kachunk (pancasila)

12
I. PENGANTAR SYARAT-SYARAT PENGETAHUAN ILMIAH pancasila sebagai pengetahuan ilmiah: 1. berobyek: material: sasaran yang dikaji, pokok soal ( subject matter) formal: titik perhatian tertentu(focus of interest, paint of view) 3. bermetode: analisis lingkungan dan bacaan 4. bersistem: satu kesatuan yang bulat dan utuh 5. universal: kebenarannya tidak terbatas oleh waktu, ruang, keadaan, situasi, kondisi maupun jumlah tertentu fungsi pancasila sebagai: dasar Negara republic Indonesia pandangan hidup bangsa Indonesia ideology bangsa dan Negara indonesia Syarat-syarat pengetahuan ilmiah yaitu:hubungan antar sila yang organis, susunan heararkis yang berbentuk piramida II. TINJAUAN HISTORIS PANCASILA Sejarah perunusan pancasila dalam hubungannya dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia: Bangsa Indonesia (abad VII-XVI) Penjajahan Barat ( abad XVII-XX)

Upload: nala-yanalu-naila

Post on 07-Dec-2014

17 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: kachunk (pancasila)

I. PENGANTAR SYARAT-SYARAT PENGETAHUAN ILMIAH

pancasila sebagai pengetahuan ilmiah:

1. berobyek:

material: sasaran yang dikaji, pokok soal ( subject matter)

formal: titik perhatian tertentu(focus of interest, paint of view)

3. bermetode: analisis lingkungan dan bacaan

4. bersistem: satu kesatuan yang bulat dan utuh

5. universal: kebenarannya tidak terbatas oleh waktu, ruang,

keadaan, situasi, kondisi maupun jumlah tertentu

fungsi pancasila sebagai:

dasar Negara republic Indonesia

pandangan hidup bangsa Indonesia

ideology bangsa dan Negara indonesia

Syarat-syarat pengetahuan ilmiah yaitu:hubungan antar sila

yang organis, susunan heararkis yang berbentuk piramida

II. TINJAUAN HISTORIS PANCASILA

Sejarah perunusan pancasila dalam hubungannya dengan

sejarah perjuangan bangsa Indonesia:

Bangsa Indonesia (abad VII-XVI)

Penjajahan Barat ( abad XVII-XX)

Sumpah pemuda / persatuan bangsa Indonesia (28 okctober

1928)

Penjajahan jepang ( 9 maret 1942)

BPUPKI (29 april 1945) dokuritsu jumbi choosakai dilantik

(28 mei 1945 baru bekerja 29 mei 1945)

Mr Muhammad yamin (29 mei 1935)

Peri kebangsaan, peri kemanusiaan, peri ketuhanan, peri

kerakyatan, kesejahteraan rakyat

Ir. Soekarno (1 juni 1945)

Page 2: kachunk (pancasila)

Kebangsaan Indonesia,internasionalisme(pri kemanusiaan),

mufakat (demokrasi),kesejahteraan social,ketuhanan yang

berkebudayaan.

III. PANCASILA DASAR FILSAFAT NEGARA

Filsafat pancasila: hasil pemikiran sedalam-dalamnya dari bangsa

Indonesia yang dianggap percaya dan diyakini sebagai suatu yang

paling benar, adil, bijaksana, baik dan sesuai bagi bangsa Indonesia

Fungsi utama: pandangan hidup bangsa Indonesia, dasar Negara

republic Indonesia,jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia.

Bukti: dalam pidato ir. Soekarno (1 juni 1945),dalam naskah

politik yang bersejarah (22 juni 1945) alenia IV dalam rancangan

pembukaan UUD 45 (piagam Jakarta), pembukaan UUD proklamasi

alenia IV, mukoddimah konstitusi RIS (27 desember 1945 )alenia IV,

mukoddimah UUDS RI (17 agustus 1950), pembukaan UUD 45 alenia

IV setelah dekrit presiden RI (5 juli 1959).

IV. PEMBUKAAN DAN BATANG TUBUH UUD 45

Fungsi: hubungan langsung yang bersifat kausal organis dengan

batang tubuh UUD 45, sebagai tertib hokum tertinggi.

Adapun syarat-syarat tertib hokum tertinggi meliputi:

1) kesatuan subyek

2) kesatuan asas kerohanian

3) kesatuan daerah

4) kesatuan waktu

Pembukaan terjalin dalam hubungan kausal organis dengan

batang tubuh UUD.

Pembukaan merupakan tertib hukum yang tertinggi dan terpisah

dari batang tubuh UUD.

Pembukaan merupakan pokok kaidah negara yang fundamental,

menentukan adanya UUD serta mengandung pokok-pokok pikiran

yang harus diciptakan dalam pasal-pasal UUD.

Page 3: kachunk (pancasila)

Pembukaan dalam hakikat dan kedudukannya adalah luhur, kuat

tetap dan tidak dapat diubah oleh siapapun bilamanapun melalui jalan

hukum serta mlekat dengan kelangsungan hidup negara proklamasi 17

Agustus 1945.

V. SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA

Sistem pemerintahan Negara ada dua macam:

1. system presidential (Indonesia, As dan pakistan)

pembentukan cabinet ditangan kepala Negara, tanggung jawab

menteri kepada kepala negara, masa jabatan ditangan Negara kecuali

yang bersangkutan meninggal atau mengundurkan diri, hubungan

antara badan eksekutif dan legislative bersifat fungsional.

2. system parlementer (prancis, inggris dan uni soviet)

ada dua cabinet (koalisi dan ekstra parlementer), cabinet

bertanggung jawab kepada parlemente.

VI. HAK ASASI MANUSIA

Pengertian: hak yang melekat pada diri manusia yang bersifat

kodrati yang mendasar yang harus dihormati, dijaga dan dilindungi

oleh setiap individu masyarakat atau Negara.

Hakikat HAM: upaya menjaga keselamatan eksistensi manusia

secara utuh melalui aksi keseimbangan hak dan kewajiban, serta antara

kepentingan perseorangan dan umum.

Bentuk HAM: hak sipil, politik, ekonomi, social budaya.

DU HAM: hak personal, legal, sipil, politik, subsistensi,serta

ekonomi dan social budaya.

VII. PENGERTIAN & TUJUAN PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN

Pendidikan kewarganegaraan (civic education):

Program pendidikan yang memuat bahasan tentang masalah

kebangsaan, kewarganegaraan dalam hubungannya dengan Negara,

Page 4: kachunk (pancasila)

demokrasi, HAM, dan masyarakat madani (civil society) yang dalam

implementasinya menerapkan prinsip-prinsip pendidikan demokratis

dan humanis.

VIII. HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Unsur-unsur Negara: rakyat, wilayah, dan pemerintahan.

Kewarganegaraan dalam arti yurdis adalah: adanya ikatan hokum

antara orang-orang dengan Negara.

Kewarganegaraan dalam arti sosiologis ditandai dengan adanya ikatan

emosional, ikatan ini lahir dari penghayatan warga Negara

bersangkutan. Asas-asas yabg dipakai dalam UU No 12 tahun 2006

meliputi asas lus soli, asas lus sanguinis, asas kewarganegaraan

tunggal dan asas kewarganegaraan ganda terbatas. Wujud hubungan

antara warga Negara dan Negara adalah berupa peranan (role), hak dan

kewajiban warga Negara Indonesia tercantum dalam pasal 27 – 34

UUD 45.kewajiban warga Negara Indonesia adalah kewajiban

mentaati hokum dan pemerintahan membela Negara dan dalam upaya

pertahanan Negara. Pamahaman hak dan kewajiban telah dicantumkan

dalam UUD45 pasal 26, 27, 28 dan 30. Beberapa hak warga Negara

sebagai berikut:Hak atas pekerjaan, hak mendapat kesejahteraan, hak

mendapat jaminan dan keadilan social.

IX. SISTEM DEMOKRASI DI INDONESIA

Adalah: suatu sitem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan

untuk rakyat. Rakyat adalah subjek demokrasi yang berhak ikut

menentukan pemimpin nasional.

Ada enam norma yang dibutuhkan oleh tatanan masyarakat yang

demokratis yaitu: kesadaran akan pluralisme, musyawarah, cara yang

sejalan dengan tujuan norma kejujuran dalam mufakat, kebebasan

nurani (hak-hak dan kewajiban), trial dan eror.

Page 5: kachunk (pancasila)

Demokrasi terbentuk dari dua pokok kata yunani, yaitu: Demos

(rakyat) dan kratein (memerintah) yang maknanya pemerintahan

rakyat.

Sitem demokrasi di Indonesia ada tiga yaitu:

1) Parlementer

2) sitem pemisahan kekuasaan

3) sitem referendum.

Prinsip-prinsip demokrasi antara lain: pemerintahan

berdasarkan hokum, perlindungan terhadap HAM, pengambilan

keputusan atas dasar musyawarah, peradilan yang merdeka dan

adanya partai politik dan organisasi social lainnya.

Perkembangan demokrasi di Indonesia: perkembangan

demokrasi parlementer (1945 – 1959), perkembangan demokrasi

terpimpin (1959 – 1965), perkembangan demokrasi pancasila (1965 –

1998) dan perkembangan demokrasi dalam orde reformasi (1998 –

sekarang)

Struktur pemerintahan Indonesia berdasarkan UUD 45:

1) Demokrasi Indonesia sebagaimana dijabarkan dalam UUD 45

hasil amandemen tahun 2002.

2) Penjabaran demokrasi menurut UUD 45 dalam system

ketatanegaraan Indonesiade.

X. WAWASAN NUSANTARA

Wawasan nusantara adalah: cara pandang suatu bangsa yang

perwujudannya ditentukan oleh dialog dinamis dari bangsa tersebut

dengan lingkungannya sepanjang sejarahnya.

Unsur - unsur dasar wawasan nusantara adalah: wadah, isi,

dan tatalaku.

Bidang – bidang usaha yang mencapai kesatuan dan keserasian

adalah: wilayah, ekonomi, HANKAM, bangsa dan budaya.

Factor – factor yang mempengaruhi wawasan nusantara adalah:

Page 6: kachunk (pancasila)

asas kepulauan (archipelagic principle)

kepulaun Indonesia

konsep tentang wilayah kelautan.

XI. KETAHANAN NASIONAL

Pengertian: tata laku yang didasari nilai yang tersusun

berdasarkan pancasila sebagai landasan ideal, UUD 45 sebagai

landasan konstitusional, dan wawasan nusantara sebagai landasan

visional. Cara paling ampuh karena mencakup banyak landasan

tersebut. Jadi dengan demikian ketahanan nasional Negara kita sangat

solid.

Asas – asas ketahanan nasional: asas kesejahteraan dan keamanan,

asas komprehensif / menyeluruh terpadu serta asas kekeluargaan.

Sifat – sifat ketahanan nasional: mandiri, dinamis, wibawa serta

konsultasi dan kerjasama. Kedudukan ketahanan nasional sebagai

landasan konseptual yang didasari oleh pancasila sebagai landasan

ideal dan UUD sebagai landasan konstitisional dalam ppradigma

pembangunan nasional.

Fungsi: sebagai doktrin dasar nasional perlu dipahami untuk

menjamin tetap terjadinya pola piker, sikap, tindak dan kerja dalam

menyatukan langkah bangsa yang bersifat inter-regional (wilayah),

inter-sektural maupun multi disiplin. Ketahanan nasional dan

konsepsinya meliputi ketangguhan, keuletan, identitas, integritas

ancaman, hambatan dan gangguan

XII. STRATEGI POLITIK

Pengertian: suatu disiplin ilmu / sebuah seni yang merupakan

suatu cara dalam pelaksanaan dari politik (kebijaksanaan).

Dasar – dasar pemikiran strategi politik nasional: wawsan

nusantara, geopolitik bangsa Indonesia, ketahanan nasional dan tata

bina nasional.

Page 7: kachunk (pancasila)

Fakor –faktor yang mempengaruhi polstranas: ideology politik,

ekonomi, social budaya, militer, hakekat ancaman.

Garis – garis besar polstranas:

politik nasional

pertimbangan – pertimbangan dalam dalam merumuskan

polstranas

polstranas adalah politik pembangunan

Aspek – aspek penyusunan program polstranas:

berfungsi untuk meletakkan arah, memberi ruang lingkup,

menentukan unsur-unsur serta interelasi dari usaha dan ikhtiar

bangsa dalam mencapai sasaran nasional.

Adalah kebijakan nasional yang akan menjadi landasan serta

arah bagi penyusunan konsep-konsep politik

Program nasional adalah dokumen induk dan sewaktu-waktu

dapat direvisi dan kondisi dewasa ini.

Page 8: kachunk (pancasila)

KESIMPULAN MAKALAH PANCASILA

Diajukan guna memenuhi tugas akhir

MATA KULIAH PANCASILA

Oleh :

S U K R O N A M I NNIM : 013360

Dosen Pembimbing:

D r s . H . R U S M A N P A U S I N , M . P d i

F A K U L T A S T A R B I Y A HJURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

INSTITUT KEISLAMAN HASYIM ASY’ARITEBUIRENG JOMBANG

2 0 1 0

Page 9: kachunk (pancasila)