karya tulis akhir hubungan tingkat pengetahuan dengan pencegahan skabies...

20
i KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PENCEGAHAN SKABIES DI PONPES PUTRA ANNUQAYAH KECAMATAN GULUK GULUK KABUPATEN SUMENEP Oleh: ABDUL HAFIDZ AL AHMADI 201610330311151 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TAHUN 2020

Upload: others

Post on 02-Feb-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • i

    KARYA TULIS AKHIR

    HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PENCEGAHAN

    SKABIES DI PONPES PUTRA ANNUQAYAH KECAMATAN GULUK

    GULUK KABUPATEN SUMENEP

    Oleh:

    ABDUL HAFIDZ AL AHMADI

    201610330311151

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    TAHUN 2020

  • ii

    HASIL PENELITIAN

    HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PENCEGAHAN

    SKABIES DI PONPES PUTRA ANNUQAYAH KECAMATAN GULUK

    GULUK KABUPATEN SUMENEP

    KARYA TULIS AKHIR

    Diajukan kepada

    Universitas Muhammadiyah Malang

    untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

    dalam Menyelesaikan Program Sarjana

    Fakultas Kedokteran

    Oleh:

    ABDUL HAFIDZ AL AHMADI

    201610330311151

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    2020

  • iii

  • KATA PENGANTAR

    Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya,

    penulisan tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

    Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad

    Shalallahu Alaihi Wasallam, keluarga, para sahabat, dan pengikut beliau yang

    telah membawa dunia ini dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang.

    Penelitian tugas akhir ini berjudul “HUBUNGAN TINGKAT

    PENGETAHUAN DENGAN PENCEGAHAN SKABIES DI PONPES PUTRA

    ANNUQAYAH KECAMATAN GULUK GULUK KABUPATEN SUMENEP”.

    Tugas akhir ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana

    Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

    Penulis menyadari tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, oleh

    karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang membangun.

    Semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan keilmuan dan bermanfaat bagi

    semua pihak.

    Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

    Malang, 18 Mei 2020

    Penulis

  • vii

    UCAPAN TERIMAKASIH

    Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terimaksih yang sebesar-

    besarnya kepada:

    1. Dr.dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

    Muhammadiyah Malang atas ilmu dan bimbingannya selama di FK UMM.

    2. dr.Moch. Ma’roef, Sp.OG, selaku Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran

    Universitas Muhammadiyah Malang atas kesediaan waktu dan penyampaian

    ilmu yang sangat bermanfaat bagi masa depan mahasiswa-mahasiswi FK

    UMM.

    3. dr. Sri Adilla Nurainiwati, Sp.KK, selaku Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran

    Universitas Muhammadiyah Malang atas ilmu yang sangat bermanfaat bagi

    masa depan mahasiswa-mahasiswi FK UMM.

    4. dr. Indra Setiawan, Sp.THT-KL, selaku Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran

    Universitas Muhammadiyah Malang yang penuh semangat dalam

    menyampaikan ilmu dan motivasi yang membangun semangat kami selama

    menjalani pendidikan di FK UMM.

    5. dr. Djaka Handaya, M.PH, sebagai dosen Pembimbing I. Terima kasih atas

    kesabaran, kebaikan hati, kesediaan dalam meluangkan waktu, tenaga, dan

    pikiran selama membimbing penulis, dan tak lupa memberikan semangat serta

    jalan keluar saat penulis merasa kesulitan. Terima kasih banyak dokter.

    6. dr. Dwi Nurwulan Pravitasari, Sp.KK, sebagai Dosen Pembimbing II. Terima

    kasih atas kesabaran, kebaikan hati, kesediaan dalam meluangkan waktu,

  • viii

    tenaga dan pikiran selama membimbing penulis. Terima kasih banyak dokter.

    7. Prof. dr. Hj. Soebaktiningsih, DTM&H. MSc. SpPark sebagai dosen Penguji.

    Terimakasih atas kesediaan waktu untuk seminar proposal dan ujian tugas ahir

    ini serta untuk masukan dan arahan yang sangat bermanfaat.

    8. Keluarga tercinta. Terima kasih banyak atas doa tulus ikhlas di sepanjang

    waktunya serta dukungan moril maupun materil yang tak pernah putus.

    Terimakasih banyak aba Saherul, ummi Wastitik, (alm) mak Was, (alm) H.

    Amirudin Hasan dan bibi Widayanti, S.Pd

    9. Jajaran dosen FKUMM yang telah memberikan semangat kepada penulis agar

    tugas akhir ini selesai tepat waktu.

    10. Seluruh staf Kependidikan FKUMM pak Heri, bu Endah, mbak Citra, mas

    Joko, mas Didit yang bersedia membantu setiap tahapan proses penelitian

    hingga pengajuan ujian tugas akhir.

    11. K.H Ali Fikri pengasuh Ponpes Putra Annuqayah serta jajaran pengurus,

    terima kasih atas bantuan dan dukungannya.

    12. Para teman sejawat di lingkungan Fakultas Kedokteran UMM. Semua pihak

    yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung.

    Penulis menyadari tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, oleh

    karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang membangun.

    Semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan ilmu dan bermanfaat bagi

    semua pihak.

    Malang, 18 Mei 2020

    Penulis

  • ix

    ABSTRAK

    Al Ahmadi, Abdul Hafidz. 2020, Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan

    Pencegahan Skabies di Ponpes Putra Annuqayah Kecamatan Guluk

    Guluk kabupaten Sumenep, Fakultas Kedokteran, Universitas

    Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) Djaka Handaya* (II) Dwi

    Nurwulan Pravitasari**

    Latar belakang: Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi

    Sarcoptes scabiei varian hominis, prevalensi yang tinggi umumnya ditemukan di

    lingkungan dengan kepadatan penghuni dan kontak interpersonal yang tinggi

    seperti pondok pesantren. Dalam upaya pencegahan, tingkat pengetahuan

    memegang peranan penting yaitu mengambil tindakan kebersihan diri serta

    kebersihan lingkungan yang baik sehingga penularan skabies dapat diturunkan.

    Tujuan: Untuk mengetahui adakah hubungan tingkat pengetahuan dengan

    pencegahan skabies di ponpes putra Annuqayah Kecamatan Guluk Guluk

    kabupaten Sumenep.

    Metode Penelitian: Observasional analitik dengan pendekatan cross sectional,

    dengan metode pengambilan sampel Stratified Random Sampling. Sampel

    penelitian berjumlah 316 santri putra. Kuesioner dibagikan kepada santri untuk

    mengetahui tingkat pengetahuan dan pencegahan skabies dengan mengetahui

    kebersihan diri dan lingkungan digunakan Analisis statistik univariat dan analisis

    bivariat dengan uji chi-square.

    Hasil Penelitian: Santri putra memiliki tingkat pengetahuan baik 69,94%, cukup

    12,66%, kurang 17,4%, serta 55,4% memiliki upaya pencegahan positif dan

    44,6% negatif, dengan uji chi-square didapatkan nilai p=0.000 yang berarti hasil

    penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan

    dengan pencegahan skabies yang signifikan karena p

  • x

    ABSTRACT

    Al Ahmadi, Abdul Hafidz. 2020, Relationship Of Knowledge Levels With

    Prevention Of Scabies In Islamic Boarding School Annuqayah

    Guluk Guluk Districts Sumenep Regency, Faculty of Medicine,

    University of Muhammadiyah Malang. Supervisor: (I) Djaka

    Handaya* (II) Dwi Nurwulan Pravitasari**

    Background: Scabies is a skin disease caused by Sarcoptes scabiei var hominis

    infestation, high prevalence generally found in environments with high occupant

    densities and interpersonal contacts such as in boarding schools. The efforts to

    prevention, level of knowledge namely to good pearson an eviromental higiene

    taking action through good personal hygiene and environmental hygiene practices

    so that transmission of scabies can be reduced.

    Objective: Is there a relationship between the level of knowledge and prevention

    of scabies in the son of Annuqayah Islamic Boarding School, Guluk Guluk

    District Sumenep Regency.

    Research Method: Observational analytic with cross sectional approach, with

    Stratified Random Sampling sampling method. The research sample were 316

    male students. Questionare were distributed to know the level knowledge and

    preventtion of scabies by personal and enviromental higiene using Statistical

    analysis univariate analysis and bivariate analysis chi-square test Questionnare of

    scabies prevention about the levels knowledge of private personal hygiene were

    distributed.

    Research Results: Male students have good levels knowledge abaout scabies

    were 69,94%, 12,66% were enough, 17,4% were less ,The effort to prevent

    scabies 55,54% were positive and 44,6% were negative, with the chi square test p

    value With the chi-square test p value = 0.000 which means that the results of the

    study showed that there was a significant relationship between the level of

    knowledge and scabies prevention because p

  • xi

    DAFTAR ISI

    SAMPUL DALAM............................................................................. i

    PRASYARAT GELAR ...................................................................... ii

    LEMBAR PENGESAHAN ................................................................ iii

    PENYATAAN ORISINALITAS ....................................................... iv

    LEMBAR PENGUJIAN ...................................................................... v

    KATA PENGANTAR ........................................................................ vi

    UCAPAN TERIMA KASIH .............................................................. vii

    ABSTRAK .......................................................................................... ix

    DAFTAR ISI ...................................................................................... xi

    DAFTAR TABEL ............................................................................. xiv

    DAFTAR GAMBAR ......................................................................... xv

    DAFTAR SINGKATAN ................................................................... xvi

    DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................... xvii

    BAB 1 PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 3 1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................ 3

    1.3.1 Tujuan Umum ................................................................. 3 1.3.2 Tujuan Khusus ............................................................... 3

    1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................... 4 1.4.1 Manfaat Akademis ......................................................... 4 1.4.2 Manfaat Klinis ............................................................... 4 1.4.3 Manfaat Masyarakat ....................................................... 4

    BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Skabies .......................................................................................... 5 2.1.1 Definisi ............................................................................. 5 2.1.2 Epidemiologi ................................................................... 5 2.1.3 Etiologi ............................................................................. 6 2.1.4 Siklis Hidup ....................................................................... 7 2.1.5 Patogenesis ....................................................................... 8 2.1.6 Gejala Klinis........................................................................ 9 2.1.7 Komplikasi ....................................................................... 10 2.1.8 Penularan .......................................................................... 10 2.1.9 Diagnosis .......................................................................... 11

  • 2.1.10 Pencegahan ......................................................................... 12

    2.1.11 Pengobatan .......................................................................... 13

    2.1.12 Prognosis ............................................................................. 13

    2.2 Konsep Dasar Pengetahuan................................................................ 14 2.2.1 Pengertian .......................................................................... 14 2.2.2 Tingkatan Pengetetahuan..................................................... 14 2.2.3 Faktor yang mempengaruhi Tingkat Pengetahuan.............. . 15 2.2.4 Pengukuran Tingkat Pengetahuan....................................... . 17

    2.3 Perilaku .............................................................. ............................. 21

    2.3.1 Konsep Perilaku ................................................................... 21

    2.3.2 Perilaku Kesehatan ........................................................... ... 21

    2.3.3 Personal Hygiene................................................................... 22

    2.4 Pencegahan......................................................................................... 24

    2.4.1 Pengertian........ ..................................................................... 24

    2.4.2 Klasifikasi Pencegahan ......................................................... 24

    2.5 Pondok Pesantren ............................................................................... 26

    2.5.1 Pesantren berdasarkan karakteristik dan tradisi..................... 28

    BAB 3 KERA NGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

    3.1 Kerangka Konseptual Penelitian .................................................... 31

    3.2 Hipotesis ....................................................................................... 33

    BAB 4 METODE PENELITIAN

    4.1 Jenis Penelitian ............................................................................. 34

    4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................... 34

    4.3 Populasi dan Sampel ..................................................................... 34

    4.3.1 Populasi Penelitian .............................................................. 34

    4.3.2 Sampel Penelitian ................................................................ 34

    4.3.3 Besar Sampel ....................................................................... 34

    4.3.4 Karakteristik Sampel Penelitian ........................................... 35

    4.4 Variabel Penelitian ......................................................................... 35

    4.4.1 Variabel Bebas .................................................................... 35

    4.4.1 Variabel Tergantung ............................................................ 35

    4.4.3 Definisi Operasional ............................................................ 36

    4.5 Alat dan Bahan Penelitian ............................................................. 37

    4.6 Alur Penelitian .............................................................................. 38

    4.7 Instrumen Penelitian ......................................................................... 39

    4.8 Analisa Data .................................................................................. 40

    BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN

    5.1 Karakteristik Responden ................................................................... 42

    5.1.1 Berdasarkan Usia Siswa ......................................................... 42

    5.1.2 Berdasarkan Tingkat Pendidikan ............................................ 43

    5.2 Deskripsi Variabel ............................................................................. 43

  • 5.2.1 Variabel Tingkat Pengetahuan ................................................ 43

    5.2.2 Variabel Upaya Pencegahan Skabies ...................................... 44

    5.3 Hasil Analisis .................................................................................... 46

    BAB 6 PEMBAHASAN ......................................................................... 48

    BAB 7 PENUTUP .................................................................................. 53

    7.1 Kesimpulan ....................................................................................... 53

    7.2 Saran ................................................................................................. 53

    DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 55

    LAMPIRAN ...................................................................................... 57

  • xiv

    DAFTAR TABEL

    Nomor Judul Tabel Halaman

    4.4 Definisi Operasional 36

    5.1 Usia Santri Ponpes Putra Annuqayah 42

    5.2 Tingkat Pendidikan Santri Ponpes Putra Annuqayah 43

    5.3 Pengetahuan Santri Tentang Penyakit Skabies 43

    5.4 Persentase Jawaban Item Pengetahuan Santri 44

    5.5 Upaya Pencegahan Santri Terhadap Penyakit Skabies 44

    5.6 Persentase Jawaban Item Upaya Pencegahan Santri

    Terhadap Penyakit Skabies

    45

    5.7 Ditribusi Frekuensi Hubungan Tingkat Pengetahuan

    Dengan Pencegahan Skabies

    46

    5.8 Hasil Uji Chi-square 47

  • xv

    DAFTAR GAMBAR

    Nomor Judul Gambar Halaman

    2.1 Papula Eritematosa dan Papulovesikel Pada Pergelangan

    Tangan Fleksor

    5

    2.2 Telur, nimfa Sarcoptes scabiei var. hominis dan skibala 7

    2.3 Siklus hidup Sarcoptes scabiei var hominis 8

    2.4 Pemeriksaan Mikroskopis 9

    2.5 Sarcoptes scabiei yang diambil dari liang (perbesaran

    400X)

    9

    2.6 Penularan (transmisi) Sarcoptes scabiei var hominis 11

    2.7 Vesikel dan Papula Eritematosa 12

    2.8 Komplek asrama putra pondok pesantren Annuqayah 27

    3.1 Kerangka Konsep 31

    4.1 Prosedur Penelitian 38

    5.1 Tingkat Pengetahuan Santri Putra Tentang Skabies 43

    5.2 Upaya Santri Putra Dalam Mencegah Skabies 45

  • xvi

    DAFTAR SINGKATAN DAN ARTI LAMBANG

    Depkes : Departemen Kesehatan

    KbBB : Kilogram Berat Badan

    Kemenag : Kementian Agama

    NaOH : Natrium Hidroksida

    PONPES : Pondok Pesantren

    RI : Republik Indonesia

    WHO : World Health Organization

  • DAFTAR LAMPIRAN

    Nomor Judul Lampiran Halaman

    Lampiran 1 Informed Consent 57

    Lampiran 2 Kuesioner Penelitian 61

    Lampiran 3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas 65

    Lampiran 4 Hasil Output Analisis Statistik 67

    Lampiran 5 Surat Ijin Penelitian 69

    Lampiran 6 Ethical Clearance 70

    Lampiran 7 Kartu Konsultasi 71

    Lampiran 8 Plagiasi 73

    Lampiran 9 Dokumentasi 74

  • DAFTAR PUSTAKA

    A.Wawan, Dewi, 2011. Teori Pengukuran Pengetahuan dan Sikap Yogyakarta:

    Nuha Medika.

    Affandi, 2019. ANALISIS PERSONAL HYGIENE DAN KEBERADAAN

    SARCOPTES SCABIEI DI DEBU ALAS TIDUR WARGA BINAAN

    PEMASYARAKATAN PADA KEJADIAN SKABIES DI LAPAS

    KELAS IIB JOMBANG. Jurnal Kesehatan Lingkungan, XI(3), pp. 165 -

    174.

    Aminah P, Sibero HT, Ratna MG. Hubungan tingkat pengetahuan dengan

    kejadian skabies. 2015.

    Arikunto, 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka

    Cipta.

    Baron, P. R. (2018). Scabies Prevention And Control. Los Angeles: Los Angeles

    Department of Public Health.

    Barry, 2017. Scabies, virginia: medscape.

    Budiman, H. F., 2015. Hubungan Kebersihan Perorangan dan Kondisi Fisik Air

    dengan Kejadian Scabies di Desa Wombo Kecamatan Tanantovea

    Kabupaten Donggala. Higiene, I(3), pp. 162-167.

    Burkhart. (2012). Fitzpatrick’s Dermatology in General (8th ed.). New York:

    McGraw-Hill.

    Endra. (2016). Ilmu Kedokteran Keluarga . Malang: Fakultas Kedokteran

    Universitas Muhammadiyah Malang.

    Griana, 2013. SCABIES : PENYEBAB, PENANGANAN DAN

    PENCEGAHANNYA. El-Hayah, 4(1), pp. 37-46.

    Hay R.J, Steer A.C, Engelman D, Walton S., 2012.Scabies in the developing

    world–its prevalence, complications, and management.(Clinic

    Microbiology Infect), pp. 313-323.

    Hidayat, 2010. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analitik Data. Jakarta:

    Salemba Madika.

    Hilmy F, 2011. Prevalensi penyakit skabies dan hubungannya dengan

    karakteristik santri Pesantren. Jakarta: Universitas Indonesia.

    Ihtiaringtyas, S. (2019, Juni). Faktor Risiko Penularan Penyakit Skabies pada

    Santri di Pondok Pesantren An Nawawi Berjan Kecamatan Gebang

    Kabupaten Purworejo Jawa Tengah Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit

    Bersumber Binatang Banjarnegara, XV(I), 83-90.

    doi:10.22435/blb.V15i1.1784/ISSN/ISBN : 1858-0882/2338-9982.

    Kariem, 1997. Nuansa Annuqayah Antar Masa Ke Masa. sumenep: Panitia

    Haflatul Imtihan Madrasah Annuqayah.

  • Kouotou & Nansseu, 2015. Features of human scabies in resourcelimited. 23 july.

    Muhakamurrohman, 2014. PESANTREN: KYAI, SANTRI DAN TRADISI.

    Jurnal Kebudayaan Islam, 12(2), pp. 109-118.

    Mustikawati, 2013. PERILAKU PERSONAL HYGIENE PADA PEMULUNG

    DI TPA. Forum Ilmiah, 10(1), pp. 27-35.

    Nasri, 2014. Epidemiologi. 2nd ed. Jakarta: Rineka Cipta.

    Notoatmodjo, 2011. Kesehatan Masyarakat. rev ed. Jakarta: Rineka Cipta.

    Parman, Hamdani, Rachman, I., Pratama, A. (2017). Faktor Risiko Hygiene

    Perorangan Santri Terhadap Kejadian Penyakit Kulit Skabies Di Pesantren

    Al-Baqiyatushshalihat Tanjung Jabung Barat Tahun 2017. Jurnal ilmiah

    Universitas Batanghari Jambi, Volume. 17, No. 3, Oktober, 243–252.

    Potter P.A, & Perry A.G., 2012. Fundamental of Nursing.Jakarta: EGC.

    Ratnasari & Sungkar, 2014. Prevalensi Skabies dan Faktor-faktor yang

    Berhubungan. 2(1), pp. 7-12.

    Romani & Whitfeld, 2015. Mass Drug Administration for Scabies Control in a

    Population. The New England Journal of Medicine, 373(24), pp. 2305-

    2313.

    Ruswanto, 2016. pesantren dan pembaharuan. Jurnal Pendidikan Islam, Volume

    7, pp. 105-116.

    Shimose & Munoz-Price, 2013. Diagnosis, Prevention, and Treatment of Scabies.

    1 august.

    Salavastru, 2017. European guideline for the management of scabies. Romania,

    European Academy of Dermatology and Venereology, pp. 1-6.

    Shimose & Munoz-Price, 2013. Diagnosis, Prevention, and Treatment of Scabies.

    1 august.

    Sungkar, 2016. Skabies Etiologi, Patogenesis, Pengobatan, Pemberantasan,.

    Jakarta: Badan Penerbit FKUI.

  • Lampiran 8

    KATA PENGANTARDAFTAR TABELDAFTAR GAMBARDAFTAR SINGKATAN DAN ARTI LAMBANG