Buku ini memberikan kekuatan pada pembaca, menceritakan kehidupan seorang penginjil yang terus-menerus menghadapi gelombang kehidupan. Tetapi dengan setia menjalaninya hingga akhir hayatnya. Di bagian kedua buku ini memuat tulisan-tulisan saya “suara penggembalaan” bagi setiap umat Gereja Pentakosta Indonesia. Maka, saya berharap buku ini bukan saja sebagai buku pegangan hamba tuhan (sintua, guru dan pendeta) di lingkungan Gereja Pentakosta Indonesia tetapi juga menjadi bacaan yang wajib bagi kita semua sidang jemaat di mana pun berada. Sebab buku ini akan menjadi pedoman kita memahami gereja kita.Ketua Sinode Gereja Pentakosta Indonesia, Rev. DR. M.H. Siburian M.Min Buku perenungan sejarah pelayanan Pdt Ev Renatus Siburian menjadi pembelajaran bagi para Pendeta/Gembala Sidang di Gereja Pentakosta Indonesia untuk masa-masa yang akan datang, khususnya bagi generasi muda Gereja Pentakosta Indonesia yang melayani, bersaksi, dan komitmennya kepada Gereja Pentakosta Indonesia, yang tidak tergoyahkan. Saya berharap kita terus belajar, dan terus meningkatkan kualitas iman, dan partisipasinya untuk terus belajar dari para pendahulu kita.Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Dr. Saur Hasugian, M.Th, D.D Saya berharap buku ini menjadi berkat bagi anggota-anggota Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) terutama bagi umat Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) khususnya bagi generasi berikut, sebagai generasi penyempurna. Khususnya bagi warga Gereja Pentakosta Indonesia disarankan membaca buku ini, sehingga mengenal jatidiri, dan ciri khas, serta melalui buku ini seluruh umat memahami sejarah, ajaran dan perjalanan Gereja Pentakosta Indonesia, sebagai dasar untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu.Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia, Pdt. DR. Markus Daniel Wakkary

Kantor Pusat Gereja Pentakosta IndonesiaJl. Singamangaraja No. 9, Pematang Siantar, Sumatera Utara.

KP 21147, Telp: (0622) 27952