karya ilmiah bahasa indonesia strategi menumbuhkan kreativitas siswa
TRANSCRIPT
i
KARYA TULIS ILMIAH BAHASA INDONESIA
MENUMBUHKAN KREATIVITAS SISWA
DISUSUN OLEH:
NAMA : WIDAYATI, S.Pd.I
NUPTK: 1637754657300002
MTs BAHRUL ULUM
KAMPUNG GUNUNG SARI
KEC. REBANG TANGKAS KAB. WAY KANAN
TAHUN 2014
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. Berkat limpahan karunia-Nya, penulis
dapat menyelesaikan penulisan karya tulis ini tepat waktu.
Penulis tetap menyadari bahwa penulisan karya tulis ini masih jauh dari yang diharapkan. Hal
ini disebabkan oleh pengetahuan dan pengalaman penulis yang cukup dangkal dan terbatas.
Kendala ini dapat diatasi karena tidak sedikit perhatian dan bantuan yang telah diberikan oleh
berbagai pihak yang telah membantu penyelesaiannya. Untuk itu penulis merasa mempunyai
hutang budi yang tidak terhingga, dan dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima
kasih yang setulus-tulusnya dan dari lubuk hati yang paling dalam kepada :
1. Bapak Nur Cholis. M, selaku Ketua Yayasan PonPes Bahrul Ulum yang telah
membimbing penulis dalam penulisan karya tulis ;
2. Bapak Badri Tamam, selaku Kepala Sekolah MA Bahrul Ulum yang telah membantu
dan membimbing dalam penulisan karya tulis ;
3. Orangtua, yang telah memberikan dukungan dan perhatian kepada penulis ;
4. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu, telah banyak
membantu penulis dalam penulisan karya tulis.
Penulis berharap karya tulis ini dapat menambah wawasan masyarakat, khususnya para
pelajar, tentang pentingnya pelajaran mengarang. Terakhir, penulis tetap terbuka untuk
menerima segala bentuk kritikan dan perbaikan. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan
ridho, taufiq, dan karuniaNya kepada kita semua.
Rebang Tangkas, .....................
Penulis
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................ 1
1.3 Tujuan ............................................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Alasan Pentingnya Kreativitas ..................................................................................... 3
2.2 Siswa Kreatif dengan Kreativitas yang Berbeda .......................................................... 4
2.3 Cara Menjadi Siswa yang Kreatif ............................................................................... 6
2.4 Strategi yang Bisa Menumbuhkan Kreativitas Siswa .................................................. 8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................. 12
3.2 Saran ............................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan ini ternyata kreativitas itu sangat penting, karena kreativitas merupakan
suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses kehidupan manusia untuk menciptakan
dan menghasilkan sesuatu yang mewarnai sejarah kehidupan manusia dengan karya-karya
spektakulernya.
Kreativitas tidak hanya sekedar keberuntungan tetapi merupakan kerja keras yang disadari.
Kegagalan bagi orang kreatif hanyalah merupakan variabel pengganggu untuk keberhasilan.
Dia akan mencoba lagi, dan mencoba lagi hingga berhasil. Orang yang kreatif menggunakan
pengetahuan yang kita semua memilikinya dan membuat rencana yang memungkinkan, dan
mereka memandang segala sesuatu dengan cara-cara baru.
Pada dasarnya Siswa adalah sosok yang cerdas dan kreatif. Sayangnya, kreativitas mereka
kurang dikembangkan secara maksimal, karena Siswa yang kreatif adalah Siswa yang penuh
dengan imajinasi dan mampu menciptakan sesuatu yang baru dan bermanfaat bagi dirinya
sendiri dan bagi semua orang.
Setiap manusia mempunyai jiwa kreativitas yang berbeda-beda, dan kreativitas itu
ditunjukkan dengan cara yang berbeda-beda juga. Seperti halnya para Siswa sekarang sering
menghabiskan waktunya untuk mengembangkan kreativitasnya dengan membuat kerajinan
saja. Disini penulis akan mencoba menjelaskan sedikit tentang kreativitas yang berbeda, tidak
hanya mengembangkan kreativitasnya dengan seperti itu saja. Agar kita bisa
mengembangkan kreativitas, maka adapun cara-cara serta strategi dalam menumbuhkan
kreativitas.
1.2 Rumusan Masalah
Bermula dari latar belakang masalah tersebut, penulis akan mencoba menyampaikan
permasalahan antara lain :
2
1.) Apa alasan pentingnya kreativitas?
2.) Seperti apa Siswa kreatif dengan kreativitas yang berbeda?
3.) Bagaimana caranya agar menjadi Siswa yang kreatif?
4.) Strategi apa saja yang bisa menumbuhkan kreativitas Siswa?
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembahasan tersebut adalah untuk menggali seberapa luas dan seberapa penting
kreativitas yang dimiliki seorang Siswa, yaitu untuk mengetahui :
1.) Alasan pentingnya kreativitas
2.) Siswa kreatif dengan kreativitas yang berbeda
3.) Cara agar menjadi Siswa yang kreatif
4.) Strategi yang bisa menumbuhkan kreativitas Siswa.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Alasan Pentingnya Kreativitas
Kreativitas maupun kreatif pada intinya merupakan kemampuan imajinasi seseorang untuk
melahirkan, menafsirkan, mengemukakan, dan membuat sesuatu yang baru, baik berupa
gagasan maupun karya yang nyata. Dalam kehidupan ini ternyata kreativitas itu sangat
penting, karena kreativitas merupakan suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses
kehidupan manusia dengan karya-karya spektakulernya.
Kreativitas sangat penting dipupuk dan dikembangkan dalam diri anak menurut Meitasari
Tjandrasa (1995:23). Karena ini merupakan bekal dari awal untuk membentuk diri yang
pintar.
Alasan pentingnya kreativitas :
1. Kreativitas dapat membangun harga diri.
Proses konfirmasi ini adalah pesan yang paling mendasar yang diterima anak tentang sifat
dasarnya. Orang tua tidak biasanya berkeliling memberitahu kepada anak mereka tentang hal-
hal seperti sifat dasar yang kita miliki itu berharga dan penting. Sebagai gantinya, orang tua
menyediakan sumber daya yang kreatif, mengakui ekspresi diri, menegaskan hak anak untuk
bermain dan mendukung individualitas anak, tentu saja seimbang dengan kebutuhannya
untuk menyesuaikan diri dan sesuai dengan norma keluarga serta kelompok. Dengan kata
lain, cara orang dewasa menguatkan nilai sifat dasar anak dengan mendukung kecenderungan
anak bertindak kreatif.
2. Kreativitas dapat menguatkan kesadaran diri.
Merasa bebas mengekspresikan diri merupakan sifat yang memupuk dan dipupuk oleh proses
kreatif tersebut adalah prasyarat untuk berhasil dalam banyak bidang. Anak tidak
membedakan antara dirinya sendiri dan perasaannya.
4
Seakan-akan apa yang dirasakan anak adalah mewujudkan perasaannya secara langsung
tanpa mengubahnya, terutama apabila anak merasa aman dari tekanan. Dalam suasana aman
anak dapat mengekspresikan perasaan dan menjadi dirinya sendiri.
Melalui kreativitas, dimungkinkan manusia dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Hal itu
sebagai akibat logis dari aktivitas yang dilakukannya. Orang kreatif akan mempunyai banyak
ide yang dapat dikembangkan sehingga memiliki kemungkinan untuk memperoleh
kesejahteraan yang lebih baik dibandingkan orang yang tidak kreatif.
Menurut penulis, orang yang memiliki banyak ide, memiliki penemuan-penemuan baru dan
menguasai teknologi baru jelas akan memiliki peluang, pendapatan yang lebih baik
dibandingkan yang tidak memilikinya. Karena itu, sikap dan perilaku kreatif serta bakat perlu
dikembangkan sejak dini. Hal itu menjadikan sumber daya manusia Indonesia yang akan
datang lebih berkualitas, tidak menjadi korban teknologi justru dapat mengendalikan
teknologi sehingga memperbaiki taraf hidupnya.
Jadi, itulah alasan pentingnya kreativitas. Oleh karena itu, kreativitas harus dikembangkan
pada masa anak-anak, sehingga pada masa Siswa bisa lebih berkembang lagi.
2.2 Siswa Kreatif dengan Kreativitas yang Berbeda
Semua Siswa pada dasarnya juga cerdas dan kreatif. Hanya saja, jenis kecerdasannya
berbeda-beda dengan tingkat yang juga berbeda. Setiap manusia mempunyai jiwa kreativitas
yang berbeda-beda, dan kreativitasnya itu ditunjukkan dengan cara yang berbeda-beda juga.
Disini penulis tidak hanya membahas tentang kreativitas Siswa dalam artian sempit saja,
seperti halnya para Siswa sekarang sering menghabiskan waktunya dengan mengembangkan
kreativitasnya dengan membuat dan menghasilkan suatu kerajinan tangan, dan sebagainya.
Siswa kreatif adalah Siswa dengan jiwa muda yang mempunyai banyak kreativitas dalam
kehidupannya. Siswa sekarang senantiasa mempunyai cara-cara yang berbeda untuk
mempermudah pekerjaannya. Berikut penulis akan mencoba membahas seperti apa Siswa
kreatif dengan kreativitas yang berbeda.
5
Macam-macam kreativitas Siswa yang berbeda :
1. Rata-rata orang menghabiskan waktu senggangnya dengan permainan. Beberapa
dari permainan itu ada yang dapat membantu untuk mengembangkan imajinasi. Dan ada
juga permainan yang mengandung latihan kreatif. Ini pun banyak ditentukan bagaimana
kita memainkannya.Seperti bermain catur, tebak-tebakan/teka-teki.
2. Olah raga di tempat terbuka dapat membawa kecenderungan pada kita untuk
memikirkan cara bermain yang baik dan kreatif. Misalnya strategi dalam permainan
basball, permainan sepak bola saat melakukan serangan, serta memancing ternyata juga
merupakan salah satu kegiatan yang yang banyak menggunakan imajinasi kreatif, seperti
dalam keberhasilan mendapatkan ikan sangat ditentukan oleh kemampuan pengail dengan
menggunakan akal kreativitasnya.
3. Dunia seni juga memberikan peluang besar untuk pengembangan kreativitas tidak hanya
pada kerajinan tangan saja, melainkan dalam seni music, seni rupa, seni tari, sastra dan
teater, imajinasi kreatif itu juga sangat diperlukan.
4. Saat membaca atau melihat cerita-cerita misteri juga akan memberikan latihan
kekreatifan. Jika saat membaca atau melihatnya kita bertindak seolah-olah adalah
seorang pelakunya, bukan hanya sekedar sebagai pembaca atau penonton.
5. Mengarang sangat bermanfaat untuk melatih imajinasi. Fasilitas dalam karang-
mengarang adalah sebagai bahan dasar dari bakat yang kreatif.
6. Cara yang paling langsung untuk mengembangkan kreativitas adalah dengan melatih atau
mempraktekkan kreativitas itu, yaitu dengan benar-benar memikirkan penyelesaian
masalah-masalah tertentu.
7. Siswa yang kreatif dalam masalah ekonomi. Yakni Siswa yang kreatif dalam mengatur
keuangannya dan pandai-pandai memprioritaskan kebutuhannya.
8. Siswa yang kreatif dalam mengatur waktu. Yakni Siswa yang kreatif dalam membagi
waktunya, bisa menempatkan semua pekerjaannya dengan tepat waktu dan pandai-pandai
menggunakan waktu-waktu luang dengan sebaik mungkin untuk melakukan hal-hal yang
berguna.
9. Siswa yang kreatif dalam imajinasi. Yakni Siswa yang kreatif dalam ide-ide
cemerlangnya. Misalnya ide-ide untuk memecahkan sebuah masalah, dan menggunakan
ide-idenya dalam membuat karya ilmiah.
6
10. Siswa yang kreatif dalam inovasi. Yakni Siswa yang kreatif dalam memperbaharui suatu
penemuan, pemikiran, serta penilaian. Disini mereka bisa berfikir maju dan selalu up to
date.
2.3 Cara Menjadi Siswa yang Kreatif
Setiap hari kita berhadapan dengan masalah. Untuk mengatasi permasalahan inilah perlu
berpikir kreatif. Berikut penulis akan mencoba membahas bagaimana caranya agar kita
kreatif.
Cara Menjadi Siswa yang Kreatif :
1. Mempersiapkan dengan membuat beberapa perencanaan ke depan, mempunyai
kemauan yang kuat dan yakin kalau kita bisa menjadi kreatif. Ketika menemukan
permasalahan dalam beberapa perencanaan ini, pikiran kita akan termotivasi untuk
membuat suatu pembaharuan yang menuntut kreativitas. Disinilah letak inti kreativitas,
dimana tergantung kepada kemauan kita dalam menginginkan hal-hal baru.
2. Setelah mempersiapkan beberapa rencana ke depan, kita mencoba untuk
melaksanakan perencanaan tersebut dengan rileks . Namun ketika kita tidak
menemukan jalan keluarnya, jangan berhenti dulu, tapi teruskan untuk menggali ide baru
sampai menemukan ide yang pas untuk mengatasinya. Untuk mendapatkan kreativitas,
kita harus melalui masalah tersebut terlebih dahulu, justru bukan menghindarinya.
3. Dalam menggali kreativitas adalah dengan belajar dari kesalahan dan jangan
pernah terpuruk dalam suatu kegagalan.
4. Melakukan sesuatu yang berbeda. Melakukan pekerjaan yang sama secara terus-
menerus, lama kelamaan akan membuat kita merasa jenuh. Selain itu, pengetahuan dan
keterampilan kita hanya terbatas di pekerjaan itu-itu saja. Orang yang ingin meningkatkan
kreativitasnya harus berani mengerjakan hal-hal yang belum pernah atau jarang dilakukan
sebelumnya dan lebih baik lagi jika kegiatan baru yang kita lakukan mendukung
perkembangan pekerjaan utama kita.
5. Berkomunikasi dengan banyak orang. Komunikasi seringkali memunculkan ide-ide
yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Banyak orang yang dengan sukarela mau
menularkan pengetahuannya dan pandangannya terhadap suatu hal jika kita bertanya
7
dengan sopan. Bergabunglah dengan suatu komunitas dan berkomunikasilah secara aktif
disana, kita akan menemukan banyak ide dan peluang dari situ.
6. Banyak membaca. Intensitas membaca yang tinggi akan meningkatkan pengetahuan kita
terhadap berbagai macam hal. Banyaknya wawasan dan pengetahuan yang kita miliki
akan sangat meningkatkan kreativitas kita juga, karena ketika kita menghadapi suatu
tantangan, kita akan mampu berpikir, berencana, dan bertindak dengan menggunakan
berbagai macam informasi yang tersimpan di otak kita. Karena informasi yang akurat
adalah salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan kita dalam pekerjaan.
Informasi tersebut bisa didapat dari banyak membaca (selain melakukan penelitian sendiri
atau bertanya pada orang lain).
7. Menyediakan waktu untuk sendiri. Suasana dan tempat yang tenang membuat kita
mampu berpikir dan berkonsentrasi, sebaliknya jika kita mengerjakan sesuatu sambil
menyalakan TV atau berbicara dengan orang lain, itu akan mengalihkan pikiran kita dan
kita tidak akan bisa bekerja secara efektif.
8. Selalu ingin tahu terhadap apapun. Saat kita membangun keterampilan dan kreativitas
kita, kita harus selalu memiliki keingintahuan yang kuat terhadap segala hal.
9. Menuliskan apa saja yang ada di pikiran kita. Biasanya kita memiliki suatu kebiasaan
yang sangat membantu untuk melatih kreativitas kita yaitu sering membawa buku catatan
dan pena kemanapun kita pergi. Karena ide bisa muncul kapan saja saat kita melihat atau
mendengar sesuatu. Ide bisa cepat terlupakan apabila kita tidak menuliskannya di buku
catatan. Ini sangat penting karena ide adalah sesuatu yang baru dan merupakan pondasi
untuk mengerjakan sesuatu, akan sangat disayangkan apabila ide yang terlintas terlupakan
begitu saja.
10. Mengamati sesuatu yang dikerjakan orang lain. Kreativitas juga dapat dibangun
dengan mempelajari apa yang dilakukan oleh orang lain. Dari situ, kita bisa mendapatkan
inspirasi dan ide-ide untuk membuat karya kita sendiri.
11. Tantang dirimu sendiri. Kita harus selalu ingin untuk mengembangkan diri kita dan
tidak ingin berlama-lama di zona nyaman untuk menjadi orang yang kreatif. Membuat
sebuah rencana dalam periode waktu tertentu secara bertahap, dan tantanglah diri kita
untuk merealisasikan rencana kita itu. Perubahan akan memaksa kita untuk belajar dari
sesuatu yang baru dan dengan ketekunan usaha kita tidak akan sia-sia.
8
12. Luangkan waktu untuk beristirahat dan relaksasi. Bekerja dalam waktu yang lama
sangat menguras tenaga dan pikiran kita. Disaat-saat jenuh seperti itu, kita tidak akan bisa
berpikir jernih dan bekerja secara efektif. Kita akan selalu bergelut dengan rasa penat.
Beristirahatlah sejenak dan mengerjakan hal-hal yang kita suka untuk mengembalikan
semangat kita. Saat pikiran kita sudah fresh, itulah saat yang tepat untuk berkreasi lagi.
13. Membangun kepercayaan yang positif. Kepercayaan bahwa semua masalah bisa
diselesaikan adalah sikap yang baik untuk meningkatkan kreativitas. Ide dan kegiatan kita
boleh saja dianggap remeh oleh orang lain, namun jika kita sudah yakin terhadap apa yang
kita kerjakan, tetap lakukan dan buktikanlah !. Kreativitas justru akan berkembang pesat
ketika seseorang berada dalam keadaan yang tidak baik jika kita mampu untuk tetap
optimis. (Wikan Kertanjali)
2.4 Strategi yang Bisa Menumbuhkan Kreativitas Siswa
Langkah-langkah dalam Menuju kreativitas :
Kita harus memiliki kepercayaan yang penuh akan kemampuan akal kita. Percaya bahwa kita
dapat mengembangkan pemikiran kita dan meningkatkan kepribadian kita.
Kita membebaskan akal kita dari berbagai belenggu dan penghalang yang merintangi kita
untuk berpikir secara kreatif dan benar, diantaranya belenggu dan penghalang yang berkaitan
dengan cara hidup kita, belenggu yang secara langsung berkaitan dengan ekspresi tentang
kekuatan akal kita.
Setelah kedua langkah diatas, adalah kita beradaptasi dengan akal kita. Akal itu persis seperti
tubuh. Akal mempunyai kebutuhan-kebutuhan dan berbagai kebutuhan itu perlu dipenuhi.
Akal perlu pelatihan, istirahat, bekerja giat, dan juga relaksasi.
Untuk membangun akal dan mengembangkan kemampuan agar kita kreatif dalam berpikir
adalah kita memberi makan akal kita.
Untuk memberi makan akal kita, adalah kita menggerakkan dan memanfaatkan potensi-
potensinya.
Langkah ini sangat signifikan, yaitu kita member makan akal kita dengan membaca
Al-Qur’an. Frekuensi rohani ini terbukti merupakan makanan yang baik bagi akal dan ruh.
9
Untuk membina akal dan mengembangkan kemampuannya berkreasi adalah kita melatih akal
kita untuk berkreasi secara nyata karena kita dibekali sarana-sarana yang memungkinkan kita
untuk melakukannya.
Kepercayaan dan ada tidaknya keyakinan di dalam diri manusia khususnya pada diri seorang
Siswa merupakan salah satu kriteria munculnya kreativitas dan semangat inovatif. Kita juga
harus mempunyai impian dan harapan di masa mendatang. Sekarang kita belajar untuk
menguasai strategi baru yang terpenting mengenai diri kita sendiri.
Disini kita mulai melihat gambaran yang lebih jelas tentang diri kita, seperti jika kita ingin
mendapatkan gelar maka kita harus mulai berfikir untuk mencari pengalaman terlebih dahulu
dalam bidang itu. Untuk menumbuhkan jiwa kreatif itu memang membutuhkan waktu,
dengan menuliskan misi kreativitas kita adalah cara terbaik untuk menangkap gambaran masa
depan. Dan ingatlah selalu misi kita ini dengan menempelkan atau menyimpan yang dapat
kita jumpai dimanapun kita berada. Namun jangan mengharapkan imajinasi kita akan
meledak begitu saja tanpa usaha apapun.
Kreativitas dan inovasi tidak harus berasal dari ide yang besar, bahkan bisa muncul dari ide-
ide yang kecil. Namun, bagi sebagian orang, ide-ide kecil ini berakhir begitu saja tanpa
rencana untuk dimanifestasikan. Berikut ada strategi untuk menumbuhkan kreativitas, dimana
kita bisa menjaga ide kreatif itu agar terus mengalir. Dengan menjadikan langkah-langkah ini
sebagai bagian dari hidup kita, yakni akan memberikan dukungan pada kreativitas yang kuat,
memfasilitasi inovasi, dan memudahkan proses untuk mengatasi masalah.
10 Strategi Menumbuhkan Kreativitas :
1. Mengetahui apa yang membuat semangat. Yakni kita bisa mencapainya dengan
menciptakan misi, pedoman, atau hal-hal penting lainnya. Dengan menemukan apa yang
sungguh-sungguh membuat kita terinspirasi dengan memusatkan perhatian pada bakat dan
kreativitas. Proses ini penting bagi orang kreatif, terutama pada Siswa sekarang yang
dilimpahi dengan ide-ide cemerlang.
2. Menemukan ide. Yakni kita bisa menciptakan cara tersendiri agar ide-ide yang kita
temukan tidak terlupakan atau tidak hilang begitu saja karena tanpa sadar ternyata kita
mempunyai banyak pemikiran kreatif yang mengagumkan. Caranya kita bisa mencatat ide
10
tersebut di buku, atau di tempat-tempat yang menuntut kita selalu ingat tempat itu. Yang
terpenting, kuncinya adalah konsisten dan ada variasi.
3. Merapikan pikiran. Yakni, sebaiknya mulai mencatat kegiatan harian untuk menyimpan
pikiran kita yang melayang kemana-mana. Menulis apa saja yang ada didalam pikiran
kita, membuat daftar dari hasil pembicaraan, pengembangan ide-ide baru, dan
mendokumentasikan impian. Cara ini mungkin sangat baik dilakukan pada pagi hari saat
bangun tidur, dan malam hari ketika hendak tidur.
4. Menikmati ritual kreatif. Yakni mengikuti kegiatan yang menyenangkan dan
menghibur. Menikmati semangat kreatif ini bisa membuat kita tetap segar dan bisa
mengeluarkan inovasi baru.
5. Menyisihkan waktu untuk refleksi dan introspeksi. Yakni menyisihkan waktu untuk
merenung dan introspeksi, seperti perilaku atau pikiran apa yang menghambat kreativitas
kita sulit berkembang. Bagaimana situasi hidup yang bisa menghilangkan energi hingga
mengurangi kreatif kita. Dan menyembuhkan diri kita dari hambatan-hambatan seperti itu
tadi merupakan langkah yang tepat.
6. Bersyukur. Bersyukur merupakan bagian terbesar dari kreativitas. Jika kita
mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih pada hal-hal yang sederhana, kita akan
diberkahi ide-ide baru. Menggunakan catatan harian untuk membuat daftar semua hal
yang disyukuri. Jika kita menderita karena ide terhambat, duduk dan tuliskan 10 hal yang
harus disyukuri. Jika kita mengalami hal-hal yang baik, tuliskan rasa terima kasih kita.
7. Menghargai. Yakni menemukan hal untuk dihargai atas apapun yang kita lihat dan kita
alami, misalnya menghargai pribadi, kecantikan, usaha orang lain, atau hasil kerajinan.
Memperhatikan dan menghargai hasil karya yang ada di sekeliling kita.
8. Menciptakan komunitas. Yakni menciptakan komunitas agar kita bisa berbagi minat
yang sama. Menceritakan perasaan-perasaan kita, baik yang membuat bergairah atau
sebaliknya, seperti menceritakan keberhasilan, rasa frustasi, atau hal-hal yang membuat
kita stress. Komunitas pada saat ini bisa kita jumpai di website internet, hubungan seluler,
secara perorangan atau lewat media lainnya.
9. Mengabaikan suara negatif. Yakni jangan pedulikan suara-suara negatif di pikiran kita
yang mengatakan, kita tidak mampu, kita tidak bisa berubah, atau menjadi kreatif bukan
untuk kita sendiri melainkan untuk orang lain. Kita harus bisa menyadari, bahwa suara-
11
suara seperti itu hanyalah ilusi dalam pikiran yang menghambat kita untuk berkembang
menjadi yang lebih baik.
10. Merayakan kemenangan kecil. Yakni kreativitas tidak selalu harus muncul dari hal-hal
besar. Melainkan muncul dari hal-hal yang terkecil. Jika kita mencoba, paling tidak salah
satu di antara 10 cara ini, yakinlah kita pasti bisa meraih kemenangan kecil itu. (AMCJ)
Jadi, penulis menyimpulkan bahwa untuk menumbuhkan kreativitas itu membutuhkan
strategi-strategi tersendiri dengan memperhatikan langkah-langkah dalam menuju kreativitas.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam kehidupan ini ternyata kreativitas itu sangat penting, karena kreativitas merupakan
suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses kehidupan manusia dengan karya-karya
spektakulernya.
Kreativitas dapat dipupuk sejak dini, baik dalam keterampilan, kesenian, dalam bidang ilmu
pengetahuan, teknologi, dan ekonomi.
Sejak anak-anak sudah dilatih mengembangkan imajinasi dengan permainan-permainan dan
dibimbing dengan suatu pola bimbingan yang sesuai dengan karakteristik anak, maka pada
masa Siswa mereka dapat mengembangkan kreativitasnya dengan menciptakan hal-hal yang
lebih berguna untuk diri mereka atau masyarakat.
Penulis juga menyimpulkan bahwa untuk menumbuhkan kreativitas Siswa itu membutuhkan
strategi-strategi tersendiri dengan memperhatikan langkah-langkah dalam menuju kreativitas.
3.2 Saran
Masa Siswa adalah gambaran akan masa mendatang “The Future”. Apabila tidak memulai
belajar dari hal-hal kecil seperti pembahasan yang tertulis di atas, kemungkinan besar, kita
tidak sia-sia dalam menghadapi kenyataan atau problema yang lebih besar di masa
mendatang. Oleh karena itu alangkah baiknya dari sekarang memulai untuk memperbaiki hal-
hal kecil yang akan berpengaruh besar di masa mendatang.
Berfikir kreatif bukanlah suatu bakat, melainkan sesuatu yang perlu digali. Setiap orang
berpotensi menjadi kreatif, tergantung kemauan, usaha dan kerja kerasnya. Maka dari itu
berfikir kreatif sangat diperlukan, karena Siswa yang kreatif ditandai dengan selalu mencari
cara untuk melahirkan ide yang berbeda.
13
DAFTAR PUSTAKA
Al-Uqshari, Yusuf.2005.Melejit dengan Kreatif.Jakarta: Gema Insani Press.
Maswan, Sulaiman Sahlan.1988.Multi Dimensi Sumber Kreativitas Manusia.
Bandung: Sinar Baru.
Meitasari Tjandrasa (1995:23) dalam file:///E:/kreativitas/alasan-pentingnya-kreativitas.html.
Wikan Kertanjali (Buku Catatan Hitam Putih:2011) dalam file:///E:/kreativitas/10-cara-menuju-orang-yang-kreatif.html.
Anak Mandiri Community Jambi (AMCJ:2010) dalam file:///E:/download/10-cara-
menumbuhkan-kreativitas_03.html.