kalau tidak syariah, tidak ada perubahan

1

Click here to load reader

Upload: rizkysamuraiflamenco

Post on 12-Jun-2015

29 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kalau tidak syariah, tidak ada perubahan

28/10/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Jubir HTI Tentang Kabinet Jokowi : Kalau Tidak Syariah, Tidak ada Perubahan

http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/10/28/jubir-hti-tentang-kabinet-jokowi-kalau-tidak-syariah-tidak-ada-perubahan/ 1/1

Jubir HTI Tentang Kabinet Jokowi : Kalau Tidak Syariah,Tidak ada Perubahan

October 28th, 2014 by kafi

Nama-nama menteri yang diumumkanJokowi di kompleks Istana Negara minggulalu (26/10), tidak luput dari perhatian banyakpihak. Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia(HTI) Ismail Yusanto juga memberikantanggapan terhadap susunan kabinet Jokowitersebut.

Kepada Mediaumat.com (28/10), Ismailmengungkapkan, “Pertama, dikatakan

bahwa menteri-menteri Jokowi dipilih dengan cermat dari orang-orang yang bersih. Akantetapi, saat ini ternyata di luar beredar bahwa kabinet sekarang diisi oleh orang-orangyang punya masalah. Rini M. Sumarno misalnya, dia mendapatkan raport merah dariKPK terkait kasus BLBI dan mark up Sukhoi.Kedua, revolusi mental yang dimaksud itubagaimana kan tidak jelas? Dikatakan pro rakyat tapi menterinya pro kepentinganpengusaha.”

Ismail menyatakan bahwa kabinet baru ini tidak akan membawa Indonesia ke arahperubahan yang lebih baik, “Tidak ada perubahan, yang baru paling hanya orangnyasaja.”

Ismail juga menambahkan bahwa sikap HTI akan tetap konsisten dalam perjuangansyariah dan Khilafah, tidak akan sekalipun mendukung sistem yang bertentangan denganIslam. “HT konsisten bahwa kalau bukan syariah, kita nggak mendukung,” pungkasnya.(mediaumat.com, 28/10/2014)

Baca juga :

1. Kabinet Jokowi Dibayangi ‘Kepentingan Parpol’2. ‘Kabinet Kerja’ Tidak Bisa Berjalan Maksimal3. Efek Jokowi Nyapres, Pengamat Ekonomi: “Jokowi tidak Membawa Indonesia

Lebih Baik”4. KPK Akui Ada Menteri Jokowi Bertanda Merah & Kuning5. Debat Capres Semalam, Buktikan Prabowo dan Jokowi Sekuler dan Tidak Adil?