kasus apple

8
[MANAJEMEN STRATEJIK DAN KEPEMIMPINAN] APPLE Inc. Apple Inc. adalah developer besar, produsen dan marketer perangkat komputer personal yang dijual terutama untuk dunia bisnis, kreatif, pendidikan, pemerintah, dan konsumen pasar . Apple juga menjual sistem operasi, utilitas, bahasa, developer tools , dan software database. Sekarang ini Apple tidak hanya menjual perangkat yang berhubungan dengan komputer, melainkan gadget-gadget dengan teknologi terbaru seperti pemutar musik, kamera, dan handphone dengan teknologi berbeda dari yang lainnya. 1. Strategi Kompetitif Generik Apple merancang sistem mereka untuk dapat menghadirkan produk terbaik bernilai jual tinggi dengan biaya pembuatan yang rendah. Kedua hal inilah yang membuat brand mereka semakin terkenal dan mampu menyaingi kompetitor lainnya. Apple telah menciptakan bisnis dengan large cost advantage (melalui supply chain dan fokus) dan pricing power (melalui product excellence dan branding). Kombinasi ini membuat Apple berada dalam kesuksesan dengan produk yang lebih baik, nilai branding yang tinggi, dan penempatan yang low-cost. Jika kita berpikir tentang apa yang membuat strategi Apple lebih unggul dibanding para pesaingnya maka biasanya jawabannya adalah karena Apple memiliki orang- orang seperti Steve Jobs dan Jonathan Ive yang namanya Page | 1

Upload: heni-oktavianti

Post on 27-Sep-2015

591 views

Category:

Documents


49 download

DESCRIPTION

apple case

TRANSCRIPT

MANAjemen stratejik dan kepemimpinan

[MANAjemen stratejik dan kepemimpinan]APPLE Inc.

Apple Inc. adalah developer besar, produsen dan marketer perangkat komputer personal yang dijual terutama untuk dunia bisnis, kreatif, pendidikan, pemerintah, dan konsumen pasar. Apple juga menjual sistem operasi, utilitas, bahasa, developer tools, dan software database. Sekarang ini Apple tidak hanya menjual perangkat yang berhubungan dengan komputer, melainkan gadget-gadget dengan teknologi terbaru seperti pemutar musik, kamera, dan handphone dengan teknologi berbeda dari yang lainnya.

1. Strategi Kompetitif GenerikApple merancang sistem mereka untuk dapat menghadirkan produk terbaik bernilai jual tinggi dengan biaya pembuatan yang rendah. Kedua hal inilah yang membuat brand mereka semakin terkenal dan mampu menyaingi kompetitor lainnya. Apple telah menciptakan bisnis dengan large cost advantage (melalui supply chain dan fokus) dan pricing power (melalui product excellence dan branding). Kombinasi ini membuat Apple berada dalam kesuksesan dengan produk yang lebih baik, nilai branding yang tinggi, dan penempatan yang low-cost.Jika kita berpikir tentang apa yang membuat strategi Apple lebih unggul dibanding para pesaingnya maka biasanya jawabannya adalah karena Apple memiliki orang-orang seperti Steve Jobs dan Jonathan Ive yang namanya sudah mendunia. Memang benar bahwa memiliki otak seperti mereka di jajaran atas sebuah perusahaan akan memberikan keuntungan lebih untuk dapat bersaing dengan kompetitor. Tapi akan menjadi suatu kesalahan jika kita berpikir bahwa kesuksesan dan rencana jangka panjang Apple akan selesai tanpa adanya orang-orang tersebut. Kesuksesan Apple bukanlah dari individu saja tapi dari usaha kolaborasi mereka yang memiliki visi berbeda dan unik.2. Strategi Biaya MurahApple tidak menggunakan strategi biaya rendah dalam memperkenalkan produk dan bersaing dengan para pesaingnya. Apple memiliki strategi bahwa elastisitas harga bukanlah hal utama yang harus dipikirkan oleh Apple.Tantangan utama yang harus dipikirkan oleh Apple karena menjual produknya pada harga premium adalah produk yang dihasilkan juga harus premium tidak ada kompromi untuk kualitas serta menciptakan user experience yang berkesan membuat Apple memiliki customer yang sangat loyal dan membuat Apple dapat menjual produknya pada harga premium. Seperti yang diketahui bahwa Google dan mitra Android tampak tegas dalam strategi dengan maksud menyerang pasar utama Apple.3. Strategi DiferensiasiApple memiliki kemampuan untuk menawarkan produk yang menarik pembeli dengan keunggulan variasi produk, penekanan fitur yang membedakan dari pesaing yang ada, Fitur yang berbeda dari pesaing inilah yang menyebabkan pembeli bersedia membayar demi keunggulan produk meskipun Apple memiliki harga premium.Strategi diferensiasi yang dilakukan:a. Menekankan inovasi terus-menerus untuk tetap di depan dan tidak meniru pesaingDari awal Apple selalu melakukan inovasi bukan peniru dibadingkan dengan pesaingnya, dengan Tag Apple yang berbunyi Think Different. Apple mengenalkan komputer yang mudah digunakan yaitu iMac mulai dari tahun 1998, mengeluarkan system operasi paling stabil sejak tahun 1999 dan terus diperbaharui setelahnya. Bila dilihat pada tahun 1999 Apple melengkapi matriks produknya dengan mengeluarkan MacBook dalam memasuki pasar desktop dan portable b. Berkonsentrasi pada beberapa fitur kunci pembeda Pada tahun 2001, Apple memasuki salah satu titik penting dalam sejarahnya yaitu dengan merilis iTunes dan layanannya, sebagai penghubung dari apa yang dicetus Apple sebagai digital lifestyle, yang pada akhirnya meningkatkan penjualan dari industri musik, iPod dan Mac. iTunes menjual berbagai macam lagu yang resmi dari record label dengan harga yang murah. iTunes bukan hanya menjual lagu, tetapi juga menjual film dan aplikasi-aplikasi untuk iPhone, iPad, dan iPod Touch.c. Produk-produk Apple saling melengkapi satu sama lain.Hal ini mengendalikan seluruh proses, mulai dari hardware sampai software, membuat pelanggan semakin setia.d. Kemampuan mengenai kualitas dan desainDesain produk memegang peranan yang sangat penting dalam kesuksesan Apple. Satu kata yang menggambarkan desain Apple: elegan. Tidak banyak perusahaan lain yang mampu menyaingi mereka. Dari packaging sampai desain estetik untuk pengguna, Apple membuat produknya menarik dan mudah diakses. Good looking serta memiliki cirri khas sehingga mengingatkan para penggunanya setiap menggunakan Apple bahwa Apple manawarkan daya tarik yang berbeda. e. Melakukan strategi personality brandingNilai branding Apple kini sedang berada pada posisi yang sangat tinggi. Merk Apple telah memiliki prestisi yang tinggi. Dapat kita lihat bahwa telah banyak artis di dunia nyata maupun di layar lebar menggunakan produk Apple. Bahkan tidak sedikit orang yang membeli produk Apple hanya karena brandingnya saja. Apple memakai strategi branding yang memfokuskan pada emosional atau tingkat kesenangan konsumennya. Apple telah menciptakan desain dan kemampuan produk yang simple, mudah digunakan, dan terkesan cool. Produk Apple sangat mempengaruhi mood dari penggunanya sehingga konsumen akan merasa senang ketika membeli produk dari Apple.f. Halo EffectJumlah produk yang terbatas merupakan salah satu strategi diferensiasi tersendiri bagi Apple. Dengan terbatasnya jumlah produk Apple, kebaikan dari salah satu produknya pasti akan langsung dirasakan oleh produk lainnya.4. Strategi FokusApple melakukan produksi selayaknya sebuah butik kecil yang terkenal. Cukup dengan sebuah tim kecil dari desainer dan engineer mereka membuat suatu jenis produk dengan usaha keras dan menyempurnakannya agar produk itu bertahan lama. Anda tentu dapat melihat perusahaan lain yang membuat banyak produk untuk mencegah resiko kegagalan pasar. Namun Steve Jobs menyatakan bahwa pemfokusan ini akan menghasilkan level atensi publik yang tinggi dan excellence. Resiko memang akan sangat besar jika salah satu dari produk ini gagal. Untuk itu Apple menuntut kesempurnaan pada setiap produknya.Keputusan Apple untuk memfokuskan pada beberapa produk saja ditambah dengan sedikit kostumisasi telah menghasilkan sistem yang low-cost dengan keuntungan yang besar. Gartner, Inc. telah menetapkan Apple sebagai perusahaan dengan supply chain terbaik selama 4 tahun terakhir. Para ahli operasional dari Apple tidak hanya membuat produk mereka low-cost, tetapi juga menguasai berbagai supplier dalam skala besar untuk mengurangi kompetitor lainnya. Dalam implementasi strategi fokus yang digunakan dalam bisnis Apple adalah Apple hanya fokus pada 4 produk saja yaitu MacBook, iPhone, iPad, dan iPod. Apple mengutamakan agar produk mereka memiliki kesempurnaan yang sangat diperjuangkan. Tidak banyak perusahaan yang mau melakukan ini. Adanya pemfokusan pada beberapa produk saja membuat Apple dapat meningkatkan kesempurnaan dari setiap produknya.Contoh:iPhone: Butuh waktu tiga tahun untuk iPhone hingga akhirnya dipasarkan di pasaran. Waktu yang cukup lama untuk membuat sebuah produk. Walaupun dengan respon pesimis dari pasar pada awalnya tetapi akhirnya iPhone bisa menjadi salah satu penguasa smartphone di dunia.Sejak saat itu para vendor handphone lainnya berlomba-lomba untuk membuat produk penyaing Apple. Walaupun banyaknya pesaing, tetapi start mereka terlambat, sehingga hingga saat ini para vendor masih berusaha untuk menyaingi iPhone bukan fokus untuk menciptakan produk yang berguna di masa depan. Sementara itu Apple pada waktu itu terus mengeluarkan update baru dari produk iPhone mereka secara berkala hingga saat ini.iPad: iPad sendiri sudah terjual di pasaran selama kurang lebih satu tahun, dan sampai saat ini para kompetitor masih mencoba untuk membuat pesaing dari iPad, belum mencoba produk baru yang akan booming di masa depan. Dilain pihak Apple sudah siap dengan mengeluarkan iPad 2 dan makin membuat para kompetitor hanya menjadi pesaing saja, bukan pembuat produk baru. Dari contoh ini dapat dilihat bahwa Apple hanya berfokus kepada produknya selama bertahun-tahun tanpa terpengaruh pasar. Apple lebih concern terhadap riset perilaku pengguna komputer dan perkembangan pasar. Sehingga membuat kompetitor terlena, bahkan sekelas microsoft. Alhasil, dengan strategi fokus yang dimiliki Apple saat ini bisa menyalip microsoft dan jauh meninggalkan kompetitor yang lainnya.5. Strategi Biaya TerbaikSeperti yang telah kita bahas di atas, Apple rela mengeluarkan effort yang besar untuk melakukan apapun yang dinilai penting dan mereka mengambil keuntungan dari besarnya kapasitas yang dijalankan. Mentalitas inilah yang diterapkan pada supply chain Apple dan sudah dimulai dari tahap desain. Apple memiliki cost advantage yang cukup besar dari sistem supply-chain dan pemfokusan produk mereka. Dengan nilai cost yang rendah tersebut, Apple dapat mengatur margin keuntungan mereka sesuai dengan keinginan dan kondisi pasar. Sebagai contoh Apple baru saja membuat suatu perubahan dengan mengeluarkan iPhone 4S dengan harga yang bisa dibilang cukup murah dalam sejarah Apple. Apple memang masih menjadi pemimpin di industri teknologi high-price. Namun mungkin melihat kondisi persaingan saat itu akhirnya Apple memutuskan untuk mengeluarkan iPhone 4S dengan harga murah tanpa harus khawatir akan besarnya cost.KesimpulanBerdasarkan penjelasan diatas maka Apple memiliki kadar ancaman yang cukup rendah dari masing-masing pasar. Dengan kondisi di atas maka perusahaan dapat menggunakan strateginya untuk tetap mempertahankan sustained competitive advantage, karena Apple memiliki bargaining power yang lebih dari pada lingkungannya. Perlu diingat untuk melakukan hal ini maka produk dari Apple harus bernilai, langka, dan susah ditiru. Semakin sedikit perusahaan yang bisa melakukan apa yang mampu dilakukan oleh Apple maka semakin berharga produk Apple dan semakin kuat sustained competitive advantage dari Apple.

Page | 1