kak bangunan gedung rumah dinas bupati dan wakil bupati

18
1| Page KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) JASA KONSULTANSI PERENCANAAN REHAB RUMAH DINAS BUPATI DAN WAKIL BUPATI LOKASI : MUARA BULIAN KABUPATEN BATANGHARI TAHUN ANGGARAN 2013 A. PENDAHULUAN 1. PENGERTIAN 1.1. Nama Kegiatan. Nama Kegiatan adalah Konsultansi Perencanaan Nama Pekerjaan adalah Perencanaan Rehab Rumah Dinas Bupati dan Wakil Bupati di Muara Bulian di Kabupaten Batanghari.. 1.2. Pemberi Tugas. Bertindak sebagai Pemberi Tugas adalah Pemerintah Kabupaten Batanghari yang dalam hal ini diwakili oleh Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Batanghari. 1.3. Pengelola Kegiatan. Bertindak sebagai Pengelola Kegiatan adalah Pengguna Anggaran (PA) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) beserta unsur teknis dan administrasi yang ditunjuk. 1.4. Panitia Pengadaan. Panitia Pengadaan terdiri dari personil yang berasal dari lingkungan Pemerintah Kabupaten Batanghari, yang diangkat

Upload: eko-prayitno

Post on 02-Jan-2016

554 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kak Bangunan Gedung Rumah Dinas Bupati Dan Wakil Bupati

1 | P a g e  

 

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

JASA KONSULTANSI PERENCANAAN REHAB RUMAH DINAS BUPATI DAN WAKIL BUPATI LOKASI : MUARA BULIAN KABUPATEN BATANGHARI TAHUN ANGGARAN 2013 A. PENDAHULUAN 1. PENGERTIAN

1.1. Nama Kegiatan. Nama Kegiatan adalah Konsultansi Perencanaan

Nama Pekerjaan adalah Perencanaan Rehab Rumah Dinas

Bupati dan Wakil Bupati di Muara Bulian di Kabupaten

Batanghari..

1.2. Pemberi Tugas. Bertindak sebagai Pemberi Tugas adalah Pemerintah Kabupaten

Batanghari yang dalam hal ini diwakili oleh Bagian Umum

Sekretariat Daerah Kabupaten Batanghari.

1.3. Pengelola Kegiatan. Bertindak sebagai Pengelola Kegiatan adalah Pengguna

Anggaran (PA) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)

beserta unsur teknis dan administrasi yang ditunjuk.

1.4. Panitia Pengadaan. Panitia Pengadaan terdiri dari personil yang berasal dari

lingkungan Pemerintah Kabupaten Batanghari, yang diangkat

Page 2: Kak Bangunan Gedung Rumah Dinas Bupati Dan Wakil Bupati

2 | P a g e  

 

dengan Surat Keputusan Pemberi Tugas dalam hal ini oleh Bupati

Batanghari dan bertugas untuk melaksanakan pengadaan,

mengundang rekanan, mengadakan rapat penjelasan, menerima

surat penawaran harga, melaksanakan evaluasi terhadap surat

penawaran sampai dengan mengusulkan Pemenang Pengadaan

Jasa Konsultan Perencana.

1.5. Konsultan. Konsultan adalah perusahaan peserta pengadaan Jasa Konsultan

Perencana yang telah ditetapkan sebagai pemenang pengadaan

dan menandatangani Surat Perjanjian/Kontrak dengan Pengguna

Anggaran (PA).

2. LATAR BELAKANG

Sekretariat Daerah (Bagian Umum) merupakan salah satu institusi

yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Batanghari untuk memberi

pelayanan umum dibidang Kesekretariatan umum.

Ketersedian fasilitas dan pelayanan umum (aparatur pemerintahan)

merupakan tugas dan tanggung jawab bagian umum sekda terutama

dalam hal ini di aplikasikan program peningkatan sarana dan prasarana

aparatur negara, dengan kegiatan Rehabilitasi Sedang/berat rumah

jabatan Kabupaten Batanghari. Salah satu upaya yang dilakukan

dengan pembangunan fasilitas Bangunan Gedung, yang diharapkan

dapat menampung kebutuhan akan fasilitas aparatur pemerintah kab.

Batanghari.

Untuk mewujudkan hal tersebut bagian umum sekretariat daerah

Kabupaten Batanghari memandang perlu untuk melibatkan peran

Konsultan Perencana melakukan kajian teknis dan arsitektur guna

menghasilkan produk teknis yang sesuai dengan kebutuhannya dan

persyaratan yang berlaku.

Page 3: Kak Bangunan Gedung Rumah Dinas Bupati Dan Wakil Bupati

3 | P a g e  

 

3. MAKSUD DAN TUJUAN a. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi konsultan

perencana yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan

proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta

diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan tugas Perencanaan.

b. Dalam penugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat

melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan

keluaran yang memadai sesuai spesifikasi dan standar teknis yang

tercantum dalam KAK ini.

c. Tujuannya adalah membuat/menyusun rencana rehab rumah

Kabupaten Batanghari, yang berstandar nasional yang menjadi

fasilitas umum bagi masyarakat, juga dapat digunakan untuk

pelaksanaan event – event olah raga baik ditingkat daerah maupun

nasional.

4. LINGKUP KEGIATAN

a. Lingkup kegiatan adalah menyusun Detailed Engineering Design

(DED) :

1. Rehab dan penambahan garasi mobil, rehab pos jaga pol PP

rumah dinas bupati

2. Rehab dapur umum Rumah dinas bupati

3. Rehab gedung VIP room rumah dinas bupati

4. Rehab halaman rumah dinas wakil bupati

Page 4: Kak Bangunan Gedung Rumah Dinas Bupati Dan Wakil Bupati

4 | P a g e  

 

5. Renovasi rumah, penambahan ruang dan WC/KM, renovasi

Musholla, Rehab ground tank dan Pos Jaga rumah dinas wakil

bupati.

b. Lingkup pekerjaan yang akan dibuat rencana teknisnya adalah

Perencanaan Bangunan Gedung dan Fasilitas Penunjang lainnya.

5. LOKASI

Saat ini lokasi yang direncanakan untuk rehab rumah dinas bupati dan

wakil bupati di muara bulian kabupaten batanghari

B. RUANG LINGKUP PEKERJAAN Untuk merencanakan penyelesaian Pekerjaan DED Perencanan

Bangunan Gedung ini, konsultan perencana harus dapat mengikuti

proses dan lingkup tugas yang harus dilaksanakan yang terdiri dari :

a. Persiapan perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi

lapangan yang ada termasuk melakukan pengukuran terhadap site,

penyelidikan tanah dan material serta membuat interpretasi secara

garis besar terhadap KAK.

b. Penyusunan Konsepsi Desain termasuk program bangunan dan

lingkungan serta didetailkan ke dalam program ruang setiap

bangunan yang direncanakan.

c. Tahap Pra-Perancangan yang lebih mendetailkan secara terukur

terhadap hal-hal yang sudah dikonsepsikan.

- Membuat gambar yang menjelaskan mengenai situasi, rancangan

tapak, denah, tampak dan potongan.

- Membuat laporan teknis yang berisi penjelasan tentang pemilihan

konsep bangunan, pemilihan sub-sistem struktur yang digunakan

dan pemilihan sub-sistem mekanikal elektrikal.

- Laporan Perkiraan Biaya (Engineer Estimate) berdasar

perhitungan secara detail.

d. Tahap Penyusunan Pengembangan Rencana, antara lain membuat :

Page 5: Kak Bangunan Gedung Rumah Dinas Bupati Dan Wakil Bupati

5 | P a g e  

 

- Rencana arsitektur, meliputi pembuatan Gambar Pengembangan

yang menjelaskan mengenai rancangan tapak, denah, tampak,

potongan dan detail-detail utama, dengan menggambarkan

program penggunaan ruangan dengan melihat bangunan gedung

secara keseluruhan

- Rencana struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya, soil

test dan perencanaan pondasi.

- Rencana utilitas, beserta uraian konsep dan perhitungannya,

meliputi sistem tata udara, tata cahaya, listrik termasuk genset,

plumbing, air bersih, sistem pencegahan dan penanggulangan

bahaya kebakaran, pencegahan rayap dan lain-lain.

- Membuat garis besar spesifikasi teknis yang menjelaskan jenis,

tipe dan karakteristik material/bahan yang digunakan.

- Penajaman pra-perkiraan biaya (arsitektur, struktur, interior,

mekanikal dan elektrikal) yang sesuai dengan konsep rancangan

detail yang ada.

e. Tahap Penyusunan Rencana Detail antara lain membuat :

- Gambar-gambar pelaksanaan detail arsitektur, detail struktur,

detail utilitas dan mekanikal elektrikal serta interior yang sesuai

dengan gambar rencana yang telah disetujui.

- Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS/spesifikasi).

- Rencana Anggaran Biaya (RAB/Estimasi Biaya).

- Rincian volume pelaksanaan pekerjaan (BQ/Bill of Quantity)

- Perhitungan struktur konstruksi.

- Seluruh dokumen yang dihasilkan digandakan sebanyak 5 (lima)

eksemplar.

- Laporan akhir perencanaan meliputi laporan penyelenggaraan

perencanaan teknis secara lengkap digandakan sebanyak 5 (lima)

eksemplar.

Page 6: Kak Bangunan Gedung Rumah Dinas Bupati Dan Wakil Bupati

6 | P a g e  

 

f. Tahap Pengadaan Jasa Konstruksi/Pemborongan, konsultan berke-

wajiban membantu Panitia Pengadaan Jasa Konstruksi /

Pemborongan dalam kegiatan penjelasan pekerjaan (aanwijzing).

C. TANGGUNG JAWAB PERENCANAAN

a. Konsultan Perencana bertanggung jawab secara profesional atas

jasa perencanaan yang dilakukan sesuai ketentuan peraturan dan

perundang undangan serta harus sesuai dengan kode etik ( tata laku

) profesi yang berlaku.

b. Secara umum tanggung jawab konsultan perencana harus mencakup

hal-hal sebagai berikut :

- Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi

persyaratan standar hasil karya perencanaan yang berlaku.

- Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah

mengakomodasi batasan-batasan yang telah diberikan oleh

Pengguna Anggaran termasuk melalui KAK ini seperti dari segi

pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu bangunan

yang diwujudkan.

- Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah memenuhi

peraturan, standar dan pedoman teknis bangunan gedung yang

berlaku pada umumnya, sehingga kelak pelaksanaan

pembangunan konstruksi Kegiatan mencapai hasil guna dan daya

guna yang memenuhi syarat teknis dan syarat ekonomis yang

dapat dipertanggungjawabkan.

D. BIAYA 1. Biaya Perencanaan

a. Besarnya biaya pekerjaan perencanaan mengacu pada DPA No

1.20.1.20.03.02.40.5.2.2.21.02 tanggal 21 desember 2012 Tentang

Belanja jasa konsultasi perencanaan

b. Besarnya biaya konsultan Perencanaan merupakan biaya tetap dan

pasti.

Page 7: Kak Bangunan Gedung Rumah Dinas Bupati Dan Wakil Bupati

7 | P a g e  

 

c. Ketentuan pembiayaan lebih lanjut mengikuti surat perjanjian

pekerjaan perencanaan yang dibuat oleh Pengguna Anggaran

(PPKm) dan Konsultan Perencana.

2. Sumber Dana

a. Sumber dana untuk kegiatan ini berasal dari Dana APBD Kabupaten

Batanghari Tahun Anggaran 2013

b. Dana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan ini kurang lebih

sebesar Rp. 88.400.000,-

Page 8: Kak Bangunan Gedung Rumah Dinas Bupati Dan Wakil Bupati

8 | P a g e  

 

E. KELUARAN Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana dari kegiatan ini

adalah merupakan produk yang jelas dan konsisten yang disajikan

dalam format yang sistematik dan baik. Adapun bentuk laporan yang

harus diserahkan sekurang-kurangnya meliputi hal-hal sebagai berikut :

Laporan Pendahuluan

Berisikan metodologi pelaksanaan pekerjaan konsultan perencanaan,

struktur organisasi dan jadwal pelaksanaan kegiatan perencanaan.

Dibuat 5 (lima) buku

Laporan Akhir

Tahap Rencana Detail, terdiri dari :

• Gambar rencana detail pelaksanaan pembangunan.

• Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).

• Rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BQ).

• Rencana anggaran biaya (RAB).

• Laporan perencanaan arsitektur, struktural, utilitas, ME dan

perhitungan-perhitungan lain yang diperlukan.

Masing-masing dibuat 5 (lima) buku

Softcopy

Berisikan hasil produk kegiatan perencanaan. Dibuat 5 (Lima)

keping/CD

Page 9: Kak Bangunan Gedung Rumah Dinas Bupati Dan Wakil Bupati

9 | P a g e  

 

F. KRITERIA 1. KRITERIA UMUM Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultan perencana harus

memperhatikan kriteria umum bangunan bangunan gedung disesuaikan

berdasarkan fungsi dan kompleksitas bangunan, yaitu :

1). Persyaratan Peruntukan dan Intensitas :

a. Menjamin bangunan didirikan berdasarkan ketentuan tata ruang dan

tata bangunan yang ditetapkan di daerah yang bersangkutan.

b. Menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.

c. Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan.

d. Sesuai dengan prinsip-prinsip anggaran belanja negara :

- Hemat, tidak mewah, efisien dan sesuai dengan kebutuhan teknis

yang disyaratkan.

- Terarah dan terkendali sesuai dengan rencana, program/kegiatan

serta fungsi.

- Semaksimal mungkin menggunakan hasil produksi dalam negeri

dengan memperhatikan kemampuan/ potensi nasional, maka

dalam perencanaan pembangunan rumah jabatan ini konsultan

perencana dapat menterjemahkannya ke dalam tugas

perencanaan ini.

2). Persyaratan Arsitektur dan lingkungan :

a. Menjamin terwujudnya bangunan yang didirikan berdasarkan

karakteristik lingkungan, ketentuan wujud bangunan dan budaya

daerah, sehingga seimbang, serasi dan selaras dengan

lingkungannya.

b. Menjamin terwujudnya tata ruang hijau yang dapat memberikan

keseimbangan dan keserasian bangunan terhadap lingkungannya.

c. Menjamin bangunan dibangun dan dimanfaatkan dengan tidak

menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Page 10: Kak Bangunan Gedung Rumah Dinas Bupati Dan Wakil Bupati

10 | P a g e  

 

 

3). Persyaratan Struktur Bangunan :

a. Menjamin terwujudnya bangunan yang dapat mendukung beban

yang timbul akibat penggunaan sesuai fungsinya, akibat perilaku

alam dan akibat perilaku manusia.

b. Menjamin keselamatan manusia dari kemungkinan kecelakaan atau

luka yang disebabkan oleh kegagalan struktur bangunan.

c. Menjamin kepentingan manusia dari kehilangan atau kerusakan

benda yang disebabkan oleh perilaku struktur.

d. Menjamin perlindungan properti lainnya dari kerusakan fisik yang

disebabkan oleh kegagalan struktur.

4). Persyaratan Sarana Jalan Masuk dan Keluar :

a. Menjamin terwujudnya bangunan yang mempunyai akses yang layak,

aman dan nyaman ke dalam bangunan dan fasilitas serta layanan di

dalamnya,

b. Menjamin terwujudnya upaya melindungi penghuni dari kesakitan

atau luka saat evakuasi pada keadaan darurat,

c. Menjamin tersedianya aksesbilitas bagi penyandang cacat,

khususnya untuk bangunan fasilitas umum dan sosial.

5). Persyaratan Instalasi Listrik, Penangkal Petir dan Komunikasi :

a. Menjamin terpasangnya instalasi listrik secara cukup dan aman

dalam menunjang terselenggaranya kegiatan di dalam bangunan

sesuai fungsinya,

b. Menjamin terwujudnya keamanan bangunan dan penghuninya dari

bahaya akibat petir,

c. Menjamin tersedianya sarana komunikasi yang memadai dalam

menunjang terselenggaranya kegiatan di dalam bangunan sesuai

dengan fungsinya.

Page 11: Kak Bangunan Gedung Rumah Dinas Bupati Dan Wakil Bupati

11 | P a g e  

 

6). Persyaratan Sanitasi dalam Bangunan :

a. Menjamin tersedianya sarana sanitasi yang memadai dalam

menunjang terselenggaranya kegiatan di dalam bangunan sesuai

dengan fungsinya,

b. Menjamin terwujudnya kebersihan, kesehatan dan memberikan

kenyamanan bagi penghuni bangunan dan lingkungan,

c. Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan sanitasi

secara baik.

7). Persyaratan Ventilasi dan Pengkondisian Udara :

a. Menjamin terpenuhnya kebutuhan udara yang cukup, baik alami

maupun buatan dalam menunjang terselenggaranya kegiatan dalam

bangunan gedung sesuai dengan fungsinya,

b. Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan tata

udara secara baik.

9). Persyaratan Pencahayaan :

a. Menjamin terpenuhnya kebutuhan pencahayaan yang cukup, baik

alami maupun buatan dalam menunjang terselenggaranya kegiatan

dalam bangunan gedung sesuai dengan fungsinya,

b. Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan

pencahayaan secara baik.

10). Persyaratan Kebisingan dan Getaran :

a. Menjamin terwujudnya kehidupan yang nyaman dari gangguan suara

dan getaran yang tidak diinginkan,

b. Menjamin adanya kepastian bahwa setiap usaha atau kegiatan yang

menimbulkan dampak negatif suara dan getaran perlu melakukan

upaya pengendalian pencemaran dan atau mencegah perusakan

lingkungan.

2. KRITERIA KHUSUS Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang

khusus, spesifik berkaitan dengan yang akan direncanakan, baik dari segi

fungsi khusus bangunan, segi teknis lainnya, misalnya :

Page 12: Kak Bangunan Gedung Rumah Dinas Bupati Dan Wakil Bupati

12 | P a g e  

 

1). Dikaitkan dengan upaya pelestarian atau konservasi bangunan yang

ada (jika ada).

2). Kesatuan perencanaan bangunan dengan facade gedung, estetika

dan lingkup pelayanan yang ada di lingkungan sekitar, seperti dalam

rangka implementasi penataan bangunan dan lingkungan.

3). Solusi dan batasan-batasan kontekstual, seperti faktor sosial budaya

setempat, geografi klimatologi, dan lain-lain.

G. AZAS-AZAS Selain dari kriteria di atas, di dalam melaksanakan tugasnya konsultan

Perencana hendaknya memperhatikan azas-azas bangunan gedung

negara sebagai berikut :

1. Bangunan gedung negara hendaknya fungsional, efisien, menarik tetapi

tidak berlebihan.

2. Kreatifitas desain hendaknya tidak ditekankan pada kelatahan gaya dan

kemewahan material,tetapi pada kemampuan mengadakan sublimasi

antara fungsí teknik dan fungsí sosial bangunan.

3. Dengan batasan tidak mengganggu produktivitas kerja, biaya investasi

dan pemeliharaan bangunan sepanjang umurnya hendaknya

diusahakan serendah mungkin.

4. Desain bangunan hendaknya dibuat sedemikian rupa, sehingga

bangunan dapat dilaksanakan dalam waktu yang pendek dan dapat

dimanfaatkan secepatnya.

5. Bangunan gedung negara hendaknya dapat meningkatkan kualitas

lingkungan dan menjadi acuan tata bangunan dan lingkungan di

sekitarnya.

H. PROSES PERENCANAAN 1. Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran-keluaran

yang diminta, konsultan Perencana harus menyusun jadwal pertemuan

berkala dengan Pengguna Anggaran.

Page 13: Kak Bangunan Gedung Rumah Dinas Bupati Dan Wakil Bupati

13 | P a g e  

 

2. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal, produk

antara dan produk-pokok yang harus dihasilkan konsultan sesuai

dengan rencana keluaran yang ditetapkan dalam KAK ini.

3. Dalam pelaksanaan tugas, konsultan harus selalu memperhitungkan

bahwa waktu pelaksanaan pekerjaan ádalah mengikat.

4. Jangka waktu pelaksanaan adalah 60 (enam puluh) hari kalender sejak

SPMK ditandatangani.

I. MASUKAN 1. Informasi

1). Untuk melaksanakan tugasnya konsultan Perencana harusnya

mencari informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang

diberikan oleh Pengguna Anggaran termasuk melalui KAK ini.

2). Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaran informasi yang

digunakan dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari

Pengguna Anggaran, maupun yang dicari sendiri.

3). Kesalahan/kelalaian pekerjaan perencanaan sebagai akibat dari

kesalahan informasi menjadi tanggung jawab Konsultan Perencana.

4). Dalam hal ini infromasi yang diperlukan dan harus diperoleh untuk

bahan perencanaan diantaranya mengenai hal-hal sebagai berikut :

a. Informasi tentang lahan, meliputi :

- Kondisi fisik lokasi seperti : luasan, batas-batas dan topografi

- Kondisi tanah (hasil sondir test)

- Keadaan air tanah

- Peruntukan tanah

- Koefisien dasar bangunan

- Koefisien lantai bangunan

- Perincian penggunaan lahan, perkerasan, penghijauan dan lain-

lain

Page 14: Kak Bangunan Gedung Rumah Dinas Bupati Dan Wakil Bupati

14 | P a g e  

 

b. Pemakai bangunan :

- Struktur organisasi

- Jumlah personil-personil

- Kegiatan utama, penunjang, pelengkap

- Perlengkapan / peralatan khusus, jenis, berat dan dimensinya

c. Kebutuhan bangunan :

- Program ruang

- Keinginan tentang organisasi / pemanfaatan ruang

- Keinginan tentang kemungkinan perubahan fungsi

ruang/bangunan

e. Keinginan-keinginan tentang utilitas bangunan seperti :

- Air bersih :

(i) Kebutuhan (sekarang dan Kegiatansi mendatang)

(ii) Sumber air, jaringan dan kapasitasnya

- Air hujan dan air buangan :

(i) Letak saluran kota

(ii) Cara pembuangan keluar tapak

- Air kotor dan sampah

- Tata Udara/AC (bila dipersyaratkan)

- Jaringan listrik :

(i) Kebutuhan daya

(ii) Sumber daya dan spesifikasinya

(iii) Cadangan apabila dibutuhkan (kapasitas, dan spesifikasi)

- Jaringan komunikasi (telepon, telex, radio, intercom) :

Page 15: Kak Bangunan Gedung Rumah Dinas Bupati Dan Wakil Bupati

15 | P a g e  

 

J. TENAGA Untuk melaksanakan pekerjaan ini, Konsultan Perencana harus

menyediakan tenaga yang memenuhi ketentuan, baik ditinjau dari segi

lingkup pekerjaan maupun tingkat kompleksitas pekerjaan.

Tenaga–tenaga yang dibutuhkan dalam kegiatan perencanaan ini terdiri

dari :

A. PROFESIONAL STAFF/TENAGA AHLI

1. Team Leader / Tenaga Ahli Struktur Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini

dipimpin oleh seorang yang disebut Team Leader sesuai dengan

bidang dan keahliannya adalah seorang sarjana strata-1 di bidang

Teknik Sipil dan berpengalaman dibidangnya selama minimal 7

(tujuh) tahun dan dilengkapi dengan Sertifikasi Keahlian dibidangnya

(SKA) dari institusi / lembaga yang telah diakui oleh Pemerintah.

Tugas dari team leader adalah bertanggung jawab pada hal-hal

sebagai berikut :

- Merencanakan, mengkoordinasi dan mengendalikan semua

kegiatan dan personil yang terlibat dalam pekerjaan ini sehingga

pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

- Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan, baik dalam tahap

pengumpulan data, pengolahan dan penyajian akhir dari hasil

keseluruhan pekerjaan.

- Merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan dalam

pekerjaan yang mencakup perencanaan struktur serta memberikan

masukan kepada tenaga ahli lainnya yang terkait.

Page 16: Kak Bangunan Gedung Rumah Dinas Bupati Dan Wakil Bupati

16 | P a g e  

 

2. Tenaga Ahli Bidang Arsitektur Adalah seorang sarjana strata-1 atau yang lebih tinggi di bidang

teknik Arsitektur dan berpengalaman di bidangnya selama minimal 5

(lima) tahun dan dilengkapi dengan Sertifikasi Keahlian di bidangnya

(SKA) yang diterbitkan oleh lembaga yang telah diakui oleh

pemerintah.

Adapun tugas tenaga ahli bidang Arsitektur adalah merencanakan

dan melaksanakan semua kegiatan pekerjaan yang mencakup

perencanaan arsitektur serta memberikan masukan kepada tenaga

ahli lainnya yang terkait dalam pekerjaan ini.

3. Tenaga Ahli Bidang Estimasi Biaya

Adalah seorang sarjana strata-1 atau yang lebih tinggi di bidang

teknik Sipil dan berpengalaman dibidangnya selama minimal 5 (lima)

tahun dan dilengkapi dengan Sertifikasi Keahlian di bidangnya (SKA)

yang diterbitkan oleh lembaga yang telah diakui oleh pemerintah.

Adapun tugas tenaga ahli bidang Estimasi Biaya adalah

merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan pekerjaan yang

mencakup perhitungan volume dan biaya gedung sesuai dengan

spesifikasi yang di berikan tenaga ahli lainnya serta memberikan

masukan kepada tenaga ahli lainnya yang terkait dalam pekerjaan ini.

4. Tenaga Ahli Bidang Mekanika Tanah

Adalah seorang sarjana strata-1 atau yang lebih tinggi di bidang

teknik Sipil dan berpengalaman dibidangnya selama minimal 5 (lima)

tahun dan dilengkapi dengan Sertifikasi Keahlian di bidangnya (SKA)

yang diterbitkan oleh lembaga yang telah diakui oleh pemerintah.

Adapun tugas tenaga ahli bidang Mekanika Tanah adalah

merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan pekerjaan yang

Page 17: Kak Bangunan Gedung Rumah Dinas Bupati Dan Wakil Bupati

17 | P a g e  

 

mencakup perencanaan dan pertimbangan daya dukung tanah serta

memberikan masukan kepada tenaga ahli lainnya yang terkait dalam

pekerjaan ini.

5. Tenaga Ahli Mekanikal & Elektrikal Adalah seorang sarjana strata-1 atau yang lebih tinggi di bidang

teknik elektrik dan berpengalaman di bidangnya selama minimal 5

(lima) tahun dan dilengkapi dengan Sertifikasi Keahlian dibidangnya

(SKA) yang diterbitkan oleh institusi / lembaga yang telah diakui oleh

pemerintah.

Adapun tugas tenaga ahli ME adalah merencanakan dan

melaksanakan semua kegiatan pekerjaan yang mencakup

perencanaan dan perhitungan ME serta memberikan masukan

kepada tenaga ahli lainnya yang terkait dalam pekerjaan

perencanaan ini.

B. TEKNISI

1. Surveyor ( 1 orang ) di buktikan dengan sertifikat (SKT)

2. Labours/Tenaga Harian ( 3 Orang )

C. SUPPORTING STAFF

1. Operator CAD( 2 orang )

2. Operator Komputer ( 1 orang )

Page 18: Kak Bangunan Gedung Rumah Dinas Bupati Dan Wakil Bupati

18 | P a g e  

 

K. PROGRAM KERJA 1. Konsultan Perencana harus segera menyusun program kerja minimal

meliputi :

a. Jadwal kegiatan secara detail.

b. Alokasi tenaga yang lengkap (disiplin dan keahliannya). Tenaga-

tenaga yang diusulkan konsultan perencana harus dilampiri

curiculum vitae dan Surat Pernyataan Kesediaan untuk

Ditugaskan.

c. Konsep penanganan pekerjaan perencanaan

2. Program kerja secara keseluruhan harus mendapatkan persetujuan

dari Pengguna Anggaran, setelah sebelumnya dipresentasikan oleh

Konsultan Perencana dan mendapatkan masukan teknis dari

Pengelola Teknis Kegiatan.

L. PENUTUP 1. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka calon konsultan

hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan

mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan.

2. Berdasarkan bahan-bahan tersebut konsultan agar segera menyusun

program kerja untuk dibahas dengan Pengelola Kegiatan.

Ma. Bulian, Januari 2013

Pejabat Pembuat Komitmen

Bagian Umum Sekretariat

Daerah

Kabupaten Batanghari

……………………….

NIP. …………………