karya ilmiah 2

21
1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Di beberapa daerah di Indonesia saat ini masih sangat membutuhkan sarana sanitasi yang cukup. Daerah tersebut, terutama yang berada di daerah kering dan setengah kering, kondisi kebersihan sarana sanitasi cukup memprihatinkan. Kelangkaan air, buruknya kondisi kebersihan dan kurangnya tempat pembuangan air, kerap mengakibatkan parasit berkembang dalam tubuh anak-anak. Keberadaan cacing di usus secara drastis mengurangi kemampuan anak-anak dalam menyerap gizi makanan. Yang menyebabkan kurangnya sanitasi air yaitu penyediaan air bersih untuk seluruh masyarakat Indonesia. Air bersih adalah air yang memenuhi syarat kesehatan, dapat diminum apabila telah dimasak. Penyediaan air bersih, selain kuantitasnya, kualitasnya pun harus memenuhi standar yang berlaku. Untuk itu  perusahaan air minum selalu memeriksa kualitas airnya sebelum didistribusikan  pada pelanggan, karena air baku belum tentu memenuhi standar, maka perlu dilakukan pengolahan agar memenuhi standar air minum. Air minum yang ideal harus jernih, tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau dan tidak mengandung kuman patogen. Air seharusnya tidak korosif, tidak meninggalkan endapan pada seluruh jaringan distribusinya. Pada hakekatnya persyaratan ini dibuat untuk mencegah terjadinya serta meluasnya penyakit bawaan air atau water borne diseases (Slamet, 1994). Selain itu air juga, Air merupakan sumber kehidupan yang paling utama  bagi kelangsungan hidup manusia bahkan bukan manusia saja melainkan setiap makhluk hidup pasti membutuhkan air. Sebagai sumber kehidupan sudah kewajiban bagi kita sebagai manusia untuk menjaganya baik   baik. Air sangat  banyak manfaatnya sebagaimana yangtelah dijelaskan bahwa setiap makhluk hidup tidak akan sanggup hidup apabila tidak ada air. (Wendi, 2012) Pada usia anak   anak , pemenuhan kebutuhan cairan cenderung tergantung orang tua atau orang dewasa di sekitarnya. Air minum yang aman jelas sangat  penting bagi kesehatan anak yang resi konya kini ser ing diabaikan. Oleh karena itu,

Upload: waode-jumriani-sittieka

Post on 30-Oct-2015

27 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

standar air minum bersih 22

TRANSCRIPT

7/15/2019 Karya Ilmiah 2

http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 1/21

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.  Latar Belakang

Di beberapa daerah di Indonesia saat ini masih sangat membutuhkan sarana

sanitasi yang cukup. Daerah tersebut, terutama yang berada di daerah kering dan

setengah kering, kondisi kebersihan sarana sanitasi cukup memprihatinkan.

Kelangkaan air, buruknya kondisi kebersihan dan kurangnya tempat pembuangan

air, kerap mengakibatkan parasit berkembang dalam tubuh anak-anak. Keberadaan

cacing di usus secara drastis mengurangi kemampuan anak-anak dalam menyerap

gizi makanan.

Yang menyebabkan kurangnya sanitasi air yaitu penyediaan air bersih untuk 

seluruh masyarakat Indonesia. Air bersih adalah air yang memenuhi syarat

kesehatan, dapat diminum apabila telah dimasak. Penyediaan air bersih, selain

kuantitasnya, kualitasnya pun harus memenuhi standar yang berlaku. Untuk itu

 perusahaan air minum selalu memeriksa kualitas airnya sebelum didistribusikan

 pada pelanggan, karena air baku belum tentu memenuhi standar, maka perlu

dilakukan pengolahan agar memenuhi standar air minum. Air minum yang ideal

harus jernih, tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau dan tidak mengandung

kuman patogen. Air seharusnya tidak korosif, tidak meninggalkan endapan pada

seluruh jaringan distribusinya. Pada hakekatnya persyaratan ini dibuat untuk 

mencegah terjadinya serta meluasnya penyakit bawaan air atau water borne

diseases (Slamet, 1994).

Selain itu air juga, Air merupakan sumber kehidupan yang paling utama

 bagi kelangsungan hidup manusia bahkan bukan manusia saja melainkan setiapmakhluk hidup pasti membutuhkan air. Sebagai sumber kehidupan sudah

kewajiban bagi kita sebagai manusia untuk menjaganya baik  –  baik. Air sangat

 banyak manfaatnya sebagaimana yangtelah dijelaskan bahwa setiap makhluk hidup

tidak akan sanggup hidup apabila tidak ada air. (Wendi, 2012)

Pada usia anak  – anak , pemenuhan kebutuhan cairan cenderung tergantung

orang tua atau orang dewasa di sekitarnya. Air minum yang aman jelas sangat

 penting bagi kesehatan anak yang resikonya kini sering diabaikan. Oleh karena itu,

7/15/2019 Karya Ilmiah 2

http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 2/21

2

Meskipun hanya sekedar air putih, tapi manfaat yang dibawa dari mengkonsumsi

air putih secara cukup ternyata sangat banyak bagi masa pertumbuhan anak.

Pengaruh kesehatan anak akibat tidak mengkonsumsi air minum yang sehatdan memadai salah satunya adalah Diare. Dimana diare di akibatkan oleh air 

minum yang telah tercemar oleh toksin baik melalui udara maupun kontak langsung

manusia dengan air tersebut dan air yang di masak tidak sesuai prosedur kesehatan.

Dan bagi anak yang berada pada daerah sanitasi kurang, bukan hanya diare yang

terjadi tapi gangguan organ dalam tubuh yang berasal dari bakteri dan virus pun

dapat terjadi karena tidak terpenuhinya cairan dalam tubuh anak.

Maka dari itu, harapan saya untuk pemerintah agar mensuplai ketersediaan

air bersih pada daerah yang membutuhkan dan yang kekurangan sanitasi air agar 

dapat menghindari penyakit yang terjadi akibat tidak memadainya air dan tidak 

mengkonsumsi air minum yang sehat. Dan harapan saya buat para ibu rumah

tangga, agar dapat selalu menjaga kebutuhan cairan pada anak. Sehingga anak 

dapat tumbuh dengan baik dan hidup sehat tanpa gangguan penyakit baik yang di

anggap biasa maupun penyakit kronis. Seperti visi yang telah banyak kita dengar 

yaitu “Lebih Baik Mencegah Daripada Menggobati”. 

2.  Masalah

Bagaimana manfaat air minum terhadap kesehatan anak ?

3.  Ruang Lingkup Masalah

a.  Apa zat kandungan air minum ?

 b.  Bagaimana manfaat zat kandungan air minum terhadap kesehatan anak ?

c.  Bagaimana upaya orang tua agar anak dapat mengkonsumsi air minum secara

memadai ?

4.  Tujuan

Adapun tujuan dalam karya ilmiah ini adalah untuk mengetahui manfaat air 

minum terhadap kesehatan anak 

5.  Manfaat

a.  Mahasiswa

7/15/2019 Karya Ilmiah 2

http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 3/21

3

Mengembangkan pengetahuan tentang manfaat air minum terhadap peningkatan

kesehatan anak.

 b.  Masyarakat

Menambah pengetahuan tentang pemanfaatan air minum terhadap peningkatan

kesehatan anak.

c.  Dinas Kesehatan

Meningkatkan penyuluhan dan pelayanan sanitasi air terhadap peningkatan

kesehatan anak.

7/15/2019 Karya Ilmiah 2

http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 4/21

4

BAB II

PEMBAHASAN

1.  Definisi Air Minum

Air adalah bagian dari kehidupan dipermukaan bumi karena tidak satupun

kehidupan dibumi dapat berlangsung tanpa adanya air. Manusia memerlukan air 

sebanyak 2.200 gram setiap harinya atau 3,1 % dari berat badan. ( Wolf )

Berdasarkan hukum alam air dibumi selalu mengikuti daur ( cyclus ) air. Namun

 beberapa diantaranya ada secara kekal menetap dialam seperti air dikutub. Air 

 bersih adalah air yang memenuhi syarat kesehatan dapat diminum apabila telah

dimasak. ( Permenkes RI No 416 /PER/IX/1990 ).

Sedangkan Air minum adalah air yang memenuhi syarat kesehatan baik 

yang melalui pengolahan maupun tanpa proses pengolahan dan langsung diminum.

( SK Menkes RI No. 907 tahun 2002 ) .

2.  Jenis Air Minum

Mengingat pentingnya air, pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana

memilih air minum yang sehat. Bila air minum tidak bersih bisa menyebabkan diare

atau penyakit lainnya. Sedangkan saat ini ada berbagai jenis air minum yang

ditawarkan, seperti :

a.  Air Tanah 

Bagi penduduk di pedesaan air minum dapat diambil dari air tanah yangdiambil dari sumur atau sungai. Tetapi, perlu diwaspadai bila sumber air 

tersebut berada di kawasan industri atau lokasi pembuangan sampah.

Sedangkan di kota-kota besar, misalnya Jakarta, air tanah tidak lagi layak untuk 

dikonsumsi, karena banyak mengandung bakteri Eschericia coli (E-coli),

kandungan besi (Fe) dan Mangan (Mn) serta kadar keasaman (pH) yang

melebihi kriteria air minum sehat. Ini disebabkan karena banyaknya polutan

yang dihasilkan manusia sehingga merusak air tanah.

7/15/2019 Karya Ilmiah 2

http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 5/21

5

 b.  Air PAM 

Untuk dapat menghasilkan air yang baik, Perusahaan Air Minum (PAM)

sebenarnya memiliki teknologi yang sesuai dengan pengolahan air minum,

tetapi ini juga dipengaruhi oleh kualitas dari air yang dijadikan sebagai bahan

 baku apakah air tersebut tercemar atau tidak.

c.  Air Minum Dalam Kemasan ( AMDK ) 

Air minum dalam kemasan adalah air yang diolah dengan teknologi

khusus seperti teknologi sterilisasi kemudian dikemas dalam botol plastik atau

wadah lainnya. Izin untuk perusahaan ini biasanya baru akan dikeluarkan bila

hasil uji laboratorium baik. Agar mendapat air minum yang baik, perusahaan

 perlu selalu melakukan kontrol terhadap hasil air minum dan merawat peralatan

 produksinya dengan baik.

d.  Air Mineral 

Air mineral adalah air yang diambil langsung dari sumber mata air alam

tanpa melalui pemompaan atau tekanan. Sangat penting untuk diketahui jenis

mineral yang terkandung di dalam air yang kita minum. Jika tubuh kita

kekurangan beberapa jenis mineral, jenis air ini mungkin yang kita butuhkan.

Tetapi mengkonsumsi secara berlebihan dan terus menerus juga dapat

membahayakan kesehatan.

e.  Air Heksagonal 

Air jenis ini memiliki rangkaian molekul yang terstruktur, berbentuk 

segi enam sehingga disebut heksagonal. Air jenis ini lebih mudah diserap tubuh,lebih cepat menghantar nutrisi untuk seluruh tubuh, membuang racun sisa

metabolisme, serta akan mengoptimalkan metabolisme tubuh.

f.  Air Demineralisasi 

Air demineralisasi adalah jenis air tanpa kandungan logam berat seperti

nitrat, kalsium dan magnesium setelah melalui proses dimana electron dalam air 

dinetrlisir. Terdapat beberapa jenis proses demineralisasi antara lain :

1.  Proses destilasi

7/15/2019 Karya Ilmiah 2

http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 6/21

6

2.  Deinonisasi

3.  Filtrasi membran(nano filtration)

4.  Elektrodialisis

Kandungan zat padat terlarut dalam air yang dihasilkan dari salah satu

 proses diatas berkisar 1 mg/1 dan dalam kasus lain bisa dibawah 10 mg/1.

Konduksi listrik berkisar dibawah 2mS/m dan bahkan dibawah 0,1mS/cm. Besar 

kandungan mineral, zat padat terlarut dan konduksi listrik berbeda untuk tiap-tiap

negara, sesuai dengan standar yang diberlakukan.

g.  Air Filtrasi 

Penyaringan atau filtrasi terhadap air dapat dilakukan melalui proses

alami maupun buatan. Tujuannya adalah untuk memurnikannya. Meskipun

tidak ada cara yang benar-benar mampu menyaring karena kuman lebih kecil

dari pori-pori pada sistem filtrasi terbaik sekali pun, setidaknya cara ini dapat

menjadikan air lebih memenuhi syarat untuk diminum.

h.  Air Distilasi-Uap 

Distilasi – Uap merupakan salah satu cara filtrasi air. Beberapa ahli

meyakini ini sebagai cara membuat air minum teraman. Selama proses

 pendidihan bakteri, virus dan polusi dapat dihilangkan seriring dengan

meningkatnya penguapan.

Banyak penelitian dilakukan terhadap tingkat keamanan terhadap kesehatan

 bila mengkonsumsi air dari masing-masing jenis air minum di atas. Perbedaan pun

terjadi yang menyatakan tingkat aman kandungan minuman dan optimum dalam

air.

Laporan WHO tahun 1980 merekomendasikan beberapa hal berikut :

7/15/2019 Karya Ilmiah 2

http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 7/21

7

a. Minimum TDS (total dissolve solid) atau jumlah zat padat terlarut dalam air 

minimum adalah 100 mg/l

 b. Optimum TDS adalah 200-400- mg/l untuk klorida sulfat, 250-500 mg/l untuk  bikarbonat

c. Minimum kandungan kalsium adalah 30 mg/l

Anjuran WHO sementara yang didasarkan penelitian selama tahun 1983

hingga 1994 terhadap tingkat kekeruhan dalam air minum adalah :

a.  Magnesium: minimum 10mg/l dan optimum 20-30 mg/l

 b.  Kalsium : minimum 20 mg/l 0ptimum berkisar 50 (40-80) mg/l

c.   jumlah kalsium dan magnesium :2 hingga 4 mmol/l

Penelitian di sejumlah negara Eropa, Timur Tengah, Asia Barat dan negara

lainnya saat ini tidak mensyaratkan nilai batasan minimum dan optimum terhadap

tingkat kekeruhan air, jumlah kalsium maupun magnesium. Dengan kata lain tidak 

membatasi negara-negara anggotanya dalam mengimplementasikan sebuah

 persyaratan kedalam peraturan nasional mereka.

Terlepas dari semua perbedaan tersebut, semua meyakini bahwa kandungan

mineral atau zat padat terlarut lainnya yang berlebihan dapat membahayakan

kesehatan. Dengan kata lain air minum sehat harus tidak melebihi ambang batas

tertentu terhadap kandungan zat-zat yang merugikan kesehatan atau bahkan dibuat

seminimum mungkin.

Tingkat kekeruhan air akan sangat bervariasi sesuai sengan struktur atau

kandungan mineral dalam tanah dan pada masing-masing lokasi. Diperlukan

 penelitian khusus untuk dapat mengetahui kandungan mineral sumber air pada suatu

lokasi. Pada daerah yang memiliki sumber mata air permukaan tanah penelitian dapat

dilakukan lebih cepat, dibandingkan dengan daerah tanpa sumber mata air dimana

kemungkinan harus dilakukan melalui pengeboran terlebih dahulu. Hal yang hampir 

mustahil dilkukan pada daerah dimana penanggulangan secara cepat dibutuhkanuntuk usaha pertolongan terhadap korban bencana alam. Bahkan dalam situasi

7/15/2019 Karya Ilmiah 2

http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 8/21

8

 bencana banjir, tsunami atau tanah longsor kemungkinan besar sumber mata air 

 permukaan tanah akan tercemar sangat besar.

Maka dari itu, dalam kondisi tertentu ada beberapa jenis air minum yang bisamenjadi racun dan merusak tubuh manusia.

a.  Air Usang

Air usang atau yang dikenal air mati, artinya air yang sudah tersimpan

lama dan tidak digunakan (diminum). Jika sering mengonsumsi air demikian,

dapat menyebabkan metabolisme sel anak-anak yang belum dewasa melamban,

akibatnya mempengaruhi pertumbuhan tubuhnya, penuaan pada laki-lakisetengah umur akan bertambah cepat, rasio terjadinya penyakit kanker lambung

dan kanker kerongkongan di sejumlah besar daerah terus meningkat, ini mungkin

 berhubungan dengan seringnya mengonsumsi air usang. Zat beracun dalam air 

usang akan terus bertambah dan bertambah seiring dengan lamanya masa

 penyimpanan air.

 b.  Air Mendidih Lama

Adalah air yang sudah mendidih sepanjang malam atau sudah lama di

kompor. Air demikian, karena dimasak terlalu lama, sehingga zat yang tidak 

menguap dari dalam air seperti kalsium, magnesium atau kandungan logam berat

lain dan nitrit sangat tinggi. Jika minum air seperti ini dalam jangka panjang,

dapat mengganggu fungsi lambung dan usus, terjadi diare sementara, perut

kembung, nitrit yang mengandung racun dapat mengakibatkan organisme

kekurangan oksigen, jika parah bisa pingsan dan kejang, bahkan kemtian.

c.  Air Panci Kukus

Adalah air kukusan mantou atau air sisa kukus, air panci kukus yang

digunakan secara berulang-ulang, kepekatan nitritnya sangat tinggi. Jika sering

mengonsumsi air demikian, atau memasak bubur dengan air demikian, dapat

menyebabkan keracunan nitrit, kerak kerap meresap ke tubuh mengikuti air,

dapat menyebabkan perubahan patologis pada sistem pencernaan, saraf, saluran

7/15/2019 Karya Ilmiah 2

http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 9/21

9

kemih dan pembuatan darah di sumsum tulang belakang, bahkan mengakibatkan

 penuaan dini.

d.  Air Yang Tidak Dimasak 

Air ledeng yang kita konsumsi, semuanya melalui proses klorinisasi.

Dalam air yang diproses menggunakan klorin dipisahkan 13 jenis zat merugikan,

di antaranya hidrokarbon halogen, klorofom yang berefek menyebabkan kanker 

dan cacat.Saat suhu air mencapai 90 °C, kadar hidrokarbon halogen yang semula

53 mg/kg-nya naik menjadi 177 mg, 2 kali lipat lebih tinggi dari standar 

kesehatan air minum nasional yang ditetapkan. Ahli terkait menuturkan, bahwa

kemungkinan terjangkit penyakit kanker kandung kemih dan kanker poros usus

dengan mengonsumsi air yang belum dimasak meningkat 21-38 %. Ketika suhu

air mencapai 100°C, kedua zat yang merusak ini akan berkurang drastis seiring

dengan penguapan, dan aman dikonsumsi jika di-didihkan lagi selama 3 menit. 

e.  Air Yang DiMasak kembali

Ada beberapa orang yang terbiasa minum air yang dimasak kembali dari

air yang tersisa dalam termos, teko, atau tempat penyimpanan lain yang

tujuannya adalah menghemat air dan menghemat bahan bakar (gas), serta

menghemat waktu. Tetapi penghematan ini tidak layak. Sebab air yang sudah

dimasak kemudian direbus lagi, membuat air menguap lagi, sehingga dengan

demikian konsentrasi nitritnya akan meningkat. Dan jika sering mengkonsumsi

air demikian akan terjadi penumpukan nitrit dalam tubuh.

3.  Syarat Air Minum

Air minum yang sehat harus memenuhi syarat yang ditetapkan oleh salah

satu departemen yang berkepentingan dengan masalah kesehatan, antara lain :

a.  Standar departemen kesehatan RI

(Permenkes 907/Menkes/SK/VII/2002)

 b.  Standar SNI No. 01-3553-1996

7/15/2019 Karya Ilmiah 2

http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 10/21

10

c.  Standar WHO – Dunia

d.  Standar FDA – Amerika

Sebenarnya masih banyak lagi acuan standar air minum nasional yang

dikeluarkan oleh departemen kesehatan di Negara lain. Tetapi bahasan kali ini kita

fokuskan menggunakan standar departemen kesehatan RI, yakni Permenkes

907/Menkes/SK/VII/2002.

Sesuai dengan keputusan Menteri Kesehatan No.:907/Menkes/SK/VII/2002

tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum (Depkes, 2002).

Slamet (1994) menyatakan, bagi manusia air minum merupakan kebutuhan utama

untuk berbagai keperluan, seperti mandi, cuci, kakus dan dalam produksi pangan,

mengingat bahwa berbagai penyakit dapat ditularkan melalui air saat manusia

memanfaatkannya, maka untuk memutuskan penularan penyakit tersebut

diperlukan sistem penyediaan air bersih maupun air minum yang baik bagi

manusia.

Penyediaan air bersih, selain kuantitasnya, kualitasnya pun harus memenuhi

standar yang berlaku. Untuk itu perusahaan air minum selalu memeriksa kualitasairnya sebelum didistribusikan pada pelanggan, karena air baku belum tentu

memenuhi standar, maka perlu dilakukan pengolahan agar memenuhi standar air 

minum. Air minum yang ideal harus jernih, tidak berwarna, tidak berasa dan tidak 

 berbau dan tidak mengandung kuman patogen. Air seharusnya tidak korosif, tidak 

meninggalkan endapan pada seluruh jaringan distribusinya. Pada hakekatnya

 persyaratan ini dibuat untuk mencegah terjadinya serta meluasnya penyakit bawaan

air atau water borne diseases (Slamet, 1994).

Jumlah air yang layak dikonsumsi saat ini makin lama makin berkurang.

Bahkan saat ini, dari seluruh air yang ada di dunia, hanya 1% yang layak minum.

Apabila kita mengkonsumsi air yang tidak layak dikonsumsi, maka bisa jadi kita

terkena penyakit berbahaya. Data dari USAID tahun 2008, ketersediaan air bersih

di Indonesia baru mencapai 49% pada 2007, dengan separuh penduduk Indonesia

masih mengandalkan sumber air minum dari air permukaan, air sumur gali, air 

sungai, dan air hujan yang tidak terlindungi yang sebagian besar tercemar oleh koli

tinja. Dikatakan oleh ahli hidrogeologis Prof Dr Sari Bahagiarti, jumlah air tawar di

7/15/2019 Karya Ilmiah 2

http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 11/21

11

 bumi hanya 4%,dengan hanya kurang dari 1% adalah air yang bisa dikonsumsi.

Karena jumlah air bersih yang makin berkurang, maka kita harus makin berhati-

hari dalam menggunakan air yang kita minum atau masak.

Ada banyak parameter syarat air minum sehat yang harus diuji, tetapi secara

umum digolongkan menjadi 3 bagian :

a.  Syarat Kimia,

 b.  Syarat Fisika,

c.  Syarat Bakteriologi.

Syarat Kimia

a.  Kandungan aluminium max 0,2 mg/L

 b.  Besi max 0,3 mg/L

c.   pH antara 6,5 – 8,5

Parameternya :

Dari aspek kimiawi, bahan air minum tidak boleh mengandung partikel

terlarut dalam jumlah tinggi serta logam berat (misalnya Hg, Ni, Pb, Zn,dan Ag)

ataupun zat beracun seperti senyawa hidrokarbon dan detergen. Ion logam berat

dapat mendenaturasi protein, disamping itu logam berat dapat bereaksi dengan

gugus fungsi lainnya dalam biomolekul. Karena sebagian akan tertimbun di

 berbagai organ terutama saluran cerna, hati dan ginjal, maka organ-organ inilah

yang terutama dirusak.

Syarat Fisika

a.  Kandungan TDS max 1000 mg/L

 b.  Kekeruhan max 5 Skala NTU

c.  Warna max 5 Skala TCU

Parameternya :

Parameter fisik yang harus dipenuhi pada air minum yaitu harus jernih,

tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna. Sementara suhunya sebaiknya sejuk 

dan tidak panas. Selain itu, air minum tidak menimbulkan endapan. Jika air yang

kita konsumsi menyimpang dari hal ini, maka sangat mungkin air telah tercemar.

Syarat Bakteriologi

7/15/2019 Karya Ilmiah 2

http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 12/21

12

a.  Koliform Tinja = 0 / Negatif 

 b.  Total koliform = 0 / Negatif 

Parameternya :

Bakteri patogen yang tercantum dalam Kepmenkes yaitu Escherichia colli,

Clostridium perfringens, Salmonella. Bakteri patogen tersebut dapat membentuk 

toksin (racun) setelah periode laten yang singkat yaitu beberapa jam. Keberadaan

 bakteri coliform (E.coli tergolong jenis bakteri ini) yang banyak ditemui di kotoran

manusia dan hewan menunjukkan kualitas sanitasi yang rendah dalam proses

 pengadaan air. Makin tinggi tingkat kontaminasi bakteri coliform, makin tinggi

 pula risiko kehadiran bakteri patogen, seperti bakteri Shigella (penyebab muntaber),

S. typhii (penyebab typhus), kolera, dan disentri.

Salah satu faktor yang sangat penting dan menentukan bahwa air yang layak 

konsumsi adalah kandungan TDS (Total Dissolved Solids) atau kandungan unsur 

mineral dalam air. Contoh unsur mineral dalam air adalah: zat kapur, besi, timah,

magnesium, tembaga, sodium, chloride, dan chlorine. Air yang mengandung

mineral tinggi sangat tidak baik untuk kesehatan. Mineral dalam air tidak hilang

dengan cara direbus. Mineral yang baik bagi tubuh manusia adalah mineral organik 

yang berasal dari sayur, buah, daging, telor, atau susu. Mineral di dalam air disebut

mineral nonorganik atau mineral dari benda mati yang tidak bisa diuraikan oleh

tubuh.

Bila terlalu banyak mineral nonorganik di dalam tubuh dan tidak 

dikeluarkan, maka seiring berjalannya waktu akan mengendap di dalam tubuh yang

 berakibat tersumbatnya bagian tubuh. Misal bila mengendap di mata

mengakibatkan katarak, pada ginjal/empedu mengakibatkan batu ginjal/batu

empedu, pada pembuluh darah mengakibatkan pengerasan pembuluh darah,

tekanan darah tinggi, stroke, pada otak mengakibatkan Parkinson, pada persendian

tulang mengakibatkan pengapuran, dll.

Menurut standar WHO, air minum yang layak dikonsumsi memiliki kadar 

TDS <100. Pada dasarnya kategori air menurut TDS terbagi menjadi 4:

a.  Lebih dari 100 ppm : bukan air minum

7/15/2019 Karya Ilmiah 2

http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 13/21

13

 b.  10 – 100 ppm: air minum

c.  1 – 10 ppm : air murni

d.  0 ppm : air organik 

4.  Zat kandungan Air Minum

Air murni dengan rumus kimia H2O mempunya sifat sebagai zat  –  zat

terlarut yang baik. Air tanah dapat terkontaminasi dari beberapa sumber pencemar.

Dua sumber utama kontaminasi air tanah ialah kebocoran bahan kimia organik dari

 penyimpanan bahan kimia dalam bunker yang disimpan dalam tanah, dan

 penampungan limbah industri yang ditampung dalam kolam besar diatas atau di

dekat sumber air.

Persyaratan bagi masing-masing standar kualitas air masih perlu ditentukan

oleh 4 (empat) aspek yaitu : persyaratan fisis, kimia, biologis, radiologis.

Persyaratan fisis ditentukan oleh faktor-faktor kekeruhan, warna, bau maupun rasa.

Persyaratan kimia ditentukan oleh konsentrasi bahan-bahan kimia seperti Arsen,

Clhor, Tembaga, Cyanida, Besi dan sebagainya. Persyaratan biologis ditentukan

 baik oleh mikroorganisme yang pathogen, maupun yang non pathogen.

Air sumur bor merupakan salah satu jalan yang ditempuh masyarakat untuk 

memenuhi kebutuhan air bersih, namun tingginya kadar ion Fe (Fe2+, Fe3+) yaitu

5  –  7 mg/l mengakibatkan harus dilakukan pengolahan terlebih dahulu sebelum

dipergunakan, karena telah melebihi standar yang telah di tetapkan oleh

Departemen kesehatan di dalam Permenkes No. 416 /Per/Menkes/IX/ 1990 tentang

air bersih yaitu sebesar 1,0 mg/l. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk 

menurunkan kadar besi (Fe2+,Fe3+) dalam air adalah dengan cara aerasi.

Teknologi ini juga dapat kombinasikan dengan sedimentasi dan filtrasi.

Besi adalah salah satu elemen yang dapat ditemui hampir pada setiap tempat

di bumi, pada semua lapisan geologis dan semua badan air. Pada umumnya besi

yang ada di dalam air dapat bersifat terlarut sebagai Fe 2+ atau Fe3+.

Kandungan ion Fe (Fe2+,Fe3+) pada air sumur bor berkisar antara 5  –  7 mg/L.

Tingginya kandungan Fe (Fe2+,Fe3+) ini berhubungan dengan keadaan struktur 

7/15/2019 Karya Ilmiah 2

http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 14/21

14

tanah. Struktur tanah dibagian atas merupakan tanah gambut, selanjutnya berupa

lempung gambut dan bagian dalam merupakan campuran lempung gambut dengan

sedikit pasir.

Besi dalam air berbentuk ion bervalensi dua (Fe2+) dan bervalensi tiga

(Fe3+) . Dalam bentuk ikatan dapat berupa Fe2O3, Fe(OH)2, Fe(OH)3 atau FeSO4

tergantung dari unsur lain yang mengikatnya. Dinyatakan pula bahwa besi dalam

air adalah bersumber dari dalam tanah sendiri di sampng dapat pula berasal dari

sumber lain, diantaranya dari larutnya pipa besi, reservoir air dari besi atau endapan

 – endapan buangan industri.

Adapun besi terlarut yang berasal dari pipa atau tangki  – tangki besi adalah

akibat dari beberapa kodisi, di antaranya : 1) Akibat pengaruh pH yang rendah

(bersifat asam), dapat melarutkan logam besi. 2) Pengaruh akibat adanya CO2

agresif yang menyebabkan larutnya logam besi. 3) Pengaruh banyaknya O2 yang

terlarut dalam air yang dapat pula. 4) Pengaruh tingginya temperature air akan

melarutkan besi-besi dalam air. 5) Kuatnya daya hantar listrik akan melarutkan

 besi. 6) Adanya bakteri besi dalam air akan memakan besi.

Besi terlarut dalam air dapat berbentuk kation ferro (Fe2+) atau kation ferri

(Fe3+). Hal ini tergantung kondisi pH dan oksigen terlarut dalam air. Besi terlarut

dapat berbentuk senyawa tersuspensi, sebagai butir koloidal seperti Fe (OH)3, FeO,

Fe2O3dan lain-Iain. Konsentrasi besi terlarut yang masih diperbolehkan dalam air 

 bersih adalah sampai dengan 0,1 mg/l

5.  Manfaat Air Minum pada Anak 

Air mineral selain dapat menghilangkan haus dan dahaga juga dapat

menyembuhkan berbagai penyakit,serta untuk mengatur endurance dan balance

tubuh, fungsinya diantaranya :

a.  Air merupaan pengatur endurance, serta balance atau keseimbangan

tubuh,kekurangan asupan dan konsumsi air maka daya tahan dan balance

tubuh akan menurun,jumlah konsumsi air ini tentunya sangat

7/15/2019 Karya Ilmiah 2

http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 15/21

15

 berpengaruh,kekurangan asupan air akan menurunkan fungsi dan kinerja

organ tubuh seperti jantung, paru-paru dan yang lainnya, itu mengakibatkan

tubuh lebih mudah terserang penyakit dari virus dan bakteri,semua organ dan

sistem tubuh kita sudah dirancang sebelumnya, asupan air yag masuk dan

 pengelarannya sudah terjadwal maupn teratur sebelumnya, oleh karena itu

mekanisme haus merupakan sesuatu yang wajar untuk tuuh menjaga

keseimbangan tubuh dan kondisi alamiah tubuh.

 b.  Untuk kebugaran tubuh,air tidak hanya untuk kesegaran semata tetapi dan

untuk membersihkan badan semata,teapi juga untuk menjaga agar tubh tetap

dalam keadaan bugar,kita lebih bisa bertahan jika kekurangan makn daripdakekurangan air, kalau tidak percaya buktikan sendiri, hal itu dikarenakan

tubuh kita adalah sistem berkomposisi ionik kawan,komposisi terbesar tubuh

kita terdiri dari air.

c.  Air untuk memperlancar sistem pencernaan makanan,mengkonsumsi air 

mineral secara terarur dan efisien sesuai akaran wajarnya, akan dapat

membantu tubuh untuk memperlancar proses pencernaan

makanan,menghindari beberap kelainan dan penyait akibat sistem

 pencernaan,serta membantu proses metabolisme tubuh,serta pembakaran

kalori kita menjadi lebih baik dan efisien.

d.  Air putih membantu mencegah datang dan hinggapnya berbagai macam

 penyakit,seperti tumbuhnya sel kanker,batu ginjal,dan hati. Mengkonsumsi air 

 juga membantu tubuh unt lebih fit dan lebih berenergi.

e.  Membantu etabolisme dan kerja sert kinerja jantung, beberapa peneliti dan

ahli meyakini bahwa air dapat menyembuhkan dan mencegah penyakit

 jantung,rematik,kerusakan kulti,kkekeringan serta dehidrasi kulit,gangguan

saluran pernafsan,usus serta masalh kewanitaan, beberapa pengobatan dan

sistem pemulihan penyakit juga menggunakan air sebagai media utama

maupun media pembantunya.

f.  Untuk diet, airputih bersifat mengeluarkan racun,dan kotoran dalam tubuhlebih cepat melalui urine dan keringat,untuk yang sedang berdiet kususnya,

7/15/2019 Karya Ilmiah 2

http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 16/21

16

minum air hangat sebelum makan merupkan salah satu cara untuk 

mengurangi jumlah maupun volume pencernaan dan makanan yang masuk 

dengan memperlancar metabolisme tubuh, itu dkarenakan air tidak 

mengandung kalori,lemak dan gula.

Tubuh akan menurun kondisinya bila kadar air menurun dan kita tidak 

segera memenuhi kebutuhan air tubuh tersebut. Kardiolog dari AS, Dr James

M. Rippe memberi saran untuk anak menkonsumsi air paling sedikit seliter 

lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya, kehilangan

4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja anak sebanyak 22 %.

Dan bisa dimengerti bila kehilangan 7%, anak akan mulai merasa lemah dan

lesu.

Asal tahu saja, aktivitas anak makin banyak maka makin banyak pula

air yang terkuras dari tubuh. Untuk itu, pakar kesehatan mengingatkan agar 

seorang anak jangan hanya di berikan minum bila terasa haus kebiasaan

 banyak minum, apakah sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan sehat.

6.  Kebutuhan Air Minum pada Anak 

Kebutuhan cairan merupakan bagian dari kebutuhan dasar manusia secara

fisiologis kebutuhan ini memiliki proporsi besar dalam bagian tubuh dengan hampir 

90% dari total berat badan.

Pengaturan kebutuhan cairan dan elektrolit dalam tubuh diatur oleh ginjal,

kulit, paru-paru dan gastrointestinal

1.  Ginjal

Ginjal merupakan organ yang memiliki peran cukup besar dalam

 pengaturan kebutuhan cairan dan elektrolit.

2.  Kulit

Kulit merupakan bagian penting dalam pengaturan cairan yang terkait

dengan proses pengaturan panas.

3.  Paru-paru

7/15/2019 Karya Ilmiah 2

http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 17/21

17

Organ paru-paru berperan dalam pengeluaran cairan dengan

menghasilkan insensible water loss ± 400ml/hari.

4.  Gastrointestinal

Gastrointestinal merupakan organ saluran pencernan yang berperan

dalam mengeluarkan cairan melalui proses penyerapan dan pengeluaran air.

Dalam keadaan normal, cairan yang hilang dalam sistem ini sekitar 100-200

ml/hari.

Selain itu, pengaturan keseimbangan cairan dapat melalui mekanisme rasa

haus yang dikontrol oleh system endokrin (hormonal), yakni anti diuretic hormone

(ADH), sistem aldosteron, prostaglandin, dan glukokortikoid.

a.  ADH

Hormon ini memiliki peran dalam meningkatkan reabsorpsi air 

sehingga dapat mengendalikan keseimbangan air dalam tubuh.

 b.  Aldesteron

Hormon ini diekresi oleh kelenjar adrenal ddi tubulus ginjal dan

 berfungsi pada absorbsi natrium

c.  Prostaglandin

Prostaglandin merupakan asam lemak yang terdapat pada jaringan

yang berfungsi merespons radang, pengendalian tekanan darah, kontraksi

uterus, dan pengaturan gerakan gastrointestinal.

d.  Glukokortikoid

Hormon ini berfungsi mengatur peningkatan reabsorpsi natrium dan

air yng menyebabkan volume darah meningkat sehingga terjadi retensi

natrium.

Pada usia anak-anak, pemenuhan kebutuhan cairan cenderung tergantung

 pada orang tua atau orang dewasa di sekitarnya. Padahal hal ini adalah salah satu

hal paling krusial bagi masa pertumbuhan mereka. Anak-anak membutuhkan

 banyak cairan bagi tubuhnya seiring dengan berat badan dan masa

 pertumbuhannya. Bagi anak usia 4-8 tahun kebutuhan cairannya adalah 1,6 Liter 

(6-7 gelas) sehari. Anak usia 9 tahun ke atas kebutuhan cairannya sama seperti

orang dewasa yaitu 2 Liter (8 gelas) sehari. Namun, saat ini yang menjadi madsalah

7/15/2019 Karya Ilmiah 2

http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 18/21

18

adalah terkadang sulit untuk mengetahui dan mengatur seberapa banyak air yang

dikonsumsi anak  – anak, terutama jika mereka pergi ke sekolah tiap hari. Apalagi

menurut sebuah riset banyak anak  – anak yang tidak mendapatkan asupan cairan

yang cukup selama di sekolah.

Tabel 1.1 Kebutuhan Cairan pada Anak Normal

BERAT BADAN KEBUTUHAN AIR / HARI

1 – 10 KG 100 ML/ KG BB

11 – 20 KG 1000 ML + 50 ML / KG DIATAS BB 10 KG

< 20 KG 1500 ML + 10 ML / KG DIATAS BB 20 KG

7.  Cara Memenuhi Kebutuhan Cairan pada Anak 

Ayo, bimbing anak-anak untuk minum air putih dan menyadari bahwa

minuman manis yang berperisa akan membuat tubuhnya tidak sehat. Beginilah

yang dapat teman-teman lakukan untuk menggiring anak-anak, agar sejak dini

dapat terbiasa dengan pola hidup sehat, kali ini melalui minum air putih:

1.  Tawarkan air putih sebelum anak minta minum

Jika anak minta minum, sebenarnya alarm yang menyatakan tubuh

kurang cairan sudah berbunyi. Sebelum “alarm ini” berbunyi, tawarkan minum

kepada anak. Pakailah istilah yang membuatnya dapat bermain.

Ayah-Bunda: Ayo, isi bensin dulu sebelum kehabisan (sambil membawa

 botol minum berisi air putih). Jangan sampai mogok di tengah jalan, ya.

Si Kecil: (mendekat sambil mulutnya masih menirukan bunyi deru

mobil)

2.  Tawarkan lebih sering

7/15/2019 Karya Ilmiah 2

http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 19/21

19

Jika anak belum terbiasa minum banyak, upayakan lebih sering untuk 

menawari anak untuk minum. Misalnya, sebelum dan sesudah anak makan

snack-nya. Atau, Ayah-Bunda dapat menetapkannya sebagai syarat sebelum

Ayah-Bunda membantunya melakukan sesuatu.

Si Kecil: Bunda, roda ini tidak bisa dipasang. Bagaimana ini?

Bunda: Bunda akan tolong. Tapi minum dulu yang banyak, ya.

Bensinnya ditambah dulu, dong.

3.  Saat di luar rumah, bekali air putih

Bekali anak dengan air putih saat anak hendak keluar rumah atau

 bepergian, agar ketika anak haus, ia dapat meredakan rasa hausnya dengan

minum air putih. Jangan membawakannya minuman berperisa. Jangan pula

dalam bentuk jus buah, karena jus buah lebih baik segera diminum begitu siap

disajikan.

4.  Sejak dini, kenalkan pada air putih

Perkenalan pertama seharusnya adalah air putih, bukan minuman

 berperisa. Jika anak sudah terbiasa minum minuman berperisa untuk 

meredakan rasa hausnya, ia cenderung menolak jika diberi minum air putih.

7/15/2019 Karya Ilmiah 2

http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 20/21

20

BAB III

PENUTUP

1.  Simpulan

Air minum adalah air yang memenuhi syarat kesehatan baik yang melalui

 pengolahan maupun tanpa proses pengolahan dan langsung diminum. ( SK Menkes

RI No. 907 tahun 2002 ). Pada usia anak  –  anak , pemenuhan kebutuhan cairan

cenderung tergantung orang tua atau orang dewasa di sekitarnya. Air minum yang

aman jelas sangat penting bagi kesehatan anak yang resikonya kini sering

diabaikan. Oleh karena itu, Meskipun hanya sekedar air putih, tapi manfaat yang

dibawa dari mengkonsumsi air putih secara cukup ternyata sangat banyak bagi

masa pertumbuhan anak.

2.  Saran

Bagi penulis yang sekaligus calon petugas kesehatan agar dapat memahami

lebih lagi pemanfaatan air minum terhadap peningkatan kesehatan anak.

7/15/2019 Karya Ilmiah 2

http://slidepdf.com/reader/full/karya-ilmiah-2-56338460530ce 21/21

21

DAFTAR RUJUKAN

Amrullah, Achmad. 2011. Blog Kesehatan Masyarakat. UNHALU : Kendari.

Wendi. 2012. Manfaat Minum Air Putih Untuk Kesehatan. Artikel Kesehatan, Jakarta.

http://www.memobee.com/index.php?do=c.every_body_is_journalist&idej=1946 

http://airnonmin.com/air-minum-sehat/ 

http://www.resepbunda.biz/2012/01/31/air-bersih-layak-minum-dikonsumsi/ 

http://www.airminumisiulang.com/news/74/Syarat-air-minum-sehat 

http://djubata.blogspot.com/2012/06/rumus-berat-badan-normal-pada-anak-dan.html 

http://www.kharisma-woman.de/index.php/konsultasi-kesehatan/65-kesehatan-anak 

http://mitanurse.blogspot.com/2011/11/pemenuhan-kebutuhan-cairan-dan.html