kak pelabuhan kotabangun

6
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KEGIATAN : PENYUSUNAN FS PEMBANGUNAN PELABUHAN BONGKAR MUAT BARANG TANJUNG KEC. KOTA BANGUN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA TAHUN ANGGARAN 2012

Upload: tiawardani

Post on 10-Aug-2015

409 views

Category:

Documents


99 download

TRANSCRIPT

Page 1: KAK Pelabuhan Kotabangun

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

KEGIATAN :

PENYUSUNAN FS PEMBANGUNAN

PELABUHAN BONGKAR MUAT BARANG

TANJUNG KEC. KOTA BANGUN

KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

TAHUN ANGGARAN 2012

Page 2: KAK Pelabuhan Kotabangun

KERANGKA ACUAN KERJA

Uraian Pendahuluan

1. Latar Belakang Pelabuhanbongkar muat merupakansuatupintugerbangdanpelancardistribusi barang antar daerah yang tentunya sangat diperlukan bagi masyarakat. Oleh itu, sebelum melaksanakan pembangunan pelabuhan bongkar muat tentunya diperlukan adanya studi kelayakan yang memadai agar pembangunanpelabuhan tersebut dapat dipertanggung jawabkan baik secara sosial,ekonomi maupun teknis. Pembangunan pelabuhan bongkar muat di Kotabangun nantinya diharapkan sarana dan prasarana transportasi yang murah dan efisien terutama untuk menunjang pengembangan potensi ekonomi terutama dalam proses pemasaran dan distribusi hasil-hasil ekonomi tersebut keberbagai wilayah. Dengan demikian pengembangan transportasi laut menjadi kebutuhan yang sangat mendesak guna mengimbangi perkembangan kegiatan ekonomi di wilayah Kalimantan Timur. Lokasi Pelabuhan bongkar muat yang scara geografis cukup strategis, sehingga potensi pengembangannya di masamendatang juga diharapkanakan terjadi secara signifikan. Dukungan infrastrukstur berupa prasarana bangunan pelabuhan yang memadai akan lebih memacu pertumbuhan ini. Dismping itu, program pembangunan pelabuhan bongkar muat tersebut sesuai dengan Program Pemerintah Provinsi untuk mengadakan alternative pengembangan modal transpotasi air melalui pelayaran Short shipping yang membentang di sepanjang aliran sungai mahakam. Hal itu mendorong semakin cepatnya perkembangan transportasi air di wilayah Kalimatan Timur, khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara. Sebagai salah satu penjabaran dari program pengembangan transportasi air di sepanjang Sungai Mahakam tersebut, Pemerintah Kabupaten Kutai Karta Negara melalui Dinas Perhubungan mengadakan kegiatan penyusunan Studi Kelayakan Pembangunan Pelabuhan Bongkar Muat di Wilayah Kota Bangun.

2. Maksud dan Tujuan

Maksud: a. Merencanakan tata letak fasilitas bangunan dan pelabuhan

bongkar muat secara optimal dengan mempertimbangkan hasil kajian kondisi teknis dan operasional saat ini, dan analisis prediksi demand angkutan barang.

b. Mengetahui kebutuhan pembangunan pelabuhan bongkar muat yang mengintegrasikan antara fungsi dermaga dengan kapal yang akan digunakan.

Tujuan dilaksanakannya pekerjaan ini adalah : Membuat rekomendasi penataan layout, desain dan perhitungan konstruksi untuk Rencana Pembangunan Pelabuhan Bongkar

Page 3: KAK Pelabuhan Kotabangun

Muat Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara

3. Sasaran

Tersusunnya Dokumen Studi Kelayakan Pembangunan Pelabuhan Bongkar Muat Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara

4. Lokasi Kegiatan Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara

5. Sumber Pendanaan

Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBD Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2012

6. Nama dan Proyek/Satuan Kerja Pejabat Pembuat Komitmen

Nama Pejabat Pembuat Komitmen: H. PURWANTO, ATD, MT Proyek/Satuan Kerja: Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara

Data Penunjang

7. Data Dasar

1. Kondisi wilayah sekitar lokasi Lapangan 2. Kondisi umum Kabupaten Kutai Kartanegara

8. Studi-Studi

Terdahulu -----.

Ruang Lingkup

9. Lingkup Kegiatan 1. PekerjaanPersiapanmeliputi ;

a. Mobilisasialatdanpersonil

b. Pengumpulan data – data penunjangmeliputi : Pengumpulan data teknis yang terdiriatas : Data Klimatologi (hidrologidanmeteorologi) Data Hidrografi Data TopografidanBathymetri Data Geologi, BiomorfologidanHidrooceanografi Data sosial eknomi masyakat sekitar

c. Pengukuran lahan lokasi pembangunan Pelabuhan Bongkar Muat

d. Koordinasidenganinstansiterkait

2. Pembuatan layout / tataletakDermagadengansegalafasilitaspenunjangnya

3. Penyusanan Hasl Studi Kelayakan yang berisikan antara lain

rekomendasi terhadap perencanaanrincibangunanpelabuhan bongkar muat yang didasarkan pada data-data hasil survey beserta analisanya

10. Keluaran 1. Laporan Pendahuluan = 5 (lima) eksemplar 2. Laporan Antara berisi tentang hasil survey dan tes yang

dilakukan 5 (lima) copy 3. Dokumen Studi Kelayakan Pembangunan Pelabuhan

Page 4: KAK Pelabuhan Kotabangun

Bongkar Muat Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara

11. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen

Seluruh peralatan, material dan personil pendukung disediakan oleh penyedia jasa

12. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi

Penyedia jasa konsultansi perlu menyediakan fasilitas pendukung seperti ruang kerja, transportasi dan peralatan pendukung teknis lainnya.

13. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa

Penyedia jasa mempunyai lingkup kewenangan sesuai dengan lingkup pekerjaan dan penyusunan laporan.

14. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan

3 (tiga) bulan

15. Personil Posisi Kualifikasi Tenaga Ahli: 1. Ketua Tim/

Team Leader

2. Ahli Wilayah danPerkotaan

3. Ahli Sosial Ekonomi

4. StrukturPelabuhan

5. Ahli Lingkungan

Sarjana Teknik Sipil yang berpengalaman 11 tahun di bidang perencanaan pelabuhan, perencanaan struktur bangunan pelabuhan dan kepelabuhanan lainnya.Ber-SKA AhliMadyaTeknikSipil. Sarjana TeknikPlanologi yang berpengalaman 9 tahun di bidang perencanaan pelabuhan dan bangunan sipil lainnya.Ber-SKA AhliMadyaWilayah danPerkotaan.

Sarjana Sosiologi/Ekonomiyang berpengalaman 9 tahun di penelitian masalah sosial ekonomi. SarjanaTeknikSipilyang berpengalaman 9 tahun di bidangstrukturpelabuhan dan bangunan sipil lainnya.Ber-SKA AhliMadya Perencana Struktur. SarjanaTeknikLingkunganyang berpengalaman 9 tahun di bidanglingkungan. Ber-SKA AhliMadya Perencana Teknik Lingkungan.

Page 5: KAK Pelabuhan Kotabangun

Tenaga Pendukung (to be name): 1. Asisten

Tenaga Ahli

2. Laboran

3. Surveyor

4. Administrasi Keuangan

5. CAD Drafter

6. Operator Komputer

Sarjana Teknik yang berpengalaman lebih dari 1 tahun di bidangnya.

Diploma 3 Teknik Sipil yang berpengalaman lebih dari 1 tahun dibidangnya.

Diploma 3 Teknik Sipil yang berpengalaman lebih dari 1 tahun dibidangnya.

Tenaga Administrasi berijazah SLTA

Diploma 3 Teknik Sipil yang berpengalaman lebih dari 1 tahun dibidangnya.

Tenaga terampil komputer berijazah SLTA

16. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

1. Persiapan 2. Penyusunan Laporan Pendahuluan 3. Survey Hidrooseanografi 4. Survey dan Pemetaan Bathymetri 5. Survey dan Pemetaan Topografi 6. Survey Penyelidikan Tanah 7. Penyusunan Laporan Antara 8. Penyusunan Laporan Akhir 9. Penyusunan Dokumen Studi Kelayakan Pembangunan

Pelabuhan Bongkar Muat Kota Bangun 10. Presentasi (bila diperlukan)

Laporan

17. Laporan Pendahuluan

Laporan Pendahuluan memuat: latar belakang, tanggapan terhadap kerangka avuan kerja, metodologi dan rencana pelaksanaan kegiatan. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 35 (tiga puluh lima) hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.

18. LaporanAntara Laporan Antara memuat hasil sementara pelaksanaan kegiatan yang memuat : data-data hasil survey, lay out pelabuhan yang sudah disepakati dan analisa struktur. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 70 (tujuh puluh) hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.

19. Laporan Akhir Laporan Akhir memuat: hasil analisa teknis, sosial, draft layout

Page 6: KAK Pelabuhan Kotabangun

pelabuhan yang sudah disepakati, analisa struktur dan rekomendasi-rekomendasi. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 140 (seratus empat puluh) hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan, termasuk lima (5) Executive Summary dan cakram padat (compact disc) (jika diperlukan).

Hal-Hal Lain

20. Produksi dalam

Negeri Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

21. Persyaratan Kerjasama

Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi:

22. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan

Pengumpulan data lapangan harus sesuai dengan metodologi dan perlatan yang digunakan

23. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

TTD,

H. PURWANTO, ATD, MT NIP. 19640518 198703 1 011