k e l o m p o k 6 (1)

7
1. PETY WULANDARI (B1J010121) 2. WULAN SARI (B1J010124) 3. ANGGRAENI ARUM SARI (B1J010128) 4. SADDAM HUSEIN K.H (B1J010132) 5. AROH (B1J010125) 6. SISKA DAMAYANTI (B1J010126) 7. ATIKA NURMAYA SARI (B1J010127) 8. SETIAWAN ADE SAPUTRA (B1J010133) 9. KUKUH IMAN PUTRA RAHARJA(B1J010137) 10. KIRANA PUTRI MAWARDHANI(B1J010122)

Upload: biodas-unsoed

Post on 15-Dec-2014

1.613 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: K E L O M P O K 6 (1)

1. PETY WULANDARI (B1J010121) 2. WULAN SARI (B1J010124) 3. ANGGRAENI ARUM SARI (B1J010128) 4. SADDAM HUSEIN K.H (B1J010132) 5. AROH (B1J010125) 6. SISKA DAMAYANTI (B1J010126) 7. ATIKA NURMAYA SARI (B1J010127) 8. SETIAWAN ADE SAPUTRA(B1J010133) 9. KUKUH IMAN PUTRA RAHARJA(B1J010137) 10. KIRANA PUTRI MAWARDHANI(B1J010122)

Page 2: K E L O M P O K 6 (1)

MEMBRAN PLASMA

Seluruh permukaan sel dilapisi oleh suatu lapisan ultratipis yang dinamakan membran sel.Membran sel juga disebut membran

plasma. Membran sel memiliki fungsi yang penting,yaitu mengatur keluar masuknya zat-zat dari dan kedalam sel. Hal itu

disebabkan membran sel bersifat selektif permeabel, yaitu mampu menyeleksi zat-zat yang akan masuk ke dalam sel (molekul zat

tertentu yang berukuran besar dapat menembus namun molekul zat lain tidak dapat menembus walaupun berukuran kecil)

Membran sel memiliki rangka dasar yang tersusun atas dua lapis senyawa lemak (lipid bilayer). Lemak atau lipid yang menyusun membran adalah jenis fosfolipid. Satu unit foafolipid terdiri atas bagian kepala polar yang bersifat hidrofilik (mengikat /suka

air), dan bagian ekor nonpolar yang bersifat hidrofibik (menolak air).

Di sebelah luarnya terdapat lapisan protein perifer (protein tepi), yang menyusun tepi luar dan dalam membran. Selain

protein ferifer, terdapat pula molekul-molekul protein tertentu yang masuk ke dalam lapisan lemak yang di sebut protein. Molekul protein dan lemak tidak bersifat statis, melainkan

senantiasa bergerak

Page 3: K E L O M P O K 6 (1)

Transport Membran Transportasi zat melewati membran dapat dibedakan menjadi

dua:1. Transportasi aktif yaitu pemindahan yang menggunakan energi

untuk mengeluarkan dan memasukkan ion-ion dan molekul melalui membran sel yang bersifat permeabel dengan tujuan memelihara keseimbangan molekul kecil di dalam sel.Perlu molekul pengangkut berupa protein integral.Transpor aktif melawan aliran perbedaan konsentrasi.Dalam transpor aktif membutuhkan energi dalam bentuk ATP (adenosin triphosphate)

2. Transportasi pasif yaitu pemindahan molekul/ion dari hipotonik ( zat terlarut sedikit ) ke hipertonik (zat yang terlarut banyak ) jadi tidak perlu energi untuk pindah.Transpor pasif tiak mengubah bentuk protein integral.Transpor pasif mengikuti aliran perbedaan konsentrasi,dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.

Proses transportasi zat melewati membran meliputi difusi,osmosis,endositosis dan eksositosis.

Page 4: K E L O M P O K 6 (1)

Perbedaan transportasi aktif dan pasif

Transportasi aktif Transportasi pasif

• Sel memerlukan energi• Molekul melewati membran melawan aliran gradien konsentrasi

• Sel tidak memerlukan energi• Molekul melewati membran tanpa melawan gradien konsentrasi• Konsentrasi - konsentrasi senyawa pada satu sisi lebih dari sisi lain serta  membran harus permeable terhadap substansi tersebut.

Page 5: K E L O M P O K 6 (1)

Dua bentuk energiBentuk utama energi dapat dibedakan menjadi

dua :1.Adenosina trifosfat (ATP)Adenosina trifosfat (ATP) adalah suatu nukleotida yang dalam biokimia

dikenal sebagai "satuan molekular" pertukaran energi intraselular; artinya, ATP dapat digunakan untuk menyimpan dan mentranspor energi kimia dalam sel. ATP juga berperan penting dalam sintesis asam nukleat. Molekul ATP juga digunakan untuk menyimpan energi yang dihasilkan tumbuhan dalam respirasi selular. ATP yang berada di luar sitoplasma atau di luar sel dapat berfungsi sebagai agen signaling yang mempengaruhi pertumbuhan dan respon terhadap perubahan lingkungan. Contoh : Reaksi pernapasan sel,Fotosintesis pada daun,Transpor Aktif.

2.Adenosina difosfat (ADP) Adenosin difosfat, disingkat ADP, adalah sebuah nukleotida. Ia adalah bentuk

ester dari asam pirofosforat dengan nukleobasa adenina. ADP terdiri dari gugus pirofosfat, ribosa gula pentosa, dan nukleobasa adenina.

ADP adalah produk dari reaksi defosforilasi hidrolisis ATP pada ATPase. ADP dapat kembali menjadi ATP oleh ATP synthase. ATP adalah energi yang penting dalam molekul dalam sel.

ADP disimpan dalam granula platelet padat dan dilepaskan ketika platelet tersebut diaktivasi.

Contoh : Reaksi pernapasan sel, Fotosintesis pada daun, Transpor Aktif

Page 6: K E L O M P O K 6 (1)

Hukum Termodinamika 1

“Dalam termodinamika menyatakan bahwa zat mempunyai energi, dengan energi tersebut bersifat kekal (tidak dapat diciptakan dan di musnahkan ), namun dapat di ubah dari satu bentuk energi menjadi bentuk energi lainnya.”

Apabila suatu energi sudah digunakan untuk melakukan kerja maka energi tersebut berubah menjadi bentuk yang lain.

Page 7: K E L O M P O K 6 (1)

Contoh hukum termodinamika II dalam

kehidupanPada saat pembuatan papan dari balok kayu maka

entropinya (sisa) adalah serbuk gergaji. Pada hakikatnya limbah serbuk gergaji ini adalah enegi juga yang berarti masih dapat di pakai untuk proses lainnya, sebagai bahan bakar.

Perubahan bentuk energiketika kita memakan buah mangga, entropinya berupa kulit dan biji mangga yang lalu kita buang sebagai sampah. Namun bila kulit mangga dan biji di temukan oleh semut dan hewan herbivora lainnya, biji dan kulit ini merupakan energi bagi mereka. Entropi saat semut memakan kulit mangga ialah serabut-serabut yang terdiri dari bahan selulosa karena tidak dapat di cerna semut itu sendiri.