kalkulus modul iii sistem koordinat ok

7

Click here to load reader

Upload: lukmanulhakim-almamalik

Post on 23-Jan-2015

6.437 views

Category:

Documents


27 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Kalkulus modul iii sistem koordinat ok

 

Kalkulus I

Lukmanulhakim Almamalik                                                                                                                  III -   1 

 

3 SISTEM KOORDINAT

3.1 SISTEM KOORDINAT • Sistem koordinat adalah suatu cara/metode untuk menentukan letak suatu

titik. • Ada beberapa macam sistem koordinat: Sistem Koordinat Cartesius, Sistem

Koordinat Kutub, Sistem Koordinat Tabung, dan Sistem Koordinat Bola. • Pada bagian ini hanya akan dibicarakan Sistem Koordinat Cartesius saja.

3.2 SISTEM KOORDINAT CARTESIUS

• Sistem koordinat cartesius terdiri dari 2 garis lurus, satu garis mendatar (horisontal) dan garis yang lain tegak (vertikal).

• Garis mendatar ini disebut sumbu-x, sedangkan garis yang tegak disebut sumbu-y.

• Perpotongan kedua sumbu tersebut dinamakan titik asal (origin) dan diberi tanda O.

• Biasanya, titik-titik disebelah kanan O dikaitkan dengan bilangan-bilangan real positif sedangkan titik-titik di sebelah kiri O dengan bilangan-bilangan real negatif.

• Titik-titik di sebelah atas O dikaitkan dengan bilangan-bilangan real positif dan di sebelah bawah O dikaitkan dengan bilangan-bilangan real negatif.

• Sumbu-sumbu koordinat membagi bidang menjadi 4 daerah, disebut kuadran, yaitu kwadran I, kwadran II, kwadran III, dan kwadran IV.

Gambar 3.1 Empat Kuadran dalam Koordinat Cartesius

Kwadran I

0,0 >> yx

Kwadran II

0,0 >< yx

Kwadran III

0,0 << yx

Kwadran IV

0,0 <> yx  

O

Page 2: Kalkulus modul iii sistem koordinat ok

 

Kalkulus I

Lukmanulhakim Almamalik                                                                                                                  III -   2 

 

• Letak sembarang titik pada bidang dinyatakan dengan pasangan berurutan

y)(x, . • Titik y)P(x, mempunyai arti bahwa jarak titik P ke sumbu-x dan sumbu-y

masing-masing adalah xy dan . • Apabila )0yatau(0x << maka titik P berada di sebelah kiri (atau sebelah

bawah) titik asal O, dan • Apabila )0yatau(0x >> maka titik P terletak di sebelah kanan (atau

sebelah atas) titik asal O. • Sumbu x disebut absis, sedangkan sumbu y disebut ordinat.

Contoh 3.1 Koordinat titik A adalah (-1,4), titik B adalah (3,-1) dan titik P adalah (5,2).

• • • • • • • • • • • •

Gambar 3.2 Titik-titik A, B, dan P dalam koordinat Cartesius

3.3 RUMUS JARAK

• d(P,Q) = 212

212 )y-(y)x-(x +

• 

• 

• 

• 

• 

• )2,5(P  

                • )4,1(−A  

• )1,3( −B  

Page 3: Kalkulus modul iii sistem koordinat ok

 

Kalkulus I

Lukmanulhakim Almamalik                                                                                                                  III -   3 

 

),( 11 yxP

),( 33 yxR

Gambar 3.3 Rumus Jarak dari P ke Q

Contoh 3.2 Cari jarak antara titik P(-2,3) dan titik Q(4,-1)

Penyelesaian: Jarak dari titik P ke titik Q adalah

d(P,Q) = 7,215216364)-(-1(-2))-(4 22 ≈=+=+

3.4 PERSAMAAN LINGKARAN

• Lingkaran adalah himpunan titik-titik yang terletak pada suatu jarak tetap (jari-jari) dari suatu titik tetap (pusat).

• Persamaan lingkaran yang berjari-jari r dan berpusat di (h,k) mempunyai persamaan (x – h)2 + (y – h)2 = r2

O       x 

),( 22 yxQ  

y

         y 

x

Page 4: Kalkulus modul iii sistem koordinat ok

 

Kalkulus I

Lukmanulhakim Almamalik                                                                                                                  III -   4 

 

Contoh 3.3

Persamaan lingkaran r = 3 dan berpusat di (6,4) adalah x – 6 )2 + (y – 4)2 = 9

• • • • • • • • • • • • • •

Gambar 3.4 Lingkaran dengan jari-jari tiga dan berpusat di titik (6,4)

3.5 GARIS LURUS

• Merupakan kurva yang paling sederhana.

• Kemiringan Garis = m = 12

12

xxyy

−−

)y,A(x 11

Gambar 3.5 Dua titik A dan B dihubungkan membentuk garis dengan kemitingan m

• 

• 

• 

• 

• 

• (6,4)  r =3 

)y,B(x 22  

 y2-y1

 y

x2-x1

Page 5: Kalkulus modul iii sistem koordinat ok

 

Kalkulus I

Lukmanulhakim Almamalik                                                                                                                  III -   5 

 

• • • • • • • • • • • • • • •

Gambar 3.6 Persamaan garis dengan kemiringan m yang berbeda-beda.

• Garis yang melalui titik (tetap) (x1, y1) dengan kemiringan m mempunyai persamaan:

y – y1 = m (x – x1) dimana m disebut kemiringan titik dari persamaan sebuah garis.

Contoh 3.4 Cari persamaan garis yang melalui titik (-4,2) dan (6,-1) Penyelesaian:

Kemiringan garis yang melewati titik (-4,2) dan (6,-1) adalah 103

4621-m −=

−−

= .

Dengan menggunakan titik (-4,2) sebagai titik tetap, kita dapatkan persamaan garisnya yaitu

y – 2 = 103

− (x+4)

• 

• 

• 

• 

• 

                 ),( 12A  

• 

 

21

2412m =

−−

=  

•(4,2)                        0

2611m =

−−

=  

                                 x 

 (6,1) • 

       •  (4,4) 

                      23

2414m =

−−

=  

 

       •  (0,5) 

                       2-2015m =

−−

=      y 

 

 (‐2,3) • 

                      

21-

22-13m =−−

=  

Page 6: Kalkulus modul iii sistem koordinat ok

 

Kalkulus I

Lukmanulhakim Almamalik                                                                                                                  III -   6 

 

• Persamaan Garis dalam bentuk: Ax + By + C = 0

Contoh 3.5 Ubahlah bentuk persamaan-persamaan garis berikut ke dalam bentuk persamaan Ax + By + C = 0

a. y – 2 = - 4 (x +2) b. y = 5x – 3 c. x = 5

Penyelesaian: Persamaan garis dalam bentuk: Ax + By + C = 0

a. 4x + y + 6 = 0 b. -5x + y + 3 = 0 c. x + 0y -5 = 0

• Persamaan linier umum Ax + Bx + C = 0 , A dan B keduanya tidak 0.

• Dua garis tak-tegak dikatakan sejajar jika dan hanya jika keduanya mempunyai kemiringan yang sama.

Persamaan garis pertama: y – y1 = m1 (x – x1) Persamaan garis kedua: y – y2 = m2 (x – x2)

Garis pertama dan kedua sejajar jika m1=m2 • Dua garis tak-tegak saling tegak lurus jika dan hanya jika kemiringan

keduanya saling berkebalikan negatif.

Persamaan garis pertama: y – y1 = m1 (x – x1) Persamaan garis kedua: y – y2 = m2 (x – x2)

Garis pertama dan kedua saling tegak lurus jika m1 . m2 = -1

Page 7: Kalkulus modul iii sistem koordinat ok

 

Kalkulus I

Lukmanulhakim Almamalik                                                                                                                  III -   7 

 

Latihan 3.1 A. Gambarkan titik-titik berikut pada bidang koordinat dan kemudian carilah

jarak titik-titik tersebut. 1. (2,-1) , (5,3) 2. (4,2),(2,4) 3. (-2,1), (7,13)

B. Carilah persamaan lingkaran yang memenuhi persyaratan berikut

1. Pusat (1,-2), jari-jari 6 2. Pusat (-3,4) jari-jari 8 3. Pusat (2,-1) melalui (5,3)

C. Cari kemiringan dari garis yang mengandung dua titik yang diberikan

1. (2,3) dan (4,8) 2. (-4,2) dan (8,2) 3. (-6,0) dan (0,6)

D. Tuliskan persamaan garis dari soal C ke dalam bentuk Ax + By + C = 0

E. Tulislkan persamaan garis melalui (3,-3) yang:

1. Sejajar garis y = 2x +5 2. Tegak lurus garis y = 2x + 5 3. Sejajar garis 2x + 3y = 6 4. Tegak lurus garis 2x + 3y =6 5. Sejajar garis x = 8 6. Tegak lurus garis x = 8