kajian tentang hadist shahih dan hasan

10
Kajian Tentang H adits Shah ih dan dan H asan Mata kuliah Ulumul Hadist Kelompok 4 Imnim Rudin Pipit

Upload: muhammad-choiruddin

Post on 20-Dec-2014

4.860 views

Category:

Education


76 download

DESCRIPTION

kajian tentang hadist shahih dan hadist hasan

TRANSCRIPT

Page 1: Kajian tentang Hadist Shahih dan Hasan

Kajian Tentang Hadits Shahih dan  dan Hasan

Mata kuliah Ulumul Hadist

Kelompok 4ImnimRudin Pipit

Page 2: Kajian tentang Hadist Shahih dan Hasan

Pengertian Hadits Shahih Menurut ahli hadits, adalah hadits yang sanadnya

bersambung, dikutip oleh orang yang adil lagi cermat dari orang yang sama, sampai berakhir pada Rasulullah SAW, atau sahabat atau tabi’in, bukan hadits syadz (kontroversi) dan terkena ‘illat yang menyebabkan cacat dalam penerimaannya.

Menurut Ibn al-Shalah adalah hadits musnad yang bersambung isnadnya, dari seorang rawi adil yang dhobit dari rawi yang dhobit juga sampai akhir dan tidak ada syadz dan ‘illat (cacat) di dalamnya.

Page 3: Kajian tentang Hadist Shahih dan Hasan

Syarat – syarat hadits sahihRawinya bersifat adil, Seseoarang bisa

dikatakan adil apabila pada dirinya terdapat sifat yang dapat mendorong terpeliharanya ketaqwaan, yakni senantiasa melaksanakan perintah agama dan meninggalkan larangannya.

Rawinya bersifat dhobit, Menurut Ibnu Hajar Al asqalani, perawi yang dhabit adalah mereka yang kuat hafalannya terhadap segala sesuatu yang pernah didengarnya, kemudian mampu menyampaikan hafalannya tersebut manakala diperlukan.

Page 4: Kajian tentang Hadist Shahih dan Hasan

Syarat – syarat hadits sahihSanadnya bersambung adalah bahwa setiap

rawi hadits yang bersangkutan benar – benar menerimanya dari rawi yang berada di atasnya dan begitu selanjutnyaa sampai kepada pembicara yang pertama.

Tidak ber’illat adalah hadits hadits yang mengandung cacat atau penyakit.

Tidak syadz (janggal)

Page 5: Kajian tentang Hadist Shahih dan Hasan

Tingkatan Hadits SahihHadits yang disepakati oleh Bukhari dan Muslim.Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari saja.Hadits yang diriwayatkan oleh Muslim saja.Hadits yang diriwayatkan sesuai dengan persyara

tan Bukhari danMuslim.Hadits yang diriwayatkan menurut

persyaratan Bukhari.Hadits yang diriwayatkan menurut

persyaratan Muslim.Tingkatan selanjutnya adalah hadits sahih

menurut imam-imam hadits lainnya yang tidak mengikuti persyaratan Bukhari dan Muslim, seperti Ibn Khuzaimah dan Ibn Hibban.

Page 6: Kajian tentang Hadist Shahih dan Hasan

Pembagian atau Macam-Macam Hadits Sahih

Hadits sahih li-dzatihi Yaitu hadits yang karena keadaan dirinya sendiri telah memenuhi sepenuhnya limasyarat hadits sahih sebagaimana telah dikemukakan di atas.

2)Hadits Sahih li-Ghairihi Yaitu hadits yang pada dirinya sendiri belum mencapai kualitas sahih, misalnya hanya berkualitas hasan li-dzatihi, lalu ada petunjuk atau dalil lain yang menguatkannya, maka hadits tersebut meningkat menjadi hadits sahih li-ghairihi.

Page 7: Kajian tentang Hadist Shahih dan Hasan

Pengertian Hadits HasanMenurut al-Khattabi ialah hadits hasan adalah

hadits yang diketahui asalnya (sanadnya), perawinya masyhur, diterima oleh sebagian besar ulama dan para ahli fiqih juga memakainya.

Menurut At Tirmidzi, hadits hasan adalah hadits yang diriwayatkan oleh para perawi yang tidak ada dalam sanadnya perawi yang dituduh suka berbohong, matannya tidak syadz, dan diriwayatkan pula melalui jalan yang lain.

Hadits yang dinukilkan oleh seorang yang adil, (tapi) tidak begitu kuat ingatannya,bersambungan sanadnya, dan tidak terdapat „illat serta kejanggalan (pada matannya)

Page 8: Kajian tentang Hadist Shahih dan Hasan

Syarat – syarat Hadits HasanSanad hadits tersebut harus bersambung. adalah

bahwa setiap rawi hadits yang bersangkutan benar – benar menerimanya dari rawi yang berada di atasnya dan begitu selanjutnyaa sampai kepada pembicara yang pertama yaitu nabi Muhammad atau sahabat atau tabi’in.

Perawinya adalah adil. Menjaga ketaqwaannya dengan menjauhi segala larangan agama dan melaksanakan semua perintah agama.

Page 9: Kajian tentang Hadist Shahih dan Hasan

Syarat – syarat Hadits HasanPerawinya memiliki sifat dhabith namun

kualitasnya lebih rendah dari perawi hadits shahih.

Hadits tersebut tidak syadz atau tidak bertentangan dengan riwayat perawi lain yang lebih tsiqah.

Dalam hadits tersebut tidak terdapat illah atau cacat.

Page 10: Kajian tentang Hadist Shahih dan Hasan

Pembagian atau Macam-Macam Hadits Hasan

Hasan li-dzatihiYakni, hadits yang karena keadaan dirinya sendiri telah memenuhi sepenuhnya limasyarat hadits hasan sebagaimana telah dikemukakan di atas.

Hasan li-Ghairihi Yakni, hadits yang sanadnya ada rawi yang tidak diakui keahliannya, tetapi ia bukanlah orang yang terlalu banyak melakukan kesalahan dalam meriwayatkan hadits, kemudianada riwayat dengan sanad yang lain yang bersesuaian maknanya.