kajian jurnal 1
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 KAJIAN JURNAL 1
1/1
KAJIAN JURNAL
KEKERINGAN
JURNAL PERAN PEMERINTAH DESA DAN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT
DALAM MENGHADAPI BENCANA KEKERINGAN DI DESA LOROG
KECAMATAN TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO
Ahmat Zainal Abidin
Jurnal ini mengambil kasus bencana kekeringan di Desa Lorog Kecamatan Tawang
Sari Kabupaten Sukoharjo. Kekeringan di Desa ini disebabkan dari faktor alam dan
manusia. Di Desa ini terjadi kekeringan sebesar 90% yang merugikan para petani sebesar
80% menurut hasil responden. Sudah tersedia sistem peringatan bencana daripemerintah (seperti sebelum memasuki musim kemarau pemerintah menginformasikan
saluran irigasi akan dimatikan agar petani tidak menanam padi), pola tanam yang
diterapkan petani selalu sama setiap tahun (padi terus menerus), adanya alokasi dana
dari pemerintah desa (Untuk membangun sumur resapan dan tampungan air),
tersedianya bantuan air bersih dari pemerintah saat terjadi saat terjadi puncak
kekeringan.
Adanya mekanisme persediaan air dan pangan, adanya kompensasi dalam bentuk
bantuan usaha tani (ada pada kelompok- kelompok tani) dan pemerintah berperan
penting dalam kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana kekeringan, serta instansi
pemerintah bertanggung jawab dalam kesiapsiagaan masyarakat. Adanya peraturan
daerah dan badan yang berperan menangani kekeringan (seperti BPBD Sukoharjo,
PDAM Sukoharjo dan Pemerintah Desa Lorog), tersedianya prosedur untuk
mengalokasikan dana kesiapsiagaan bencana dan adanya pembangunan tampungan airdi daerah tersebut.
Dapat disimpulkan bahwa kesiapsiagaan dan mitigasi kekeringan di Desa
Lorog yaitu mengatur pola tanam petani, jaringan air bersih, membangun sumur
resapan, tampungan air. Selain itu kerja sama antara masyarakat dan pemerintah
untuk koperatif dalam memberikan informasi dan peningkatan sistem tersebut,
karena di Desa ini sudah ada sistem peringatan dini berupa informasi dan
peraturan daerah.