kak lp2b

8
KERANGKA ACUAN KERJA PENYUSUNAN MASTERPLAN PENGEMBANGAN LAHAN PANGAN BERKELANJUTAN (LP2B) KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

Upload: heepy-hariyadi

Post on 17-Dec-2015

304 views

Category:

Documents


46 download

DESCRIPTION

Bahan

TRANSCRIPT

KERANGKA ACUAN KERJAPENYUSUNAN MASTERPLAN PENGEMBANGAN LAHAN PANGAN BERKELANJUTAN (LP2B)KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHTAHUN ANGGARAN 2014

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)PENYUSUNAN MASTERPLAN PENGEMBANGANLAHAN PANGAN BERKELANJUTANKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMURTAHUN ANGGARAN 2014

Uraian Pendahuluan

1.Program:Perencanaan Pembangunan Ekonomi

2.Kegiatan:Penyusunan Masterplan Pengembangan Lahan Pangan Berkelanjutan (LP2B)

3.Pekerjaan:Penyusunan Masterplan Pengembangan Lahan Pangan Berkelanjutan (LP2B)

4.Latar Belakang:Pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah mencanangkan empat target utama pembangunan pertanian yaitu: (1) mewujudkan pencapaian swasembada dan swasembada berkelanjutan, (2) mewujudkan peningkatan diversifikasi pangan, (3) mewujudkan peningkatan nilai tambah, daya saing, dan ekspor, serta (4) mewujudkan peningkatan kesejahteraan petani (Ditjen Tanaman Pangan, 2012). Khusus pada pembangunan sub sektor tanaman pangan, pencapaian keempat sasaran utama tersebut diharapkan dapat memberikan dampak kinerja yang signifikan bagi pemenuhan kebutuhan nasional dan ketahanan pangan nasional. Baik kebutuhan pangan, kebutuhan pakan, kebutuhan energi maupun kebutuhan bahan baku untuk industri lainnya. Selain itu, dampak kinerja pembangunan tanaman pangan juga diharapkan dapat mengurangi jumlah kemiskinan dan meningkatkan pendapatan negara. Dalam hal ini, pembangunan tanaman pangan dikelompokkan pada pengembangan komoditas utama seperti padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi jalar, dan ubi kayu; serta komoditas alternatif. Adapun strategi pencapaian produksi tanaman pangan melalui empat strategi yaitu: (1) peningkatan produktivitas, (2) perluasan areal dan optimasi lahan, (3) penurunan konsumsi beras dan pengembangan diversifikasi pangan, dan (4) peningkatan manajemen.Sejalan dengan kebijakan nasional tersebut maka Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang merupakan salah satu wilayah di Provinsi Jambi yang memiliki potensi untuk pengembangan lahan pangan dalam skala yang cukup luas. Kabupaten Tanjung Jabung Timur dengan 11 Kecamatan yang ada saat ini memiliki potensi lahan yang cukup luas untuk dapat dikembangkan menjadi lahan pangan guna mendukung program nasional dalam pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat.Beberapa wilayah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur memiliki potensi lahan untuk dapat dikembangkan sebagai lahan pangan. Namun pengembangan lahan tersebut haruslah komprehensif agar dalam pengembangannya lebih terarah dan tepat sasaran, terutama dalam pemenuhan kebutuhan akan pangan di wilayah Kabupaten Tanjugn Jabung Timur khususnya dan Provinsi Jambi khususnya.Berdasarkan uraian diatas maka Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) KabupatenTanjung Jabung Timur menyusun suatu kegiatan yang terkait dengan pengembangan lahan pangan yang berkelanjutan yaitu Penyusunan Masterplan Pengembangan Lahan Pangan Berkelanjutan (LP2B). Diharapkan dari Penyusunan Masterplan Pengembangan Lahan Pangan Berkelanjutan (LP2B) akan menghasilkan suatu rencana secara makro terhadap pengembangan lahan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

5.Maksud dan Tujuan:MaksudMaksud dari Penyusunan Masterplan Pengembangan Lahan Pangan Berkelanjutan (LP2B) adalah untuk membuat suatu perencanaan yang komprehensif dibidang pertanian khususnya pengembangan lahan pangan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.TujuanSedangkan tujuan yang diharapkan dihasilkan dari pekerjaan ini berdasarkan maksud diatas, adalah1. Tersusunnya suatu rencana umum dalam pengembangan lahan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur2. Teridentifikasinya potensi pengembangan lahan pangan berkelanjutan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur

6.Sasaran:Berdasarkan maksud dan tujuan diatas, pada dasarnya sasaran dari Pekerjaan Penyusunan Masterplan Pengembangan Lahan Pangan Berkelanjutan (LP2B) adalah sebagai berikut :1. Mengidentifikasi potensi lahan pangan yang dapat dikembangkan pada wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur.2. Mengidentifikasi potnesi dan kendala dalam pengembangan lahan pangan berkelanjutan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur .

7.Lokasi Kegiatan:Lingkup lokasi kegiatan Penyusunan Masterplan Pengembangan Lahan Pangan Berkelanjutan (LP2B) berdasarkan KAK adalah seluruh wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

8.Sumber Dana :Pekerjaan Penyusunan Masterplan Pengembangan Lahan Pangan Berkelanjutan (LP2B) ini dibiayai dari sumber pendanaan: DPA-SKPD Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun Anggaran 2014

9.Jumlah Dana :Untuk pelaksanaan pekerjaan ini diperlukan biaya kurang lebih Rp. 120.985.000,- (Seratus Dua Puluh Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah) termasuk PPn dibiayai APBD Tahun Anggaran 2014

10.Nama dan Organisasi Pembuat Komitmen:Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Ruang Lingkup

11.Lingkup Kegiatan:Pekerjaan Penyusunan Masterplan Pengembangan Lahan Pangan Berkelanjutan (LP2B) : 1. Lingkup Wilayah Lingkup wilayah Penyusunan Masterplan Pengembangan Lahan Pangan Berkelanjutan (LP2B) adalah wilayah administrasi Kabupaten Tanung Jabung Timur.2. Lingkup Substansi Adapun muatan Pekerjaan Penyusunan Masterplan Pengembangan Lahan Pangan Berkelanjutan (LP2B) memuat langkah-langkah sebagai berikut : 1) Persiapan;2) Pengumpulan informasi dengan melakukan survey lapangan3) Menyusunan Masterplan Pengembangan Lahan Pangan Berkelanjutan

12.KeluaranKeluaran yang diharapkan dari Pekerjaan ini adalah tersusunnya suatu rencana pengembangan lahan pangan berkelanjutan yang menjadi pendoman bagi pembangunan bidang pertanian di Kabupaten Tanjung Jabung Timur

13.Peralatan,Material, Personildan Fasilitas dariPejabat PembuatKomitmen: Peninjauan laporan dan data yang ada, serta pemberian informasi dan instruksi mengenai ketentuan/ketetapan pemerintah yang berlaku sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan. Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tanjung Jabung Timur tidak menyediakan akomodasi dan ruang kantor untuk konsultan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tanjung Jabung Timur akan mengangkat pejabat, petugas dan wakilnya sebagai pengawas yang mungkin diperlukan demi pelaksanaan jasa konsultan yang efektif

14.Peralatan danMaterial dariPenyedia JasaKonsultansi:Untuk bahan evaluasi kemajuan pekerjaan Penyusunan Masterplan Pengembangan Lahan Pangan Berkelanjutan (LP2B) yang berlokasi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, konsultan akan menyiapkan peralatan pendukung untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

15.LingkupKewenanganPenyedia JasaPenyedia Jasa akan bertanggung jawab dan berwenang sepenuhnya terhadap pelaksanaan Pekerjaan Penyusunan Masterplan Pengembangan Lahan Pangan Berkelanjutan (LP2B) berdasarkan ketentuan perjanjian kerjasama yang telah ditetapkan, dan sesuai dengan kerangka acuan kerja

16.Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan:Untuk melaksanakan pekerjaan ini ditetapkan waktunya selama 60 (Enam Puluh Hari Kalender) hari kalender terhitung sejak dikeluarkannya SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja) dari Pejabat Pembuat Komitmen. Jangka waktu pelaksanaan tersebut sudah memadai untuk pelaksanaan pekerjaan ini yang secara umum dibagi menjadi tiga tahap yaitu: pengumpulan data, analisis, dan penyusunan rencana.

17.Personil:PosisiKualifikasiPengalaman

Ketua Tim/Ahli PertanianSarjana S1Pertanian5 Tahun

Ahli Ekonomi PembangunanSarjana S1Ekonomi Pembangunan3 Tahun

Ahli Pengembangan KawasanSarjana S1Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota3 Tahun

18.Jadwal TahapanPelaksanaanKegiatan:Rencana kerja konsultan untuk setiap tahapan kegiatan yaitu:1. Tahap Persiapan2. Tahap Eksplorasi dan Analisis 3. Tahap Penyempurnaan 4. Tahap Penyusunan LaporanRencana Kerja untuk setiap tahapan tersebut secara umum tetap mengikuti kerangka besar kegiatan dan tahapan kegiatannya.

Laporan

19.Laporan Pendahuluan:Laporan Pendahuluan ini akan menguraikan tujuan dan sasaran studi, pendekatan dan metodologi yang akan digunakan, jadwal pelaksanaan, rencana kerja, manajemen tenaga ahli. Laporan ini diserahkan paling lambat 14 (Empat Belas) hari kerja setelah dikeluarkannya SPMK, sebanyak 5 (Lima) buku laporan.

20.Laporan AntaraLaporan ini merupakan tahap kedua dari serangkaian laporan Penyusunan Masterplan Pengembangan Lahan Pangan Berkelanjutan (LP2B). Pada laporan antara ini telah terbentuk dilakukan penilaian terhadap pelaksanaan E-Government di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Laporan ini diserahkan paling lambat 60 (Enam Puluh) hari kerja setelah dikeluarkannya SPMK, sebanyak 10 (Sepuluh) buku laporan

22.Laporan Akhir:Laporan Akhir merupakan bagian akhir dari pelaporan pekerjaan ini yang berisikan Kesimpulan dan Rekomendasi dari Penyusunan Masterplan Pengembangan Lahan Pangan Berkelanjutan (LP2B) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 90 (Sembilan Puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 15 (Lima Belas) buku.

Hal-Hal Lain

24.Produksi Dalam Negeri:Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 17 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

25Persyaratan Kerjasama:Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi:

26.Pedoman Pengumpulan Data Lapangan:Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut:1. Data yang dibutuhkan adalah data yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan2. Pengumpulan data lapangan dilakukan dengan menggunakan peralatan yang disesuaikan dengan kebutuhan.

27.Alih Pengetahuan:Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen berikut

28.Penutup:Demikianlah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Masterplan Pengembangan Lahan Pangan Berkelanjutan (LP2B) sehingga tujuan yang diinginkan dari pelaksanaan pekerjaan ini dapat tercapai secara optimal

Muara Sabak, Juli 2014Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Tanjung Jabung TimurKepala Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Tanjung Jabung TimurULP Pengadaan Barang dan JasaBadan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Tanjung Jabung Timur

Kantor Litbang Kabupaten Tanjung Jabung Barat T.A 2012

Bappeda Kabupaten Tanjung Jabung Timur T.A 2014