kapal jet propulsion

6
KAPAL JET PROPULSION Kapal dengan menggunakan alat penggerak jet propulsion Sistim ini pada prinsipnya adalah air diisap melalui saluran di muka lalu didorong ke belakang dengan pompa hingga menimbulkan impuls (jet air ke belakang). Sistim ini banyak kita jumpai pada tug boat tetapi fungsinya untuk mendorong bukan menarik. Pompa tersebut bisa diganti dengan superkondutor, atau yang lainnya Kapal water jet merupakan kapal yang dalam pengoperasiannya menggunakan sistem semburan air sebagai media pendorongnya, sehingga kapal dapat bergerak sesuai dengan kecepatan kapal yang diinginkan. Kapal yang menggunakan sistem propulsi water jet memiliki dua ruang lingkup sistem, yang terdiri dari sistem lambung kapal yang polos (bare hull system) dan sistem water jet (water jet system). Sistem water jet, umumnya terdiri dari sistem pompa (pump system) dan sistem saluran (ducting system). Sistem pompa berfungsi untuk mengubah tenaga mekanik menjadi tenaga hidrolis. Sedangkan sistem saluran berfungsi untuk mengarahkan laju aliran dari lingkungan ke pompa dan dari pompa untuk kembali ke lingkungan.

Upload: boris-sitorus

Post on 26-Dec-2015

42 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Kapal Jet Propulsion

TRANSCRIPT

Page 1: Kapal Jet Propulsion

KAPAL JET PROPULSION

Kapal dengan menggunakan alat penggerak jet propulsion Sistim ini pada

prinsipnya adalah air diisap melalui saluran di muka lalu didorong ke belakang

dengan pompa hingga menimbulkan impuls (jet air ke belakang). Sistim ini

banyak kita jumpai pada tug boat tetapi fungsinya untuk mendorong bukan

menarik. Pompa tersebut bisa diganti dengan superkondutor, atau yang lainnya

Kapal  water  jet  merupakan  kapal  yang  dalam  pengoperasiannya

menggunakan  sistem  semburan  air  sebagai  media  pendorongnya, sehingga 

kapal  dapat  bergerak  sesuai  dengan kecepatan kapal  yang diinginkan. Kapal

yang menggunakan sistem propulsi water jet memiliki dua ruang lingkup sistem,

yang terdiri dari sistem lambung kapal yang polos   (bare hull system)  dan 

sistem  water  jet   (water jet system).

Sistem water  jet, umumnya terdiri  dari sistem pompa (pump system) dan

sistem saluran (ducting system). Sistem pompa berfungsi  untuk  mengubah 

tenaga  mekanik  menjadi  tenaga hidrolis.  Sedangkan  sistem  saluran  berfungsi 

untuk  mengarahkan  laju aliran  dari  lingkungan  ke  pompa dan dari pompa

untuk kembali ke lingkungan.

Keberadaan sistem pompa (water jet pump) pada sistem propulsi water jet

sama halnya dengan keberadaan motor pendorong pokok pada kapal kapal

lainnya.  Akan tetapi  bedanya pada sistem ini masih harus ada penggerak utama

yang digunakan untuk menggerakkan pompa water jet, dapat berupa mesin diesel,

turbin gas, motor listrik dan yang lainnya sejauh masih memungkinkan untuk

digunakan.

Sistem water jet memiliki komponen  – komponen utama yang sangat

menentukan kinerjanya, yang dalam pemilihannya sebagai suatu sistem propulsi

lebih rumit dan kompleks jika dibandingkan dengan pemilihan baling -  baling

(propeller).  Komponen  – komponen tersebut meliputi mesin penggerak dan

sistem transmisinya, pompa, thrust nossel yang dilengkapi dengan deflektor,

thrust vectoring dan mekanisme pembalik, diffuser, ducting dan inlet (intake).

Page 2: Kapal Jet Propulsion

Dalam prosesnya, air dari lingkungan akan dihisap melalui intake sebagai

lubang  pemasukan di dasar  kapal,  kemudian  laju  aliran  fluida  yang terhisap

akan dipercepat oleh aktuator yang biasanya berupa pompa mekanis  dan 

selanjutnya  fluida  disemburkan  ke  lingkungan  kembali malalui nossel sebagai

lubang pengeluaran yang terletak persis di atas permukaan air. Semburan air yang

keluar melalui nossel  diatur  oleh deflektor untuk mengatur pergerakan maju atau

mundurnya kapal sesuai dengan yang diinginkan

Laju aliran air yang tersembur melalui lubang nossel akan menghasilkan

gaya dorong (thrust), hal ini dikarenakan adanya kenaikan kecepatan aliran  yang 

masuk  melalui  saluran  untuk  kemudian  menyebabkan terjadinya perbedaan

momentum, sehingga dapat membuat kapal dapat bergerak.  Perhatian  yang 

utama  dari  sistem  water  jet  adalah keseimbangan antara gaya dorong yang

dibutuhkan untuk mendorong kapal  sehingga  dapat  bergerak  maju  sesuai 

dengan  kecepatan  yang direncanakan dengan gaya dorong sesungguhnya yang

diberikan oleh sistem water jet.

Sistem water jet propulsion bisa juga dimanfaatkan sebagai rem kapal

yang efektif. Sistem kerjanya dengan  gerakkan perpindahan air dengan sangat

cepat (superfast) pada kapal untuk mengerem kapal secara efektif. Air ditarik dari

di bawah kapal ke dalam suatu pompa jet (pump-jet)  masuk kedalam kapal dan

kemudian dikeluarkan dengan tekanan tinggi  oleh  alat pemercik untuk melawan

gaya dorong kapal.  Dengan penggunaan propulsi jet air ini,  kapal dapat

dihentikan lebih secara efektif. Jadi kapal ini termasuk kapal yang sangat efektif

disamping menggunakan tenaga pendorong air utuk laju kapal dapat juga

menggunakan tenaga pendorong air untuk memberhentikan kapal tersebut

Untuk memaksimalkan efektivitasnya, sistem ini diinstall/ di pasang di

haluan dan buritan  kapal. Dalam pengujian di laboratorium di dapatkan  suatu

perbandingan 1:2  kekuatan pancaran air untuk  diperlukan kapal dapat berhenti

secara efektif. Jika suatu kapal yang berlayar  dengan kecepatan pada 20 Knot

Page 3: Kapal Jet Propulsion

maka untuk menghetikan kapal tersebut diperlukan  pancaran air dengan

kecepatan setengahnya.

Hal itu terbukti dari hasil uji coba yang telah menunjukkan bahwa jika

perbandingannya  diubah, dengan suatu pancaran lebih tinggi dari tenaga

pendorong kapalatau sebanding maka sistem rem kapal menjadi tidak efektif,

sebab buritan (bagian belakang) kapal akan terangkat dan kapal akan dapat

terbalik karena di berhentikan secara paksa. Jadi system perbandingan 1:2 tenaga

pengereman dengan tenaga pendorong ini membiarkan kapal bergerak secara

perlahan hingga kapal berhenti total. Jadi system ini dapat mengurangi angka

kecelakaan kapal.

Jadi sebenarnya dapat kita ambil kesimpulan bahwa kapal jet propultion

ini adalah kapal cepat yang multifungsi karena selain dapat menngunakan tenaga

pendorong air yang besar untuk mengerakaan kapal dengan cepat juga

menggunakan tenaga pendorong untuk membantu kapal berbelok tajam dan

berhenti dengan cepat dan termasuk kapal yang dapat menghemat bahan bakar

karena sebagian besar menggunakan tenaga air untuk menggerakkan dan

memberhentikan kapal.

Page 4: Kapal Jet Propulsion

MACAM-MACAM KAPAL

DSISUSUN OLEH:

ALFONSO NABABAN

BORIS SITORUS

M. ETANDIV B

RAMUDI SEMBIRING

SYAIFUL MIZAN