kaleidoskop tahun 2019ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/2574bec2eea82d27b... · 2019. 12....

24
1 Meteodrome, Maret 2019 VOLUME III NOMOR 12 DESEMBER 2019 ISSN 2548-9801 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KELAS I NGURAH RAI - DENPASAR BMKG KALEIDOSKOP TAHUN 2019 MUNCULNYA HUJAN YANG DINANTI PANAS MENINGKAT DIBULAN NOVEMBER 2019 ANGIN NOVEMBER 2019

Upload: others

Post on 08-Nov-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KALEIDOSKOP TAHUN 2019ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/2574bec2eea82d27b... · 2019. 12. 23. · angin yang datang dari arah Timur dan Tenggara juga tidak kalah dominan jika

1 Meteodrome, Maret 2019

VOLUME III NOMOR 12 DESEMBER 2019 ISSN 2548-9801

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKASTASIUN METEOROLOGI KELAS I NGURAH RAI - DENPASAR

BMKG

KALEIDOSKOPTAHUN 2019

MUNCULNYA HUJAN YANG DINANTI

PANAS MENINGKAT DIBULAN NOVEMBER 2019

ANGIN NOVEMBER 2019

Page 2: KALEIDOSKOP TAHUN 2019ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/2574bec2eea82d27b... · 2019. 12. 23. · angin yang datang dari arah Timur dan Tenggara juga tidak kalah dominan jika

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKASTASIUN METEOROLOGI KELAS I NGURAH RAI - DENPASAR

WEATHER SERVICE FOR FLIGHT SAFETY

Page 3: KALEIDOSKOP TAHUN 2019ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/2574bec2eea82d27b... · 2019. 12. 23. · angin yang datang dari arah Timur dan Tenggara juga tidak kalah dominan jika

3 Meteodrome, Desember 2019

Sapa EditorKELEIDOSKOP 2019

Halo para pembaca setia meteodrome, buletin edisi kali ini akan menyajikan ulasan utama tentang keleidoskop selama tahun 2019. Kaleidoskop

adalah istilah yang sering sekali muncul diakhir tahun yang bermakna rekaman peristiwa yang diringkas menjadi lebih singkat dan padat. Rekaman peristiwa itu adalah rangkaian kejadian dari waktu ke waktu yang terarsipkan baik dalam bentuk teks, gambar atau foto dan video.

Nah, ringkasan cuaca yang terjadi di Bandara Ngurah Rai pada setiap bulan di tahun 2019 ini akan disajikan kembali dengan narasi singkat termasuk kejadian cuaca ekstrem yang pernah terjadi sebagai penyegaran ingatan kita semua. Selain itu akan disajikan juga kondisi cuaca pada bulan November yang baru saja terlewati secara lengkap seperti kondisi angin dan suhu udara.

Semoga metedrome selalu dapat memberikan manfaat untuk para pembaca sekalian.

Tim Redaksi

Diterbitkan oleh:Stasiun Meteorologi Kelas I Ngurah Rai - Denpasar

Gedung GOI Lt. II Bandara Ngurah Rai DenpasarKodepos 8036103619359754 | 036170160103619351124 | 03619356665

[email protected]

Website:http://ngurahrai.bali.bmkg.go.id/

DAFTAR ISI

04Suhu, Kelembaban, dan

Tekanan UdaraPanas Meningkat

Dibulan November 2019

03Sapa Editor

Kaleidoskop Tahun 2019

08Analisis Angin

Angin November 2019

14Analisa Kejadian Cuaca

BermaknaMunculnya Hujan

Yang dinanti

20FOKUS:

Kaleidoskop 2019

REDAKSI

Pelindung Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Ngurah Rai DenpasarPenasihat Kepala Seksi Observasi Kepala Seksi Data dan Informasi Kepala Sub Bagian Tata UsahaPemred Tanti Prasetya Prima DewiWakil Pemred Gde Sudika PratamaSekretaris Rahma Fauzia YusharAnggota Redaksi Pande Hadi Wiguna Putu Eka Tulistiawan Ni Luh Putu Sri Ariastuti Bonggo Pribadi Sangsang Firmansyah Muh. Khamdani Suyatno Dewa Gede Agung Mahendra Apritarum Fadianika I Kadek Mas Satriyabawa Dewa Ayu Kade Wida Luh Novita Ari Wardani Aulia Siti Syahdian Ni Made Dwijayanti Made Nanda Putri A. M. Kadek SumajaDistribusai & Percetakan I Wayan Subakti Putri Kusuma Kusumastuti Kadek Winasih Devi Dwita Meiliza

Page 4: KALEIDOSKOP TAHUN 2019ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/2574bec2eea82d27b... · 2019. 12. 23. · angin yang datang dari arah Timur dan Tenggara juga tidak kalah dominan jika

4

T, P, RHAPRIL 2019

Oleh : PUTU EKA TULISTIAWAN

PANAS MENINGKAT DIBULAN NOVEMBER

Suhu, Kelembapan dan Tekanan UdaraNOVEMBER 2019

Page 5: KALEIDOSKOP TAHUN 2019ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/2574bec2eea82d27b... · 2019. 12. 23. · angin yang datang dari arah Timur dan Tenggara juga tidak kalah dominan jika

5 Meteodrome, Desember 2019

Oleh : PUTU EKA TULISTIAWAN

PANAS MENINGKAT DIBULAN NOVEMBER

credit cover : iNews.id/Dok

Page 6: KALEIDOSKOP TAHUN 2019ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/2574bec2eea82d27b... · 2019. 12. 23. · angin yang datang dari arah Timur dan Tenggara juga tidak kalah dominan jika

6T, P dan RH November 2019

Suhu udara rata - rata harian di Stasiun Meteolorogi yang tercatat pada bulan S O N yaitu seperti grafik menunjukkan bahwa perharinya rata - rata bulan Oktober lebih panas dari September dan November Lebih panas dari September dan Oktober, sehingga dapat disimpulkan dari bulan September ke Oktober suhu udara rata- rata harianya mengalami peningkatan dan dari Oktober ke bulan November suhu udara harian rata - ratanya kembali mengalami peningkatan.

Suhu udara rata-rata bulan September, Oktober dan November 2019

Bulan November 2019, suhu udara terasa lebih panas dari dua bulan sebelumnya apakah hal ini benar? Mari kita lihat data dan menganalisa bersama pada bulan September, Oktober dan November 2019 di wilayah Bali!

Suhu udara yang terasa semakin panas pada bulan November 2019 diwilayah Bali, padahal bulan November jika kita lihat dari klimatologisnya posisi matahari sudah menjauhi garis katulistiwa, benarkah demikian? memang menjauhi garis katulistiwa tetapi pergerakanya mendekati pulau Bali. Mari kita lihat gambar posisi matahari pada saat bulan September Oktober serta November.

Posisi Pergerakan Matahari

Setelah melihat posisi matahari mari kita lihat data dilapangan pada bulan September Oktber dan November, bagaimana keadaan sebenarnya suhu udara di Bali dan di Ngurah Rai pada khusus-nya berdasarkan data dari Stasiun Meteorologi Ngurah Rai:

0.0

5.0

10.0

15.0

20.0

25.0

30.0

35.0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

SUHU

UDA

RA

TANGGAL

SUHU UDARA S O N

SEPTEMBER

OKTOBER

NOVEMBER

Page 7: KALEIDOSKOP TAHUN 2019ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/2574bec2eea82d27b... · 2019. 12. 23. · angin yang datang dari arah Timur dan Tenggara juga tidak kalah dominan jika

7 Meteodrome, Maret 2019

Kelembaban udara bulan September Oktober dan November 2019 di stasiun Meteorologi Ngurah Rai

Tekanan Udara bulan September, Oktober dan November2019 di stasiun Meteorologi Ngurah Rai

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

% R

H

TANGGAL

KELEMBABAN UDARA S O N

SEPTEMBER

OKTOBER

NOVEMBER

Kelembaban udara rata - rata harian pada bulan September Oktober dan November jika dilihat dari grafiknya berfariasi tetapi dari tiga bulan terakhir nilai dari kelembaban udara rata - rata berkisar antara 70 - 80% perharinya, nilai ini masih dalam katagori nor-mal. Selanjutnya kita lihat dari keadaan tekanan udara;

1004.0

1006.0

1008.0

1010.0

1012.0

1014.0

1016.0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

TEKA

NAN

UDAR

A

TANGGAL

TEKANAN UDARA S O N

SEPTEMBER

OKTOBER

NOVEMBER

Tekanan udara rata - rata harian pada bulan September, Oktober dan November hampir memiliki pola yang sama, nah disini menarik karena keadaan tekanan udara berbanding terbalik dengan suhu udara grafiknya. Kita bisa lihat pada bulan Septem-ber tekanan udara rata - rata harianya tertinggi daripada Oktober dan November, dan Bulan November suhu udaranya terendah, sehingga musim hujan sudah semakin dekat dan kita berharap panas ataupun suhu udaranya makin menurun sehingga tidak terasa begitu gerah.

7 Meteodrome, Desember 2019

Page 8: KALEIDOSKOP TAHUN 2019ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/2574bec2eea82d27b... · 2019. 12. 23. · angin yang datang dari arah Timur dan Tenggara juga tidak kalah dominan jika

8Angin Desember2019

ANGIN NOVEMBER 2019

Analisa AnginNOVEMBER 2019

Page 9: KALEIDOSKOP TAHUN 2019ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/2574bec2eea82d27b... · 2019. 12. 23. · angin yang datang dari arah Timur dan Tenggara juga tidak kalah dominan jika

9 Meteodrome, April 2019

ANGIN NOVEMBER 2019

Disusun oleh : Rahma Fauzia YusharI Kadek Mas Satriyabawa

credit cover : Skitterphoto @ Pexels

Page 10: KALEIDOSKOP TAHUN 2019ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/2574bec2eea82d27b... · 2019. 12. 23. · angin yang datang dari arah Timur dan Tenggara juga tidak kalah dominan jika

10Angin November 2019

Windrose November 2019

Kondisi angin pada Bulan November 2019 cenderung bervariasi dengan arah dominan angin datang dari

Barat dengan kisaran kecepatan 3-15 knots. Tapi apabila dilihat dari windrose, angin yang datang dari arah Timur dan Tenggara juga tidak kalah dominan jika dibandingkan dengan arah Barat. Arah angin dari Barat berada pada persentase mendekati 30%, sedangkan arah angin dari Timur jumlahnya hampir mendeka-ti angka 15% dan dari Tenggara persen-tasenya mendekati 20%. Hal ini menun-jukkan bahwa kondisi arah angin yang

sebenarnya lebih cenderung bervariasi antara arah Timur dan Tenggara, sehingga dapat diasumsikan bahwa pada Bulan No-vember 2019, musim peralihan masih ter-jadi. Kondisi ini sesuai dengan data normal angin Stasiun Meteorologi I Gusti Ngurah Rai yang menunjukkan bahwa pada Bulan November, arah angin dominan cenderung berasal dari arah Timur dan Tenggara.

Mengapa? Salah satu faktor yang mem-pengaruhi mengenai arah angin ada-lah AUSMI (Australian Monsoon Index).

Page 11: KALEIDOSKOP TAHUN 2019ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/2574bec2eea82d27b... · 2019. 12. 23. · angin yang datang dari arah Timur dan Tenggara juga tidak kalah dominan jika

11 Meteodrome, Maret 2019

Pada Bulan November 2019, indeks AUS-MI masih terdeteksi cenderung kuat dan diperkirakan kondisi ini akan terus ber-langsung hingga pertengahan Bulan Desember. Hal ini juga mempengaruhi tentang kejadian hujan di wilayah Bali karena apabila angin masih berasal dari arah Timur, maka massa uap air akan cenderung sedikit sehingga peluang ter-bentuknya awan hujan menjadi rendah.

Kondisi angin yang terus berubah-ubah sepanjang Bulan November ini tentu berakibat besar pada pemilihan run-way yang digunakan oleh bandara un-tuk kegiatan lepas landas dan penda-ratan pesawat. Kondisi arah angin yang cenderung berasal dari arah Barat

Grafik kecepatan angin November 2019

menyebabkan dominannya runway 09 yang dipilih sebagai tempat aktivitas lep-as landas dan pendaratan pesawatan.

Di awal tulisan tadi, telah dikatakan bahwa kisaran kecepatan angin yang tercatat adalah 3-15 knots. Gambaran yang lebih jelas dapat kita lihat ber-sama pada grafik distribusi frekuen-si kelas kecepatan angin berikut.

11 Meteodrome, Desember 2019

Page 12: KALEIDOSKOP TAHUN 2019ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/2574bec2eea82d27b... · 2019. 12. 23. · angin yang datang dari arah Timur dan Tenggara juga tidak kalah dominan jika

12Angin November 2019

Kejadian headwind terjadi 776 kali den-gan kecepatan dominan terdapat pada rentang 2-4 knots sejumlah 336 kali ke-jadian dan kecepatan tertinggi terdapat pada rentang 29-31 knots sebanyak 1 kali kejadian. Untuk kejadian tailwind terjadi sebanyak 365 kali kejadian dengan kece-patan dominan terdapat pada rentang 2-4 knots sebanyak 162 kali kejadian dan kecepatan tertinggi terdapat pada rent-ang 11-13 knots sebanyak 2 kali kejadian.

Pada Bulan November 2019, sebagaima-na dapat dilihat dalam pie chart kejadian headwind dan tailwind, kejadian head-wind mendominasi sebanyak 55%, yang mana mengalami penurunan sebanyak 10% dibandingkan dengan bulan lalu. Untuk tailwind mencapai 26% yang juga mengalami penurunan sebanyak 3%, serta kejadian netral sebanyak 20% yang mana mem mengalami peningkatan sebe-sar 7% dibandingkan dengan bulan lalu.

Grafik pie chart kejadian headwind dan tailwind No-vember 2019

Histogram kejadian headwind dan tail-wind November 2019

Page 13: KALEIDOSKOP TAHUN 2019ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/2574bec2eea82d27b... · 2019. 12. 23. · angin yang datang dari arah Timur dan Tenggara juga tidak kalah dominan jika

13 Meteodrome, April 2019

Kejadian crosswind kanan terjadi seban-yak 535 kali dengan kecepatan dominan terdapat pada rentang 1-3 knots sejum-lah 491 kejadian dan kecepatan tertinggi terdapat pada rentang 13-15 knots se-banyak 2 kali kejadian. Untuk kejadi-an crosswind kiri terjadi sebanyak 115 kali kejadian dengan kecepatan domi-nan terdapat pada rentang 15-17 knots sebanyak 115 kali kejadian dan kece-patan tertinggi terdapat pada rentang 15-17 knots sebanyak 1 kali kejadian.

Sedangkan untuk parameter crosswind, dapat kita lihat dalam pie chart kejadi-an crosswind bahwa kejadian crosswind kanan terjadi sebanyak 38% dan cross-wind kiri sebanyak 36%. Apabila diband-ingkan dengan bulan lalu, crosswind kanan mengalami penurunan sebanyak 26% dan crosswind kiri mengalami pen-ingkatan sebesar 19%. Kejadian netral pada Bulan November 2019 terjadi se-banyak 27% yang mengalami peningka-tan sebesar 8% dibandingkan bulan lalu.

Grafik pie chart kejadian crosswind November 2019

Histogram kejadian crosswind November 2019

13 Meteodrome, Desember 2019

Page 14: KALEIDOSKOP TAHUN 2019ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/2574bec2eea82d27b... · 2019. 12. 23. · angin yang datang dari arah Timur dan Tenggara juga tidak kalah dominan jika

14Cuaca Bermakna Maret 2019 14 Meteodrome, Agustus 2019

MUNCULNYA HUJAN YANG DINANTI

Oleh : Tanti Prasetya P.D

Kadek Sumaja I Kadek Mas Satriyabawa

Analisa Cuaca BermaknaNOVEMBER 2019

Page 15: KALEIDOSKOP TAHUN 2019ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/2574bec2eea82d27b... · 2019. 12. 23. · angin yang datang dari arah Timur dan Tenggara juga tidak kalah dominan jika

15 Meteodrome, Desember 2019

Profil klimatologis Pulau Bali pada Bulan November masih berada dalam cakupan musim kema-rau. Curah hujan yang terukur

di Stasiun Meteorologi Ngurah Rai juga mendukung fakta tersebut. Tercatat baik pada dasarian I, II, dan III tidak ada curah hujan yang terjadi berturut-turut selama 10 hari. Hal ini sesuai dengan kriteria musim penghujan yang dikelu-arkan oleh BMKG yaitu untuk dinyata-kan sebagai musim hujan, harus terja-di hujan selama 10 hari berturut-turut.

Pada dasarian I, tercatat adanya hujan. Sedangkan pada dasarian II juga tidak tercatat adanya hujan. Pada dasari-an III tercatat adanya hujan kembali yaitu satu hari hujan pada tanggal 30 November 2019. Curah hujan terting-gi yang tercatat pada Bulan Novem-ber terjadi pada tanggal 30 November 2019 yaitu setinggi 7,0 mm. satu hari hujan lainnya yaitu tanggal 2 NOvem-ber 2019 tercatat curah hujan 3,7 mm. Pada dasarian I hingaag III ini tidak ter-catat adanya kejadian badai guntur.

Dengan demikian, total hari hujan yang tercatat selama Bulan November adalah 2 hari hujan dan tidak ada ke-jadian badai guntur selama sebulan. Curah hujan tertinggi terukur pada tanggal 30 November 2019 dengan total 7,0 mm dan curah hujan yang terukur selama sebulan adalah 10,7 mm. Dapat disimpulkan bahwa pada Bulan September, wilayah Pulau Bali

masih mengalami musim kemarau.

NOVEMBERSUMMARY

Page 16: KALEIDOSKOP TAHUN 2019ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/2574bec2eea82d27b... · 2019. 12. 23. · angin yang datang dari arah Timur dan Tenggara juga tidak kalah dominan jika

16Cuaca Bermakna November 2019

Oleh :Rahma Fauzia Yushar

SST Bulan November 2019 (Sumber : NCEP)

Faktor pendukung kejadian ini dapat kita telusuri dari faktor cuaca global yaitu Sea Surface Temperature (suhu muka laut). Suhu muka laut di sekitar wilayah Pulau Bali berada dalam kisaran 26⁰ C sampai dengan 29⁰C. Kondisi ini menunjukkan bahwa suhu muka laut masih tergolong hangat di sekitar Pulau Bali sehingga dap-at mendukung pertumbuhan awan. Na-mun apabila dilihat dari anomali suhu muka lautnya, kisaran anomali suhu muka laut yang berada di sekitar Pulau Bali ada-lah dari -1,5 sampai dengan -0,5. Hal ini menunjukkan bahwa walaupun kondisi

suhu muka laut cukup hangat, akan tetapi kondisi tersebut tidak terla-lu mempengaruhi pembentukan awan hujan di wilayah Pulau Bali.

Hal ini tentu saja harus ditelaah lebih lan-jut dengan dilihat melalui faktor-faktor lain seperti arus angin dan gradien teka-nan, karena faktor pembentuk cuaca tidak hanya satu atau dua saja. Maka dari itu, mari kita lihat bagaimana dengan kondisi MJO dan kondisi gradien tekanan yang terjadi selama Bulan Oktober kemarin.

Anomali SST Bulan November 2019 (Sumber : NCEP)

Page 17: KALEIDOSKOP TAHUN 2019ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/2574bec2eea82d27b... · 2019. 12. 23. · angin yang datang dari arah Timur dan Tenggara juga tidak kalah dominan jika

17 Meteodrome, Desember 2019

Diagram fase MJO Bulan November 2019 (Sumber : BOM)

MJO adalah singkatan dari Madden Julian Oscillation. Istilah ini digunakan untuk menyebut pergerakan gelombang atmos-fer. Kondisi MJO dapat kita lihat pada di-agram yang telah ditampilkan. Diagram ini digunakan untuk melihat pergerakan MJO selama beberapa fase yang berbe-da. Selama Bulan November, MJO aktif di lingkaran dalam serta di kuadran 5, 6, 7 dan 8. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi MJO aktif di wilayah Maritime Continent dan secara tidak langsung aktif di wilayah Indonesia dan mem-pengaruhi pertumbuhan awan khusus-

nya pada tanggal 1-7 November 2019.

Apabila kita mengingat kembali pada ring-kasan cuaca di atas, kita dapat melihat bahwa pada tanggal 2 dan 30 November 2019 terjadi cuaca hujan dengan intensi-tas ringan hingga sedang. Jika kita lihat kembali pada grafik MJO di atas, maka kita dapat menandai bahwa pada tanggal 2 November, MJO berperan dalam pem-bentukan awan dan hujan. Sedangkan tanggal 30 November, MJO sedang bera-da pada fase tidak aktif. Hal ini dapat di-artikan bahwa MJO tidak berperan besar

Page 18: KALEIDOSKOP TAHUN 2019ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/2574bec2eea82d27b... · 2019. 12. 23. · angin yang datang dari arah Timur dan Tenggara juga tidak kalah dominan jika

18Cuaca Bermakna November 2019

Gradien tekanan Bulan November 2019 (Sumber : BOM)

dalam pembentukan awan hujan pada ke-jadian hujan tanggal 30 November tersebut. Faktor lain yang dapat kita lihat adalah dari Tekanan permukaan laut di Bulan Novem-ber. Kondisi tekanan di wilayah Pulau Bali berkisar antara 1008 hPa sampai dengan 1012,5 hPa dengan ra-ta-rata harian 1010,0 hPa. Tekanan harian yang cukup rendah ini secara tidak langsung menandakan bahwa suhu harian sudah tergolong tinggi, seh-ingga cukup berper-an dalam pemben-tukan awan hujan.

Dari berbagai pembahasan di atas dapat kita simpulkan bahwa dari faktor cua-ca global tidak mendukung terjadinya pembentukan awan, namun pada cit-ra radar yang ada pada saat kejadian menunjukkan bahwa pada waktu kejadi-an hujan terdapat tutupan awan yang cukup padat di wilayah Bandara Ngurah Rai, sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadinya hujan yang terukur pada tanggal 30 No-vember 2019 disebabkan karena faktor cuaca yang berasal dari skala lokal dan regional.

Page 19: KALEIDOSKOP TAHUN 2019ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/2574bec2eea82d27b... · 2019. 12. 23. · angin yang datang dari arah Timur dan Tenggara juga tidak kalah dominan jika

19 Meteodrome, Desember 2019

Prakiraan sifat hujan yang dirilis oleh Stasiun Klimatologi Jembrana untuk wilayah Bandara I Gusti Bali menunjukkan bahwa untuk Bulan Desember masih terjadi curah hujan dengan in-tensitas normal , untuk sebagian besar wilayah di Pulau Bali. Sedangkan untuk prakiraan cu-rah hujannya cenderung berkisar antara menengah dan tinggi untuk sebagian besar wilayah.

Prakiran Hujan dan Sifat Hujan Bulan Desember 2019(Sumber : Stasiun Klimatologi Jembrana)

Page 20: KALEIDOSKOP TAHUN 2019ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/2574bec2eea82d27b... · 2019. 12. 23. · angin yang datang dari arah Timur dan Tenggara juga tidak kalah dominan jika

20Mengenal MJO

KALEIDOSKOP 2019

Oleh: DEWA AYU KADE WIDA PRADNYA. P MADE NANDA PUTRI ARIANTI. M

Kaleidoskop JANUARI-NOVEMBER 2019

Page 21: KALEIDOSKOP TAHUN 2019ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/2574bec2eea82d27b... · 2019. 12. 23. · angin yang datang dari arah Timur dan Tenggara juga tidak kalah dominan jika

21 Meteodrome, Desember 2019

TC Bruce eyesFoto: phys.org

Posisi geografis Indonesia yang terletak di daerah tropis, diantara Benua Asia dan Australia, diantara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, dilalui Garis Khatulistiwa serta terdiri dari beribu-ribu pulau yang artinya sebagian besar wilayahnya berupa perairan, menyebabkan Indonesia memiliki keberagaman cuaca dan iklim. Keberagaman iklim di Indonesia dipengaruhi oleh fenomena global seperti ENSO (El Nino Southern Oscillation), IOD (Indian Ocean Dipole Mode). Selain fenomena global, fenomena regional juga mempengaruhi keberagaman iklim Indonesia, seperti sirkulasi monsoon Asia-Australia, ITCZ (Inter Tropical Convergence Zone). Sementara itu, kondisi topografi Indonesia yang berupa pegunungan, lautan, dan lain-lain merupakan faktor lokal yang menambah keberagaman iklim Indonesia.Dilansir dari Buku Prakiraan Musim Hujan 2019/2020 di Indonesia yang dikeluarkan oleh BMKG, berdasarkan hasil analisis data rata-rata 30 tahun terakhir (1981-2010), wilayah Indonesia memiliki 407 pola iklim, dimana 342 pola merupakan Zona Musim (ZOM) memiliki perbedaan yang jelas antara periode musim hujan dan musim kemarau, sedangkan 65 lainnya adalah Non Zona Musim (Non ZOM). Daerah Non ZOM pada umumnya memiliki 2 kali maksimum curah hujan dalam setahun (Pola Ekuatorial) atau daerah dimana sepanjang tahun curah hujannya selalu tinggi atau rendah. Untuk wilayah Bali termasuk dalam Zona Musim dimana terdapat perbedaan yang jelas antara periode musim kemarau dan musim hujan. Awal musim hujan di 14 ZOM di Pulau Bali diprakirakan mundur (lebih lambat) jika dibandingkan dengan

kondisi normalnya.Bulan Oktober seharusnya Bali sudah mulai memasuki musim peralihan. Berdasarkan kondisi normal curah hujan Stasiun Meteorologi I Gusti Ngurah Rai, pada bulan Oktober curah hujan mencapai 86,5 mm dengan tujuh hari hujan. Namun pada bulan Oktober 2019, curah hujan yang tercatat hanya mencapai 1,3 mm dengan 2 hari hujan. Kondisi suhu muka laut yang cenderung dingin di perairan selatan Indonesia serta angin timuran yang masih mendominasi diduga berkontribusi terhadap kondisi cuaca yang terjadi bulan Oktober 2019 di wilayah Bandara I Gusti Ngurah Rai. Dimana pada bulan Oktober 2019, terjadi penurunan curah hujan yang signifikan jika dibandingkan dengan rata-rata normal selama 30 tahun.Sepanjang tahun 2019 tercatat 24 kali kejadian cuaca ekstrem. Dikategorikan ekstrem karena terjadi hujan lebat disertai angin kencang yang menyebabkan jarak pandang mendatar kurang dari 1 km. Cuaca ekstrem ini menyebabkan terganggunya aktivitas penerbangan terutama saat proses take-off dan landing, namun tidak sampai menyebabkan tutupnya Bandara I Gusti Ngurah Rai.Abu Vulkanik yang berasal dari erupsi Gunung Agung pada tanggal 25 Mei 2019 sempat menyebabkan terganggunya aktivitas penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai namun tidak sampai menyebabkan penutupan Bandara. Abu Vulkanik ini memasuki ruang udara Bandara I Gusti Ngurah Rai pada pukul 00.00-01.00 WITA.Untuk mengetahui secara rinci bagaimana kondisi cuaca sepanjang tahun 2019 ini mari kita flashback dan simak ulasan berikut.

Page 22: KALEIDOSKOP TAHUN 2019ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/2574bec2eea82d27b... · 2019. 12. 23. · angin yang datang dari arah Timur dan Tenggara juga tidak kalah dominan jika

22Mengenal AWOS Coastal

Page 23: KALEIDOSKOP TAHUN 2019ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/2574bec2eea82d27b... · 2019. 12. 23. · angin yang datang dari arah Timur dan Tenggara juga tidak kalah dominan jika

23 Meteodrome, April 2019

Page 24: KALEIDOSKOP TAHUN 2019ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/2574bec2eea82d27b... · 2019. 12. 23. · angin yang datang dari arah Timur dan Tenggara juga tidak kalah dominan jika

24

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKASTASIUN METEOROLOGI KELAS I NGURAH RAI - DENPASAR