karakterisasi dan aktivasi tanah lempung gambut kalsel sebagai bahan dasar pembuatan membran keramik

1
KARAKTERISASI DAN AKTIVASI TANAH LEMPUNG GAMBUT KALSEL SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN MEMBRAN KERAMIK Tanah lempung gambut yang terdapat di daerah Kalimantan Selatan memiliki kandungan silika (SiO2) dan alumina (Al2O3) yang cukup tinggi sehingga dapat diaplikasikan sebagai koagulan untuk pengolahan air sungai menjadi air bersih dan adsorben untuk penurunan kadar logam yang terdapat dalam air tanah. Hal inilah yang menyebabkan tanah lempung gambut dapat digunakan sebagai bahan baku pada pembuatan membran keramik. Membran merupakan suatu lapisan tipis antara dua fasa fluida yaitu fasa umpan (feed) dan fasa permeat yang bersifat sebagai penghalang (barrier) terhadap suatu spesi tertentu, yang dapat memisahkan zat dengan ukuran yang berbeda serta membatasi transpor dari berbagai spesi berdasarkan sifat fisik dan kimianya. Umumnya membran dapat dibuat dari bermacam-macam material seperti keramik, kaca, atau logam. Membran keramik umumnya terbuat dari campuran senyawa-senyawa metal (logam) seperti Silika, Alumina dan Zirkonia. Secara fisik, membran keramik dapat berbentuk tube atau disk, bersifat porous sehingga operasi membran jenis ini kebanyakan adalah dead-end.

Upload: wahyuddin-shabir-wa-dzakir

Post on 09-Dec-2015

22 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

penelitian

TRANSCRIPT

Page 1: Karakterisasi Dan Aktivasi Tanah Lempung Gambut Kalsel Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Membran Keramik

KARAKTERISASI DAN AKTIVASI TANAH LEMPUNG GAMBUT KALSEL SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN MEMBRAN KERAMIK

Tanah lempung gambut yang terdapat di daerah Kalimantan Selatan memiliki kandungan silika (SiO2) dan alumina (Al2O3) yang cukup tinggi sehingga dapat diaplikasikan sebagai koagulan untuk pengolahan air sungai menjadi air bersih dan adsorben untuk penurunan kadar logam yang terdapat dalam air tanah. Hal inilah yang menyebabkan tanah lempung gambut dapat digunakan sebagai bahan baku pada pembuatan membran keramik. Membran merupakan suatu lapisan tipis antara dua fasa fluida yaitu fasa umpan (feed) dan fasa permeat yang bersifat sebagai penghalang (barrier) terhadap suatu spesi tertentu, yang dapat memisahkan zat dengan ukuran yang berbeda serta membatasi transpor dari berbagai spesi berdasarkan sifat fisik dan kimianya. Umumnya membran dapat dibuat dari bermacam-macam material seperti keramik, kaca, atau logam. Membran keramik umumnya terbuat dari campuran senyawa-senyawa metal (logam) seperti Silika, Alumina dan Zirkonia. Secara fisik, membran keramik dapat berbentuk tube atau disk, bersifat porous sehingga operasi membran jenis ini kebanyakan adalah dead-end.