kasus kerah putih.docx

Upload: ngurah-panji-putra

Post on 11-Oct-2015

19 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Kasus : Kasus Kejahatan kerah putih yang terjadi di Amerika Serikat menyebabkan kerugian yang diperkirakan mencapai USD 200 milyar atau lebih. Adapun jenis kasus kejahatan yang pernah terjadi di Amerika Serikat adalah : Ketidak jujuran dan kecurangan karyawan dalam hal penjualan mengakibatkan kerugian % sampai 2%. Pada tahun-tahun terakhir, ketidakjujuran pihak di dalam perusahaan, direksi, pejabat dan karyawan memberi kontribusi lebih dari setengah dari kegagalan institusi keuangan. 45 manajemen puncak dari 100 pemasuk militer yang terbesar berada di bawah investigasi kecurangan criminal 1/3 dari kegagaln usaha (business failure) karena kecurangan internal Hanya 30% dari kerugian usaha eceran berasal dari pencuri took (shop lifters), 70% dicuri oleh karyawan Dalam skandal penyimpanan san peminjaman, diperlukan 4.000 tahun oleh perampok untuk mengimbangi apa yang dicuri oleh pejabat dan direktur. Kejahatan finansial mengakibatkan kerugian lebih besar daripada tipe kejahatan yang lain. Beberapa statistik telah menunjukkan bahwa kecurangan karyawan 5000% lebih besar dari pada kejahatan lain seperti pencurian (burglary) dan perampokan bersenjata (armed robbery).Pembahasan :Banyaknya kejahatan yang dilakukan oleh penjahat kerah putih di Amerika, sehingga menginspirasi Negara Amerika untuk menerapkan akuntansi forensik. Jenis Pekerjaan yang dapat dilakukan oleh auditor forensik menurut Regar (1998 dalam Exellent Lawyer, April 2010) adalah penyidikan kriminal ekonomi; sengketa antara pemegang saham; tututan atau klaim asuransi; penggelapan oleh karyawan; kerugian usaha; masalah profesi akuntan (misalnya penggunaan prinsip akuntansi); dan penyidikan dalam hal korupsi.Perkembangan teknologi audit forensik semakin pesat untuk menjawab tantangan era baru white collar crime dan creative accounting sendiri. Dan dalam melaksanakan pekerjaannya sendiri auditor forensik melakukan analisis, menafsirkan, mengikhtisarkan, dan menyajikan masalah keuangan dan bisnis sehingga dapat dipahami dengan dukungan bukti yang memadai seperti:1. Penyidikan dan analisis bukti keuangan.2. Mengkomunikasikan hasilnya dalam bentuk laporan.3. Memberikan kesaksian sebagai ahli di persidangan peradilan dengan menyediakan dukungan bukti.Pembahasan berikutnya akan menguraikan kompetensi apa saja yang harus dimiliki oleh auditor forensik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Auditor ForensikDalam rangka meningkatkan kinerja seorang auditor forensik dalam mengungkap kecurangan yang ada diperlukan kompetensi-kompetensi khusus. Kompetensi yang dimiliki seorang auditor forensik ini penting untuk meningkatkan keyakinan masyarakat akan sebuah laporan keuangan yang andal dan relevan, terutama dari pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder). Pihak-pihak yang berkepentingan yang dimaksud di sini meliputi akademisi, akuntan forensik, dan ahli hukum.Dalam sebuah literatur asing berjudul Forensic Accounting, diungkap mengenai kompetensi-kompetensi khusus yang harus dimiliki oleh seorang auditor forensik meliputi:1. Keterampilan auditing2. Pengetahuan dan keterampilan menginvestigasi3. Kriminologi yang secara khusus mempelajari psikologi kriminalitas.4. Pengetahuan akuntansi secara umum5. Pengetahuan mengenai hukum6. Pengetahuan dan keterampilan mengenai teknologi informasi (TI)7. Keterampilan berkomunikasiKetujuh kompetensi tersebut diambil berdasarkan opini-opini dari pihak-pihak yang berkepentingan. Selain itu, dari penelitian sebelumnya, ketujuh kompetensi dari berbagai opini dari pihak yang berkepentingan tersebut telah diuji secara empiris oleh seorang peneliti dari Amerika, James A. Digabrielle di Amerika. Hasil penelitiannya membuktikan bahwa terdapat perbedaan pandangan antara ketiga pihak yang berkepentingan tersebut, walaupun tidak terlalu signifikan. Diharapkan dengan peran auditor forensik dalam pengungkapan kecurangan penjahat kerah putih, kasus-kasus seperti yang ada di Amerika Serikat dapat teratasi.

Sumber :http://jurnalskripsi.com/audit-intern-berbasis-risiko-untuk-mengungkap-adanya-kecurangan-fraud-pada-pembiayaan-studi-kasus-pada-pt-bank-syariah-%E2%80%9Cx%E2%80%9D-di-malang-pdf.htmhttp://nenygory.wordpress.com/2011/08/14/peran-auditor-forensik-dalam-memberantas-white-collar-crime-di-indonesia/