karya tulis tentang narkoba
TRANSCRIPT
D I S U S U N O L E H :
A N T O N I U S T E N D IM I C H A E L A G U S T I A N
S A B A R M A R Y A N T O M A R B U NW A Y A N D O D I
Y U L I U S A L V I N T R I S A P U T R A
Bahasa IndonesiaTugas Karya Tulis Tentang
Narkoba
DAFTAR ISIBAB I Pendahuluan
a. Latar Belakang
BAB II KERANGKA TEORIA. Pengertian Narkotika
a. Pengertian Narkobab. Opiumc. Jenis – Jenis Opiumd. Kokaine. Ganja
B. Pengertian Psikotropika a. Ekstasib. Shabu – Shabu
C. Dampak Negatif Penyalahgunaan Narkobaa. Dampak narkoba terhadap fisik dan kesehatan b. Dampak narkoba terhadap psikologic. Dampak narkoba terhadap lingkungan sosial
BAB III Penutupa. Kesimpulanb. Saranc. Daftar Pustaka
BAB IPendahuluanLatar Belakang
Narkotika, Psikotropika dan zat adiktif lainnya atau NAPZA yang biasa disebut narkoba merupakan jenis obat atau zat yang diperlukan dalam bidang pengobatan. Akan tetapi kalau dipergunakan tanpa pengawasan dapat menimbulkan ketergantungan serta dapat membahayakan kesehatan pemakainya.
Penyalahgunaan narkoba pada akhir-akhir ini semakin hari semakin meningkat. Dapat kita amati dari berita – berita baik dari media elektronik maupun media cetak yang memberitakan tentang penangkapan para pelaku yang menyalahgunakan narkoba yang kebanyakan pelakunya adalah remaja. Faktor – faktor yang mempengaruhi remaja mengkonsumsi narkoba yaitu rasa keingintahuan, gengsi, broken home dan lain – lain.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menimbulkan pengaruh tertentu bagi penggunanya.Pengaruh tersebut berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat , halusinasi atau timbulnya khayalan yang menyebabkan efek ketergantungan bagi pemakainya.
A. Pengertian Narkotika
BAB IIKerangka Teori
Narkoba singkatan dari (Narkotika, Psikotropika dan Obat berbahaya) bahan adiktif yang merupakan obat-obat yang sangat berbahaya untuk di salahgunakan. Narkoba adalah suatu zat kimiawi yang dimasukkan ke dalam tubuh, akan mempengaruhi fungsi fisik dan psikologis. Zat-zat kimia itu dapat mengubah pikiran, suasana hati dan perilaku seseorang. Pemakaian terus menerus akan mengakibatkan ketergantungan fisik dan psikologis.
a. Pengertian Narkoba
b. Opium Opium, apiun, atau candu (Bahasa Inggris: poppy)
adalah getah bahan baku narkotika yang diperoleh dari buah candu (Papaver somniferum L. atau P. paeoniflorum) yang belum matang.
Opium merupakan tanaman semusim yang hanya bisa dibudidayakan di kawasan subtropis. Tinggi tanaman hanya sekitar satu meter. Daunnya jorong dengan tepi bergerigi. Bunga opium bertangkai panjang dan keluar dari ujung ranting. Satu tangkai hanya terdiri dari satu bunga dengan kuntum bermahkota putih, ungu, dengan pangkal putih serta merah cerah. Bunga opium sangat indah hingga beberapa spesies Papaver lazim dijadikan tanaman hias. Buah opium berupa bulatan sebesar bola pingpong bewarna hijau.
c. Jenis – Jenis Opium
Heroin Kodein
Demerol
d. Kokain
Kokain adalah salah satu zat adiktif yang sering disalahgunakan. Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman belukar Erythroxylon Coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman belukar ini biasanya dikunyah-kunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan efek stimulan, seperti untuk meningkatkan daya tahan, stamina, mengurangi kelelahan, rasa lapar dan untuk memberikan efek eforia.
e. Ganja
Ganja (Cannabis sativa/Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal sebagai obat psikotropika karena adanya kandungan zat tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab). Tanaman ganja biasanya dibuat menjadi rokok mariyuana.
Psikotropika Zat/obat yang dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, kadang-kadang disertai dengan timbulnya halusinasi (gangguan persepsi visual dan pendengaran), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan.
Jenis – jenis psikotropika yaitu ekstasi dan shabu - shabu
B. Pengertian Psikotropika
Ekstasi (Methylen Dioxy Methamphetamine/MDMA) adalah salah satu jenis narkoba yang di buat secara ilegal di sebuah laboratorium dalam bentuk tablet.Ekstasi akan mendorong tubuh untuk melakukan aktivitas yang melampaui batas maksimum dari kekuatan tubuh itu sendiri. Kekurangan cairan tubuh dapat terjadi sebagai akibat dari pengerahan tenaga yang tinggi dan lama, yang sering menyebabkan kematian.
a. Ekstasi (Ecstasy atau Ineks)
b. Shabu - Shabu
Shabu – shabu, nama kimianya adalah Methamphetamine.
Berbentuk kristal seperti gula atau bumbu penyedap masakan. Obat ini
berbentuk kristal maupun tablet, tidak mempunyai warna maupun bau.
Shabu-shabu awalnya digunakan sebagai stimulan. pada
saat Perang Dunia oleh tentara Jerman, tentara Merah Rusia dan
Kamikaze Jepang. Obat ini mempunyai pengaruh yang kuat terhadap
syaraf diantaranya : merasa nikmat, eforia, waspada, enerjik, sosial &
percaya diri (bila digunakan lebih dari biasanya).
C. Dampak Negatif Penyalahgunaan Narkobaa. Dampak narkoba terhadap fisik dan kesehatan
Gangguan pada sistem saraf (neurologis), seperti: kejang – kejang, imajinasi, dan halusinasi.
Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler).
Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan insomnia.
Gangguan terhadap kesehatan reproduksi. Gangguan terhadap kesehatan reproduksi pada remaja
perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid).
Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, dapat menyebabkan penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV.
Dapat menyebabkan kematian jika melebihi dosis.
b. Dampak Narkoba Terhadap Psikologi
Kerja lamban dan ceroboh, sering tegang dan gelisah.
Hilang rasa percaya diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga.
Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal.
Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan.
Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan
bunuh diri.
c. Dampak Narkoba Terhadap Lingkungan Sosial
Gangguan mental.
Anti-sosial dan asusila.
Dikucilkan dari lingkungan sekitar.
Merepotkan dan menjadi beban keluarga.
Pendidikan menjadi terganggu dan masa depan suram.
BAB IIIPenutupa. Kesimpulan
Masalah penyalahgunaan narkoba atau nabza khususnya pada remaja adalah ancaman yang sangat mencemaskan bagi keluarga khususnya dan suatu bangsa pada umunya.Pengaruh narkoba sangatlah buruk, baik dari segi kesehatan pribadinya maupun dampak social yang ditimbulkannya.Masalah pencegahan penyalahgunaan narkoba bukanlah menjadi tugas dari sekelompok orang saja, melankan menjadi tugas bersamaPeran orang tua dalam keluarga dan jugaperan pendidikan sekolah sangatlah besar bagi pencegahan penagulangan narkoba.Perlunya peningkatan pengetahuan bahaya narkoba bagi para remaja.Penanganan dini bagi para penggunaan narkoba sangatlah penting.Perlunya peningkatan fasilitas tempat rehabilitasi bagi paraa penggunaan narkoba.
b. Saran
Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Jangan pernah mencoba narkoba walaupun itu hanya
sedikit.Pemerintah harus memberantas peredaran narkoba di
Indonesia.Orang tua harus lebih memperhatikan anaknya agar tidak
terjerumus ke dalam jurang narkoba.Perlu peningkatan kerja sama antar masyarakat dengan
aparat untuk memeberantas peredaran narkoba.Remaja harus diperhatikan oleh semua pihak agar tidak
terjerumus pada penyalahgunaan narkoba.Di adakan study tentang bahaya - bahaya penyalahgunaan
narkoba di setiap sekolah.
DAFTAR PUSTAKAhttps://id.wikipedia.org/wiki/Shabu-shabu
http://info-narkotika.blogspot.co.id/2010/11/shabu-shabu.html
http://www.indotipstricks.net/2015/07/bahaya-dan-kerugian-narkoba.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Ganja
http://contohtulis.blogspot.co.id/2010/03/contoh-karya-tulis-bahaya-narkob
a.html
http://crome-esbuah.blogspot.co.id/2013/11/makalah-penyalahgunaan-nar
koba.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Opium
https://id.wikipedia.org/wiki/Psikotropika
https://id.wikipedia.org/wiki/Kodeina