kanker pada sistem reproduksi
TRANSCRIPT
KANKER PADA KANKER PADA SISTEM REPRODUKSISISTEM REPRODUKSI
Nova Angelia
SMK Farmasi Tunas
Bangsa
Twitter : @NovaAngelia
PENGERTIANPENGERTIAN
kanker atau neoplasma ganas adalah penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk:tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal)
menyerang jaringan biologis di dekatnya.bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik, disebut metastasis.
Kanker pada sistem reproduksi adalah penyakit pada sistem reproduksi akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah jadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar kebagian tubuh lain sehingga dapat menyebabkan kematian.
Macam-Macam Kanker Pada Macam-Macam Kanker Pada Sistem ReproduksiSistem Reproduksi
1. Kanker Endometrium2. Kanker Ovarium3. Kanker Rahim4. Kanker Serviks5. Kanker Vagina6. Kanker Penis7. Kanker Prostat8. Kanker Testis
1. Kanker Endometrium1. Kanker EndometriumApakah kanker lapisan endometrium?
Kanker lapisan endometrium adalah tumor ganas yang tumbuh pada kelenjar lapisan endometrium, Kanker lapisan endometrium dapat tumbuh pada usia apapun, umur yang paling umum adalah 58 – 61 tahun, 50% - 70% terkena penyakit setelah menopause.
Penyebab yang memicu tumbuhnya kanker lapisan endometrium?
Diperkirakan karena gabungan dari banyak factor seperti; robeknya serviks, berhubungan seksual terlalu sering, hubungan seksual yang kacau, mengabaikan kebersihan hubungan seksual, mengabaikan kebersihan menstruasi, terlalu panjangnya kulit pembungkus penis pasangan, infeksi virus herpes tipe dua dan infeksi virus papiloma, penyakit kelamin, infeksi fungi, dll.
Pembagian stadium kanker lapisan endometrium termasuk : Stadium 0 : hanya sebatas pembesaran kelenjar tumor, juga disebut sebagai titik awal kanker. Stadium I : kanker hanya sebatas rahim. Stadium II : kanker telah menginvasi ke serviks. Stadium III : kanker telah meluas sampai ke luar rahim (termasuk vagina), tapi belom melebihi tulang panggul. Stadium IV : kanker melebihi tulang panggul atau dengan jelas menginvasi ke kandung kemih atau selaput dubur.
Gejala kanker lapisan endometrium
1.Vagina berdarah : Seringkali darah keluar tidak beraturan, darah yang keluar kadang banyak kadang sedikit, bagi wanita yang belum menopause gejala ditemui sebagai menstruasi yang banyak dan berlangsung lama, bagi wanita yang telah menopause gejala ditemui sebagai vagina berdarah.2.Vagina keluar cairan : pelepasan organ kanker lapisan endometrium yang mati dapat mengakibatkan pengeluaran cairan pada vagina, cairan yang keluar bisa seperti kuah beras yang bercampur dengan sedikit darah atau nanah dengan bau yang tidak sedap.3.Sakit : sakit dikarenakan tumor menghimpit saraf, dapat terasa pada bagian lumbosakral, perut bagian bawah atau bahkan sampai kaki.4.Penderita stadium lanjut dapat diraba adanya pembesaran rahim, juga mungkin menakibatkan kaki bengkak dan sakit, anemia, badan kurus, demam, penurunan kondisi badan, dll.
2. Kanker Ovarium2. Kanker OvariumKanker ovarium adalah sebuah penyakit sel tumor ganas didalam
ovarium wanita. Beberapa gejala umum kanker ovarium adalah sebagai berikut:
Stadium KankerPada stadium awal, kanker hanya terbatas pada salah satu ovarium. Pada stadium dua, tumornya telah menyebar ke daerah tuba fallopii atau ke
daerah rahim. Pada stadium lanjut, biasanya daerah peritonium (selaputperut) sudah terkena sel-sel kanker ganas, yang bisa juga
menyebar melalui getah bening ke organ tubuh lainnya.
Metode pendiagnosaan
1. Dengan USG dapat memastikan letak benjolan pelvis, ukuran dan sifat, kistik atau substansial.
2. Pemeriksaan X-Ray dapat mengetahui letak dan sifat benjolan pelvis, menentukan stadium tumor, membantu pemeriksaan kekambuhan pasca operasi.
3. CT scan.4. Biopsi. Dengan laparoskopi mengambil jaringan ovarium
untuk diperiksa dibawah mikroskop. Biopsy adalah satu-satunya cara memastikan diagnosa kanker ovarium. Diagnosis dini kanker ovarium sangat sulit, gabungan dari berbagai cara diagnosis membantu mendiagnosis dini kanker ovarium.
3. Kanker Rahim3. Kanker Rahim
Kanker rahim adalah tumor ganas pada lapisan rahim (endometrium). Kanker rahim biasanya terjadi setelah masa menopause dan sering menyerang wanita yang berusia 50-60 tahun, Kanker rahim umumnya terjadi pada, kegemukan, menstruasi awal diusia dini, menopause yang terlambat, belum pernah hamil, stimulasi estrogen berlebihan, riwayat kanker rahim dalam keluarga. Kanker rahim dapat menyebar ke berbagai bagian tubuh seperti indung telur, saluran telur dan sistem getah bening.
Beberapa Penyebab Terjadinya Kanker Rahim Pada Wanita
1. Rokok : Kandungan nikotin dalam rokok mempermudah semua selaput lendir sel -sel tubuh untuk bereaksi atau terangsang. Terutama selaput lendir pada tenggorokan, paru-paru dan leher rahim. Namun akibat fatal yang terjadi adalah semakin banyak nikotin yang di hisap, maka peluang untuk merusak organ tubuh dan mengakibatkan timbulnya penyakit semakin besar.
2. Sabun Pembersi Vagina3. Menaburi Bedsk Pada Organ Intim4. Kesalahan Dalam Diet Rendah Lemak : Kanker tidak
hanya dipicu oleh penyebab dari suatu virus, bakteri atau jamur, namun penyakit kanker kini timbul lebih cepat karena kesalahan dalam pola hidup, pola makan dan serta diet yang salah.
5. Kurangnya Asupan Vitamin dan Zat Gizi Penting Lainnya : Sumber vitamin dan komponen gizi lainnya mudah diperoleh dari berbagai jenis makanan, buah dan sayuran dll. Vitamin C merupakan vitamin yang sangat penting dalam kehidupan. Tubuh yang kekurangan vitamin C akan lebih rentan terserang penyakit. Vitamin C, asam folat dan beta karotein sangat baik untuk memperbaiki dan memperkuat mukosa dalam leher rahim.
4. Kanker Servik4. Kanker Servik
Kanker Leher Rahim (Kanker Serviks) adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim/serviks
(bagian terendah dari rahim yang menempel pada puncak vagina.
Penyebab Terjadinya Kanker Servik
Penyebab UtamaKanker serviks disebabkan infeksi virus HPV (human papillomavirus) atau virus papiloma manusia. HPV menimbulkan kutil pada pria maupun wanita, termasuk kutil pada kelamin, yang disebut kondiloma akuminatum. Kanker serviks atau kanker leher rahim bisa terjadi jika terjadi infeksi yang tidak sembuh-sembuh untuk waktu lama.
Penyebab lain1. Merokok 2. Hubungan seksual pertama dilakukan pada usia dini 3. Berganti-ganti pasangan seksual 4. Suami/pasangan seksualnya melakukan hubungan
seksual pertama pada usia di bawah 18 tahun 5. Gangguan sistem kekebalan
Gejala:munculnya rasa sakit dan perdarahan saat
berhubungan intim (contact bleeding), keputihan yang berlebihan dan tidak normal,
perdarahan di luar siklus menstruasi, penurunan berat badan drastis, bila kanker sudah
menyebar ke panggul maka sering terjadi nyeri punggung, hambatan dalam berkemih, serta
pembesaran ginjal.
5. Kanker Vagina5. Kanker Vagina
Kanker vagina primer sangat jarang ditemukan. Kanker vagina sekunder lebih sering ditemukan, ia bisa berasal dari penyebaran kanker serviks, atau kanker endometrium, kanker ovarium, dan koriokarsinoma, selain itu sel kanker pada kandung kemih, saluran kencing atau usus, juga sering menyebar sampai ke vagina.
apa saja gejala kanker vagina?
1.Pendarahan tidak normal :biasanya terjadi setelah berhubungan seksual atau setelah
menopause.2.Keputihan yang tidak normal :
Keputihan, utamanya dikaitkan dengan tumor yang merusak organ atau infeksi, cairan yang dikeluarkan bisa seperti air, juga bisa seperti sup, atau bisa juga disertai dengan darah.3.Gejala Tekanan / Kompresi :
Setelah kanker stadium akhir menekan organ sekitar, bisa muncul gejala kompresi. Misalnya pada saat menekan kandung kemih dan saluran kencing, bisa muncul gejala urgensi, seringnya buang air kecil, saat menekan usus bisa muncul gejala susahnya buang air, muncul gejala darah pada tinja.4.Gejala lainnya
Jika terjadi penyebaran ke paru-paru, bisa muncul gejala batuk, batuk disertai darah, penyebaran pada kelenjar getah bening dengan pembesaran pada kelenjar getah bening ketika diraba, dan lain-lain. Lesi pada vagina dengan papiler, diikuti dengan bisul atau infiltratif.
6. Kanker Penis6. Kanker Penis
Kanker Penis adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelainan pertumbuhan sek-sel kanker pada kulit atau pada jaringan penis, organ seksual pria.
Penderita kanker penis, dapat mengalami satu atau lebih
dari gejala di bawah ini:
1.Penebalan kulit penis2.Bagian kulup(kulit khitan) ketat, menipis, mengkilap3.Muncul papula, bisul, kutil dan sebagainya di bagian penis ataupun bagian kulup, jika disentuh bisa terasa nyeri.4.Muncul bisul yang berkepanjangan5.Bagian kulup sering mengeluarkan nanah dan sekresi yang berbau6.Bagian kulup dan phimosis penis tidak bisa bergerak, ketika dipegang bagian kulut terdapat benjolan, nodul dan terasa nyeri.7.Nyeri saat buang air kecil, tidak lancar, tidak dapat menahan kencing ataupun dapat terjadi fistula(koneksi abnormal) kandung kemih.8.Penurunan berat badan, anemia, dan kehilangan nafsu makan9.Terdapat benjolan kelenjar getah bening di inguinalis (pangkal paha).
PENGOBATANPengobatan kanker penis bervariasi, tergandung kepada lokasi dan beratnya tumor:
1. KemoterapiKemoterapi bisa dilakukan sebagai tambahan terhadap pengangkatan tumor.2. Pembedahan
Jika tumornya terbatas pada daerah kecil di ujung penis, dilakukan penektomi parsial (pengangkatan sebagian kecil penis). Untuk stadium lanjut dilakukan penektomi total disertai uretrostomi (pembuatan lubang uretra yang baru di daerah perineum).3.Terapi Penyinaran
Terapi penyinaran dilakukan setelah pengangkatan tumor yang terlokalisir dan tumor yang belum menyebar. Efek samping dari terapi penyinaran adalah nafsu makan berkurang, lelah, reaksi kulit (misalnya iritasi dan kemerahan), cedera atau luka bakar pada rektum, sistitis dan hematuria. Penyinaran biasanya dilakukan sebanyak 5 kali/minggu selama 6-8 minggu.
Kanker prostat adalah penyakit kanker yang berkembang di prostat, sebuah kelenjar
dalam sistem reproduksi lelaki. Hal ini terjadi ketika sel prostat mengalami mutasi dan mulai berkembang di luar kendali. Sel ini dapat menyebar secarametastasis dari prostat ke bagian tubuh lainnya, terutama tulang dan lymph node. Kanker prostat dapat
menimbulkan rasa sakit, kesulitan buang air kecil, disfungsi ereksi dan gejala lainnya.
Faktor ResikoBeberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker
prostat adalah usia, ras, riwayat keluarga (faktor keturunan), hormon, dan pola makan. Risiko menderita kanker
prostat ditemukan meningkat pada pria dengan usia > 50 tahun.
PencegahanBeberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker prostat
adalah menjaga kesehatan, menjaga berat badan tubuh, banyak minum air, mengurangi depresi, olahraga teratur, dan mengurangi
konsumsi alkohol, daging, serta lemak.
GEJALA KANKER PROSTAT
A.OBSTRUKSI KANTUNG KEMIH: Karena tumornya tumbuh semakin besar, maka uretranya semakin terjepit, pasien dengan kanker prostat merasakan buang air kecil menjadi tidak lancar atau lebih sering kencing, urgensi disuria dan iritasi lainnya. Bahkan beberapa pasien kanker prostat tidak bisa buang air kecil dan hasilnya menjadi retensi urin.
B.PENYEBARAN (METASTASIS): 1. penyebaran pertama kanker prostat biasanya adalah ke
tulang. Bila sudah adanya penyebaran ke tulang penderita akan merasakan sakit yang parah, meningkatnya kemungkinan resiko patah tulang, berkurangnya kekebalan tubuh, dan anemia.
2. Metastasis ke daerah kelenjar getah bening, pembuluh darah sekitar kanker dapat mengacaukan sirkulasi extremitas bagian bawah dan edema perineum.
3. Metastasis ke paru-paru, dapat menyebabkan nyeri dada, infeksi paru-paru, kesulitan bernafas, batuk darah, dll.
4. Metastasis ke hati, dapat menyebabkan ketidak nyamanan hati, penyakit kuning, dll.
5. Metastasis ke otak dapat menyebabkan sakit kepala, muntah, pusing, dll.
Penderita kanker prostat stadium lanjut dapat menderita efusi pleura, ascites, edema sistematik, dll
8. Kanker Testis8. Kanker Testis
Kanker testis adalah kanker ganas yang menyerang pria terutama pria yang sedang dalam masa reproduksi yang subur yang berkembang dalam testis yang merupakan bagian dari sistem reproduksi pria. Resiko seorang pria terkena kanker testis adalah pada umur 15-40 tahun.
Apa saja gejala kanker testis?
1.Pembengkakan pada testisPembesaran pada testis adalah akibat dari sejumlah sel-
sel tumor yang berkembang biak tanpa henti. Secara klinis, kurang lebih 80% penderita mengalami gejala awal pembengkakan pada testis. Besar pembengkakan tidak sama, sisi panjang pembesaran tumor testis akan terlihat sangat jelas. 2.Pengerasan pada daerah testis
Jika diraba dengan tangan testis akan terasa seperti batu, bertekstur sangat keras, keadaan ini berbeda dengan gejala radang biasa yang terjadi pada testis dimana pembengkakan timbul dengan ukuran yang teratur, dan teksturnya lembut. Walaupun testis sangat keras, tapi jika ditekan tidak terasa sakit, ini sangat berbeda dengan radang testis.
3. Testis terasa sangat beratTestis terasa berat adalah salah satu gejala yang terlihat pada kanker testis stadium awal. Karena tumor testis terbentuk dari sejumlah besar sel tumor yang bertumbuh, sehingga pada saat benjolan bertumbuh sampai batas tertentu, berat pada testis akan bertambah yang akhirnya mengakibatkan penderita merasakan berat pada testis, bahkan.
4. Skrotum dan sakit perutPada kanker testis stadium awal, terkadang akan timbul gejala pendarahan di dalam testis, kebekuan, atau pecah akibat luka luar, atau tumor merambat sampai ke bagian luar testis, lalu akan berakibat skrotum yang terasa sangat sakit
5. Uji cahaya yang negativePada hidrokel umum, skrotum dan daya tranparansi testis meningkat, tes cahaya positif. Sedangkan tumor testis tumbuh padat padat, tidak cair di dalam, mengakibatkan sangat melemahnya tranparansi testis.