KAMAN PENGOBATAN TRADISIONAL SUNDA

DI JAWA BARAT

Prof. Dr. Dadang Suganda, M.Hum.

Dr. Wagiati, M.Hum.

Dr. Sugeng Riyanto, M.A.

Dr. lAna Meilinawati Rahayu, M.Hum.

Dr. Muhamad Adji, M.Hum.

Nam Darmayanti, Ph.D.

Awa].udin Nugraha, M.Hum.

Fakultas Ilmu Budaya Unpad

14ow

UNPAD

KAMAN PENGOBATAN TIThDISIONAL SUNDA

Dl JAWA BARAT

Copyright @2018

Prof. Dr. Dadang Suganda, M.11um. dli.

Ilak cipta dilindungi oleh undang-undang.

Dilarang mengutip atau meperbanyak sebagian

atau seluruh isi buku tanpa izin tertulls dari Penerbit.

Cetakan ke-1, Januari 2018

Diterbitkan oleh Unpad Press

Gedung Rektorat Unpad Jatinangor, Lantai IV

An. Ir. Soekarno KM 21 Bandung 45363

TeIp. (022) 84288861/ 84288812

Fax: (022) 84288896

e-mail: press@unpad.ac.id Ipress@unpad.ac.id

http://press.unpad.ac.id

Anggota IKAPI clan APPTI

PEN ELAAH:

Vuyu Yohana Risagarniwa, M.Ed., Ph.D.

Dr. Wahya, M.Hum.

Editor: Baban Banita, MJIum.

Desainer Sampul: Dan! P. Hasanudln

ISBN: 978-602-4392-14-1

PENGANTAR

Pengobatan tradisional pada masyarakat di Indonesia

umumnya don Iowa Barat Ithususnya berupa pengetahuon turun-

temurun dari nenek moyang yang telah melembaga menjadi sebuah

ideologi. jauh sebelum cara-cara modern muncul nenth moyang kita

telah mengetahui ado masalah lqesehatan dalam manusia yang harus

ditangani. Berbagai jenis penyaIit manusia, baih penyakit fisih

maupun psiIis dobati dengan cara-cara tradisional dengan

menggunaIan ramuan-ramuan alam dari I?elwyaan hayati yang ado

di stheliling lqehidupannya, atau juga dengan menggunal?an jampi-

jampi tertentu sebagi pelengkap Iesempurnaan pengobatannya.

Bias pengobatan tradisional Iqlasih dengan pengobatan

tradisoncil yang terpengaruh oleh Iebudayaan populer dan

rthonstruIsi pengobatan tradisonal terhadap pengobatan modern,

baik dalam cara, bahan hayati dan, dampal?nya terhadap

penyembuhan tentu memiIiIi Ieunian dan IeuniversaIan yang perlu

digali dan dilestarikan. Rajian-Iajian tersebut dapat berdampaI

positif bagi perIembangan pengobatan itu sendiri selain juga

berpengaruh besar pada I?hidupan IiIngIungan bio hayati pada

masyaral?at penduIungnya.

Melalui Iegiatan pariwisata, pengobatan tradisonal itu dapat

diinternalisosi I?epada generasi penerus. Pengobatan tradisional

diinternauisasi melalui atral?si wisata yang diperagaan di dalam

museum pengobatan tradisional. Dengan peragaan yang menarilq

dan unit?, pengunjung museum aI?an memperoleh hiburan selwligus

pengetahuan tentang pengobatan tradisional. Dengan demikian,

diharapIan melalui peragaan tersebut terjadi alih pengetahuan

tentang pengobatan tradisional mi yang I?emudian diharapkan juga

dapat dikembangl?an untuk I?emaslahatan umat manusia.

BuIu mi merupaIan salah satu luaran Penelitian Hibah Internal

Unpad Sl?ema ALG (Academic Leadership Grant) tahun 2015-2019.

Penelitian difthusIan pada apa saja tumbuh-tumbuhan atau

IeI?ayaan hayati di lawa Barat (Kabupaten Bogor, Depol?,

Kajian Penqobatan Tradisional Sunda di Jawa Barat iii

Rabupaten Bthasi, Cirebon, Kabupaten Rarawang, Rabupaten

Subang, Rabupaten Purwtharta, dan kabupaten Bandung) yang

bermanfaat bagi pengobatan tradisional danpenythit apa saja yang

dapat diobati oleh tumbuh-tumbuhan atau Iekayaan hayati

tersebut. Selain itu, than dianalisis pula: Bagaimana latar belcthang

budaya dan I?onstruksi sosial budaya masyarthat Sunda. Tujuan

penelitian mi adalah upaya hilirisasi pembangunan sentra pengobatan

terintegratif antara pengobatan moderen (medis) dan pengobatan

tradisional Sunda di desa Cisontrol, Recamatan Rancah, Rabupaten

Ciamis.

Terima Iasih kami tujuIan epada Dr. Puspa Mirani kadir,

M.A. (Repala Pusat Studi Jepang), YLJyU Vohana Risagarniwa, M.Ed.,

Ph.D. (Dthan Fthultas Ilmu Budaya Unpad), Rizky Abdulah, S.SL,

Apt., Ph.D. (Dirthtur DRPMI Unpad), dan Prof. Dr. med. Tri Hanggono

Ahmad, dr. (Rektor Unpad) atas kesempatan yang diberikan kepada

I?ami sehingga kami menerima hibah. Terima I?asih juga Iami tujthan

kepada Unpad Press yang bersedia menerbitkan bthu i, kepada

Yuyu Yohana Risagarniwa, M.Ed., Ph.D. dan Dr. Wahya, M.Hum. yang

telah bersedia menjadi penelaah, serta Baban Banita, M.Hum. yang

telah bersedia menjadi editor. Terima Iasih Iami I?ami juga berterima

asih kepada para mahasiswa Magister Prodi Linguistil? yang telah

membantu dalam penelitian mi.

Sumedang, Januari 2018

Prof. Dr. Dcidang Suganda, M.Hum.

iv Prof. Dr. Dadang Suganda, M.Hum. dli.

DAFTAR 121

PENGANTAR I

DAFTAR ISI iii

Bab 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Kebudayaan dan Pengobatan 1

1.2 Bahan Kajian 4

1.3 Tujuan Penelitian 5

Bab 2 JAWA BARAT DAN BUDAVA PENGOBATAN 8

2.1 Gambaran umum Wilayah Penelitian: Jawa Barat 8

2.1.1 Kondisi Geografis 8

2.1.2 Kondil Geogrofis 9

2.2 Rajian Etnobotani 10

2.3 Rajian Linguistil? 12

2.3.1 Bahasa dan Kebud 12

2.3.2 Etnolingusitik 12

2.4 Kajian Kebudyaan 13

2.4.1 Wujud dan Unsur Kebudayoan 14

2.4.2 Realitas sebagai Konstrutsi Sosial 16

2.5 Kajian Pariwisato 18

Bob 3 METODE PENELITIAN 22

Bob 4 PENGOBATAN TRADISIONAL SUNDA 24

4.1 Hasil Penelitian Lapangan 24

4.1.1 Pengobotan Tradisional di Rota Bandung 24

4.1.2 Pengobatan Tradisional di Kabupaten Karowang 28

4.1.3 Pengobatan Tradisional di Bogor 32

4.1.4 Perigobatan Tradisional di Bthasi 34

4.1.5 Pengobatan Tradisional di Kabupaten Bandung 39

4.1.6 Pengobatan Tradisional di Depth 40

4.2 Hilirisasi Hasil Penelitian 47

BobS PENUTUP 50

DAFTAR PUSTARA 51

LAMPIRAN-LAMPIRAN ARTIKEL 54

Kajian Pençjobatan Tradisional Sunda di Jawa Barat V

vi Prof. Dr. Dadang Suganda, M.Hum. dli.

Babi

PENDAHULUAN

I.I. Kcbudayaan don Pengobatan

Kebudayaan sebagai hasil karya, cipta, don rasa tnasyaral?at

harus dapat mengabdiIan dirinya untuI l?epentingan 1?ehidupan

masyaral7at pendul?ungnya. Hasil Iarya, cipta, don rasa itu dapat

berupa tthnologi, lebudayaan Iebendaan, don lebudayaan nilai don

I?araIter. Ada juga yang mendefinisilwn Iebudayaan dalam arti yang

sederhana sebagai bentuI kebiasaan atau tradisi masyaral?at. Bethait

dengan itu, ada sebuah tradisi pada masyarcthat Sunda, I?hususnya di

Jawa Barat tentang pengobatan tradisional.

Pengobatan tradisional pada masyaral?at Iita, umumnya

berupa pengetahuan turun-temurun dari nenth moyang yang telah

melembaga menjadi sebuah ideologi. Jauh sebelum cara-cara modern

muncul nenth moyang kita telah mengetahui ada masalah Iesehatan

dalam manusia yang harus ditangani. Berbagai jenis penyaIit

manusia, baik penyal?it fisik maupun psikis dobati dengan cara-cara

tradisional dengan menggunakan ramuan-ramuan alam clan

I?eIayaan hayati yang ada di seIelilhng lehidupannya, atcu juga

dengan menggunaIan jampi-jampi tertentu sebagi pelengIap

lesempurnaan pengobatannya.

Kebudayaan selalu dinamis sesuai dengan pethembangan zaman

don l?ehidupan masyaraIatnya, demjl?ian juga dalam hal pengobatan

tradisional mesli masih disebut I?ategoni dalam pengobatan

tradisionaL Orientasi pengobatan bukan hanya folus pada

penyembuhan penyal?it, tetapi juga memiliki Iepentingan-

kepentingan lain, salah satunya komersialisasi. Hal mi bisa saja terjadi

akibat adanya pengaruh budaya popular. Storey (1998:447)

mengatakan, ada empat makna dalam budaya populer, yakni: (1)

budaya popular ialah budaya yang banyak disukai orang, (2) budaya

popular ialah jenis budaya rendahan alih-alih budaya tinggi, (3)

budaya popular ialah budaya yang diciptakan untuk menyenangkan

orang, don (4) budaya popular dibuat untuk kepentingan dirinya

sendiri. Renyatoan itu sekarang sangatlah tampak sebaghan orang

Kajian Pengobatan Tradisional Sunda di Jawa Barat 1