karya ilmiah 2
DESCRIPTION
standar air minum bersih 22TRANSCRIPT
7/15/2019 Karya Ilmiah 2
http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 1/21
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Di beberapa daerah di Indonesia saat ini masih sangat membutuhkan sarana
sanitasi yang cukup. Daerah tersebut, terutama yang berada di daerah kering dan
setengah kering, kondisi kebersihan sarana sanitasi cukup memprihatinkan.
Kelangkaan air, buruknya kondisi kebersihan dan kurangnya tempat pembuangan
air, kerap mengakibatkan parasit berkembang dalam tubuh anak-anak. Keberadaan
cacing di usus secara drastis mengurangi kemampuan anak-anak dalam menyerap
gizi makanan.
Yang menyebabkan kurangnya sanitasi air yaitu penyediaan air bersih untuk
seluruh masyarakat Indonesia. Air bersih adalah air yang memenuhi syarat
kesehatan, dapat diminum apabila telah dimasak. Penyediaan air bersih, selain
kuantitasnya, kualitasnya pun harus memenuhi standar yang berlaku. Untuk itu
perusahaan air minum selalu memeriksa kualitas airnya sebelum didistribusikan
pada pelanggan, karena air baku belum tentu memenuhi standar, maka perlu
dilakukan pengolahan agar memenuhi standar air minum. Air minum yang ideal
harus jernih, tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau dan tidak mengandung
kuman patogen. Air seharusnya tidak korosif, tidak meninggalkan endapan pada
seluruh jaringan distribusinya. Pada hakekatnya persyaratan ini dibuat untuk
mencegah terjadinya serta meluasnya penyakit bawaan air atau water borne
diseases (Slamet, 1994).
Selain itu air juga, Air merupakan sumber kehidupan yang paling utama
bagi kelangsungan hidup manusia bahkan bukan manusia saja melainkan setiapmakhluk hidup pasti membutuhkan air. Sebagai sumber kehidupan sudah
kewajiban bagi kita sebagai manusia untuk menjaganya baik – baik. Air sangat
banyak manfaatnya sebagaimana yangtelah dijelaskan bahwa setiap makhluk hidup
tidak akan sanggup hidup apabila tidak ada air. (Wendi, 2012)
Pada usia anak – anak , pemenuhan kebutuhan cairan cenderung tergantung
orang tua atau orang dewasa di sekitarnya. Air minum yang aman jelas sangat
penting bagi kesehatan anak yang resikonya kini sering diabaikan. Oleh karena itu,
7/15/2019 Karya Ilmiah 2
http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 2/21
2
Meskipun hanya sekedar air putih, tapi manfaat yang dibawa dari mengkonsumsi
air putih secara cukup ternyata sangat banyak bagi masa pertumbuhan anak.
Pengaruh kesehatan anak akibat tidak mengkonsumsi air minum yang sehatdan memadai salah satunya adalah Diare. Dimana diare di akibatkan oleh air
minum yang telah tercemar oleh toksin baik melalui udara maupun kontak langsung
manusia dengan air tersebut dan air yang di masak tidak sesuai prosedur kesehatan.
Dan bagi anak yang berada pada daerah sanitasi kurang, bukan hanya diare yang
terjadi tapi gangguan organ dalam tubuh yang berasal dari bakteri dan virus pun
dapat terjadi karena tidak terpenuhinya cairan dalam tubuh anak.
Maka dari itu, harapan saya untuk pemerintah agar mensuplai ketersediaan
air bersih pada daerah yang membutuhkan dan yang kekurangan sanitasi air agar
dapat menghindari penyakit yang terjadi akibat tidak memadainya air dan tidak
mengkonsumsi air minum yang sehat. Dan harapan saya buat para ibu rumah
tangga, agar dapat selalu menjaga kebutuhan cairan pada anak. Sehingga anak
dapat tumbuh dengan baik dan hidup sehat tanpa gangguan penyakit baik yang di
anggap biasa maupun penyakit kronis. Seperti visi yang telah banyak kita dengar
yaitu “Lebih Baik Mencegah Daripada Menggobati”.
2. Masalah
Bagaimana manfaat air minum terhadap kesehatan anak ?
3. Ruang Lingkup Masalah
a. Apa zat kandungan air minum ?
b. Bagaimana manfaat zat kandungan air minum terhadap kesehatan anak ?
c. Bagaimana upaya orang tua agar anak dapat mengkonsumsi air minum secara
memadai ?
4. Tujuan
Adapun tujuan dalam karya ilmiah ini adalah untuk mengetahui manfaat air
minum terhadap kesehatan anak
5. Manfaat
a. Mahasiswa
7/15/2019 Karya Ilmiah 2
http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 3/21
3
Mengembangkan pengetahuan tentang manfaat air minum terhadap peningkatan
kesehatan anak.
b. Masyarakat
Menambah pengetahuan tentang pemanfaatan air minum terhadap peningkatan
kesehatan anak.
c. Dinas Kesehatan
Meningkatkan penyuluhan dan pelayanan sanitasi air terhadap peningkatan
kesehatan anak.
7/15/2019 Karya Ilmiah 2
http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 4/21
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Definisi Air Minum
Air adalah bagian dari kehidupan dipermukaan bumi karena tidak satupun
kehidupan dibumi dapat berlangsung tanpa adanya air. Manusia memerlukan air
sebanyak 2.200 gram setiap harinya atau 3,1 % dari berat badan. ( Wolf )
Berdasarkan hukum alam air dibumi selalu mengikuti daur ( cyclus ) air. Namun
beberapa diantaranya ada secara kekal menetap dialam seperti air dikutub. Air
bersih adalah air yang memenuhi syarat kesehatan dapat diminum apabila telah
dimasak. ( Permenkes RI No 416 /PER/IX/1990 ).
Sedangkan Air minum adalah air yang memenuhi syarat kesehatan baik
yang melalui pengolahan maupun tanpa proses pengolahan dan langsung diminum.
( SK Menkes RI No. 907 tahun 2002 ) .
2. Jenis Air Minum
Mengingat pentingnya air, pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana
memilih air minum yang sehat. Bila air minum tidak bersih bisa menyebabkan diare
atau penyakit lainnya. Sedangkan saat ini ada berbagai jenis air minum yang
ditawarkan, seperti :
a. Air Tanah
Bagi penduduk di pedesaan air minum dapat diambil dari air tanah yangdiambil dari sumur atau sungai. Tetapi, perlu diwaspadai bila sumber air
tersebut berada di kawasan industri atau lokasi pembuangan sampah.
Sedangkan di kota-kota besar, misalnya Jakarta, air tanah tidak lagi layak untuk
dikonsumsi, karena banyak mengandung bakteri Eschericia coli (E-coli),
kandungan besi (Fe) dan Mangan (Mn) serta kadar keasaman (pH) yang
melebihi kriteria air minum sehat. Ini disebabkan karena banyaknya polutan
yang dihasilkan manusia sehingga merusak air tanah.
7/15/2019 Karya Ilmiah 2
http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 5/21
5
b. Air PAM
Untuk dapat menghasilkan air yang baik, Perusahaan Air Minum (PAM)
sebenarnya memiliki teknologi yang sesuai dengan pengolahan air minum,
tetapi ini juga dipengaruhi oleh kualitas dari air yang dijadikan sebagai bahan
baku apakah air tersebut tercemar atau tidak.
c. Air Minum Dalam Kemasan ( AMDK )
Air minum dalam kemasan adalah air yang diolah dengan teknologi
khusus seperti teknologi sterilisasi kemudian dikemas dalam botol plastik atau
wadah lainnya. Izin untuk perusahaan ini biasanya baru akan dikeluarkan bila
hasil uji laboratorium baik. Agar mendapat air minum yang baik, perusahaan
perlu selalu melakukan kontrol terhadap hasil air minum dan merawat peralatan
produksinya dengan baik.
d. Air Mineral
Air mineral adalah air yang diambil langsung dari sumber mata air alam
tanpa melalui pemompaan atau tekanan. Sangat penting untuk diketahui jenis
mineral yang terkandung di dalam air yang kita minum. Jika tubuh kita
kekurangan beberapa jenis mineral, jenis air ini mungkin yang kita butuhkan.
Tetapi mengkonsumsi secara berlebihan dan terus menerus juga dapat
membahayakan kesehatan.
e. Air Heksagonal
Air jenis ini memiliki rangkaian molekul yang terstruktur, berbentuk
segi enam sehingga disebut heksagonal. Air jenis ini lebih mudah diserap tubuh,lebih cepat menghantar nutrisi untuk seluruh tubuh, membuang racun sisa
metabolisme, serta akan mengoptimalkan metabolisme tubuh.
f. Air Demineralisasi
Air demineralisasi adalah jenis air tanpa kandungan logam berat seperti
nitrat, kalsium dan magnesium setelah melalui proses dimana electron dalam air
dinetrlisir. Terdapat beberapa jenis proses demineralisasi antara lain :
1. Proses destilasi
7/15/2019 Karya Ilmiah 2
http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 6/21
6
2. Deinonisasi
3. Filtrasi membran(nano filtration)
4. Elektrodialisis
Kandungan zat padat terlarut dalam air yang dihasilkan dari salah satu
proses diatas berkisar 1 mg/1 dan dalam kasus lain bisa dibawah 10 mg/1.
Konduksi listrik berkisar dibawah 2mS/m dan bahkan dibawah 0,1mS/cm. Besar
kandungan mineral, zat padat terlarut dan konduksi listrik berbeda untuk tiap-tiap
negara, sesuai dengan standar yang diberlakukan.
g. Air Filtrasi
Penyaringan atau filtrasi terhadap air dapat dilakukan melalui proses
alami maupun buatan. Tujuannya adalah untuk memurnikannya. Meskipun
tidak ada cara yang benar-benar mampu menyaring karena kuman lebih kecil
dari pori-pori pada sistem filtrasi terbaik sekali pun, setidaknya cara ini dapat
menjadikan air lebih memenuhi syarat untuk diminum.
h. Air Distilasi-Uap
Distilasi – Uap merupakan salah satu cara filtrasi air. Beberapa ahli
meyakini ini sebagai cara membuat air minum teraman. Selama proses
pendidihan bakteri, virus dan polusi dapat dihilangkan seriring dengan
meningkatnya penguapan.
Banyak penelitian dilakukan terhadap tingkat keamanan terhadap kesehatan
bila mengkonsumsi air dari masing-masing jenis air minum di atas. Perbedaan pun
terjadi yang menyatakan tingkat aman kandungan minuman dan optimum dalam
air.
Laporan WHO tahun 1980 merekomendasikan beberapa hal berikut :
7/15/2019 Karya Ilmiah 2
http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 7/21
7
a. Minimum TDS (total dissolve solid) atau jumlah zat padat terlarut dalam air
minimum adalah 100 mg/l
b. Optimum TDS adalah 200-400- mg/l untuk klorida sulfat, 250-500 mg/l untuk bikarbonat
c. Minimum kandungan kalsium adalah 30 mg/l
Anjuran WHO sementara yang didasarkan penelitian selama tahun 1983
hingga 1994 terhadap tingkat kekeruhan dalam air minum adalah :
a. Magnesium: minimum 10mg/l dan optimum 20-30 mg/l
b. Kalsium : minimum 20 mg/l 0ptimum berkisar 50 (40-80) mg/l
c. jumlah kalsium dan magnesium :2 hingga 4 mmol/l
Penelitian di sejumlah negara Eropa, Timur Tengah, Asia Barat dan negara
lainnya saat ini tidak mensyaratkan nilai batasan minimum dan optimum terhadap
tingkat kekeruhan air, jumlah kalsium maupun magnesium. Dengan kata lain tidak
membatasi negara-negara anggotanya dalam mengimplementasikan sebuah
persyaratan kedalam peraturan nasional mereka.
Terlepas dari semua perbedaan tersebut, semua meyakini bahwa kandungan
mineral atau zat padat terlarut lainnya yang berlebihan dapat membahayakan
kesehatan. Dengan kata lain air minum sehat harus tidak melebihi ambang batas
tertentu terhadap kandungan zat-zat yang merugikan kesehatan atau bahkan dibuat
seminimum mungkin.
Tingkat kekeruhan air akan sangat bervariasi sesuai sengan struktur atau
kandungan mineral dalam tanah dan pada masing-masing lokasi. Diperlukan
penelitian khusus untuk dapat mengetahui kandungan mineral sumber air pada suatu
lokasi. Pada daerah yang memiliki sumber mata air permukaan tanah penelitian dapat
dilakukan lebih cepat, dibandingkan dengan daerah tanpa sumber mata air dimana
kemungkinan harus dilakukan melalui pengeboran terlebih dahulu. Hal yang hampir
mustahil dilkukan pada daerah dimana penanggulangan secara cepat dibutuhkanuntuk usaha pertolongan terhadap korban bencana alam. Bahkan dalam situasi
7/15/2019 Karya Ilmiah 2
http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 8/21
8
bencana banjir, tsunami atau tanah longsor kemungkinan besar sumber mata air
permukaan tanah akan tercemar sangat besar.
Maka dari itu, dalam kondisi tertentu ada beberapa jenis air minum yang bisamenjadi racun dan merusak tubuh manusia.
a. Air Usang
Air usang atau yang dikenal air mati, artinya air yang sudah tersimpan
lama dan tidak digunakan (diminum). Jika sering mengonsumsi air demikian,
dapat menyebabkan metabolisme sel anak-anak yang belum dewasa melamban,
akibatnya mempengaruhi pertumbuhan tubuhnya, penuaan pada laki-lakisetengah umur akan bertambah cepat, rasio terjadinya penyakit kanker lambung
dan kanker kerongkongan di sejumlah besar daerah terus meningkat, ini mungkin
berhubungan dengan seringnya mengonsumsi air usang. Zat beracun dalam air
usang akan terus bertambah dan bertambah seiring dengan lamanya masa
penyimpanan air.
b. Air Mendidih Lama
Adalah air yang sudah mendidih sepanjang malam atau sudah lama di
kompor. Air demikian, karena dimasak terlalu lama, sehingga zat yang tidak
menguap dari dalam air seperti kalsium, magnesium atau kandungan logam berat
lain dan nitrit sangat tinggi. Jika minum air seperti ini dalam jangka panjang,
dapat mengganggu fungsi lambung dan usus, terjadi diare sementara, perut
kembung, nitrit yang mengandung racun dapat mengakibatkan organisme
kekurangan oksigen, jika parah bisa pingsan dan kejang, bahkan kemtian.
c. Air Panci Kukus
Adalah air kukusan mantou atau air sisa kukus, air panci kukus yang
digunakan secara berulang-ulang, kepekatan nitritnya sangat tinggi. Jika sering
mengonsumsi air demikian, atau memasak bubur dengan air demikian, dapat
menyebabkan keracunan nitrit, kerak kerap meresap ke tubuh mengikuti air,
dapat menyebabkan perubahan patologis pada sistem pencernaan, saraf, saluran
7/15/2019 Karya Ilmiah 2
http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 9/21
9
kemih dan pembuatan darah di sumsum tulang belakang, bahkan mengakibatkan
penuaan dini.
d. Air Yang Tidak Dimasak
Air ledeng yang kita konsumsi, semuanya melalui proses klorinisasi.
Dalam air yang diproses menggunakan klorin dipisahkan 13 jenis zat merugikan,
di antaranya hidrokarbon halogen, klorofom yang berefek menyebabkan kanker
dan cacat.Saat suhu air mencapai 90 °C, kadar hidrokarbon halogen yang semula
53 mg/kg-nya naik menjadi 177 mg, 2 kali lipat lebih tinggi dari standar
kesehatan air minum nasional yang ditetapkan. Ahli terkait menuturkan, bahwa
kemungkinan terjangkit penyakit kanker kandung kemih dan kanker poros usus
dengan mengonsumsi air yang belum dimasak meningkat 21-38 %. Ketika suhu
air mencapai 100°C, kedua zat yang merusak ini akan berkurang drastis seiring
dengan penguapan, dan aman dikonsumsi jika di-didihkan lagi selama 3 menit.
e. Air Yang DiMasak kembali
Ada beberapa orang yang terbiasa minum air yang dimasak kembali dari
air yang tersisa dalam termos, teko, atau tempat penyimpanan lain yang
tujuannya adalah menghemat air dan menghemat bahan bakar (gas), serta
menghemat waktu. Tetapi penghematan ini tidak layak. Sebab air yang sudah
dimasak kemudian direbus lagi, membuat air menguap lagi, sehingga dengan
demikian konsentrasi nitritnya akan meningkat. Dan jika sering mengkonsumsi
air demikian akan terjadi penumpukan nitrit dalam tubuh.
3. Syarat Air Minum
Air minum yang sehat harus memenuhi syarat yang ditetapkan oleh salah
satu departemen yang berkepentingan dengan masalah kesehatan, antara lain :
a. Standar departemen kesehatan RI
(Permenkes 907/Menkes/SK/VII/2002)
b. Standar SNI No. 01-3553-1996
7/15/2019 Karya Ilmiah 2
http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 10/21
10
c. Standar WHO – Dunia
d. Standar FDA – Amerika
Sebenarnya masih banyak lagi acuan standar air minum nasional yang
dikeluarkan oleh departemen kesehatan di Negara lain. Tetapi bahasan kali ini kita
fokuskan menggunakan standar departemen kesehatan RI, yakni Permenkes
907/Menkes/SK/VII/2002.
Sesuai dengan keputusan Menteri Kesehatan No.:907/Menkes/SK/VII/2002
tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum (Depkes, 2002).
Slamet (1994) menyatakan, bagi manusia air minum merupakan kebutuhan utama
untuk berbagai keperluan, seperti mandi, cuci, kakus dan dalam produksi pangan,
mengingat bahwa berbagai penyakit dapat ditularkan melalui air saat manusia
memanfaatkannya, maka untuk memutuskan penularan penyakit tersebut
diperlukan sistem penyediaan air bersih maupun air minum yang baik bagi
manusia.
Penyediaan air bersih, selain kuantitasnya, kualitasnya pun harus memenuhi
standar yang berlaku. Untuk itu perusahaan air minum selalu memeriksa kualitasairnya sebelum didistribusikan pada pelanggan, karena air baku belum tentu
memenuhi standar, maka perlu dilakukan pengolahan agar memenuhi standar air
minum. Air minum yang ideal harus jernih, tidak berwarna, tidak berasa dan tidak
berbau dan tidak mengandung kuman patogen. Air seharusnya tidak korosif, tidak
meninggalkan endapan pada seluruh jaringan distribusinya. Pada hakekatnya
persyaratan ini dibuat untuk mencegah terjadinya serta meluasnya penyakit bawaan
air atau water borne diseases (Slamet, 1994).
Jumlah air yang layak dikonsumsi saat ini makin lama makin berkurang.
Bahkan saat ini, dari seluruh air yang ada di dunia, hanya 1% yang layak minum.
Apabila kita mengkonsumsi air yang tidak layak dikonsumsi, maka bisa jadi kita
terkena penyakit berbahaya. Data dari USAID tahun 2008, ketersediaan air bersih
di Indonesia baru mencapai 49% pada 2007, dengan separuh penduduk Indonesia
masih mengandalkan sumber air minum dari air permukaan, air sumur gali, air
sungai, dan air hujan yang tidak terlindungi yang sebagian besar tercemar oleh koli
tinja. Dikatakan oleh ahli hidrogeologis Prof Dr Sari Bahagiarti, jumlah air tawar di
7/15/2019 Karya Ilmiah 2
http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 11/21
11
bumi hanya 4%,dengan hanya kurang dari 1% adalah air yang bisa dikonsumsi.
Karena jumlah air bersih yang makin berkurang, maka kita harus makin berhati-
hari dalam menggunakan air yang kita minum atau masak.
Ada banyak parameter syarat air minum sehat yang harus diuji, tetapi secara
umum digolongkan menjadi 3 bagian :
a. Syarat Kimia,
b. Syarat Fisika,
c. Syarat Bakteriologi.
Syarat Kimia
a. Kandungan aluminium max 0,2 mg/L
b. Besi max 0,3 mg/L
c. pH antara 6,5 – 8,5
Parameternya :
Dari aspek kimiawi, bahan air minum tidak boleh mengandung partikel
terlarut dalam jumlah tinggi serta logam berat (misalnya Hg, Ni, Pb, Zn,dan Ag)
ataupun zat beracun seperti senyawa hidrokarbon dan detergen. Ion logam berat
dapat mendenaturasi protein, disamping itu logam berat dapat bereaksi dengan
gugus fungsi lainnya dalam biomolekul. Karena sebagian akan tertimbun di
berbagai organ terutama saluran cerna, hati dan ginjal, maka organ-organ inilah
yang terutama dirusak.
Syarat Fisika
a. Kandungan TDS max 1000 mg/L
b. Kekeruhan max 5 Skala NTU
c. Warna max 5 Skala TCU
Parameternya :
Parameter fisik yang harus dipenuhi pada air minum yaitu harus jernih,
tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna. Sementara suhunya sebaiknya sejuk
dan tidak panas. Selain itu, air minum tidak menimbulkan endapan. Jika air yang
kita konsumsi menyimpang dari hal ini, maka sangat mungkin air telah tercemar.
Syarat Bakteriologi
7/15/2019 Karya Ilmiah 2
http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 12/21
12
a. Koliform Tinja = 0 / Negatif
b. Total koliform = 0 / Negatif
Parameternya :
Bakteri patogen yang tercantum dalam Kepmenkes yaitu Escherichia colli,
Clostridium perfringens, Salmonella. Bakteri patogen tersebut dapat membentuk
toksin (racun) setelah periode laten yang singkat yaitu beberapa jam. Keberadaan
bakteri coliform (E.coli tergolong jenis bakteri ini) yang banyak ditemui di kotoran
manusia dan hewan menunjukkan kualitas sanitasi yang rendah dalam proses
pengadaan air. Makin tinggi tingkat kontaminasi bakteri coliform, makin tinggi
pula risiko kehadiran bakteri patogen, seperti bakteri Shigella (penyebab muntaber),
S. typhii (penyebab typhus), kolera, dan disentri.
Salah satu faktor yang sangat penting dan menentukan bahwa air yang layak
konsumsi adalah kandungan TDS (Total Dissolved Solids) atau kandungan unsur
mineral dalam air. Contoh unsur mineral dalam air adalah: zat kapur, besi, timah,
magnesium, tembaga, sodium, chloride, dan chlorine. Air yang mengandung
mineral tinggi sangat tidak baik untuk kesehatan. Mineral dalam air tidak hilang
dengan cara direbus. Mineral yang baik bagi tubuh manusia adalah mineral organik
yang berasal dari sayur, buah, daging, telor, atau susu. Mineral di dalam air disebut
mineral nonorganik atau mineral dari benda mati yang tidak bisa diuraikan oleh
tubuh.
Bila terlalu banyak mineral nonorganik di dalam tubuh dan tidak
dikeluarkan, maka seiring berjalannya waktu akan mengendap di dalam tubuh yang
berakibat tersumbatnya bagian tubuh. Misal bila mengendap di mata
mengakibatkan katarak, pada ginjal/empedu mengakibatkan batu ginjal/batu
empedu, pada pembuluh darah mengakibatkan pengerasan pembuluh darah,
tekanan darah tinggi, stroke, pada otak mengakibatkan Parkinson, pada persendian
tulang mengakibatkan pengapuran, dll.
Menurut standar WHO, air minum yang layak dikonsumsi memiliki kadar
TDS <100. Pada dasarnya kategori air menurut TDS terbagi menjadi 4:
a. Lebih dari 100 ppm : bukan air minum
7/15/2019 Karya Ilmiah 2
http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 13/21
13
b. 10 – 100 ppm: air minum
c. 1 – 10 ppm : air murni
d. 0 ppm : air organik
4. Zat kandungan Air Minum
Air murni dengan rumus kimia H2O mempunya sifat sebagai zat – zat
terlarut yang baik. Air tanah dapat terkontaminasi dari beberapa sumber pencemar.
Dua sumber utama kontaminasi air tanah ialah kebocoran bahan kimia organik dari
penyimpanan bahan kimia dalam bunker yang disimpan dalam tanah, dan
penampungan limbah industri yang ditampung dalam kolam besar diatas atau di
dekat sumber air.
Persyaratan bagi masing-masing standar kualitas air masih perlu ditentukan
oleh 4 (empat) aspek yaitu : persyaratan fisis, kimia, biologis, radiologis.
Persyaratan fisis ditentukan oleh faktor-faktor kekeruhan, warna, bau maupun rasa.
Persyaratan kimia ditentukan oleh konsentrasi bahan-bahan kimia seperti Arsen,
Clhor, Tembaga, Cyanida, Besi dan sebagainya. Persyaratan biologis ditentukan
baik oleh mikroorganisme yang pathogen, maupun yang non pathogen.
Air sumur bor merupakan salah satu jalan yang ditempuh masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan air bersih, namun tingginya kadar ion Fe (Fe2+, Fe3+) yaitu
5 – 7 mg/l mengakibatkan harus dilakukan pengolahan terlebih dahulu sebelum
dipergunakan, karena telah melebihi standar yang telah di tetapkan oleh
Departemen kesehatan di dalam Permenkes No. 416 /Per/Menkes/IX/ 1990 tentang
air bersih yaitu sebesar 1,0 mg/l. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk
menurunkan kadar besi (Fe2+,Fe3+) dalam air adalah dengan cara aerasi.
Teknologi ini juga dapat kombinasikan dengan sedimentasi dan filtrasi.
Besi adalah salah satu elemen yang dapat ditemui hampir pada setiap tempat
di bumi, pada semua lapisan geologis dan semua badan air. Pada umumnya besi
yang ada di dalam air dapat bersifat terlarut sebagai Fe 2+ atau Fe3+.
Kandungan ion Fe (Fe2+,Fe3+) pada air sumur bor berkisar antara 5 – 7 mg/L.
Tingginya kandungan Fe (Fe2+,Fe3+) ini berhubungan dengan keadaan struktur
7/15/2019 Karya Ilmiah 2
http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 14/21
14
tanah. Struktur tanah dibagian atas merupakan tanah gambut, selanjutnya berupa
lempung gambut dan bagian dalam merupakan campuran lempung gambut dengan
sedikit pasir.
Besi dalam air berbentuk ion bervalensi dua (Fe2+) dan bervalensi tiga
(Fe3+) . Dalam bentuk ikatan dapat berupa Fe2O3, Fe(OH)2, Fe(OH)3 atau FeSO4
tergantung dari unsur lain yang mengikatnya. Dinyatakan pula bahwa besi dalam
air adalah bersumber dari dalam tanah sendiri di sampng dapat pula berasal dari
sumber lain, diantaranya dari larutnya pipa besi, reservoir air dari besi atau endapan
– endapan buangan industri.
Adapun besi terlarut yang berasal dari pipa atau tangki – tangki besi adalah
akibat dari beberapa kodisi, di antaranya : 1) Akibat pengaruh pH yang rendah
(bersifat asam), dapat melarutkan logam besi. 2) Pengaruh akibat adanya CO2
agresif yang menyebabkan larutnya logam besi. 3) Pengaruh banyaknya O2 yang
terlarut dalam air yang dapat pula. 4) Pengaruh tingginya temperature air akan
melarutkan besi-besi dalam air. 5) Kuatnya daya hantar listrik akan melarutkan
besi. 6) Adanya bakteri besi dalam air akan memakan besi.
Besi terlarut dalam air dapat berbentuk kation ferro (Fe2+) atau kation ferri
(Fe3+). Hal ini tergantung kondisi pH dan oksigen terlarut dalam air. Besi terlarut
dapat berbentuk senyawa tersuspensi, sebagai butir koloidal seperti Fe (OH)3, FeO,
Fe2O3dan lain-Iain. Konsentrasi besi terlarut yang masih diperbolehkan dalam air
bersih adalah sampai dengan 0,1 mg/l
5. Manfaat Air Minum pada Anak
Air mineral selain dapat menghilangkan haus dan dahaga juga dapat
menyembuhkan berbagai penyakit,serta untuk mengatur endurance dan balance
tubuh, fungsinya diantaranya :
a. Air merupaan pengatur endurance, serta balance atau keseimbangan
tubuh,kekurangan asupan dan konsumsi air maka daya tahan dan balance
tubuh akan menurun,jumlah konsumsi air ini tentunya sangat
7/15/2019 Karya Ilmiah 2
http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 15/21
15
berpengaruh,kekurangan asupan air akan menurunkan fungsi dan kinerja
organ tubuh seperti jantung, paru-paru dan yang lainnya, itu mengakibatkan
tubuh lebih mudah terserang penyakit dari virus dan bakteri,semua organ dan
sistem tubuh kita sudah dirancang sebelumnya, asupan air yag masuk dan
pengelarannya sudah terjadwal maupn teratur sebelumnya, oleh karena itu
mekanisme haus merupakan sesuatu yang wajar untuk tuuh menjaga
keseimbangan tubuh dan kondisi alamiah tubuh.
b. Untuk kebugaran tubuh,air tidak hanya untuk kesegaran semata tetapi dan
untuk membersihkan badan semata,teapi juga untuk menjaga agar tubh tetap
dalam keadaan bugar,kita lebih bisa bertahan jika kekurangan makn daripdakekurangan air, kalau tidak percaya buktikan sendiri, hal itu dikarenakan
tubuh kita adalah sistem berkomposisi ionik kawan,komposisi terbesar tubuh
kita terdiri dari air.
c. Air untuk memperlancar sistem pencernaan makanan,mengkonsumsi air
mineral secara terarur dan efisien sesuai akaran wajarnya, akan dapat
membantu tubuh untuk memperlancar proses pencernaan
makanan,menghindari beberap kelainan dan penyait akibat sistem
pencernaan,serta membantu proses metabolisme tubuh,serta pembakaran
kalori kita menjadi lebih baik dan efisien.
d. Air putih membantu mencegah datang dan hinggapnya berbagai macam
penyakit,seperti tumbuhnya sel kanker,batu ginjal,dan hati. Mengkonsumsi air
juga membantu tubuh unt lebih fit dan lebih berenergi.
e. Membantu etabolisme dan kerja sert kinerja jantung, beberapa peneliti dan
ahli meyakini bahwa air dapat menyembuhkan dan mencegah penyakit
jantung,rematik,kerusakan kulti,kkekeringan serta dehidrasi kulit,gangguan
saluran pernafsan,usus serta masalh kewanitaan, beberapa pengobatan dan
sistem pemulihan penyakit juga menggunakan air sebagai media utama
maupun media pembantunya.
f. Untuk diet, airputih bersifat mengeluarkan racun,dan kotoran dalam tubuhlebih cepat melalui urine dan keringat,untuk yang sedang berdiet kususnya,
7/15/2019 Karya Ilmiah 2
http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 16/21
16
minum air hangat sebelum makan merupkan salah satu cara untuk
mengurangi jumlah maupun volume pencernaan dan makanan yang masuk
dengan memperlancar metabolisme tubuh, itu dkarenakan air tidak
mengandung kalori,lemak dan gula.
Tubuh akan menurun kondisinya bila kadar air menurun dan kita tidak
segera memenuhi kebutuhan air tubuh tersebut. Kardiolog dari AS, Dr James
M. Rippe memberi saran untuk anak menkonsumsi air paling sedikit seliter
lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya, kehilangan
4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja anak sebanyak 22 %.
Dan bisa dimengerti bila kehilangan 7%, anak akan mulai merasa lemah dan
lesu.
Asal tahu saja, aktivitas anak makin banyak maka makin banyak pula
air yang terkuras dari tubuh. Untuk itu, pakar kesehatan mengingatkan agar
seorang anak jangan hanya di berikan minum bila terasa haus kebiasaan
banyak minum, apakah sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan sehat.
6. Kebutuhan Air Minum pada Anak
Kebutuhan cairan merupakan bagian dari kebutuhan dasar manusia secara
fisiologis kebutuhan ini memiliki proporsi besar dalam bagian tubuh dengan hampir
90% dari total berat badan.
Pengaturan kebutuhan cairan dan elektrolit dalam tubuh diatur oleh ginjal,
kulit, paru-paru dan gastrointestinal
1. Ginjal
Ginjal merupakan organ yang memiliki peran cukup besar dalam
pengaturan kebutuhan cairan dan elektrolit.
2. Kulit
Kulit merupakan bagian penting dalam pengaturan cairan yang terkait
dengan proses pengaturan panas.
3. Paru-paru
7/15/2019 Karya Ilmiah 2
http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 17/21
17
Organ paru-paru berperan dalam pengeluaran cairan dengan
menghasilkan insensible water loss ± 400ml/hari.
4. Gastrointestinal
Gastrointestinal merupakan organ saluran pencernan yang berperan
dalam mengeluarkan cairan melalui proses penyerapan dan pengeluaran air.
Dalam keadaan normal, cairan yang hilang dalam sistem ini sekitar 100-200
ml/hari.
Selain itu, pengaturan keseimbangan cairan dapat melalui mekanisme rasa
haus yang dikontrol oleh system endokrin (hormonal), yakni anti diuretic hormone
(ADH), sistem aldosteron, prostaglandin, dan glukokortikoid.
a. ADH
Hormon ini memiliki peran dalam meningkatkan reabsorpsi air
sehingga dapat mengendalikan keseimbangan air dalam tubuh.
b. Aldesteron
Hormon ini diekresi oleh kelenjar adrenal ddi tubulus ginjal dan
berfungsi pada absorbsi natrium
c. Prostaglandin
Prostaglandin merupakan asam lemak yang terdapat pada jaringan
yang berfungsi merespons radang, pengendalian tekanan darah, kontraksi
uterus, dan pengaturan gerakan gastrointestinal.
d. Glukokortikoid
Hormon ini berfungsi mengatur peningkatan reabsorpsi natrium dan
air yng menyebabkan volume darah meningkat sehingga terjadi retensi
natrium.
Pada usia anak-anak, pemenuhan kebutuhan cairan cenderung tergantung
pada orang tua atau orang dewasa di sekitarnya. Padahal hal ini adalah salah satu
hal paling krusial bagi masa pertumbuhan mereka. Anak-anak membutuhkan
banyak cairan bagi tubuhnya seiring dengan berat badan dan masa
pertumbuhannya. Bagi anak usia 4-8 tahun kebutuhan cairannya adalah 1,6 Liter
(6-7 gelas) sehari. Anak usia 9 tahun ke atas kebutuhan cairannya sama seperti
orang dewasa yaitu 2 Liter (8 gelas) sehari. Namun, saat ini yang menjadi madsalah
7/15/2019 Karya Ilmiah 2
http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 18/21
18
adalah terkadang sulit untuk mengetahui dan mengatur seberapa banyak air yang
dikonsumsi anak – anak, terutama jika mereka pergi ke sekolah tiap hari. Apalagi
menurut sebuah riset banyak anak – anak yang tidak mendapatkan asupan cairan
yang cukup selama di sekolah.
Tabel 1.1 Kebutuhan Cairan pada Anak Normal
BERAT BADAN KEBUTUHAN AIR / HARI
1 – 10 KG 100 ML/ KG BB
11 – 20 KG 1000 ML + 50 ML / KG DIATAS BB 10 KG
< 20 KG 1500 ML + 10 ML / KG DIATAS BB 20 KG
7. Cara Memenuhi Kebutuhan Cairan pada Anak
Ayo, bimbing anak-anak untuk minum air putih dan menyadari bahwa
minuman manis yang berperisa akan membuat tubuhnya tidak sehat. Beginilah
yang dapat teman-teman lakukan untuk menggiring anak-anak, agar sejak dini
dapat terbiasa dengan pola hidup sehat, kali ini melalui minum air putih:
1. Tawarkan air putih sebelum anak minta minum
Jika anak minta minum, sebenarnya alarm yang menyatakan tubuh
kurang cairan sudah berbunyi. Sebelum “alarm ini” berbunyi, tawarkan minum
kepada anak. Pakailah istilah yang membuatnya dapat bermain.
Ayah-Bunda: Ayo, isi bensin dulu sebelum kehabisan (sambil membawa
botol minum berisi air putih). Jangan sampai mogok di tengah jalan, ya.
Si Kecil: (mendekat sambil mulutnya masih menirukan bunyi deru
mobil)
2. Tawarkan lebih sering
7/15/2019 Karya Ilmiah 2
http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 19/21
19
Jika anak belum terbiasa minum banyak, upayakan lebih sering untuk
menawari anak untuk minum. Misalnya, sebelum dan sesudah anak makan
snack-nya. Atau, Ayah-Bunda dapat menetapkannya sebagai syarat sebelum
Ayah-Bunda membantunya melakukan sesuatu.
Si Kecil: Bunda, roda ini tidak bisa dipasang. Bagaimana ini?
Bunda: Bunda akan tolong. Tapi minum dulu yang banyak, ya.
Bensinnya ditambah dulu, dong.
3. Saat di luar rumah, bekali air putih
Bekali anak dengan air putih saat anak hendak keluar rumah atau
bepergian, agar ketika anak haus, ia dapat meredakan rasa hausnya dengan
minum air putih. Jangan membawakannya minuman berperisa. Jangan pula
dalam bentuk jus buah, karena jus buah lebih baik segera diminum begitu siap
disajikan.
4. Sejak dini, kenalkan pada air putih
Perkenalan pertama seharusnya adalah air putih, bukan minuman
berperisa. Jika anak sudah terbiasa minum minuman berperisa untuk
meredakan rasa hausnya, ia cenderung menolak jika diberi minum air putih.
7/15/2019 Karya Ilmiah 2
http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 20/21
20
BAB III
PENUTUP
1. Simpulan
Air minum adalah air yang memenuhi syarat kesehatan baik yang melalui
pengolahan maupun tanpa proses pengolahan dan langsung diminum. ( SK Menkes
RI No. 907 tahun 2002 ). Pada usia anak – anak , pemenuhan kebutuhan cairan
cenderung tergantung orang tua atau orang dewasa di sekitarnya. Air minum yang
aman jelas sangat penting bagi kesehatan anak yang resikonya kini sering
diabaikan. Oleh karena itu, Meskipun hanya sekedar air putih, tapi manfaat yang
dibawa dari mengkonsumsi air putih secara cukup ternyata sangat banyak bagi
masa pertumbuhan anak.
2. Saran
Bagi penulis yang sekaligus calon petugas kesehatan agar dapat memahami
lebih lagi pemanfaatan air minum terhadap peningkatan kesehatan anak.
7/15/2019 Karya Ilmiah 2
http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 21/21
21
DAFTAR RUJUKAN
Amrullah, Achmad. 2011. Blog Kesehatan Masyarakat. UNHALU : Kendari.
Wendi. 2012. Manfaat Minum Air Putih Untuk Kesehatan. Artikel Kesehatan, Jakarta.
http://www.memobee.com/index.php?do=c.every_body_is_journalist&idej=1946
http://airnonmin.com/air-minum-sehat/
http://www.resepbunda.biz/2012/01/31/air-bersih-layak-minum-dikonsumsi/
http://www.airminumisiulang.com/news/74/Syarat-air-minum-sehat
http://djubata.blogspot.com/2012/06/rumus-berat-badan-normal-pada-anak-dan.html
http://www.kharisma-woman.de/index.php/konsultasi-kesehatan/65-kesehatan-anak
http://mitanurse.blogspot.com/2011/11/pemenuhan-kebutuhan-cairan-dan.html