Kertas kerja fisika XB

ALAT-ALAT OPTIK

Mata

CARA KERJA MATA KITA

Bagian – bagian mata : 5

2 3 6 1 4

No Nama Fungsi

1  IrisMengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk mata.  

2  Lensa Memfokuskan bayangan benda. 3  Pupil Tempatnya masuknya cahaya. 4  Otot siliari Mengatur cekung&cembung mata 5 Retina  Tempat/titiknya jatuhnya bayangan benda. 

6  Saraf opticMeneruskan pulsa-pulsa dari yang kita lihat ke otak. 

Pupil, iris.

Otot siliari, Otot siliari, pipih, Otot siliari, cembung, daya akomodasi, titik dekat mata, punctum proximum, titik jauh mata, punctum remotum

Cacat Mata dan cara menanggulanginya

===========

miopi, cekung

− , menyebarkan

s’ = -x cm

f = −x==================================

1

1

Kertas kerja fisika XB

hipermetropi, cembung

cembung, menyebarkan

s’ = x cm

==================

Penerapan Konsep (hal 3)

1. D

2. D

3.

4. PR = 800 cm

============================================================================

Lup

Cara kerja Lup

cembung

ruang I, fokus dan sumbu utama. ruang II maya, tegak, dan diperbesar dari benda aslinya.

Titik fokus, tak berhingga.

2

2

Kertas kerja fisika XB

Analisis Contoh soal (hal 5)

Diketahui: f = 5 cm ; sn= 25 cm, x = cm

Jawab:

(a)

(b) ===========================================================================

Mikroskop

Cara kerja Mikroskop

objektif yang dekat dengan benda, dan lensa okuler yang dekat dengan mata pengamat.

Konstruksi mikroskop untuk mata berakomodasi

fob fok

fok

Ruang II, titik f dan titik 2f lensa obyektif. lensa objektif, ruang III dari lensa okuler.

L = s’ob + sok

Konstruksi mikroskop untuk mata tak berakomodasi

fok

fok

Titik fokus dari lensa okuler ,

3

3

Kertas kerja fisika XB

L = s’ob + sok = s’ob + fok

Perbesaran Mikroskop

Mob = Sedangkan untuk lensa okuler yang berfungsi seperti lup ( 0 < sok ≤ fok ), perbesarannya adalah:(a) Untuk mata berakomodasi maksimun:

(b) Untuk mata tidak berakomodasi:

Perbesaran total pada mikroskop adalah:(1) Untuk mata berakomodasi maksimun,yaitu:

Mtot = Mob x Mok

(2) Untuk mata tidak berakomodasi berlaku:

Analisis contoh soal (hal 7)

Diketahui: fob = 1 cm,fok = 4 cm, sob = 1,2 cm, dan sn = 25 cm.

(a) =

Didapatkan hasil s'ob= 6 cm

s'ok= -25 cm

4

4

Kertas kerja fisika XB

cm

Dengan demikian, panjang mikroskop adalah

L = s’ob+ sok = 6 cm + 100/29 cm = 274/29 cm

Besar perbesaran totalnya adalah gunakan persamaan:

kali.

(b) Untuk mata tak berakomodasi berlaku persamaan :

atau

( tanda minus menunjukkan terbalik dari benda aslinya ).

Sedangkan panjang mikroskop saat mata tak berakomodasi adalah L = s’ob + fok= 6 cm + 4 cm = 10 cm.

Penerapan Konsep (hal 9)

1. a. cm, = 7,25 kali

b. s = 4 cm, kali

2. a. L = 22,5 cm, M = 50 kali b. L = 21,81 cm, M = 59 kali.

3. a.sob = 1,88 cmb. M = 46,54 kali.

==============================================

5

5

Kertas kerja fisika XB

Teropong

Jenis-jenis teropong

a. Teropong lensa atau teropong bias1. Teropong bintang atau teropong astronomi, untuk mengamati bintang-

bintang dan planet-planet2. teropong bumi, untuk mengamati struktur permukaan bumi3. teropong tonil / panggung4. teropong prisma

b. Teropong cermin atau teropong pantul

Teropong Bintang

lensa objektif dan lensa okuler. Fokus lensa objektif lebih besar daripada fokus lensa okuler.

Tak hingga (berarti s = ) di depan lensa objektif, di titik fokusnya.

Mata berakomodasi maksimum dan mata tak berakomodasi, di titik dekat mata pengamat, atau s’ok = -25 cm.

Analisis contoh Soal (hal 11)

Diketahui: fob = 100 cm;fok = 5 cm;sn = 25 cm

Jawab:

a.

M = kali

6

6

Kertas kerja fisika XB

L = fob + = 100 + 75 cm

b. = 20 kali

L = fob + fok = 100 cm + 5 cm = 105 cm

Teropong Bumi

Terbalik dari benda aslinya, lensa cembung.

Teropong Pantul

cermin datar===========================================================================

EKSPERIMEN: ALAT OPTIK

Harus dilakukan eksperimen

7

7