karya tulis ilmiah penatalaksanaan fisioterapi pada ... · tujuan : untuk mengetahui pelaksanaan...

16
KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA TUBERCULOSIS PARU DI BBKPM SURAKARTA Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Sebagian Persyaratan Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi Oleh: Fatoni Janati J100110081 PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

Upload: others

Post on 24-Oct-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • KARYA TULIS ILMIAH

    PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA TUBERCULOSIS PARU DI BBKPM SURAKARTA

    Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas

    Dan Memenuhi Sebagian Persyaratan

    Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi

    Oleh:

    Fatoni Janati

    J100110081

    PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI

    FAKULTAS ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

    2014

  • iii

  • iv

  • v

  • vi

    PERSEMBAHAN

    KARYA TULIS ILMIAH INI SAYA PERSEMBAHKAN UNTUK :

    ALLAH SWT

    BAPAK DAN IBU TERCINTA

    KAKAK-KAKAK TERCINTA

    KAKEK DAN NENEK TERSAYANG

    SAHABAT-SAHABTAKU ITA, PRILI, LAVENIA DAN FERRY SERTA

    TEMAN-TEMAN ANGKATAN 2011

  • vii

    MOTTO

    1. Di dunia penuh persaingan, siapa yang tidak bersiap-siap dia akan kalah

    2. Orang bekerja untuk menyambung hidup, pelajar belajar untuk mendapat

    ilmu

    3. Selagi umur masih panjang ciptakan karya sebanyak-banyaknya, selagi

    masih muda banyak-banyaklah menggali ilmu supaya berguna dikelak

    nanti

    4. Hargailah karya orang lain, karena dengan menghargai karya orang lain

    berarti menghargai diri sendiri

    5. Jati diri sendiri, cari jati diri, dan dapatkan hidup yang mandiri optimis,

    karena hidup terus menggaliur dan kehidupan terus berputar.

    6. Jadilah karang di lautan yang kuat dihantam ombak dan kerjakanlah hal

    yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain, karena hidup hanyalah

    sekali.

    7. Ingat hanya pada Allah SWT apapun dan dimanapun kita berada kepada

    dialah tempat meminta dan memohon

    8. Berangkat dengan penuh keyakinan, berjalan dengan penuh keikhlasan,

    istiqomah dalam menghadapi cobaan

    9. Berusahalah jangan sampai terlengah walau sedetik saja, karena atas

    kelengahan kita tak akan bias dikembalikan seperti semula

    10. Banyak orang menuntut terjadinya perubahan dilingkungannya, di dalam

    hidupnya tetapi tidak memulai dari dirinya

  • viii

    KATA PENGANTAR

    Assalamu’alaikumWr. Wb.

    Dengan menyebut nama Allah SWT dan segala puji bagi kami

    panjatkan kehadirat-Nya, karena hanya atas limpahan rahmat, tauhid dan

    hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya TulisI lmiah

    dengan judul “PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA

    TUBERCULOSIS PARU DI BBKPM SURAKARTA”.

    Karya tulis ilmiah ini penulis susun sebagai syarat untuk

    melengkapi tugas-tugas guna menyelesaikan program Diploma III

    Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universutas Muhammadiyah

    Surakarta. Dalam penyusunan ini tidak lupa penulis mengucapkan banyak

    terima kasih pada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan

    makalah ini sehingga dapat terselesaikan tepat waktu.

    Karya tulis ini dalam penulisannya tidak akan selesai tanpa ada

    bantuan dari semua pihak, untuk itu dengan segala kerendahan hati tidak

    lupa penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

    1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas

    Muhammadiyah Surakarta.

    2. Bapak Dr. Suwaji, M. Kes,selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

    Universitas Muhammadiyah Surakarta.

  • ix

    3. Ibu Isnaini Herawati, S.Fis, S.Pd, M.Sc selaku Kepala Program Studi DIII

    Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

    Surakarta.

    4. Ibu Isnaini Herawati, S.Fis, S.Pd, M.Sc selaku pembimbing penulis dalam

    menyusun Karya Tulis Ilmiah yang telah meluangkan waktu dan tenaga

    dalam memberikan arahan kepada penulis.

    5. Bapak dan Ibu pembimbing praktek, dan segenap Dosen Program Studi

    Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

    Surakarta yang telah mendidik penulis selama masa pendidikan.

    6. Ayah dan Ibu tercinta yang telah memberikan motivasi sangat besar dan

    memberikan dorongan baik materiil maupun non material sehingga penulis

    selalu bersemangat dalam melaksanakan tugas.

    7. Kakak-kakakku dan Ferry Is Indrianto tersayang yang telah memberikan

    dukungan yang sangat besar.

    8. Sahabat serta teman-teman angkatan 2011 yang tidak bias disebutkan satu-

    persatu, tetap semangat dan sukses selalu!!

    Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam

    penyusunan Karya tulis ini. Oleh karena itu penulis mohon maaf sebesar-

    besarnya dan berharap adanya kritik dan saran yang bersifat membangun

    agar Karya tulis ilmiah ini menjadi sempurna.

    Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.

    Surakarta, 6 September 2014

  • x

    PENATALAKSANA FISIOTERAPI PADA TUBERCULOSIS PARU DI BBKPM SURAKARTA

    (Fatoni Janati, 2014, 41 halaman)

    Abstrak

    LatarBelakang : Tuberculosis paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Microbacterium Tuberculosis. Umumnya TB menyerang paru, sehingga disebut dengan TB paru atau pulmonary TB. Tetapi kuman TB juga bisa menyebar ke organ lain dalam tubuh, dan TB jenis ini lebih berbahaya dari pulmonary TB.

    Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan Fisioterapi dalam mengurangi sesak nafas, meningkatkan ekspansi sangkar thoraks, merelaksasikan otot dada karena spasme, dan mengurangi nyeri dada pada Tuberculosis paru dengan modalitas breathing exercise(BE), infra red(IR),dan mobilisasi sangkar thoraks.

    Hasil : Setelah dilakukan terapi selama 6 kali didapat hasil peningkatan ekspansi sangkar thorak pada axilla T1 : 3 cm menjadi T6 : 3 cm, pada costa 4-5 T1 : 2 cm menjadi T6 : 3 cm, pada procesus xypoideus T1 : 2 cm menjadi T6 : 3 cm, penurunan sesak nafas T1 : nilai 4 (sedikit berat) menjadi T6 : nilai 3 (sedang), penurunan nyeri dada T1 : nilai 4 (nyeri tidak begitu berat) menjadi T6 : nilai 2 (nyeri ringan), peningkatan frekuensi pernafasan T1 : 19x/menit menjadi T6 : 22x/menit, penurunan spasme pada sternocleidomastoideus T1 : spasme berat menjadi T6 : spasme ringan, upper trapezius T1 : spasme berat menjadi T6 : spasme hilang.

    Kesimpulan : Breathing exercise, infra red, dan mobilisasi sangkar thoraks dapat mengurangi sesak nafas pada Tuberculosis paru, dapat meningkatkan ekspansi sangkar thoraks pada Tuberculosis paru, dapat merelaksasikan otot dada karena spasme pada Tuberculosis paru, dapat mengurangi nyeri dada pada Tuberculosis paru.

    Kata kunci : Tuberculosis, Breathing Exercise (BE), Infra red (IR), dan Mobilisasi Sangkar Thoraks.

  • xi

    THE IMPLEMENTATION OF PHISIOTHERAPY ON THE PULMONARY TUBERCULOSIS AT BBKPM SURAKARTA

    (FatoniJanati, 2014, 41 pages)

    Abstract

    Background :Pulmonary tuberculosis is an infectious disease caused by mycrobacterium tuberculosis. Generally tuberculosis that attacks the lungs called pulmonary tuberculosis or pulmonary tuberculosis. But the tuberculosis bacteria can also spread to other organs in the body, and the more dangerous type of tuberculosis of pulmonary tuberculosis.

    Objectives :To determine the implementation of physiotherapy in reducing shortness of breath, increasing the thoracic cage expansion, due to spasm of the chest muscles relax, and reduce pulmonary tuberculosis chest pain with breathing exercise (BE), infrared (IR), and mobilization of the thoracic cage.

    Result: After therapy for 6 times can result in an increase in the expansion of the thoracic cage in the axilla T1 : 3 cm to T6 : 3 cm, in costa 4-5 T1 : 2 cm to T6 : 3 cm, the procesusxypoideus T1 : 2 cm to T6 : 3 cm, shortness of breath decrease T1 : the value of 4 (little weight) to T6 : the value of 3 (moderate), a dcrease in T1 chest pain : value of 4 (the pain is not so severe) to T6 : grade 2 (mild pain), increased respiratory rate T1 : 19x/minutes to T6 : 22x/minutes, decrease spasm in sternocleidomastoideus T1 : severe spasm into T6 : mild spasm, upper trapezius T1 : severe spasm into T6 : spam missing.

    Conclusion :Breathing exercise, infrared, and mobilization of the thoracic cage can reduce shortness of breat on pulmonary tuberculosis, may increase the thoracic cage expansion on pulmonary tuberculosis, can relax muscle spsm in the chest due to pulmonary tuberculosis, may reduce chest pain in pulmonary tuberculosis.

    Keyword : Tuberculosis, breathing exercise, infrared, and mobilization of the thoracic cage.

  • xii

    DAFTAR ISI

    Halaman Judul Luar ......................................................................................... i

    Halaman Judul Dalam ..................................................................................... ii

    Halaman Persetujuan .......................................................................................iii

    Halaman Pengesahan ...................................................................................... iv

    Halaman Pernyataan........................................................................................ v

    Halaman Persembahan .................................................................................... vi

    Halaman Motto............................................................................................... vii

    Kata Pengantar ...............................................................................................viii

    Abstrak Bahasa Indonesia ............................................................................... x

    Abstrak Bahasa Inggris ................................................................................... xi

    Daftar Isi......................................................................................................... xii

    Daftar Tabel ................................................................................................... xiv

    Daftar Gambar ................................................................................................ xv

    Daftar Lampiran ............................................................................................. xvi

    Daftar Singkatan............................................................................................ xvii

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang .................................................................................... 1

    B. Rumusan Masalah ............................................................................... 3

    C. Tujuan ................................................................................................. 3

    D. Manfaat ............................................................................................... 4

  • xiii

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA

    A. Deskripsi Kasus ................................................................................... 5

    B. Problematika Fisioterapi .................................................................... 11

    C. Teknologi Interverensi ....................................................................... 13

    BAB III PROSES FISIOTERAPI

    A. Laporan Status Klinis ......................................................................... 16

    B. Problematika Fisioterapi .................................................................... 24

    C. Tujuan Fisioterapi .............................................................................. 25

    D. Pelaksanaan Fisioterapi ...................................................................... 26

    E. Evaluasi .............................................................................................. 29

    BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

    A. Hasil ................................................................................................... 33

    B. Pembahasan ........................................................................................ 36

    BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

    A. Kesimpulan ........................................................................................ 40

    B. Saran ................................................................................................... 41

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

    A. Laporan Status Klinik

    B. Lembar Daftar Riwayat Hidup

  • xiv

    DAFTAR TABEL

    Tabel 3.1 Hasil pengukuran ekspansi sangkar thorak ........................... 22

    Tabel 3.2 Hasil pengukuran otot dada................................................... 22

    Tabel 3.3 Hasil pengukuran spasme...................................................... 23

    Tabel 3.4 Hasil pengukuran derajat sesak nafas ................................... 24

    Tabel 3.5 Evaluasi ekspansi sangkar thoraks ........................................ 30

    Tabel 3.6 Evaluasi derajat sesak nafas .................................................. 30

    Tabel 3.7 Evaluasi frekuensi pernapasan .............................................. 31

    Tabel 3.8 Evaluasi nyeri dada ............................................................... 31

    Tabel 3.9 Evaluasi spasme .................................................................... 32

    Tabel 4.1 Hasil frekuensi pernapasan ................................................... 35

    Tabel 4.2 Hasil penurunan spasme........................................................ 35

  • xv

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1 Sistem respirasi ........................................................................... 8

    Gambar 4.1 Hasil peningkatan ekspansi sangkar thoraks .............................. 33

    Gambar 4.2 Hasil penurunan derajat sesak nafas........................................... 34

    Gambar 4.3 Hasil penurunan nyeri dada ........................................................ 34

  • xvi

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1. Laporan Status Klinis

    Lampiran 4. Foto Copy Lembar Konsultasi

    Lampiran 5. Daftar Riwayat Hidup

  • xvii

    DAFTAR SINGKATAN

    Tb Tuberculosis

    BE Breathing Exercise

    IR Infrared

    BTA Basil Tahan Asam

    PPOK Penyakir Paru Obstruktif Kronis

    SGOT Glutamate Oksaloasetat Transaminase

    SGPT Glutamat Piruvat Tranminase