dalam Rencana Strategis dan/atau dalam dokumen perjanjian kinerja,
agardiperoleh gambaranpencapaian masing-masing indikator.
Dalam laporan kinerja pengukuran dan pembandingan harus cukup
menggambarkan posisi kinerja RSUD Petala Bumi. Diharapkan akan tergambar
dengan jelas keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaranorganisasi rumah
sakit,sehingga dapat dijadikan salah satu pertimbangan pimpinan dalam pengambilan
keputusan.
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 40
Bagi rumah sakit sendiri capaian kinerja yang telah terukur akandilakukan
evaluasi untuk kemudian ditindaklanjuti dalam bentuk perbaikan terhadap indikator
yang belum tercapai atau peningkatan terhadap indikator yang telah tercapai.
Capaian Kinerja juga dipergunakan bagi perencanaan program dan kegiatan di masa
mendatang atau tahun berikutnya.
Pada tahun 2018 ini penyajian Laporan Akuntabiltas Kinerja RSUD Petala
Bumi dibuat sesuai dengan ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden
Nomor 29 Tahun 2014 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
bahwa Perjanjian Kinerja Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat
pencapaian target masing-masing sasaran strategis yang ditetapkan dalam indikator
sasaran strategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2014-2019.
LAKIP Tahun 2018 merupakan pengukuran kinerja tahun keempat dari
periode Rencana Strategis RSUD Petala Bumi Provinsi Riau Tahun 2014-2019. Pada
sub bab ini disajikan capaian kinerja tahun 2018 untuk setiap pernyataan kinerja
sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja.
Pengukuran capaian kinerja untuk masing-masing indikator kinerja dilakukan
dengan menggunakan metode evaluasi kinerja yaitu membandingkan target kinerja
dengan realisasi kinerja pada tahun 2018, membandingkan dengan realisasi kinerja
tahun 2017, membandingkan dengan target jangka menengah yang terdapat dalam
dokumen perencanaan strategis tahun 2014-2019, membandingkan dengan standar
nasional.
Hasil pengukuran kinerja sasaran strategis diuraikan sebagai berikut :
Sasaran 1 :Tercapainya Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan
Kesehatan RS
No Indikator Capaian
2017
2018 Target
Akhir
Renstra
(2019)
Capaian s/d
2018
terhadap
2019 (%)
Target Realisasi Capaian
2018
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Indeks
kepuasan
pelanggan /
Masyarakat
98,26% 95% 96,8% 100% 98% 100%
Sumber: Data Sekunder RSPB Tahun 2018
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 41
Indeks Kepuasaan Pelanggan
Judul Kepuasan Pelanggan pada rumah sakit
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan rumah sakit yang mampu memberikan
kepuasan pelanggan
Definisi Operasional Kepuasan pelanggan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan
terhadap pelayanan yang diberikan
Frekuensi Pengumpulan
Data
Setiap bulan
Periode Analisis Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien RS yang disurvey
Denominator Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50)
Sumber Data Survei
Target ≥ 90%
Penanggung Jawab
Pengumpul Data
Ketua Panitia Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Sumber: Standar pelayanan minimal RS
Realisasi Indeks Kepuasaan Pelanggan untuk tahun 2018 sebesar 96,8%.
Dibandingkan dengan tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar 8,37% yaitu dari
88,43% meningkat menjadi 96,8% dan bila dibandingkan lagi dengan target jangka
menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis sebesar 98% maka
juga meningkat.
Capaian kinerja untuk Indeks Kepuasaan Pelanggan tahun 2018 ini
adalah 100%, meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2017 yaitu 98,26%.
Dengan demikian capaian ini diatas standar pelayanan minimal rumah sakit dan
standar dari kementerian kesehatan sebesar 90%.
Tabel 3.1
Survei Kepuasan Pasien Rawat Inap Dan Rawat Jalan
Dalam Persentase Tahun 2018
No Bulan Rawat inap (%) Rawat jalan (%) Jumlah Rata-rata
1 Januari 89,85 98,4 188,25 94
2 Februari 93,02 98,6 191,62 96
3 Maret 90,22 98,5 188,72 94
4 April - 98,6 98,6 98,6
5 Mei - 98,3 98,3 98,3
6 Juni - - - -
7 Juli 98,5 - 98,5 98,5
8 Agustus 100 - 100 100
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 42
No Bulan Rawat inap (%) Rawat jalan (%) Jumlah Rata-rata
9 September 98,6 - 98,6 98,6
10 Oktober - - - -
11 November - - - -
12 Desember - - - -
Jumlah 570,19 492,4 1.062,59
Rata-rata 48 41 88,5
Sumber : Instalasi rawat jalan dan rawat inapRSPB tahun 2018
Tahun 2018 Bulan Juni, Oktober, November dan Desember tidak ada pasien
yang mengisi kuesioner survey kepuasan pasien karena tidak adanya petugas khusus
yang mengontrol pembagian kuesioner kepada pasien. Hasil kuesioner yang diterima
dan diolah petugas masih banyak yang kosong sehingga ini berpengaruh dengan hasil
akhir Indeks Kepuasan Pelangggan.
Sasaran 2 :Peningkatan pelayanan sesuai standar yang berlaku
No Indikator Capaian
2017
2018 Target
Akhir
Renstra
(2019)
Capaian
s/d 2017
terhadap
2019 (%)
Target Realisasi Capaian
2018
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Pelayanan
sesuai dengan
SPM dan
Persyaratan
Akreditasi
Rumah Sakit
86,31% 100 84 84 100 84
Sumber: Instalasi pelayanan RSPB Tahun 2018
Dalam penyelenggaraan pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat
RSUD Petala Bumi berpedoman kepada Standar Pelayanan Minimum di Rumah
Sakit. Pelayanan yang sesuai dengan SPM adalah menjadi syarat dalam akrediatsi
rumah sakit.
Dari data diatas dapat dilihat bahwa realisasi target pelayanan sesuai SPM
meningkat bila dibandingkan pada tahun 2017 yaitu kurang lebih 2% dari 82%
ditahun 2017 meningkat menjadi 84% di tahun 2018. Ini artinya bahwa pelayanan
yang diberikan SDM dalam melayani pasien sudah ada peningkatan dari tahun
sebelumnya. Dengan demikian capaian untuk pelayanan sesuai dengan SPM
dan persyaratan Akreditasi rumah sakit untuk tahun 2018 adalah 84%.
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 43
Adapun capaian perjenis pelayanan yang tersedia di RSUD Petala Bumi
sesuai denga SPM yaitu :
1. Pelayanan Gawat Darurat
No Uraian Target Realisasi
1. Pemberian pelayanan kegawat-daruratan
bersertifikat yang masih berlaku 100% 64%
2. Jam buka pelayanan gawat darurat 24 jam 100%
3. Waktu tanggap pelayanan dokter di Gawat
Darurat < 5 menit dilayani
setelah ps datang 100%
4. Tidak adanya keharusan membayar uang
muka 100% 100%
5. Kematian pasien di IGD (< 8jam) < 2 perseribu 0,5
Sumber: Instalasi IGD RSPB Tahun 2018
Untuk Pelayanan di Gawat Darurat tahun 2018 realisasi target 80%,
sama dengan tahun 2017. Penurunan terjadi pada persentase petugas yang
bersertifikat dimana pada tahun 2017 adalah 65% tetapi ditahun 2018 menurun
menjadi 64%. Hal ini terjadi karena adanya penambahan petugas yang baru yang
kebetulan belum dilatih.
Tidak tercapainya target pada indikator pemberian pelayanan kegawat-
daruratan bersertifikat yang masih berlaku karena adanya rasionalisasi anggaran
pada tahun 2018 sehingga petugas yang dilatih hanya mencapai 64% saja.
2. Pelayanan Rawat Jalan
No Uraian Target Realisasi
1. Ketersediaan pelayanan 4 pelayanan spesialis dasar + 3
spesialis penunjang 100%
2. Dokter pemberi pelayanan di poliklinik spesialis 100% dokter spesialis 100%
3. Jam buka pelayanan dengan ketentuan 08.00 s/d 13.00 setiap hari kerja
kecuali Jumat 08.00 – 11.00 100%
4. Penegakkan diagnosa TB melalui pemeriksaan
mikroskopis 100% 100%
5. Pasien rawat jalan TB yang ditangani dengan
strategi DOTS 100% 100%
6. Pencatatan dan pelaporan TB di RS 100% 100% Sumber: Instalasi RJ RSPB Tahun 2018
Dari 6 (enam) indikator di pelayanan rawat jalan, semua indikator sudah
mencapai target 100%. Dengan begitu realisasi untuk rawat jalan Tahun 2018
meningkat bila dibandingkan tahun 2017 yang hanya mencapai 83%.
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 44
Peningkatan tahun 2018 terlihat pada indikator pencatatan dan pelaporan TB
di RS yaitu sebesar 17% dibanding tahun 2017. Hal ini terjadi karena sudah adanya
penambahan jumlah SDM yang ada diruangan, dimana satu perawat tidak lagi
merangkap untuk 2 poliklinik sehingga pekerjaan pencatatan dan pelaporan sudah
maksimal.
Diagram 3.1
Perbandingan Kunjungan Pasien Rawat Jalan Tahun 2015-2018
Sumber Data :MR RSUD Petala Bumi
Dari data terlihat, bahwa kunjungan di RSUD Petala Bumi untuk rawat jalan
mengalami kenaikan sebesar 10% dari tahun 2017. Kenaikan terjadi pada kunjungan
pasien lama 13% Rata-rata kunjungan perhari naik sekitar 11% dari tahun 2017.
Dengan peningkatan kunjungan pada pasien lama menunjukkan bahwa RSUD Petala
Bumi masih menjadi kepercayaan masyarakat dalam memperoleh pengobatan.
2015 2016 2017 2018
6799 7452 7044 6741
28140
34858
37545
42406
Jumlah Kunjungan Pasien Baru Pasien Lama
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 45
Diagram 3.2
Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan Berdasarkan Spesialistik
Tahun 2018
Sumber Data :MR RSUD Petala Bumi Tahun 2018
Diagram 3.3
Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan Tahun 2015-2018
Sumber Data :MR RSUD Petala Bumi Tahun 2018
Diagram 3.2 dan 3.3 menunjukkan bahwa klinik yang mendapat kunjungan
paling tinggi di Rawat Jalan Tahun 2018 adalah klinik spesialis Penyakit Dalam
sebesar 14.601 atau 30%, diikuti klinik Spesialis Anak sebesar 6.967 atau 14%. Hal
ini dikarenakan kasus penyakit dalam dan anak merupakan kasus yang paling banyak
dijumpai di masyarakat.
3290 4568
6967
14601
2400 3088
107
6454
2429 1129
2439 1639
39
Fisioterapi Gigi Anak P.Dalam Kebidanan Bedah DOTS Syaraf THT Mata Paru Tumbang Kulit
Kelamin
2018 3290 4568 6967 14601 2400 3088 107 6454 2429 1129 2439 39 1639
2017 3712 5276 7068 13134 2497 3498 113 3779 1379 1594 1997 38 504
2016 3768 5531 7473 12069 2353 2983 144 4007 849 1980 1110 29 14
2015 1615 5068 6520 11340 2398 2539 189 2020 595 2067 524 26 40
0
10000
20000
30000
40000
50000
60000
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 46
Diagram 3.4
Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan Menurut Jenis Pembayaran
Tahun 2018
Sumber Data :MR RSUD Petala Bumi Tahun 2018
Diagram 3.4 menunjukkan bahwa kunjungan pasien rawat jalan menurut
jenis pembayaran yang terbanyak tahun 2018 adalah pasien BPJS sebesar 22.656
(46%) bila dibandingkan dengan kunjungan pasien lainnya. Berbeda bila dilihat
dengan tahun 2017 kunjungan pasien yang terbesar adalah pasien umum yaitu 43%
dari semua kunjungan.
Diagram 3.5
Kegiatan Rujukan Perpoli Tahun 2018
Sumber Data :MR RSUD Petala Bumi Tahun 2018
UMUM 41%
BPJS 46%
Jamkesda Kota 13%
Jamkesda Kampar 0%
Jampersal 0%
363
184
257
57
125
70
143
8
67 39
0
50
100
150
200
250
300
350
400
P.Dalam Bedah Anak Obgyn Syaraf THT Mata Kulit dankelamin
Paru Gigi
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 47
Dari diagram 3.5 diatas terlihat bahwa rujukan instalasi rawat jalan tertinggi
berasal dari Klinik Penyakit Dalam yaitu 363 orang.
Hal ini dikarenakan kasus penyakit dalam yang kompleks dimana pasien
memerlukan rujukan ke rumah sakit yang setingkat diatasnya yaitu kelas B.
Diagram 3.6
Jumlah Penyakit Terbanyak Rawat Jalan Tahun 2018
Sumber Data :MR RSUD Petala Bumi Tahun 2018
Pada diagram 3.6 terlihat bahwa jumlah penyakit terbanyak di instalasi rawat
jalan selama tahun 2018 adalah penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
sebesar 2.837 kasus (37%). Diikuti dengan penyakit Vulva dan Periapikal sebesar
1.573 kasus (21%).
3. Pelayanan Rawat Inap
No
Uraian
Target Realisasi
1. Ketersediaan pelayanan 4 spesialis dasar 100%
2. Pemberi pelayanan di rawat inap - Dokter spesialis
- Perawat minimal D3
Sesuai pola
ketenagaan, jenis dan
kelas RS
100%
3. Tempat tidur dengan pengaman 100 % 100%
4. Kamar mandi dengan pengaman
pegangan tangan 90 % 95%
2837
1573
765 656
456 343
251 247 237 232
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 48
No
Uraian
Target Realisasi
5. Dokter penanggungjwab pasien rawat
inap 100 % 100%
6. Jam visite dokter spesialis 08.00 s/d 14.00 100%
7. Kejadian infeksi nosokomial < 9 % 3%
8. Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang
berakibat cacat atau kematian 100 % 100%
9. Kejadian pulang sebelum dinyatakan
sembuh < 5 % 6%
10. Kematian pasien > 48 jam < 0,24 % 0,47%
Sumber: Instalasi RI RSPB Tahun 2018
Indikator yang belum tercapai di rawat inap adalah besarnya tingkat kematian
pasien > 48 jam dan kejadian pulang sebelum dinyatakan sembuh. Realisasi untuk
kematian pasien > 48 jam yaitu 0,47% diatas targetnya < 0,24 %. Pasien yang
meninggal sebagian besar dengan komplikasi penyakit dimana diagnosanya lebih
dari 2 diagnosa penyakit. Kasus pasien meninggal yang terbesar ada diruangan
perawatan kelas III (BPJS) yaitu 76% dari seluruh pasien rawat inap yang meninggal
di RSUD Petala Bumi.
Untuk indikator kejadian pulang sebelum dinyatakan sembuh melebihi target
1%. Dibandingkan dengan tahun 2017 meningkat 4,82%. Angka ini menunjukkan
bahwa makin bertambahnya kasus pasien yang pulang sebelum dinyatakan sembuh.
Hal ini disebabkan oleh:
1. Pasien yang banyak PAPS adalah pasien umum atau biaya sendiri. Paisen
pulang dengan alasan ketidaksanggupan dalam hal biaya.
2. Untuk pasien kelas III (BPJS dan jaminan lainnya) pulang paksa karena
ingin mencari alternatif pengobatan dan alasan keluarga lainnya seperti
tidak ada yang menjaga.
Dengan demikian dari 10 ( sepuluh ) realisasi target untuk rawat inap
adalah 80%.
4. Pelayanan Bedah
Sesuai dengan Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Rumah
Sakit, sebagai penyempurnaan dari Permenkes No 129 Tahun 2008 Tentang Standar
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 49
Pelayanan Minimal RS, maka Indikator dan standar di Pelayanan Instalasi Bedah
Sentral adalahsebagai berikut:
No
Uraian Target Realisasi
1. Waktu tunggu operasi elektif < 2 hari 100%
2. Kejadian kematian di meja operasi < 1 % 0%
3. Tidak adanya kejadian operasi salah sisi 100 % 100%
4. Tidak adanya kejadian operasi salah orang 100 % 100%
5. Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/ lain pada
tubuh pasien setelah operasi 100 % 100%
6. Komplikasi anestesi karenaoverdosis, reaksi anestesi, salah
penempatan ET < 6 % 0%
Sumber: Instalasi Bedah Central RSPB Tahun 2018
Standar pelayanan minimal di Instalasi Bedah Sentral dapat disimpulkan
sebagai berikut : Dari 6 indikator SPM, semua sudah bisa terpenuhi dengan tingkat
capaian 100%. Sampai dengan tahun 2018 SDM untuk dokter spesialis bedah
belum memenuhi standar rumah sakit tipe C karena masih berstatus dokter tamuyang
mempunyai keterbatasan dalam membagi waktu untukmemberikan pelayanan
kepada pasien.
5. Pelayanan Persalinan dan Perinatologi
Pelayanan Persalinan
No
Uraian Target Realisasi
1. Kematian ibu karena persalinan
1. Pendarahan< 1 %
2. Pre eklampsia < 30 %
3. Sepsis < 0,2 %
0%
2. Pemberi pelayanan persalinan normal Dr SpOG / Dr Umum / Bidan 100%
3. Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit Tim PONEK Terlatih 100%
4. Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan
operatif Dr SpOG / Dr SpA / Dr SpAn 100%
5. Kemampuan menangani BBLR (1500-2500 gr ) 100 % 100% Sumber: Instalasi perinatologi RSPB Tahun 2018
Pelayanan Perinatologi
No Uraian Target Realisasi
1. Pemberi pelayanan persalinan normal Dr SpOG/Dr Umum/Bidan 100%
2. Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit Tim PONEK Terlatih 100%
3. Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan
operatif
Dr SpOG/Dr SpA/Dr
SpAn 100%
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 50
No Uraian Target Realisasi
4. Kemampuan menangani BBLR (1500-2500 gr ) 100 % 93,7%
5. Kemampuan menangani bayi lahir dengan
asfiksia 100 % 100%
6. Pelayanan kontrasespsi mantap dilakukan oleh
SpOG / SpB / SpU atau dokter umum terlatih 100% 100%
7. Konseling peserta KB mantap oleh bidan terlatih 100% 100%
Dari 12 (dua belas) standar pelayanan minimal di Instalasi Persalinan dan
Perinatologi dapat dilihatbahwa 1 (satu) indikator belum mencapai target yaitu :
kemampuan menangani BBLR (1500-2500), dari target 100% hanya tercapai 93,1%.
Indikator tidak mencapai target karena ada 1 (satu) orang bayi yang lahir dengan
BBLR yang memerlukan perawatan dengan fasilitas yang lebih canggih sehingga
dirujuk.
Dengan demikian pencapaian Standar pelayanan minimal di Instalasi
Persalinan dan Perinatologi adalah 92%.
6. Pelayanan Intensif
No Uraian Target Realisasi
1. Rata-rata pasien yang kembali
perawatan intensif dengan kasus yang
sama < 72 jam
≤ 3% 0%
2.
Pemberi pelayanan unit intensif
Dokter spesialis sesuai dengan kasus yang
ditangani 100%
Perawat dengan sertifikat/Perawat mahir ICU
100%
Sumber: Ins lasi ICU RSPB Tahun 2018
Dari 2 (dua) indikator di pelayanan Intensif tahun 2018 realisasi sudah
mencapai target 100%. Jika pada tahun 2017 masih adanya pasien yang kembali lagi
masuk ke ruangan intensif sebelum 72 jam pada tahun 2018 sudah 0%.
Dengan demikian Capaian realisasi target pelayanan intensif adalah
100%.
7. Pelayanan Radiologi
No
Uraian
Target Realisasi
1. Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto ≤ 3jam 100%
2. Pelaksana ekspertisi Dokter Sp.Radiologi 0%
3. Kejadian kegagalan pelayanan rontgen Kerusakan foto ≤ 2% 1,8% Sumber: Instalasi Radiologi RSPB Tahun 2018
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 51
Sampai dengan tahun 2018 realisasi untuk pelayanan di Instalasi
Radiologi dari 3 (tiga) indikator hanya satu yang tidak mencapai target yaitu
pelaksana ekspertisi 0%.
Karena tidak adanya dokter spesialis radiologi menyebabkan hasil rontgen pasien
dibaca masing-masing oleh dokter yang merawat pasiennya. Waktu tunggu hasil
pelayanan thorax foto dan kejadian kegagalan pelayanan rontgen mencapai target
100%.
Dengan demikian Capaian realisasi target pelayanan Radiologi tahun 2018
adalah 67%.
8. Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik
No
Uraian
Target Realisasi
1. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium, kimia
darah dan darah rutin CITO ≤ 140 menit 80%
2. Pelaksana Ekspertisi Dokter Sp.Patologi
Klinik 100%
3. Tidak ada kesalahan pemberian hasil pemeriksaan
laboratorium 100% 100%
Sumber: Instalasi Laboratorium RSPB Tahun 2018
Untuk tahun 2018 dari 3 (tiga) indikator standar pelayanan Laboratorium
Patologi Klinik hanya 2 (dua) realisasi mencapai target 100% yaituPelaksana
Ekspertisi dan Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium.
Untuk standar Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium, kimia darah dan darah
rutin CITO realisasinya hanya 80%. Dengan begitu capaian realisasi dari ketiga
indikator pelayanan di laboratorium adalah 93%.
9. Pelayanan Rehabilitasi Medik
No
Uraian
Target Realisasi
1. Kejadian drop out pasien terhadap pelayanan
rehabilitasi medic yang direncanakan ≤ 50%
100%
2. Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan
rehabilitasi medik 100%
100%
Sumber: Instalasi reham medik RSPB Tahun 2018
Dari data standar pelayanan Rehabilitasi Medik capaian untuk 2 (dua)
indikator sudah mencapai target 100%.
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 52
10. Pelayanan Farmasi
No
Uraian
Target Realisasi
1. Waktu tunggu pelayanan obat jadi 15-30 menit 50-60
2. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat 100% 99%
3. Penulisan resep sesuai formularium 100% 85%
Sumber: Instalasi farmasi RSPB Tahun 2018
Dari 3 (tiga) standar pelayanan minimal di InstalasiFarmasi realisasi untuk
tahun 2018 adalah 0%.Hal ini terjadi karena :
1. Kurangnya tenaga membuat waktu tunggu pelayanan obat menjadi lebih lama.
2. Resep yang banyak membuat kurangnya ketelitian petugas dalam memberikan
resep dan obat kepada pasien
3. Masih adanya beberapa resep yang tidak sesuai dengan formularium.
Dengan demikian pencapaian target di pelayanan Farmasi adalah 0%.
11. Pelayanan Gizi
No
Uraian
Target Realisasi
1. Ketepatan waktu pemberian makanan kepada
pasien ≥ 90% 100
2. Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien ≤ 20% 17,13
3. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberiaan diet 100% 100
Sumber: Instalasi gizi RSPB Tahun 2018
Dari data standar pelayanan minimal di pelayanan gizi dari 3 (tiga) indikator
semua sudah tercapai dengan capaian 100 %.
12. Pelayanan Rekam Medis
No
Uraian
Target Realisasi
1. Kelengkapan pengisian rekam medis 24 jam
setelah selesai pelayanan 100% 94%
2. Kelengkapan informed concent setelah
mendapatkan informasi yang jelas 100% 96%
3. Waktu penyediaan dokumen rekam medis
pelayanan rawat jalan ≤ 10 menit 100%
4. Waktu penyediaan dokumen rekam medis
pelayanan rawat inap ≤ 15 menit 100%
Sumber: Instalasi RM RSPB Tahun 2018
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 53
Dari data standar pelayanan minimal di pelayanan Rekam Medis 2 (dua)
indikator tidak tercapai yaitu Kelengkapan pengisian rekam medis 24 jam setelah
selesai pelayanan yaitu 94% dankelengkapan informed concent setelah mendapatkan
informasi yang jelas 96% . Sedangkan untuk 2 (dua) indikator lainnya sudah
mencapai target 100%. Walaupun belum mencapai target tindak lanjut yang
dilakukan petugas rekam medis adalah mengembalikan status pasien ke petugas yang
bertanggungjawab untuk bisa dilengkapi lagi setelah 24 jam. Sedangkan capaian
untuk 4 (empat) indikator yaitu 50%.
Belum tercapainya realisasi 100% kemungkinan disebabkan oleh :
1. Karena jumlah SDM yang masih kurang sehingga tidak ada waktu untuk
melihat kembali kelengkapan data.
2. Evaluasi petugas pemberi pelayanan terhadap isian data-data pasien di status
yang masih kurang
3. Adanya beberapa pasien yang dirawat tidak mempunyai keluarga sehingga
untuk melengkapi data yang dibutuhkan sulit karena kondisi pasien yang tidak
memungkinkan untuk diwawancarai.
13. Pengelolaan Limbah
No Uraian Target Realisasi
1. Baku mutu limbah cair sesuai standar a. BOD < 30 mg/l
b. COD < 80 mg/l
c. pH 6-9 100%
2. Pengelolaan limbah padat infeksius sesuai dengan
aturan 100% 149%
Sumber: IPAL RSPB Tahun 2018
Dari 2 (dua) standar pengelolaan limbah capaian untuk 2 (dua) indikator yaitu
100%.
14. Pelayanan Laundry
No Uraian Target Realisasi
1. Tidak adanya kejadian linen yang hilang 100% 98%
2. Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat
inap 100% 100%
Sumber: Instalasi Loundry RSPB Tahun 2018
Dari 2 (dua) indikator pelayanan loundry 1 (satu) target belum tercapai yaitu
masih adanya kejadian linen yang hilang.
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 54
Hal ini terjadi karena masih kurangnya kesadaran petugas diruangan maupun laundry
melakukan pencatatan dalam serah terima barang linen yang kotor sehingga linen
tertukar dengan ruangan lainnya. Namun begitu dibandingkan dengan tahun 2017
sudah menurun 1%. Sedangkan untuk indikator ketepatan waktu penyediaan linen
untuk ruang rawat inap meningkat dari 98% menjadi 100%.
Dengan demikian pencapaian target di pelayanan loundry adalah 50%
15. Pelayanan Ambulans
No Uraian Target Realisasi
1. Kecepatan memberikan pelayanan ambulance ≤ 30 menit 100%
2. Waktu pelayanan ambulance 24 jam 100% Sumber: Pelayanan Ambulans RSPB Tahun 2018
Dari data standar pelayanan minimal di pelayanan ambulancecapaian
sudah 100 %.
16. Pelayanan Pemulasaran Jenazah
No Uraian Target Realisasi
1. Waktu tanggap pelayanan pemulasaran jenazah ≤ 2 jam 100%
Sumber: Instalasi pemulasaran jenazah RSPB Tahun 2018
Dari data standar pelayanan minimal di pelayanan pemulasaran jenazah
capaian sudah 100 %.
17. Pelayanan Pemeliharaan Sarana RS
No Uraian Target Realisasi
1. Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat ≥ 80% 100%
2. Ketepatan waktu pemeliharaan alat 100% 100% Sumber: IPSRS RSPB Tahun 2018
Dari data standar pelayanan minimal di pelayanan Pelayanan Pemeliharaan
Sarana RS realisasi target sudah 100 %.
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 55
18. Pencegahan Infeksi
No
Uraian
Target Realisasi
1. Ada anggota Tim PPI yang terlatih ≥ 75% 80%
2. Tersedia APD disetiap instalasi ≥ 60% 100%
3. Kegiatan Pencacatan dan pelaporan Infeksi
nosokomia / HAI(Health Care Associated
Infedtion ) di Rumah Sakit
≥ 75% 100%
Sumber: PPI RSPB Tahun 2018
Dari data standar pelayanan minimal di Pencegahan Infeksi dapat
dilihatbahwa semua indikator sudah tercapai dengan tingkat capaian 100 %.
Walaupun sudah mencapai target 100%, pada indikator anggota PPI yang terlatih
menurun bila dibanding tahun 2017 yaitu dari 100% menjadi 80% pada tahun 2018,
hal ini dikarenakan pada tahun 2018 adanya penambahan anggota baru yang mana
belum mendapatkan pelatihan.
19. Pelayanan Administrasi Manajemen
No Uraian Target Realisasi
1. Tindak lanjut Pengendalian Surat Masuk dan
Keluar 100% 100%
2. Kelengkapan Laporan Akuntabilitas kinerja 100% 100%
3. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat 100% 100%
4. Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala 100% 95%
5. Cost recovery ≥ 80% 100%
6. Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan ≥ 50% 80%
7. Kecepatan waktu pemberian informasi tentang
tagihan pasien rawat inap ≤ 2 jam 100%
8. Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif)
sesuai kesepakatan waktu 100% 75%
Sumber: Manajemen RSPB Tahun 2018
Dari 8 (delapan) indikator pelayanan administrasi manajemen 2 (dua)
indikator belum mencapai target yaitu ketepatan waktu pengurusan gaji berkala dan
ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif). Ketepatan waktu pengurusan gaji
berkala tidak mencapai target karena masih adanya beberapa orang pegawai yang
lupa dan tidak melaporkan kenaikan gaji berkalanya ke bagian manajemen. Untuk
indikator ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif) yang tidak mencapai target
karena berhubungan dengan pencairan oleh BPJS.
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 56
Dengan demikian pencapaian target di pelayanan Administrasi
Manajemen adalah 75%.
Sasaran 3 :Peningkatan kinerja pelayanan Rumah Sakit
Sumber: Data sekunder RSPB Tahun 2018
Dari data tahun 2018 standar pelayanan minimal di peningkatan kinerja
pelayanan rumah sakit dapat dilihat bahwa dari 6 indikator hanya 3 yang mencapai
target yaitu LOS, NDR dan GDR, sedangkan untuk 3 (tiga) indikator lainnya belum
mencapai target.
Dengan demikian Peningkatan kinerja pelayanan Rumah Sakit untuk
tahun 2018 pencapaiannya adalah 50%.
Tabel 3.2
Data Kinerja Pelayanan Rawat Inap RSUD Petala Bumi Tahun 2014-2018
Sumber Data : Instalasi Rawat Inap RSPB Tahun 2018
Pelayanan rawat inap RSUD Petala Bumi pada Tahun 2018 mengalami
penurunan 1,6% (Tahun 2017 sebanyak3.715, Tahun 2018 sebanyak3.657) dengan
Bed Occupation Rate (BOR) 39,3% meningkat dibandingkan tahun sebelumnya
sebesar 21%.
No Indikator Capaian
2017
2018 Target
Akhir
Renstra
(2019)
Capaian s/d
2018
terhadap
2019 (%)
Target Realisasi Capaian
2018
1 2 3 4 5 6 7 8
1. BOR 60 – 80 % 51,66% 75% 39,3% 52,4% 80% 49%
2. LOS 3-9 hari 100% 3 hari 3 hari 100% 3 hari 100%
3. TOI 1-3 hari 83,33% 3 hari 4 hari 67% 1 hari -200%
4. BTO 40-50 kali 95% 45 kali 51 kali 87% 50 kali 0,98%
5. NDR < 25 ‰ 108% 10 ‰ 10 ‰ 100% 10 ‰ 100%
6. GDR < 45 ‰ 108% 20 ‰ 25 ‰ 75% 18 ‰ 61%
INDIKATOR
PELAYANAN STANDAR
TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
BOR (%) 60-85 56.2 27 31,5 31 39,3
LOS (hari) 3-9 3 3 3 3 3
TOI (hari) 1-3 4 9 7 7 4
BTO (kali) 40-50 39 32 39 38 51
NDR (‰) < 25 1 8 9 11 10
GDR (‰) < 45 5 17 21 23 25
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 57
Grafik 3.1
BOR RSUD Petala Bumi Tahun 2014-2018
Sumber Data : Instalasi Rawat Inap RSPB Tahun 2018
Dari Grafik diatas dapat dilihat bahwa BOR untuk tahun 2018 meningkat
dibandingkan pada tahun 2017, 2016 dan 2015. BOR tertinggi pada tahun 2014 yaitu
56,2%. Bila dilihat selama 5 (lima) tahun ini nilai BOR rumah sakit belum ada
mencapai nilai yang diharapkan yaitu rentan antara 60-85%.
Meningkatnya tingkat BOR pada tahun 2018 menggambarkan bahwa kualitas
pelayanan dari rumah sakit sudah mulai meningkat.Untuk tindak lanjut kedepan
masih diperlukannya adalah peningkatan kualitas pelayanan pada pasien, terutama
bagi mereka yang sedang dalam rawat inap.
Grafik 3.2
Turn Over Interval (TOI) RSUD Petala Bumi Tahun 2014-2018
0
10
20
30
40
50
60
2014 2015 2016 2017 2018
4
9
7 7
4
2014 2015 2016 2017 2018
TOI RSUD Petala Bumi (%)
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 58
Grafik 3.3
BTO BED TURN OVER RSUD Petala Bumi Tahun 2014-2018
Dalam kaitannya dengan perlunya peningkatan pelayanan kesehatan,
pembangunan kesehatan sebenarnya juga harus diarahkan pada pemberian pelayanan
kesehatan yang bermutu, yaitu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan sesuai
dengan standar dan etika pelayanan profesi.
Dalam kondisi seperti ini rumah sakit sebagai unit pelayanan kesehatan
dituntut untuk meningkatkan kinerjanya dengan cara melayani masyarakat sebaik
mungkin agar menjadi tempat rujukan yang baik, mampu memberi kepuasan kepada
para pasien.
Diagram 3.7 Jumlah penyakit terbanyak Rawat Inap Tahun 2018
Sumber Data : Instalasi Rawat Inap RSPB Tahun 2018
20142015
20162017
2018
39 32 39
38 51
BTO RSUD Petala Bumi (%)
199
151 141
107 104
82 82 72
61 56
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 59
Dari diagram 3.7 diatas terlihat bahwa jenis penyakit terbesar di instalasi
rawat inap pada tahun 2018 adalah Diabetes Mellitus (kasus penyakit dalam). Pasien
rawat inap biasanya berasal dari Instalasi Rawat Jalan dimana kunjungan klinik
Penyakit Dalam juga merupakan kunjungan terbanyak.
Diagram 3.8
Jumlah Rujukan Rawat Inap Tahun 2015-2018
Sumber Data : Instalasi Rawat Inap RSPB Tahun 2018
Diagram 3.8 memperlihatkan terjadinya penurunan rujukan pasien rawat inap
pada tahun 2018 jika dibandingkan dari tahun sebelumnya. Berkurangnya jumlah
rujukan karena RSUD Petala Bumi mulai mampu menangani pasien yang didukung
oleh SDM dan penambahan peralatan baik melalui APBN tahun 2018 maupun
APBD tahun 2018.
Sasaran 4 :Peningkatan Kemampuan Dan Keterampilan SDM
No Indikator Capaian
2017
2018 Target
Akhir
Renstra
(2019)
Capaian
s/d 2018
terhadap
2019 (%)
Target Realisasi Capaian
2018
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
Jumlah SDM yang
diberi pelatihan
selama 20 jam per
tahun sebesar > 60%
pada Tahun 2019
93,28% 70% 40% 57% 75% 53%
Sumber Data : Diklat RSPB Tahun 2018
2015 2016 2017 2018
69
41
37
26
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 60
Dari data diatas dapat dilihat bahwa realisasi target untuk tahun 2018 masih
belum mencapai target renstra 70%. Bila dibandingkan dengan realisasi pada tahun
2017 juga menurun 15,97%. Tidak tercapainya realisasi pada tahun 2018 karena
adanya rasionalisasi untuk kegiatan pendidikan dan pelatihan SDM sehingga
mempengaruhi realisasi capaian.
Sasaran strategis dapat tercapai didukung oleh jumlah dan kualitas
sumberdaya manusia. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peningkatan
kemampuan dan keterampilan SDM memang masih diperlukan untuk kedepannya.
Diagram 3.9
Jumlah Pegawai RSUD Petala Bumi Tahun 2015-2018
Sumber Data : Subbag Umum dan kepegawaian RSPB Tahun 2018
Tabel 3.4
Rekapitulasi Peserta Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2018
PEJABAT
STRUKTURAL
ESELON III & IV
(14 ORG)
PNS
(160
ORG)
KONTRAK
(121 ORG)
THL
(97 ORG)
TOTAL
(378 ORG)
PERSENTASE
(%)
INHOUSE TRAINING
KADER PENGGERAK
BUDAYA INTEGRITAS 14 26 - 5 45 12
EXHOUSE TRAINING
(PELATIHAN 20
JAM/TAHUN 12 65 17 12 106 28
Sumber Data : Diklat RSPB Tahun 2018
2015 2016 2017 2018
142 143 158 160
198 197 210 218
PNS NON PNS
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 61
Pada Tahun 2018 pendidikan dan pelatihan ada 2 (dua) jenis kegiatan yaitu :
Inhouse Training Kader Penggerak Budaya Integritas sebanyak 45 orang (12%) dan
Inhouse Training sebanyak 106 orang (28%).
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sesuai dengan Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit pegawai yang mengikuti pelatihan 20 jam/tahun minimal
>60%, sedangkan untuk tahun ini Standar Pelayanan Minimal kegiatan pendidikan
dan pelatihan formal baru mencapai 40% dimana hal ini masih belum mencapai
standar.
Sasaran 5: Pelayanan Rumah Sakit didukung peralatan yang memadai sesuai
kebutuhan
No Indikator Capaian
2017
2018 Target
Akhir
Renstra
(2019)
Capaian
s/d 2018
terhadap
2019 (%)
Target Realisasi Capaian
2018
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Persentase
ketersediaan
peralatan
sesuai
kebutuhan
94,44% 100% 77% 77% 100% 77%
Sumber: Data Sekunder RSPB Tahun 2018
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sesuai dengan Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit ketersediaan peralatan sesuai kebutuhan di tahun 2018
realisasinya adalah 77%. Dibandingkan Tahun 2017 menurun 8%. Penurunan ini
terjadi karena ada beberapa peralatan yang tidak berfungsi lagi akibat penggunaan
yang terus menerus. Oleh karena itu untuk tahun selanjutnya masih perlu
peningkatan penyediaan alat-alat kesehatan di masing-masing instalasi sehingga
sesuai dengan standar untuk pelayanan di rumah sakit kelas C.
Judul Ketersediaan peralatan sesuai dengan kelas rumah sakit Tipe C
Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas
Tujuan Tersedianya peralatan rumah sakit untuk memberikan pelayanan kepada
pasien
Definisi Operasional Peralatan Kesehatanadalah instrumen, apparatus, mesin dan/atau implan
yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,
mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang
sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur
dan memperbaiki fungsi tubuh
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 62
Sumber Data :Standar pelayanan minimal
Tabel 3.3
Realisasi Ketersediaan Peralatan di Setiap Instalasi Tahun 2018
No Uraian Target Realisasi
1. Instalasi Rawat Jalan 100% 76%
2. Instalasi Gawat Darurat 100% 90%
3. Instalasi Rawat Inap 100% 70%
4. Instalasi Perawatan Intensif ICU) 100% 70%
5. Instalasi Bedah Sentral (OK) 100% 99,5%
6. Instalasi Farmasi 100% 75%
7. Instalasi Radiologi 100% 75%
8. Instalasi Sterilisasi Pusat (CSSD) 100% 75%
9. Instalasi Laboratorium 100% 80%
10. Instalasi Rehabilitasi Medik 100% 75%
11. Manajemen 100% 90%
12. Pemulasaran Jenazah 100% 60%
13. Instalasi Gizi 100% 80%
14. Instalasi Pencucian Linen/Loundry 100% 60% Sumber: Data sekunder RSPB Tahun 2018
Bila dilihat dari data diatas masih banyak instalasi yang peralatannya belum
mencapai target, dengan ini dapat disimpulkan bahwa masih diperlukannya
pendanaan untuk pengadaan peralatan sesuai dengan standar pelayanan minimal
Rumah Sakit kelas C.
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa realisasi kelengkapan peralatan di
14 (empat belas) instalasi tahun 2018 adalah 77%.
Frekuensi Pengumpulan
Data
1 tahun sekali
Periode Analisis 1 tahun sekali
Numerator Jumlah peralatan medis dan non medis di rumah sakit
Denominator 1
Sumber Data Inventaris IPSRS
Target Sesuai dengan rumah sakit kelas C
Penanggung Jawab
Pengumpul Data
Kepala Instalasi IPSRS
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 63
Sasaran 6: Pengelolaan Administrasi Menjadi Lebih Baik
No Indikator Capaian
2017
2018 Target
Akhir
Renstra
(2019)
Capaian s/d
2018
terhadap
2019 (%)
Target Realisasi Capaian
2018
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Tata laksana
administrasi sesuai
SOP
105% 100% 95% 95% 100% 95%
2. Terciptanya SIM-RS
dalam mendukung
managemen dan
administrasi rumah
sakit
88,88% 6 5 83% 20 Modul 25%
Sumber Data :Manajemen RSPB Tahun 2018
Judul Tata laksana administrasi sesuai SOP
Dimensi Mutu Efektifitas dan Mutu Pelayanan
Tujuan Untuk memudahkan dalam memberikan pelayanan
administrasi
Definisi Operasional Tata laksana administrasi sesuai SOP adalah dalam
pelaksanaan administrasi rumah sakit prosedur yang
dilakukan sesuai dengan standar yang telah tertuang didalam
aturan yang telah ditetapkan rumah sakit.
Frekuensi Pengumpulan Data 1 tahun sekali
Periode Analisis 1 tahun sekali
Numerator Jumlah SOP yang telah dibuat
Denominator 1
Sumber Data Bagian Umum
Target 80%
Penanggung Jawab Pengumpul Data Ka. Bagian Umum Sumber Data : Standar pelayanan minimal
Judul Terciptanya SIM-RS dalam mendukung manajemen dan
administrasi rumah sakit
Dimensi Mutu Efisiensi dan Efektifitas
Tujuan Untuk membantu dalam mendukung manajemen dan
administrasi rumah sakit
Definisi Operasional Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah
sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang disiapkan
untuk menangani keseluruhan proses manajemen Rumah
Sakit, mulai dari pelayanan, penunjang sampai dengan
pengendalian oleh manajemen.
Frekuensi Pengumpulan Data 3 kali dalam setahun
Periode Analisis 1 tahun
Numerator Jumlah modul yang terintegrasi
Denominator 1
Sumber Data Bagian Umum
Target 90%
Penanggung Jawab Pengumpul Data Ka.Bagian Umum Sumber Data : Standar pelayanan minimal
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 64
Bila dilihat dari data diatas capaian tata laksana administrasi sesuai SOP untuk tahun
2018 menurun bila dibandingkan tahun 2017 yaitu 10%. Sedang untuk indikator
terciptanya SIM-RS menurun 5,88%, hal ini dikarenakan adanya rasionalisasi anggaran.
3.2. REALISASI ANGGARAN
Pada sub bab ini diuraikan anggaran yang telah digunakan untuk mewujudkan
kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja. Anggaran Tahun 2018
pada APBD Murni sebesar Rp.82.027.349.500,85,- terdiri dari :
Tabel 3.4
Anggaran Belanja APBD Murni Tahun 2018
Jenis
Belanja APBD BLUD Jumlah
BTL 20.972.400.357,85 - 20.972.400.357,85
BL 48.054.949.143,00 13.000.000.000,00 61.054.949.143,00
Total 69.027.349.500,85 13.000.000.000,00 82.027.349.500,85
Dari belanja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 sebesar Rp.82.027.349.500,85,-Realisasi
sebesar Rp.58.380.479.766,55 (71,17.%), terdiri dari Berlanja Tidak Langsung (BTL)
sebesar Rp.19.869.058.411,- dan Realisasi Belanja langsung sebesar Rp.
38.510.821.355,55
Realisasi program dan kegiatan yang mendukung terhadap sasaran adalah sebagai
berikut :
Sasaran 1 : Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan
No Program Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
I. Program Upaya Kesehatan
Masyarakat
Kegiatan :
1. Peningkatan pelayanan keselamatan
pasien (Patient Safety) Rumah Sakit 284.000.000,- 19.400.000,- 6,83
2. Peningkatan pelayanan kesehatan
dan keselamatan kerja (K3RS)
Rumah Sakit
1.500.000.000,- 1.335.822.444,- 89.05
3. Penyelenggaraan Pengendalian
Pencegahan Infeksi Rumah Sakit 151.946.600,- 117.378.000,- 77,25
4. Pengelolaan SIM-RS 79.227.500,- 11.600.000,- 14.64
5. Peningkatan Pelayanan Obstetri
Neonatus Emergency Komprehensif 71.140.500,- 0 0
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 65
No Program Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
(PONEK) Rumah Sakit
6. Pelayanan Terapi Rumatan
Metadone 11.200.000,- 6.652.800,- 59,40
II. Program Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Pada BLUD RSUD
Petala Bumi
Kegiatan :
1. Pelayanan Kesehatan 13.000.000.000,- 12.334.373.448,55 94,88
Sasaran 2 :Peningkatan pelayanan sesuai standar yang berlaku
No Program Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
I. Program Standarisasi Pelayanan
Kesehatan
Kegiatan :
1. Penyusunan Standar Kesehatan 68.000.000,- 0 0
2. Akreditasi Pelayanan RSUD Petala
Bumi Versi Tahun 2012 210.784.000,- 29.995.955,- 14,23
Sasaran 3 :Peningkatan indikator pelayanan Rumah Sakit
No Program Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
I. Program Pengadaan Peningkatan
Sarana dan Prasarana RS/RS
Jiwa/RS Paru-paru/RS Mata
Kegiatan :
1. Pengadaan Ambulance RSUD Petala
Bumi 1.013.535.693,- 1.004.000.000,- 99,06
2. Pengadaan Perlengkapan Rumah
Tangga Rumah Sakit (Dapur, Ruang
Pasien, Laundry, Ruang Tunggu dan
lain-lain)
673.029.450,- 521.949.342,- 77,55
3. Pengadaan Obat dan Perbekalan
Farmasi RSUD Petala Bumi 10.000.000.000,- 5.253.432.768,- 52.53
4. Pengadaan peralatan kesehatan
Medis dan Non Medis RSUD Petala
Bumi
6.000.100.000,- 2.510.582.505,- 41,84
5. PeningkatanPelayanan Sterilisasi 1.559.600.000,- 0 0
II. Program Pemeliharaan Sarana
dan Prasarana Sakit RS/RS
Jiwa/RS Paru-paru/RS Mata
Kegiatan :
1. Pemeliharaan rutin / berkala Rumah
Sakit 2.116.932.000,- 550.155.128,- 25,99
2. Pemeliharaan rutin / berkala Instalasi
Pengolahan Limbah Rumah Sakit 1.000.000.000,- 689.100.000,- 68,91
3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat-
alat Kesehatan Rumah Sakit 2.147.810.000,- 522.650.670,- 24,33
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 66
Sasaran 4 :Peningkatan Kemampuan Dan Keterampilan SDM
No Program Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
I. Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
Kegiatan :
1. Pendidikan dan Pelatihan Normal 657.173.200,- 314.825.997,- 47,91
2. Diklat Fungsional Teknis 2.001.313.600,- 746.368.100,- 37,29
Sasaran 5: Pelayanan Rumah Sakit didukung peralatan yang memadai sesuai
kebutuhan
No Program Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
Program Pengadaan Peningkatan
Sarana dan Prasarana RS/RS
Jiwa/RS Paru-paru/RS Mata
Kegiatan :
1. Pengadaan Ambulance RSUD Petala
Bumi 1.013.535.693,- 1.004.000.000,- 99,06
2. Pengadaan Perlengkapan Rumah
Tangga Rumah Sakit (Dapur, Ruang
Pasien, Laundry, Ruang Tunggu dan
lain-lain)
673.029.450,- 521.949.342,- 77,55
3. Pengadaan Obat dan Perbekalan
Farmasi RSUD Petala Bumi 10.000.000.000,- 5.253.432.768,- 52.53
4. Pengadaan peralatan kesehatan
Medis dan Non Medis RSUD Petala
Bumi
6.000.100.000,- 2.510.582.505,- 41,84
5. PeningkatanPelayanan Sterilisasi 1.559.600.000,- 0 0
Sasaran 6: Pengelolaan Administrasi Menjadi Lebih Baik
No Program Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
I. Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Kegiatan :
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 30.000.000,- 12.189.000,- 40,63
2. Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik 1.200.000.000,- 1.043.214.513,- 86,93
3. PenyediaanJasa Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
27.000.000,- 8.735.500,- 32,35
4. Penyediaan Jasa Kebersihan
Kantor 1.354.600.000.- 1.246.969.860,- 92,05
5. Penyediaan Jasa Perbaikan
Peralatan Kerja 100.000.000,- 79.878.500,- 79,88
6. Penyedian Alat Tulis Kantor 431.780.000,- 249.330.561,- 57,74
7. Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan 1.963.080.000,- 861.020.530,- 43,86
8. Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor
100.000.000,- 80.320.150,- 80,32
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 67
No Program Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
9. Penyediaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor 405.000.000,- 181.077.000,- 44,71
10. Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang-undangan 45.000.000,- 33.646.791,- 74,77
11. Penyediaan Bahan Logistik
Kantor 308.000.000,- 191.453.413,- 62,16
12. Penyediaan Makanan dan
Minuman 315.000.000,- 229.855.000,- 72,97
13. Rapat-Rapat Koordinasi dan
Konsultasi ke Luar Daerah 342.417.600,- 222.791.875,- 65,06
14. Penyediaan Jasa Keamanan Kantor 673.000.000,- 658.575.239,- 97,86
15. Penyediaan Jasa Sosialisasi,
Informasi, Publikasi dan
Kehumasan SKPD
567.250.000,- 115.524.090,- 20,37
16. Penyediaan Jasa Administrasi
Kantor 9.494.029.000,- 6.936.096.176,- 73,06
II. Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
Kegiatan :
1. Pengadaan Perlengkapan Gedung
Kantor 147.500.000,- 68.550.900,- 46,48
2. Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas/Operasional 250.000.000,- 71.641.250,- 28,66
3. Pemeliharaan Rutin/Berkala
Perlengkapan Gedung Kantor 102.000.000,- 33.405.000,- 32,75
4. Pemeliharaan Rutin/Berkala
Peralatan Gedung Kantor 300.000.000,- 169.921.750,- 65,64
III. Peningkatan Pengembangan
Sistem laporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
1. Penyusunan RBA BLUD 50.000.000,- 13.157.100,- 26,31
IV. Peningkatan Disiplin Aparatur
1. Pengadaan Pakaian Kerja
Lapangan 250.000.000,- 0 0
2. Pembinaan Fisik dan Mental
Aparatur 53.500.000,- 35.180.000,- 65,76
V. Program Upaya Kesehatan
Masyarakat
Kegiatan :
1. Peningkatan pelayanan
keselamatan pasien (Patient
Safety) Rumah Sakit
284.000.000,- 19.400.000,- 6,83
2. Peningkatan pelayanan kesehatan
dan keselamatan kerja (K3RS)
Rumah Sakit
1.500.000.000,- 1.335.822.444,- 89.05
3. Penyelenggaraan Pengendalian
Pencegahan Infeksi Rumah Sakit 151.946.600,- 117.378.000,- 77,25
4. Pengelolaan SIM-RS 79.227.500,- 11.600.000,- 14.64
5. Peningkatan Pelayanan Obstetri
Neonatus Emergency
Komprehensif (PONEK) Rumah
71.140.500,- 0 0
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 68
No Program Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
Sakit
6. Pelayanan Terapi Rumatan
Metadone 11.200.000,- 6.652.800,- 59,40
Tabel 3.6
Realisasi Belanja Perjenis Belanja
No Jenis Belanja Anggaran (Rp) Realisasi
(Rp) %
APBD BLUD Total
1 Belanja Pegawai 20.972.400.357,85 200.000.000,- 21.172.400.357,85 20.062.773.411,- 95
2 Belanja
Barang/Jasa 40.224.065.950,- 12.092.050.000,- 52.316.115.950,- 33.849.773.165,08 65
3 Belanja Modal 7.830.883.193,- 707.950.000,- 8.538.833.193,- 4.467.333.191,- 52
Jumlah 69.027.349.500,85 13.000.000.000,- 82.027.349.500,85 58.378.879.767,08 71
Realisasi keuangan belanja langsung sebesar Rp. 38.510.821.355,55 atau 43,79%
dan realisasi fisik 77,38%. Capaian realisasi tersebut menurun bila dibandingkan dengan
tahun 2017,dimana fisik 97,73% dan keuangan Rp. 45.605.691.849,-atau 84,65%. Tahun
2018 tidak ada penambahan pagu seperti tahun-tahun sebelumnya.
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 69
Bab IV
Penutup
Penyelenggaraan kegiatan di RSUD Petala Bumi Provinsi Riau tahun
Anggaran 2018 merupakan tahun ke empat dari Rencana Strategis RSUD Petala Bumi
Tahun 2014-2019. Keberhasilan yang dicapai berkat kerjasama dan partisipasi semua
pihak dan diharapkan dapat dipertahankan serta ditingkatkan. Untuk target-target yang
belum tercapai perlu diantisipasi dan didukung oleh berbagai pihak.
Laporan kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 ini merupakan bentuk
akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada rumah sakit
atas penggunaan anggaran. Laporan ini merupakan sebuah upaya mempresentasikan
akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Petala Bumi Provinsi Riau, sepanjang Tahun 2018.
RSUD Petala Bumi telah mengupayakan untuk memberikan pelayanan terbaik
bagi masyarakat sesuai dengan kapasitas sebagai RSUD tipe C dan fasilitas rujukan
lanjutan. Keterbatasan sumber daya manusia baik untuk pelayanan maupun manajemen,
secara kualitas dan kuantitas, belum memadai, menyebabkan hasil yang diharapkan
masih belum maksimal. Namun demikian capaian indeks kepuasan masyarakat/pasien
pada Tahun 2018 mencapai 100 %.
Realisasi fisik pelaksanaan kegiatan-kegiatan RSUD Petala Bumi Tahun 2018
secara tertimbang mencapai 77,38%. Adapun realisasi keuangan mencapai
Rp.38.510.821.355,55 atau 63,08 % dari APBD RSUD Petala Bumi yang berjumlah
Rp.61.054.949.143,00. Adapun capaian kinerja sasaran strategis dan upaya-upaya
perbaikan kinerja dimasa yang akan datang dapat dijelaskan sebagai berikut :
A. Capaian Kinerja sasaran strategis tahun 2018
Capaian kinerja sasaran strategis tahun 2018, yaitu sebanyak 6 sasaran strategis
dengan 12 indikator kinerja adalah sebesar 81,45 % dengan rincian sebagai berikut :
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 70
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Capaian Kinerja
(%) 1. Meningkatnya mutu pelayanan
kesehatan Indeks kepuasan
pelanggan /
Masyarakat 100
2. Peningkatan pelayanan sesuai standar
yang berlaku
Pelayanan sesuai
dengan SPM dan
Persyaratan Akreditasi
Rumah Sakit
84
3. Peningkatan kinerja pelayanan rumah
sakit BOR 60 – 80 % 52,4
LOS 3-9 hari 100
TOI 1-3 hari 67
BTO 40-50 kali 87
NDR < 25 ‰ 100
GDR < 45 ‰ 75
4. Peningkatan kemampuan dan
keterampilan sumber daya manusia
Jumlah SDM yang
diberi pelatihan selama
20 jam per tahun
sebesar > 60% pada
Tahun 2019
57
5. Pelayanan rumah sakit didukung
peralatan yang memadai sesuai
kebutuhan
Persentase
ketersediaan peralatan
sesuai kebutuhan 77
6. Pengelolaan administrasi menjadi
lebih baik
Tata laksana
administrasi sesuai
SOP 95
Terciptanya SIM-RS
dalam mendukung
managemen dan
administrasi rumah
sakit
83
Rata-rata Capaian Kinerja sasaran
Strategis 81,45
B. Upaya dalam rangka peningkatan kinerja
Langkah – langkah yang perlu diambil untuk peningkatan kinerja antara lain :
1. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah serta kemampuan teknis dalam menyusun
dokumen-dokumen kinerja untuk mempercepat terwujudnya pemerintah yang
akuntabel.
2. Meningkatkan kualitas pelaksanaan monitoring dan evaluasi capaian kinerja.
3. Mengoptimalkan kebutuhan anggaran dan memantapkan perencanaan kebutuhan
anggaran agar terdapat keseimbangan antara perencanaan dan realisasi.
Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Tahun 2018 71
Demikian Laporan Kinerja RSUD Petala Bumi Provinsi Riau Tahun 2018,
kiranya laporan ini dapat bermanfaat sebagai bahan evaluasi dan perbaikan untuk masa-
masa yang akan datang, dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan bagi
masyarakat, di Provinsi Riau, khususnya di wilayah Kota Pekanbaru dan sekitarnya.