karya tulis akhir hubungan tingkat · pdf filehubungan tingkat kecacatan dengan pengobatan...

24
KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN TINGKAT KECACATAN DENGAN PENGOBATAN PENDERITA KUSTA DI PUSKESMAS TEMANDANG KABUPATEN TUBAN Oleh: NUZULUL NINDYA KIRANA 201210330311069 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016

Upload: lamtuong

Post on 06-Feb-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN TINGKAT · PDF fileHUBUNGAN TINGKAT KECACATAN DENGAN PENGOBATAN PENDERITA KUSTA DI PUSKESMAS ... 2.5 Proses Terjadinya Cacat Akibat Gangguan Fungsi Saraf

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN TINGKAT KECACATAN DENGAN PENGOBATAN

PENDERITA KUSTA DI PUSKESMAS TEMANDANG KABUPATEN

TUBAN

Oleh:

NUZULUL NINDYA KIRANA

201210330311069

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

Page 2: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN TINGKAT · PDF fileHUBUNGAN TINGKAT KECACATAN DENGAN PENGOBATAN PENDERITA KUSTA DI PUSKESMAS ... 2.5 Proses Terjadinya Cacat Akibat Gangguan Fungsi Saraf

ii

HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN TINGKAT KECACATAN DENGAN PENGOBATAN

PENDERITA KUSTA DI PUSKESMAS TEMANDANG KABUPATEN

TUBAN

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang

untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam Menyelesaikan Program Sarjana

Fakultas Kedokteran

Oleh:

Nuzulul Nindya Kirana

201210330311069

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

Page 3: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN TINGKAT · PDF fileHUBUNGAN TINGKAT KECACATAN DENGAN PENGOBATAN PENDERITA KUSTA DI PUSKESMAS ... 2.5 Proses Terjadinya Cacat Akibat Gangguan Fungsi Saraf

iii

Page 4: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN TINGKAT · PDF fileHUBUNGAN TINGKAT KECACATAN DENGAN PENGOBATAN PENDERITA KUSTA DI PUSKESMAS ... 2.5 Proses Terjadinya Cacat Akibat Gangguan Fungsi Saraf

iv

Page 5: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN TINGKAT · PDF fileHUBUNGAN TINGKAT KECACATAN DENGAN PENGOBATAN PENDERITA KUSTA DI PUSKESMAS ... 2.5 Proses Terjadinya Cacat Akibat Gangguan Fungsi Saraf

v

Page 6: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN TINGKAT · PDF fileHUBUNGAN TINGKAT KECACATAN DENGAN PENGOBATAN PENDERITA KUSTA DI PUSKESMAS ... 2.5 Proses Terjadinya Cacat Akibat Gangguan Fungsi Saraf

vi

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim. Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur

penulis panjatkan kehadiran Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya,

penulisan tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam

selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW, keluarga, para sahabat dan pengikut

beliau hingga akhir zaman.

Penelitian dalam tugas akhir ini berjudul “Hubungan Tingkat Kecacatan

dengan Pengobatan Penderita Kusta di Puskesmas Temandang Kabupaten

Tuban”. Tugas akhir ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Pendidikan

Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang atas bimbingannya selama di FK UMM.

2. dr. Moch Ma’roef, Sp.OG selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dr. Rahayu, Sp.S selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang.

4. dr. Iwan Sys, Sp.Kj selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang.

5. dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK , selaku Pembimbing Pertama, atas

bimbingan, kesabaran dan semangatnya dalam penyusunan tugas akhir ini

sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.

Page 7: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN TINGKAT · PDF fileHUBUNGAN TINGKAT KECACATAN DENGAN PENGOBATAN PENDERITA KUSTA DI PUSKESMAS ... 2.5 Proses Terjadinya Cacat Akibat Gangguan Fungsi Saraf

vii

6. dr. Febri Endra B.S, M.Kes , selaku Pembimbing Kedua, atas kesabaran,

motivasi dan atas bimbingannya dalam mengajarkan analisa SPSS dalam

penyusunan tugas akhir ini sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian

ini dengan baik.

7. dr. Desy Andari, M. Biomed, selaku Penguji, terima kasih atas kesabaran dan

masukan - masukannya yang sangat membantu dalam penyelesaian tugas

akhir ini.

8. Untuk orang tua saya, Mama Tatik tercinta, terima kasih banyak atas doa,

motivasi, kesabaran dan kasih sayang selama ini, Papa Gandi (Alm), Papa

Budi terima kasih atas doa dan dukungannya selama ini.

9. Untuk Abah Riyadi dan Ummi Sutiyani, terima kasih banyak atas doa dan

motivasi selama ini.

10. Tanteku tercinta Nina Sri Andayani serta anaknya Cut Karaissa Naraya H

yang senantiasa ikut mendoakan dan memotivasi penulis.

11. Adek-adekku tersayang, Mega Nur Anisa, Satria Asdi Yudha, Anggieta Asdi

terima kasih atas semangatnya selama penyelesaian tugas akhir ini.

12. Keluarga besar ku, saudara-saudara ku terima kasih atas doa dan

dukungannya.

13. Yang terkasih, Bayu Hendrawan, terimakasih atas doa, dukungan, semangat,

perhatian, kesabaran, kepercayaan, nasehat, cinta, kasih sayang yang luar

biasa untuk menuju kesuksesan bersama serta setia menemaniku dalam suka

duka mengerjakan skripsi ini.

Page 8: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN TINGKAT · PDF fileHUBUNGAN TINGKAT KECACATAN DENGAN PENGOBATAN PENDERITA KUSTA DI PUSKESMAS ... 2.5 Proses Terjadinya Cacat Akibat Gangguan Fungsi Saraf

viii

14. Kepala Dinas Kesehatan dr. Saiful, dr. Atik selaku pelindung Puskesmas dan

pemegang program kusta ibu Lis terimakasih atas bantuan yang diberikan

selama penelitian ini.

15. Dr. Sarwo Edi kepala Puskesmas Temandang Kabupaten Tuban atas ijin yang

telah diberikan, serta bapak Hartoyo yang sangat membantu saya dan telah

meluangkan waktu serta memberikan data-data yang berhubungan dengan TA

penulis.

16. Sahabat-sahabat ku tercinta : Ika Ummu, Riska Wahyuniati, Frida Dylla,

Intan Lidyawati, Tegar Pamungkas, Merzasilia P, terimakasih atas dukungan,

doa, semangat dan persahabatan yang insyaallah terjalin selamanya dan saling

menuntun untuk mencapai cita-cita dokter bersama.

17. Sahabat SMP Chandranadia R.E terimakasih atas dukungan, doa dan motivasi

yang telah diberikan. Semoga kita sukses di perantauan kita masing-masing

dan bisa mewujudkan impian kita.

18. Anak kos Bidadari : Mbak Indah, Debby, Fifin, Arima, Putri, Uus. Yang

selalu membantu, menghibur dan mendoakan. Semoga kita bisa selalu

kompak dan sukses bersama.

19. Mbak Tita Wisata, terimakasih atas dukungan dan ilmu SPSS nya yang

sangat sabar mengajariku dan tidak bosan aku ganggu.

20. Intan Rifdiasari, terimakasih atas dukungan dan waktunya untuk menemani

berjuang bersama mencari lokasi penelitian dan membantu melakukan

penelitian.

Page 9: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN TINGKAT · PDF fileHUBUNGAN TINGKAT KECACATAN DENGAN PENGOBATAN PENDERITA KUSTA DI PUSKESMAS ... 2.5 Proses Terjadinya Cacat Akibat Gangguan Fungsi Saraf

ix

21. Teman-teman Fakultas Kedokteran Universitas Universitas Muhammadiyah

Malang angkatan 2012 yang menjadi teman seperjuangan selama menempuh

pendidikan ini.

22. Staff TU, Bu Endah, Mbak Nuke, Mbak Citra, Pak Yono, Mas Joko, Mas

Didit yang telah membantu administrasi penulis dalam menyelesaikan TA.

23. Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini juga

mendoakan demi suksesnya karya tulis ini yang tidak bisa penulis sebutkan

satu-persatu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna di

dunia ini sehingga penulis sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak.

Semoga tugas akhir ini sebagai suatu karya tulis ilmiah dapat bermanfaat bagi

semua pihak.

Malang, 15 Januari 2016

Penulis

Page 10: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN TINGKAT · PDF fileHUBUNGAN TINGKAT KECACATAN DENGAN PENGOBATAN PENDERITA KUSTA DI PUSKESMAS ... 2.5 Proses Terjadinya Cacat Akibat Gangguan Fungsi Saraf

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

HASIL PENELITIAN .......................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ iii

LEMBAR PENGUJIAN ..................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ......................................................................................... v

ABSTRAK .......................................................................................................... ix

ABSTRACT ......................................................................................................... x

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvii

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ xviii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xix

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1 Latar belakang .................................................................................... 1

1.2 Rumusan masalah............................................................................... 2

1.3 Tujuan penelitian ................................................................................ 2

1.3.1 Tujuan umum ........................................................................... 2

1.3.2 Tujuan khusus .......................................................................... 3

1.4 Manfaat penelitian .............................................................................. 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 4

2.1 Sejarah Kusta ..................................................................................... 4

2.2 Epidemiologi ...................................................................................... 4

Page 11: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN TINGKAT · PDF fileHUBUNGAN TINGKAT KECACATAN DENGAN PENGOBATAN PENDERITA KUSTA DI PUSKESMAS ... 2.5 Proses Terjadinya Cacat Akibat Gangguan Fungsi Saraf

xi

2.3 Etiologi ............................................................................................... 6

2.4 Pengertian ........................................................................................... 6

2.5 Patogenesis ......................................................................................... 7

2.6 Gambaran Klinis ................................................................................ 7

2.7 Pemeriksaan Klinis............................................................................. 9

2.8 Diagnosis .......................................................................................... 10

2.9 Klasifikasi ........................................................................................ 11

2.10 Bentuk – bentuk Penularan ............................................................ 13

2.11 Reaksi Kusta .................................................................................. 16

2.12 Pengobatan Kusta ........................................................................... 17

2.13 Kecacatan Kusta ............................................................................. 20

2.13.1 Pengertian ............................................................................ 20

2.13.2 Patogenesis kecacatan kusta ................................................ 20

2.13.3 Jenis cacat ............................................................................ 23

2.13.4 Tingkat kecacatan ................................................................ 24

2.13.5 Pencegahan kecacatan ......................................................... 25

2.13.6 Faktor-faktor yang berhubungan dengan kecacatan ............ 25

2.13.7 Upaya pencegahan dan perawatan kecacatan ...................... 30

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS .......................................... 33

3.1 Kerangka Konseptual ....................................................................... 33

3.2 Hipotesis Penelitian .......................................................................... 34

BAB 4 METODE PENELITIAN....................................................................... 35

4.1 Jenis Penelitian ................................................................................. 35

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................... 35

Page 12: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN TINGKAT · PDF fileHUBUNGAN TINGKAT KECACATAN DENGAN PENGOBATAN PENDERITA KUSTA DI PUSKESMAS ... 2.5 Proses Terjadinya Cacat Akibat Gangguan Fungsi Saraf

xii

4.3 Populasi dan Sampel ........................................................................ 35

4.3.1 Populasi ................................................................................. 35

4.3.2 Sampel ................................................................................... 35

4.3.3 Teknik pengambilan sampel .................................................. 35

4.3.4 Karakteristik sampel penelitian ............................................. 36

4.3.4.1 Kriteria inklusi ........................................................... 36

4.3.4.2 Kriteria ekslusi ........................................................... 36

4.3.5 Variabel penelitian ................................................................ 36

4.3.5.1 Variabel bebas ........................................................... 36

4.3.5.2 Variabel tergantung ................................................... 37

4.4 Instrumen Penelitian......................................................................... 38

4.5 Prosedur Penelitian........................................................................... 38

4.5.1 Alur penelitian ....................................................................... 38

4.5.2 Prosedur pengambilan data .................................................... 39

4.6 Analisa Data ..................................................................................... 39

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA .................................. 39

5.1 Hasil Penelitian ................................................................................ 39

5.1.1 Geografi puskesmas temandang ............................................. 40

5.1.2 Demografi puskesmas temandang .......................................... 40

5.1.3 Karakteristik sampel berdasarkan jenis kelamin .................... 41

5.1.4 Karakteristik sampel berdasarkan umur ................................. 41

5.1.5 Karakteristik sampel berdasarkan tipe kusta .......................... 42

5.1.6 Karakteristik sampel berdasarkan pengobatan ....................... 42

5.1.7 Karakteristik sampel berdasarkan tingkat kecacatan ............. 43

Page 13: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN TINGKAT · PDF fileHUBUNGAN TINGKAT KECACATAN DENGAN PENGOBATAN PENDERITA KUSTA DI PUSKESMAS ... 2.5 Proses Terjadinya Cacat Akibat Gangguan Fungsi Saraf

xiii

5.1.8 Hubungan tipe kusta dengan pengobatan penderita kusta ..... 43

5.1.9 Hubungan tipe kusta dengan tingkat kecacatan penderita kusta

......................................................................................................... 44

5.1.10 Hubungan tipe kusta, pengobatan, dan tingkat kecacatan

penderita kusta................................................................................. 44

5.2 Analisa Data Chi-square ................................................................. 45

BAB 6 PEMBAHASAN .................................................................................... 46

BAB 7 PENUTUP ............................................................................................. 52

7.1 Kesimpulan ...................................................................................... 53

7.2 Saran ................................................................................................. 53

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 54

LAMPIRAN ....................................................................................................... 60

Page 14: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN TINGKAT · PDF fileHUBUNGAN TINGKAT KECACATAN DENGAN PENGOBATAN PENDERITA KUSTA DI PUSKESMAS ... 2.5 Proses Terjadinya Cacat Akibat Gangguan Fungsi Saraf

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Situasi Kusta Menurut Regional WHO Awal Tahun 2012 .... 5

2.2 Situasi Kusta di Wilayah WHO-SEARO pada Tahun 2012... 5

2.3 Pedoman Klasifikasi Kusta dan Gejala Kardinal Menurut

WHO ....................................................................................... 12

2.4 Tanda Lain yang Dipertimbangkan dalam Klasifikasi

Kusta ....................................................................................... 12

2.5 Perbedaan Reaksi Kusta Tipe 1 dan Tipe 2 ........................... 17

2.6 Gambaran Kecacatan Akibat Gangguan Fungsi Saraf pada

Penderita Kusta ....................................................................... 22

2.7 Tingkat Kecacatan pada Kusta ............................................... 24

5.1 Karakteristik Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin.................. 42

5.2 Karakteristik Sampel Berdasarkan Umur ............................... 43

5.3 Karakteristik Sampel Berdasarkan Tipe Kusta ....................... 43

5.4 Karakteristik Sampel Berdasarkan Pengobatan ...................... 44

5.5 Karakteristik Sampel Berdasarkan Tingkat Kecacatan .......... 44

5.6 Tabulasi Silang Tipe Kusta dengan Pengobatan Penderita Kusta

................................................................................................ 44

5.7 Tabulasi Silang Tipe Kusta dengan Tingkat Kecacatan Penderita Kusta

................................................................................................ 45

Page 15: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN TINGKAT · PDF fileHUBUNGAN TINGKAT KECACATAN DENGAN PENGOBATAN PENDERITA KUSTA DI PUSKESMAS ... 2.5 Proses Terjadinya Cacat Akibat Gangguan Fungsi Saraf

xv

5.8 Tabulasi Silang Tipe Kusta, Pengobatan dan Tingkat Kecacatan

Penderita Kusta ....................................................................... 45

5.9 Uji Hipotesis Chi-Square Tingkat Kecacatan dengan

Pengobatan Penderita Kusta ................................................... 46

Page 16: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN TINGKAT · PDF fileHUBUNGAN TINGKAT KECACATAN DENGAN PENGOBATAN PENDERITA KUSTA DI PUSKESMAS ... 2.5 Proses Terjadinya Cacat Akibat Gangguan Fungsi Saraf

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Mycobacterium leprae ................................................................ 6

2.2 Tipe Kusta PB ......................................................................... 12

2.3 Tipe Kusta MB ....................................................................... 12

2.4 Sediaan Multidrug Therapy .................................................... 17

2.5 Proses Terjadinya Cacat Akibat Gangguan Fungsi Saraf Tepi

pada Penderita Kusta .............................................................. 21

3.1 Kerangka Konseptual Hubungan Tingkat Kecacatan dengan

Pengobatan Penderita Kusta ................................................... 32

4.1 Bagan Alur Penelitian Hubungan Tingkat Kecacatan dengan

Pengobatan Penderita Kusta ................................................... 37

5.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Temandang .......................... 39

Page 17: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN TINGKAT · PDF fileHUBUNGAN TINGKAT KECACATAN DENGAN PENGOBATAN PENDERITA KUSTA DI PUSKESMAS ... 2.5 Proses Terjadinya Cacat Akibat Gangguan Fungsi Saraf

xvii

DAFTAR SINGKATAN

WHO : World Health Organization

TT : Tuberkuloid

BT : Borderline Tuberkuloid

BB : Mid Borderline

BL : Borderline Lepramatous

LL : Lepromatosa

BTA : Bakteri Tahan Asam

MDT : Multidrug Therapy

PB : Pausi Basiler

MB : Multi Basiler

RFT : Release From Treatment

OUC : Out of Control

SEARO : South East Asia Region

ENL : Erythema Nodusum Leprosum

Page 18: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN TINGKAT · PDF fileHUBUNGAN TINGKAT KECACATAN DENGAN PENGOBATAN PENDERITA KUSTA DI PUSKESMAS ... 2.5 Proses Terjadinya Cacat Akibat Gangguan Fungsi Saraf

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Catatan Rekam Medis Penyakit Kusta di Puskesmas Temandang

Kabupaten Tuban Tahun 2013 ............................................. 60

Lampiran 2 Catatan Rekam Medis Penyakit Kusta di Puskesmas Temandang

Kabupaten Tuban Tahun 2014 ............................................. 61

Lampiran 3 Kartu Penderita Kusta .......................................................... 62

Lampiran 4 Uji Hipotesa Chi-Square ..................................................... 64

Lampiran 5 Surat Pemberian Izin Penelitian .......................................... 68

Lampiran 6 Surat Keterangan Selesai Melakukan Penelitian ................. 69

Lampiran 7 Kartu Konsultasi Tugas Akhir ............................................. 70

Lampiran 8 Data ...................................................................................... 71

Lampiran 9 Dokumentasi ........................................................................ 73

Page 19: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN TINGKAT · PDF fileHUBUNGAN TINGKAT KECACATAN DENGAN PENGOBATAN PENDERITA KUSTA DI PUSKESMAS ... 2.5 Proses Terjadinya Cacat Akibat Gangguan Fungsi Saraf

xix

DAFTAR PUSTAKA

Amiruddin, M. Dali, 2006, Penyakit Kusta di Indonesia; Masalah

Penanggulangannya, diunduh 19 Oktober 2014,

<http://www.unhas.ac.id/lkpp/kedok/dali%20-%20tdk.pdf>.

Apriani, 2013, Faktor Risiko Kejadian Penyakit Kusta di Kota Makassar, Fakultas

Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, diunduh 20

September 2015,

<http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/10850/DW

I%20NINGRUM%20APRIANI%20K11110372.pdf?sequence=1>.

Awaluddin, 2004, Analisis Risiko Terjadinya Faktor Risiko Kontak dengan

Penderita Kusta dan Lingkungan yang Berpengaruh terhadap kejadian

kusta pada Anak, Tesis, Universitas Diponegoro, diunduh 20 Oktober

2014, <http://eprints.undip.ac.id/14486/1/2004MEPI2964.pdf>.

Bastaman, S 2002, Analisis Risiko Terjadinya Cacat Tingkat 1 Pada Penderita

Kusta Baru di Kabupaten Cirebon Tahun 2000-2001, Magister Ilmu

Kesehatan Masyarakat, Tesis, Universitas Indonesia, diunduh 19

Oktober 2014,

<http://repository.maranatha.edu/2163/9/0610158_References.pdf>.

Beatta, 2013, Hubungan Antara Lama Menderita Kusta Dengan Tingkat

Kecacatan Kusta di Puskesmas Tanjung Kabupaten Sampang, Skripsi,

Universitas Muhammadiyah Malang.

Burns et al, 2010, Rook’s Textbook of Dermatology, Eight Edition, United

Kingdom <http://as.wiley.com/WileyCDA/WileyTitle/productCd-

1118697758.html#>.

Caroline et al, 2011, Stigma Towards Leprosy Among Medical Students, Majalah

Kedokteran Indonesia, vol.61, no.1, pp. 20-24. Diunduh 20 Oktober

2014,

<http://indonesia.digitaljournals.org/index.php/idnmed/article/downlo

ad/38/43>.

Dahlan MS, 2013, Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan, Edisi 4, Salemba

Medika, Jakarta; hh. 130-134.

Page 20: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN TINGKAT · PDF fileHUBUNGAN TINGKAT KECACATAN DENGAN PENGOBATAN PENDERITA KUSTA DI PUSKESMAS ... 2.5 Proses Terjadinya Cacat Akibat Gangguan Fungsi Saraf

xx

Daumerie D, 2004, Global Epidemiology of Infections Disease, Leprosy, Chapter

7, diunduh 26 November 2014,

<http://whqlibdoc.who.int/publications/2004/9241592303.pdf>.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2007, Buku Pedoman Nasional

Pengendalian Penyakit Kusta.

Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban , 2014, Profil Kesehatan Kabupaten Tuban

Tahun 2013-2014.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, 2012, Profil Kesehatan Provinsi Jawa

Timur, diunduh 1 September 2014,

<http://dinkes.jatimprov.go.id/userfile/dokumen/1380615402_PROFI

L_KESEHATAN_PROVINSI_JAWA_TIMUR_2012.pdf>.

Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi Jawa Timur, 2012, Jatim

Berupaya Menekan Kusta, diunduh 19 Oktober 2014,

<http://kominfo.jatimprov.go.id/watchp/860 >.

Djuanda A, 2010, Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin, Edisi Keempat, Balai

Penerbit FKUI, Jakarta; hh. 73-78.

Ginting, 2006, Analisis Spasial Penyakit Kusta di Kabupaten Gresik Tahun 2004-

2005, Tesis, Universitas Indonesia, diunduh 21 Spetember 2014,

<http://lontar.ui.ac.id/file?file=metadata/107515.xml>.

Hutabarat, 2008, Pengaruh Faktor Internal dan External Terhadap Kepatuhan

Minum Obat Penderita Kusta di Kabupaten Asahan Tahun 2007,

Tesis, Universitas Sumatera Utara, diunduh 10 September 2015,

<http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/6740/1/057023003.p

df#page=1&zoom=auto,-17,792>.

ILEP, 2006, How to Prevent Disabilities in Leprosy London, diunduh 2 Februari

2014,

<http://www.ilep.org.uk/fileadmin/uploads/Documents/Learning_Gui

des/lg4eng1.pdf>.

Page 21: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN TINGKAT · PDF fileHUBUNGAN TINGKAT KECACATAN DENGAN PENGOBATAN PENDERITA KUSTA DI PUSKESMAS ... 2.5 Proses Terjadinya Cacat Akibat Gangguan Fungsi Saraf

xxi

ILEP, 2006, How to Prevent Disabilities in Leprosy, diunduh 26 November 2014,

<http://www.ilep.org.uk/fileadmin/uploads/Documents/MoH_Publicat

ions/scgimlcp.pdf>.

Iyor, FT 2005, Knowledge and Attitude of Nigerian Physiotherapy Student About

Leprosy, Asia Pacific Disability Rehabilitation Journal, vol. 16, no.1,

pp. 85-92, diunduh 26 November 2014,

<http://www.dinf.ne.jp/doc/english/asia/resource/apdrj/vol21_2_2010/

8leprosyiyor.html>.

Kementrian Kesehatan RI, 2012, Pedoman Nasional Program Pengendalian

Penyakit Kusta.

Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenkokesra), 2009,

Penyakit Lepra, diunduh 21 Oktober 2014,

<http://datamenkokesra.go.id/content/penyakit-lepra>.

Khapre M, 2013, Determinants and Associated Disability of Leprosy Patients

Attending GMLF, Sevagram, diunduh 19 Oktober 2014,

<http://cogprints.org/9689/1/2013-3-2.pdf>.

Medscape, 2014, Leprosy Treatment & Management, diunduh 25 November

2014, <http://emedicine.medscape.com/article/220455-treatment >.

Moshioni, Cristiane, et.al, 2010, Risk Factors for Physical Disability at Diagnosis

of 19,283 New Cases of Leprosy, diunduh 26 November 2014,

<http://www.scielo.br/pdf/rsbmt/v43n1/a05v43n1.pdf>.

Muhammed, K , Nandhakumar, G & Thomas, 2004, Disability Rates in Leprosy,

Indian Journal Dermatology Venerology Leprosy, vol. 70, issue 5, pp.

314-315, diunduh 26 November 2014, <http://www.bioline.org.br>.

Mukhlasin, 2011, Pengaruh Kepadatan Hunian Terhadap Kejadian Penyakit Kusta

Di Desa Cilowong Kecamatan Taktakan Kota Serang Banten, diunduh

25 November 2014, <http://lib.fkm.ui.ac.id>.

Murtiastutik D, 2009, Atlas of the skin and veneral diseases, Universitas

Airlangga Press, Surabaya.

Page 22: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN TINGKAT · PDF fileHUBUNGAN TINGKAT KECACATAN DENGAN PENGOBATAN PENDERITA KUSTA DI PUSKESMAS ... 2.5 Proses Terjadinya Cacat Akibat Gangguan Fungsi Saraf

xxii

Pemerintah Kabupaten Tuban, 2015, Website Resmi Kabupaten Tuban, diunduh

28 November 2015 < http://www.tubankab.go.id/public/c_news/news_detail/6.shtml>.

Petters, ES & Eshiet, AL 2002, Male-Female (Sex) Differences in Leprosy

Patients in South Eastern Nigeria: Female Presents Late for

Diagnosis and Treatment and Have Higher Deformity, Leprosy

Revision, Vol 73, pp. 262-267, diunduh 18 Oktober 2014,

<https://www.lepra.org.uk/platforms/lepra/files/lr/Sept02/Lep262_267

.pdf >.

Prastiwi, 2010, Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Cacat Tingkat 2 Pada

Penderita Kusta di Rumah Sakit Kusta Kediri Jawa Timur, Skripsi,

Universitas Airlangga. Diunduh 18 Desember 2014,

<http://adln.lib.unair.ac.id/files/disk1/300/gdlhub-gdl-s1-2011-

prastiwitr-14980-kkckkf-k.pdf>.

Prawoto, 2008, Faktor-faktor Yang Berpengaruh Terhadap Terjadinya Reaksi

Kusta (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Brebes),

diunduh 27 November 2014,

<http://eprints.undip.ac.id/6325/1/Prawoto.pdf>.

Putra, IGND, Fauzi, N & Agusni,I 2009, Kecacatan Pada Penderita Kusta Baru di

Divisi Kusta URJ Penyakit Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo

Periode 2004-2006, Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, vol.

21, no.1, hh.9-17, diunduh 26 November 2014,

<http://journal.unair.ac.id/filerPDF/kecacatan%20pend%20kusta%20

Vol%2021%20No%201.pdf>.

Rambey MA, 2012, Hubungan Jenis Kelamin Dengan Kejadian Cacat Tingkat 2

Pada Penderita Kusta di Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2012,

Tesis, Universitas Indonesia, diunduh 1 September 2014,

<http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/...Muhammad%20Amri%20Rambe

y.pdf>.

Ranque, 2007, Age is an Important Risk Factor for Onset and Sequele of Reversal

Reaction in Vietnam Patient with Leprosy, diunduh 10 September

2015, < http://cid.oxfordjournals.org/content/44/1/33.full.pdf+html>.

Regan, MO & Keja, J, 2012, Buku Pedoman Nasional Pengendalian Penyakit

Kusta, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Page 23: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN TINGKAT · PDF fileHUBUNGAN TINGKAT KECACATAN DENGAN PENGOBATAN PENDERITA KUSTA DI PUSKESMAS ... 2.5 Proses Terjadinya Cacat Akibat Gangguan Fungsi Saraf

xxiii

Rohmatika, 2012, Gambaran Konsep Diri Pada Klien Dengan Cacat Kusta di

Kelurahan Karangsari RW 13, Kecamatan Neglasari, Tangerang,

diunduh 1 November 2014,

<http://perpus.fkik.uinjkt.ac.id/file_digital/tika.pdf>.

Ruslan, 2010, Pengaruh Pengetahuan, Sikap, Persepsi Terhadap Perilaku

Pencarian Pengobatan Penderita Kusta Pada Fasilitas Kesehatan di

Kabupaten Bima, diunduh 24 November 2015, < http://pustaka.unpad.ac.id/wp-

content/uploads/2013/12/Pustaka_Unpad_PENGARUH_-

PENGETAHUAN_-SIKAP_-PERSEPSI.pdf.pdf>.

Saputri R, 2009, Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Cacat

Tingkat 2, diunduh 26 November 2014,

<http://lib.unnes.ac.id/5561/1/4413A.pdf>.

Smith C, 2008, Leprosy Strategy is About Control Not Eradication The Lancet.

Diunduh 21 September 2014,

<http://www.thelancet.com/pdfs/journals/lancet/PIIS0140-

6736%2808%2960433-X.pdf>.

Sulastri, 2012, Faktor Risiko Kejadian Kecacatan Tingkat II Pada Penderita Kusta

di RS Dr. Tadjuddin Chalid Makassar, diunduh 24 November 2015, <

http://library.stikesnh.ac.id/files/disk1/9/e-

library%20stikes%20nani%20hasanuddin--andisulast-419-1-

36148691-1.pdf>.

Sulistiyawati, 2014, Hubungan Tipe Reaksi Kusta Dengan Tingkat Kecacatan

Penderita Kusta di Puskesmas Pasean Kabupaten Pamekasan Periode

1 Januari 2011-31 Desember 2012, Skripsi, Fakultas Kedokteran,

Universitas Muhammadiyah Malang.

Susanto N, 2006, Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecacatan

Penderita Kusta (Kajian di Kabupaten Sukoharjo), Magister

Epidemiologi Lapangan, Tesis, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta,

diunduh 20 September 2014,

<http://nugrohosusantoborneo.files.wordpress.com/2010/02/150-

nugroho-susanto-04-naspub.pdf>.

Page 24: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN TINGKAT · PDF fileHUBUNGAN TINGKAT KECACATAN DENGAN PENGOBATAN PENDERITA KUSTA DI PUSKESMAS ... 2.5 Proses Terjadinya Cacat Akibat Gangguan Fungsi Saraf

xxiv

Tyarsa, 2012, Faktor-faktor Yang Berhubungan dengan Keteraturan dan

Ketepatan Perawatan Diri Pada Penderita Kusta di Wilayah

Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi Tahun 2011, Skripsi, Fakultas

Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, diunduh 5

September 2015, < http://eprints.ums.ac.id/27242/1/HALAMAN_DEPAN.pdf>.

Wahyuni Catharina U, 2012, Risiko Kecacatan pada Ketidakteraturan Berobat

Penderita Kusta di Kabupaten Pamekasan Provinsi Jawa Timur,

diunduh 1 November 2014,

<http://journal.lib.unair.ac.id/index.php/IJPH/article/download/1032/1

025>.

Weekly Epidemiological Report WHO, 2011, Global Leprosy Situation,

Beginning of 2011, No 33, 2011, 83, 293-300, diunduh 20 Oktober

2014, < http://www.who.int.wer >.

Wisnu, Hadilukito, 2003, Pencegahan Cacat Kusta, dalam Sjamsoe Daili, ES

(eds), Kusta, Edisi Kedua, Balai Penerbit FK UI, Jakarta, hh 83-93.

Witama A, 2014, Karakteristik Penderita Kusta Dengan Kecacatan Derajat 2 di

RS Kusta Alverno Singkawang Tahun 2010-2013, Program

Pendidikan Dokter, Skripsi, Universitas Tanjungpura, diunduh 21

Oktober 2014,

<http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/4635/4712>.

World Health Organization (WHO), 2010, Leprosy, diunduh 18 Oktober 2014,

<http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs101/en/index.html>.

Zhang Fu-Ren, 2009, Genomewide Association Study of Leprosy, The New

England Journal of Medicine, vol. 361, no 27, pp. 2609-18. Diunduh

20 Oktober 2014, <http://www.nejm.org>.