kak ukl-upl optimalisasi sistem pengolahan air minum
DESCRIPTION
asTRANSCRIPT
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENYUSUNAN DOKUMEN UKL-UPL OPTIMALISASI SPAM KOTA BAUBAU
I. LATAR BELAKANG
Kota Baubau merupakan daerah yang daerah peisisir dengan daerah yang
landai disekitar pantai dan daerah yang berbukit dan bergelombang di beberapa
kawasan seperti Bungi, Sorawolio, Wolio dan murhum. Selanjutnya dengan struktur
batuan yang sebagian besar merupakan batuan gamping telah menimbulkan adanya
sumber mata air baik mata air dalam maupun mata air dangkal yang mengalir
melalui sungai. Rata-rata sumber air yang dimanfaatkan oleh masyarakat adalah
melalui sungai dan sumur-sumur dangkal di beberapa kawasan seperti kawasan
Bungi, Wolio, dan Murhum.
Dalam mendukung penerapan konsep Pengelolaan lingkungan hidup yang
ramah lingkungan di berbagai kawasan perumahan, industri, permukiman,
perkantoran dan lain-lain maka perlu dilakukan manajemen lingkungan dan upaya
pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup melalui penyusunan
dokumen lingkungan hidup seperti penyusunan UKL-UPL optimalisasi sistem
pengolahan air minum. Penerapan konsep pencegahan pencemaran yang ramah
lingkungan di sejumlah wilayah di Kota Baubau merupakan bagian dari upaya
mempertahankan kelestarian lingkungan dan ekosistem flora dan fauna di
sekitarnya secara berkesinambungan.
Upaya mewujudkan pemenuhan sarana dan prasarana air minum dengan
sistem pengolahan yang ramah lingkungan bukan hanya tanggung jawab pengelola
semata, melainkan harus didukung oleh seluruh komponen masyarakat dalam
pemanfaan air minumt. Selanjutnya Dalam upaya meminimalisir tingkat
pencemaran air dan berbagai dampak kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh
berbagai aktifitas kegiatan maka perlu dilakukan peningkatan sistem pengolahan air.
Melalui penerapan konsep yang optimal dan berkelanjutan, maka
pengembangan sistem pengolahan air minum merupakan kebutuhan masyarakat
dalam pemenuhan air minum di Kota Baubau.Peningkatan kebutuhan air minum
yang terus mengalami peningkatan dari tahun ketahun sehingga penyusunan UKL-
UPL Sistem pengolahan air minum perlu dilakukan dalam rangka pembangunan
berkelanjutan.
II. SASARAN
Sasaran penyusunan ini adalah terwujudnya sistem pengolahan air minum untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara
sehingga dapat dilakukan pengelolaan air minum untuk :
1. Menurunkan beban pencemaran yang masuk ke lingkungan perairan
terutama limbah cair, sampah, sedimen, minyak dan limbah B3,
sehingga dapat terwujud peningkatan kualitas a i r b e r s i h k h u s u s n ya
a i r m i n u m sisi darat, air permukaan dan air bawah tanah.
2. Meningkatkan volume air minum yang dapat dihasilkan dari pengolahan air
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya di wilayah pesisir.
3. Meningkatkan prasarana pelayanan umum, keamanan, ketertiban dan
keselamatan umum.
4. Meningkatkann kapasitas kelembagaan dan sumberdaya manusia pengelola
air di kota Baubau.
5. Meningkatkan kinerja pelayanan dan pengolahan air minum.
6. Mengimplementasikan peraturan dan pedoman teknis yang mendukung
pengelolaan lingkungan dalam pengolahan air minum.
III. TUJUAN
Lingkungan hidup yang terpelihara dengan baik serta upaya pencegahan
dengan penyususnan dokumen UKL-UPL akan mendukung ketersediaan air minum.
A d a p u n p e n y u s u n a n U K L - U P L y a n g d i l a k u k a n d a l a m
o p t i m a l i s a s i S P A M b e r t u j u a n :
1. Sumber bahan dalam perencanaan Optimalisasi suatu kawasan atau wilayah
tertentu.
2. Mendukung dalam proses pengambilan keputusan mengenai dampak dari
aktivitas usaha terhadap lingkungan hidup sekitar.
3. Sebagai sumber dalam menyusun desain terperinci mengenai teknis aktivitas
usaha.
4. Memberikan sumber dalam menyusun rencana pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup.
5. Sumber informasi untuk masyarakat di sekitarnya, mengenai efek yang muncul
akibat aktivitas usaha yang dijalankan sebuah kegiatan dalam pengolahan air
minum.
IV. PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN UKL-
UPL OPTIMALISASI SPAM
Adapun pihak yang terlibat dalam pemeriksaan dokumen UKL-UPL Optimalisasi SPAM
adalah Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup daerah Kota Baubau,
instansi pemerintah serta masyarakat yang terkena dampak dalam kegiatan
optimalisasi SPAM.
V. SYARAT PERUSAHAAN
Persyaratan perusahaan yang melaksanakan Penyusunan dokumen UKL-
UPL Optimalisasi SPAM yaitu :
1. memiliki pengalaman pada jasa konsultansi Lingkungan untuk
p e n y u s u n a n d o k u m e n l i n g k u n g a n h i d u p .
2. Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas/peralatan/perlengkapan untuk
melaksanakan pekerjaan Jasa Konsultansi ini, yaitu:
Komputer PC
Laptop/Notebook Printer
Infocus/LCD Projector
Peralatan T ransportasi
Dan Alat penunjang pekerjaan lainnya VI. Keluaran
keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah hasil studi mengenai UKL-UPL Kegiatan
Optimalisasi SPAM terhadap kondisi lingkungan hidup Kota Baubau, termasuk di dalamnya
rekomendasi-rekomendasi perbaikan pengambilan keputusan untuk menjamin pengintegrasian
prinsip Optimalisasi berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.
VII. Pelaksanaan Kerja
7.1. Kewajiban Konsultan
a. Konsultan berkewajiban dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pelaksanaan
penyusunan Kegiatan Studi UKL-UPL Optimalisasi SPAM di Kota Baubau Tahun 2016
berdasarkan ketentuan perjanjian kerjasama yang telah ditetapkan.
b. Konsultan berkewajiban menyusun Kegiatan Studi UKL-UPL Optimalisasi SPAM di
Kota Baubau Tahun 2016 sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja ini.
c. Konsultan dalam melaksanakan pekerjaan dinyatakan berakhir sampai dengan Kegiatan
Studi UKL-UPL Optimalisasi SPAM Di Kota Baubau Tahun 2016 selesai secara
keseluruhan.
d. Konsultan diwajibkan mempresentasikan Kegiatan Studi UKL-UPL Optimalisasi
SPAM Di Kota Baubau Tahun 2016 yang disusunnya di dalam forum diskusi dan
seminar pembahasan bersama dengan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Tim Teknis
dan pihak-pihak terkait lainnya.
e. Konsultan meminta petunjuk dan pengarahan Pemimpin Pelaksana Teknis Kegiatan
untuk memperoleh hasil yang optimal.
f. Konsultan wajib melakukan alih pengetahuan tentang Kegiatan Studi UKL-UPL
Optimalisasi SPAM Di Kota Baubau Tahun 2016 dalam melakukan pekerjaan.
7.2. Susunan TIM Penyusun
Konsultan harus membentuk tim untuk menyusun Kegiatan Studi UKL-UPL Optimalisasi
SPAM di Kota Baubau Tahun 2016 ini secara fungsional yang dapat langsung
berhubungan dengan pemberi tugas untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Tim
dimaksud adalah merupakan gabungan dari berbagai keahlian yang kompeten dalam
menyusun Dokumen UKL-UPL meliputi:
a. Ketua Tim
Terdiri dari 1 (satu) orang dengan kualifikasi memiliki pengalaman dibidang
penyusunan dokumen lingkungan hidup serta memiliki sertifikat AMDAL B atau
AMDAL Penyusun sebagai ketua Penyusun UKL-UPL.
Tugas dan tanggung jawabnya adalah mengkoordinasikan seluruh team penyusun
UKL-UPL (anggota tim dan tenaga ahli) sehingga dihasilkan dokumen UKL-UPL
yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Tenaga Ahli
Tenaga ahli yang terlibat dalam kegiatan dengan kualifikasi pendidikan minimal Sarjana (S1)
dan telah berpengalaman dalam bidang pengelolaan lingkungan dan penyusunan dokumen
UKL-UPL sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 16 Tahun 2012
tentang pedoman penyusun dokumen Lingkungan Hidup. Adapun bidang, tugas dan tanggung
jawab tenaga ahli yang dibutuhkan, yaitu:
Bidang/Keahlian : Tugas dan Tanggung Jawab
1) GeoFisik Kimia :
Kimia Lingkungan : - Melakukan identifikasi dampak dan mengevaluasi dampak
penting
- Menganalisis dampak kegiatan berdasarkan aspek kimia
sesuai dampak yang telah ditentukan
- Menyusun dokumen UKL-UPL sesuai dengan bidang
keahlian
Bidang Lahan/GIS : - Melakukan evaluasi kesesuaian lahan dan dampak
kegiatan terhadap tanah, erosi
- Menyusun peta-peta studi UKL-UPL
- Menyusun dokumen UKL-UPL sesuai dengan bidang
keahlian
Bidang Biologi - Melakukan pengumpulan data flora dan fauna
- Menganalisis kondisi flora dan fauna
- Menyusun dokumen UKL-UPL sesuai dengan bidang
keahlian
Bidang Sosial
Ekonomi/Budaya
- Melakukan konsultasi publik dan pengumpulan data
primer dan sekunder tentang kondisi sosial ekonomi dan
budaya masyarakat
- Menganalisis data primer dan sekunder
- Menyusun dokumen UKL-UPL sesuai dengan bidang
keahlian
Bidang Kesehatan Masyarakat - Melakukan konsultasi publik dan pengumpulan data
primer dan sekunder tentang kondisi kesehatan masyarakat
dan lingkungan
- Menganalisis data primer dan sekunder
- Menyusun dokumen UKL-UPL sesuai dengan bidang
keahlian
Tenaga Lapangan : Membantu tenaga ahli dalam pengumpulan data lapangan
Tenaga administrasi/Operator
computer
: Membantu tenaga ahli dalam penyusunan dan dokumentasi
kegiatan
7.3. Penyusunan Usulan Teknis dan Biaya
Sebelum pelaksanaan pekerjaan, konsultan diwajibkan untuk menyusun usulan teknis dan biaya
yang terdiri antara lain sebagai berikut :
a. Usulan teknis dengan penjelasan terinci tentang metoda teknis tahapan kegiatan, waktu
penyelesaian dan lain-lain.
b. Usulan biaya dengan perincian biaya pada setiap kegiatan yang dilakukan.
c. Program Kerja dan daftar tenaga ahli, dan lain-lain yang dinilai perlu.
7.4. Metodologi
Pelaksanaan studi UKL-UPL ini akan mengacu kepada semua Undang- Undang,
Peraturan Pemerintah, Kepres, Kepmen, Perda, SK Gubernur dan SK Walikota yang masih
berlaku dan relevan. Kegiatan penyusunan dokumen UKL-UPL kegiatan pembangunan SPAM
Baubau di Kota Baubau melalui tahapan-tahapan berikut:
7.4.1. Penyusunan Laporan UKL-UPL
Dalam penyusunan Laporan UKL-UPL ini tercakup kegiatan-kegiatan sosialisasi,
konsultasi dengan masyarakat (konsultasi publik), pengumpulan data dan informasi
tentang rencana kegiatan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Baubau Provinsi Sulawesi
Tenggara dan rona lingkungan hidup awal, identifikasi dampak, sumber dampak, Jenis dampak
dan Besaran dampak penting yang selanjutnya akan ditentukan isu-isu pokok yang akan
dikaji.
Kegiatan lebih lanjut dari penyusunan dokumen UKL-UPL ini adalah presentase
dokumen UKL-UPL dihadapan Instansi Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup Kota
Baubau dan instansi lainnya yang memeriksa dokumen. Peserta terdiri Badan Pengendalian
Dampak Lingkungan Daerah Kota Baubau, masyarakat, pemrakarsa, dan instansi pemerintah
yang terkait dengan rencaha kegiatan Optimalisasi SPAM Kota Baubau.
Berdasarkan saran dari Pemeriksa dokumen UKL-UPL maka dilakukan perbaikan
terhadap dokumen UKL-UPL, yang dikemudian akan disahkan oleh kepala Badan Pengendalian
Dampak Lingkungan Daerah Kota Baubau melalui Surat Rekomendasi Kelayakan Lingkungan
untuk kemudian dibuat Surat Izin Lingkungan yang menjadi kewenangan Walikota Baubau.
7.4.2.1. Pengumpulan data
a. Komponen lingkungan yang akan diamati
Untuk mengkaji dampak besar dan penting yang telah diuraikan dalam laporan
UKL-UPL baik pada tahap prakonstruksi, konstruksi dan operasi, maka data kondisi saat ini
(rona awal) akan dikumpulkan secara cermat berdasarkan prinsip- prinsip ilmiah. Komponen
lingkungan yang akan diamati adalah; komponen geo- fisik-kimia, biologi, sosial ekonomi dan
sosial budaya serta kesehatan masyarakat. Komponen lingkungan yang akan diamati dapat
diuraikan sebagai berikut :
Tabel 1 . Parameter dan Metode Analisis Data Komponen lklim
No. Komponen/Parameter Satuan Metode Analisis Alat
1. Curah hujan mm Aritmatik Penakar hujan
2. Hari hujan Hari Aritmatik Penakar hujan
3. Temperatur Udara °C Aritmatik Termometer
4. Kelembaban Udara % Aritmatik Psychometer
5. Kecepatan Angin km/jam Aritmatik Anemometer
Tabel 2 . Parameter dan Metode Analisis Kualitas Udara
No. Parameter Metode Pengumpulan/
Peralatan
Metode Analisis
A. Kualitas Udara
1. Karbon Monoksida (CO) Spectrophotometer, CO analyzer Pararosanilin, NDIR
2. Debu Hi-Vol, penimbangan Gravimetrik
B. Kebisingan Sound Level Meter Sound Level Meter
Tabel 3 . Parameter Metode Analisis Kualitas Air
No. Parameter Satuan Metode
A. Fisika
1 Suhu oC SNI 06-6989.23-2005
2 Zat padat terlarut (TDS) mg/L SNI 06-6989.27-2005
3 Zat padat terlarut (TDS) mg/L SNI 06-2413-1991
4. Kekeruhan NTU
B. Kimia
1. Ph - SNI 06-6989.11-2004
2. Salinitas o/oo
3. Oksigen terlarut (DO) mg/L
4. Nitrat (sebagai NO3) mg/L SNI 06-2480-1991
5. Amonia (NH3) mg/L SNI 06-6989.30-2005
6. Arsen (As) mg/L Std Method (Ed 21) 3500 As
7. Kadmium (Cd) mg/L SNI 06-6989.16-2004
8. Khromium mg/L SNI 06-6989.17-2004
9. Tembaga (Cu) mg/L 18-5A/IK-Cu
10. Besi (Fe) mg/L 18-6A/IK-Fe
11 Timbal (Pb) mg/L SNI 06-6989.8-2004
12 Air Raksa (Hg) mg/L SNI 19-6964.2-2003
13 Seng (Zn) mg/L SNI 06-6989.7-2004
14 Khlorida (Cl) mg/L SNI 06-6989.19-2004
C. Mikrobiologi
1 Eschericia coli MPN/100m SNI 19-3957-1996
2 Total Coliform MPN/100m SNI 06-4158-1996
Tabel 4 . Metode Analisis Data Penggunaan Lahan
No.
Komponen/Parameter
Lingkungan
Satuan
Metode Analisis Data
Alat
1.
Jenis penggunaan lahan
-
Interpretasi Foto Udara &
Peta Tata Guna Lahan
Stereoskop
2. Sebaran penggunan lahan ha, % Pengukuran Luas Planimeter
Tabel 5. Metode Analisis Parameter Fisik dan Kimia Tanah
No Parameter Satuan Metode / Peralatan
I. Fisik
1. Tekstur - Hygrometer
2. Bulk Density g/cm
3
Gravimetri
3. Struktur - -
4. Permeabilitas cm/jam Permeameter
5. Porositas % Aritmatik
6. Infiltrasi cm/jam Ring Infiltrometer
II. Kimia
7. pH - pH meter
8. KTK me/100 g tanah BaCl / EDTA
9. C-organik % Walkley-Black
10. N-total % Kjeldahl
Tabel 6 . Metode Pengambilan dan Analisis Data Fauna
No. Komponen/
Parameter Lingkungan
Metode Analisis Data
Alat 1.
2.
Jenis fauna
Jenis dilindungi
Pengamatan dan wawancara Teropong dan kamera
Tabel 7 . Metode Pengambilan dan Analisis Data Flora
No. Komponen/Parameter Lingkungan Metode Analisis Data Alat
1.
2.
Jenis dan kerapatan tumbuhan alami untuk
setiap golongan Jenis tanaman budidaya
Jalur berpetak
Pengamatan dan
wawancara
Kompas, tali, roll
meter
Tabel 8. Metode Pengumpulan dan Analisis Data Demografi, Sosial Ekonomi, Sosial Budaya
Komponen/Parameter
Lingkungan
Satuan
Sumber dan
Jenis Data
Instrumen
Pengumpulan
Data
Metode
Analisis
Data
1
Demografi/Kependudukan
a. Jumlah Kepadatan,
penyebaran
b. Struktur penduduk
c. Mobilitas Penduduk
(migrasi)
Jiwa/km
Jiwa
%
Data
Sekunder
Data
Sekunder
Data
Sekunder
-
-
-
Analisis
Statistik
Analisis
Kuantitatif
Analisis
Kuantitatif
2 Sosial Ekonomi
a. Perubahan Mata
Pencaharian
b. Produksi dan Pendapatan
Masyarakat
c. Tenaga Kerja (TPAK +
Pengangguran)
d. Kesempatan Kerja dan
Berusaha
-
-
-
-
-
Daftar Primer
Data Primer
Data Primer
Data Sekunder
Data
Sekunder
PKM./Wawancara
PKM/Wawancara
PKM/Wawancara
PKM/Wawancara
PKM/Wawancara
Analisis
Kuantitatif
Analisis
Statistik
Analisis
Statistik
Analisis
Statistik
3 Sosial Budaya
a. Adat istiadat/
Kelembagaan / Pranata
Sosial
b. Proses Sosial
(Akulturasi/Konflik
Sosial)
c. Sikap dan Persepsi
Masyarakat
d. Keresahan Sosial
e. Keamanan dan
Ketertiban
f. Wisata Budaya/Sejarah
-
-
-
-
-
-
Data
Sek/Primer.
Daftar Primer
Daftar Primer
Daftar Primer
Data Primer
Data
Sekunder
FGD/WW/PKM
FGD/WW/PKM
FGD/WWPKM
FGD/WW/PKM
FGD/WW/PKM
FGD/WW/PKM
Analisis
Deskritif
Kualitatif
(content
analisys)
Tabel 12. Metode Analisis Data Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan
No. Parameter Metode Pengumpulan Data Metode
Analisis Data
Alat
Pengumpulan
data
1. Cakupan Sanitasi
(air bersih dan WC)
Observasi/pengamatan lapangan,
wawancara, pengumpulan data
sekunder
Tabulasi dan
deskriptif
Daftar isian
2. Pola penyakit Wawancara, penelusuran data dan
informasi, pengumpulan data
sekunder
Deskriptif Daftar isian
3. Cakupan pelayanan
Kesehatan
Wawancara, penelusuran data dan
informasi, pengumpulan data
sekunder
Tabulasi dan
deskriptif
Daftar isian
7.4.2.2. Metode pengumpulan data
Data yang akan digunakan dalam melakukan analisis dampak lingkungan kegiatan
Optimalisasi SPAM bersumber dari data primer dan data sekunder. Data primer yang akan
diambil meliputi data-data yang menjadi pokok permasalahan (main issue) dari studi, yang
akan diperoleh dengan cara survey dan pengukuran langsung di lapangan serta pengambilan
contoh untuk selanjutnya diidentifikasi dan dianalisa di laboratorium. Untuk data primer
komponen sosial ekonomi, budaya dan kesehatan masyarakat akan dilakukan dengan metode
pengamatan lapang, wawancara dengan kuesioner, wawancara mendalam dan diskusi
kelompok terarah. Pengumpulan data primer ini akan dilkukan dengan teknik sampling yang
tergantung pada karakteristik dampak penting yang akan timbul dan kondisi sosial
masyarakat wilayah studi.
Data sekunder akan diperoleh dari hasil penelitian yang relevan seperti data-data
sosekbud dari kelurahan dan kecamatan serta data-data llainnya yang diperoleh dari instansi
terkait.
7.4.2.3. Analisis data
Contoh bahan yang dikumpulkan untuk keperluan analisi fisik dan kimia akan dibawa
ke laboratorium. Untuk data sosial ekonomi dan flora serta fauna akan diberi nilai
moneter sebelum dilakukan analisis data. Hasil analisa laboratorium dan pengukuran
lapangan baik komponen fisik, kimia, biologis, sosial ekonomi, budaya dan kesehatan
masyarakat selanjutnya dianalisis secara kuantitatif atau analisis kualitatif.
7.4.3. Prakiraan Besar Dampak
Untuk menentukan besar dampak lingkungan hidup akibat adanya, diukur melalui dua
metode meliputi metode formal, seperti matrix sederhana, bagan alir, trend analisis dan time
series analysis; atau metode informal, seperti penilaian pakar, komparatif antar budaya, dan teknik
analogi.
7.4.4. Penyusunan Laporan Akhir UKL-UPL
Penyusunan Laporan akhir bertujuan untuk mengevaluasi dampak lingkungan, digunakan
perbandingan antara setiap parameter lingkungan yang diprediksii dengan pedoman dan kriteria
baku mutu lingkungan yang berlaku baik lokal maupun internasional, dengan menggunakan
Metode Matriks sederhana dan bagan alir yang menginteraksikan antara komponen lingkungan
dengan komponen kegiatan (aktifitas proyek). Sehingga dapat diketahui dampak lingkungan yang
terjadi.
Sedangkan dalam menentukan ukuran dampak tersebut digunakan Peraturan Menteri
Negara Lingkungan Hidup No. 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen
lingkungan Hidup.. Selain itu digunakan pula standar kualitas lingkungan internasional, nasional
dan lokal, sedang kualitas lingkungan aspek sosial dan budaya ditentukan berdasarkan hasil kajian
tim penyusun UKL-UPL terhadap referensi yang ada.
Setelah evaluasi dampak dan besar penting dilakukan maka tahapan selanjutnya akan
ditentukan upaya-upaya untuk mencegah, mengendalikan, dan menanggulangi dampak
lingkungan hidup yang terjadi timbul sebagai akibat dari rencana kegiatan Optimalisasi SPAM.
Upaya-upaya ini akan dimuat dalam dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan kegiatan
Optimalisasi SPAM Baubau di Kota Baubau .
Untuk memahami perilaku dampak yang terjadi pada berbagai tingkatan, mulai dari
tingkat proyek, sampai ke tingkat kawasan atau bahkan regional maka akan disusun upaya
pengelolaan dan pemantauan terhadap komponen/parameter lingkungan hidup yang terkena
dampak besar dan penting/mengalami perubahan mendasar dan sumber penyebab dampak. Aspek
yang akan dipantau termasuk kelembagaan pemantau akan dimuat dalam dokumen Usaha
pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan kegiatan Optimalisasi SPAM Baubau di Kota Baubau.
Lokasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang terkena dampak besar dan
penting akan ditunjukkan dalam peta UKL dan UPL skala 1 : 25.000.
7.4.6. Presentase dokumen UKL-UPL
Sesuai dengan peraturan yang berlaku, persentase dokumen UKL-UPL akan dilakukan oleh tim
konsultan UKL-UPL / pemrakarsa kegiatan dalam rapat Pemeriksaan UKL-UPL Kota Baubau.
Seminar pemeriksaan dokumen UKL-UPL dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu 1 kali untuk
pemeriksaan dan 1 kali untuk perbaikan UKL-UPL. Jumlah peserta pada setiap sidang UKL-UPL
sebanyak ± 25 orang yang terdiri atas tim BAPEDALDA Kota Baubau, instransi/dinas terkait,
pemrakarsa/konsultan UKL-UPL, Pemerintah kecamatan dan Kelurahan.
7.4.7. Pelaksanaan Pekerjaan, Kegiatan dan Sumber Dana
Dalam rangka pelaksanaan Kegiatan Studi UKL-UPL Optimalisasi SPAM di Kota
Baubau Tahun 2016, Konsultan harus berkoordinasi dengan Kuasa Pengguna Anggaran,
Pemimpin Pelaksana Teknis Kegiatan, tim teknis pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Baubau dan
pihak-pihak terkait lainnya. Adapun kegiatan ini adalah P e n y u s u n a n U K L - U P L
O p t i m a l i s a s i S P A M ( S i s t e m P e n g o l a h a n A i r M i n u m ) d e n g a n
a n g g a r a n R p . 7 0 . 0 0 0.000,- (Tujuh Puluh Juta Rupiah). Sumber Dana Angaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DPA SKPD Dinas Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Kota Baubau 2016.
VIII. Waktu Penyelesaian Pekerjaan
Waktu penyelesaian pekerjaan penyusunan UKL-UPL Optimalisasi
SPAM (Sistem Pengolahan Air Minum) Kota Baubau Provinsi Sulawesi
Tenggara Selama 45 (empat Puluh Lima) Hari kerja terhitung sejak dikeluarkannya
Surat Perintah Kerja
IX. Sistem Pelaporan
Laporan yang harus dan wajib disajikan oleh pihak Konsultan UKL-UPL , meliputi materi
dan sajian sebagai berikut ini :
1) Laporan Draft UKL-UPL
Laporan Draft dokumen UKL-UPL yang meliputi dokumen draft UKL-UPL dengan
mengikuti format sesuai Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 tahun 2012
tentang Pedoman Penyusunan dokumen Lingkungan. Laporan ini harus diselesaikan paling
lambat pada minggu ke-2 (dua) sejak SPMK ditandatangani untuk diseminarkan dalam tim teknis
dan instansi terkait pemeriksa UKL-UPL Optimalisasi SPAM Kota Baubau masing-masing
sebanyak 25 rangkap. Laporan draft dokumen UKL-UPL disusun dalam format kertas A4.
2) Laporan Akhir
Laporan Akhir ini merupakan laporan final dokumen UKL-UPL yang merupakan hasil
penyempurnaan dari Draft Laporan Akhir yang telah diseminarkan. Laporan ini secara
keseluruhan diserahkan paling lambat 1 minggu sebelum tanggal kontrak kegiatan berakhir.
Laporan Akhir ini dibuat masing-masing dokumen UKL-UPL Final sebanyak 7 (tujuh) eksemplar
dalam format kertas A4.
3) Album Gambar dan Peta
Album gambar yang berisi dokumentasi teknis serta gambar-gambar rencana teknis secara
makro dan kumpulan peta-peta digital lokasi perencanaan yang dihasilkan dari hasil analisis wajib
diserahkan sebanyak 1 (satu) buku/album dalam format/ukuran kertas A4 untuk gambar foto dan
ukuran A4.
4) Kelengkapan Produk
Kelengkapan lain berupa data administrasi, berita acara, maupun photo atau gambar/peta
digital didokumentasikan kedalam file digital berbentuk Compact Disc [CD] sebanyak 3 keping.
Laporan harus menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan Ejaan
Yang Disempurnakan (EYD). Format Laporan adalah sebagai berikut:
1) Kertas
Ukuran Kertas : A4, 80 gram. Jenis Kertas : HVS warna putih polos. Format : Atas = 4; Kiri =
4; Kanan = 3; Bawah = 3. Kertas Pembatas : Kertas tipis berwarna sebagai pembatas antar bab.
2) Tulisan
Jenis huruf : standar. Bentuk huruf : Jelas, huruf tegak, miring (sesuai kebutuhan). Spasi : 1,3
spasi.
3) Sampul/Cover
Bahan : Kertas tebal, jenis buffalo, dilaminasi, hard cover. Warna sampul : Disepakati
kemudian. Penjilidan : Dijilid rapi. Format sampul : Desain dan tata letak tulisan pada sampul
di desain oleh pelaksana/konsultan dan disetujui oleh pihak pengguna jasa.
4) Tabel dan Grafik
Format tabel/grafik : Kreatifitas konsultan, mudah dibaca dan dimengerti dengan teknik
presentasi yang komunikatif.
5) Peta Digital dan Gambar Teknis
Ukuran Kertas : A3, 80 gram. Jenis Kertas : HVS warna putih polos. Print out berwarna, jelas,
dengan teknik presentasi yang sesuai kaidah perpetaan dan gambar teknis.
6) Album Gambar
Ukuran Kertas : A4, 70 gram. Jenis Kertas : HVS warna putih polos. Print out berwarna, jelas
dengan teknik presentasi gambar yang sesuai skala.
X. Penutup
Dalam melaksanakan pekerjaan, Konsultan UKL-UPL harus mematuhi petunjuk-
petunjuk yang diberikan oleh pihak Penguna Jasa atau Pemberi Tugas baik secara lisan maupun
tertulis, dan berpedoman kepada Perpres No. 70 tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Instansi Pemerintah.
Semua Laporan (Hard Copy) Di Buat dalam Rangkap 3 dan Soft Copy disimpan kedalam
Flash Disk 16 Gb 2 Buah.
Baubau, Januari 2016
Kepala Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Kota Baubau
Abdul Rahim , SE, M.Si Nip. 19650308 199503 1 002