kacang hijau

16
Biji kacang hijau secara umum terdiri dari 3 bagian yaitu kulit, endosperma, dan lembaga. Kulit melindungi biji dari ketengikan, kekeringan, kerusakan fisik, mekanik, serangan kapang, dan serangga, Endosperma merupakan biji yang mengandung cadangan makanan untuk pertumbuhan lembaga. Lembaga akan membesar saat pertumbuhan biji tinggi Kacang Hijau, Antioksidan yang Membantu Kesuburan Pria Men's Health Mon, 26 Jan 2004 14:53:00 WIB Meskipun mudah didapat dan murah harganya, kacang hijau bukan makanan murahan. Biji yang mudah tumbuh di seluruh Indonesia ini kaya zat gizi dan mengandung antioksidan. Kecambahnya dipercaya membantu menambah kesuburan bagi pria. Lebih dari 65 persen kebutuhan protein dan 80 persen kebutuhan energi dalam pola makan penduduk di negara-negara sedang berkembang, dipenuhi oleh sumber pangan nabati. Pemenuhan makanan berprotein yang bersumber dari bahan hewani pada umumnya terbatas, karena harganya relatif mahal sehingga tanaman pangan masih merupakan sumber utama energi dan protein. Kacang-kacangan merupakan komoditas yang umumnya mudah diperoleh dan harganya relatif murah, dibandingkan pangan hewani. Kacang-kacangan sebagai bahan pangan sumber energi dan protein sudah banyak dimanfaatkan oleh penduduk Asia, Afrika, Amerika Latin, dan negara-negara lainnya. Kacang hijau termasuk dalam kelas Leguminosae, yaitu merupakan tanaman dikotiledon (memiliki dua keping biji) yang kaya akan zat gizi sebagai cadangan makanan bagi lembaga (embrio) selama germinasi (proses perkecambahan). Kacang hijau dikenal dengan beberapa nama, seperti mungo, mung bean, green bean dan

Upload: muhammad-luthfi-taufik

Post on 25-Nov-2015

38 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Biji kacang hijau secara umum terdiri dari 3 bagian yaitu kulit, endosperma, dan lembaga

Biji kacang hijau secara umum terdiri dari 3 bagian yaitu kulit, endosperma, dan lembaga. Kulit melindungi biji dari ketengikan, kekeringan, kerusakan fisik, mekanik, serangan kapang, dan serangga, Endosperma merupakan biji yang mengandung cadangan makanan untuk pertumbuhan lembaga. Lembaga akan membesar saat pertumbuhan biji tinggiKacang Hijau, Antioksidan yang Membantu Kesuburan Pria

Men's Health Mon, 26 Jan 2004 14:53:00 WIB

Meskipun mudah didapat dan murah harganya, kacang hijau bukan makanan murahan.Biji yang mudah tumbuh di seluruh Indonesia ini kaya zat gizi dan mengandungantioksidan. Kecambahnya dipercaya membantu menambah kesuburan bagi pria.

Lebih dari 65 persen kebutuhan protein dan 80 persen kebutuhan energi dalam polamakan penduduk di negara-negara sedang berkembang, dipenuhi oleh sumber pangannabati. Pemenuhan makanan berprotein yang bersumber dari bahan hewani padaumumnya terbatas, karena harganya relatif mahal sehingga tanaman pangan masihmerupakan sumber utama energi dan protein.

Kacang-kacangan merupakan komoditas yang umumnya mudah diperoleh dan harganyarelatif murah, dibandingkan pangan hewani. Kacang-kacangan sebagai bahan pangansumber energi dan protein sudah banyak dimanfaatkan oleh penduduk Asia, Afrika,Amerika Latin, dan negara-negara lainnya.

Kacang hijau termasuk dalam kelas Leguminosae, yaitu merupakan tanaman dikotiledon(memiliki dua keping biji) yang kaya akan zat gizi sebagai cadangan makanan bagilembaga (embrio) selama germinasi (proses perkecambahan).

Kacang hijau dikenal dengan beberapa nama, seperti mungo, mung bean, green bean danmung. Tanaman kacang hijau merupakan tanaman yang tumbuh hampir di seluruh tempatdi Indonesia, baik di dataran rendah hingga daerah dengan ketinggian 500 meter daripermukaan laut.

Buah kacang hijau merupakan polong bulat memanjang antara 6-15 cm. Warna buahnya hijau ketika masihmuda dan ungu tua setelah cukup tua. Di dalam setiap buah terdapat 5-10 biji kacanghijau. Biji tersebut ada yang mengkilap dan ada pula yang kusam, tergantung jenisnya.

Biji kacang hijau berbentuk bulat atau lonjong, umumnya berwarna hijau, tetapi ada jugayang berwarna kuning, coklat atau berbintik-bintik hitam. Dua jenis kacang hijau yangpaling terkenal adalah golden gram dan green gram. Golden gram merupakan kacanghijau yang berwarna keemasan, dalam bahasa botaninya disebut Phaseolus aureus.Sedangkan yang berwarna hijau atau green gram, disebut Phaseolus radiatus.

Biji kacang hijau terdiri atas tiga bagian utama, yaitu kulit biji (10 persen), kotiledon (88persen) dan lembaga (2 persen). Kotiledon banyak mengandung pati dan serat, sedangkanlembaga merupakan sumber protein dan lemak.

Dalam perdagangan kacang hijau di Indonesia hanya dikenal dua macam mutu, yaitukacang hijau biji besar dan biji kecil. Kacang hijau biji besar digunakan untuk bubur dantepung, sedangkan yang berbiji kecil digunakan untuk pembuatan taoge.

Di Indonesia, tauge sangat populer karena proses pembuatannya sangat sederhana. Prosesperkecambahan dipengaruhi oleh kondisi tempat kacang dikecambahkan. Faktor-faktorlingkungan yang berpengaruh adalah: air, gas, suhu dan cahaya. Temperatur optimumuntuk perkecambahan adalah 34 derajat C.

Perkecambahan

Pertumbuhan dan perkembangan

Pengaru duhu

enzim

Latar Belakang Masalah

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan salah satu ciri utama dari tiap organisme termasuk kacang hijau. Pertumbuhan ialah proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel diman bersifat irreversible ( tak dapat balik). Proses pertumbuhan pada tumbuhan ditandai dengan proses pertambahan panjang batang, pertambahan lebar dan panjang daun atau pertambahan bagian tubuh tumbuhan lainnya. Sedangakan perkembangan ialah proses menuju kedewasaan yang ditandai dengan berfungsinya organ reproduksi (adanya bunga) dan munculnya buah. Sebelum mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan, tumbuhan akan melakukan perkecambahan. Perkecambahan merupakan fase dimana tumbuahan melakukan aktifitas hidup (metabolisme) untuk pertama kali. Baik proses perkecambahan maupun pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi tidak hanya oleh faktor gen namun juga oleh faktor lingkungan seperti cahaya, air, suhu, nutrisi, oksigen dan kelembapan. Potensi gen yang ada dalam tumbuhan akan maksimal apabila didukung oleh keadaan lingkungan tertentu. Misalnya pada kasus nutrisitumbuhan akan mengalami pertumbuhan optimum apabila diberi pupuk dalam takaran tertentu.

Sebagai tanaman budidaya, tentu kita menginginkan hasil penanaman kecambah dengan kualitas maksimal serta mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang relatif cepat. Seringkali kita mengamati biji kacang hijau mengalami kegagalan dalam perkecambahan. Selain itu seringkali biji mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang lambat. Mutu dari persemaian kacang hijau, apakah baik atau kurang, dipengaruhi oleh faktor luar salah satunya ialah pengaruh suhu.Lalu timbul pertanyaan kondisi ideal bagaimanakah agar kita dapat meminimalisir kegagalan baik dalam perkecambahan maupun proses pertumbahan dan perkembangan. Kami tertarik mengangkat suhu sebagai objek penelitian mengingat seringkali suhu mempengaruhi kondisi tanaman. Oleh karena itu melalui percobaan yang berjudul __________ kami ingin mengetahui pengaruh suhu terhadap laju pertumbuhan dan perkembangan. Selain itu kami ingin mengetahui pada kisaran suhu berapakah kacang hijau akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan secara pesat. Rumusan Masalah

1. Apakah perbedaan perlakuan suhu dapat mempengaruhi laju pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau ? 2. Pada suhu berapakah pertumbuhan dan perkembangan kacanghijau akan mengalmi laju yang optimum ? 3. Mengapa suhu dapat mempengaruhi laju pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau ?

Tujuan Penelitian

1. Mengetahui bagaimana dan mengapa suhu dapat mempengaruhi terhadap kecepatan pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau2. Mengetahui pada suhu berapakah pertumbuhan dan perkembangan akan berjalan optimum

3. Mengetahui perbedaan kecepatan pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau di berbagai perlakuan

LANDASAN TEORI

Apa itu kacang hijau

Kacang hijau termasuk dalam kelas Leguminosae, yaitu merupakan tanaman dikotiledon(memiliki dua keping biji) yang kaya akan zat gizi sebagai cadangan makanan bagilembaga (embrio) selama germinasi (proses perkecambahan).

Berikut daftar klasifikasi tanaman kacang hijauKacang hijauDivisi :Spermatophyta

Sub-divisi :Angiospermae

ClassDicotyledoneae

Ordo :Rosales

FamiliPapilionaceae

Genus :Vigna

Spesies :Vigna radiateatauPhaseolus radiatusKacang hijau dikenal dengan beberapa nama, seperti mungo, mung bean, green bean danmung. Tanaman kacang hijau merupakan tanaman yang tumbuh hampir di seluruh tempatdi Indonesia, baik di dataran rendah hingga daerah dengan ketinggian 500 meter daripermukaan laut.

Buah kacang hijau merupakan polong bulat memanjang antara 6-15 cm. Warna buahnya hijau ketika masihmuda dan ungu tua setelah cukup tua. Di dalam setiap buah terdapat 5-10 biji kacanghijau. Biji tersebut ada yang mengkilap dan ada pula yang kusam, tergantung jenisnya.

Biji kacang hijau berbentuk bulat atau lonjong, umumnya berwarna hijau, tetapi ada jugayang berwarna kuning, coklat atau berbintik-bintik hitam. Dua jenis kacang hijau yangpaling terkenal adalah golden gram dan green gram. Golden gram merupakan kacanghijau yang berwarna keemasan, dalam bahasa botaninya disebut Phaseolus aureus.Sedangkan yang berwarna hijau atau green gram, disebut Phaseolus radiatus.

Biji kacang hijau terdiri atas tiga bagian utama, yaitu kulit biji (10 persen), kotiledon (88persen) dan lembaga (2 persen). Kotiledon banyak mengandung pati dan serat, sedangkanlembaga merupakan sumber protein dan lemak.

Dalam perdagangan kacang hijau di Indonesia hanya dikenal dua macam mutu, yaitukacang hijau biji besar dan biji kecil. Kacang hijau biji besar digunakan untuk bubur dantepung, sedangkan yang berbiji kecil digunakan untuk pembuatan taoge.

Di Indonesia, tauge sangat populer karena proses pembuatannya sangat sederhana. Prosesperkecambahan dipengaruhi oleh kondisi tempat kacang dikecambahkan. Faktor-faktorlingkungan yang berpengaruh adalah: air, gas, suhu dan cahaya. Temperatur optimumuntuk perkecambahan adalah 34 derajat C.

Pengaruh suhu terhadap pertumbuhan dan perkembangan serta perkecambahan

Suhu sangat berpengarh terhadap pertumbuhan karena berpengaruh terhadap kerja enzim dan laju transpirasi serta kandungan air dalam tubuh tumbuhan sehingga berpengaruh terhadap proses fisiologis tumbuhan. Proses fisiologis tumbuhan antara lain fotosintesis, respirasi & transpirasi. Semakin tinggi suhu semakin cepat reaksi enzim namun juga dapat mempercepat penguapan air dalam tumbuhan sehingga dikenal suhu optimum yakni suhu yang paling ideal terhadap perumbuhan. Suhu yang terlalu tinggi juga dapat merusak enzim karena enzim bersifat termolabil. Suhu yang terlalu rendah dapat merangsang dormansi yakni keadaan dimana tumbuhan berhenti melakukan aktivitas hidupnya. Suatu tumbuhan memiliki rentang suhu dimana dapat melakukan aktivitas kehidupan. Suhu maksimum ialah suhu paling tinggi dimana tumbuhan masih dapat bertahan hidup sedangkan suhu minimum yakni suhu terendah dimana tumbuhan masih dapat beradaptasi. Suhu optimal yang paling baik untuk tumbuhan yakni 10-38 C Umumnya tumbuhan tidak dapat tumbuh dibawah 0 C dan di atas 40 C. Kajian & hasil kajian penelitian

Dari keterangan di atas maka pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau sangat dipengaruhi faktor suhu. Pertumbuhan kacang hijau akan berjalan baik bila berada pada suhu 10-38 C dan akan mencapai titik optimum pada suhu 34 C dimana laju pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau berlangsung maksimal. Suhu di bawah 0 C dan diatas 40C pertumbuhan akan terhambat bahkan kacang hijau akan mengalami kegagalan dalam perkecambahan.

Rumusan Hipotesis

Berdasarkan kajian pustaka di atas maka kondisi pertumbuhan kacang hijau tiap perlakuan suhu yakni:

1. Pada perlakuan A, dimana kacang hijau disemaikan di dalam ruangan dengan suhu sekitar ____ kacang hijau akan mengalami pertumbuhan dengan cukup baik. Perkecambahan akan berjalan dengan baik serta pertumbuhan daun dan batang berjalan relative cepat.

2. Pada perlakuan B, dimana kacang hijau disemaikan di luar ruangan dengan suhu sekitar ____ kacang hijau akan mengalami pertumbuhan dengan baik dan bahkan lebih cepat dibandingkan dengan kacang hijau pada gelas A. Namun karena mendapt paparan sinar matahari secara langsung, sedikit banyak akan mempengaruhi pertumbuhan sehingga walau berada paea suhu yang lebih tinggi pertumbuhan kacang hijau di gelas B akan lebih pendek dibandingkan dengan gelas A.

3. Pada perlakuan C, dimana kacang hijau disemaikan di loteng pada suhu sekitar _____ kacang hijau akan mengalami pertumbuhan yang sangat cepat karena kacang hijau berada pada suhu optimum kacang hijau yakni suhu yang paling baik bagi pertumbuhan kacang hijau sehingga akan mengalami pertumbuhan yang paling cepat4. Pada perlakuan D, dimana kacang hijau disemaikan di dalam kulkas dengan suhu sekitar ____ kacang hijau akan mengalami kegagalan pertumbuhan. Suhu yang terlalu rendah dapat mengakibatkan enzim menjadi inaktif sehingga kacang hijau tak dapat melaksanakan metabolisme Metode Penelitian

Variabel & Definisi Operasional Variabel

Pada percobaan mengenai pengaruh suhu terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau kami menetapkan variabel yang dibagi dalam beberapa jenis. Berikut variabel yang ditetapkan dalam kelompok kami berdasarkan jenisnya :

1. Variabel bebas, yakni variabel yang dimanipulasi (diubah-ubah) yakni berupa faktor yang akan diteliti pengaruhnya. Pada percobaan ini yang menjadi variabel bebas ialah perlakuan perbedaan suhu yang diberikan pada kacang hijau.

2. Variabel terikat, yakni variabel yangmenjadi akibat dari pengaruh vriabel yang diubah. Pada percobaan ini yang menjadi variabel terikat ialah laju pertumbuhan kacang hijau dengan indikator panjang batang dan panjang daun serta hasil pengamatan kulitatif per hari.

3. Variabel antara yakni variabel yang memberi pengaruh trehadap hasil penelitian namun diberi perlakuan yang sama sehingga tidak ikut mempengaruhi terhadap perbedaan hasil penelitian. Pada percobaan ini yang menjadi variabel anatara yakni sinar matahari, kelembapan, PH, media, air dan kualitas biji.

4. Variabel kontrol yakni variabel yang menjadi pembanding p-dalam hasil percobaan. Yang menjadi variabel kontrol yakni pertumbuhan kacang hijau pada suhu luar ruangan.

Rancangan Penelitian

Penelitian akan berjalan secara maksimal bila telah menyusun rancangan penelitian secara baik. Berikut tahapan-tahapn yang ditempuh kelompok kami dalam melakasanakan percobaan ini :

1. Menggunakan alat dan bahan yang mudah didapat

2. Menentukan dan menyiapkan media serta memilih tempat penelitian dimana tempat penelitian kita pilih sesuai dengan kondiosi suhu yang telah kita tentukan pada susunan percobaan

3. Menentukan indikator/tolak ukur dalam percobaan

4. Memahami teori yang menjadi landasan percobaan.

Sasaran penelitian

Sebelum menentukan sasaran penelitian, ada baiknya menentukan populasi dan sampel percobaan. Yang menjadi populasi yakni tanaman kacang hijau sedangkan yang menjadi sampel penelitian ialah 5 biji yang tedapat pada masing-masing gelas yang berjumlah 4 buah ( 5 biji 4 ).

Instrumen (Alat & Bahan)

Alat :

1. 4 Botol Air Mineral2. Penggaris3. Benang4. Alat Tulis5. Gunting6. Jarum7. Kulkas

Bahan:1. 20 biji kacang hijau (5biji kali 4perlakuan)

2. Air

3. KapasLangkah Kerja

1. Pilih biji yang memiliki kualitas sama sebanyak 20 buah.

2. Rendam seluruh biji yang dipilih selama semalam

3. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan

4. Siapkan gelas sebanyak 4 buah. Gunting botol air mineral hingga setinggi 4 cm

5. Basahi kapas dan susun ke dalam botol air mineral sebagai medi tanam.

6. Letakkan 5 biji kacang hijau tipa botol air mineral. Atur jarak agar jangan berdekatan. Kemudian masing-masing biji diberi nomor.

7. Beri nama masing-masing gelas dan letakkan gelas tersebut dengan aturan

Gelas A

Gelas B

Gelas C

Gelas D

8. Beri perlakuan yang sama terhadap masing-masing biji kacang hijau tiap gelas. Sirami air masing-masing gelas dengan takaran dan intensitas yang sama.

9. Amati pertumbuhan pada biji kacang hijua tiap hari. Ukur panjang batang dan daun

10. Catat hasil penelitian dalam tabel

11. Laporkan hasil penelitian Rancangan Analisis dataData hasil pengamatan percobaan akan kami tampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Ada dua jenis pengamatan yang akan kami lakukan dan kami tulis dalam tabel yakni pengamatan kuantitatif yang terdiri dari panjang batang, & panjang daun dalam percobaan ini yang merupakan variabel terikat serta pengamatan kualitatif yakni kondisi tumubuhan kacang hijau masing-masing perlakuan yang akan ditulis dalam bentuk uraian. Berikut contoh tabel yang digunakan untuk menampilkan hasil pengamatan pertumbuhan &perkembangan kacang hijau selama 7 hariHariBijiPanjang Batang

(cm)Panjang Daun

(cm)Keterangan

1

1

2

3

4

5

2

1

2

3

4

5

3

1

2

3

4

5

4

1

2

3

4

5

5

1

2

3

4

5

6

1

2

3

4

5

7

1

2

3

4

5

Jadwal PenelitianData & Pembahasan

A. Deskripsi Data

Selama 7 hari telah dilakasanakan pengamatan secara menyeluruh baik kuantitatif maupun secara kualitatif . Dalam percobaan ini kami menghimpun data secara objektif, jujur serta bersifat ilmiah. Untuk lebih mudah dalam mengintrepetasi data, kami juga melengkapi tabel data dengan menyertakan grafik agar data mudah dipahami dan dianalisa.

Berikut data mengenai pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau yang telah kami himpun dan kumpulkan selama masa percobaanAnalisa Data

Dari tabel data sebelumnya dapat kita lihat pengaruh suhu terlihat nyata terhadap pertumbuhan biji kacang hijau. Pada kisaran suhu ______ atau yang ditanam pada loteng kecepatan pertumbuhan terlihat sangat cepat. Pada perlakuan tersebut batang telah tumbuh sejak hari ke-2 bahkan biji ke-3 telah tumbuh pada hari pertama setelah persemaian. Dan hingga hari ke-7 batang yang dihasilkan paling panjang diantara kelima biji yaitu 23 cm dan terpendek 9 cm dengan rata-rata _______

Pada perlakuan ___ yakni kacang hijau yang ditanam di luar ruangan dengan rentang suhu _______mengalami pertumbuhan yang terbilang lambat. Batang baru tumbuh pada hari ke- 3 bahkan pada biji ke-2 baru tumbuh pada hari ke-5 setelah persemaian. Dan hingga hari ke-7 ukuran batang yang tumbuh terpanjang ialah 9,6 cm dan yang paling pendek ialah 7,1 cm dengan rata-rata _____. Selanjutnya pada perlakuan ____ yakni kacang hijau yang ditanam di dalam ruangan yang berada pada suhu _____ mengalami pertumbuhan yangg cukup cepat. Batang pada biji ke-1 dan ke-2 telah tumbuh pada hari ke-2 lalu sisanya tumbuh pada hari selanjutnya. Hingga pengamatanpada hari ke-7 batang yang terpanjang memiliki ukuran 14 cm dan yang terpendek memiliki ukuran 9,5 cm dengan rata-rata panjang _______

Pada perlakuan selanjutnya yakni kacang hijau yang diletakkan pada kulkas dengan suhu _______ tidak mengalami pertumbuhan. Walaupun radikula telah keluar dari seluruh biji pada hari ke-4 dan ke-5 kecuali biji ___ (gagal berkecambah) dan biji masih terlihat segar (ada potensi tumbuh) namun tidak menunjukkan gejala pertumbuhan hingga hari ke-7.Dari penjelasan di atas terlihat bagaimana pengaruh suhu yang berbeda dapat mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh tanaman kacang hijau pada perlakuan _____ yang berada pada suhu optimum. Lalu timbul pertanyaan mengapa suhu dapat mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau? Jawabannya akan kita temukan pada enzim yang mempengaruhi proses metabolisme. Enzim bersifat termolabil yang berarti cara kerjanya sangat dipengaruhi faktor suhu.Semakin tinggi suhu semakin aktif kerja enzim namun juga semakin tinggi suhu enzim akan semakin rusak. Oleh karenanya kita mengenal suhu optimum dimana enzim bekerja maksimal pada suhu tersebut namun enzim juga tidak mengalami kerusakan. Suhu yang rendah dapat mengakibatkan enzimmenjadi tidak aktif namun enzim tidak mengalami kerusakan sehingg kacang hijua pada suhu kulkas gagal tumbuh namun tetap memiliki potensi tumbuh. Lalu apa hubungan kerja enzim dengan pertumbuhan? Enzim akan mempengaruhi proses metabolisme. Proses metabolisme pada tmbuhan yakni respirasi sedangkan tanaman kacang hijau masih belum melakukan fotosintesis karena masih menggunakan endosperma sebagai bahan makanan. Pada suhu tinggi akan memacu laju respirasi. Proses respirasi sendiri akan menghasilkan energi dan energi tersebut berperan dalam proses pertumbuhan sehingga semakin cepat respirasi semakin cepat energi yang dihasilkan. Hal ini akan memacu laju pertumbuhan. Hal inilah mengakibatkan tanaman kacang hijau mengalami pertumbuhan pesat di dalam loteng karena suhu loteng berada pada kondisi optimumsehingga kerja enzim akan berlangsung paling maksimal. Semakin rendah suhu mengakibatkan kerja enzim semakin lambat. Pada kasus penelitian kami pertumbuhan pada perlakuan ____ lebih lambat dibandingkan perlakuan _____. Hal ini sebenarnya terjadi bukan karena pengaruh suhu namun lebih diakibatkan faktor sinar matahari yang merusak hormon auksin walaupun kami telah berusaha meminimalkan penagruh sinar matahari Penurunan kerja enzim akan mengakibatkan laju pertumbuhan yang semakin cepat. Dan pada akhirnya pada suhu tertentu enzim akan mengalami ketidakaktifan. Yakni pada suhu kulkas dimana tanaman kacang hijau hanya mengalami perkecambahan ( radikula telah muncul dari biji) namun gagal mengalami pertumbuhan.

_1347706407.xls