karyawan sampai dengan sekarang mempunyai 65 orang … · 2. aspek strategi pemasaran a. produk dan...

35
1 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 1.1.1 Profil Perusahaan Rumah Makan Babeh Sadeli adalah sebuah nama rumah makan Betawi yang didirikan oleh Drs.H.Sadeli, pertama kali didirikan pada 23 April 2015 di daerah Pondok Aren dengan nama Rumah Makan Khas Betawi Babeh Sadeli, nama Sadeli sendiri identik dengan Betawi dan jarang sekali nama Sadeli muncul di daerah manapun, begitu juga dengan kata Babeh di gunakan mayoritas orang Betawi untuk memanggil pria yang sudah lanjut usia. Drs.H.Sadeli sendiri memilih masakan Betawi dikarenakan terlahir dari budaya Betawi dan turun temurun dari nenek moyang, Drs.H.Sadeli tau persis olahan makanan Betawi itu bagaimana dan apa saja jenis makanan Betawi, jadi Drs.H.Sadeli ingin memperkenalkan ke masyarakat luas dan generasi muda seperti apa makanan Betawi itu dan bagaimana budaya Betawi itu, Drs.H.Sadeli ingin budaya dan makanan khas Betawi dikenal dengan masyarakat Indonesia dan ingin menjadikan makanan Betawi menjadi salah satu masakan pilihan Nusantara. itu adalah salah satu alasan mengapa Drs.H.Sadeli memilih makanan khas Betawi. Perkembangan Rumah Makan Khas Betawi Babeh Sadeli sendiri dari awal berdiri pada tahun 23 April 2015. Drs.H.Sadeli merintis dari 0 (nol) dan belum banyak orang tahu tentang rumah makan ini, Drs.H.Sadeli berjuang dibantu oleh istri dan anaknya serta 5 orang timnya untuk mengenalkan rumah makan ini agar di kenal oleh masyarakat sekitar, sampai pada tahun 2019 ini perkembanyannya sangat meningkat yang dari awalnya Drs.H.Sadeli hanya memiliki 5 orang

Upload: others

Post on 30-Oct-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

BAB III

PERANCANGAN KREATIF IKLAN

3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi

1.1.1 Profil Perusahaan

Rumah Makan Babeh Sadeli adalah sebuah nama rumah makan Betawi yang didirikan oleh

Drs.H.Sadeli, pertama kali didirikan pada 23 April 2015 di daerah Pondok Aren dengan nama

Rumah Makan Khas Betawi Babeh Sadeli, nama Sadeli sendiri identik dengan Betawi dan jarang

sekali nama Sadeli muncul di daerah manapun, begitu juga dengan kata Babeh di gunakan

mayoritas orang Betawi untuk memanggil pria yang sudah lanjut usia. Drs.H.Sadeli sendiri

memilih masakan Betawi dikarenakan terlahir dari budaya Betawi dan turun temurun dari nenek

moyang, Drs.H.Sadeli tau persis olahan makanan Betawi itu bagaimana dan apa saja jenis

makanan Betawi, jadi Drs.H.Sadeli ingin memperkenalkan ke masyarakat luas dan generasi muda

seperti apa makanan Betawi itu dan bagaimana budaya Betawi itu, Drs.H.Sadeli ingin budaya dan

makanan khas Betawi dikenal dengan masyarakat Indonesia dan ingin menjadikan makanan

Betawi menjadi salah satu masakan pilihan Nusantara. itu adalah salah satu alasan mengapa

Drs.H.Sadeli memilih makanan khas Betawi.

Perkembangan Rumah Makan Khas Betawi Babeh Sadeli sendiri dari awal berdiri pada tahun

23 April 2015. Drs.H.Sadeli merintis dari 0 (nol) dan belum banyak orang tahu tentang rumah

makan ini, Drs.H.Sadeli berjuang dibantu oleh istri dan anaknya serta 5 orang timnya untuk

mengenalkan rumah makan ini agar di kenal oleh masyarakat sekitar, sampai pada tahun 2019 ini

perkembanyannya sangat meningkat yang dari awalnya Drs.H.Sadeli hanya memiliki 5 orang

2

karyawan sampai dengan sekarang mempunyai 65 orang karyawan dan membuka cabang ke dua

di Jalan Kyai Haji Hasyim Ashari. Kota Tangerang. Banten. Untuk menjadi sukses seperti saat ini

beliau menerapkan kepada seluruh karyawannya harus menjalankan perintah agama dengan baik

seperti rajin beribadah dan mengaji, kalau di liat dari grafiknya Rumah Makan Khas Betawi Babeh

Sadeli sendiri cukup diperhitungkan di kalangan pebisnis kuliner walaupun dulu di anggap sebelah

mata dan sekarang sudah bisa mempunyai dua cabang yang pertama di Pondok Aren dan yang ke

dua di Jalan Kyai Hasyim Ashari. Dan RM Khas Betawi Babeh Sadeli sendiri bisa memiliki omzet

kurang lebih 100jt dalam satu bulan di kedua cabang tersebut.

Visi :

Ingin menjadikan kuliner khas Betawi menjadi salah satu favorit kuliner Nusantara.

Misi :

RM Khas Betawi Babeh Sadeli mempunyai target yaitu agar masyarakat sekitar lebih tertarik

kepada makanan khas Betawi, karena pada dasarnya makanan khas Betawi adalah salah satu

makanan Indonesia yang harus di lestarikan

1.1.2 Analisis Situasi

1. Kondisi Pasar dan Perilaku Konsumen

Rumah Makan Babeh Sadeli merupakan sebuah usaha industri dibidang pangan yang berdiri

sejak tahun 2015. Pada awal berdiri Rumah Makan Babeh Sadeli belum banyak dikenal

masyarakat namun lama kelamaan dengan melakukan promosi dari mulut ke mulut Rumah Makan

Babeh Sadeli mulai dikenal masyarakat. Rumah Makan Babeh Sadeli menjadi pelopor makanan

khas Nusantara saat itu karna pada saat awal berdiri belum ada rumah makan lain yang menjual

makanan khas Betawi di Pondok Aren. Tahun 2015 sampai 2018 menjadi tahun kejayaan Rumah

3

Makan Babeh Sadeli. Pada saat itu makanan dari Rumah Makan Babeh Sadeli mulai banyak

diminati masyarakat sehingga penjualan nya pun meningkat.

Rumah Makan Babeh Sadeli mempunyai beberapa pesaing yaitu seperti Warung Raos dan Warung

Ayam Bakar Siti, mereka merupakan pesaing yang lebih awal bergerak dalam memproduksi

makanan makanan yang mempunyai kualitas tinggi dibanding Rumah Makan Babeh Sadeli. Pada

awalnya Rumah Makan Babeh Sadeli belum mampu menyaingi produk dari Warung Raos dan

Warung Ayam Bakar Siti. Tetapi sekarang Rumah Makan Babeh Sadeli sudah mampu bersaing

dengan rumah makan ternama.

Market Share

Sumber: Para konsumen rumah makan Babeh Sadeli

Gambar III.2

Diagram Mind Share

4

a. Politik

Dari segi politik pemerintah memiliki peran penting dalam hal pembuatan

peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pangan untuk masyarakat

Indonesia. Ini dapat dlihat pada Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012

Tentang Pangan. Dalam undang – undang ini menjelaskan bahwa “Pemerintah

menyelenggarakan program pemantauan, evaluasi, dan pengawasan secara berkala tehadap

kegiatan atau proses produksi, penyimpanan, pengangkutan, dan/atau peredaran pangan

oleh pelaku usaha pangan”. Peran pemerintah dalam hal ini berpengaruh positif bagi

perkembangan usaha Rumah makan babeh sadeli.

b. Ekonomi

perekonomian di Indonesia yang kurang stabil berpengaruh terhadap daya beli

masyarakat dalam pejualan di rumah makan babeh sadeli. Rumah makan babeh sadeli

menyediakan produk dan tempat dengan harga yang dapat dijangkau masyarakat

menengah bawah, hal ini membawa dampak positif bagi masyarakat maupun daya beli

konsumen.

c. Sosial

Dari aspek sosial masyarakat Indonesia mayoritas pengunjung yang datang

merupakan orang yang memiliki latar belakang budaya Betawi. Karena di zaman

modernisasi ini, rumah makan yang memiliki ciri khas budaya khusus seperti Rumah

Makan Babeh Sadeli sudah tergantikan oleh rumah makan yang modern dimana menu

makanannya bukan merupakan makanan asli dari Indonesia.

d. Teknologi

5

Perkembangan teknologi yang begitu pesat di zaman sekarang sangat berpengaruh

untuk konsumen dalam mendapatkan informasi tentang produk yang diinginkan, serta

dengan kemajuan teknologi ini membantu Rumah Makan Babeh Sadeli untuk

meningkatkan pemasaran melalui media sosial seperti facebook, Whatsapp, dan lainnya

yang dengan mudah sampai pada target pemasaran.

2. Aspek Strategi Pemasaran

a. Produk dan Harga

Rumah Makan Babeh Sadeli menawarkan beberapa menu makanan berikut

beberaapa makanan yang ditawarkan di Rumah Makan Babeh Sadeli :

Table III.1

Produk dan Harga

Menu

Harga

Gurame Bakar ½ Kg

Rp. 75.000

Nila Bakar

Rp. 30.000

Bawal / kuwe sedang

Rp. 45.000

Cumi Bakar 3 ekor

Rp. 60.000

Ayam Bakar / Goreng

Rp. 17.000

Puyuh Bakar / Goreng

Rp. 23.000

Udang / Cumi Goreng Tepung

Rp. 35.000

Nila / Mujair Mas

Rp. 30.000

Cah Kangkung

Rp. 10.000

Tahu / Tempe Rp. 2.000

6

Nasi 1 Piring

Rp. 6.000

Pecak Gurame ½ Kg

Rp. 65.000

Sayur Asem

Rp. 7.000

Soto Betawi

Rp. 25.000

Sop Iga Rp. 25.000

Soto Ayam

Rp. 20.000

Pepes Peda

Rp. 10.000

Sumber: Rumah Makan Babeh Sadeli

b. Tempat

1) Jalan Jombang Raya, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Pd. Kacang Tim., Kec. Pd.

Aren, Selatan, Banten

2) Jln. KH. Hasyim Ashari, Gg. Kancil No.Depan, Nerogtog, Kec. Pinang, Kota

Tangerang, Banten

c. Promosi

Rumah Makan Babeh Sadeli melakukan promosi melalui Media Cetak seperti, Brosur,

Benner, Sosial Media, akun Facebook yaitu Rumah Makan Khas Betawi Babeh Sadeli, akun

Google yaitu Rumah Makan Khas Betawi Babeh Sadeli, serta diskon sebesar 10% di hari

tertentu.

3. Kompetitor dan Diferensasi

a. Kompetitor

Company : Warung Raos

7

1) Produk

Warung Raos mempunyai makanan dan minuman khas yang begitu lengkap seperti

berbagai macam olahan ikan, ayam, bebek, daging, nasi goreng, bahkan Warung Raos juga

menyajikan cemilan seperti cireng, kentang goreng, dan juga pisang bakar.

2) Harga

Untuk makanan yang di jual Warung Raos tersebut mematok harga mulai dari Rp.

5.000 – Rp. 20.000 untuk cemilan sedangkan untuk makanan utama mulai dari Rp.

17.500 sampai dengan Rp. 90.000 tergantung menu yang dipilih.

3) Tempat

Warung Raos beralamatkan di Jl. Jombang Raya No.34, Pd. Aren, Kec. Pd. Aren,

Kota Tangerang Selatan, Banten 15226.

4) Promosi

Warung Raos melakukan promosi lewat Google dan Media Sosial yaitu Facebook

dan Instagram

Company : Warung Ayam Bakar Siti

1) Produk

Warung Ayam Bakar Siti menjual berbagai makanan utama seperti ikan, ayam,

cumi, udang, bebek, nasi goreng, dan mereka juga menjual berbagai macam olahan

Steak. Bahkan Warung Ayam Bakar Siti juga menjual berbagai macam sate seperti sate

taichan, sate tutut (keong), dan juga sate jamur.

8

2) Harga

Untuk makanan yang di jual Warung Ayam Bakar Siti tersebut mematok harga

mulai dari Rp. 17.500 – Rp. 50.000 untuk makanan utama, Rp. 25.000 – Rp. 30.000 untuk

sate sedangkan untuk steak mulai dari Rp. 45.000 - Rp. 99.000 tergantung menu yang

dipilih.

3) Tempat

Warung Ayam Bakar Siti beralamatkan di Jalan Pondok Pucung Raya Bintaro

Sektor 7 No. 27 Pondok Aren, Pd. Pucung, Kec. Pd. Aren, Banten.

4) Promosi

Warung Ayam Bakar Siti melakukan promosi lewat Google dan Media Sosial yaitu

Facebook dan Instagram.

Table III.2

Diferensiasi Product

RM Khas Betawi Babeh

Sadeli Warung Raos

Ayam Bakar Siti

Bintaro

P

R

O

D

U

C

T

Gurame Bakar

Sayur Asem

Pepes peda

Soto Betawi

Sop Iga

Udang goring tepung

Pecak gurame

Cah Kangkung

Puyuh bakar

Ikan bakar

Ikan goring

Ikan rica – rica

Ikan gorengng tepung

Ikan saus padang

Sayur sop

Sop iga

Ayam black pepper

Bebek packing black

pepper

Cumi black pepper

Udang black pepper

Ayam rica – rica

9

10

Table III.3

Diferensiasi Price

RM Khas Betawi Babeh

Sadeli Warung Raos

Ayam Bakar Siti

Bintaro

P

R

I C

E

Makanan : Rp. 7.000 –

Rp. 75.000

Minuman : Rp. 2.000 –

Rp. 20.000

Cemilan : Rp. 2.000 –

Rp. 20.000

Makanan : Rp. 5.000

- Rp. 80.000

Minuman : Rp. 5.000

- Rp. 25.000

Cemilan : Rp.

10.000 - Rp. 18.000

Makanan : Rp. 10.000

- Rp. 99.000

Minuman : Rp.2.000 -

Rp. 17.000

Cemilan : Rp.

14.000 - Rp. 25.000

Table III.4

Diferensiasi Place

RM Khas Betawi Babeh

Sadeli Warung Raos

Warung Ayam Bakar

Siti Bintaro

P

L

A

C

E

Jalan Jombang Raya,

Pondok Kacang Timur,

Pondok Aren, Pd.

Kacang Tim., Pd. Aren,

Selatan, Banten 15227

Jl. Jombang Raya

No.34, Pd. Aren, Kota

Tangerang Selatan,

Banten 15226

Jalan Pondok Pucung

Raya Bintaro Sektor 7

No. 27, Pondok Aren,

Pd. Pucung, Pd. Aren,

Kota Tangerang

Selatan, Banten 15229

4. Analisis SWOT

Strength :

a. Variasi menu lebih banyak.

b. Bahan yang digunakan bahan – bahan segar.

c. Nuansa betawi yang sangat kental saat memasuki rumah makan.

d. Harga yang sangat terjangkau.

e. Tempat yang sangat nyaman untuk keluarga.

11

f. Free wifi untuk para pengunjung.

g. Tempat yang mudah untuk di jangkau.

Weakness :

a. Jarang ada promosi karena harga sudah sangat terjangkau.

b. Banyak rumah makan yang menjual varian menu sejenis.

Opportunity :

a. Masih banyak masyarakat yang minat akan makanan khas Betawi.

b. Tempat yang terjangkau menjadi pilihan keluarga untuk berkunjung.

Threat :

a. Banyak pesaing yang memiliki menu lebih beragam seperti rumah makan Warung Raos.

b. Banyaknya makanan asing seperti Mcdonald’s di sekitar rumah makan membuat para kaula

muda kurang meminati Rumah Makan Babeh Sadeli.

5. Tujuan Pemasaran

Meningkatkan penjualan hingga 20% di tahun berikutnya melalui kegiatan beriklan selama

tiga bulan di media sosial maupun media cetak.

3.2 Strategi Kreatif Iklan

3.2.1 Perencanaan Strategi Kreatif

1. Advertising Objektif

Meningkatkan brand awareness Rumah Makan Khas Betawi Babeh Sadeli menjadi satu

satunya rumah makan yang bernuansa Betawi

12

2. Target Market

a. Demografi

Gender : Laki – laki dan Perempuan

Usia : 15 – 70 Tahun

Status : Semua kalangan

SES : B Rp 1.250.000 – Rp 1.750.000

C1 Rp 800.000 – Rp 1.250.000

Sumber : ( https://marketing.co.id/demografi-segmen-menengah-atas/ )

b. Geografis

Rumah Makan Babeh Sadeli adalah rumah makan Betawi pertama yang berada di

wilayah Pondok Aren, Tangerang Selatan, dengan rasa makanan yang sangat enak dan

nikmat sehingga memberikan kepuasan kepada konsumen dengan rasa yang disajikan.

c. Psycografi

Rumah Makan Babeh Sadeli menjual varian menu makanan khas Betawi dengan

mutu dan rasa yang sangat tinggi. Sehingga menarik konsumen yang menyukai kuliner

Nusantara.

d. Profil Consumer

Zulchaida, 45 Tahun adalah seorang pengawas sekolah di Tk Al Muallafah Islamic

School. Ibu Ida adalah seorang pengawas sekolah yang mengawasi semua kegiatan di

sekolahnya. Disamping ke sibukannya di sekolah ibu Ida sering sekali mengadakan rapat

dengan teman teman IGTKnya di luar lingkungan sekolah. Salah satu tempat ke gemaran

untuk berkumpul adalah di Rumah Makan Babeh Sadeli ini. Ibu Ida dan teman teman

memilih rumah makan ini karena varian menu yang pas di lidah selain itu harga nya juga

13

sangat terjangkau. Di luar itu Rumah Makan ini menawarkan suasana yang nyaman seperti

di pedesaan.

e. Insight Consumer

Kalangan masyarakat yang menyukai kegiatan kuliner terutama para pencinta

masakan Betawi, serta dalam keputusan pembelian produk Rasa yang diutamakan

3. Promise / Positioning

Rumah Makan Babeh Sadeli melakukan positioning dengan menempatkan rumah

makannya sebagai rumah makan bernuansa Betawi yang memiliki menu utama yaitu ikan pecak

sebagai rekomendasi bagi pelanggan dan berjanji akan menjaga konsistensi rasa yang disajikan.

4. The support / Reason why

a. Memiliki cita rasa yang nikmat

b. Rumah makan bernuansa Betawi yang memiliki ciri khas

Rumah Makan Babeh Sadeli memiliki menu utama yaitu berbagai macam ikan pecak dan

mereka selalu menjaga konsistensi dari setiap menu yang dihidangkan, mereka juga selalu

memberikan pelayanan yang baik terhadap pengunjung sehingga bisa diperhitungkan sebagai

rumah makan yang berkualitas.

14

5. Brand Character / Personality

Tradisional

6. Thema / Big ide

Menu Jawara Punya

7. Tone and Manner Communication

Gaya yang dipakai dalam pembuatan iklan media cetak adalah Rasional

8. Mandatories

Logo

Tagline

Produk

Alamat

Kontak

3.2.2 Konsep dan Strategi Media

1. Tinjauan Media

Media yang akan ditinjau yaitu Above the line (majalah). Iklan yang akan digunakan

adalah iklan cetak dan media yang digunakan adalah majalah. Majalah merupakan media yang

mempunyai kekurangan dan kelebihan, yaitu:

Kelebihan

a. Dapat diterima secara luas

b. Majalah memiliki demografi yang lebih spesifik

c. Fleksibel

d. Pembacanya lebih selektif

e. Dapat dinikmati dalam waktu yang panjang atau waktu siar yang cukup lama.

15

Kekurangan

a. Pendistribusiannya yang tidak merata

b. Risiko iklan dibagian belakang

c. Menyesuaikan dengan deadline majalah

2. Strategi Eksekusi Media

Adapun majalah yang dipilih sebagai rancangan media periklanan

Rumah Makan Khas Betawi Babeh Sadeli, antara lain :

a. DestinAsian :

Profil pembaca DestinAsian

1) Jenis Kelamin : Pria dan Wanita

2) Usia : 20-35 tahun

3) Readership : 122.000 Pembaca

4) Tarif : Rp. 42,000,000,00

5) Penepatan : Adventorial 210 mm x 275 mm

DestinAsian adalah majalah travel dan gaya hidup yang diterbitkan di Jakarta oleh Destinasian

Media Group. Berdiri sejak tahun 2001, majalah DestinAsian terbit 6 kali setahun, mempunyai

pembaca lebih dari 122.000 orang dan dapat ditemukan di tempat penjualan majalah atau surat

kabar, hotel-hotel berbintang, dan di lounge maskapai penerbangan di seluruh Asia dan Pasifik.

Terbit dalam bahasa Inggris, dan juga tersedia dalam versi digital di Zinio.

b. Selera :

Profil pembaca Selera

16

1) Jenis Kelamin : Wanita

2) Usia : 25-40 tahun

3) Readership : 140.000 Pembaca

4) Tarif : Rp. 34,000,000,00

5) Penetapan : Iklan kolom 600 mm

Selera adalah Majalah Selera merupakan majalah kuliner pertama di Indonesia. Di dalam

perkembanganya, majalah ini selalu melakukan perbaikan dan perubahan. Seperti

dipertengahan tahun 2007 ini tepatnya pada edisi Juni 2007. Majalah Selera tampil cantik dan

elegan dengan latar cover warna hitam dengan huruf keemasan. Terlihat elegan dan berkelas.

c. Sedap :

Profil pembaca Sedap

1) Jenis Kelamin : Wanita

2) Usia : 25-39 tahun

3) Readership : 165.000 Pembaca

4) Tarif : Rp. 36,000,000,00

5) Penetapan : Adventorial 210 mm x 275 mm

Sedap adalah nama majalah bulanan yang berasal dari Indonesia yang pertama kali

diterbitkan pada tahun 2000 dan diterbitkan oleh PT Gramedia Majalah. Majalah ini diterbitkan

dalam Bahasa Indonesia. Selain edisi cetaknya, ada pula edisi online nya.

17

3.3 Eksekusi Perancangan

3.3.1 Pertimbangan Pemilihan Karya

Berdasarkan pilihan client, maka iklan versi Pecak Gurame, Menu Andalan dan Kebersamaan

dipilih sebagai representasi dari produk Rumah Makan Khas Betawi Babeh Sadeli, karena iklan

tersebut sesuai dengan big idea yang dibuat oleh penulis yaitu “Menu Jawara Punya”

18

3.3.2 Karya Iklan

1. Iklan versi Pecak Gurame

19

Gambar III.3

Iklan Versi Pecak Gurame

20

Penempatan Iklan pada Majalah Sedap

21

22

Gambar III.4

Penempatan Media Iklan Cetak Versi “Pecak Gurame”

23

2. Iklan versi Menu Andalan

Gambar III.5

Iklan Versi Menu Andalan

24

Penempatan Iklan pada Majalah TheJakartaPost

Gambar III.6

Penempatan Media Iklan Cetak Versi “Menu Andalan”

25

3. Iklan versi Kebersamaan

26

Gambar III.7

Iklan Versi Kebersamaan

27

Penetapan iklan pada majalah DestinAsian

28

Gambar III.8

Penempatan Media Iklan Cetak Versi “Kebersamaan”

29

3.4 Justifikasi Strategi Kreatif Iklan

3.4.1 Aspek Copy

1. Standar visual Iklan versi Pecak Gurame, sebagai berikut :

a. Konsep Karakter

b. Headline

MENU ANDALAN

PECAK GURAME

c. Body Copy

Penulis tidak menggunakan teknik tersebut

d. Tag Line

Penulis tidak menggunakan teknik tersebut

2. Standar visual Iklan versi Menu Andalan, sebagai berikut :

a. Konsep Karakter

b. Headline

Harga dan Nama Menu

c. Body Copy

Penulis tidak menggunakan teknik tersebut

d. Tag Line

Penulis tidak menggunakan teknik tersebut

3. Standar visual Iklan versi Kebersamaan, sebagai berikut :

a. Konsep Karakter

b. Headline

Rayakan Kebersamaan Di Rumah Makan Babeh Sadeli

30

c. Body Copy

Penulis tidak menggunakan teknik tersebut

d. Tag Line

Penulis tidak menggunakan teknik tersebut

3.4.2 Aspek Visual

1. Standar iklan visual versi Ikan Pecak sebagai berikut :

a. Pesan

Pesan yang ingin disampaikan adalah mengajak target audience untuk merasakan pecak

andalan dari Rumah Makan Khas Betawi Babeh Sadeli.

b. Uraian langkah berpikir

Penulis mendapatkan ide pedas, lalu di aplikasikan secara visual kepada tulisannya yang

menandakan kalau menu tersebut pedas.

c. Deskripsi konsep visual

Visual iklan dibuat sesuai dengan tulisan merah serta efek api dan menggunakan

headline “ MENU ANDALAN PECAK GURAME “

d. Penjelasan dan penetapan Layout

Jenis layout karya iklan cetak versi 1 menggunakan layout “picture windows layout”

menjadi ciri utama tata letak yang di ikuti oleh tagline dan headline.

e. Daya tarik iklan

Daya tarik iklannya adalah membuat iklan secara real dan terkonsep, agar iklan dapat

menarik audience.

f. Elemen Desain

31

Elemen desain yang digunakan berupa gambar ikan dan tulisan yang mempunyai efek

api di atas yang menggunakan font “ cracklingfire” berupa headline tagline

2. Standar iklan visual versi Menu Andalan sebagai berikut :

a. Pesan

Pesan yang ingin disampaikan adalah mengajak target audience untuk merasakan menu

andalan dari Rumah Makan Khas Betawi Babeh Sadeli.

b. Uraian langkah berpikir

Penulis mendapakan ide mengumpulkan menu khas, lalu di aplikasikan secara visual

kepada gambar menu yang di susun, yang menandakan bahwa menu tersebut menu

andalan.

c. Deskrpsi konsep visual

Visual iklan dibuat seperti barisan makanan, diberi nama dari menu dan harga, lalu

menggunakan Tag Line “ Menu Andalan “

d. Penjelasan dan penetapan layout

Jenis layout karya iklan cetak versi 2 menggunakan layout “picture windows layout”

menjadi ciri utama tata letak yang di ikuti oleh tagline dan headline.

e. Daya tarik iklan

Daya tarik iklannya adalah membuat iklan secara real dan terkonsep, agar iklan dapat

menarik audience.

f. Elemen Desain

32

Elemen desain yang digunakan berupa gambar dari beberapa menu dan tulisan yang

mencantumkan nama dan harga dari menu tersebut, font yang di gunakan adalah “

Minion Pro “

3. Standar iklan visual versi Kebersamaan sebagai berikut :

a. Pesan

Pesan yang ingin disampaikan adalah mengajak target audience untuk merasakan

kebersamaan di Rumah Makan Khas Betawi Babeh Sadeli.

b. Uraian langkah berpikir

Penulis mendapakan ide sepasang suami istri yang sedang makan bersama, lalu di

aplikasikan secara visual kepada gambar pasangan yang sedang menikmati makan

sambal bercengkrama.

c. Deskrpsi konsep visual

Visual iklan dibuat seperti beberapa grid foto sepasang kekasih dan beberapa menu lalu

di beri tag line “ Rayakan Kebersamaan Di Rumah Makan Babeh Sadeli”

d. Penjelasan dan penetapan layout

Jenis layout karya iklan cetak versi 2 menggunakan layout “picture windows layout”

menjadi ciri utama tata letak yang di ikuti oleh tagline

e. Daya tarik iklan

Daya tarik iklannya adalah membuat iklan secara real dan terkonsep, agar iklan dapat

menarik audience.

f. Elemen Desain

Elemen desain yang digunakan berupa beberapa grid foto yang memperlihatkan

kebersamaan dan beberapa menu. Font yang digunakan adalah “ Arial "

33

3.5 Time Table dan Anggaran Produksi

3.5.1 Time Table

Table III.5

Time Table

Tahap

No Kegiatan April Mei Juni

II III IV I II III II III IV

Pra

Produksi

1 Bertemu Client

2 Client Brief

3 Kreatif Brief

4 Membuat Sketsa

Produksi

1 Presentasi

Konsep Karya

2 Foto Produk

3 Foto Talent

4 Eksekusi Karya

Pasca

Produksi

1 Penyelesaian

2 Presentasi ke

Client

34

3.5.2 Anggaran Produksi

Table III.6

Anggaran Produksi

Tahap

Kegiatan Qty Biaya Total Biaya

Pra Produksi

Transportasi

3

Rp. 18.000

Rp. 54.000

Tinta Printer

2

Rp. 150.000

Rp. 300.000

Kertas Hvs

1

Rp. 60.000

Rp. 60.000

Total Biaya Pra Produksi

Rp. 414.000

Produksi

Transportasi

2

Rp. 50.000

Rp. 100.000

Membeli Produk

Client

2 Rp. 250.000

Rp. 500.000

Total Biaya Produksi Rp. 600.000

Pasca

Produksi

Trasportasi 1

Matrai 6000 4

CD 1

Art Paper A4

Hvs 80 gram 1

Hvs Warna 1

Cetak Karya A2

Total Biaya Pasca Produksi

35

Total Anggaran Keseluruhan

3.6 Kendala dan Pemecahaan

3.6.1 Kendala

Selama proses melaksanakan Tugas Akhir, ada beberapa kendala yang membuat proses Tugas

Akhir menjadi terganggu, seperti :

1. Sulitnya mencari jurnal referensi yang tepat dengan yang dibutuhkan penulis dalam

penyusunan tugas akhir.

2. Kondisi laptop yang kurang mendukung saat pengerjaan eksekusi karya

3.6.2 Pemecahaan

3.4.2 Untuk referensi bersumber dari jurnal penulis mencoba mencari jurnal melalui internet pada

website terpercaya.

3.4.3 Penulis mencoba meminjam laptop teman yang sesuai