kak tim gps

9
KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PEMBUATAN RADIAL KONTROL HORISONTAL GPS FIELD CAMP TEKNIK GEOMATIKA ITS 2015 DESA CEMBOR KECAMATAN PACET, SERTA DESA SOKOSARI, JATIJEJER , SUGENG, KECAMATAN TRAWAS, KABUPATEN MOJOKERTO JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014 Persetujuan ACC KAK Perwakilan Mahasiswa Dosen Pembimbing Tim

Upload: muhammad-irsyadi-firdaus

Post on 19-Jul-2015

91 views

Category:

Engineering


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kak tim gps

KERANGKA ACUAN KERJA

KEGIATAN PEMBUATAN RADIAL KONTROL HORISONTAL GPS

FIELD CAMP TEKNIK GEOMATIKA ITS 2015

DESA CEMBOR KECAMATAN PACET, SERTA DESA SOKOSARI, JATIJEJER ,

SUGENG, KECAMATAN TRAWAS,

KABUPATEN MOJOKERTO

JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2014

Persetujuan ACC KAK

Perwakilan Mahasiswa Dosen Pembimbing Tim

Page 2: Kak tim gps

A. KERANGKA ACUAN KERJA

1. LATAR BELAKANG

Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala

tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara

yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang

tampil di layar komputer. Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang

berarti taplak atau kain penutup meja. Namun secara umum pengertian peta adalah

lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang

diperkecil dengan menggunakan skala tertentu.Sebuah peta adalah representasi

dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi.

Kegiatan pemetaan merupakan solusi yang nyata untuk menyediakan

informasi spasial yang akurat dan terpercaya dalam jumlah yang cukup mengenai

suatu daerah tertentu. Selain itu, kegiatan tersebut dapat menjadi sarana

pemutakhiran informasi spasial yang sudah ada sebelumnya. Dengan demikian

diharapkan dapat memberikan manfaat secara maksimal untuk berbagai

kepentingan.

Untuk itu, Jurusan Teknik Geomatika ITS secara berkala menyelenggarakan

mata kuliah Kemah Kerja di mana peserta mata kuliah akan membuat sebuah peta

suatu wilayah. Mata kuliah ini bertujuan untuk melatih kemampuan mahasiswa

dalam pemetaan.

Dalam rangka pemetaan, diperlukan beberapa titik ikat yang mempunyai

koordinat yang berketilitian tinggi, oleh karena itu dibutuhkan adanya sebuah

perencanaan tentang penentuan titik- titik ikat tersebut.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud :

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk menentukan koordinat dari titik- titik

ikat yang selanjutnya akan digunakan dalam rangka pemetaan dengan ketelitian

yang tinggi, dimana titik ikat yang ada digunakan sebagai titik referensi dalam

kegiatan pemetaan.

Tujuan :

Tujuan dari Kegiatan Penentuan koordinat Titik Ikat ini adalah menyediakan

titik- titik ikat yang mempunyai koordinat berketelitian tinggi serta lokasi titik

tersebut di lapangan sesuai dengan ketentuan dan kaidah yang berlaku.

Produk dari kegiatan penentuan titik ikat ini merupakan referensi dalam

kegiatan pemetaan Field Camp Teknik Geomatika ITS 2015, baik dalam proses

pengukuran, pengolahan data maupun penyajian data yang berbentuk peta.

Page 3: Kak tim gps

3. SASARAN

Sasaran dari kegiatan pengukuran ini adalah memperoleh titik ikat yang

mempunyai ketelitian tinggi dan sesuai kaidah- kaidah yang berlaku.

4. NAMA DAN ORGANISASI PELAKU DAN PENGGUNA JASA

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Mahasiswa Teknik Geomatika ITS yang

sedang menempuh Mata Kuliah Kemah Kerja dan hasil dari kegiatan pemetaan ini

akan diberikan kepada penduduk Desa Cembor, Sokosari, Jatijejer dan Sugeng

serta Jurusan Teknik Geomatika ITS.

5. LINGKUP DAN LOKASI KEGIATAN

a. Lingkup Kegiatan

Lingkup Kegiatan ini, adalah :

a) Membuat peta pendahuluan

b) Melakukan survey Geodetik menggunakan Metode Radial

c) Menentukan dan mengukur Ground Control Point (GCP)

d) Pengolahan data

e) Penyajian data dalam bentuk koordinat

b. Lokasi Kegiatan

Lokasi kegiatan ini, adalah:

a) Desa Cembor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto

b) Desa Sokosari, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto

c) Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto

d) Desa Sugeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto

6. METODOLOGI

Pada dasarnya tahapan pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut :

a) RECONNAISSANCE SURVEY (Survei Pendahuluan)

1). Umum

Reconnaissance Survey atau Survei Pendahuluan bertujuan

mengumpulkan data pendukung yang dibutuhkan berdasarkan kondisi

yang ada untuk menetapkan letak GCP, baik yang permanen maupun yang

non-permanen.

Sebelum ke lokasi kegiatan, Mahasiswa harus terlebih dahulu

berkonsultasi dengan Dosen penanggung jawab kegiatan. Mengenai segala

hal yang berkaitan dengan rencana teknis kegiatan yang akan dilakukan.

Mahasiswa wajib mengumpulkan data-data yang diperlukan

selengkap-lengkapnya mengenai kondisi lokasi tempat perencanaan

pemasangan titik GCP untuk menunjang langkah-langkah proses

perencanaan lebih lanjut.

Page 4: Kak tim gps

Survei pendahuluan ini meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

a. Menyiapkan Citra satelit lokasi yang akan di survey.

b. Mempelajari lokasi rencana pemasangan GCP.

c. Penghitungan Strength of Figure dari baseline radial yang dibentuk

Yang dapat dijabarkan sebagai berikut :

a. Menyiapkan Citra Satelit Lokasi yang Akan di Survey

Citra Satelit lokasi dibutuhkan untuk melihat keadaan lokasi dengan

mudah. Karena dengan mengetahui keadaan lokasi, maka dapat

diketahui lokasi mana saja yang dapat dijadikan lokasi pemasangan

GCP beserta perencanaan awal.

b. Mempelajari lokasi rencana pemasangan GCP

Mempelajari lokasi rencana pemasangan GCP dibutuhkan untuk

mengetahui apakah lokasi GCP dapat terlihat dari citra satelit atau tidak

serta mobilisasi titik GCP tersebut apakah mudah atau tidak.

c. Penghitungan Strength of Figure dari Radial yang dibentuk

Setelah membuat desain baseline control dari GCP, kita melakukan

penghitungan Strength of Fogure dengan kaidah- kaidah yang berlaku

sehingga bisa didapatkan kekuatan jaringan GCP tersebut, apakah bisa

digunakan dalam pemetaan atau kurang kuat.

b). SURVEY GEODETIC

1). Umum

Pengukuran Geodetic adalah proses kegiatan pengumpulan data

koordinat dengan menggunakan alat GPS Geodetic agar mendapatkan

ketelitan hingga satuan centimeter.

Pengukuran Geodetic dilakukan pada GCP yang lokasinya sudah

ditentukan pada tahap pendahuluan. Dan tersebar di lokasi pengukuran.

Pekerjaan pengukuran Geodetic ini terdiri dari:

(1) Melakukan pengukuran titik-titik tersebut dengan GPS Geodetic.

(2) Pengolahan data pengukuran.

(3) Analisis data dan rektifikasi citra beserta koreksinya

(4) Overlay data pengukuran dan citra beserta data vektor yang

dipunyai.

(5) Subsetting peta untuk penyajian data.

2). Melakukan pengukuran titik-titik tersebut dengan GPS Geodetik.

Sebelum dilakukan pengamatan dengan GPS geodetik, terlebih dahulu

kami mengambil data koordinat pendekatan ground control point

menggunakan GPS Navigasi. Beberapa titik diantaranya digunakan pula

Page 5: Kak tim gps

untuk titik ikat poligon. Koordinat ini didapatkan menggunakan GPS

navigasi. Kemudian pengamatan dilakukan dengan GPS geodetik secara

radial yang menggunakan 2 GPS Geodetik yang dipinjam dari

Laboratorium Geodesy dan Surveying Teknik Geomatika ITS, dengan

rincian sebagai berikut :

a. 2 GPS Geodetik Merk Topcon

3). Pengolahan Data Pengukuran

Data pengamatan GPS dengan metode radial ini diolah di software

Topcon Tools v.8.2.3. Pengamatan menggunakan 4 receiver. Dimana

terdapat 25 titik GPS yang tersebar pada 4 desa dengan patok kotak

masing masing desa sebagai titik tetapmasing masing desa. Hasil

pengolahan data ini berbentuk panjang dari setiap baseline yang nantinya

digunakan untuk mencari koordinat titik- titik yang menjadi titik GCP.

4). Analisis data dan rektifikasi citra beserta koreksinya

Rektifikasi dilakukan dengan tujuan mengoreksi citra satelit dari segi

geometriknya dengan cara memasukkan koordinat GCP yang didapat dari

pengamatan GPS dengan metode tertentu agar dapat diproses lebih lanjut

untuk keperluan pemetaan digital.Kami menggunakan software ErMapper

7.1. untuk koreksi geometrik citra satelit GeoEye.

5.) Subsetting Citra Satelit

Setelah citra berhasil melalui rektifikasi, maka selanjutnya adalah

proses subsetting citra satelit tersebut sesuai data hasil survei batas Desa.

Subsetting bertujuan untuk membatasi wilayah cakupan citra yang akan

disajikan nantinya dalam bentuk peta. Sebelum memulainya, terlebih

dahulu diperlukan data vektor batas desa yang kami terima dari tim

Navigasi.

Page 6: Kak tim gps

c. ). Tahap Pengolahan Data

Pada survei GPS Geodetik ini, pemrosesan data dalam penentuan

koordinat dari titik-titik adalah Pengolahan data dari setiap baseline.

Pengolahan data dari setiap baseline GPS pada dasarnya adalah bertujuan

menentukan nilai estimasi vektor baseline atau koordinat relatif

(dX,dY,dZ). Proses estimasi yang digunakan untuk pengolahan baseline

berbasiskan metode kuadrat terkecil (least-squares).

7. ALAT DAN BAHAN

Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sebagai

berikut :

Tabel 1. Alat dan Bahan Kegiatan

NO Nama Alat Merk Jumlah Keterangan

Receiver GPS

1 GPS Geodetic, Dual

Frequency Topcon 2 ...

2

Kabel Download

Receiver GPS

Geodetic

Sesuai Spesifikasi

GPS Geodetic 2 ...

3 Kabel Charger GPS

Geodetic

Sesuai Spesifikasi

GPS Geodetic 2 ...

4 Accu Untuk Charge

GPS .... 2 ...

5 Statif .... 2 ...

6 Form Pengamatan

GPS .... .... Seperlunya

7 Petunjuk

Pengoprasian GPS

Topcon dan

Trimble 2 Seperlunya

8 GPS Hand Held ... .... Seperlunya

Patok GPS

8 Palu ... Secukupnya

9 Sekop/Cangkul ... Secukupnya

10 Ember ... Secukupnya

11 Linggis ... Secukupnya

12 Semen ... Sesuai

Perbandingan

13 Pasir ... Sesuai

Perbandingan

14 Kerikil ... Sesuai

Perbandingan

Page 7: Kak tim gps

15 Betoneser ... Secukupnya

16 Air ... Sesuai

Perbandingan

17 Plat Patok ... 4 Kotak dan

Lingkaran

18 Cetakan Patok .... Secukupnya

Pengolahan

19 Citra Satelit GeoEye Google ... Mencakup 4 Desa

20 Peta Rupa Bumi Lembar Trawas dan

Mojosari ...

Mencakup 4 Desa

21

Program Bawaan

GPS Geodetic

Topcon

.... ... ...

22

Program Bawaan

GPS Geodetic

Trimble

... ... ...

23 MatLab ... ... Minimal R2010A

24 Microsoft Excel ... ... Minimal Office

2010

25 ErMapper ... ... Minimal 7.1

26 AutoDesk Land

Desktop ... ...

Minimal Land

Desktop 2004

27 Envi ... ... ...

Lain Lain

28 Plastik Penutup GPS ... .... Sebagai Persiapan

Jika Terjadi Hujan

8. TENAGA AHLI

Tenaga ahli yang melakukan pekerjaan ini berjumlah 24 orang yang

merupakan mahasiswa Teknik Geomatika ITS 2012.

9. KELUARAN

Output dari kegiatan ini adalah titik- titik ikat sebagai kerangka kontrol

horisontal, sehingga bisa digunakan dalam kegiatan pemetaan selanjutnya, baik

pengukuran, pengolahan data maupun penyajian data.

Page 8: Kak tim gps

Lampiran 1. Desain Patok Pengamatan

Spesifikasi Bras Tablet dan Plat Tugu sebagai berikut

a. Patok Landmark GPS Field Camp 2015, 1 Perdesa sebagai landmark

hasil Kemah kerja pada masing masing desa

Ukuran

Dalam cm

Brass tablet

Plat Tugu

Page 9: Kak tim gps

b. Patok Lain GPS Field Camp 2015

Ukuran

Dalam cm

Titik dengan Moer