gereja protestan di indonesia bagian...

16
TATA IBADAH HARI MINGGU XVIII SESUDAH PENTAKOSTA DAN SYUKUR HUT KE-9 PELAYANAN KATEGORIAL PERSEKUTUAN KAUM LANJUT USIA GPIB 13 OKTOBER 2019 “TEKUN MENGASIHI TUHAN” ( Yosua 23: 1–13 ) ——————— ¾ ——————— 06.00, 08.00, 10.00, 17.00 dan 19.00 di Gereja Paulus serta 18.00 di Gedung Pertemuan Sektor Pelayanan I TATA IBADAH KHUSUS PELAYAN GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA BAGIAN BARAT JEMAAT “PAULUS” DI DKI JAKARTA F-1

Upload: others

Post on 29-Dec-2019

71 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • TATA IBADAH HARI MINGGU XVIII

    SESUDAH PENTAKOSTA DANSYUKURHUTKE-9PELAYANANKATEGORIAL

    PERSEKUTUANKAUMLANJUTUSIAGPIB 13 OKTOBER 2019

    “TEKUN MENGASIHI TUHAN”

    (Yosua23:1–13)

    ——————— ¾——————— 06.00, 08.00, 10.00, 17.00 dan 19.00 di Gereja Paulus

    serta 18.00 di Gedung Pertemuan Sektor Pelayanan I

    TATA IBADAH KHUSUS PELAYAN

    GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA BAGIAN BARAT JEMAAT “PAULUS” DI DKI JAKARTA

    F-1

  • TATA IBADAH HARI MINGGU XVIII SESUDAH PENTAKOSTA – GPIB PAULUS JAKARTA | 2

    PERSIAPAN § P-1 mengecek peralatan dan para pelayan ibadah; § Doa para pelayan di konsistori / Doa pribadi umat; § Pemusik memainkan prelude / latihan lagu-lagu oleh Prokantor/PL; UCAPAN SELAMAT DATANG P-2 Saudara-saudara yang terkasih, selamat pagi/sore/malam. Majelis Jemaat mengucapkan selamat datang dan selamat beribadah di GPIB Paulus Jakarta. Kiranya kesetiaan beribadah kita merupakan ungkapan syukur nyata melalui kehidupan persekutuan yang membawa berkat bagi kita dan sesama. Diimbau bagi yang membawa telepon seluler agar dinonaktifkan selama ibadah berlangsung.

    Kita memasuki Hari Minggu XVIII Sesudah Pentakosta serta merayakan syukur Hari Ulang Tahun ke-9 Pelayanan Kategorial Persekutuan Kaum Lanjut Usia GPIB. Ibadah ini dilayani oleh . . . . sebagai Pelayan Firman (dan Sakramen), beserta segenap presbiter dan pelayan yang bertugas. Kita diajak untuk menghayati tema: “Tekun Mengasihi Tuhan.”

    UNGKAPAN SITUASI PKLU-1 Saudara-saudara, tanggal 12 Oktober 2010 menjadi tanggal

    bersejarah, ketia Persekutuan Kaum Lanjut Usia menjadi bagian yang baru dalam hidup bergereja di GPIB. Dalam rancangan-Nya yang indah itu, kaum lanjut usia GPIB diperlengkapi untuk menjadi teladan bagi generasi penerus gereja untuk bersama-sama meningkatkan peran keluarga kristiani, yang tekun mengasihi Tuhan, serta mewartakan damai sejahtera-Nya bagi sesama.

    AJAKAN BERIBADAH P-2 Saudara-saudara, marilah berdiri! ( jeda sejenak ) Kita menghadap Allah Tritunggal dalam persekutuan yang bersyukur ini dengan menaikkan pujian bagi kemuliaan-Nya.

  • TATA IBADAH HARI MINGGU XVIII SESUDAH PENTAKOSTA – GPIB PAULUS JAKARTA | 3

    MENGHADAP TUHAN

    ¯ NYANYIAN UMAT KK1 337 “MULIAKAN ALLAH BAPA” (do=bes)

    Syair: Glory Be to God the Father, Horatius Bonar (1808-1889), Terj. H.A. Pandopo/J.M. Malessy 1978/1983, Lagu: Henry Smart (1813-1879)

    1) Muliakan Allah Bapa, muliakan Putra-Nya, Muliakan Roh Penghibur, Ketiganya Yang Esa! Haleluya, puji Dia kini dan selamanya!

    . . . . prosesi Alkitab, instrumentalia sampai Presbiter tiba di tempat duduk setelahnya, umat menyanyikan bait selanjutnya

    2) Muliakan Raja Kasih yang menjadi Penebus, yang membuat kita waris Kerajaan-Nya terus. Haleluya, puji Dia, Anak Domba yang kudus!

    V O T U M PF “Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan

    langit dan bumi.” ( Mazmur 124: 8 )

    U 1 . | 1 . || do = g A - min. NAS PEMBIMBING PF “Angkatan demi angkatan akan memegahkan pekerjaan-

    pekerjaan-Mu dan akan memberitakan keperkasaan-Mu.” ( Mazmur 145: 4 )

    S A L A M PF “Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan

    persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.” ( 2 Korintus 13: 13 )

    U Dan menyertaimu juga!

    1 KK: Kidung Keesaan (karya Yamuger 2017)

  • TATA IBADAH HARI MINGGU XVIII SESUDAH PENTAKOSTA – GPIB PAULUS JAKARTA | 4

    ¯ NYANYIAN UMAT GB 243 “KASIH SETIA TUHAN” (do=d) Syair: Gerry Irroth, 2009; Lagu: Tim Kerja Gita Bakti 2011

    1) Ktr/PL. 2) Semua Kasih setia Tuhan menghalau kuatirku, kasih setia Tuhan pelipur jiwaku. Kasih setia Tuhan pengharapan hidupku, kasih setia Tuhan membuatku tent’ram.

    ê umat duduk PENGAKUAN DOSA P-2 Saudara-saudara yang terkasih, dalam kelemahan sebagai manusia,

    kita tentu tidak terlepas dari dosa dan kesalahan. Kita lalai untuk mengasihi Tuhan dan sesama. Oleh karena itu, secara silih berganti, kita mengaku dengan tulus dan rendah hati di hadapan-Nya:

    P-2 Ya Allah yang Penyayang, kedegilan membuat kami hidup dalam kegelapan. Ketaatan pada perintah-Mu seringkali kami abaikan dalam hidup sehari-hari. Kami lebih memilih jalan hidup dunia yang menyesatkan dan membuat kami jatuh dalam pencobaan. Kasihanilah kami, ya Allah!

    Seluruh kaum lanjut usia: Di tengah kemampuan fisik yang semakin menurun, tanpa sadar kami lebih mengasihi diri sendiri, sehingga kami belum menjadi teladan iman dan moral yang baik bagi anak cucu. Kasihanilah kami, ya Allah!

  • TATA IBADAH HARI MINGGU XVIII SESUDAH PENTAKOSTA – GPIB PAULUS JAKARTA | 5

    Seluruh kaum bapak & perempuan: Kesibukan pekerjaan dan kegiatan lainnya membuat kami lalai untuk mengasihi sesama, terutama terhadap orang tua dan anak-anak yang kadangkala kami kurang memiliki waktu bersama. Kasihanilah kami, ya Allah!

    Seluruh anak-anak, teruna & pemuda: Di tengah pergaulan dan tantangan masa kini, kami sering mengabaikan nasihat orang tua yang bermanfaat untuk membentuk kami menjadi pribadi yang baik. Kasihanilah kami, ya Allah!

    P-2 Ya Allah, kesetiaan-Mu merengkuh kami yang lemah. Mampukan kami melakukan yang baik dengan hidup taat bagi kemuliaan-Mu. Dengarlah seruan kami:

    U ( ¯ KJ 43 ) do = f Syair: Tradisional Gerejawi, Lagu: I-to Loh, Taiwan

    Tuhan, kasihani kami! Kristus, kasihani kami! Tuhan, kasihani kami!

    BERITA ANUGERAH PF Umat Allah, dengarlah berita anugerah pengampunan bagi

    kita semua, sebagaimana tertulis dalam kitab Mazmur 103: 8–12 yang menyatakan:

    “TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.”

    PF Berdasarkan ayat-ayat tersebut, sebagai pelayan Tuhan Yesus Kristus kami memberitakan bahwa pengampunan dosa telah berlaku bagi kita semua di dalam nama Sang Tritunggal Mahakudus: Bapa, Anak dan Roh Kudus.

    U Syukur kepada Tuhan! Amin.

  • TATA IBADAH HARI MINGGU XVIII SESUDAH PENTAKOSTA – GPIB PAULUS JAKARTA | 6

    ¯ NYANYIAN UMAT GB 244 “BAPA, ENGKAU SUNGGUH BAIK” (do=es) Syair dan lagu: Bambang Irwanto dan Johan Chisdianto 1998 Bapa, Engkau sungguh baik, kasih-Mu melimpah di hidupku. Bapa, 'ku bert'rimakasih, berkat-Mu hari ini yang Kau sediakan bagiku. Kunaikkan syukurku buat hari yang Kaub'ri. Tak habis-habisnya kasih dan rahmat-Mu. S'lalu baru dan tak pernah terlambat pertolongan-Mu; besar setia-Mu di s'panjang hidupku. PERINTAH HIDUP BARU PF Umat Allah yang terkasih, marilah berdiri! Di dalam tekad membarui hidup dan komitmen kita dengan

    tuntunan Roh Kudus, disampaikan Perintah Hidup Baru sebagaimana tertulis dalam Injil Matius 22: 37b–40 yang menyatakan:

    “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.”

    PF Demikianlah Perintah Hidup Baru. Roh Kudus senantiasa menolong kita mewujudkan kemuliaan Allah dalam seluruh hidup dan kesaksian kita di dunia!

    U ( ¯ GB 384 ) do = f - dinyanyikan dua kali, langsung Syair dan Lagu: Taize Community 1978

    ||: :

    ê umat duduk

  • TATA IBADAH HARI MINGGU XVIII SESUDAH PENTAKOSTA – GPIB PAULUS JAKARTA | 7

    KESAKSIAN PUJIAN

    PEMBERITAAN FIRMAN (DAN PELAYANAN SAKRAMEN)

    DOA MEMOHON BIMBINGAN ROH KUDUS PF Umat Allah yang terkasih, mari kita berdoa memohon bimbingan

    Roh Kudus untuk perenungan sabda-Nya . . . . PEMBACAAN ALKITAB PF Umat Allah, marilah berdiri!

    Kita menyambut pembacaan Alkitab: Haleluya! U ( ¯ KJ 473b ) do = d/e/f Syair dan lagu: Tradisional Gerejawi

    Haleluya, Haleluya, Haleluya!

    P-3 Bacaan Alkitab dari kitab Yosua 23: 1–13. Kita membacanya secara silih berganti.

    PKLU-2 Saya membacakan ayat-ayat yang bernomor ganjil, kemudian saudara-saudara membacakan ayat-ayat yang bernomor genap . . . . Demikianlah pembacaan Alkitab.

    PF Hendaklah firman Tuhan dengan segala kekayaannya diam di dalam hatimu dan ucaplah syukur kepada Allah!

    U ( ¯ KJ 474 ) do = g Syair: Te Decet Laus, Tradisional Gereja, Lagu: H.A. Pandopo, 1982 Kepada-Mu puji-pujian, madah syukur dan segala kemuliaan. Ya Bapa, Putra, Roh Kudus, sampai kekal abadi!

    ê umat duduk KHOTBAH: “TEKUN MENGASIHI TUHAN”

    . . . . saat hening, umat bersaat teduh sejenak

  • TATA IBADAH HARI MINGGU XVIII SESUDAH PENTAKOSTA – GPIB PAULUS JAKARTA | 8

    RUMUSAN KHUSUS SAKRAMEN BAPTISAN PUKUL 08.00 ( SELAIN JAM TERSEBUT, LANJUT KE HALAMAN 12 )

    PENETAPAN SAKRAMEN BAPTISAN PF Umat Allah, kita akan menyaksikan pelayanan Sakramen Baptisan bagi warga gereja yang membawa anaknya untuk dibaptis. Dengarlah penetapan Sakramen Baptisan sebagaimana tertulis dalam Injil Matius 28: 18b-20 yang menyatakan:

    “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

    PENJELASAN MENGENAI SAKRAMEN BAPTISAN PF Umat Allah yang terkasih, Sakramen Baptisan adalah perintah Yesus dan menjadi meterai terhadap iman seseorang atas perbuatan yang dilakukan oleh Yesus Kristus bagi dirinya, keluarganya dan seisi dunia. Melalui Sakramen Baptisan, seseorang diyakinkan oleh Roh Kudus bahwa dirinya dan seluruh keluarganya telah dimasukkan ke dalam persekutuan umat yang adalah keluarga Allah sebagai wujud Kerajaan perjanjian-Nya.

    Sakramen Baptisan bagi seseorang hanya dilayankan satu kali untuk selamanya. Sahnya Sakramen Baptisan, tidak ditentukan oleh ‘banyaknya air’ atau cara pembaptisan — percik atau selam — tidak juga karena sudah dewasa atau masih bayi. Sahnya suatu Sakramen Baptisan adalah jika dilaksanakan di dalam persekutuan jemaat; diawali dengan pengakuan percaya, baik secara pribadi maupun oleh orang tua yang mewakili, serta dilayankan sesuai perintah Yesus, yaitu di dalam nama Allah Tritunggal: Bapa, Anak dan Roh Kudus. Jelaslah, bahwa yang paling menentukan dalam Sakramen Baptisan bukanlah orang yang dibaptis, maupun orang yang membaptis, melainkan Allah Tritunggal, yang di dalam nama-Nya orang itu dibaptis.

  • TATA IBADAH HARI MINGGU XVIII SESUDAH PENTAKOSTA – GPIB PAULUS JAKARTA | 9

    Dibaptis dalam nama Allah Tritunggal meneguhkan bahwa: Allah telah mengikat perjanjian keselamatan dengan kita dan anak cucu kita turun-temurun; bahwa Allah menjadi Bapa kita dan kita menjadi anak-anak-Nya serta ahli waris kerajaan-Nya; bahwa kita telah dipersatukan dengan Tuhan Yesus Kristus di dalam kematian dan kebangkitan-Nya, serta mengalami pengampunan dosa dan hidup baru yang kekal dan keselamatan penuh; bahwa Roh Kudus telah berdiam dalam diri kita dan memenuhi kita dengan karunia-karunia-Nya yang ajaib; bahwa Roh Kudus juga yang membimbing dan menolong kita agar selalu hidup dalam kebenaran, taat dan setia pada firman Tuhan, serta berani bersaksi tentang Kristus serta melayani sesama.

    DOA PENGUATAN PF Umat Allah yang terkasih, pada kesempatan ini keluarga Langitan-Sengkey dan keluarga Sanda, telah meminta dan diterima secara gerejawi agar anak-anak mereka dibaptis. Tuhan Yesus bersabda: “Biarkanlah anak- anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.” ( Matius 19: 14 )

    Sebelum orang tua serta para saksi mengucapkan pengakuan dan janji mereka di hadapan Tuhan, mari kita berdoa:

    Ya Bapa Mahakuasa, Engkau telah menyelamatkan Nuh dan seisi rumahnya dalam bahtera dari hukuman air bah. Engkau telah menyelamatkan umat-Mu Israel, dari ancaman Firaun melalui Laut Merah. Engkau juga telah membiarkan air sungai Yordan meliputi Anak-Mu, Yesus Kristus ketika dibaptis. Demi rahmat-Mu dan berdasarkan pengakuan percaya dan janji orang tua, maka kami memohon agar Engkau menerima anak-anak ini di dalam perjanjian-Mu, dan menjadikannya ahli waris Kerajaan-Mu oleh karena Kristus telah mati dan bangkit bagi mereka juga.

    Kiranya oleh jamahan Roh Kudus, mereka dikuatka dan dipelihara dalam kasih-Mu. Kiranya melalui bimbingan orang tua dan pengajaran gereja, mereka kelak akan mengaku: Engkau Bapanya; Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatnya; dan Roh Kudus, Penghibur dan Pembaru hidupnya sekarang sampai selama-lamanya.

  • TATA IBADAH HARI MINGGU XVIII SESUDAH PENTAKOSTA – GPIB PAULUS JAKARTA | 10

    PF Demi Yesus Kristus, Tuhan yang mengajarkan kami berdoa:

    PF+U Bapa kami . . . . (¯ diakhiri doksologi GB 389b) do=bes Kar’na Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan, sampai selama-lamanya. Amin. PENGAKUAN DAN JANJI ORANG TUA/SAKSI PF Bagi orang tua dan para saksi yang anak-anaknya akan dibaptis disilakan berdiri. Bersiaplah untuk mengucapkan pengakuan dan janji saudara dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

    Pertama, Apakah saudara-saudara percaya kepada Allah Tritunggal: Bapa, Anak dan Roh Kudus, yang telah mengikat perjanjian keselamatan kekal dengan saudara sekeluarga dan karena itu anak-anak saudara juga harus dibaptis sebagai tanda mereka telah dimasukkan di dalam perjanjian keselamatan tersebut?

    Kedua, Apakah saudara-saudara percaya bahwa perjanjian keselamatan Allah itu tertulis dalam Alkitab: Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, dan karena itu saudara-saudara harus dan wajib mengajarkan dan menjelaskannya kepada anak-anak saudara sehingga mereka pun berpegang teguh dan tetap hidup di dalamnya?

    Ketiga, Apakah saudara-saudara berjanji untuk menjadi teladan yang baik kepada anak-anak saudara dan mendidik serta membina mereka tentang hidup beriman dan beribadah kepada Yesus Kristus sesuai Pemahaman Iman yang berlaku di dalam Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat?

    PF Bapak Keith Eberhard Langitan dan ibu Grace Debora Langitan- Sengkey, serta para saksi; di hadapan Allah dan disaksikan oleh umat-Nya, apakah jawab saudara-saudara?

    Orang tua dan para saksi: Ya, dengan segenap hatiku!

  • TATA IBADAH HARI MINGGU XVIII SESUDAH PENTAKOSTA – GPIB PAULUS JAKARTA | 11

    PF Bapak Zadrak Sanda dan ibu Selvi Stephani Purwaningrum, serta para saksi; di hadapan Allah dan disaksikan oleh umat-Nya, apakah jawab saudara-saudara?

    Orang tua dan para saksi: Ya, dengan segenap hatiku!

    PF Tuhan mendengar pengakuan dan janji saudara-saudara, serta mengingatkan bahwa apa yang diikat di dunia, terikat di sorga; dan apa yang dilepaskan di dunia, terlepas pula di sorga. PENGAKUAN IMAN PF Marilah berdiri! Bersama kita menguatkan janji orang tua dan saksi baptis ini,

    marilah bersama-samasemua orang percaya di segala zaman dan berbagai tempat, mari mengakui iman percaya kita berdasarkan rumusan Pengakuan Iman Rasuli. Dalam sikap sempurna, biarlah hati dan mulut kita berkata:

    U Aku percaya . . . . dst. ê umat duduk

    . . . . PF turun dari mimbar didampingi oleh P-1

    diiringi instrumentalia KJ 304 “Pandang, Ya Bapa, Dalam Rahmat-Mu” PEMBAPTISAN PF Dengan sukacita aku menimba dari mata air kehidupan untuk membaptis anak ini:

    FEBE YAHZERA SEFACA MARGARETH LANGITAN

    aku membaptis engkau di dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Firman Tuhan: “Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku.” (Yes. 43:1b). Amin.

    Dengan demikian saudara dan seisi rumah tangga saudara telah diselamatkan oleh Yesus Kristus. Tuhan menjaga keluar masukmu dari sekarang sampai selama-lamanya!

    Keluarga dan Saksi: Amin!

    . . . P-1 menyerahkan Surat Baptis kepada Keluarga

  • TATA IBADAH HARI MINGGU XVIII SESUDAH PENTAKOSTA – GPIB PAULUS JAKARTA | 12

    PF Dengan sukacita aku menimba dari mata air kehidupan untuk membaptis anak ini:

    KEZRA SENA SANDA aku membaptis engkau di dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Firman Tuhan: “Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku.” (Yes. 43:1b). Amin.

    Dengan demikian saudara dan seisi rumah tangga saudara telah diselamatkan oleh Yesus Kristus. Tuhan menjaga keluar masukmu dari sekarang sampai selama-lamanya!

    Keluarga dan Saksi: Amin!

    . . . P-1 menyerahkan Surat Baptis kepada Keluarga, setelahnya PF kembali ke mimbar, sementara umat menyanyikan GB 263

    CATATAN: Sampul Persembahan Syukur Baptisan diberikan saat Pengucapan Syukur

    JAWABAN UMAT

    ¯ NYANYIAN UMAT GB 263 “KETIKA HIDUPKU SENTOSA” (do=f) Syair: It Is Well with My Soul, H.G. Spafford (1828-1888), terj. E.L. Pohan Shn. (1917-1993) Lagu: Philip P. Bliss (1838-1976)

    1) Ketika hidupku sentosa, teduh, ataupun sengsara penuh, di dalam kasih-Mu kutinggal teguh, nyamanlah, nyamanlah jiwaku.

    Refrein Nyamanlah (nyamanlah) jiwaku (jiwaku), nyamanlah, nyamanlah jiwaku.

    2) Prmp. Meski oleh iblis aku diserang, hatiku tenang dan teguh, Lk-lk. sebab Kristus t'lah menyelamatkanku; darah-Nya menebus jiwaku. Refr. bersama-sama

  • TATA IBADAH HARI MINGGU XVIII SESUDAH PENTAKOSTA – GPIB PAULUS JAKARTA | 13

    3) Marilah, ya Tuhan, datanglah seg'ra dengan sepenuh kuasa-Mu. Nafiri berbunyi dan langit lenyap; ya, tetap nyamanlah jiwaku! Refr.

    PENGAKUAN IMAN (kecuali pukul 08.00) PF Marilah berdiri! Bersama semua orang percaya di segala zaman dan berbagai

    tempat, mari mengakui iman percaya kita berdasarkan rumusan Pengakuan Iman Rasuli. Dalam sikap sempurna, biarlah hati dan mulut kita berkata:

    U Aku percaya . . . . dst. ê umat duduk

    DOA SYAFAAT (rumusan khusus pk. 06.00, 10.00, 17.00, 18.00, 19.00) PF . . . . Ya Tuhan, di dalam pengasihan-Mu, kami memohon: U Dengarkanlah doa kami. PF Peliharalah kami di dalam kasih Yesus Kristus, Tuhan

    dan Juruselamat, yang telah mengajarkan kami berdoa: PF+U Bapa kami . . . . (¯ diakhiri doksologi GB 389b) do=bes Kar’na Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan, sampai selama-lamanya. Amin. RUMUSAN KHUSUS SAKRAMEN BAPTISAN PUKUL 08.00

    DOA SYAFAAT PF . . . . Ya Tuhan, di dalam pengasihan-Mu, kami memohon: U Dengarkanlah doa kami. PF Peliharalah kami di dalam kasih Yesus Kristus, Tuhan

    dan Juruselamat. PF+U Amin.

    KESAKSIAN PUJIAN PENGUCAPAN SYUKUR P-4 Saudara-saudara, mari kita bersyukur atas penyertaan dan berkat

    Tuhan di dalam hidup kita dengan memberikan persembahan kepada-Nya. Dengarlah pesan Alkitab sebagaimana tertulis dalam kitab Mazmur 50: 14 yang menyatakan:

  • TATA IBADAH HARI MINGGU XVIII SESUDAH PENTAKOSTA – GPIB PAULUS JAKARTA | 14

    “Persembahkanlah syukur sebagai korban kepada Allah dan bayarlah nazarmu kepada Yang Mahatinggi!”

    Saat ini tersedia kotak-kotak persembahan untuk mendukung Dana Pemeliharaan GPIB Paulus Jakarta dan Aksi Dua Ribu Rupiah per-hari per-keluarga.

    (kecuali pukul 18.00 – Gedung Pertemuan SP I) P-4 Mesin EDC untuk persembahan nontunai tersedia di teras ruang

    pertemuan. Tuhan memberkati!

    ¯ NYANYIAN UMAT KK 467 “TABUH GENDANG!” (do=c)

    Syair: Komt nu met zang van zoete tonen, Adriaan Valerius ± 1626, terj. H.A. Pandopo 1982 Lagu: Kitab sejarah karangan Valerius 1626

    1) Tabuh gendang! Sambil menari nyanyikan lagu yang merdu! Bunyikanlah gambus, kecapi: mari memuji Allahmu! Karya besar yang agung benar t'lah dilakukan-Nya terhadap umat-Nya! 2) Israel pun atas berkat-Nya riang gembira bermazmur. Ikut serta kita percaya dan kepada-Nya bersyukur: "TUHAN-lah baik, kasih-Nya ajaib kekal selamanya; terpuji nama-Nya!"

    . . . . P-3 menyerahkan kantong persembahan kepada kolektan umat memberikan persembahan diiringi variasi instrumentalia KK 467,

    setelahnya, P-4 mengajak umat TETAP DUDUK dan menyanyikan bait selanjutnya 3) Dulu telah dari himpitan Ia bebaskan umat-Nya. Habis mendung Ia berikan sinar mentari yang cerah! Puji terus yang Mahakudus: bebanmu yang berat diganti-Nya berkat! (instrumentalia sampai presbiter tiba di tempat duduk)

    DOA SYUKUR P-4 Saudara-saudara, marilah berdiri untuk menyerahkan

    persembahan kita kepada Tuhan dalam doa. Kita berdoa: Allah Sumber Kasih, Engkau senantiasa mengasihi kami.

    Kiranya persembahan yang kami berikan ini berkenan di hadapan-Mu, sebab kami memberi dengan penuh sukacita dan rasa syukur atas kasih sayang-Mu. Ajarkan kami pula untuk hidup taat

  • TATA IBADAH HARI MINGGU XVIII SESUDAH PENTAKOSTA – GPIB PAULUS JAKARTA | 15

    kepada-Mu dan berkarya di dunia dengan mewujudkan kasih dan keadilan bagi kemuliaan-Mu. Demi Tuhan Yesus, kami berdoa.

    P-4+U A m i n . ê umat duduk

    KESAKSIAN PUJIAN

    P E N G U T U S A N

    WARTA JEMAAT P-4 . . . . PENAYANGAN PESAN HUT KE-9 PELKAT PKLU GPIB MENYANYIKAN HIMNE PKLU GPIB (khusus pukul 10.00) Ketua PKLU mengajak seluruh kaum lanjut usia (60 ke atas) untuk berdiri [jika bisa] dan menyanyikannya bersama-sama

    KATA SAMBUTAN PENGUTUSAN VIKARIAT TAHUN KEDUA disampaikan oleh Vik. David Obertua Sihite, M.Th., M.A.D.M. A M A N A TPF Umat Allah yang terkasih, marilah berdiri! . . . . (dirumuskan sendiri) ¯ NYANYIAN UMAT KK 542 “TUNTUN AKU TUHAN ALLAH” (do=g)

    Syair: Guide Me,O Thou Great Jehovah, Peter and William Williams 1771, terj. Yamuger 1987 Lagu: John Hughes 1907

    1) Tuntun aku, Tuhan Allah, lewat gurun dunia.

    Kau perkasa dan setia; bimbing aku yang lemah. Roti sorga, Roti sorga, puaskanlah jiwaku, puaskanlah jiwaku.

    3) Pada batas Sungai Yordan hapuskanlah takutku. Ya Penumpas kuasa maut, tuntun aku serta-Mu. Pujianku, pujianku bagi-Mu selamanya, bagi-Mu selamanya.

  • TATA IBADAH HARI MINGGU XVIII SESUDAH PENTAKOSTA – GPIB PAULUS JAKARTA | 16

    B E R K A TPF Arahkanlah hati dan pikiranmu kepada Tuhan serta terimalah

    curahan berkat Ilahi:

    “TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.” ( Bilangan 6: 24-26 )

    U ( ¯ KJ 478c ) do = f A--min, A--min, A---min.

    . . . . SELAMA PROSESI ALKITAB, UMAT TETAP BERDIRI dan bersaat teduh sampai PF, P1 dan Penyambut Umat TIBA DI PINTU UTAMA

    SALAM PERSEKUTUAN

    KOMISI TEOLOGI GPIB PAULUS JAKARTA

    AS/YOR - SEPTEMBER 2019

    GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA BAGIAN BARAT JEMAAT PAULUS DI DKI JAKARTA

    JalanTamanSundaKelapaNo.12,Menteng,JakartaPusat10310Telepon:(021)3841553-31928105-3150910,Faksimili:(021)3914533Website:http://gpibpaulusjakarta.org-Email:[email protected](Facebook,Twitter,Instagram,YouTube):@gpibpaulusjkt