k3 industri elektronik 1

7
Saya akan me rangkum artikel-artikel tentang Keselamatan dan kesehatan kerja di bidang Elektronik sumber dari artikel yang berbeda , jadi bila ada yang salah tolong di maklumi,saya di sini hanya membuat artikel yang mungkin berguna buat semua nya. Langsung saya Copas ok. Keselamatan dan kesehatan Kerja di bidang elektronik Tujuan keselamatan dan kesehatan kerja Melindungi kesehatan tenaga kerja, meningkatkan efisiensi kerja, mencegah terjadinya kecelakaan kerjadan penyakit.Berbagai arah keselamatan dan kesehatan kerja 1. Mengantisipasi keberadaan faktor penyebab bahaya dan melakukan pencegahan sebelumnya. 2. Memahami jenis-jenis bahaya yang ada di tempat kerja 3. Mengevaluasi tingkat bahaya di tempat kerja 4. Mengendalikan terjadinya bahaya atau komplikasi. Mengenai peraturan keselamatan dan kesehatan tenaga kerja Yang terutama adalah UU Keselamatan dan Kesehatan Tenaga Kerja dan Detail Pelaksanaan UU Keselamatan dan Kesehatan Tenaga Kerja. Keselamatan kerja Tindakan keselamatan kerja bertujuan untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan, baik jasmani maupun rohani manusia, serta hasil kerja dan budaya tertuju pada kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Keselamatan kerja manusia secara terperinci antara meliputi : pencegahan terjadinya kecelakaan, mencegah dan atau mengurangi terjadinya penyakit akibat pekerjaan, mencegah dan atau mengurangi cacat tetap, mencegah dan atau mengurangi kematian, dan mengamankan material, konstruksi, pemeliharaan, yang kesemuanya itu menuju pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan umat manusia. 1) Menunjang terlaksananya tugas-tugas pemerintah, khususnya di bidang peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan tenaga kerja di perusahaan, industri, perkebunan, pertanian yang meliputi di antaranya tentang penanganan keselamatan kerja.

Upload: reddy-juliardi

Post on 04-Feb-2016

549 views

Category:

Documents


63 download

DESCRIPTION

khkhk

TRANSCRIPT

Page 1: K3 Industri Elektronik 1

Saya akan me rangkum artikel-artikel tentang Keselamatan dan kesehatan kerja di bidang Elektronik sumber dari artikel yang berbeda,jadi bila ada yang salah tolong di maklumi,saya di sini hanya membuat artikel yang mungkin berguna buat semua nya.

Langsung saya Copas ok.

Keselamatan dan kesehatan Kerja di bidang elektronik

Tujuan keselamatan dankesehatan kerjaMelindungi kesehatan tenaga kerja, meningkatkan efisiensi kerja, mencegah terjadinya kecelakaan kerjadan penyakit.Berbagai arah keselamatan dan kesehatan kerja1. Mengantisipasi keberadaan faktor penyebab bahaya dan melakukan pencegahan sebelumnya.2. Memahami jenis-jenis bahaya yang ada di tempat kerja3. Mengevaluasi tingkat bahaya di tempat kerja4. Mengendalikan terjadinya bahaya atau komplikasi. Mengenai peraturan keselamatan dan kesehatan tenaga kerja Yang terutama adalah UU Keselamatan dan Kesehatan Tenaga Kerja dan Detail Pelaksanaan UU Keselamatan dan Kesehatan Tenaga Kerja.

Keselamatan kerjaTindakan keselamatan kerja bertujuan untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan, baik jasmani maupun rohani manusia, serta hasil kerja dan budaya tertuju pada kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Keselamatan kerja manusia secara terperinci antara meliputi : pencegahan terjadinya kecelakaan, mencegah dan atau mengurangi terjadinya penyakit akibat pekerjaan, mencegah dan atau mengurangi cacat tetap, mencegah dan atau mengurangi kematian, dan mengamankan material, konstruksi, pemeliharaan, yang kesemuanya itu menuju pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan umat manusia.

1) Menunjang terlaksananya tugas-tugas pemerintah, khususnya di bidang peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan tenaga kerja di perusahaan, industri, perkebunan, pertanian yang meliputi di antaranya tentang penanganan keselamatan kerja.

2)Menuju tercapainya keragaman tindak di dalam menanggulangi masalah antara lain keselamatan kerja.

Standar Keselamatan KerjaPengamanan sebagai tindakan keselamatan kerja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan digolongkan sebagai berikut:

a) Pelindung badan, meliputi pelindung mata, tangan, hidung, kaki, kepala, dan telinga.

b) Pelindung mesin, sebagai tindakan untuk melindungi mesin dari bahaya yang mungkin timbul dari luar atau dari dalam atau dari pekerja itu sendiric) Alat pengaman listrik, yang setiap saat dapat membahayakan.

d) Pengaman ruang, meliputi pemadam kebakaran, sistem alarm,air hidrant, penerangan yang cukup, ventilasi udara yang baik,

Page 2: K3 Industri Elektronik 1

dan sebagainya.

Pencegahan merupakan cara yang paling efektifDua hal terbesar yang menjadi penyebab kecelakaan kerja yaitu : perilaku yangtidak aman dan kondisi lingkungan yang tidak aman, berdasarkan data dariBiro Pelatihan Tenaga Kerja, penyebab kecelakaan yang pernah terjadi sampaisaat ini adalah diakibatkan oleh perilaku yang tidak aman sebagai berikut:1. sembrono dan tidak hati-hati2. tidak mematuhi peraturan3. tidak mengikuti standar prosedur kerja.4. tidak memakai alat pelindung diri5. kondisi badan yang lemahPersentase penyebab kecelakaan kerja yaitu 3% dikarenakan sebab yangtidak bisa dihindarkan (seperti bencana alam), selain itu 24% dikarenakanlingkungan atau peralatan yang tidak memenuhi syarat dan 73% dikarenakanperilaku yang tidak aman. Cara efektif untuk mencegah terjadinya kecelakaankerja adalah dengan menghindari terjadinya lima perilaku tidak aman yang telahdisebutkan di atas.

Mencegah Terjadinya KecelakaanTindakan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan adalah hal yang lebih penting dibandingkan dengan mengatasi terjadinya kecelakaan. Kecelakaan dapat dicegah dengan menghindarkan sebab-sebab yang bisa mengakibatkanterjadinya kecelakaan. Tindakan pencegahan bisa dilakukan dengan cara penuh kehati-hatian dalam melakukan pekerjaan dan ditandai dengan rasa tanggung jawab. Mencegah kondisi kerja yang tidak aman, mengetahui apa yang harus dikerjakan dalam keadaan darurat, maka segera melaporkan segala kejadian,kejanggalan dan kerusakan peralatan sekecil apapun kepada atasannya. Kerusakan yang kecil atau ringan jika dibiarkan maka semakin lama akan semakin berkembang dan menjadi kesalahan yang serius jika hal tersebut tidak segera diperbaiki.Tindakan pencegahan terjadinya kecelakaan harus dilakukan dengan rasa bertanggung jawab sepenuhnya terhadap tindakan keselamatan kerja. Bertanggung jawab merupakan sikap yang perlu dijujung tinggi baik selama bekerja maupun saat beristirahat Hal ini akan sangat bermanfaat bagi keselamatan dalam bekerja.Peralatan perlindungan anggota badan dalam setiap bekerja harus selalu digunakan dengan menyesuaikan sifat pekerjaan yang dilakukan.beberapa alat pelindungkeamanan anggota badan, terdiri dari pelindung mata, kepala, telinga, tangan, kaki dan hidung. Penggunaan alat pelindung ini disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang dikerjakan. Sebagai contoh pelindung mata, pakailah kaca mata atau gogles untukmelindungi dari sinar yang kuat, loncatan bunga api, loncatan logam panas dan sebagainya.

Sebab-Sebab terjadinya KecelakaanSuatu kecelakaan sering terjadi yang diakibatkan oleh lebih dari satu sebab. Kecelakaan dapat dicegah dengan menghilangkan halhal yang menyebabkan kecelakan tersebut. Ada dua sebab utama terjadinya suatu kecelakaan. Pertama, tindakan yang tidak aman. Kedua, kondisi kerja yang tidak aman. Orang yang mendapat kecelakaan luka-luka sering kali disebabkan oleh

Page 3: K3 Industri Elektronik 1

orang lain atau karena tindakannya sendiri yang tidak menunjang keamanan. Berikut beberapa contoh tindakan yang tidak aman, antara lain:

a) Memakai peralatan tanpa menerima pelatihan yang tepat

b) Memakai alat atau peralatan dengan cara yang salah

c) Tanpa memakai perlengkapan alat pelindung, seperti kacamata pengaman, sarung tangan atau pelindung kepala jika pekerjaan tersebut memerlukannya

d) Bersendang gurau, tidak konsentrasi, bermain-main dengan teman sekerja atau alat perlengkapan lainnya.

e) Sikap tergesa-gesa dalam melakukan pekerjaan dan membawa barang berbahaya di tenpat kerja

f) Membuat gangguan atau mencegah orang lain dari pekerjaannya atau mengizinkan orang lain mengambil alih pekerjaannya, padahal orang tersebut belum mengetahui pekerjaan tersebut.

Di sisi lain, kecelakaan sering terjadi akibat kondisi kerja yang tidak aman. Berikut ini beberapa contoh yang menggambarkan kondisi kerja tidak aman, antara lain :tidak ada instruksi tentang metode yang aman, tidak ada atau kurangnya pelatihan si pekerja, memakai pakaian yang tidak cocok untuk mengerjakan tugas pekerjaan tersebut, menderita cacat jasmani, penglihatan kabur, pendengarannya kurang, mempunyai rambut panjang yang mengganggu di dalam melakukan pekerjaan dan system penerangan ruang yang tidak mendukung.

Tindakan Menghindari Cara Kerja yang Tidak AmanMenghindarkan cara kerja yang tidak nyaman merupakan anggung jawab semua pekerja yang bekerja di ruang kerja. ebaliknya sikap yang tidak bertanggung jawab merupakan suatu indakan kebodohan. Sikap yang bodoh menyebabkan bahaya bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu ikutilah instruksi supervisor (pengawas/pimpinan). Pakailah cara-cara kerja yang benar, tenang dan tidak ceroboh dalam segala hal jika akan memulai bekerja. Kerja sama dari semua orang yang terlibat dalam bekerja sangat diperlukan dalam mencegah kondisi yang tidak aman. Kondisi kerja yang aman tidak hanya memiliki alat-alat yang bagus dan mesin yang baru. Kerjasama dari setiap individu tempat kerja merupakan hal yang sangat penting. Menjadikan tempat kerja yang bersih, sehat, tertib, teratur dan rapi merupakan syarat yang sangat menentukan keberhasilan kerja secara maksimal.

Penyebab berbahaya yang sering ditemui1. Bahaya jenis kimia: terhirup atau terjadinya kontak antara kulit dengan cairan metal, cairan non-metal, hidrokarbon dan abu, gas, uap steam, asap dan embun yang beracun.2. Bahaya jenis fisika: lingkungan yang bertemperatur panas dingin, lingkungan yang beradiasi pengion dan non pengion, bising, vibrasi dan tekanan udara yang tidak normal.3. Bahaya yang mengancam manusia dikarenakan jenis proyek: pencahayaan dan penerangan yang kurang, bahaya dari pengangkutan, dan bahaya yg ditimbulkan oleh peralatan.

Cara pengendalian ancaman bahaya kesehatan kerja

Page 4: K3 Industri Elektronik 1

1. Pengendalian teknik: mengganti prosedur kerja, menutup mengisolasi bahan berbahaya, menggunakan otomatisasi pekerjaan, menggunakan cara kerja basah dan ventilasi pergantian udara.2. Pengendalian administrasi: mengurangi waktu pajanan, menyusun peraturan keselamatan dan kesehatan, memakai alat pelindung, memasang tanda – tanda peringatan, membuat daftar data bahan-bahan yang aman, melakukan pelatihan sistem penangganan darurat.3. Pemantauan kesehatan : melakukan pemeriksaan kesehatan.

Jenis-jenis kecelakaan pada beberapa bidang industri1. terjepit, terlindas2. teriris, terpotong3. jatuh terpeleset4. tindakan yg tidak benar5. tertabrak6. berkontak dengan bahan yang berbahaya7. terjatuh, terguling8. kejatuhan barang dari atas9. terkena benturan keras10. terkena barang yang runtuh, roboh

-Elektronik (manufaktur)1. teriris, terpotong2. terlindas, tertabrak3. berkontak dengan bahan kimia4. kebocoran gas5. Menurunnya daya pendengaran,daya penglihatan

-Produksi metal (manufaktur)1. terjepit, terlindas2. tertusuk, terpotong, tergores3. jatuh terpeleset

-Petrokimia (minyak dan produksi batu bara, produksi karet, produksi karet, produksi plastik)1. terjepit, terlindas2. teriris, terpotong, tergores3. jatuh terpelest4. tindakan yang tidak benar5. tertabrak6. terkena benturan keras

-Konstruksi1. jatuh terpeleset2. kejatuhan barang dari atas3. terinjak4. terkena barang yang runtuh, roboh5. berkontak dengan suhu panas,suhu dingin

Page 5: K3 Industri Elektronik 1

6. terjatuh, terguling7. terjepit, terlindas8. tertabrak9. tindakan yang tidak benar10. terkena benturan keras

-Produksi alat transportasi bidang reparasi1. terjepit, terlindas2. tertusuk, terpotong, tergores3. terkena ledakan

Karakteristik industri elektronikKarakteristik industri elektronik adalah mengoperasikan mesin atau peralatan dengantenaga besar, mesin atau peralatan tersebut dapat beroperasi secara otomatis atausetengah otomatis atau beroperasi dengan menggunakan bahan kimia yang korosif.Kecelakaan kerja yang terjadi terbagi dalam 3 golongan bahaya, yaitu: bahaya kimia,bahaya fisik dan bahaya ergonomik.

1. Bahaya kimia: terhirup atau kontak kulit dengan cairan metal, cairan non metal,hidrokarbon, debu, uap steam, asap, gas dan embun beracun

2. Bahaya fisik: suhu lingkungan yang ekstrim panas dingin, radiasi non pengion danpengion, bising, vibrasi dan tekanan udara yang tidak normal.

3. Bahaya ergonomik: bahaya karena pencahayaan yang kurang, pekerjaanpengangkutan dan peralatan.