kak ukl-upl optimalisasi sistem pengolahan air minum

13
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DOKUMEN UKL-UPL OPTIMALISASI SPAM KOTA BAUBAU I. LATAR BELAKANG Kota Baubau merupakan daerah yang daerah peisisir dengan daerah yang landai disekitar pantai dan daerah yang berbukit dan bergelombang di beberapa kawasan seperti Bungi, Sorawolio, Wolio dan murhum. Selanjutnya dengan struktur batuan yang sebagian besar merupakan batuan gamping telah menimbulkan adanya sumber mata air baik mata air dalam maupun mata air dangkal yang mengalir melalui sungai. Rata-rata sumber air yang dimanfaatkan oleh masyarakat adalah melalui sungai dan sumur-sumur dangkal di beberapa kawasan seperti kawasan Bungi, Wolio, dan Murhum. Dalam mendukung penerapan konsep Pengelolaan lingkungan hidup yang ramah lingkungan di berbagai kawasan perumahan, industri, permukiman, perkantoran dan lain-lain maka perlu dilakukan manajemen lingkungan dan upaya pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup melalui penyusunan dokumen lingkungan hidup seperti penyusunan UKL-UPL optimalisasi sistem pengolahan air minum. Penerapan konsep pencegahan pencemaran yang ramah lingkungan di sejumlah wilayah di Kota Baubau merupakan bagian dari upaya mempertahankan kelestarian lingkungan dan ekosistem flora dan fauna di sekitarnya secara berkesinambungan. Upaya mewujudkan pemenuhan sarana dan prasarana air minum dengan sistem pengolahan yang ramah lingkungan bukan hanya tanggung jawab pengelola semata, melainkan harus didukung oleh seluruh komponen masyarakat dalam pemanfaan air minumt. Selanjutnya Dalam upaya meminimalisir tingkat pencemaran air dan berbagai dampak kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh berbagai aktifitas kegiatan maka perlu dilakukan peningkatan sistem pengolahan air. Melalui penerapan konsep yang optimal dan berkelanjutan, maka pengembangan sistem pengolahan air minum merupakan kebutuhan masyarakat dalam pemenuhan air minum di Kota Baubau.Peningkatan kebutuhan air minum yang terus mengalami peningkatan dari tahun ketahun sehingga penyusunan UKL- UPL Sistem pengolahan air minum perlu dilakukan dalam rangka pembangunan berkelanjutan. II. SASARAN

Upload: asrul-asrul

Post on 13-Jul-2016

394 views

Category:

Documents


117 download

DESCRIPTION

as

TRANSCRIPT

Page 1: KAK UKL-UPL Optimalisasi Sistem Pengolahan Air Minum

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENYUSUNAN DOKUMEN UKL-UPL OPTIMALISASI SPAM KOTA BAUBAU

I. LATAR BELAKANG

Kota Baubau merupakan daerah yang daerah peisisir dengan daerah yang

landai disekitar pantai dan daerah yang berbukit dan bergelombang di beberapa

kawasan seperti Bungi, Sorawolio, Wolio dan murhum. Selanjutnya dengan struktur

batuan yang sebagian besar merupakan batuan gamping telah menimbulkan adanya

sumber mata air baik mata air dalam maupun mata air dangkal yang mengalir

melalui sungai. Rata-rata sumber air yang dimanfaatkan oleh masyarakat adalah

melalui sungai dan sumur-sumur dangkal di beberapa kawasan seperti kawasan

Bungi, Wolio, dan Murhum.

Dalam mendukung penerapan konsep Pengelolaan lingkungan hidup yang

ramah lingkungan di berbagai kawasan perumahan, industri, permukiman,

perkantoran dan lain-lain maka perlu dilakukan manajemen lingkungan dan upaya

pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup melalui penyusunan

dokumen lingkungan hidup seperti penyusunan UKL-UPL optimalisasi sistem

pengolahan air minum. Penerapan konsep pencegahan pencemaran yang ramah

lingkungan di sejumlah wilayah di Kota Baubau merupakan bagian dari upaya

mempertahankan kelestarian lingkungan dan ekosistem flora dan fauna di

sekitarnya secara berkesinambungan.

Upaya mewujudkan pemenuhan sarana dan prasarana air minum dengan

sistem pengolahan yang ramah lingkungan bukan hanya tanggung jawab pengelola

semata, melainkan harus didukung oleh seluruh komponen masyarakat dalam

pemanfaan air minumt. Selanjutnya Dalam upaya meminimalisir tingkat

pencemaran air dan berbagai dampak kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh

berbagai aktifitas kegiatan maka perlu dilakukan peningkatan sistem pengolahan air.

Melalui penerapan konsep yang optimal dan berkelanjutan, maka

pengembangan sistem pengolahan air minum merupakan kebutuhan masyarakat

dalam pemenuhan air minum di Kota Baubau.Peningkatan kebutuhan air minum

yang terus mengalami peningkatan dari tahun ketahun sehingga penyusunan UKL-

UPL Sistem pengolahan air minum perlu dilakukan dalam rangka pembangunan

berkelanjutan.

II. SASARAN

Page 2: KAK UKL-UPL Optimalisasi Sistem Pengolahan Air Minum

Sasaran penyusunan ini adalah terwujudnya sistem pengolahan air minum untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara

sehingga dapat dilakukan pengelolaan air minum untuk :

1. Menurunkan beban pencemaran yang masuk ke lingkungan perairan

terutama limbah cair, sampah, sedimen, minyak dan limbah B3,

sehingga dapat terwujud peningkatan kualitas a i r b e r s i h k h u s u s n ya

a i r m i n u m sisi darat, air permukaan dan air bawah tanah.

2. Meningkatkan volume air minum yang dapat dihasilkan dari pengolahan air

untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya di wilayah pesisir.

3. Meningkatkan prasarana pelayanan umum, keamanan, ketertiban dan

keselamatan umum.

4. Meningkatkann kapasitas kelembagaan dan sumberdaya manusia pengelola

air di kota Baubau.

5. Meningkatkan kinerja pelayanan dan pengolahan air minum.

6. Mengimplementasikan peraturan dan pedoman teknis yang mendukung

pengelolaan lingkungan dalam pengolahan air minum.

III. TUJUAN

Lingkungan hidup yang terpelihara dengan baik serta upaya pencegahan

dengan penyususnan dokumen UKL-UPL akan mendukung ketersediaan air minum.

A d a p u n p e n y u s u n a n U K L - U P L y a n g d i l a k u k a n d a l a m

o p t i m a l i s a s i S P A M b e r t u j u a n :

1. Sumber bahan dalam perencanaan Optimalisasi suatu kawasan atau wilayah

tertentu.

2. Mendukung dalam proses pengambilan keputusan mengenai dampak dari

aktivitas usaha terhadap lingkungan hidup sekitar.

3. Sebagai sumber dalam menyusun desain terperinci mengenai teknis aktivitas

usaha.

4. Memberikan sumber dalam menyusun rencana pengelolaan dan

pemantauan lingkungan hidup.

5. Sumber informasi untuk masyarakat di sekitarnya, mengenai efek yang muncul

akibat aktivitas usaha yang dijalankan sebuah kegiatan dalam pengolahan air

minum.

IV. PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN UKL-

Page 3: KAK UKL-UPL Optimalisasi Sistem Pengolahan Air Minum

UPL OPTIMALISASI SPAM

Adapun pihak yang terlibat dalam pemeriksaan dokumen UKL-UPL Optimalisasi SPAM

adalah Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup daerah Kota Baubau,

instansi pemerintah serta masyarakat yang terkena dampak dalam kegiatan

optimalisasi SPAM.

V. SYARAT PERUSAHAAN

Persyaratan perusahaan yang melaksanakan Penyusunan dokumen UKL-

UPL Optimalisasi SPAM yaitu :

1. memiliki pengalaman pada jasa konsultansi Lingkungan untuk

p e n y u s u n a n d o k u m e n l i n g k u n g a n h i d u p .

2. Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas/peralatan/perlengkapan untuk

melaksanakan pekerjaan Jasa Konsultansi ini, yaitu:

Komputer PC

Laptop/Notebook Printer

Infocus/LCD Projector

Peralatan T ransportasi

Dan Alat penunjang pekerjaan lainnya VI. Keluaran

keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah hasil studi mengenai UKL-UPL Kegiatan

Optimalisasi SPAM terhadap kondisi lingkungan hidup Kota Baubau, termasuk di dalamnya

rekomendasi-rekomendasi perbaikan pengambilan keputusan untuk menjamin pengintegrasian

prinsip Optimalisasi berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.

VII. Pelaksanaan Kerja

7.1. Kewajiban Konsultan

a. Konsultan berkewajiban dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pelaksanaan

penyusunan Kegiatan Studi UKL-UPL Optimalisasi SPAM di Kota Baubau Tahun 2016

berdasarkan ketentuan perjanjian kerjasama yang telah ditetapkan.

b. Konsultan berkewajiban menyusun Kegiatan Studi UKL-UPL Optimalisasi SPAM di

Kota Baubau Tahun 2016 sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja ini.

c. Konsultan dalam melaksanakan pekerjaan dinyatakan berakhir sampai dengan Kegiatan

Studi UKL-UPL Optimalisasi SPAM Di Kota Baubau Tahun 2016 selesai secara

keseluruhan.

Page 4: KAK UKL-UPL Optimalisasi Sistem Pengolahan Air Minum

d. Konsultan diwajibkan mempresentasikan Kegiatan Studi UKL-UPL Optimalisasi

SPAM Di Kota Baubau Tahun 2016 yang disusunnya di dalam forum diskusi dan

seminar pembahasan bersama dengan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Tim Teknis

dan pihak-pihak terkait lainnya.

e. Konsultan meminta petunjuk dan pengarahan Pemimpin Pelaksana Teknis Kegiatan

untuk memperoleh hasil yang optimal.

f. Konsultan wajib melakukan alih pengetahuan tentang Kegiatan Studi UKL-UPL

Optimalisasi SPAM Di Kota Baubau Tahun 2016 dalam melakukan pekerjaan.

7.2. Susunan TIM Penyusun

Konsultan harus membentuk tim untuk menyusun Kegiatan Studi UKL-UPL Optimalisasi

SPAM di Kota Baubau Tahun 2016 ini secara fungsional yang dapat langsung

berhubungan dengan pemberi tugas untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Tim

dimaksud adalah merupakan gabungan dari berbagai keahlian yang kompeten dalam

menyusun Dokumen UKL-UPL meliputi:

a. Ketua Tim

Terdiri dari 1 (satu) orang dengan kualifikasi memiliki pengalaman dibidang

penyusunan dokumen lingkungan hidup serta memiliki sertifikat AMDAL B atau

AMDAL Penyusun sebagai ketua Penyusun UKL-UPL.

Tugas dan tanggung jawabnya adalah mengkoordinasikan seluruh team penyusun

UKL-UPL (anggota tim dan tenaga ahli) sehingga dihasilkan dokumen UKL-UPL

yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

b. Tenaga Ahli

Tenaga ahli yang terlibat dalam kegiatan dengan kualifikasi pendidikan minimal Sarjana (S1)

dan telah berpengalaman dalam bidang pengelolaan lingkungan dan penyusunan dokumen

UKL-UPL sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 16 Tahun 2012

tentang pedoman penyusun dokumen Lingkungan Hidup. Adapun bidang, tugas dan tanggung

jawab tenaga ahli yang dibutuhkan, yaitu:

Bidang/Keahlian : Tugas dan Tanggung Jawab

1) GeoFisik Kimia :

Kimia Lingkungan : - Melakukan identifikasi dampak dan mengevaluasi dampak

penting

- Menganalisis dampak kegiatan berdasarkan aspek kimia

sesuai dampak yang telah ditentukan

Page 5: KAK UKL-UPL Optimalisasi Sistem Pengolahan Air Minum

- Menyusun dokumen UKL-UPL sesuai dengan bidang

keahlian

Bidang Lahan/GIS : - Melakukan evaluasi kesesuaian lahan dan dampak

kegiatan terhadap tanah, erosi

- Menyusun peta-peta studi UKL-UPL

- Menyusun dokumen UKL-UPL sesuai dengan bidang

keahlian

Bidang Biologi - Melakukan pengumpulan data flora dan fauna

- Menganalisis kondisi flora dan fauna

- Menyusun dokumen UKL-UPL sesuai dengan bidang

keahlian

Bidang Sosial

Ekonomi/Budaya

- Melakukan konsultasi publik dan pengumpulan data

primer dan sekunder tentang kondisi sosial ekonomi dan

budaya masyarakat

- Menganalisis data primer dan sekunder

- Menyusun dokumen UKL-UPL sesuai dengan bidang

keahlian

Bidang Kesehatan Masyarakat - Melakukan konsultasi publik dan pengumpulan data

primer dan sekunder tentang kondisi kesehatan masyarakat

dan lingkungan

- Menganalisis data primer dan sekunder

- Menyusun dokumen UKL-UPL sesuai dengan bidang

keahlian

Tenaga Lapangan : Membantu tenaga ahli dalam pengumpulan data lapangan

Tenaga administrasi/Operator

computer

: Membantu tenaga ahli dalam penyusunan dan dokumentasi

kegiatan

7.3. Penyusunan Usulan Teknis dan Biaya

Sebelum pelaksanaan pekerjaan, konsultan diwajibkan untuk menyusun usulan teknis dan biaya

yang terdiri antara lain sebagai berikut :

a. Usulan teknis dengan penjelasan terinci tentang metoda teknis tahapan kegiatan, waktu

penyelesaian dan lain-lain.

b. Usulan biaya dengan perincian biaya pada setiap kegiatan yang dilakukan.

c. Program Kerja dan daftar tenaga ahli, dan lain-lain yang dinilai perlu.

7.4. Metodologi

Pelaksanaan studi UKL-UPL ini akan mengacu kepada semua Undang- Undang,

Peraturan Pemerintah, Kepres, Kepmen, Perda, SK Gubernur dan SK Walikota yang masih

berlaku dan relevan. Kegiatan penyusunan dokumen UKL-UPL kegiatan pembangunan SPAM

Baubau di Kota Baubau melalui tahapan-tahapan berikut:

7.4.1. Penyusunan Laporan UKL-UPL

Page 6: KAK UKL-UPL Optimalisasi Sistem Pengolahan Air Minum

Dalam penyusunan Laporan UKL-UPL ini tercakup kegiatan-kegiatan sosialisasi,

konsultasi dengan masyarakat (konsultasi publik), pengumpulan data dan informasi

tentang rencana kegiatan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Baubau Provinsi Sulawesi

Tenggara dan rona lingkungan hidup awal, identifikasi dampak, sumber dampak, Jenis dampak

dan Besaran dampak penting yang selanjutnya akan ditentukan isu-isu pokok yang akan

dikaji.

Kegiatan lebih lanjut dari penyusunan dokumen UKL-UPL ini adalah presentase

dokumen UKL-UPL dihadapan Instansi Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup Kota

Baubau dan instansi lainnya yang memeriksa dokumen. Peserta terdiri Badan Pengendalian

Dampak Lingkungan Daerah Kota Baubau, masyarakat, pemrakarsa, dan instansi pemerintah

yang terkait dengan rencaha kegiatan Optimalisasi SPAM Kota Baubau.

Berdasarkan saran dari Pemeriksa dokumen UKL-UPL maka dilakukan perbaikan

terhadap dokumen UKL-UPL, yang dikemudian akan disahkan oleh kepala Badan Pengendalian

Dampak Lingkungan Daerah Kota Baubau melalui Surat Rekomendasi Kelayakan Lingkungan

untuk kemudian dibuat Surat Izin Lingkungan yang menjadi kewenangan Walikota Baubau.

7.4.2.1. Pengumpulan data

a. Komponen lingkungan yang akan diamati

Untuk mengkaji dampak besar dan penting yang telah diuraikan dalam laporan

UKL-UPL baik pada tahap prakonstruksi, konstruksi dan operasi, maka data kondisi saat ini

(rona awal) akan dikumpulkan secara cermat berdasarkan prinsip- prinsip ilmiah. Komponen

lingkungan yang akan diamati adalah; komponen geo- fisik-kimia, biologi, sosial ekonomi dan

sosial budaya serta kesehatan masyarakat. Komponen lingkungan yang akan diamati dapat

diuraikan sebagai berikut :

Tabel 1 . Parameter dan Metode Analisis Data Komponen lklim

No. Komponen/Parameter Satuan Metode Analisis Alat

1. Curah hujan mm Aritmatik Penakar hujan

2. Hari hujan Hari Aritmatik Penakar hujan

3. Temperatur Udara °C Aritmatik Termometer

4. Kelembaban Udara % Aritmatik Psychometer

5. Kecepatan Angin km/jam Aritmatik Anemometer

Tabel 2 . Parameter dan Metode Analisis Kualitas Udara

No. Parameter Metode Pengumpulan/

Peralatan

Metode Analisis

A. Kualitas Udara

1. Karbon Monoksida (CO) Spectrophotometer, CO analyzer Pararosanilin, NDIR

Page 7: KAK UKL-UPL Optimalisasi Sistem Pengolahan Air Minum

2. Debu Hi-Vol, penimbangan Gravimetrik

B. Kebisingan Sound Level Meter Sound Level Meter

Tabel 3 . Parameter Metode Analisis Kualitas Air

No. Parameter Satuan Metode

A. Fisika

1 Suhu oC SNI 06-6989.23-2005

2 Zat padat terlarut (TDS) mg/L SNI 06-6989.27-2005

3 Zat padat terlarut (TDS) mg/L SNI 06-2413-1991

4. Kekeruhan NTU

B. Kimia

1. Ph - SNI 06-6989.11-2004

2. Salinitas o/oo

3. Oksigen terlarut (DO) mg/L

4. Nitrat (sebagai NO3) mg/L SNI 06-2480-1991

5. Amonia (NH3) mg/L SNI 06-6989.30-2005

6. Arsen (As) mg/L Std Method (Ed 21) 3500 As

7. Kadmium (Cd) mg/L SNI 06-6989.16-2004

8. Khromium mg/L SNI 06-6989.17-2004

9. Tembaga (Cu) mg/L 18-5A/IK-Cu

10. Besi (Fe) mg/L 18-6A/IK-Fe

11 Timbal (Pb) mg/L SNI 06-6989.8-2004

12 Air Raksa (Hg) mg/L SNI 19-6964.2-2003

13 Seng (Zn) mg/L SNI 06-6989.7-2004

14 Khlorida (Cl) mg/L SNI 06-6989.19-2004

C. Mikrobiologi

1 Eschericia coli MPN/100m SNI 19-3957-1996

2 Total Coliform MPN/100m SNI 06-4158-1996

Tabel 4 . Metode Analisis Data Penggunaan Lahan

No.

Komponen/Parameter

Lingkungan

Satuan

Metode Analisis Data

Alat

1.

Jenis penggunaan lahan

-

Interpretasi Foto Udara &

Peta Tata Guna Lahan

Stereoskop

2. Sebaran penggunan lahan ha, % Pengukuran Luas Planimeter

Tabel 5. Metode Analisis Parameter Fisik dan Kimia Tanah

No Parameter Satuan Metode / Peralatan

Page 8: KAK UKL-UPL Optimalisasi Sistem Pengolahan Air Minum

I. Fisik

1. Tekstur - Hygrometer

2. Bulk Density g/cm

3

Gravimetri

3. Struktur - -

4. Permeabilitas cm/jam Permeameter

5. Porositas % Aritmatik

6. Infiltrasi cm/jam Ring Infiltrometer

II. Kimia

7. pH - pH meter

8. KTK me/100 g tanah BaCl / EDTA

9. C-organik % Walkley-Black

10. N-total % Kjeldahl

Tabel 6 . Metode Pengambilan dan Analisis Data Fauna

No. Komponen/

Parameter Lingkungan

Metode Analisis Data

Alat 1.

2.

Jenis fauna

Jenis dilindungi

Pengamatan dan wawancara Teropong dan kamera

Tabel 7 . Metode Pengambilan dan Analisis Data Flora

No. Komponen/Parameter Lingkungan Metode Analisis Data Alat

1.

2.

Jenis dan kerapatan tumbuhan alami untuk

setiap golongan Jenis tanaman budidaya

Jalur berpetak

Pengamatan dan

wawancara

Kompas, tali, roll

meter

Tabel 8. Metode Pengumpulan dan Analisis Data Demografi, Sosial Ekonomi, Sosial Budaya

Komponen/Parameter

Lingkungan

Satuan

Sumber dan

Jenis Data

Instrumen

Pengumpulan

Data

Metode

Analisis

Data

1

Demografi/Kependudukan

a. Jumlah Kepadatan,

penyebaran

b. Struktur penduduk

c. Mobilitas Penduduk

(migrasi)

Jiwa/km

Jiwa

%

Data

Sekunder

Data

Sekunder

Data

Sekunder

-

-

-

Analisis

Statistik

Analisis

Kuantitatif

Analisis

Kuantitatif

Page 9: KAK UKL-UPL Optimalisasi Sistem Pengolahan Air Minum

2 Sosial Ekonomi

a. Perubahan Mata

Pencaharian

b. Produksi dan Pendapatan

Masyarakat

c. Tenaga Kerja (TPAK +

Pengangguran)

d. Kesempatan Kerja dan

Berusaha

-

-

-

-

-

Daftar Primer

Data Primer

Data Primer

Data Sekunder

Data

Sekunder

PKM./Wawancara

PKM/Wawancara

PKM/Wawancara

PKM/Wawancara

PKM/Wawancara

Analisis

Kuantitatif

Analisis

Statistik

Analisis

Statistik

Analisis

Statistik

3 Sosial Budaya

a. Adat istiadat/

Kelembagaan / Pranata

Sosial

b. Proses Sosial

(Akulturasi/Konflik

Sosial)

c. Sikap dan Persepsi

Masyarakat

d. Keresahan Sosial

e. Keamanan dan

Ketertiban

f. Wisata Budaya/Sejarah

-

-

-

-

-

-

Data

Sek/Primer.

Daftar Primer

Daftar Primer

Daftar Primer

Data Primer

Data

Sekunder

FGD/WW/PKM

FGD/WW/PKM

FGD/WWPKM

FGD/WW/PKM

FGD/WW/PKM

FGD/WW/PKM

Analisis

Deskritif

Kualitatif

(content

analisys)

Tabel 12. Metode Analisis Data Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan

No. Parameter Metode Pengumpulan Data Metode

Analisis Data

Alat

Pengumpulan

data

1. Cakupan Sanitasi

(air bersih dan WC)

Observasi/pengamatan lapangan,

wawancara, pengumpulan data

sekunder

Tabulasi dan

deskriptif

Daftar isian

2. Pola penyakit Wawancara, penelusuran data dan

informasi, pengumpulan data

sekunder

Deskriptif Daftar isian

3. Cakupan pelayanan

Kesehatan

Wawancara, penelusuran data dan

informasi, pengumpulan data

sekunder

Tabulasi dan

deskriptif

Daftar isian

7.4.2.2. Metode pengumpulan data

Data yang akan digunakan dalam melakukan analisis dampak lingkungan kegiatan

Optimalisasi SPAM bersumber dari data primer dan data sekunder. Data primer yang akan

diambil meliputi data-data yang menjadi pokok permasalahan (main issue) dari studi, yang

Page 10: KAK UKL-UPL Optimalisasi Sistem Pengolahan Air Minum

akan diperoleh dengan cara survey dan pengukuran langsung di lapangan serta pengambilan

contoh untuk selanjutnya diidentifikasi dan dianalisa di laboratorium. Untuk data primer

komponen sosial ekonomi, budaya dan kesehatan masyarakat akan dilakukan dengan metode

pengamatan lapang, wawancara dengan kuesioner, wawancara mendalam dan diskusi

kelompok terarah. Pengumpulan data primer ini akan dilkukan dengan teknik sampling yang

tergantung pada karakteristik dampak penting yang akan timbul dan kondisi sosial

masyarakat wilayah studi.

Data sekunder akan diperoleh dari hasil penelitian yang relevan seperti data-data

sosekbud dari kelurahan dan kecamatan serta data-data llainnya yang diperoleh dari instansi

terkait.

7.4.2.3. Analisis data

Contoh bahan yang dikumpulkan untuk keperluan analisi fisik dan kimia akan dibawa

ke laboratorium. Untuk data sosial ekonomi dan flora serta fauna akan diberi nilai

moneter sebelum dilakukan analisis data. Hasil analisa laboratorium dan pengukuran

lapangan baik komponen fisik, kimia, biologis, sosial ekonomi, budaya dan kesehatan

masyarakat selanjutnya dianalisis secara kuantitatif atau analisis kualitatif.

7.4.3. Prakiraan Besar Dampak

Untuk menentukan besar dampak lingkungan hidup akibat adanya, diukur melalui dua

metode meliputi metode formal, seperti matrix sederhana, bagan alir, trend analisis dan time

series analysis; atau metode informal, seperti penilaian pakar, komparatif antar budaya, dan teknik

analogi.

7.4.4. Penyusunan Laporan Akhir UKL-UPL

Penyusunan Laporan akhir bertujuan untuk mengevaluasi dampak lingkungan, digunakan

perbandingan antara setiap parameter lingkungan yang diprediksii dengan pedoman dan kriteria

baku mutu lingkungan yang berlaku baik lokal maupun internasional, dengan menggunakan

Metode Matriks sederhana dan bagan alir yang menginteraksikan antara komponen lingkungan

dengan komponen kegiatan (aktifitas proyek). Sehingga dapat diketahui dampak lingkungan yang

terjadi.

Sedangkan dalam menentukan ukuran dampak tersebut digunakan Peraturan Menteri

Negara Lingkungan Hidup No. 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen

lingkungan Hidup.. Selain itu digunakan pula standar kualitas lingkungan internasional, nasional

dan lokal, sedang kualitas lingkungan aspek sosial dan budaya ditentukan berdasarkan hasil kajian

tim penyusun UKL-UPL terhadap referensi yang ada.

Setelah evaluasi dampak dan besar penting dilakukan maka tahapan selanjutnya akan

ditentukan upaya-upaya untuk mencegah, mengendalikan, dan menanggulangi dampak

lingkungan hidup yang terjadi timbul sebagai akibat dari rencana kegiatan Optimalisasi SPAM.

Page 11: KAK UKL-UPL Optimalisasi Sistem Pengolahan Air Minum

Upaya-upaya ini akan dimuat dalam dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan kegiatan

Optimalisasi SPAM Baubau di Kota Baubau .

Untuk memahami perilaku dampak yang terjadi pada berbagai tingkatan, mulai dari

tingkat proyek, sampai ke tingkat kawasan atau bahkan regional maka akan disusun upaya

pengelolaan dan pemantauan terhadap komponen/parameter lingkungan hidup yang terkena

dampak besar dan penting/mengalami perubahan mendasar dan sumber penyebab dampak. Aspek

yang akan dipantau termasuk kelembagaan pemantau akan dimuat dalam dokumen Usaha

pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan kegiatan Optimalisasi SPAM Baubau di Kota Baubau.

Lokasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang terkena dampak besar dan

penting akan ditunjukkan dalam peta UKL dan UPL skala 1 : 25.000.

7.4.6. Presentase dokumen UKL-UPL

Sesuai dengan peraturan yang berlaku, persentase dokumen UKL-UPL akan dilakukan oleh tim

konsultan UKL-UPL / pemrakarsa kegiatan dalam rapat Pemeriksaan UKL-UPL Kota Baubau.

Seminar pemeriksaan dokumen UKL-UPL dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu 1 kali untuk

pemeriksaan dan 1 kali untuk perbaikan UKL-UPL. Jumlah peserta pada setiap sidang UKL-UPL

sebanyak ± 25 orang yang terdiri atas tim BAPEDALDA Kota Baubau, instransi/dinas terkait,

pemrakarsa/konsultan UKL-UPL, Pemerintah kecamatan dan Kelurahan.

7.4.7. Pelaksanaan Pekerjaan, Kegiatan dan Sumber Dana

Dalam rangka pelaksanaan Kegiatan Studi UKL-UPL Optimalisasi SPAM di Kota

Baubau Tahun 2016, Konsultan harus berkoordinasi dengan Kuasa Pengguna Anggaran,

Pemimpin Pelaksana Teknis Kegiatan, tim teknis pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Baubau dan

pihak-pihak terkait lainnya. Adapun kegiatan ini adalah P e n y u s u n a n U K L - U P L

O p t i m a l i s a s i S P A M ( S i s t e m P e n g o l a h a n A i r M i n u m ) d e n g a n

a n g g a r a n R p . 7 0 . 0 0 0.000,- (Tujuh Puluh Juta Rupiah). Sumber Dana Angaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DPA SKPD Dinas Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Kota Baubau 2016.

VIII. Waktu Penyelesaian Pekerjaan

Waktu penyelesaian pekerjaan penyusunan UKL-UPL Optimalisasi

SPAM (Sistem Pengolahan Air Minum) Kota Baubau Provinsi Sulawesi

Tenggara Selama 45 (empat Puluh Lima) Hari kerja terhitung sejak dikeluarkannya

Surat Perintah Kerja

IX. Sistem Pelaporan

Page 12: KAK UKL-UPL Optimalisasi Sistem Pengolahan Air Minum

Laporan yang harus dan wajib disajikan oleh pihak Konsultan UKL-UPL , meliputi materi

dan sajian sebagai berikut ini :

1) Laporan Draft UKL-UPL

Laporan Draft dokumen UKL-UPL yang meliputi dokumen draft UKL-UPL dengan

mengikuti format sesuai Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 tahun 2012

tentang Pedoman Penyusunan dokumen Lingkungan. Laporan ini harus diselesaikan paling

lambat pada minggu ke-2 (dua) sejak SPMK ditandatangani untuk diseminarkan dalam tim teknis

dan instansi terkait pemeriksa UKL-UPL Optimalisasi SPAM Kota Baubau masing-masing

sebanyak 25 rangkap. Laporan draft dokumen UKL-UPL disusun dalam format kertas A4.

2) Laporan Akhir

Laporan Akhir ini merupakan laporan final dokumen UKL-UPL yang merupakan hasil

penyempurnaan dari Draft Laporan Akhir yang telah diseminarkan. Laporan ini secara

keseluruhan diserahkan paling lambat 1 minggu sebelum tanggal kontrak kegiatan berakhir.

Laporan Akhir ini dibuat masing-masing dokumen UKL-UPL Final sebanyak 7 (tujuh) eksemplar

dalam format kertas A4.

3) Album Gambar dan Peta

Album gambar yang berisi dokumentasi teknis serta gambar-gambar rencana teknis secara

makro dan kumpulan peta-peta digital lokasi perencanaan yang dihasilkan dari hasil analisis wajib

diserahkan sebanyak 1 (satu) buku/album dalam format/ukuran kertas A4 untuk gambar foto dan

ukuran A4.

4) Kelengkapan Produk

Kelengkapan lain berupa data administrasi, berita acara, maupun photo atau gambar/peta

digital didokumentasikan kedalam file digital berbentuk Compact Disc [CD] sebanyak 3 keping.

Laporan harus menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan Ejaan

Yang Disempurnakan (EYD). Format Laporan adalah sebagai berikut:

1) Kertas

Ukuran Kertas : A4, 80 gram. Jenis Kertas : HVS warna putih polos. Format : Atas = 4; Kiri =

4; Kanan = 3; Bawah = 3. Kertas Pembatas : Kertas tipis berwarna sebagai pembatas antar bab.

2) Tulisan

Jenis huruf : standar. Bentuk huruf : Jelas, huruf tegak, miring (sesuai kebutuhan). Spasi : 1,3

spasi.

3) Sampul/Cover

Bahan : Kertas tebal, jenis buffalo, dilaminasi, hard cover. Warna sampul : Disepakati

kemudian. Penjilidan : Dijilid rapi. Format sampul : Desain dan tata letak tulisan pada sampul

di desain oleh pelaksana/konsultan dan disetujui oleh pihak pengguna jasa.

4) Tabel dan Grafik

Format tabel/grafik : Kreatifitas konsultan, mudah dibaca dan dimengerti dengan teknik

presentasi yang komunikatif.

5) Peta Digital dan Gambar Teknis

Page 13: KAK UKL-UPL Optimalisasi Sistem Pengolahan Air Minum

Ukuran Kertas : A3, 80 gram. Jenis Kertas : HVS warna putih polos. Print out berwarna, jelas,

dengan teknik presentasi yang sesuai kaidah perpetaan dan gambar teknis.

6) Album Gambar

Ukuran Kertas : A4, 70 gram. Jenis Kertas : HVS warna putih polos. Print out berwarna, jelas

dengan teknik presentasi gambar yang sesuai skala.

X. Penutup

Dalam melaksanakan pekerjaan, Konsultan UKL-UPL harus mematuhi petunjuk-

petunjuk yang diberikan oleh pihak Penguna Jasa atau Pemberi Tugas baik secara lisan maupun

tertulis, dan berpedoman kepada Perpres No. 70 tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan

Pengadaan Barang/Jasa Instansi Pemerintah.

Semua Laporan (Hard Copy) Di Buat dalam Rangkap 3 dan Soft Copy disimpan kedalam

Flash Disk 16 Gb 2 Buah.

Baubau, Januari 2016

Kepala Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Kota Baubau

Abdul Rahim , SE, M.Si Nip. 19650308 199503 1 002