kapasitas yurisdiksi pemerintah sub-nasional dalam upaya ... · pendidikan banjir & tanah...
TRANSCRIPT
Kapasitas Yurisdiksi Pemerintah Sub-Nasional dalam Upaya Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Drs. Nyoto Suwignyo, MMDirektur SUPD I
DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Penguatan Kepemimpinan Dan Komunikasi Politik Penyelenggara
Pemerintahan Daerah
Pilkada Serentak 2015
(269 daerah)
Pilkada Serentak 2017
(101 daerah)
Pilkada Serentak 2018
(171 daerah)
Penguatan Regulasi Dalam Upaya
Pencapaian Tujuan Pembangunan
Berlanjutan
PENGINTEGRASIAN TPB DALAM DOKUMEN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
RENCANA
PEMBANGUNAN
DAERAH
Permendagri No. 7 Tahun 2018
Pembuatan & Pelaksanaan KLHS
dalam Penyusunan RPJMD
KLHS RPJMD sebagai
instrumen untuk melokalkan
TPB di daerah melalui integrasi
TPB dalam RPJMD dan RAD
TPB
Perpres 59/2017 ttg Pelaksanaan Pencapaian
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
TPB diinternalisasikan ke dalam Dokrendadgn indikator dlm Permendagri 7/2018
RENCANA
PEMBANGUNAN
DAERAH
TPB diinternalisasikan ke dalam Dokrendadgn indikator dlm Permendagri 7/2018
DIPERKUAT DENGANSISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH• E- PLANNING• E- BUDGETING• E-MONEV
PENGINTEGRASIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DALAM DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Pengintegrasian SDGs dalam Perencanaan Daerah dilakukan sebelum
penyusunan Rancangan Awal RPJMD
Esensi Musrenbang
Tujuan
Penajaman, Penyelarasan, &
Klarifikasi
Output
Rancangan RPJMD
Yang Berkualitas dan
Berkelanjutan
Fungsi
Landasan PEMDA melaksanakan
pembangunan daerah yang
berkelanjutan
Tujuan
1. Pendapatan masyarakat;
2. Kesempatan kerja;
3. Lapangan berusaha;
4. Akses dan kualitas
pelayanan publik; dan
5. Daya saing Daerah.
Persiapan Penyusunan Penyusunan Rancangan Perumusan Rancangan Akhir
Penyusunan Rancangan Awal Musrenbang
Tahap 1
Tahap 2
Tahap 4
Tahap 3
Tahap 5
PenetapanTahap 6
Pelantikan
Penyusunan KLHS RPJMD
INTEGRASI TPB/SDGs DALAM PROSES PENYUSUNAN RPJMD
ISU PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI 17 PROVINSI YANG MELAKSANAKAN PILSER 2018
Kemiskinan 9,06%Sampah perkotaan 17,53%
Kerusakan terumbu karang 55%Alih fungsi lahan
Ketimpangan (GR=0,399)Kemiskinan 28,4%
KesehatanPendidikan
Banjir & Tanah LongsorPenyediaan infras sampah 27%
KarhutlaAlih fungsi lahan
Kemiskinan 7,7%Pendidikan APM SMA 57,66%
Alih fungsi lahan 4,2%Kemiskinan 6,03%
Defisit air 50%Jalan rusak 43,6%
Lahan kritis 1 juta haKemiskinan 11,63%Akses airKekurangan gizi balita 23,30%Pendidikan APM SMA 66,18%
9. Sulawesi Tenggara10. Papua11. Kalimantan Barat12. Sumatera Utara13. Kalimantan Timur14. Maluku15. Jawa Timur
17 PROVINSI sedangmenyusun KLHS RPJMD
1. Sumatera Selatan2. Jawa Barat3. Jawa Tengah4. Bali5. NTB6. NTT7. Sulawesi Selatan8. Riau
Provinsi yang sudah menyusun KLHS RPJMD
Provinsi yang sedang menyusun KLHS RPJMD
1. Defisit air2. Pangan3. Persampahan4. Alih fungsi
lahan
5. PemenuhanSPM: kemiskinan, pendidikan, kesehatan.
ISU-ISU PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN:
Defisit Air 1,657 Milyar m3/tahunPanganPendidikan
Akses air minum (36%)Kalori penduduk dibawah 1440
kkal (17,7% )Pendidikan APM SMA (74%)
Kemiskinan 11,3%Akses sanitasi 54,06%
Akses air minum 53,54%Emisi GRK
Karhutla 498 titikKemiskinan 7,41
Pangan 25,27
17 provinsi115 kabupaten
39 kota
Kemiskinan 8,77%Sampah perkotaan
66,26%
Defisit Air 9,06%Sampah yg tertangani 30,66%
Kemiskinan 12,23%
1. Lampung2. Maluku Utara
Peserta Pilser 2018
Prevalensi Pangan 0,02%Akses air minum 66,18%
Proporsi lahan hutan (alih fungsi) 23,75%
KemiskinanSanitasiCakupan pelayanan air bersih
Peningkatankebutuhan lahan40,86%Pengangguran 79.499
Data per tanggal 29 April 2019
TERIMA KASIH