karakteristik psikomotorik peserta didik

11
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belajar merupakan proses internal yang kompleks. Yang terlibat dalam proses internal tersebut adalah seluruh mental, yang meliputi seluruh mental, yang meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Dari segi guru proses belajar tersebut dapat diamati secara tidak langsung. Artinya proses belajar tersebut tampak melalui perilaku siswa mempelajari bahan belajar. Perilaku belajar tersebut merupakan respons siswa terhadap tindakan mengajar atau tindakan pembelajaran dari guru. Perilaku belajar tersebut ada hubungannya dengan desain instruksional, guru membuat tujuan instruksional khusus atau sasaran belajar. (Prof. Dr. Aunurrahman, M.Pd : 2012. Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Alfabeta). Oleh karena itu, seorang guru perlu mengetahui karakteristik perkembangan psikomotorik peserta didik. B. Rumusan Masalah 1. Apakah pengertian psikomotorik ? 2. Bagaimanakah karakteristik perkembangan psikomotorik peserta didik ? 3. Bagaimana implikasi perkembangan fisik dan psikomotorik dalam pendidikan ?

Upload: noenu-nurjanna

Post on 02-Jul-2015

535 views

Category:

Education


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Karakteristik Psikomotorik Peserta Didik

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Belajar merupakan proses internal yang kompleks. Yang terlibat dalam proses

internal tersebut adalah seluruh mental, yang meliputi seluruh mental, yang

meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Dari segi guru proses belajar

tersebut dapat diamati secara tidak langsung. Artinya proses belajar tersebut

tampak melalui perilaku siswa mempelajari bahan belajar. Perilaku belajar

tersebut merupakan respons siswa terhadap tindakan mengajar atau tindakan

pembelajaran dari guru. Perilaku belajar tersebut ada hubungannya dengan

desain instruksional, guru membuat tujuan instruksional khusus atau sasaran

belajar. (Prof. Dr. Aunurrahman, M.Pd : 2012. Belajar dan Pembelajaran,

Bandung: Alfabeta). Oleh karena itu, seorang guru perlu mengetahui

karakteristik perkembangan psikomotorik peserta didik.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian psikomotorik ?

2. Bagaimanakah karakteristik perkembangan psikomotorik peserta didik ?

3. Bagaimana implikasi perkembangan fisik dan psikomotorik dalam

pendidikan ?

Page 2: Karakteristik Psikomotorik Peserta Didik

2

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian psikomotorik !

2. Mengetahui karaktristik perkembangan psikomotorik peserta didik?

3. Mengetahui implikasi perkembangan fisik dan psikomotorik dalam

pendidikan !

Page 3: Karakteristik Psikomotorik Peserta Didik

3

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Psikomotorik

Ranah psikomotor merupakan ranah yang berkaitan dengan keterampilan (skill)

atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu.

Hasil belajar psikomotor ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari hasil belajar

kognitif (memahami sesuatu) dan dan hasil belajar afektif (yang baru tampak dalam

bentuk kecenderungan-kecenderungan berperilaku). Ranah psikomotor adalah

berhubungan dengan aktivitas fisik, misalnya lari, melompat, melukis, menari,

memukul, dan sebagainya.

Hasil belajar keterampilan (psikomotor) dapat diukur melalui:

(1) Pengamatan langsung dan penilaian tingkah laku peserta didik selama proses

pembelajaran praktik berlangsung,

(2) Sesudah mengikuti pembelajaran, yaitu dengan jalan memberikan tes kepada

peserta didik untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap,

(3) Beberapa waktu sesudah pembelajaran selesai dan kelak dalam lingkungan

kerjanya.

Perilaku psikomotorik memerlukan koordinasi fungsional antara

neuronmuscular system (persyarafan dan otot) dan fungsi psikis (kognitif, afektif, dan

konatif). Loree (1970 : 75) menyatakan bahwa ada dua macam perilaku psikomotorik

utama yang bersifat universal harus di kuasai oleh setiap individu pada masa bayi atau

awal masa kanak-kanaknya ialah berjalan (walking) dan memegang benda

Page 4: Karakteristik Psikomotorik Peserta Didik

4

(prehension). Kedua jenis keterampilan psikomotorik ini merupakan basis bagi

perkembangan keterampilan yang lebih kompleks seperti yang kita kenal dengan

sebutan bermain (playing) dan bekerja (working).

Dua prinsip perkembangan utama yang tampak dalam semua bentuk perilaku

psikomotorik ialah (1) bahwa perkembangan itu berlangsung dan yang sederhana

kepada yang kompleks, dan (2) dan yang kasar dan global (gross bodily movements)

kepada yang halus dan spesifik tetapi terkoordinasikan (finely coordinated

movements).

B. Karakteristik Perkembangan Psikomotorik Peserta Didik

B.1 Karakteristik perkembangan psikomotorik pada masa kanak-kanak:

1) Usia 3 tahun

Tidak dapat berhenti dan berputar secara tiba-tiba atau secara cepat, dapat

melompat 15-24 inchi, dapat menaiki tangga tanpa bantuan, dengan berganti

kaki, dapat berjingkrak.

2) Usia 4 tahun

Lebih efektif mengontrol gerakan berhenti, memulai, dan berputar, dapat

melompat 24-33 inchi, dapat menuruni tangga, dengan berganti kaki, dengan

bantuan, dapat melakukan jingkarak 4 sampai 6 langkah dengan satu kaki.

3) Usia 5 tahun

Dapat melakukan gerakan start, berputar, atau berhenti secara efektif,

dapat melompat 28-36 inchi, dapat menuruni tangga tanpa bantuan, berganti kaki,

dapat melakukan jingkrak dengan sangat mudah.

Page 5: Karakteristik Psikomotorik Peserta Didik

5

B.2 Karakteristik perkembangan psikomotorik pada masa anak

Pada masa anak perkembangan keterampilan dapat diklasifikasikan

menjadi empat kategori:

1) Keterampilan menolong diri sendiri; Anak dapat makan, mandi, berpakain

sendiri dan lebih lebih mandiri.

2) Keterampilan menolong orang lain; Keterampilan berkaitan dengan orang

lain, seperti membersihkan tempat tidur, membersihkan debu dan menyapu.

3) Keterampilan sekolah; mengembangkan berbagai keterampilan yang

diperlukan untuk menulis, menggambar, melukis, menari, bernyanyi, dll.

4) Keterampilan bermain; anak belajar keterampilan seperti melemper dan

menangkap bola, naik sepeda, dan berenang.

B.3 Karakteristik Perkembangan Psikomotorik Pada Remaja

Keterampilan psikomotorik berkembang sejalan dengan pertumbuhan

ukuran tubuh, kemampuan fisik, dan perubahan fisiologi. Pada masa ini, laki-laki

mengalami perkembangan psikomotorik yang lebih pesat dibanding perempuan.

Kemampuan psikomotorik laki laki cenderung terus meningkat dalm hal kekuatan,

kelincahan, dan daya tahan. Secara umum, perkembangan psikomotorik pada

perempuan terhenti setelah mengalami menstruasi. Oleh karna itu, kemampuan

psikomotorik laki-laki lebih tinggi dari pada perempuan.

B.4 Karakteristik Perkembangan Psikomotorik Pada Masa Dewasa

Pada usia dewasa keterampilan dalam hal tertentu masih dapat ditingkatkan.

Puncak dari perkembangan psikomotorik terjadi pada masa ini. Latihan merupakan

Page 6: Karakteristik Psikomotorik Peserta Didik

6

hal penentu dalam perkembangan psikomotorik. Melalui latihan yang teratur dan

terprogram, keterampilan yang maksimal akan dapat ditingkatkan dan

dipertahankan. Karakteristik perkembagan psikomotorik ditandai dengan

peningkatan keterampilan dalam bidang tertentu. Semua sistem gerak dan

koordinasi dapat berjalan dengan baik.

C. Implikasi Perkembangan Fisik dan Psikomotorik dalam Pendidikan

Pemahaman terhadap pekembangan fisik dan psikomotorik dapat memberikan

manfaat yang besar dalam pendidikan. Implikasinya terhadap pendidikan berkaitan erat

dengan perencanaan pendidikan. Pemahaman terhadap perkembangan ini, berguna

untuk para pendidik dalam menyusun materi pendidikian yang sesuai dengan

perkembangan peserta didiknya. Dengan begitu upaya untuk meningkatkan kualitas

pendidikan yang lebih efektif dan efisien dapat berjalan dengan tepat.

Terdapat beberapa hal penting yang perlu diketahui guru berkenaan dengan

pembelajaran psikomotorik;

1) Perkembangan psikomotorik anak, sebagian berlangsung secara beraturan, dan

sebagian di antaranya tidak beraturan.

2) Di dalam tugas suatu kelompok akan menunjukkan variasi kemampuan dasar

psikomotorik.

3) Struktur ragawi dan sistem syaraf individu membantu menentukkan taraf

penampilan psikomotorik.

Page 7: Karakteristik Psikomotorik Peserta Didik

7

4) Melalui aktivitas bermain dan aktivitas informal lainnya para siswa akan

memperoleh kemampuan mengontrol gerakannya secara lebih baik.

5) Seirama dengan kematangan fisik dan mental, kemampuan belajar untuk

memadukan dan memperluas gerakan motorik akan lebih dapat diperkuat.

6) Faktor-faktor lingkungan memberikan pengaruh terhadap bentuk dan cakupan

penampilan psikomotorik individu.

7) Penjelasan yang baik, demonstrasi dan partisipasi aktif siswa dapat menambah

efisiensi belajar psikomotorik.

8) Latihan yang cukup yang diberikan dalam rentang waktu tertentu dapat

memperkuat proses belajar psikomotorik.

9) Tugas-tugas psikomotorik yang terlalu sukar bagi siswa dapat menimbulkan

keputusasaan dan kelelahan yang lebih cepat.

Beberapa prinsip pembelajaran yang dikemukakan di atas menjadi bahan kajian

dan pertimbangan dasar bagi guru dalam memilih dan menentukkan pendekatan,

memilih metode atau strategi, menentukan teknik-teknik pemotivasian siswa serta

mengenal lebih mendalam masalah-masalah yang dihadapi siswa dalam upaya

mewujudkan proses pembelajaran yang efektif.

Page 8: Karakteristik Psikomotorik Peserta Didik

8

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Ranah psikomotor merupakan ranah yang berkaitan dengan keterampilan

(skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman

belajar tertentu. Ranah psikomotor adalah berhubungan dengan aktivitas

fisik, misalnya lari, melompat, melukis, menari, memukul, dan sebagainya.

2. Karakteristik Perkembangan Psikomotorik Peserta Didik terbagi atas 4

yaitu :

a. Karakteristik perkembangan psikomotorik pada masa kanak-kanak:

1) Usia 3 tahun

2) Usia 4 tahun

3) Usia 5 tahun

b. Karakteristik perkembangan psikomotorik pada masa anak :

c. Karakteristik Perkembangan Psikomotorik Pada Remaja

d. Karakteristik Perkembangan Psikomotorik Pada Masa Dewasa

3. Implikasi Perkembangan Fisik dan Psikomotorik dalam Pendidikan yaitu

Pemahaman terhadap pekembangan fisik dan psikomotorik dapat

memberikan manfaat yang besar dalam pendidikan. Implikasinya terhadap

pendidikan berkaitan erat dengan perencanaan pendidikan. Pemahaman

terhadap perkembangan ini, berguna untuk para pendidik dalam menyusun

materi pendidikian yang sesuai dengan perkembangan peserta didiknya.

Page 9: Karakteristik Psikomotorik Peserta Didik

9

Dengan begitu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih

efektif dan efisien dapat berjalan dengan tepat.

B. Saran

Sebagai seorang calon guru, perlu di pahami dan dipelajari karakteristik

psikomotorik siswa agar menjadi bahan kajian dan pertimbangan dasar bagi kita

sebagai calon guru dalam memilih dan menentukkan pendekatan, memilih metode atau

strategi, menentukan teknik-teknik pemotivasian siswa serta mengenal lebih mendalam

masalah-masalah yang dihadapi siswa dalam upaya mewujudkan proses pembelajaran

yang efektif.

Page 10: Karakteristik Psikomotorik Peserta Didik

10

DAFTAR PUSTAKA

Prof. Dr. Aunurrahman M.Pd, 2012. Belajar dan Pembelajaran. Alfabeta. Bandung.

Syaiful sagala, 2013. Konsep dan Makna Pembelajaran. Alfabeta. Bandung.

Yusuf Syamsu,dkk. 2012. Perkembangan Peserta Didik. PT.RajaGrafindo Persada.

Jakarta.

Page 11: Karakteristik Psikomotorik Peserta Didik

11

DOKUMENTASI