BUNGA PERTIWI

RUNNER-UP L iga Indonesia Persipura Jayapura berhasil menyikat wakil In-

dia East Bengal 4-1 pada laga lanjutan penyisihan Grup H Piala AFC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, kemarin. Kemenangan ini pun membuka peluang ‘Mutiara Hitam’ untuk lolos ke babak 16 besar.

Tim asuhan Jacksen F Tiago saat ini untuk sementara me-muncaki klasemen grup de-ngan raihan empat poin. Dua pekan lalu, Boaz Solossa dan kawan-kawan juga tampil me-nawan di kandang South China Hong Kong dengan membawa pulang hasil seri 1-1.

Namun, laga di SUGBK ke-marin, sempat tertunda selama satu setengah jam lantaran lapangan yang tergenang air akibat hujan deras. Pertan-dingan akhirnya dimainkan setelah para petugas membuat sejumlah lubang di permukaan rumput SUGBK yang menyu-rutkan air genangan.

Tu a n ru m a h l a n g s u n g menggebrak di babak pertama. Dua gol yang dicetak Boaz dan Titus Bonay membuat ciut nyali tim tamu. Hal itu pun diakui pelatih East Bengal Morgan Trevor James seusai laga. “Para pemain kami kaget dengan permainan cepat Persipura. Mental mereka jatuh karena

dua gol di babak pertama,” ujar juru taktik asal Inggris itu.

Ia juga mengakui timnya banyak melakukan kesalah an, terutama di barisan perta-hanan. “Persipura memang bermain bagus. Mereka layak meraih hasil ini,” kata dia.

Di lain pihak, arsitek ‘Mu-tiara Hitam’ Jacksen tampak sangat puas atas kemenangan telak yang diraih pasukannya. “Prose si seluruh gol yang kami ciptakan sesuai dengan keingin-an saya,” ujar pria asal Brasil yang pernah bermain di sejum-lah klub Liga Indonesia itu.

Titus, yang dicoret dari skuat timnas usia di bawah 23 tahun (U-23) karena indisipliner, memang tampil memukau bertandem dengan Boaz. Pe-main muda andalan, Stevie Bonsapia, yang terpilih masuk timnas SEA Games 2011 juga tak kalah cemerlang. Ia mem-buktikan dirinya pantas di-percaya pelatih kepala timnas Alfred Riedl lewat sumbangan satu golnya di menit ke-62.

Gol penutup Persipura di-jaringkan Lukas Welem Man-dowen. Jacksen memberikan apresiasi khusus terhadap gol terakhir timnya yang tercipta lewat kerja sama tim yang sangat apik. “Menang di laga internasional saja sudah meru-pakan hasil yang sangat bagus, terlebih kami meraih itu dengan skor yang cukup mencengang-kan. Kerja sama pemain berjalan rapi,” imbuh Jacksen yang

menyorot peran sentral Boaz sebagai kapten kesebelasan.

East Bengal sebenarnya juga memiliki beberapa peluang, tetapi gagal menghasilkan gol karena membentur tiang dan mistar gawang tuan ru-mah yang dikawal kiper Yoo Jae Hoon. Satu-satunya gol hiburan tim tamu dilesakkan Ozbey Tolgay di menit 22.

Arema keokSementara itu, kampiun Liga

Indonesia justru tampil jeblok. Menjamu rival kuat dari Ko-rea Selatan, Jeonbuk Hyundai Motor, di Stadion Kanjuruhan, ‘Singo Edan’ dipaksa tunduk 0-4. Itu merupakan kekalahan kedua tim asuhan Miroslav Janu setelah menyerah 1-2

atas tuan rumah Cerezo Osaka (Jepang) pada laga perdana.

Arema pun untuk sementara menempati juru kunci Grup G. Berbeda dengan penampil-an dua pekan lalu di Jepang yang tak kenal menyerah, pada pertandingan kemarin, Roman Chmelo dan kawan-kawan praktis hanya mampu mengimbangi permainan Jeon-buk selama 20 menit pertama. Selanjutnya, barisan belakang ‘Singo Edan’ kerepotan mena-han gempuran tim tamu.

Dua dari empat gol Jeonbuk disarangkan Kim Jee-wong me-nit 24 dan Huang Bowen (67’). Sedangkan pemain asing lawan Luiz Henrique da Silva mem-borong dua gol terakhir pada menit 81 dan 86. “Memang sulit

mengimbangi kualitas pemain Jeounbuk. Permainan kami di babak pertama lebih bagus daripada di babak kedua,” aku Janu seraya menepis anggapan bahwa kekalahan itu akibat krisis keuangan yang dialami klub.

Sebaliknya, manajer Jeonbuk Choi Kang-hee mensyukuri kemenangan tersebut. Pasal-nya, kondisi cuaca panas di Malang diakui sangat mengu-ras stamina para pemainnya. “Saya sebenarnya menargetkan dua gol saja dalam pertanding-an tadi, tetapi ternyata kami bisa menang empat gol. Tentu saja saya senang,” katanya. (BN/R-3)

bunga@mediaindonesia.com

KAMIS, 17 MARET 2011 27OLAHRAGA

Mutiara Hitam Memukau

Meski laga sempat tertunda akibat hujan deras, Persipura kembali tampil memukau.

PERSIPURA MENANG: Pemain Persipura Stevie Bonsapia (kiri) berebut bola dengan pemain East Bengal Ravinder Singh dalam pertandingan Liga Champion Asia Grup H antara Persipura Jayapura melawan East Bengal FC India di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, kemarin. Sementara itu petugas melubangi lapangan agar genangan air cepat terserap menjelang pertandingan (bawah).

FOTO-FOTO: MI/ROMMY PUJIANTO

MANAJEMEN Schalke 04 di luar dugaan memecat pelatih Felix Magath, kemarin. Pada-hal, pelatih berusia 57 tahun itu telah membawa klub Bundes-liga tersebut lolos ke perempat fi nal Liga Champion dan fi nal Piala Jerman.

Pihak klub enggan menjelas-kan secara terperinci alasan pemutusan hubungan kerja yang telah terjalin 20 bulan de-ngan sang juru taktik. Kontrak Magath sesungguhnya berlaku hingga 2013.

“Schalke memiliki sejum-lah alasan yang sangat kuat untuk berpisah dengan Felix Magath,” demikian pernyataan manajemen the Royal Blues itu dalam laman resmi mereka.

“Kami tidak akan memberi-tahukan alasan-alasan itu seba-gaimana langkah hukum kini sudah menanti. Kami kecewa atas kepergian Felix, namun kami merasa ini adalah solusi terbaik bagi klub.”

Mantan gelandang jempolan timnas Jerman yang sudah ma-lang melintang menukangi se-jumlah klub Jerman (Hamburg,

Werder Bremen, Nuremberg, Stuttgart, Bayern Muenchen, dan Wolfsburg) itu memang dalam tekanan manajemen serta supor-ter yang kecewa atas prestasi klub di liga utama musim ini.

Schalke terancam gagal ber-laga di kompetisi Eropa lantaran masih terpatri di peringkat 10 klasemen Bundesliga. Padahal, musim lalu mereka berhasil menjadi runner-up. Namun, kinerja the Royal Blues di dua kompetisi lainnya musim ini, Liga Champions dan DFB Pokal, sebenarnya boleh dibilang apik.

Kalangan media setempat sempat berspekulasi kontrak Magath baru akan diputus di akhir musim. Namun, kepu-tusan itu ternyata datang lebih cepat. Pihak klub belum meng-umumkan manajer pengganti.

Banyak yang menduga po-sisi itu akan ditempati Ralf Rangnick, pelatih yang empat musim sebelumnya menu-kangi Hoffenheim, yang kini sedang menganggur. Rang-nick juga pernah membesut Schalke pada musim 2004-2005. (Reuters/Ton/R-5)

DUA klub asal Inggris yang mengikuti Liga Europa, Li-verpool dan Manchester City, membutuhkan kemenangan un-tuk mempertahankan eksistensi mereka di ajang ini. Liverpool yang kalah 0-1 pada pertanding-an leg pertama babak 16 besar di kandang Braga bertekad untuk membalikkan keadaan di An-fi eld, dini hari nanti.

Kubu the Reds memandang penting kompetisi tersebut karena merupakan salah satu kesempatan untuk tetap eksis di Eropa musim depan. Pasal-nya, kepastian untuk berlaga di ajang Eropa masih meragukan. Posisi Liverpool yang berteng-ger di peringkat keenam membuat kepastian lolos masih gamang. Cara lain untuk memastikannya ialah menjuarai kompetisi di musim ini.

Dalam duel nanti, pelatih Liverpool Kenny Dalgl ish hampir pasti akan m e n a m p i l k a n strike r Andy Car-roll sebagai pengge-dor serang an. Sejak dibeli dari New-castle senilai 35 juta pound Janua ri lalu, Carroll belum bermain maksimal karena cede-ra paha. King Kenny juga akan memasang Daniel Agger, yang sudah kembali berlatih

setelah absen di leg pertama.Sementara itu, pelatih Man-

chester City Roberto Mancini meminta anak asuhnya me-lupakan kekalahan 0-2 dari Dinamo Kiev di leg pertama.

“Orang-orang memang masih membicarakan hasil di leg pertama. Tapi, kami masih harus menghadapi pertan-dingan pen ting lainnya di liga Inggris ataupun di Eropa. Ke-tinggalan dua gol memang bu-kan hasil yang bagus. Namun, bukan tidak mungkin kami bisa membalikkan keadaan di pertandingan mendatang,” kata Mancini.

Mancini mungkin akan menu-runkan James Milner. Pemain

yang hanya tampil lima kali dalam dua bulan itu akan disiapkan sebagai pengganti. (Ars/Rtr/

AP/R-3)

Schalke 04Pecat Magath

City dan LiverpoolWajib Menang

AP

Andy CarrollPemain Liverpool