kak juni2011 fisik dan teknis

Upload: elhamdi-hasdian

Post on 05-Jul-2015

92 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ACTION PLAN PERMUKIMAN KUMUH NELAYAN DIKAJI DARI ASPEK FISIK DAN TEKNIS MASYARAKAT

1.1

LATAR BELAKANG

Pertumbuhan suatu kawasan perkotaan sangat dipengaruhi oleh kondisi lokal yang ada yang ada, baik yang bersifat alamiah seperti terminal kereta api, pusat pasar, istana dan lain-lan. Fasilitas dan kegiatan kawasan/kota tumbuh sesuai dengan kondisi-kondisi lokal yang ada.

Perancangan pembangunan suatu kota dapat berhasil termasuk kawasan pelabuhan yang merupakan pintu gerbang transportasi laut, bukan saja dinilai dari dampak yang ditimbulkan terhadap aspek ekonomi dan fisik, melainkan juga seharusnya mampu memberikan dampak positif dalam aspek sosial.

Studi ini merupakan studi terhadap kawasan Kecamatan Medan Belawan khususnya terhadap permasalahan dan potensi pertumbuhan beberapa aspek-aspek perkotaan antara lain aspek fisik teknis kawasan.

Permukiman penduduk tersebar pada jalan-jalan utama secara fisik nampak memiliki keteraturan bentuk dan perletakannya karena taat pada peraturan bangunan yang ada. Akan tetapi masih dominan terdapat permukiman liar yang terdapat di sepanjang pinggiran sungai, pada tanahtanah garapan. Permukiman ini nampak sangat kumuh karena

pertumbuhan unit-unit rumah tumbuh secara individu dan tidak terjangkau oleh peraturan. Infrastruktur lingkungan sangat minim sehingga

kesehatannya juga

sangat rendah terhadap terjangkitnya penyakit

lingkungan. Akibat dari lingkungan tersebut akan memberikan dampak fisik dan teknis pada masyarakat kelurahan tersebut.

1.2

PERMASALAHAN DAN PEMBATASAN MASALAH Aspek-aspek yang terlingkup dalam perkotaan sangatlah kompleks

adanya pertumbuhan suatu kawasan perkotaan dapat ditinjau dari berbagai aspek utama dan pendukung. Aspek fisik, politik, sosial, ekonomi dan hukum merupakan aspek yang utama dalam kajian pertumbuhan kawasan perkotaan. Aspek lainnya seperti legalitas lahan dapat dikatakan sebagai aspek sekunder.

Pertumbuhan kawasan harus dilihat sebagai suatu rangkaian proses pertumbuhan dari masa lalu dan masa yang akan datang. Sehingga permasalalahan dalam studi ini adalah :-

Bagaimana membuat suatu kajian dan rekomendasi pengembangan kawasan ditinjau dari berbagai aspek yang tumbuh dan berkembang menurut rentang waktu

-

Sedangkan aspek yang dikaji dibatasi pada aspek sarana dan prasaran a permukiman. Aspek sosial ekonomi dan aspek fisik dan teknis

1.3

MAKSUD DAN TUJUAN Maksud Adapun maksud dari kajian ini adalah melakukan study berbagai permasalahan dan potensi yang menyangkut aspek sosial pada kawasan Belawan khususnya Kec. Medan Belawan.

Tujuan Adapun tujuan dari kajian ini adalah untuk memberikan rekomendasi pengembangan aspek-aspek yang dikaji pada masa yang akan datang agar dapat memberikan kontribusi terhadap perekonomian masyarakat.

1.4

RUANG LINGKUP Lingkup Wilayah Perencanaan Lingkup wilayah perencanaan action plan permukiman kumuh nelayan dikaji dari aspek sosial ekonomi masyarakat adalah kawasan permukiman nelayan di Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan.

Lingkup Kegiatan Lingkup kegiatan penyusunan action plan permukiman kumuh nelayan dikaji dari aspek fisik dan teknis masyarakat meliputi sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan Tahap persiapan merupakan tahap awal yang akan dilakukan dalam penyusunan action plan permukiman kumuh nelayan dikaji dari aspek sosial ekonomi masyarakat yang meliputi:y Pengumpulan data-data literatur terkait y Persiapan survey

2. Tahap survey lapangan Tahap survey lapangan merupakan tahap kedua yang perlu dilakukan dalam rangka pegnumpulan data untuk dikaji sebagai bahan perumusan konsep dan strategi yang akan dituangkan dalam rencana dan aspek pelaksanaannya.

Melakukan wawancara ke beberapa penduduk setempat mengenai halhal yang berhubungan dengan sejarah fisik lingkungan.

3. Tahap kompilasi data dan analisis kawasan perencanaan Tahap kompilasi data merupakan tahap pemilahan/

penyeleksian.pentabulasian/pendeskripsiam data untuk memudahkan proses analisa data.sedangkan proses analisis data merupakan proses

untuk mengidentifikasi, menganalisis, memetakan dari kawasan perencanaan.

1.5

METODOLOGI Metode pengkajian yang dilakukan secara umum adalah: 1. Melakukan study literatur: pedoman, studi terdahulu 2. Melakukan study lapangan untuk inventarisasi data dilakukan dengan pengumpulan data sekunder pada instansi terkait maupun survey pengamatan lapangan langsung.

1.6

SISTEMATIKA LAPORAN Bab 1 : Pendahuluan Mengurakan hal-hal yang melatarbelakangi kajian ini dilakukan, permasalahan utama dan pembatasan masalah, apa yang terjadi maskud dan tujuan pengkajian, metode pengkajian dan sistematika pelaporan. Bab 2 Bab 3 Bab 4 : Kajian Fisik dan Teknis : Analisa : Kesimpulan dan saran