kasus negatif positif pancasila

12
KELOMPOK - 3 AGIL KRISNA R ASRI LUTHFI LUNGGUH MAYANG NURSINTHA HANDAYANI PUTY MAWARNI CONTOH KASUS YANG MENDUKUNG DAN MENGHANCURKAN NILAI - NILAI PANCASILA

Upload: politeknik-negeri-bandung

Post on 17-Feb-2017

162 views

Category:

Government & Nonprofit


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kasus Negatif Positif Pancasila

KELOMPOK - 3

AGIL KRISNA RASRI LUTHFI

LUNGGUH MAYANGNURSINTHA HANDAYANI

PUTY MAWARNI

CONTOH KASUS YANG MENDUKUNG DAN MENGHANCURKAN

NILAI - NILAI PANCASILA

Page 2: Kasus Negatif Positif Pancasila

1. Untuk Pra Kemerdekaan

Pancasila itu berbentuk pemikiran – pemikiran atau rumusan lima dasar negara.

2. Untuk Era Kemerdekaan

Pancasila yang terkandung dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 tersebut ditetapkan sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI yang dapat dianggap sebagai penjelmaan kehendak seluruh rakyat Indonesia yang merdeka.

3. Untuk Era Orde Lama

Pancasila itu ada dua pandangan yang pertama mereka yang memenuhi anjran presiden untuk kembali ke UUD 45 dengan acuan rumusan piagam jakarta.Pandangan yang kedua yaitu kembali ke UUD 45 dengan acuan pembukaan UUD 45 yang disahkan PPKI, dan berakhir dengan lengsernya Ir. Soekarno.

Page 3: Kasus Negatif Positif Pancasila

4. Pancasila orde baru - Pemahaman terhadap pancasila mulai diperbaiki kembali - Soeharto mengatakan pancasila harus diamalkan - 22 maret 1978 ditetapkan TAP MPR nomor II/MPR/1978 tentang

4p dan didalamnya meliputi 36 kemudian menjadi 45 butir- Intinya orba tidak ingin merubah pancasila

Page 4: Kasus Negatif Positif Pancasila

CONTOH KASUS

Lima tempat ibadah berdampingan

HIMAKAPS Berbagi

Ajaran sesat Eyang Subur

Kasus Penyelewengan Dana oleh Otsus

Page 5: Kasus Negatif Positif Pancasila
Page 6: Kasus Negatif Positif Pancasila

KUTA.KOMPAS.com--Jika di sejumlah daerah terjadi konflik antar umat beragama lantaran dipicu pendirian tempat ibadat, di Nusa Dua Bali justru sebaliknya. Lima tempat Ibadat mulai dari Masjid, Pura, Gereja Katholik dan protestan, hingga Vihara berdiri berdampingan tanpa ada sedikitpun pertikaian, bahkan hal tersebut semakin meningkatkan kerukunan antar umat beragama.. Bahkan, jika ada kegiatan keagamaan dalam waktu yang bersamaan, umat disini saling berinteraksi satu sama lain untuk mempererat kerukunan.

Meski berdampingan dengan tempat Ibadat umat lain, selama ini tidak pernah ada konflik yang disebabkan ketidakharmonisan antar sesamaAlasan dibangunnya komplek Puja Mandala ini karena minimnya tempat Ibadat khususnya umat Muslim di kawasan Nusa Dua. Selain untuk kebutuhan warga muslim sekitar di kawasan Nusa Dua dan sekitarnya, masjid ini juga banyak dikunjungi wisatawan yang hendak menunaikan Ibadah sholat lima waktu di sela-sela liburannya di Bali.“Umat Islam pada saat hari Jumat dan kebetulan umat katholik juga mengadakan acara, jadi kita sering interaksi,” imbuhnya.

Page 7: Kasus Negatif Positif Pancasila

HIMAKAPS BERBAGIHimakaps berbagi kegiatan yang dilaksanakan oleh himpunan mahasiswa keuangan perbankan dan keuangan syariah yang dilaksanakan di daerah Cikalong, Kab. Bandung Barat. Dilaksanakannya kegiatan ini selain sebagai program kerja dari himpunan tersebut juga sebagai salah satu bentuk kepedulian kita sebagai mahasiswa kepada masyarakat yang kehidupannya masih sangat jauh dari kesejahteraan.Kegiatan yang dilakukan yaitu berbagi sembako, perbaikan infrastruktur desa, penyediaan layanan kesehatan, tabligh akbar juga pembagian baju dan buku serta hiburan.Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. ( 19- 20-2013 ).

Page 8: Kasus Negatif Positif Pancasila
Page 9: Kasus Negatif Positif Pancasila

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang S. PrabowoTRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil investigasi yang dilakukan Majelis Ulama Indonesia (MUI) membeberkan beberapa temuan yang akhirnya menyimpulkan kalau Eyang Subur terbukti telah menyimpang dari ajaran agama Islam.

Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat, Ma'ruf Amin, menjelaskan kalau pihaknya telah memeriksa saksi-saksi dan sejumlah orang mengenai dugaan Eyang Subur menyebarkan aliran sesat."Hal tersebut dibuktikan dari kesaksian sejumlah pihak-pihak yang terpercaya," beber Ma'ruf saat jumpa pers di kantor MUI Pusat, Senin (22/4/2013).Menurutnya apa yang dilakukan Eyang Subur adalah menyimpang berdasarkan fatwa MUI nomor 2/Munas/VII/MUI/2005 tentang Perdukunan dan Peramalan.Hal kedua yang terbukti menyimpang, kata Ma'ruf, adalah mengenai beristri lebih dari empat. Ia mengatakan sudah memeriksa Eyang Subur sendiri dan kesaksian dari sejumlah orang."Itu dibuktikan dari pengakuan yang bersangkutan dan kesaksian sejumlah orang yang terpercaya. MUI akan berikan bimbingan keagamaan sepenuhnya untuk kepentingan pertobatan saudara Subur," tandasnya. 

Page 10: Kasus Negatif Positif Pancasila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Forum Kerjasama LSM Papua mengatakan banyak penyelewengan dana dan korupsi dari dana Otonomi Khusus Papua.

"Hari ini korupsi di Papua itu populer. Lebih banyak dana diselewengkan dari Otsus," ujar Sekretaris Eksekutif, Septer Manufadu kepada wartawan usai konferensi pers Kondisi Korupsi dan Penegakan HAM di Papua yang digelar di Bakoel Coffee Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2012).

Menurut Septer, BPK menemukan sebanyak 102 kasus penyalahgunaan wewenang yang menimbulkan penyelewengan dana sebesar Rp 120 miliar pada tahun 2009 sampai 2010. Septer menambahkan, hingga kini, belum ada tindak lanjut dari temuan itu."Pemerintah pusat melalui penegak hukum sepertinya melakukan pembiaran korupsi terjadi di Papua," kata Septer.

Septer menjelaskan akibat pembiaran korupsi yang terjadi, berimbas pada rendahnya pendidikan dan kemiskinan yang meluas di papua.

Page 11: Kasus Negatif Positif Pancasila
Page 12: Kasus Negatif Positif Pancasila

KESIMPULANPancasila harus dipandang sebagai satu kesatuan yang

bulat dan utuh ialah karena setiap sila dalam Pancasila tidak dapat diantitesiskan satu sama lain. Secara tepat dalam Seminar Pancasila tahun 1959

Setiap sila (dasar/ azas) memiliki hubungan yang saling mengikat dan menjiwai satu sama lain sedemikian rupa hingga tidak dapat dipisah-pisahkan. Melanggar satu sila dan mencari pembenarannya pada sila lainnya adalah tindakan sia-sia.

Sifat dasar Pancasila yang pertama dan utama, yakni sebagai dasar negara (philosophische grondslaag) Republik Indonesia. Pancasila yang terkandung dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 tersebut ditetapkan sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI yang dapat dianggap sebagai penjelmaan kehendak seluruh rakyat Indonesia yang merdeka.