kasus etika arsitektur: santiago calatrava vs bilbao government

20

Upload: ronny-fauzi

Post on 05-Aug-2015

272 views

Category:

Education


28 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Page 2: Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Page 3: Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government

Jembatan dibuka untuk umum.

Kritik bermunculan terkait

penggunaan jembatan ini. Banyak

pejalan kaki yang terpeleset dan terjatuh

karena lantai kaca yang licin saat cuaca

basah. Pemerintah sempat melapisi

dengan karpet karet. Namun, saat cuaca

buruk akibat badai, karpet tersebut malah

membahayakan pejalan kaki karena

sering terangkat oleh angin kencang.

Pemerintah kota Bilbao

membangun proyek ekstensi jembatan

baru yang dirancang oleh Arata Isozaki.

Page 4: Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government

Calatrava menuntut pemerintah kota

ke pengadilan atas dasar pelanggaran hak

cipta intelektual dan “perusakan” atas karya

arsitekturnya. Dia menuntut ganti rugi

sebesar €250.000 dan perobohan jembatan

tambahan yang baru. Jika jembatan yang

baru tetap dipertahankan, ia menuntut

€3.000.000 sebagai ganti rugi “kerusakan

moral.”

Hakim menyetujui adanya

“kerusakan moral” seperti yang diajukan

Calatrava, namun tetap memenangkan

pemerintah kota; jembatan baru tidak

dibongkar. Calatrava mengajukan banding.

Pengadilan tinggi memenangkan

Calatrava dan membebankan denda €30.000

pada pemerintah kota Bilbao, lebih sedikit

daripada tuntutan awalnya.

Page 5: Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government

"Isozaki thinks that in architecture it is very

difficult to seek author's rights because we're

talking about a work for public use,

so how can you claim intellectual property?"

"The paintings of Goya are works of art; a bridge is

for people to walk on. We've had enough of the

dictatorship of Calatrava saying we can't touch his

little bridge. We've had enough of this superstar."

Walikota Bilbao

Perwakilan kantor Barcelona

Page 6: Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Page 7: Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Page 8: Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government

•Para arsitek memiliki kewajiban kemasyarakatan untuk mendalami semangat dan

inti hukum–hukum serta peraturan terkait, dan bersikap mendahulukan kepentingan masyarakat umum.

Page 9: Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government

Copyright protection can extend to

• general drawings and blueprints

• preliminary plans

• sections

• elevations

• floor plans

• construction plans

• constructed buildings.

• rough models

• models of internal support

• models of external appearance

• photomontages of the building

against backdrops

• computer-generated images of a

design

The designs embodied in any of these types of works need not be

capable of construction to be protected.

Page 10: Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government

"Buildings" as protected by the act are defined in the Copyright

Office as "humanly habitable structures that are intended to be both permanent and stationary, such as houses and office buildings, and other permanent and stationary structures designed for human occupancy, including but not limited to churches, museums, gazebos, and garden pavilions".

Specifically prohibited from protection are "structures other than buildings, such as bridges, cloverleafs, dams, walkways, tents, recreational vehicles, mobile homes, and boats".

Page 11: Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Page 12: Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Page 13: Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Page 14: Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Page 15: Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Page 16: Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Page 17: Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government

Kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi kasus lain yang akan datang, bahwa:

• Suatu proyek pembangunan harus diperhitungkan dengan sangat cermat

dalam setiap aspek terkait, termasuk resiko jangka panjang. Dan hal ini

melibatkan tidak hanya arsitek, namun juga pelaksana pembangunan dan

klien yang membiayai.

• Arsitek berhak memperjuangkan karya arsitektur yang telah ia buat

sebagai hak intelektualnya, namun kepentingan publik tetap harus menjadi

yang utama.

• Permasalahan yang muncul akibat desain hendaknya dikonsultasikan

dengan perancang aslinya terlebih dahulu, sebagai bentuk penghargaan

(respek) terhadap perancang tersebut.

Page 18: Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government

• http://www.independent.co.uk/news/world/europe/calatrava-sues-for-

violation-of-copyright-over-bridge-changes-397965.html

• http://en.wikipedia.org/wiki/Copyright_in_architecture_in_the_United_States

• http://en.wikipedia.org/wiki/Zubizuri

• http://artforum.com/news/id=19009

• http://www.archdaily.com/16937/bilbao-city-hall-sentenced-to-pay-

compensation-to-calatrava/

Page 19: Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Page 20: Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government

architecture student; knowledge enthusiast

arsitektung.blogspot.com

ronnyfauzi.wordpress.com

/arsitektung

/ronnyfauzi

@ronnyfauzi

@ronnyfauzi