kaitan emisi gas co2 dengan efek rumah kaca.docx

44
Kaitan Emisi Gas CO2 Dengan Efek Rumah Kaca Akhir-akhir ini di seluruh dunia sektor industri mulai berkembanng dengan pesat. Hal ini juga membawa hal buruk akibat polusi yang ditimbulkan,terutama polusi udara dari asap pabrik-pabrik tersebut yang biasanya banyak mengandung CO2. Gas CO2 di atmosfer memang ada,tapi dalam jumlah normal. Gas CO2 inilah yang memjaga suhu di bumi tatap normal. Dengan adanya tambahan emisi gas CO2 dari asap pabrik menyebabkan jumlah gas CO2 di atmosfer menjadi terlalu banyak sehingga dapat meningkatkan suhu di permukaan bumi. Setiap hari bumi selalu menerima cahaya matahari. Cahaya matahahari yang diterima bumi tidak semuanya diserap bumi tapi ada sebagian cahaya itu yang dipantulkan kembali ke angkasa. Karena adanya gas CO2 yang terlalu banyak di atmosfer hal ini menyebebkan cahaya matahari yang dipantulkan bumi dipantulkan kembali oleh gas CO2 kembali ke bumi,sehingga seolah-olah cahaya itu terperangkap di bumi. Akibat dari terperangkapnya cahaya matahari tersebut di bumi menyebabkan terjadinya efek rumah kaca di bumi. Efek rumah kaca inilah yang menyebabkan pemanasan global/global warming. Oleh karena itu banyaknya emisi gas CO2 sangat berhubungan dengan efek rumah kaca. Karena jika emisi gas CO2 di atmosfer hanya sedikit maka tidak mungkin terjadi efek rumah kaca. Efek rumah kaca itulah yang menyebabkan global warming. Jumlah emisi gas CO2 sebenarnya dapat dikurangi dengan penghijauan karena tumbuhan hijau dapat menyerap gas CO2 karena ia membutuhkan gas CO2 untuk membantu fotosintesis. Oleh karena itu penghijauan sangat berguna dalam andil untuk mengurangi emisi gas CO2 di atmosfer dan dapat mencegah terjadinya efek rumah kaca. B.inggris With regard CO2 Emissions Greenhouse Effect Lately worldwide industry sectors ranging berkembanng rapidly . It also brings bad things caused by pollution , especially air pollution from the smoke of the factories which usually contains a lot of CO2 . CO2 gas in the atmosphere is there , but the normal amount . CO2 is what memjaga face-to- normal temperatures in the earth . With the additional CO2 emissions from factory smoke causes the amount of CO2 in the atmosphere becomes too much that it can raise the temperature

Upload: ladiesnikitaa

Post on 17-Nov-2015

38 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Kaitan Emisi Gas CO2 Dengan Efek Rumah Kaca.docx

TRANSCRIPT

Kaitan Emisi Gas CO2 Dengan Efek Rumah Kaca Akhir-akhir ini di seluruh dunia sektor industri mulai berkembanng dengan pesat. Hal ini juga membawa hal buruk akibat polusi yang ditimbulkan,terutama polusi udara dari asap pabrik-pabrik tersebut yang biasanya banyak mengandung CO2.

Gas CO2 di atmosfer memang ada,tapi dalam jumlah normal. Gas CO2 inilah yang memjaga suhu di bumi tatap normal. Dengan adanya tambahan emisi gas CO2 dari asap pabrik menyebabkan jumlah gas CO2 di atmosfer menjadi terlalu banyak sehingga dapat meningkatkan suhu di permukaan bumi.

Setiap hari bumi selalu menerima cahaya matahari. Cahaya matahahari yang diterima bumi tidak semuanya diserap bumi tapi ada sebagian cahaya itu yang dipantulkan kembali ke angkasa. Karena adanya gas CO2 yang terlalu banyak di atmosfer hal ini menyebebkan cahaya matahari yang dipantulkan bumi dipantulkan kembali oleh gas CO2 kembali ke bumi,sehingga seolah-olah cahaya itu terperangkap di bumi.

Akibat dari terperangkapnya cahaya matahari tersebut di bumi menyebabkan terjadinya efek rumah kaca di bumi. Efek rumah kaca inilah yang menyebabkan pemanasan global/global warming. Oleh karena itu banyaknya emisi gas CO2 sangat berhubungan dengan efek rumah kaca. Karena jika emisi gas CO2 di atmosfer hanya sedikit maka tidak mungkin terjadi efek rumah kaca. Efek rumah kaca itulah yang menyebabkan global warming.

Jumlah emisi gas CO2 sebenarnya dapat dikurangi dengan penghijauan karena tumbuhan hijau dapat menyerap gas CO2 karena ia membutuhkan gas CO2 untuk membantu fotosintesis. Oleh karena itu penghijauan sangat berguna dalam andil untuk mengurangi emisi gas CO2 di atmosfer dan dapat mencegah terjadinya efek rumah kaca.

B.inggrisWith regard CO2 Emissions Greenhouse EffectLately worldwide industry sectors ranging berkembanng rapidly . It also brings bad things caused by pollution , especially air pollution from the smoke of the factories which usually contains a lot of CO2 .

CO2 gas in the atmosphere is there , but the normal amount . CO2 is what memjaga face-to- normal temperatures in the earth . With the additional CO2 emissions from factory smoke causes the amount of CO2 in the atmosphere becomes too much that it can raise the temperature at the earth's surface .

Every day the earth always receive sunlight . Matahahari light received by the earth is not all absorbed by the earth but no portion of the light that is reflected back into space . Due to too much CO2 in the atmosphere it is menyebebkan sunlight reflected by the earth is reflected back CO2 back to earth , so as if the light was trapped in the earth .

As a result of the trapping sunlight in the earth causes the greenhouse effect on Earth . Greenhouse effect that causes global warming / global warming. Therefore, the amount of CO2 emissions is closely connected with the greenhouse effect . Because if emissions of CO2 in the atmosphere is only a little bit then it might not happen greenhouse effect . Greenhouse effect that causes global warming.

The actual amount of CO2 emissions can be reduced by greening because green plants can absorb CO2 because CO2 gas he needs to help photosynthesis . Therefore, reforestation is very useful in contributing to reducing CO2 emissions in the atmosphere and can prevent the greenhouse effect .

Sebagian kalangan sudah mengerti tentang pemanasan global atau yang bahasa inggrisnya global warming. Pemanasan global adalah proses perubahan alam atau iklim yang tidak wajar hal ini di tandai dengan naiknya suhu rata rata di atmosfer , laut dan bumi. Seperti yang kita telah tahu bersama pemanasan global itu terjadi karena diakibatkan oleh efek rumah kaca. Apa itu efek rumah kaca ? Efek rumah kaca atau dalam bahasa asingnya dikenal dengan istilah green house effect adalah suatu fenomena dimana gelombang pendek radiasi matahari menembus atmosfer dan berubah menjadi gelombang panjang ketika mencapai permukaan bumi. Setelah mencapai permukaan bumi, sebagian gelombang tersebut dipantulkan kembali ke atmosfer. Namun tidak seluruh gelombang yang dipantulkan itu dilepaskan ke angkasa luar. Sebagian gelombang panjang dipantulkan kembali oleh lapisan gas rumah kaca di atmosfer ke permukaan bumi. Gas rumah kaca adalah gas-gas di atmosfer yang memiliki kemampuan untuk menyerap radiasi matahari yang dipantulkan oleh bumi sehingga bumi menjadi semakin panas. Efek rumah kaca itu sendiri terjadi karena naiknya konsentrasi gas CO2 (karbondioksida) dan gas-gas lainnya seperti sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NO), nitrogen dioksida (NO2), gas metan (CH4), kloroflourokarbon (CFC) di atmosfir. Kenaikan konsentrasi CO2 itu sendiri disebabkan oleh kenaikan berbagai jenis pembakaran di permukaan bumi seperti pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara, dan bahan-bahan organik lainnya yang melampaui kemampuan permukaan bumi antuk mengabsorpsinya. Bahan-bahan di permukaan bumi yang berperan aktif untuk mengabsorpsi hasil pembakaran tadi ialah tumbuh-tumbuhan, hutan, dan laut.

Kenapa gas-gas ini sering disebut sebagai gas rumah kaca ? Salah satu alasannya adalah mekanisme pemanasan ini sama seperti yang terjadi di rumah-rumah kaca yang digunakan untuk perkebunan di negara-negara sub tropika seperti di Eropa dan Amerika Serikat. Biasanya para petani menggunakan rumah kaca di saat musim dingin tiba. Tanaman-tanaman yang ditanam di dalam rumah kaca ini akan tetap hidup dan tidak mati membeku oleh pengaruh musim dingin karena kaca akan menghalangi panas metahari yang masuk dan memantulkan kembali keluar. Rumah kaca ini bisa digunakan untuk pembibitan dan berfungsi untuk menghangatkan tanaman yang berada di dalamnya. Rumah kaca ini sendiri sudah ada sejak abad ke-16 di Eropa dan biasa digunakan untuk membudidayakan mawar, lobak, sawi, brokoli, atau tanaman lainnya di musim dingin.Inilah mengapa sering terjadi kesalah pahaman di antara kita bahwa efek rumah kaca adalah disebabkan oleh adanya rumah-rumah kaca yang terlalu banyak di perkotaan, tapi lebih dikarenakan oleh emisi karbon yang terlalu banyak di angkasa, sehingga menyulitkan panas memantul kembali ke luar angkasa. Gas-gas seperti uap air, karbon dioksida, dan metana berfungsi sebagaimana kaca dalam rumah kaca, sehingga gas-gas ini dikenal sebagai gas rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya. Orang yang pertama kali menyingkap fenomena efek rumah kaca ini adalah Jean-Baptise Joseph Foureurer sebagai ahli fisika dan matematika dari Perancis. Penemuan Fourier ini diteruskan oleh seorang fisikawan Swedia yang bernama Svante Arrhenius pada tahun 1896.Efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin. Dengan temperatur rata-rata sebesar 15 C, bumi sebenarnya telah lebih panas 33 C dari temperaturnya semula, jika tidak ada efek rumah kaca suhu bumi hanya -18 C sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi. Akan tetapi sebaliknya, apabila gas-gas tersebut telah berlebihan di atmosfer, akan mengakibatkan pemanasan global.Meningkatnya gas rumah kaca tersebut dikontribusi oleh hal-hal berikut:Energi : Pemanfaatan berbagai macam bahan bakar fosil atau BBM (bahan bakar minyak) memberi kontribusi besar terhadap naiknya konsentrasi gas rumah kaca, terutama CO2. Kita lihat mayoritas kendaraan bermotor masih menggunakan BBM. Pabrik-pabrik pun juga. Selain BBM, yang paling banyak menghasilkan gas rumah kaca adalah batu bara yang melebihi BBM. Sedangkan pengemisi terbesar adalah industri dan transportasi.Kehutanan : Salah satu fungsi hutan adalah sebagai penyerap emisi gas rumah kaca. Karena hutan dapat mengubah CO2 menjadi O2. Sehingga perusakan hutan akan memberi kontribusi terhadap naiknya emisi gas rumah kaca.Pertanian dan Peternakan Di sektor ini emisi gas rumah kaca dihasilkan dari pemanfaatan pupuk, pembusukan sisa-sisa pertanian dan pembusukan kotoran-kotoran ternak, dan pembakaran sabana. Di sektor pertanian, gas metan (CH4) yang paling banyak dihasilkan.Sampah Sampah adalah salah satu kontributor besar bagi terbentuknya gas metan (CH4), karena aktivitas manusia sehari-hari.Berkorelasi dengan efek rumah kaca, kerusakan lapisan ozon (apa itu ozon, klik disini ) juga memiliki pengaruh langsung pada pemanasan bumi. Penipisan lapisan ozon akan menyebabkan lebih banyak sinar radiasi ultra ungu memasuki bumi. Radiasi ultra ungu ini dapat membuat efek pada kesehatan manusia, memusnahkan kehidupan laut, ekosistem, mengurangi hasil pertanian dan hutan. Efek utama pada manusia adalah peningkatan penyakit kanker kulit karena selain itu dapat merusak mata termasuk kataraks dan juga mungkin akan melemahkan sistem imunisasi badan.Pada bidang pertanian, penerimaan sinar ultra violet pada tanaman dapat memusnahkan hasil tanaman utama dunia. Hasil kajian menunjukkan hasil tanaman seperti barli dan oat menunjukkan penurunan karena penerimaan sinar radiasi yang semakin tinggi. Tanaman diperkirakan akan mengalami kelambatan pertumbuhan, bahkan akan cenderung kerdil, sehingga merusak hasil panen dan hutan-hutan yang ada. Radiasi penuh ini juga dapat mematikan anak-anak ikan, kepiting dan udang di lautan, serta mengurangi jumlah plankton yang menjadi salah satu sumber makanan kebanyakan hewan-hewan laut.akibat-akibat akan adanya pemanasan global. Cuaca dan iklim mulai tidak biasa dan tidak teratur Melelehnya gunung-gunung es di kutub yang pada akhirnya akan mengakibatkan naiknya permukaan air laut sekaligus menaikkan suhu air laut. Suhu global meningkat secara signifikan. Gangguan ekologis dan pergeseran ekosistem, dan lebih parah akan mengalami kepunahan Dapat mengganggu kesehatan manusia dan semakin berkembang penyakit penyakit aneh Macam-macam tindakan sederhana yang bisa kita lakukan untuk menanggulangi pemanasan global, diantaranya: Stop penebangan hutan dan melakukan gerakan penghijauan Kurangi konsumsi BBM Gunakan produk yang ramah lingkungan Kurangi penggunaan/pembelian barang-barang yang terbuat dari plastik karena hampir semua sampah plastik akan menghasilkan gas yang berbahaya ketika dibakar dan dapat mencemarkan lingkungan. hemat dalam pemakaian air dan pemakaian energi listrik. Kurangi penggunaan bahan-bahan yang mengandung aerosol. Sebagai tambahan, Kampanye-kan program gerakan stop global warming! Biar semua orang lebih peduli dengan Bumi kita.Jangan biarkan Bumi kita hancur oleh karena tangan kita sendiri. Karena kalau bukan kita sebagai manusia yang melindungi dan melestarikannya, siapa lagi?b.inggris Some people already know about global warming or global warming are the English language . Global warming is the process of climate change is natural or unnatural it is marked as the temperature increases the average - average in the atmosphere , ocean and earth . As we already know with global warming it is because due to the greenhouse effect .What is the greenhouse effect ? Greenhouse effect or the foreign language known as the green house effect is a phenomenon in which short- wave solar radiation to penetrate the atmosphere and turn into long wave when it reaches the earth's surface . After reaching the Earth's surface , most of the wave is reflected back into the atmosphere . But not all the reflected wave dilemma fitting it into outer space . Most of the long wave is reflected back by the layer of greenhouse gases in the atmosphere to the earth's surface . Greenhouse gases are gases in the atmosphere that have the ability to absorb solar radiation reflected by the earth so that the earth is warming . The greenhouse effect itself occurs due to rising concentration of CO2 ( carbon dioxide ) and other gases such as sulfur dioxide ( SO2 ) , nitrogen oxide ( NO ) , nitrogen dioxide ( NO2 ) , methane ( CH4 ) , kloroflourokarbon ( CFCs ) in the atmosphere . The increase in CO2 concentration itself is caused by the increase in various types of combustion on the surface of the earth such as the burning of fuel oil ( BBM ) , coal , and other organic materials which exceed the ability of the earth's surface antuk mengabsorpsinya . The materials on the Earth's surface to absorb the active part is the earlier result of burning vegetation , forests , and marine .

Why gases are often referred to as greenhouse gases ? One reason is the heating mechanism is the same as in the greenhouses used for plantations in sub- tropical countries such as in Europe and the United States . Usually farmers use greenhouses in winter arrives . The plants were grown in the greenhouse will remain live and not die by the influence of the winter freeze because the glass will block incoming metahari heat and reflect it back out . This greenhouse can be used for breeding and serves to warm the plants that are in it . Greenhouse itself has existed since the 16th century in Europe and commonly used for the cultivation of roses , turnip greens , mustard greens , broccoli , or other plants in the winter .This is why frequent misunderstanding among us that the greenhouse effect is caused by the presence of greenhouses are too many in urban areas , but more because of the carbon emissions in the air too much , making it difficult to bounce heat back into space . Gases such as water vapor , carbon dioxide , and methane serves as glass in a greenhouse , so that these gases are known as greenhouse gases . With the increasing concentration of these gases in the atmosphere , the more heat is trapped beneath it . The person who first uncovers the phenomenon of the greenhouse effect is Jean - Baptiste Joseph Foureurer as a physicist and mathematician from France . Fourier 's discovery forwarded by a Swedish physicist Svante Arrhenius named in 1896 .The greenhouse effect is very much needed by all living things on earth , because without it , the planet would be very cool . With an average temperature of 15 C , the earth has actually hotter than 33 C initial temperature , if there is no greenhouse effect of the earth's temperature is only -18 C so that the ice will cover the entire surface of the Earth . But conversely , if these gases in the atmosphere has been excessive , will lead to global warming .Increasing greenhouse gases are contributed by the following :Energy : Utilization of various kinds of fossil fuels or fuel ( fuel oil ) contributes substantially to rising concentrations of greenhouse gases , especially CO2 . We see the majority of motorists are still using fuel . The factories were also . In addition to fuel , which produce the most greenhouse gas is the fuel of coal exceeded . While the biggest emitters are industrial and transportation .Forestry : One of the functions of forest sequestration of greenhouse gas emissions . Because forests can turn CO2 into O2 . So that forest destruction will contribute to the increase in greenhouse gas emissions .Agriculture and Animal Husbandry In this sector greenhouse gas emissions resulting from the use of fertilizers , decaying remnants of agricultural and livestock decay dirt , and savannah burning . In agriculture , methane ( CH4 ) is the most widely produced .Trash Garbage is one of the major contributors to the formation of methane gas ( CH4 ) , due to everyday human activities .Correlated with the greenhouse effect , ozone layer destruction ( what is ozone , click here ) also has a direct effect on global warming . Depletion of the ozone layer will lead to more ultra violet rays enter the Earth's radiation . This ultra violet radiation can make effects on human health , destroy marine life , ecosystems , reducing agricultural and forest . The main effect is an increase in human skin cancer because otherwise it can damage the eyes , including kataraks and might also weaken the body 's immune system .In agriculture , acceptance ultraviolet light can destroy the crop plants in the world . The results of the study show the results of such crops ' barley ' and ' oat ' showed a decline due to acceptance of the higher radiation beam . Plants expected to experience growth retardation , even likely dwarf , so that damage crops and forests there . The full radiation can also turn off the kids fish , crabs and shrimp in the ocean , as well as reducing the amount of plankton that became one of the most food sources of marine animals .consequences of the existence of global warming . Weather and climate ranging unusual and irregular Melting icebergs at the poles that will eventually lead to rising sea levels and increases in seawater temperature . Global temperatures increased significantly . Disruption of ecological and ecosystem shifts , and the more severe will be extinct Can interfere with human health and disease is growing - disease " strange "Various kinds of simple actions that we can do to combat global warming , including : Stop deforestation and reforestation movement Reduce fuel consumption Use environmentally friendly products Reduce the use / purchase of goods made of plastic because almost all plastic waste would produce harmful gases when burned and can pollute the environment . efficient in the use of water and electrical energy consumption . Reduce the use of materials containing aerosols . In addition , campaign - it stop motion program of global warming ! Let all the people are more concerned with our Earth .Do not let the Earth we are destroyed by our own hands . Because if not us as human beings to protect and preserve it , who else ?

Profesor Brook adalah ketua riset internasional tentang ekologi global dan konservasi biologi. Dia mendirikan yayasan Sir Hubert Wilkins Chair of Climate Change dan merupakan Pimpinan dari Institut Riset tentang Perubahan Iklim dan Keberkelanjutan pada Universitas Adelaide.Dia telah menerbitkan dua buku dan lebih dari 100 karya ilmiah dalam berbagai aspek dari dampak manusia terhadap lingkungan alamiah dan keanekaragaman hayati. Dia telah dianugerahi Medali Fenner oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Australia, Medali Edgeworth David oleh Lembaga Kerajaan New South Wales, dan Medali H.G. Andrewartha oleh Lembaga Kerajaan Australia Selatan. Profesor Brook didaftarkan oleh Cosmos sebagai salah satu dari 10 ilmuwan muda teratas Australia. Profesor Brook menekankan perlunya menyadari gas metana sebagai penyebab utama dari gas-gas rumah kaca.Profesor Barry Brook: Metana adalah suatu gas rumah kaca yang menarik; banyak orang mungkin tidak pernah mendengarnya, tetapi itu sebenarnya adalah gas rumah kaca kedua yang paling berbahaya dalam kontribusi total manusia terhadap perubahan iklim.Setiap orang mungkin telah mendengar tentang gas CO2. Metana adalah gas rumah kaca lain yang mempunyai dampak besar dan terutama yang paling penting dalam jangka waktu yang lebih pendek. Metana diproduksi terutama oleh hewan-hewan mamalia dan juga terlepaskan dari simpanan bahan bakar fosil, seperti tambang batu bara dan gas. Api-api tersebut yang kita lihat misalnya pada puncak sumur minyak adalah kobaran api dari metana yang terbakar. Jadi metana sebenarnya adalah gas alam juga, yang akan kita bakar untuk menghangatkan air dan lain-lain.Profesor Barry Brook: Saya telah melakukan beberapa pekerjaan baru-baru ini dengan beberapa rekan yang menunjukkan bahwa ternyata kontribusi Australia akan pemanasan global lebih banyak berkaitan dengan metana, setidaknya dalam jangka pendek, daripada dengan yang lainnya. Dan bahkan lebih daripada itu, lebih berkaitan dengan metana yang dihasilkan oleh hewan-hewan mamalia, misalnya sapi, domba, dan kambing .

Sebagai bagian dari proses pencernaan mereka yang alami, mereka memproduksi metana; mereka memamah biak, mereka mempunyai perut kedua, dan di dalam perut itu terdapat bakteri yang menghancurkan selulosa di dalam rumput untuk melepaskan energi. Proses tersebut yang dikenal dengan proses anaerob, jadi dalam kondisi tanpa oksigen dan proses tersebut menyebabkan pelepasan gas metana, terutama melalui sendawa. Sekarang, karena gas itu adalah gas rumah kaca yang demikian kuat, gas tersebut mempunyai efek yang tidak sebanding terhadap perubahan iklim. Tetapi kebanyakan dampaknya timbul selama periode waktu yang agak singkat, 10 atau 20 tahun, hampir semua metana akan hilang. Tetapi jika Anda melihat selang waktu periode itu dan untuk setiap ton metana yang terlepaskan, hal itu setara dengan pelepasan 72 ton gas karbon dioksida.CH4 = 72 * CO2Jadi hal itu merupakan hantaman yang sangat besar. Maka untuk mengungkapkannya dengan kata-kata, industri peternakan, sapi dan domba Australia, sekarang ini melepaskan kira-kira 3 juta ton metana per tahun.Hewan Ternak Australia = 3 juta ton metana per tahun. * 72 = 216 juta ton CO2Pembangkit listrik tenaga batu bara Australia = 180 juta ton CO2Padahal pembangkit listrik tenaga batu bara kita melepaskan sekitar 180 juta ton CO2. Jadi terdengar seakan-akan pembangkit listrik tenaga batu bara yang berkontribusi lebih banyak dibandingkan dengan yang dihasilkan ternak kita terhadap pemanasan global.

Tetapi jika Anda berpikir bahwa metana 72 kali lebih berdampak daripada CO2 selama selang waktu 20 tahun, maka selama dua dasawarsa berikutnya, jumlah ini Anda kalikan 3 dengan 72. Cukup mudah untuk menemukan bahwa industri ternak sapi dan domba kita sebenarnya lebih berkontribusi terhadap pemanasan global dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga batu bara kita selama periode tersebut. Jadi hal tersebut adalah kenyataan yang sangat kurang dipedulikan di Australia.SupremeMasterTV: Saya ingin berbicara dengan Anda tentang ulasan yang Anda lakukan bersama Geoff Russell. Yang berjudul, Jejak Karbon dari Daging. Dapatkah Anda menjelaskan pada kami tentang hal itu? Profesor Barry Brook: Ya, Ini adalah suatu penelitian yang kami lakukan, yang meneliti tentang dampak relatif dari mengkonsumsi daging sapi terhadap emisi CO2 dari setiap keluarga jika dibandingkan dengan kegiatan-kegiatan mereka yang lainnya yang diduga oleh kebanyakan orang sebagai kegiatan yang berkontribusi lebih besar terhadap pemanasan global. Contoh yang kami gunakan adalah, katakanlah Anda mempunyai kendaraan roda empat, sebuah mobil Ford Territory.Jadi mobil itu mengeluarkan sekitar 17 ton emisi CO2 untuk merakit mobil itu lalu menjalankan mobil itu mungkin mengeluarkan sekitar 200 gram CO2 per kilometer. Jadi, kita bisa melakukan perhitungan berdasarkan hal itu, mungkin 60 kilogram CO2 setiap minggu jika kita mengendarai mobil Ford Territory, dan juga emisi yang keluar pada saat memproduksinya.Jika kita mengkonsumsi apa yang disarankan oleh CSIRO,Diet Sehat Total untuk konsumsi daging sapi rata-rata setiap minggu, yaitu antara 3 sampai 5 kilogram, maka kita akan menemukan bahwa saat Anda melakukan perhitungan untuk gas metana, bahkan jika hanya menggunakan perbandingan standar, yaitu 25 kali lebih kuat dari CO2, dan ingat bahwa sebelum ini saya berkata bahwa benar-benar kita seharusnya membicarakan tentang gas yang 72 kali lebih berbahaya. Tetapi bahkan pada tingkat 25 kali lebih berbahaya, itu akan melepaskan sekitar 200 kilogram seminggu dibandingkan dengan 60 buah mobil Ford Territory kita.Jadi kita hanya perlu untuk tidak mengkonsumsi daging dalam pola makan kita sekitar 5 tahun dan kita telah menutup emisi dari kendaraan roda empat itu; Itu adalah satu contoh. Cara lain untuk melihatnya adalah pada jumlah emisi yang dihasilkan oleh 1 kilogram bistik. Emisi yang ditimbulkan sangat kuat dalam kaitannya dengan metana, setara dengan empat kali jumlah emisi yang akan dilepaskan untuk memproduksi 1 kilogram aluminium, yang dianggap sangat memerlukan energi yang besar, dan menggunakan banyak energi listrik untuk memproduksi aluminium tersebut dengan proses elektrolisis.Daging sapi, empat kali lebih tidak ramah lingkungan dibandingkan dengan memproduksi 1 kilogram aluminium, daging sapi merupakan penyumbang yang jauh lebih besar daripada mengendarai kendaraan roda empat. Ini adalah fakta yang benar-benar kurang dipedulikan, maka itu berarti bahwa kita perlu sadar akan iklim dalam kaitannya dengan pola makan kita, karena terdapat beberapa dampak dalam gaya hidup kita yang akan memberi pengaruh yang jauh lebih besar terhadap pemanasan global dibandingkan dengan yang lainnya dan orang-orang sebenarnya tidak memahami hal-hal tersebut.

Jenis-jenis dampak yang kami ramalkan untuk 20, 30, 50, 100 tahun mendatang sedang terjadi sekarang.Dan juga terdapat risiko besar yang akan kita dimana kita akan melewati apa yang kita ketahui sebagai titik ungkit dalam sistem AS, dimana kita akan mulai mengalami perubahan iklim yang tak terkendalikan, atau setidaknya perubahan iklim yang amat dipercepat oleh perubahan pada sistem Bumi.Kita berada pada titik ungkit genting dan titik ungkit lingkungan yang menentukan sekarang ini. Sekarang adalah waktunya untuk bertindak. Hal ini sangat mendesak.

sumber: (http://www.suprememastertv.com)oke itu tadi artikelnya,so jadi selama ini daging sapi yang kita makan ialah penyebab utama terbesar efek global warming,yang terjadi karena pertenakan sapi yang berlebihan,yang mengeluarkan zat metana dari kotoran hewannya.Maka dari itu dengan kita mengurangi jumlah makan daging,maka produksi pertenakan pun akan berkurang dan hewan pun akan tidak terlalu cepat dikembang biakan,dan kotorannya pun maka akan berkurang,polusi zat metana pun berkurang.

mungkin kita minimal menkonsumsi seminggu sekali saja,beralih ke sayur akan lebih baik,karena menurut penelitian daging lebih banyak membawa penyakit dibandingkan sayur.

Tahukah Anda Akibat Pencemaran gas CO2 dan gas CO ?

Sumber Pencemaran UdaraKita akan membahas sumber pencemaran udara khususnya Karbon Dioksida (CO2). Dalam membahas Karbon Dioksida (CO2) mungkin kita tidak terlepas dari Karbon Monoksida (CO).1. Pengertian Karbon Dioksida(CO2)Karbondioksida adalah gas atmosfer yang terdiri dari satu atom karbon dan dua atom oksigen. Karbondioksida merupakan senyawa kimia yang banayk ditemukan dengan formula CO2. Karbondioksida merupakan salah satu bahan pencemar di udara.Kardondioksida ditimbulkan dari pembakaran bahan organik dengan oksigen dalam jumlah yang cukup. CO2 juga dihasilkan oleh perbagai mikroorganisme, dan hasil pernapasan seluler. Tumbuhan menggunakan karbondioksida untuk fotosintesis, untuk membentuk karbohidrat dan O2. Tambahan lagi, tumbuhan membebaskan oksigen ke atmosfer dimana akhirnya digunakan untuk pernapasan oleh organisme heterotropik. Keberadaannya di atmosfer bumi pada kepekatan rendah dan bertindak sebagai gas rumah kaca. CO2 merupakan komponen utama senyawa karbon.2. Karbon Monoksida(CO)Karbonmonoksida atau CO adalah suatu gas yang tak berwarna, tidak berbau dan juga tidak berasa. Gas CO dapat berbentuk cairan pada suhu di bawah -1920C. Gas CO sebagian besar berasal dari pembakaran bahan bakar fosil dengan udara, berupa gas buangan. Kota besar yang padat lalu lintasnya akan banyak menghasilkan gas CO sehingga kadar CO dalam udara relatif tinggi dibandingkan dengan daerah pedesaan. Selain dari itu gas CO dapat pula terbentuk dari proses industri. Secara alamiah gas CO juga dapat terbentuk walaupun jumlahnya relatif sedikit, seperti gas hasil kegiatan gunung berapi, proses biologi dan lain-lainnya. Secara umum terbentuknya gas CO adalah melalui proses berikut ini :1. Pembakaran bahan bakar fosil dengan udara yang reaksinya tidak stoikhiometris adalah harga ER > 1.2. Pada suhu tinggi terjadi reaksi antara karbondioksida (CO2) dengan karbon C yang menghasilkan gas CO.3. Pada suhu tinggi, CO2 dapat terurai kembali menjadi CO dan Oksigen.

Professor Brook is an international research leader in global ecology and conservation biology . He established the foundation of Sir Hubert Wilkins Chair of Climate Change and is Director of the Research Institute on Climate Change and sustainability at the University of Adelaide .He has published two books and over 100 scientific papers on various aspects of human impact on the natural environment and biodiversity . He has been awarded the Fenner Medal by the Australian Academy of Science , Edgeworth David Medal by the Royal Society of New South Wales , and HG Medal Andrewartha by the Royal Society of South Australia . Professor Brook listed by Cosmos as one of Australia's top 10 young scientists . Professor Brook emphasizes the need to be aware of methane gas as a major cause of greenhouse gases .Professor Barry Brook : Methane is a greenhouse gas that is interesting ; many people may not have heard , but it actually is a greenhouse gas that is the second most dangerous in the total human contribution to climate change .Everyone may have heard of CO2 gas . Methane is another greenhouse gas that has a huge impact and particularly the most important in a shorter period of time . Methane is produced mainly by ruminant animals and is also released from deposits of fossil fuels , such as coal mines and gas . Those fires that we see for example in the peak oil wells is the flaring of methane. So in fact methane is a natural gas well , which we will burn to warm water and others.Professor Barry Brook : I 've done some work recently with some colleagues who reveals that Australia's contribution to global warming is more related to methane , at least in the short term , rather than with others . And even more than that , more to do with the methane produced by ruminant animals such as cattle , sheep , and goats .

As part of their natural digestive process , they produce methane , they chew the cud , they have a second stomach , and the stomach contained within the bacteria breaking down the cellulose in the grass to release energy . The process known as anaerobic process , so in the absence of oxygen and the process causes the release of methane , mostly through belching .Now , since the gas is a greenhouse gas that is so strong , the gas has a disproportionate effect on climate change . But most of the impact occurs over a rather short period of time , 10 or 20 years , almost all of the methane will be lost . But if you look over that time period and for each ton of methane is released, that is equivalent to the release of 72 tons of carbon dioxide .CH4 = 72 * CO2So it was a very big hit . So to express it in words , industrial farms , cattle and sheep of Australia , currently releases about 3 million tons of methane per year .Livestock Australia = 3 million tons of methane per year . * 72 = 216 million tons of CO2Coal-fired power plants Australia = 180 million tons of CO2Though coal-fired power plants we release about 180 million tons of CO2 . So it sounds as if the coal-fired power plants that contribute more than our cattle to global warming .

But if you think that methane is 72 times more CO2 over a 20 year period , then during the next two decades , the number you multiply 3 by 72 . Quite easy to find that the cattle and sheep industry actually contributes more to global warming than coal-fired power plants us during that period. So that is a vastly underappreciated fact in Australia .SupremeMasterTV : I want to talk to you about the review that you did with Geoff Russell . Entitled , Jejak Carbon from Daging . Can you tell us about it ?Professor Barry Brook : Yes , this was a study that we did , which examined the relative impact of eating beef on the CO2 emissions of every family when compared with those activities other suspected by most people as an activity much greater contribution to global warming . The example we use is , let's say you have a four-wheeled vehicle , a Ford Territory .So that costs about 17 tons of CO2 emissions to assemble the car and run the car it might be about 200 grams of CO2 per kilometer . So , we can perform calculations based on it , maybe 60 pounds of CO2 every week if we drive a Ford Territory , and also emissions that went into producing it .If we consume what is suggested by CSIRO , Total Healthy Diet for beef consumption on average every week , which is between 3 to 5 pounds , then we will find that when you do the calculations for methane gas , even if only using the standard, which is 25 times more potent than CO2 , and remember that earlier I said that we really should be talking about is 72 times more dangerous . But even at 25 times more dangerous , it will release about 200 pounds a week compared to 60 Ford Territory .So we just need to not consume meat in our diet about 5 years and we have closed the emissions from the four-wheeled vehicle ; That is one example . Another way to look at is the amount of emissions produced by 1 kilogram of steak . Emissions generated very strong in terms of methane , equivalent to four times the amount of emissions that would be released to produce 1 kilogram of aluminum , which is considered very energy intensive and use a lot of electrical energy to produce aluminum by electrolysis .Beef , four times more environmentally friendly than producing 1 kilogram of aluminum , beef is a much larger contributor than driving a four-wheeled vehicles . It is a fact that really underappreciated , then it means that we need to be aware of the climate in relation to our diet , because there is some impact in your lifestyle that will give much greater impact on global warming than others and people actually do not understand these things .

The types of impacts we predicted for 20 , 30 , 50 , 100 years is happening right now .And also there is a great risk that we will be where we will go through what we know as the tipping point in the U.S. system , where we will begin to experience runaway climate change , or at least climate change is accelerated by changes in the Earth system .We are at a crucial tipping point and a crucial environmental tipping point today. Now is the time to act . It is very urgent .

source : ( http://www.suprememastertv.com )The article was okay , so so long as the beef we eat is the single largest cause of global warming effect , which occurs because of exerting excessive cattle , which excrete methane from animal droppings .Therefore we reduce the amount of meat eaten , then production would be reduced pertenakan and animals will not be too soon have been domesticated , and even then it would be reduced manure , methane polluting substances was reduced.

we probably consume at least once a week , switch to vegetable would be better , because according to research more meat than vegetables carry diseases .

Did you know Pollution Due CO2 and CO gas ?

Sources of Air PollutionWe will discuss the sources of air pollution , especially carbon dioxide ( CO2 ) . In discussing the Carbon Dioxide ( CO2 ) we may not be separated from Carbon Monoxide ( CO ) .1 . Definition of Carbon Dioxide ( CO2 )Atmospheric carbon dioxide is a gas composed of one carbon atom and two oxygen atoms . Carbon dioxide is a chemical compound with the formula CO2 banayk found . Carbon dioxide is one of the pollutants in the air .Kardondioksida generated from the burning of organic matter with oxygen in sufficient quantities . CO2 is also produced by microorganisms perbagai , and outcomes of cellular respiration . Plants use carbon dioxide for photosynthesis , to form carbohydrates and O2 . In addition, plants liberate oxygen into the atmosphere , which eventually is used for respiration by organisms heterotropik . Its presence in the atmosphere at low concentrations and act as greenhouse gases . CO2 is the main component of carbon compounds .2 . Carbon Monoxide ( CO )Carbon monoxide or CO is a colorless gas , odorless and tasteless . CO gas to a liquid at temperatures below - 1920C . CO gas comes mostly from fossil fuel combustion with air , in the form of exhaust gases . Large cities are congested with traffic will produce CO gas so many levels of CO in the air is relatively high compared to rural areas . Aside from the CO gas can also be formed from industrial processes . Naturally CO gas can also be formed although relatively few in number , such as volcanic activity gases , biological processes , and others . In general, the formation of CO gas is through the following process :1 . The burning of fossil fuels with air that is the price reaction is not stoikhiometris ER > 1 .2 . At high temperature reaction between carbon dioxide ( CO2 ) to carbon C which produce CO gas .3 . At high temperatures , the CO2 can be decomposed back to CO and oxygen .

Dampak Pencemaran Udara1. Dampak Karbon Dioksida (CO2)Dampak pelepasan karbondioksida tidak dipahami oleh semua orang karena gas tersebut tidak berbau dan bukan toksik. Konsentrasi karbondioksida di atmosfer telah meningkat dari kira-kira 280 ppm pada abad ke-18 (sebelum era revolusi industri) menjadi 379 ppm pada tahun 2005.Menjelang tahun 2009 kadarnya meningkat menjadi 700 ppm jika cara hidup manusia terus berlangsung seperti sekarang. Secara bandingan, planet lain seperti Marikh, suhunya kira-kira 4000 Celcius dan 90% atmosfernya adalah karbondioksida.Gas karbondioksida yang terlalu banyak menyebabkan udara panas di bumi terperangkap dan akhirnya suhu bumi meningkat dan lingkungan menjadi panas. Penyusutan lapisan ozon juga menyebabkan kejadian pemanasan global. Dampaknya adalah permukaan bumi menjadi panas, ekosistem terganggu, anjir sering terjadi, dan juga terjadinya fenomena alam yang tidak normal.

2. Dampak Karbon Monoksidaa. Pengaruh karbonmonoksida terhadap kesehatan masyarakatKarbonmonokside sebagai gas yang cukup banyak di udara yang terjadi dari sumber-sumber yang mengalami pembakaran tidak sempurna merupakan gas tak berbau, tak berasa serta tak berwarna.pada pernapasan ia ikut terhirup yang sampai di dalam paru-paru bergabung/ terikat dengan Hb menjadi KarboksiHaemoglobin (CO Hb). Dengan diikatnya haemoglobin oleh Karbonmonoksida sini, maka Hb tidak cukup mampu lagi untuk mengikat O2 sehingga tidak dapat lebih leluasa memberikan oxygenasi kepada jaringan-jaringan. Afinitas untuk mengikat Hb bagi CO adalah 200 kali daripada Oksigen, sehingga dapat dibayangkan bila di dalam udara pernapasan yang kita hirup itu mengandung CO, akan dengan sendirinya sangat mengganggu pengangkutan O2 oleh Hb. Efek CO ini adalah terhadap sistem susunan saraf pusat, yaitu bila kadar CO yang terhirup addalah 15 ppm untuk selama 10 jam. Di dalam ruangan industri menurut WHO ditentukan batasan yang tidak boleh melebihi 50 ppm selama 8 jam. Dalam keadaan normal hemoglobin berfungsi sebagai pembawa atau pengangkut oksigen (O2) dalam bentuk oksihemoglobin dari paru-paru untuk dibagikan kepada sel-sel tubuh yang memerlukannya. Selain dari itu, hemoglobin juga berfungsi mengambil gas CO2 hasil pembakaran di dalam tubuh dalam bentuk karbondioksihemoglobin untuk dibuang keluar melalui paru-paru. Konsentrasi gas CO sampai dengan 100 ppm masih dianggap aman kalau waktu kontak hanya sebentar. Gas CO sebanyak 30 ppm apabila dihisap oleh manusia selama 8 jam akan menimbulkan rasa pusing dan mual. Konsentrasi CO sebanyak 1000 ppm dan waktu paparan (kontak) selama 1 jam menyebabkan pusing dan kulit berubah menjadi kemerah-merahan. Untuk paparan yang sama dengan konsentrasi CO 1300 ppm, kulit akan langsung berubah menjadi merah tua dan disertai rasa pusing yang hebat. Untuk keadaan yang lebih tinggi lagi, akibatnya akan lebih fatal, yaitu kematian. Bagaimana diagram aliran darah dalam fungsinya sebagai pengangkut oksigen untuk dibagikan ke bagian tubuh yang memerlukan oksigen, maupun fungsinya sebagai pengambil karbondioksida yang dihasilkan oleh bagian tubuh untuk dibuang keluar melalui paru-paru. Ikatan karbonmonoksida dengan darah (hemoglobin) yang begitu kuat, kurang lebih 140 kali lebih kuat dari ikatan oksigen dengan darah, menyebabkan darah tidak berfungsi normal sebagai pengangkut oksigen ketika karbondioksida masuk ke dalam darah. Pengaruh karbonmonoksida (CO) terhadap tubuh manusia ternyata tidak sama untuk manusia satu dengan yang lainnya. Daya tahan tubuh manusia ikut menentukan toleransi tubuh terhadap pengaruh adanya karbonmonoksida. Para olahragawan pada umumnya mempunyai toleransi yang tinggi terhadap racun gas karbonmonoksida. Orang yang menderita kekurangan darah (anemia) dan anak-anak akan mudah keracunan gas monoksida. Keracunan gas monoksida dapat ditandai dari keadaan yang ringan, berupa pusing, sakit kepala, dan mual. Keadaan yang lebih berat dapat berupa menurunnya kemampuan gerak tubuh, gangguan pada sistem kardiovascular, serangan jantung, sampai pada kematian. Konsentrasi gas monoksida atau CO di udara secara langsung akan mempengaruhi konsentrasi karboksihemoglobin (COHb). Bila konsentrasi gas CO di udara tetap maka konsentrasi COHb di dalam darah akan mencapai keseimbangan tertentu dan akan tetap bertahan selama tidak ada perubahan pada konsentrasi CO di udara. Konsentrasi gas CO di suatu ruang akan naik bila di ruang itu ada orang yang merokok. Orang yang merokok akan mengeluarkan asap rokok yang mengandung gas CO dengan konsentrasi lebih dari 2000ppm yang kemudian menjadi encer, sekitar 4000-5000ppm selama dihisap. Konsentrasi gas CO yang tinggi di dalam asap rokok menyebabkan kandungan COHb dalam darah orang yang merokok jadi meningkat. Keadaan ini sudah tentu sangat membahayakan kesehatan orang yang merokok. Orang yang merokok dalam waktu cukup lama (perokok berat) konsentrasi COHb dalam darahnya sekitar 6,9%. Hal inilah yang menyebabkan perokok berat mudah terkena serangan jantung.

Konsentrasi CO di udara (ppm)Konsentrasi COHb dalam darah (%)Gangguan pada tubuh

30,98Tidak ada

51,3Belum begitu terasa

102,1Sistem syaraf sentral

203,7Panca indra

406,9Fungsi jantung

6010,1Sakit kepala

8013,3Sulit bernapas

10016,5Pingsan kematian

Tabel 1 : pengaruh konsentrasi CO di udara dan pengaruhnya pada tubuh bilakontak terjadi pada waktu yang lama.Pengaruh konsentrasi gas CO di udara sampai dengan 100ppm terhadap tanaman hampir tidak ada, khususnya pada tanaman tingkat tinggi. Bila konsentrasi gas CO di udara mencapai 2000ppm dan waktu kontak lebih dari 24 jam, akan memepengaruhi kemampuan fiksasi nitrogen oleh bakteri bebas yang ada pada lingkungan terutama yang terdapat pada akar tanaman.

Cara Penanggulangan Pencemaran Udara1. Penanganan Pencemaran UdaraTiga komponen yang harus diperhatikan untuk dilihat bagi pemecahan masalahnya secara epidemiologis, yaitu:a. Sumber-sumber emisi, yang akan merupakan suatu sub system tersendiri pada penanggulangan nantinya.b. Dunia udara kita (atmosfer) sebagai suatu sub system dari system ekologi keseluruhannya.c. Reseptor sebagai pihak-pihak yang nantinya akan mengalami akibat peristiwa pencemaran. Reseptor ini ternyata adalah unsur biotis maupun abiotis (lingkunga fisik).Pada prinsipnya dapat ditempuh 4 pokok-pokok penanggulangan yang masing-masing bersifat sebagai suatu pendekatan untuk dilakukan tindakan-tindakan tertentu, keempat pendekatan itu adalah:a. Pendekatan TehnologisAdalah suatu pendekatan yang tehnologis lebih ditujukan kepada faktor sumber emisi beserta segala sesuatunya yang menjalin bersama-sama sebagai sub system. Pendekatan tehnologis yaitu dengan pengendalian pencemaran melalui perubahan proses dalam subsystem sumber emisi dan pengendalian sumber emisi melalui cara-cara pembuangan kontaminan.b. Pendekatan PlanologisAdalah suatu pendekatan yang ditujukan bagi pertataan lingkungan fisik kita, agar timbal balik dapat menghindar akibat-akibat merugikan yang dapat diperkirakan menimpa reseptor. Jelasnya lingkungan hidup kita harus dapat tertata sedemikian rupa melalui perencanaan dan implementasi planologis untuk menciptakan suatu lingkungan hidup (perkotaan) yang mampu menjamin rasa aman, keindahan, maupun persyaratan-persyaratan hidup hygienis dan sosial yang lebih baik.Beberapa pokok langkah planologis yang perlu memperoleh perhatian dalam perencanaan tata kota adalah sebagai berikut :1. Lokalisasi daerah-daerah sumber emisi, dengan cara penetapan terhadap daerah industri yang cukup jauh dari daerah permukiman penduduk.2. Pencatatan daerah kota dalam berbagai zonifikasi dengan masing-masing peranan tertentu, seperti daerah non-industri, daerah industri, zone pusat pemerintahan, zone pusat transportasi, dll.3. Perencanaan system jalur transportasi dalam kota, semakin padat kendaraan berotor, berarti semakin lambat kecepatan kendaraan bermotor, sehingga CO yang dihasilkan akan lebih banyak daripada dalam keadaan cepat. Selain itu dengan pembagian jalur-jalur khusus misalnya jalur khusus untuk becak, jalur khusus untuk angkutan, untuk taxi, dll. c. Pendekatan AdministratifAdalah suatu pendekatan yang akan mengikat semua pihak mengikuti ketentuan-ketentuan yang berlaku karena berlakunya suatu ketentuan hukum terhadap masyarakat serta dibinanya ketentuan-ketentuan administratif oleh petugas-petugas maupun aparat pelaksana pemerintahan dengan seksama.d. Pendekatan EdukatifSetiap langkah yang perlu dikerjakan dan diperkembangkan untuk membina dan memberikan penerangan terus-menerus kepada masyarakat baik dalam rangka motivasi maupun membangkitkan kesadaran ikut memelihara kelestarian lingkungan hidup.Selain dengan cara-cara tersebut diatas, pengendalian pencemaran udara dapat dilakukan dengan cara deteksi/monitoring untuk mengetahui tingkat pencemaran oleh suatu polutan dengan alat-alat tertentu dan dengan cara analyse yang menggunakan alat-alat khusus juga. Untuk cara alami, pengembangan hutan buatan juga dapat dilakukan, karena beberapa pepohonan mempunyai sifat baik untuk mengabsorbsir gas-gas tertentu di udara.

2. Kontrol terhadap polusi COBerbagai usaha telah dilakukan untuk mengontrol polusi CO di udara. Kebanyakan usaha tersebut ditujukan untuk mengurangi polusi CO dari kendaraan bermotor karena sebanyak 64% dari seluruh emisi CO dihasilkan dari transportasi, terutama yang menggunakan bahan bakar (oli,bensin). Hasil pembakaran mesin ini selain mengandung CO juga mengandung campuran NOx,HC dan partikel, sehingga masalah yang harus dipecahkan juga kompleks. Rasio antara udara dan bahan bakar yang rendah akan mengurangi emisi NOx tetapi menghasilkan emisi CO dan HC yang tinggi. Penggunaan rasio udara dengan bahan bakar yang tinggi mungkin dapat memecahkan masalah ini. Berbagai cara telah dilakukan untuk mengontrol emisi CO dari kendaraan bermotor. Cara-cara tersebut di antaranya adalah sebagai berikut :1. Modifikasi mesin pembakar untuk mengurangi jumlah polutan yang terbentuk selama pembakaran.2. Pengembangan reaktor sistem ekshaust sehingga proses pembakaran berlangsung sempurna dan polutan yang berbahaya diubah menjadi polutan yang lebih aman.3. Pengembangan substitusi bahan bakar untuk bensin sehingga menghasilkan polutan dengan konsentrasi rendah selama pembakaran.4. Pengembangan sumber tenaga yang rendah polusi untuk menggantikan mesin pembakaran yang ada.Contoh dari rektor sistem ekshaust misalnya reaktor ekshaust termal dan reaktor katalitik. Reaktor ekshaust termal terdiri dari suatu wadah yang bersuhu tinggi yang menempel pada mesin. Jika gas buangan melalui wadah panas tersebut, udara akan dimasukkan dimana tersedia oksigen untuk proses pembakaran lengkap. Masalah yang dihadapi adalah untuk membuat wadah tersebut harus digunakan bahan yang tahan panas dan dapat dipanaskan dengan cepat, dan tahan terhadp korosi terutama oleh garam timbal (Pb).Tipe reaktor kedua yang disebut reaktor katalitik menggunakan suatu bed yang berisi butiran bahan katalis yang menjadi aktif pada suhu sedang. Gas buangan akan bercampur dengan udara dan melalui katalis yang telah di aktifkan. Dengan adanya katalis, oksidasi berlangsung sempurna pada suhu yang lebih rendah dari pada di dalam rektor termal.

KASUS-KASUS

Karbon Monoksida (CO) Karbon monoksida yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berrasa sering kali sangat berbahaya ketika manusia tidak sadar sedang terpapar Karbon Monoksida yang kemudian akan mengakibatkan pusing yang hebat, mual, sakit kepala, sulit bernapas, pingsan atau yang lebih parahnya yaitu kematian. Banyak kasus telah dijumpai akibat dari terpaparnya manusia dengan Karbon Monoksida yaitu:1. Karbon Monoksida yang dihasilkan alam. Sering kita jumpai kasus kematian makhluk hidup dan manusia di daerah pegunungan aktif yang menghasilkan gas Karbon Monoksida salah satunya yaitu di daerah pegunungan Dieng. Makhluk hidup yang berada di sekitar kawah atau di sekitar pegunungan sangat riskan terkena dampak ini. Pada sebuah kasus ditemukan bahwa terdapat manusia tidak sadar sedang terpapar gas Karbon Monoksida akibatnya tiba-tiba merasa lemas, pusing, pingsan dan kemudian meninggal.2. Karbon Monoksida akibat pembakaran tidak sempurna. Sebagai efek pembakaran yang tidak sempurna, Karbon Monoksida sering dijumpai pada pabrik-pabrik dan di dalam kendaraan seperti mobil, bus atau jenis kendaraan yang lainnya. Banyak ditemukan kasus pekerja pabrik yang terpapar Karbon Monoksida selama berjam-jam mengalami pusing, mual dan sakit kepala. Salah satu kasus yang mengagetkan yaitu meninggalnya manusia yang sedang tidur di dalam mobil dan menyalakan AC. Hal ini dapat terjadi karena terjadi kebocoran di kabin dan tempat pembakaran. AC yang dalam penggunaannya harus menyalakan mobil sehingga gas CO yang dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna mesin mobil kemudian masuk ke kabin yang kemudian dihirup oleh manusia tersebut.

Karbon Dioksida (CO2)Karbon Dioksida (CO2) tidaklah berdampak mematikan langsung terhadap manusia namun Karbon Dioksida adalah salah satu penyebab adanya Gas Rumah Kaca. Penggunaan bahan bakar fosil / Fossil Fuel sebagai bahan bakar penggerak mesin adalah penyumbang terbanyak gas Karbon Dioksida di udara. Efek Gas Rumah Kaca mengakibatkan adanya pemanasan global pada bumi.Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, sulfur dioksida dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana gas dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.Efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin. Dengan suhu rata-rata sebesar 15C (59F), bumi sebenarnya telah lebih panas 33C (59F) dari suhunya semula, jika tidak ada efek rumah kaca suhu bumi hanya -18C sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi. Akan tetapi sebaliknya, apabila gas-gas tersebut telah berlebihan di atmosfer, akan mengakibatkan pemanasan global.Telah dijelaskan diatas bahwa efek gas Karbon Dioksida tidaklah langsung terhadap manusia namun berefek terhadap rusaknya alam akibat Global Warming yang dampaknya luas sekali. Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.Pemansan Global akan mengakibatkan bencana alam terjadi dimana-mana. Perubahan iklim yang mengakibatkan gagal panen, mutasi berbagai penyakit yang sebelumnya tidak berbahaya menjadi berbahaya, terjadi kekeringan akibat sedikitnya curah hujan, banjir akibat dari berlebihnya curah hujan di berbagai tempat dan masih banyak efek dari pemanasan global ini. Contoh kasus lain :

1. RusiaUntuk pertama kalinya suhu Moskow mencapai 37,8 derajat Celcius. Panas membuat kebakaran hutan dan mengeringkan lahan gambut, sehingga menyelimuti Rusia dengan kabut asap beracun. Kematian meningkat menjadi 700 jiwa per hari. Tahun 2007, laporan IPCC memprediksi bencana kekeringan di Rusia meningkat dua kali dan melihat kemungkinan kebakaran selama bertahun-tahun. Rusia juga disebut akan kehilangan hasil pertanian.

2. PakistanHujan lebat terus-menerus selama 36 jam membuat sungai Indus di Pakistan meluap. Diperkirakan 14 juta rakyat Pakistan kena dampak banjir. Pemerintah Pakistan menyebutnya bencana terburuk dalam sejarah bangsa itu.Tahun 2007, laporan IPPC menyatakan hujan lebih lebat selama 40 tahun di utara Pakistan dan memprediksi banjir dahsyat akan melanda bagian selatan Asia ini.

3. China Negara berpopulasi terbesar di dunia ini mengalami banjir terburuk sedekade, terutama di provinsi di barat laut, Gansu. Banjir dan longsor menewaskan 1.117 orang dan membuat 600 orang hilang. Tahun 2007, laporan IPPC menyatakan hujan meningkat di barat laut China 33 persen dibanding 1961. Banjir di seluruh negeri meningkat tujuh kali dibanding 1950. Dan banjir akan sering terjadi di abad ini.

4. ArktikSebuah bongkahan es seluas 260 kilometer persegi telah mengapung di barat laut Greenland. Bongkahan es ini adalah yang terbesar tercatat dalam sejarah memisahkan diri dari Arktik. Es yang mencair ini menyebabkan kenaikan permukaan laut di seluruh dunia, sebagai akibat dari ekspansi cuaca panas ke kawasan kutub. Kenaikan muka laut adalah 3,4 milimeter per dekade, dua kali lipat angka di abad 20.

5. Kutub Utara Dr. Mark Serreze, ilmuwan periset senior dari pusat data salju dan es Amerika Serikat dan Dr. Olav Orheim, pimpinan sekretariat Norwegia dari Tahun Kutub Internasional menyatakan ada kemungkianan bahwa es di laut kutub utara akan mencair pada musim panas 2012. mereka menemukan bukti penipisan es yg terjadi hampir 18 cm setiap tahunnya antara tahun 2002 dan 2008. seperti yg kita ketahui, laut arktik mendangkal lebih dari 80% radiasi matahari untuk mendinginkan air laut. tanpa es arktik, maka panas matahari dapat masuk ke air terbuka yg mempercepat pemanasan global.

6. New EnglandLobster tumbuh di perairan dingin New England, namun angka terbaru menunjukan bahwa air yg kian menghangat membuat populasi semakin sedikit.

7. Amerika SerikatGlobal warming mengakibatkan tingginya frekuensi terjadinya kebakaran hutan di Amerika Serikat. para peneliti di Scripps Institution of Oceanography dan University of Arizona menemukan 4 kali lebih banyak kebakaran besar terjadi di hutan barat antara tahun 1987 dan 2003 dibandingkan 16 tahun sebelumnya.

8. Amazon Sebuah studi mengatakan bahwa eksistensi hutan Amazon dapat berkurang sampai 70% jika pemanasan global terus terjadi tak terkendali.

9. Inggris Meningkatnya permukaan laut akan menyebabkan kota-kota seperti London akan mengalami banjir di akhir abad ini. menurut penelitian, laju pemanasan global yg kian cepat akan meningkatkan permukaan air laut lebih dari sebelumnya. diramalkan bahwa London akan tenggelam di tahun 2100.

10. Swiss Seraya meningkatnya suhu di daerah Alpen, hal ini akan membuat mencairnya salju terjadi lebih sering, maka diperkirakan bahwa es puncak Alpen akan mencair seutuhnya dan gletsernya akan hilang antara tahun 2030 dan 2050.

11. Afrika Gurun Sahara akan menjadi padang rumput. para ilmuwan sudah melihat tanda-tanda bahwa gurun Sahara yg gersang jadi semakin hijau karena meningkatnya curah hujan. hal ini akan berakibat pada rusaknya ekosistem di gurun tersebut.

12. Indonesia Menteri Lingkungan Hidup telah mengumumkan dari kajian ilmiah yg ada, diperkirakan ada sekitar 2000 pulau tropis di tanah air akan menghilang pada tahun 2030, dimana 20 tahun dari sekarang.

13. Filipina Departemen Pusat Aksi Sentral Pertanian melaporkan bahwa kekeringan akibat el nino telah menyebabkan kehilangan lebih dari 144.000 ton jagung dan 56.000 ton beras di seluruh 14 provinsi.

14. Australia Climate Action Network Australia melaporkan bahwa populasi koala di Australia akan punah dalam beberapa dekade mendatang. ini disebabkan makin tingginya suhu dan tingginya kadar CO2 akan membunuh populasi ekaliptus, makanan utama koala.Great Barrier Reef yg terkenal itu akan hilang dalam kurun waktu 20 tahun mendatang.

Impact of Air Pollution1 . Impact of Carbon Dioxide ( CO2 )The impact of the release of carbon dioxide are not understood by everyone because the gas is odorless and is not toxic . The concentration of carbon dioxide in the atmosphere has increased from about 280 ppm in the 18th century ( before the industrial revolution ) to 379 ppm in 2005 .By the year 2009 increased to 700 ppm levels if the human way of life continues as it is now . In comparison , other planets such as Mars , the temperature is about 4000 Celsius and 90 % of the atmosphere is carbon dioxide . Too much carbon dioxide gas which causes the hot air trapped in the earth and the earth's temperature to rise and eventually became a hot environment . Depreciation ozone layer also causes global warming events . The impact is the earth's surface to heat, undisturbed ecosystems , Anjir often occur , and also the occurrence of natural phenomena that are not normal .

2 . Impact of Carbon Monoxidea. Effect of carbon monoxide on public healthKarbonmonokside as quite a lot of gas in the air that occur from sources that undergo incomplete combustion gas is odorless , tasteless and non berwarna.pada respiratory inhalation which he took up in the lungs joining / Hb bound to be KarboksiHaemoglobin ( CO Hb ) . Carbon monoxide bound to hemoglobin with here , it is not enough hemoglobin to bind O2 afford anymore so it can not be freely giving oxygenasi to the tissues .Binding affinity for hemoglobin for CO is 200 times that of oxygen , so it can be imagined when breathing in air that we breathe contains CO , would by itself is very disturbing transport of O2 by Hb .This is a CO effects on the central nervous system , ie when the level of CO is inhaled addalah 15 ppm for 10 hours . Indoors industry is determined according to the WHO limits should not exceed 50 ppm for 8 hours .Under normal circumstances hemoglobin serves as a carrier or carriers of oxygen ( O2 ) in the form of oxyhemoglobin from the lungs to distribute to cells of the body that need it . In addition, hemoglobin also serves take CO2 gas combustion results in the body in the form karbondioksihemoglobin pumped through the lungs .CO gas concentration to 100 ppm is considered safe if the contact time is brief . 30 ppm CO gas when inhaled by humans for 8 hours will cause dizziness and nausea . CO concentration of 1000 ppm and the time of exposure ( contact ) for 1 hour cause dizziness and skin turns reddish . For the same exposure to 1300 ppm CO concentration , the skin will turn into a deep red and with a great sense of dizziness . For a higher state again , the consequences would be fatal , death . How diagram of blood flow in its function as a carrier of oxygen to be distributed to parts of the body require oxygen , as well as its function as a taker of carbon dioxide produced by the body to be excreted out through the lungs .Bonding of carbon monoxide in the blood ( hemoglobin ) are so strong , about 140 times stronger than ties of blood oxygen , blood lead is not functioning normally as a carrier of oxygen when carbon dioxide into the blood .Effect of carbon monoxide ( CO ) to the human body was not equal to humans from one another . Human immune system in determining the body's tolerance to the effects of the presence of carbon monoxide . The sportsmen in general have a high tolerance to toxic carbon monoxide gas . People who suffer from a lack of blood ( anemia ) and the kids will easily monoxide gas poisoning .Monoxide gas poisoning can be characterized from a mild condition , such as dizziness , headache , and nausea . Circumstances which may be more severe decline in the ability of the body motion , cardiovascular system disorders , heart attack , even death .Monoxide or CO gas concentration in the air will directly affect the concentration of carboxyhemoglobin ( COHb ) . When the concentration of CO in the air remains the COHb concentration in the blood will reach a certain balance and will persist as long as there is no change in the concentration of CO in the air .The concentration of CO gas in a space in the room will go up when there are people who smoke . People who smoke will issue a smoke- CO -containing gas with a concentration of more than 2000ppm which later became watery , about 4000 - 5000ppm during sucked . High concentration of CO gas in cigarette smoke causes the content of COHb in the blood of people who smoke be increased . This situation is certainly very dangerous to the health of those who smoke . People who smoke in a long time ( heavy smokers ) in their blood COHb concentrations around 6.9 % . This is why heavy smokers are susceptible to a heart attack .

The concentration of CO in the air ( ppm ) concentration in the blood COHb ( % ) Disorders of body3 0.98 None5 1.3 Not less pronounced10 2.1 central nervous system20 3.7 senses40 6.9 The function of the heart60 10.1 Headache80 13.3 Difficulty breathing100 16.5 Fainting - deathHow Air Pollution Reduction1 . Handling of Air PollutionThe three components that must be considered for solving the problem is to be seen epidemiologically , namely :a. Emission sources , which will be a sub-system of its own in response to later .b . World of our air ( atmosphere ) as a sub-system of the whole ecological system .c . Receptor as the parties that will be experienced due to pollution events . These receptors turned out to biotic and abiotis elements ( physical environment to ) .In principle it can be taken 4 points each response is as an approach to do certain actions , the four approaches are:a. the technological approachIs an approach that is more directed to the technological factors and their emission sources that weaves everything together as a sub-system . The technological approach is to control pollution through changes in the process control subsystem emission sources and emission sources in ways contaminant disposal .b . approach PlanologisIs an approach aimed at pertataan our physical environment , in order to avoid reciprocal consequences predicted adverse override receptors . Clearly our environment should be organized so that through the planning and implementation planologis to create a living environment ( urban ) which is able to guarantee the safety , beauty , as well as the requirements of hygienic and social life better .Some basic steps that need attention planologis in urban planning are as follows :1 . Localization of the regions of emission sources , by way of determination of the industrial area far enough away from residential areas residents .2 . Recording in various areas of the city zonifikasi with each specific role , such as non - industrial areas , industrial areas , the central government zone , central zone of transport , etc. .3 . Planning transport lines in the city system , the more dense berotor vehicle , means the slower the speed of motor vehicles , so that CO will be produced more quickly than in the circumstances . In addition to the division of special lanes for rickshaws eg special lanes , special lanes for public transport , for taxi , etc. .c . Administrative approachIs an approach that would bind all parties to follow the provisions in force for the enactment of a law on society and cultivated by the administrative provisions officers and government officials implementing carefully .d . Educational approachEvery step that needs to be done and developed to foster and provide continuous illumination to the public good in order to raise awareness and motivation of participating maintaining environmental sustainability .In addition to the ways mentioned above , the air pollution control can be done by means of detection / monitoring to determine the level of contamination by a pollutant with certain tools and how to analyze the use of the special tools as well . For a natural way , the development of artificial forests can also be done , because some trees have good properties for mengabsorbsir certain gases in the air .

2 . CO pollution controlVarious attempts have been made to control the CO pollution in the air . Most of these efforts are intended to reduce CO pollution from motor vehicles as much as 64 % of all CO emissions resulting from transport , especially the use of fuel ( oil , gas ) . This in addition to the combustion engine also contains a mixture containing CO NOx , HC and particles , so the problem is too complex to be solved . The ratio between air and fuel is low will reduce NOx emissions but produce CO and HC emissions are high . The use of air to fuel ratio is high may be able to solve this problem .Various ways have been made to control CO emissions from motor vehicles . These methods which are as follows :1 . Combustion engine modifications to reduce the amount of pollutants formed during combustion .2 . Reactor development ekshaust system so that the process is complete combustion and pollutant harmful pollutants are converted into more secure .3 . The development of fuel switching to gas so as to produce low concentrations of pollutants during combustion .4 . Development of low-polluting energy sources to replace existing combustion engines .Examples of systems rector ekshaust ekshaust eg thermal reactors and catalytic reactors . Ekshaust thermal reactor consists of a high -temperature container attached to the machine . If the hot exhaust gases through the container , the air will be included where available oxygen for complete combustion process . The problem faced is to make the container must use heat resistant material and can be heated quickly , and corrosion -resistant terhadp mainly by salts of lead ( Pb ) .The second type of reactor called a bed catalytic reactor using granular material containing catalyst becomes active at moderate temperatures . Exhaust gas will mix with the air and through the catalyst has been activated . With the catalyst , oxidation is complete at a lower temperature than in a thermal rector .

CASES

Carbon Monoxide ( CO )Carbon monoxide is colorless , odorless and extremely dangerous berrasa often times when people are not aware of being exposed to carbon monoxide which then will result in severe dizziness , nausea , headache , difficulty breathing , fainting , or more severe , namely death .Many cases have occurred as a result of human exposure to Carbon Monoxide are:1 . Carbon monoxide produced by nature .Frequently encountered cases of death and human beings living in the mountainous areas of active gas producing Carbon Monoxide one of them is in a mountainous area of Dieng . Living creatures that are in the vicinity of the crater or in the surrounding mountains affected by this very risky . In one case it was found that humans are unknowingly being exposed to carbon monoxide gas as a result of a sudden feel weak , dizzy , collapsed and later died .2 . Carbon monoxide due to incomplete combustion .As the effects of incomplete combustion , carbon monoxide is often found in the factories and in the vehicle such as a car , bus or other vehicle types . Found many cases of factory workers exposed to carbon monoxide for hours to experience dizziness , nausea and headaches . One of the surprising case is the death of a human who was sleeping in the car and turn on the air conditioner . This can happen due to a leak in the cabin and the kiln . AC is in use should be turned on the car so that the CO gas resulting from incomplete combustion engine car then went into the cabin which is then inhaled by humans.

Carbon Dioxide ( CO2 )Carbon Dioxide ( CO2 ) is not a direct lethal effect on humans but Carbon Dioxide is one of the causes of the Greenhouse Gases . The use of fossil fuels / fuel Fossil Fuel as the driving engine is the largest contributor of carbon dioxide gas in the air . Effect Greenhouse Gases result of global warming on the earth .All energy sources that exist on Earth comes from the Sun . Most of the energy in the form of short-wave radiation , including visible light . When this energy arrives Earth 's surface , he turned from the light into heat that warms the Earth . Earth's surface will absorb some of the heat and reflect the rest . Some of this heat tangible long-wave infrared radiation into space . However, some of the heat remains trapped in Earth's atmosphere as a result of accumulated amount of greenhouse gases include water vapor , carbon dioxide , sulfur dioxide and methane trap this radiation. These gases absorb and reflect radiation emitted waves heat the Earth and consequently will be stored on the surface of the Earth . This situation occurs continuously , resulting in an annual average temperature of the earth continues to rise .These gases serve as the gas in the greenhouse. With the increasing concentration of these gases in the atmosphere , the more heat is trapped beneath it .The greenhouse effect is very much needed by all living things on earth , because without it , the planet would be very cool . With an average temperature of 15 C ( 59 F ) , the earth actually had more hot 33 C ( 59 F ) from the original temperature , if there is no greenhouse effect of the earth's temperature is only -18 C so that the ice will cover the entire Earth 's surface . But conversely , if these gases in the atmosphere has been excessive , will lead to global warming .It has been explained above that the effect of carbon dioxide gas is not directly have an effect on humans but to the destruction of nature due to the impact of Global Warming broad. Increasing global temperature will cause other changes such as rising sea levels , increased intensity of extreme weather phenomena and changes in the amount and pattern of precipitation . Consequences of global warming include agricultural output , loss of glaciers , and the extinction of various animal species .Global warming will cause natural disasters happening everywhere . Climate change resulting in crop failure , mutations of various dangerous diseases previously not be dangerous , due to the drought least rainfall , flooding due to excessive rainfall in many places and many effects of global warming .Still another example :

1 . RussiaFor the first time Moscow temperatures reached 37.8 degrees Celsius . Heat makes forest fires and peat dries , so enveloped Russia with a toxic smog . Deaths rise to 700 people per day . In 2007 , the IPCC report predicts drought in Russia increased by two times and saw the possibility of fires over the years . Russia also called will lose agricultural products .

2 . PakistanHeavy rains continuously for 36 hours to make overflowing Indus River in Pakistan . An estimated 14 million people affected by Pakistan floods . The Pakistani government calls it the worst disaster in the nation's history .In 2007 , the IPPC report states more torrential rains for 40 years in north Pakistan and predicted devastating floods will hit parts of south Asia.

3 . ChinaMost populous nation in the world is experiencing the worst flooding decade , especially in the province in the northwest , Gansu . Floods and landslides killed 1,117 people and left 600 people missing . In 2007 , the IPPC report states increased rainfall in northwestern China's 33 per cent compared to 1961. Flooding across the country increased by seven times compared to 1950. And flooding will often occur in this century .

4 . arcticA chunk of ice measuring 260 square kilometers has been floated in northwestern Greenland . This iceberg is the largest in recorded history broke away from the Arctic . The melting ice caused the sea level rise around the world , as a result of the expansion of the polar regions to the hot weather . Sea-level rise is 3.4 millimeters per decade , double the figure in the 20th century .

5 . North PoleDr. . Mark Serreze , a senior research scholars of the snow and ice data center USA and Dr. . Olav Orheim , head of the secretariat of the Norwegian International Polar Year kemungkianan stated there that the sea ice in the Arctic will melt in the summer of 2012. they found evidence of ice thinning that occurred almost 18 centimeters each year between 2002 and 2008 . just as we know , shallow arctic ocean more than 80 % of solar radiation to cool the sea water . without arctic ice , the heat of the sun can get into open water that accelerate global warming .

6 . New EnglandLobster grown in the cold waters of New England , but the latest figures show that the water is getting warmer which makes the population less and less .

7 . USAGlobal warming results in a high frequency of forest fires in the United States . researchers at the Scripps Institution of Oceanography and the University of Arizona found 4 times more forest fires occurred in the west between 1987 and 2003 compared to 16 the previous year .

8 . AmazonA study says that the existence of the Amazon forest could be reduced to 70 % if global warming continues unchecked .

9 . EnglishRising sea levels will lead to cities like London will experience flooding at the end of this century . according to the study , the rate of accelerated global warming that will increase sea levels more than ever . predicted that London will sink in 2100 .

10 . SwitzerlandAs the temperature rises in the Alps , this will make the snow melting to occur more frequently , it is predicted that the ice will melt completely Alpine peaks and glaciers will be lost between 2030 and 2050.

11 . AfricaSahara Desert would be a meadow. scientists are already seeing signs that the arid Sahara desert which became more green because of increased rainfall . this will result in the destruction of ecosystems in the desert .

12 . IndonesiaMinister of the Environment has announced that there is a scientific study , it is estimated there are about 2000 islands in the tropical homeland will disappear by 2030 , of which 20 years from now .

13 . PhilippinesDepartment of Agriculture Central Action Center reported that droughts caused by El Nino has caused the loss of more than 144,000 tons of maize and 56,000 tonnes of rice across 14 provinces .

14 . AustraliaClimate Action Network Australia reported that Australia's koala population will be extinct within the next few decades . This is due to the increasingly high temperatures and high levels of CO2 will kill eucalyptus population , the main food koala.Great headliner Barrier Reef will disappear within the next 20 years .