kajian teknik perkuatan pada tanah berpasir
TRANSCRIPT
KAJIAN TEKNIK PERKUATAN PADA TANAH BERPASIR
OLEH:
DEVI OKTAVIA SARI
DINI NOVIANTI RAHAYU
ELSA RATI HARIZA
M. ADAM NUR FADLILAH
WAHYU SEPTIADI
LATAR BELAKANG
Negara Kepulauan Indonesia
Cukup Banyak Pasir
Sukar di Padatkan
3
TEKNIK PERBAIKAN TANAH
Tujuan secara umum
• Menaikkan Daya dukung & Kuat Geser• Menaikkan Modulus • Mengurangi Kompressibilitas• Mengontrol stabilitas volume (shringking &
swelling)• Mengurangi kerentanan terhadap liquifaksi• Memperbaiki kualitas material untuk bahan
konstruksi• Memperkecil pengaruh lingkungan
4
Teknik perbaikan tanah yang umum digunakan
1. Perbaikan secara mekanis• Pemberian gaya mekanis dari luar untuk sementara misalnya pemadatan
2. Perbaikan secara hidrolis• Pengurangan tekanan air pori misalnya preloading; dewatering, pemompaan,
sumur, parit, dan vertical drains
3. Perbaikan secara fisik & kimiawi• Pemberian campuran bahan kimia, grouting, perubahan suhu
4. Dengan inklusi & pengekangan• Geosintetis, angkur, dll.
5. Penggunaan bahan ringan • EPS dll.
Langkah-langkah umum pada perbaikan tanah pasir lepas :
1. Menentukan parameter tanah yang akan digunakan dengan menggunakan cara statistik dari hasil penyelidikan tanah di lapangan dan laboratorium.
2. Menghitung besar dan lama waktu pemampatan
3. Menghitung sistem penimbunan bertahap dengan pembebanan awal (preloading).
4. Perhitungan vertical drain
5. Menghitung perkuatan tanah dengan beberapa alternatif
6. Menganalisa hasil perhitungan perkuatan tanah.
7. Memilih perkuatan tanah yang tepat, dan paling mudah pemasangannya di lapangan.
Percobaan Tanah untuk Gedung dan Jembatan
Uji Lapangan1. Duch Cone Penetration
(Sondir)2. Hand Bor (Bor Tangan)3. Sand Cone Test
Uji Laboratorium4. Kadar Air Tanah5. Berat Volume Tanah6. Berat Jenis Tanah7. Analisis Butiran Ayakan8. Hidrometer9. Perhitungan dan Analisis
Butiran Tanah10.Batas Cair11.Batas Plastis12.Batas Susut13.Perhitungan dan Analisis
Hasil Batas-Batas Atterberg14.Speedy Moisture Content15.Konsolidasi16.Uji kuat tekan bebas
Percobaan Tanah untuk Jalan dan Timbunan
Uji Lapangan1. Duch Cone Penetration
(Sondir)2. California Bearing Ratio
(CBR) Lapangan3. Sand Cone Test4. Pengambilan Sampel Tanah
Uji Laboratorium5. Kadar Air Tanah6. Berat Volume Tanah7. Berat Jenis Tanah8. Analisis Butiran Ayakan9. Hidrometer10.Perhitungan dan Analisis
Butiran Tanah11.Batas Cair12.Batas Plastis13.Batas Susut14.Perhitungan dan Analisis
Hasil Bata-Batas Atterberg15.Speedy Moisture Contet16.CBR Laboratorium17.Pemadatan
ACUAN JURNAL
Pemilihan Metode Perbaikan Tanah untuk Kawasan Pantai Studi Kasus : Di Wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Oleh Indra Nurtjahjaningtyas
Studi Pengaruh Penambahan Tanah Lempung pada Tanah Pasir Pantai Terhadap Kekuatan Geser Tanah Oleh : A. Hakam, Rina Y, Rahmat D
Studi Daya Dukung Pondasi Dangkal Pada Tanah Gambut dengan Kombinasi Geotekstil dan Grid Bambu Oleh Soewignjo Agus Nugroho
PERMASALAHAN PADA TANAH BERPASIR
Partikel yang Besar
Penurunan Pada Tanah Berpasir
Kasus yang akan di alami
Jalan Gajah Mada, Samarinda
Dinas Komunikasi dan Informatika, 2012
Jalan RE Martadinata
Teknik Perkuatan pada Tanah Berpasir
PENAMBAHAN TANAH LEMPUNG
GEOTEKSTIL DAN GRID BAMBU
STONE COLOMN
MICROPILE
1. PENAMBAHAN TANAH LEMPUNG Penambahan Lempung sebagai perbaikan tanah
berpasir
Bertujuan untuk menambah daya dukung tanah pasir
Kuat Geser Tanah Berpasir ditentukan melalui Uji Triaksial
Kelebihan tekanan air pori dalam kondisi Jenuh yaitu NOL
Sifat Fisik Tanah Pasir
Klasifikasi Tanah Berdasarkan Sistem AASHTO dan USCS
Sifat Mekanis Tanah yang terdiri dari
Pengujian Kepadatan Tanah
Pengujian Triaksial (Kondisi Basah dgn Pemadatan Proctor Standar dan Kondisi Kering dgn Kerapatan Relatif DR)
Latar
Belakang
Tanah
Pasir
Uji
Yang
Dilakuk
an
2. GEOTEKSTIL DAN GRID BAMBUBahan Sintesis yang digunakan dalam pekerjaan teknik yang berhubungan dengan tanah.
Bahan bangunan dari tumbuhan bukan kayu berbentuk pembuluh dan beruas-ruas dapat digunakan untuk tujuan konstruksi
Huang dan Menq (Chen, 1997) melakukan evaluasi pada tanah yang diberi perkuatan di bawah pondasi dengan suatu mekanisme keruntuhan yang dikemukakan Scholer et.al (1983). Berdasarkan Mekanisme Keruntuhan Keduanya saling menguatkan
GEOTEKST
IL
Bambu
Metode
Perkuatan
2. GEOTEKSTIL DAN GRID BAMBUDengan Uji pembebanan dengan alat yang digunakan Load Cell, Hidrolic Jack, Dial Gauge, Vane Shear, Nuclear Density
UJI
2. GEOTEKSTIL DAN GRID BAMBUDengan Uji pembebanan dengan alat yang digunakan Load Cell, Hidrolic Jack, Dial Gauge, Vane Shear, Nuclear Density
UJI
3. STONE COLOMNPerbaikan tanah untuk meningkatkan daya dukung tanah dengan mempertimbangkan besar dan lama waktu pemampatan
Bahan yang digunakan adalah kerikil yang dipasang seperti pancang tetapi dari bahan-bahan lepas yang dipadatkan dan tidak diikat oleh semen atau bahan lainnya.
Boring dan pengamblan Contoh tanah Undisturb, SPT
STONE
COLOMN
Bahan
Uji
Lapangan
Liquid limit, plastic limit, kadar air, berat volume, angka pori, kohesi, sudut geser, konsolidasi dan lain-lain.
Uji
Lapangan
Untuk mengurangi besarnya pemampatan yang terjadi di titik-titik tinjau
FUNGSI
4. MICROPILEDigunakan di bawah timbunan untuk meningkatkan tegangan geser tanah.
Beton bertulang
Boring dan pengamblan Contoh tanah Undisturb, SPT
MICROPIL
E
Bahan
Uji
Lapangan
Liquid limit, plastic limit, kadar air, berat volume, angka pori, kohesi, sudut geser, konsolidasi dan lain-lain.
Uji
Lapangan
Dengan meningkatnya tegangan geser tanah maka akan berfungsi untuk meningkatkan daya dukung tanah di sekitarnya.
FUNGSI
TERIMAKASIH