karya tulis prestasi perseorangan ktp2 peningkatan … · badan penanggulangan bencana daerah dalam...

26
i KARYA TULIS PRESTASI PERSEORANGAN KTP2 PENINGKATAN PERAN SDM APARATUR BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DALAM MENGINTEGRASIKAN PROGRAM PENGURANGAN RISIKO BENCANA DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN DISUSUN OLEH : NAMA NDH KELAS INSTANSI : : : : NOPIAN ANDUSTI, SE.MT 10 A PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN PUSDIKLAT SPIMNAS BIDANG KEPEMIMPINAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA PROGRAM DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II ANGKATAN XXXVII KELAS A JAKARTA, OKTOBER 2013

Upload: others

Post on 16-Jul-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KARYA TULIS PRESTASI PERSEORANGAN KTP2 PENINGKATAN … · badan penanggulangan bencana daerah dalam mengintegrasikan program pengurangan risiko bencana di kabupaten bengkulu selatan

i

KARYA TULIS PRESTASI PERSEORANGANKTP2

PENINGKATAN PERAN SDM APARATURBADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

DALAM MENGINTEGRASIKANPROGRAM PENGURANGAN RISIKO BENCANA

DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN

DISUSUN OLEH :

NAMANDHKELASINSTANSI

::::

NOPIAN ANDUSTI, SE.MT10APEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN

PUSDIKLAT SPIMNAS BIDANG KEPEMIMPINANLEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

PROGRAM DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II ANGKATAN XXXVII KELAS A

JAKARTA, OKTOBER 2013

Page 2: KARYA TULIS PRESTASI PERSEORANGAN KTP2 PENINGKATAN … · badan penanggulangan bencana daerah dalam mengintegrasikan program pengurangan risiko bencana di kabupaten bengkulu selatan

ii

PUSDIKLAT SPIMNAS BIDANG KEPEMIMPINAN LANPROGRAM DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II ANGKATAN XXXVII

PENGESAHAN KTP2

PENINGKATAN PERAN SDM APARATURBADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

DALAM MENGINTEGRASIKANPROGRAM PENGURANGAN RISIKO BENCANA

DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN

DISUSUN OLEH :

NAMANDHKELAS

:::

NOPIAN ANDUSTI, SE.MT10A

DISAJIKAN PADA

HARITANGGAL

::

KAMIS17 OKTOBER 2013

DISAHKAN OLEH :

Page 3: KARYA TULIS PRESTASI PERSEORANGAN KTP2 PENINGKATAN … · badan penanggulangan bencana daerah dalam mengintegrasikan program pengurangan risiko bencana di kabupaten bengkulu selatan

iii

EXECUTIVE SUMMARY

Penulisan Karya Tulis Prestasi Perseorangan (KTP2) yang berjudulPeningkatan Peran SDM Aparatur Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalamMengintegrasikaan Program Pengurangan Risiko Bencana (PPRB) di KabupatenBengkulu Selatan dalam bingkai perencanaan pembangunan daerah,dilatarbelakangi dengan termasuknya Kabupaten Bengkulu Selatan dalam kawasanprioritas risiko tinggi bencana gempa bumi dan tsunami, yaitu masuk dalam kawasanMegathrust Mentawai. Namun penyikapan terhadap kondisi tersebut belum adawujud nyata yang dicerminkan hingga saat ini pengintegrasian PPRB belumterwujud. Pengintegrasian PPRB dalam perencanaan pembangunan daerah sangatpenting agar upaya pengurangan risiko bencana dapat terprogram secara terpadu,komprehensif dan terkoordinir sehingga diharapkan jika sewaktu-waktu bencanaterjadi dampaknya dapat diminimalisir.

Isu strategis yang berkembang di lingkungan BPBD Kabupaten BengkuluSelatan penyebab utama belum terintegrasinya PPRB dalam perencanaanpembangunan daerah disebabkan masih rendahnya peran SDM Aparatur BPBDdalam mendorong terintegrasinya PPRB dalam kerangka perencanaanpembangunan daerah yang berdampak pada ketidak mampuan dalam meyakinkanpengambil kebijakan dan SKPD-SKPD lainnya akan pentingnya ProgramPengurangan Risiko Bencana.

Bertolak dari latar belakang penetapan isu strategis, maka dirumuskanmasalahnya, yaitu : “ Bagaimana Meningkatkan Peran SDM Aparatur BadanPenanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dalam Mengintegrasikan ProgramPengurangan Risiko Bencana di Kabupaten Bengkulu Selatan.”

Bila permasalahan tersebut tidak diselesaikan akan menyebabkan rendahnyaupaya pengurangan risiko bencana di Kabupaten Bengkulu Selatan yang sekaligusmencerminkan tingkat kesiapsiagaan serta secara otomatis mencerminkan ketidakmampuan dalam pemenuhan hak perlindungan masyarakat terhadap ancamanbencana

Setelah dilakukan analisis dengan menggunakan pendekatan system thinkingdengan piranti causal loop diagram (CLD), maka ditemukenali liveragesnya yaitukualitas SDM aparatur BPBD yang sekaligus ditemukenali variable kunci yangmerupakan variable yang paling berpengaruh untuk dapat meningkatkan peranBPBD dalam mengintegrasikan program pengurangan risiko bencana di KabupatenBengkulu Selatan dalam bingkai perencanaan pembangunan daerah, yaitu : kualitasSDM aparatur BPBD, dukungan kebijakan Pemda , dan kesadaran risiko bencana.

Dari variable kunci tersebut di atas selanjutnya ditetapkan alternativepemecahan masalah yang merupakan alternatif yang paling mungkin dilaksanakandalam jangka pendek (operasional) dan diharapkan secara sistemik dapatmendorong penyelesaian masalah fondamentalnya dengan cara menetapkanbeberapa variabel dari variabel-variabel yang mempengaruhi pemecahan masalah diluar variabel kunci, yaitu melalui diklat teknis fungsional dan peningkatanpemahaman bidang kebencanaan.

Dari uraian di atas, maka disimpulkan dalam rangka pengurangan risikobencana di Kabupaten Bengkulu Selatan, maka perlu disusun perencanaan programpengurangan risiko bencana secara terintegrasi dalam perencanaan pembangunandaerah dalam bentuk rencana aksi bersama. Untuk pengintegrasian programpengurangan risiko bencana (PPRB) dalam perencanaan pembangunan daerah

Page 4: KARYA TULIS PRESTASI PERSEORANGAN KTP2 PENINGKATAN … · badan penanggulangan bencana daerah dalam mengintegrasikan program pengurangan risiko bencana di kabupaten bengkulu selatan

iv

diperlukan peningkatan peran SDM Aparatur BPBD Kabupaten Bengkulu Selatanmelalui upaya peningkatan kualitas SDM aparatur BPBD dan didukung kebijakanPemerintah Daerah serta peningkatan kesadaran terhadap risiko bencana.

Bertolak dari hasil analisis dan penetapan alternatif pemecahan masalahserta kesimpulan di atas maka direkomendasikan sebagai berikut, yaitu :1. Diklat teknis fungsional bagi aparatur BPBD, yaitu training advokasi Integrasi

Program Pengurangan Risiko Bencana Dalam Perencanaan Pembangunan danPenganggaran Daerah ;

2. Peningkatan pemahaman bidang kebencanaan melalui sosialisasi manajemenpenanggulangan bencana kepada pejabat struktural eselon III dan II di lingkunganPemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan.

Berdasarkan uraian rekomendasi tersebut di atas, selanjutnya disusunrencana aksi yang meliputi :1. Situasi masalah ;2. Manfaat/hasil yang diharapkan ;3. Aktivitas dan indikator kinerja ;4. Jadwal rencana aksi ;5. Sumberdaya yang dibutuhkan ;6. Antisipasi permasalahan/kendala dan langkah-langkah mengatasinya ;7. Kontribusi rencana aksi terhadap pengembangan kompetensi kepemimpinan.

Page 5: KARYA TULIS PRESTASI PERSEORANGAN KTP2 PENINGKATAN … · badan penanggulangan bencana daerah dalam mengintegrasikan program pengurangan risiko bencana di kabupaten bengkulu selatan

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan perkenan

dan rahmat-Nya, Karya Tulis Prestasi Perseorangan (KTP2) yang berjudul ”Pening-

katan Peran SDM Aparatur Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dalam

Pengintegrasian Program Pengurangan Risiko Bencana di Kabupaten

Bengkulu Selatan,” dapat diselesaikan.

Karya Tulis Prestasi Perseorangan (KTP2) ini merupakan salah satu syarat

yang harus dipenuhi oleh setiap peserta Diklatpim Tingkat II Angkatan XXXVII Kelas

A, yang sekaligus merupakan aktualisasi diri dari seluruh hasil pembelajaran yang

diperoleh selama mengikuti Pendidikan dan Pelatihan.

Penulis menyadari KTP2 yang penulis sajikan ini masih sangat jauh dari

sempurna dan masih banyak kekurangan dan kelemahan. Namun demikian, semoga

apa yang penulis sajikan dapat bermanfaat bagi kita semua, terutama yang bekerja

di lingkungan Badan Penanggulangan Bencana.

Selanjutnya, pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampaikan

ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Bupati Bengkulu Selatan yang telah memberi kesempatan kepada penulis

untuk mengikuti Diklatpim Tingkat II di Pusdiklat SPIMNAS Bidang Kepemimpinan

LAN Jakarta ;

2. Bapak Wakil Bupati Bengkulu Selatan yang selalu mendorong penulis untuk

meningkatkan kemampuan dan pengetahuan ;

3. Bapak Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia yang telah

menerima penulis untuk mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat II Angkatan

XXXVII ;

4. Ibu Kepala Pusdiklat SPIMNAS Bidang Kepemimpinan LAN RI sebagai penanggung

jawab pelaksanaan Diklat Kepemimpinan Tingkat II ;

5. Bapak dan Ibu Widyaiswara yang telah membimbing, memberikan pemahaman,

peningkatan wawasan dan pengetahuan kepada penulis selama proses

pembelajaran ;

6. Bapak dan Ibu nara sumber yang telah memberikan banyak pencerahan kepada

kami yang sangat berguna dalam melaksanakan tugas sehari-hari ;

Page 6: KARYA TULIS PRESTASI PERSEORANGAN KTP2 PENINGKATAN … · badan penanggulangan bencana daerah dalam mengintegrasikan program pengurangan risiko bencana di kabupaten bengkulu selatan

vi

7. Bapak dan Ibu penyelenggara Diklat Kepemimpinan Tingkat II yang telah banyak

memfasilitasi kami selama proses pembelajaran ;

8. Seluruh rekan-rekan peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat II Angkatan XXXVII

Kelas A ;

9. Serta secara khusus kepada Isteriku tercinta Asmeri Yosita, SE dan anandaku

tersayang Alvalif Ilham Ganesha yang senantiasa mendorong, memberi

semangat dan do’a selama mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat II ini.

Diakhir kata pengantar ini, penulis mencoba menuangkan sebuah pesan

dalam bentuk serangkum salam untuk kita semua dan semoga ada maknanya :

SERANGKUM SALAM

Jadilah engkau seperti pohon di puncak bukit yang tumbuh tegak danrimbun; kalau engkau tidak bisa seperti pohon di puncak bukit jadilah engkau seperti

pohon yang tumbuh di tepi jalan untuk menaungi pejalan kaki dari teriknyamatahari; kalau engkau tidak bisa seperti pohon yang tumbuh di tepi jalan, jadilah

engkau seperti semak belukar yang tumbuh di tanggul sungai untuk menahanlajunya air; kalau engkau tidak bisa seperti semak belukar yang tumbuh di tanggulsungai, jadilah engkau seperti bunga bakung yang diam-diam berbunga di musimkemarau dan penghujan; kalau engkau tidak bisa seperti bunga bakung, jadilah

engkau seperti rumput manis yang tumbuh di jalan setapak yang membawa orangpada mata air kehidupan, sebab tidak semua orang harus menjadi besar, kuat dan

perkasa, tetapi sejauh mana engkau membuat hidupmu bermakna.

Demikian, terima kasih.

Jakarta, Oktober 2013

Penulis,

NOPIAN ANDUSTI, SE.MT

Page 7: KARYA TULIS PRESTASI PERSEORANGAN KTP2 PENINGKATAN … · badan penanggulangan bencana daerah dalam mengintegrasikan program pengurangan risiko bencana di kabupaten bengkulu selatan

vii

PUSDIKLAT SPIMNAS BIDANG KEPEMIMPINANLEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

PAKTA INTEGRITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya,

bahwa Karya Tulis Prestasi Perseorangan (KTP2), saya susun sebagai salah satu

syarat untuk menyelesaikan Diklatpim Tingkat II yang seluruhnya merupakan hasil

karya sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan KTP2 yang saya kutip secara

langsung atau tidak langsung dari hasil karya orang lain telah saya tuliskan

sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan penulisan ilmiah.

Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian KTP2 ini bukan

karya tulis saya sendiri, atau ada indikasi adanya plagiat di bagian-bagian tertentu,

saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pakta Integritas ini dibuat dengan sebenarnya, tanpa tekanan dari siapapun,

dan Pakta Integritas ini digunakan untuk seperlunya.

Jakarta, Oktober 2013

Peserta Diklatpim Tingkat IIAngkatan XXXVII Kelas A

NOPIAN ANDUSTI, SE.MT

Page 8: KARYA TULIS PRESTASI PERSEORANGAN KTP2 PENINGKATAN … · badan penanggulangan bencana daerah dalam mengintegrasikan program pengurangan risiko bencana di kabupaten bengkulu selatan

viii

DAFTAR ISIHalaman

HALAM JUDUL KTP2 ………………………………………………………………………………PERSETUJUAN TINDAK LANJUT ISU STRATEGIS …………………………………….PENGESAHAN KTP2 ………………………………………………………………………………EXECUTIVE SUMMARY …………………………………………………………………………..KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………FAKTA INTEGRITAS ………………………………………………………………………………DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………….DAFTAR TABEL DAN GAMBAR ………………………………………………………………..

iiiiiiivviviiiixx

BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………………………………….A. Latar Belakang Penetapan Isu Strategis …………………………………B. Perumusan Masalah Terkait Isu Strategis ………………………………

BAB II. ANALISIS MASALAH ………………………………………………………………..A. Dampak Bila Masalah Tidak Diselesaikan ……………………………….B. Pengembangan dan Penetapan Alternatif Pemecahan Masalah

1. Identifikasi Variabel Terkait………………………………………………2. Analisis System Thinking ………………………………………………….3. Penetapan Alternatif Pemecahan Masalah …………………………

BAB III. P E N U T U P …………………………………………………………………………A. Kesimpulan ……………………………………………………………………….B. Rekomendasi ……………………………………………………………………C. Rencana Aksi ……………………………………………………………………

1. Situasi Masalah …………………………………………………………….2. Manfaat/Hasil Yang Diharapkan ……………………………………..3. Aktivitas dan Indikator Kinerja ……………………………………….4. Jadwal Rencana Aksi …………………………………………………….5. Sumberdaya Yang Dibutuhkan Untuk Mendukung

Rencana Aksi ………………………………………………………………6. Antisipasi Permasalahan/Kendala Dan Langkah-Langkah

Mengatasinya ………………………………………………………………7. Kontribusi Rencana Aksi Terhadap Pengembangan

Kompetensi Kepemimpinan …………………………………………..

DAFTAR BACAAN ………………………………………………………………………………….LAMPIRAN ……………………………………………………………………………………………

114

5556

1011

111112131414151516

16

16

1718

Page 9: KARYA TULIS PRESTASI PERSEORANGAN KTP2 PENINGKATAN … · badan penanggulangan bencana daerah dalam mengintegrasikan program pengurangan risiko bencana di kabupaten bengkulu selatan

ix

DAFTAR TABEL DAN DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.

Tabel 2.

Tabel 3.

Tabel 4.

Tabel 5.

Daerah Terdampak Dari Tsunami di Megathrust Mentawai ……..

Matrik Hubungan Antar Variabel ……………………………………

Hasil Perhitungan Skor Variabel Menggunakan Vensim ………..

Rencana Aksi …………………………………………………………

Jadwal Rencana Aksi ………………………………………………..

2

6

8

13

15

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.

Gambar 2.

Gambar 3.

Gambar 4.

Peta Ancaman Gempa Bumi dan Tsunami

di Provinsi Bengkulu ……………………………………………..

Causal Loops Diagram ……………………………………….......

Use Three Diagram Kualitas SDM Aparatur BPBD …………...

Causes Three Diagram Kualitas SDM Aparatur BPBD …….

1

7

9

9

Page 10: KARYA TULIS PRESTASI PERSEORANGAN KTP2 PENINGKATAN … · badan penanggulangan bencana daerah dalam mengintegrasikan program pengurangan risiko bencana di kabupaten bengkulu selatan

Karya Tulis Prestasi Perseorangan (KTP2) oleh : Nopian Andusti, SE.MT 1

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penetapan Isu Strategis

Kabupaten Bengkulu Selatan termasuk dalam kawasan prioritas dengan

risiko gempa bumi dan Tsunami tinggi, yaitu masuk dalam kawasan

Megathrust Mentawai. Megathrust Mentawai adalah bagian dari zona

penunjaman Sumatera yang merupakan pertemuan antara Lempeng Indo -

Australia dan Lempeng Eurasia. Kawasan ini merupakan daerah yang memiliki

tingkat seismisitas yang sangat tinggi dan menjadi sumber dari beberapa

gempa bumi besar dengan magnitude lebih dari 8 SR — bahkan hingga

mencapai 9,3 SR- dengan periode ulang ratusan tahun. Dalam dua abad

terakhir tercatat ada empat gempa bumi besar yang terjadi di zona

penunjaman Sumatra, yakni pada tahun 1833 encandengan magnitudo 8,8–9,2

SR; pada tahun 1861 dengan magnitudo 8,3–8,5 SR; pada tahun 2004 dengan

magnitudo 9,0–9,3 SR; dan pada tahun 2005 dengan magnitudo 8,7 SR

(BNPB, 2012). Ancaman gempa bumi dan tsunami di Provinsi Bengkulu,

dapat dilihat pada peta di bawah ini.

Gambar 1. Peta ancaman gempa bumi dan tsunami di Provinsi Bengkulu

Page 11: KARYA TULIS PRESTASI PERSEORANGAN KTP2 PENINGKATAN … · badan penanggulangan bencana daerah dalam mengintegrasikan program pengurangan risiko bencana di kabupaten bengkulu selatan

Karya Tulis Prestasi Perseorangan (KTP2) oleh : Nopian Andusti, SE.MT 2

Selanjutnya beberapa penelitian terakhir mengindikasikan bahwa

segmen Mentawai dari Megathrust Sumatera kemungkinan besar akan

mengalami peruntuhan (rupture) dalam beberapa dekade ke depan, karena

energi yang tertumpuk di lokasi ini sudah terlalu besar. Peruntuhan pada zona

penunjaman ini dapat memicu gempa bumi besar yang berpotensi menim-

bulkan kerusakan parah di sebagian besar kota-kota di Sumatera dan memicu

bencana tsunami. Bencana tsunami ini akan mengancam beberapa

Kabupaten/Kota terutama di pesisir barat seperti Kota Sibolga, Kota Padang,

Kota Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Bengkulu,

Kabupaten Bengkulu Selatan, Mukomuko, Bengkulu Utara, Kaur dan Seluma

(BNPB, 2012), sebagaimana terlihat pada table di bawah ini.

Tabel 1. Daerah Terdampak dari Tsunami di Megathrust Mentawai

No. Kabupaten/Kota Provinsi Jiwa Terpapar

1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.17.18.19

NiasNias SelatanTapanuli TengahKota SibolgaMandailing NatalTapanuli SelatanKepulauan MentawaiKota PadangPesisir SelatanPadang PariamanPasaman BaratAgam SumbarKota PariamanMukomukoBengkulu UtaraBengkulu SelatanKaurSelumaKota Bengkulu

SumutSumutSumutSumutSumutSumutSumutSumbarSumbarSumbarSumbarSumbarSumbarBengkuluBengkuluBengkuluBengkuluBengkuluBengkulu

33.5506.506

44.42115.186

4.5522.3861.033

157.03226.87424.03040.82224.92523.48710.108

4.3872.150

70125.96955.831

J u m l a h …………………… 503.949

Page 12: KARYA TULIS PRESTASI PERSEORANGAN KTP2 PENINGKATAN … · badan penanggulangan bencana daerah dalam mengintegrasikan program pengurangan risiko bencana di kabupaten bengkulu selatan

Karya Tulis Prestasi Perseorangan (KTP2) oleh : Nopian Andusti, SE.MT 3

Menyikapi tingginya tingkat risiko bencana di Kabupaten Bengkulu

Selatan khususnya bencana alam, maka idealnya Pemerintah Daerah dalam

penyusunan RPJMD memuat bab tersediri terkait upaya pengurangan risiko

bencana yang kemudian ditindaklanjuti dalam bentuk rencana aksi bersama

antar SKPD atau rencana aksi daerah (RAD) pengarusutamaan pengurangan

risiko bencana (PRB) sebagai wujud integrasi program pengurangan risiko

bencana dalam perencanan pembangunan daerah. Untuk menfasilitasi

pengintegrasian program pengurangan risiko bencana ke dalam perencanaan

pembangunan daerah dituntut peran maksimal SDM Aparatur BPBD.

Upaya pengintegrasian (pemaduan) Program Pengurangan Risiko

Bencana (PPRB) dalam perencanaan pembangunan di Kabupaten Bengkulu

Selatan masih terdapat banyak hambatan/tantangan. Pada aras budaya

kebijakan, pengintegrasian (pemaduan) PRB masih terkendala persepsi, sikap

dan perilaku pembuat kebijakan yang memahami bahwa penanggulangan

bencana semata-mata hanya dapat dilakukan melalui respon kedaruratan..

Sementara itu, struktur Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan yang

terdiri dari badan-badan dan dinas-dinas teknis belum memiliki kesadaran dan

pengetahuan (pemahaman) yang memadai untuk mengintegrasikan

(memadukan) PRB dalam perencanaan pembangunan dan penganggaran

daerah.

Kondisi tersebut di atas terjadi disebabkan oleh masih rendahnya peran

SDM Aparatur BPBD Kabupaten Bengkulu Selatan dalam melaksanakan

fungsinya sebagai koordinator penanggulangan bencana untuk memberikan

pemahaman dan memfasilitasi serta mengadvokasi pengintegrasian

penyusunan program pengurangan risiko bencana (PRB) lintas SKPD,

sehingga berdampak pada rendahnya upaya pengurangan risiko bencana di

Kabupaten Bengkulu Selatan.

Faktor-faktor yang menyebabkan masih rendahnya peran SDM Aparatur

BPBD Kabupaten Bengkulu Selatan dalam melaksanakan fungsi dan perannya

antara lain disebabkan belum jelasnya kebijakan pemerintah daerah dalam

menyikapi fakta bahwa Bengkulu Selatan termasuk dalam kawasan risiko

Page 13: KARYA TULIS PRESTASI PERSEORANGAN KTP2 PENINGKATAN … · badan penanggulangan bencana daerah dalam mengintegrasikan program pengurangan risiko bencana di kabupaten bengkulu selatan

Karya Tulis Prestasi Perseorangan (KTP2) oleh : Nopian Andusti, SE.MT 4

tinggi terhadap bencana yang dicerminkan dalam RPJMD Kabupaten Bengkulu

Selatan belum mendapat perhatian yang cukup. Masih rendahnya kualitas

SDM aparatur BPBD (PNS). Disamping itu pula, masih kurangnya tingkat

pemahaman para pejabat struktural di Kabupaten Bengkulu Selatan mengenai

kebencanaan.

Namun disisi lain, komitmen pemerintah pusat (pemerintah) relatif tinggi

terhadap penanggulangan bencana yang dicerminkan dengan ditetapkannya

penanggulangan bencana sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional

(RPJMN 2010-2014). Kemudian wujud nyata juga ditunjukan dengan berbagai

bantuan yang diberikan kepada BPBD melalui BNPB antara lain sarana

penanggulangan bencana, penyediaan anggaran pengurangan risiko bencana

yang disertai dengan master plan pengurangan risiko bencana, dan

tersedianya dana siap pakai.

Pengintegrasian (pemaduan) Pengurangan Risiko Bencana (PRB)

dalam Perencanaan Pembangunan telah diatur dalam Undang-undang No. 24

Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (PB) pada Pasal 35 huruf d

dengan cara mencantumkan unsur-unsur penanggulangan bencana dalam

rencana pembangunan pusat hingga daerah. Upaya PRB merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari pengakuan hak masyarakat dalam UU

Penanggulangan Bencana.

B. Perumusan Masalah Terkait Isu Strategis

Bertolak dari latar belakang penetapan isu strategis, maka disusun

rumusan masalahnya, yaitu : “ Bagaimana Meningkatkan Peran SDM

Aparatur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dalam

Mengintegrasikan Program Pengurangan Risiko Bencana di KabupatenBengkulu Selatan.”

Page 14: KARYA TULIS PRESTASI PERSEORANGAN KTP2 PENINGKATAN … · badan penanggulangan bencana daerah dalam mengintegrasikan program pengurangan risiko bencana di kabupaten bengkulu selatan

Karya Tulis Prestasi Perseorangan (KTP2) oleh : Nopian Andusti, SE.MT 5

BAB IIANALISIS MASALAH

A. Dampak Bila Masalah Tidak Diselesaikan

Bertolak dari isu strategis yang telah ditemukenali/teridentifikasi, yaitu

rendahnya peran SDM Aparatur BPBD Kabupaten Bengkulu Selatan dalam

melaksanakan peran dan fungsinya sebagai koordinator penanggulangan

bencana untuk memfasilitasi dan mengadvokasi pengintegrasian program

pengurangan risiko bencana (PRB) kedalam perencanaan pembangunan

daerah, sehingga dampaknya bila permasalahan tersebut tidak diselesaikan

akan menyebabkan rendahnya upaya pengurangan risiko bencana di

Kabupaten Bengkulu Selatan yang sekaligus mencerminkan tingkat

kesiapsiagaan serta secara otomatis mencerminkan ketidak mampuan dalam

pemenuhan hak perlindungan masyarakat terhadap ancaman bencana.

B. Pengembangan dan Penetapan Alternatif Pemecahan Masalah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu

Selatan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan

Nomor 6 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Lain

Perangkat Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan dengan tugas pokok dan

fungsinya diatur melalui Peraturan Bupati Bengkulu Selatan Nomor 26 Tahun

2011 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Lembaga Lain Perangkat

Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan.

1. Identifikasi Variabel Terkait

Sesuai dengan latar belakang penetapan isu strategis dan

perumusan masalah terkait isu strategis, maka diidentifikasi variable-variabel

yang berkaitan dengan upaya pemecahan masalah, yaitu :

a. Integrasi PPRB,b. Akses informasi kebencanaan,c. Kualitas SDM Aparatur,

Page 15: KARYA TULIS PRESTASI PERSEORANGAN KTP2 PENINGKATAN … · badan penanggulangan bencana daerah dalam mengintegrasikan program pengurangan risiko bencana di kabupaten bengkulu selatan

Karya Tulis Prestasi Perseorangan (KTP2) oleh : Nopian Andusti, SE.MT 6

d. Koordinasi penanggulangan bencana,e. Pemahaman Bidang Kebencanaan,f. Peran SDM Aparatur BPBD,g. Komitmen pemerintah,h. Dukungan kebijakan Pemda,i. Kesadaran risiko bencana,j. Diklat Teknis Fungsional.

2. Analisis Systems Thinking

Dalam melakukan analisis pemecahan masalah yang dirangkum pada

masalah pokok rendahnya peran SDM Aparatur BPBD dalam

mengintegrasikan program pengurangan risiko bencana di Kabupaten

Bengkulu Selatan digunakan pendekatan analisis systems thinking

(berpikir sistemik) dengan piranti causal loop diagram.

a. Matrik Hubungan Antar Variabel

Dari identifikasi variable terkait tersebut di atas, maka hubungan

antar variabel dapat dijelaskan sebagaimana matriks berikut :

Tabel 2. Matrik Hubungan Antar Variabel

Variable Kode 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10Integrasi Program Pengu-rangan Risiko Bencana

1 - - S - - - - - -

Akses Informasi Keben-canaan

2 S S - S - - - - -

Kualitas SDM Aparatur BPBD 3 S S S S S S S S -Koordinasi PenanggulanganBencana

4 S - - - - - - - -

Pemahaman Bidang Keben-canaan

5 - - S S - - S - S

Peran SDM Aparatur BPBD 6 S - - - - - S S -Komitmen Pemerintah 7 - - S - - - S - -Dukungan Kebijakan Peme-rintah Daerah

8 S - - - - S S - -

Kesadaran Risiko Bencana 9 S - - - - S - - -Diklat Teknis Fungsional 10 - S S - - - - - -

Page 16: KARYA TULIS PRESTASI PERSEORANGAN KTP2 PENINGKATAN … · badan penanggulangan bencana daerah dalam mengintegrasikan program pengurangan risiko bencana di kabupaten bengkulu selatan

Karya Tulis Prestasi Perseorangan (KTP2) oleh : Nopian Andusti, SE.MT 7

1. Integrasi PPRB

2. Akses InformasiKebencanaan

3. Kulitas SDMAparatur BPBD

4. KoordinasiPenanggulangan

Bencana

7. KomitmenPemerintah

8. DukunganKebijakan Pemda

9. KesadaranRisiko Bencana

10. Diklat TeknisFungsional

S

6. Peran SDMAparatur BPBD

5. Pemahaman BidangKebencanaan

S

S

SSS

S

S

S

S

S

SS

S

S S

S

S

S

S

S

S S

S SS

S

S

S

S

b. Analisis Hubungan Antar Variabel Dalam Causal Loops Diagram.

Dari hasil identifikasi variable terkait, kemudian disusun hubungan

antar variable dalam bentuk hubungan simpal causal/hubungan sebab

akibat (causal loops diagram) dengan menggunakan bantuan software

vensim, sebagaimana terlihat pada gambar berikut.

Gambar 2. Causal Loops Diagram

Page 17: KARYA TULIS PRESTASI PERSEORANGAN KTP2 PENINGKATAN … · badan penanggulangan bencana daerah dalam mengintegrasikan program pengurangan risiko bencana di kabupaten bengkulu selatan

Karya Tulis Prestasi Perseorangan (KTP2) oleh : Nopian Andusti, SE.MT 8

c. Identifikasi Variabel Utama

Berdasarkan causal loops diagram di atas, diindentifikasi variable

utama sebagaimana terlihat dari tabel di bawah ini.

Tabel 3. Hasil Perhitungan Skor Variabel Menggunakan Vensim

No Variabel Jumlah Loops Ranking1. Integrasi Program Pengurangan Risiko

Bencana19 V

2. Akses Informasi Kebencanaan 12 VIII3. Kualitas SDM Aparatur BPBD 27 I4. Koordinasi Penanggulangan Bencana 7 IX5. Pemahaman Bidang Kebencanaan 14 VII6. Peran SDM Aparatur BPBD 16 VI7. Komitmen Pemerintah 22 IV8. Dukungan Kebijakan Pemerintah Daerah 26 II9. Kesadaran Risiko Bencana 23 III10. Diklat Teknis Fungsional 6 X

Dari tabel tersebut di atas, 3 (tiga) varabel dengan jumlah loops

yang melalui variable terbanyak adalah :

(1) Kualitas SDM Aparatur BPBD (27 loops);

(2) Dukungan Kebijakan Pemda (26 loops) ;

(3) Kesadaran Risiko Bencana (23 loops);

Berdasarkan jumlah loops yang melalui variable, maka diperoleh

leverages (pengungkit) atau variable utama untuk meningkatkan peran

BPBD dalam mengintegrasikan program pengurangan risiko bencana

dalam perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Bengkulu

Selatan, “adalah variable Kualitas SDM Aparatur BPBD (27 loops).”

Selanjutnya untuk melihat pengaruh variable dengan variable

lainnya, digambarkan melalui pohon faktor (use three dan causes three)dengan bantuan software vensim, sebagaimana terlihat pada gambar

berikut.

Page 18: KARYA TULIS PRESTASI PERSEORANGAN KTP2 PENINGKATAN … · badan penanggulangan bencana daerah dalam mengintegrasikan program pengurangan risiko bencana di kabupaten bengkulu selatan

Karya Tulis Prestasi Perseorangan (KTP2) oleh : Nopian Andusti, SE.MT 9

3. Kulitas SDM Aparatur BPBD

1. Integrasi PPRB(4. Koordinasi Penanggulangan Bencana)

(9. Kesadaran Risiko Bencana)

2. Akses Informasi Kebencanaan

(1. Integrasi PPRB)

(3. Kulitas SDM Aparatur BPBD)

(5. Pemahaman Bidang Kebencanaan)

4. Koordinasi Penanggulangan Bencana (1. Integrasi PPRB)

5. Pemahaman Bidang Kebencanaan

10. Diklat Teknis Fungsional

(3. Kulitas SDM Aparatur BPBD)

(4. Koordinasi Penanggulangan Bencana)

(8. Dukungan Kebijakan Pemda)

6. Peran SDM Aparatur BPBD

(1. Integrasi PPRB)

(8. Dukungan Kebijakan Pemda)

(9. Kesadaran Risiko Bencana)

7. Komitmen Pemerintah(3. Kulitas SDM Aparatur BPBD)

(8. Dukungan Kebijakan Pemda)

8. Dukungan Kebijakan Pemda

(1. Integrasi PPRB)

(6. Peran SDM Aparatur BPBD)

(7. Komitmen Pemerintah)

9. Kesadaran Risiko Bencana

(1. Integrasi PPRB)

(6. Peran SDM Aparatur BPBD)

(8. Dukungan Kebijakan Pemda)

Gambar 3. Use Three Diagram Kualitas SDM Aparatur BPBD.”

Gambar 4. Causes Three Diagram Kualitas SDM Aparatur BPBD.”

3. Kulitas SDM Aparatur BPBD

10. Diklat Teknis Fungsional(5. Pemahaman Bidang Kebencanaan)

2. Akses Informasi Kebencanaan(10. Diklat Teknis Fungsional)

(3. Kulitas SDM Aparatur BPBD)

5. Pemahaman Bidang Kebencanaan(2. Akses Informasi Kebencanaan)

(3. Kulitas SDM Aparatur BPBD)

7. Komitmen Pemerintah(3. Kulitas SDM Aparatur BPBD)

8. Dukungan Kebijakan Pemda

Page 19: KARYA TULIS PRESTASI PERSEORANGAN KTP2 PENINGKATAN … · badan penanggulangan bencana daerah dalam mengintegrasikan program pengurangan risiko bencana di kabupaten bengkulu selatan

Karya Tulis Prestasi Perseorangan (KTP2) oleh : Nopian Andusti, SE.MT 10

3. Penetapan Alternatif Pemecahan Masalah

Dalam penetapan alternatif pemecahan masalah, dipilih 3 (tiga)

variabel yang memiliki loops terbanyak sebagai variabel kunci pemecahan

masalah atau masalah fondamental, sedangkan alternatif pemecahan

masalah merupakan alternatif yang paling mungkin dilaksanakan dalam

jangka pendek (operasional) yang selanjutnya secara sistemik diharapkan

dapat mendorong penyelesaian masalah fondamentalnya dengan cara

menetapkan beberapa variabel dari variabel-variabel yang mempengaruhi

pemecahan masalah di luar variabel kunci.

Variabel Kunci

Isu Strategis

Peningkatan Kualitas SDM AparaturBPBD,

Dukungan Kebijakan Pemerintah Daerah, Peningkatan kesadaran risiko bencana.

Rendahnya Peran SDMAparatur BPBD DalamMengintegrasikan PPRB diKabupaten BengkuluSelatan

Alternatif Pemecahan Masalah :a. Diklat Teknis Fungsionalb. Peningkatan Pemahaman Bidang

Kebencanaan

Page 20: KARYA TULIS PRESTASI PERSEORANGAN KTP2 PENINGKATAN … · badan penanggulangan bencana daerah dalam mengintegrasikan program pengurangan risiko bencana di kabupaten bengkulu selatan

Karya Tulis Prestasi Perseorangan (KTP2) oleh : Nopian Andusti, SE.MT 11

BAB IIIP E N U T U P

A. Kesimpulan

Dalam rangka pengurangan risiko bencana di Kabupaten Bengkulu

Selatan, maka perlu disusun perencanaan program pengurangan risiko bencana

secara terintegrasi dalam perencanaan pembangunan daerah dalam bentuk

rencana aksi bersama atau rencana aksi daerah pengurangan risiko bencana

(RAD PRB). Untuk pengintegrasian program pengurangan risiko bencana

(PPRB) dalam perencanaan pembangunan daerah diperlukan peningkatan

peran SDM Aparatur BPBD Kabupaten Bengkulu Selatan melalui upaya

peningkatan kualitas SDM aparatur BPBD dan didukung kebijakan Pemerintah

Daerah serta peningkatan kesadaran terhadap risiko bencana.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil analisis dan penetapan alternatif pemecahan masalah

serta kesimpulan di atas maka direkomendasikan sebagai berikut, yaitu :

1. Diperlukan diklat teknis fungsional bagi aparatur BPBD, yaitu training

advokasi Integrasi Program Pengurangan Risiko Bencana Dalam

Perencanaan Pembangunan dan Penganggaran Daerah, dengan kompetensi

yang diharapkan dari hasil training tersebut adalah :

a. Pemahaman sistem perencanaan pembangunan dan penganggaran

daerah,

b. Pemahaman sistem dan komponen penyelenggaraan penanggulangan

bencana,

c. Pemahaman keterkaitan antara perencanaan pembangunan dan

penanggulangan bencana,

d. Kemampuan melakukan advokasi integrasi pengurangan risiko bencana

dalam perencanaan pembangunan dan penganggaran daerah.

Page 21: KARYA TULIS PRESTASI PERSEORANGAN KTP2 PENINGKATAN … · badan penanggulangan bencana daerah dalam mengintegrasikan program pengurangan risiko bencana di kabupaten bengkulu selatan

Karya Tulis Prestasi Perseorangan (KTP2) oleh : Nopian Andusti, SE.MT 12

2. Diperlukan peningkatan pemahaman bidang kebencanaan melalui sosialisasi

manajemen penanggulangan bencana kepada pejabat struktural eselon III

dan II di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan,

dengan keluaran/hasil yang diharapkan setelah sosialisasi, adalah :

a. Pemahaman tindakan/kegiatan yang perlu dilakukan pada pra bencana

yang meliputi pencegahan, mitigasi (pengurangan risiko bencana),

kesiapsiagaan dan peringatan dini,

b. Pemahaman tindakan/kegiatan saat bencana terjadi yang meliputi

tindakan tanggap darurat untuk meringankan penderitaan sementara,

evakuasi korban dan bantuan kedaruratan,

c. Pemahaman tindakan/kegiatan pada saat pasca bencana yang mencakup

pemulihan, rehabilitasi dan rekonstruksi,

d. Pemahaman tentang risiko bencana.

Selanjutnya dari pemahaman yang didapat setelah sosialisasi

manajemen penanggulangan bencana, diharapkan adanya cara pandang

yang sama antar penyelenggara pemerintah daerah (SKPD dan Kepala

Daerah) di Kabupaten Bengkulu Selatan dalam menyikapi tingginya dampak

risiko bencana di Kabupaten Bengkulu Selatan, sehingga pada gilirannya

akan meningkatkan kesadaran terhadap risiko bencana serta dukungan

kebijakan dalam upaya pengurangan risiko bencana.

C. Rencana Aksi

Nama Peserta : NOPIAN ANDUSTI, SE.MTJudul Rencana Aksi : Sosialisasi Manajemen Penanggulangan Bencana dan

Training Advokasi Integrasi Pengurangan Risiko

Bencana Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah.

Berdasarkan uraian rekomendasi tersebut di atas, selanjutnya disusun

rencana aksi sebagaimana terlihat pada table berikut.

Page 22: KARYA TULIS PRESTASI PERSEORANGAN KTP2 PENINGKATAN … · badan penanggulangan bencana daerah dalam mengintegrasikan program pengurangan risiko bencana di kabupaten bengkulu selatan

Karya Tulis Prestasi Perseorangan (KTP2) oleh : Nopian Andusti, SE.MT 13

Tabel 4. Rencana Aksi

Spesifik(Specific)

1. Sosialisasi Manajemen Penanggulangan Bencana ;

2. Training advokasi Integrasi Pengurangan Risiko Bencana

Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah.

Dapat Diukur(Measurable)

1. Sosialisasi Manajemen Penanggulangan Bencana bagi

seluruh pejabat struktural eselon III/II (120 orang) beker-

jasama dengan BNPB dan BPBD Provinsi ;

2. Pengiriman peserta training advokasi Integrasi Pengurangan

Risiko Bencana Dalam Perencanaan Pembangunan dan

Penganggaran Daerah sebanyak 11 orang ;

DapatDicapai(Achievable)

Tersedianya anggaran untuk sosialisasi manajemen

penanggulangan bencana serta anggaran untuk pengiriman

peserta trainining advokasi Integrasi Pengurangan Risiko

Bencana Dalam Perencanaan Pembangunan dan

Penganggaran Daerah ;

Relevan(Relevant)

Peningkatan peran pemimpin sebagai designer, teacher,

steward dalam pemenuhan ekspektasi staff ;

Ketepatan(Timely)

Disesuaikan dengan Renja SKPD

1. Situasi masalah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkulu

Selatan sebagai SKPD yang paling bertanggungjawab dalam upaya

pengurangan risiko bencana dituntut untuk dapat mengintegrasikan seluruh

program penanggulangan bencana yang ada di sektor-sektor terkait agar

impelementasi pengurangan risiko bencana dapat terlaksana dengan baik

dan hasilnya optimal sebagai bentuk pemenuhan hak perlindungan

masyarakat dari ancaman bencana. Namun hingga saat ini pengintegrasian

program pengurangan risiko bencana (PPRB) ke dalam perencanaan

pembangunan daerah di Kabupaten Bengkulu Selatan belum terwujud.

Page 23: KARYA TULIS PRESTASI PERSEORANGAN KTP2 PENINGKATAN … · badan penanggulangan bencana daerah dalam mengintegrasikan program pengurangan risiko bencana di kabupaten bengkulu selatan

Karya Tulis Prestasi Perseorangan (KTP2) oleh : Nopian Andusti, SE.MT 14

2. Manfaat/ Hasil Yang Diharapkan

Dengan terlaksananya rencana aksi ini, diharapkan dapat mendorong

peningkatan peran SDM Aparatur BPBD sehingga pengintegrasian program

pengurangan risiko bencana (PPRB) dalam perencanaan pembangunan

daerah di Kabupaten Bengkulu Selatan dapat terwujud.

3. Aktivititas dan Indikator Kinerja

No. Kegiatan/Aktivitas Indikator

1. Draft Rencana Aksi :

a. TOR sosialisasi manajemen penang-

gulangan bencana ;

b. TOR pengiriman peserta training

advokasi integrasi PPRB dalam

Perencanaan Pembangunan dan

Penganggaran Daerah.

Waktu dibutuhkan dalam

penyusunan TOR

2. Persetujuan Bupati Bengkulu Selatan Waktu dibutuhkan hingga

persetujuan dikeluarkan

3. Persiapan Kematangan persiapan

4. Implementasi : Efektivitas Pelaksanaan

Kegiatan

5. Pengendalian Progress pelaksanaan ke-

giatan

Page 24: KARYA TULIS PRESTASI PERSEORANGAN KTP2 PENINGKATAN … · badan penanggulangan bencana daerah dalam mengintegrasikan program pengurangan risiko bencana di kabupaten bengkulu selatan

Karya Tulis Prestasi Perseorangan (KTP2) oleh : Nopian Andusti, SE.MT 15

4. Jadwal Rencana Aksi

Tabel 5. Jadwal Rencana Aksi Tahun 2014

KegiatanBulan ke….

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121. Draft Rencana Aksi :

1.1. TOR sosialisasi manajemen penang-gulangan bencana;

1.2. TOR trainining advokasi IntegrasiProgram Pengurangan RisikoBencana Dalam PerencanaanPembangunan dan PenganggaranDaerah.

2. Persetujuan Bupati :2.1. Komentar Bupati dan perbaikan ;2.2. Persetujuan akhir oleh Bupati

3. Persiapan :3.1. Sosialisasi manajemen penaggula-

ngan bencana :1. Koordinasi dan konsultasi

dengan BPBD Provinsi danBNPB ;

2. Pembentukan panitia penye-lenggara ;

3. Penyiapan materi sosialisasi ;4. Rapat panitia penyelenggara ;5. Undangan peserta.

3.2. Pengiriman peserta traininingadvokasi Integrasi ProgramPengurangan Risiko BencanaDalam Perencanaan PembangunanDaerah :1. Koordinasi dengan Lembaga

Penyelenggara Training;2. Penyampaian daftar calon pe-

serta ke lembaga penyeleng-gara;

4. Implementasi :4.1. Pelaksanaan sosialisasi manaje-

men penanggulangan bencana4.2. Pengiriman peserta trainining

advokasi Program IntegrasiPengurangan Risiko BencanaDalam Perencanaan PembangunanDaerah ;

4.3. Pelaksanaan Training.5. Pengendalian :

5.1. Monitoring ;5.2. Evaluasi ;5.3. Pelaporan

Page 25: KARYA TULIS PRESTASI PERSEORANGAN KTP2 PENINGKATAN … · badan penanggulangan bencana daerah dalam mengintegrasikan program pengurangan risiko bencana di kabupaten bengkulu selatan

Karya Tulis Prestasi Perseorangan (KTP2) oleh : Nopian Andusti, SE.MT 16

5. Sumberdaya yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanan rencanaaksi.

Sumberdaya yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan rencana

aksi, antara lain :

a. Anggaran untuk pelaksanaan sosialisasi manajemen kebencanaan ;

b. Anggaran 11 orang aparatur BPBD untuk mengikuti training.

6. Antisipasi permasalahan/kendala dan langkah-langkah mengatasinya.

No Masalah yang dapat timbul Langkah-langkah mengatasi masalah

1. Keterbatasan anggaran Mengoptimalkan anggaran yangada,

Koordinasi dan konsultasi denganinstansi di luar daerah dilakukanvia telpon dan email,

Bahan-bahan yang diperlukancukup dikirim tidak perlu dijemput,

Menggunakan standar hargasatuan minimal.

2. Partisipasi Peserta Sosialisasi Sosialisasi bekerjasama denganpihak BNPB dan BPBD Provinsi,

Memohon Bupati/Wakil Bupati danSesda berkenan ikut serta dalamsosialisasi dari awal hingga akhir.

7. Kontribusi rencana aksi terhadap pengembangan kompetensikepemimpinan.

Kontribusi rencana aksi terhadap pengembangan kompetensi

kepemimpinan, antara lain :

a. Pengembangan personal mastery bagi aparatur BPBD Kabupaten

Bengkulu Selatan ;

b. Membangun perubahan mental model bagi aparatur BPBD Kabupaten

Bengkulu Selatan ;

c. Membangun visi dan misi bersama (shared vision) dalam penanggulangan

bencana di Kabupaten Bengkulu Selatan.

Page 26: KARYA TULIS PRESTASI PERSEORANGAN KTP2 PENINGKATAN … · badan penanggulangan bencana daerah dalam mengintegrasikan program pengurangan risiko bencana di kabupaten bengkulu selatan

Karya Tulis Prestasi Perseorangan (KTP2) oleh : Nopian Andusti, SE.MT 17

DAFTAR PUSTAKA

Aime Heene, Sebastian Desmidt, Faisal Afiff, Ismeth Abdullah, 2010.Manajemen Strategik Keorganisasian Publik, Cetakan Kesatu PT.Refika Aditama.

BNPB, 2010. National Disaster Management Plant 2010-2014.

BNPB, 2012. Masterplan Pengurangan Risiko Bencana Tsunami.

Dunn, William N, 2003, Pengantar Analisis Kebijakan Publik, Terjemahan,Edisi 2, Cetakan ke -5 , Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Eko Maulana Ali, 2013. Kepemimpinan Integratif Dalam Konteks GoodGovernance, PT. Multicerdas Publishing.

Indriyo Gitosudarmo, 2001, Prinsip Dasar Manajemen, Edisi 3, BPFEYogyakarta.

Jevrizal, Revance, Serangan Si Bencana : Penyusunan Strategi PenguranganRisiko Bencana Kabupaten/Kota, ISDR, Padang.

LAN, 2013. Modul 2 Kajian Kebijakan Publik Diklat Kepemimpinan Tingkat IILembaga Administrasi Negara Pusdiklat Spimnas BidangKepemimpinan.

LAN, 2013. Modul 1.A-1, 1.A-2, 1.B, 1.C,D,E Kajian Paradigma DiklatKepemimpinan Tingkat II Lembaga Administrasi Negara PusdiklatSpimnas Bidang Kepemimpinan.

LAN, 2013. Modul 3 Kajian Manajemen Stratejik Diklat Kepemimpinan Tingkat IILembaga Administrasi Negara Pusdiklat Spimnas BidangKepemimpinan.