KalibrasiBy Restu Hidayat

091710101100

Pengertian

Kalibrasi adalah proses verifikasi nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur dengan nilai-nilai yang sudah diketahui tingkat kebenarannya (berkaitan dengan besaran yang diukur).

Tujuan

Untuk mencapai ketertelusuran pengukuran atau menjaga agar traceability link (hub. keterkaitan) tidak putus.

Manfaat

Mendukung sistem mutu yang diterapkan di industri.

Dapat mengetahui penyimpangan nilai benar dengan nilai yang ditunjukkan alat ukur.

Macam

Kalibrasi internal

(sistim menjamin peralatan ukur/uji yg digunakan dikalibrasi scr teratur thd standar acuan, dilakukan sendiri)

Kalibrasi eksternal

dilakukan oleh institusi lain yang berwenang

Elemen-elemen Proses Kalibrasi

Adanya obyek ukur (Unit Under Test)

Adanya calibrator (standard)

Adanya teknisi yang telah memenuhi persyaratan mempunyai kemampuan teknis kalibrasi (sebaiknya bersertifikat).

Lingkungan terkondisi, baik suhu maupun kelembabannya.

Adanya prosedur kalibrasi, yang mengacu ke standar kalibrasi internasional, nasional atau prosedur yg dikembangkan sendiri oleh laboratorium yg sudah teruji dengan terlebih dulu dilakukan verifikasi.

Persyaratan Kalibrasi dengan Material Acuan

1. Laboratorium memiliki material acuan yang cukup untuk mengkalibrasi peralatan yang sesuai dengan rentang ukur tertentu

2. Mempunyai rekaman identitas dan sumber tiap material

3. Mendokumentasikan nilai-nilai sertifikat material acuan termasuk rincian validasi

Material Acuan Bersertifikat

1. Bersertifikat

2. Material yang sifatnya homogen dan baik digunakan untuk kalibrasi alat, asesmen metode pengukuran atau penetapan nilai-nilai suatu material

Lingkup kalibrasi:

a. Kalibrasi glassware

b. Kalibrasi alat penunjang

c. Kalibasi alat modern

d. Kalibrasi kemikalia

a. Kalibrasi glassware

Meliputi :

o pipet volume/eppendrop pippet

o labu ukur/labu takar

o Piknometer

o Buret

Alat-alat ukur ini tertulis kapasitas dan besarnya toleransinya pada suhu tertentu (20 oC)

catat: suhu, tanggal, kodekan alat

b. Kalibrasi alat penunjang

Neraca analitik, Alat yang ada pengatur suhu/ termometer (oven, water batch, autoclave)

o alat yang ada pengatur tekanan/ barometer/ manometer (autoclave), termometer,

o pH meter, dsb.

c. Kalibrasi alat modern

Spektrometer

• terdapat manual cara dan bahan acuan (bahan kimia tertentu) kalibrasinya.

• kondisikan spektrometer untuk digunakan

• atur panjang gelombang tertentu (nm)

• jika tidak sama, atur penunjukkan panjang gelombang smp OD seharusnya, tandai

GLC/GC/GC MS,- HPLC, dsb

Siapkan bahan acuan standar, 2 jenis kolom fraksinasi yang berbeda- kondisikan alat untuk digunakan- tentukan jumlah pick, prosentase luasan kromatogram & Retention time-nya setiap komponen bh acuan - bandingkan hasilnya diantara 2 jenis kolom, jika sama alat tersebut teliti & akurat

d. Kalibrasi kemikalia

Larutan standar unt pengkr secara volumetrik (meniter)

Kurva standar untuk pengukuran volumetrik (spektrometrik)

Caranya:

1. Larutan standar (3-6 x pengukuran)

siapkan bhn acuan standar (kristal anhidrous) yang sesuai

timbanglah bh acuan tsb dg neraca analitik yang telah dikalibrasi

larutkan bh acuan tsb scra kuantitatif, + indikator & titer dg lartn yg akan distandarisasi dlm buret yg telah dikalibrasi

Hitung konsentrasi larutan standar dg rumus yang sesuaimisal: g As. Oxalat x 2

N NaOH = 0,126 x ml NaOH

2. Kurva standar, untuk mengukur konsentrasi solut

- Siapkan lrtn standar 3-4 seri dr berbaga konsentrasi yg dipersiapkan dg pemakaian neraca anltk & alat ukur volum yg terkalibrasi- pilih data yg sejenis dg metode tertentu- buat kurva standar dari rata-rata terpilih, kurva bagus dg r= 0,9999

Terima Kasih………..