jurusan pendidikan agama islam fakultas tarbiyah …repository.iainpurwokerto.ac.id/2966/1/cover_bab...
TRANSCRIPT
-
ANALISIS BUKU AJAR AKIDAH AKHLAK KURIKULUM 2013
PADA MADRASAH TSANAWIYAH
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan (S. Pd.)
Oleh:
KHANIFATURROHMAH
NIM. 1323301199
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
PURWOKERTO
2017
-
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
NOTA DINAS PEMBIMBING ..................................................................... iv
ABSTRAK ...................................................................................................... v
MOTTO .......................................................................................................... vi
PERSEMBAHAN ........................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ................................................................................... viii
DAFTAR ISI ................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL........................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
B. Definisi Operasional .................................................................. 5
C. Rumusan Masalah...................................................................... 8
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................. 8
E. Kajian Pustaka ........................................................................... 9
F. Metode Penelitian ...................................................................... 14
G. Sistematika Pembahasan ........................................................... 18
-
xii
BAB II BUKU AJAR KURIKULUM 2013
A. Kurikulum ................................................................................. 21
1. Pengertian Kurikulum ......................................................... 21
2. Fungsi Kurikulum ............................................................... 23
3. Peran Kurikulum.................................................................. 25
4. Komponen Kurikulum ........................................................ 27
B. Kurikulum 2013 ......................................................................... 31
1. Pengertian Kurikulum 2013................................................. 31
2. Karakteristik Kurikulum 2013 ............................................. 31
3. Tujuan Kurikulum 2013 ...................................................... 33
4. Prinsip-prinsip Kurikulum 2013 .......................................... 33
C. Tinjauan Buku Ajar .................................................................. 37
1. Pengertian Buku Ajar ......................................................... 38
2. Kedudukan Buku Ajar Sebagai Sumber Belajar ................. 40
3. Manfaat Buku Ajar ............................................................. 42
4. Karakteristik Buku Ajar ..................................................... 43
D. Penilaian Kelayakan Buku Ajar Menurut Masnur Muslich ..... 44
1. Penilaian kelayakan Isi ....................................................... 44
2. Penilaian Kelayakan Penyajian .......................................... 50
3. Penilaian Kelayakan Bahasa ............................................... 55
4. Penilaian Kelayakan Kegrafikan ........................................ 57
-
xiii
BAB III BUKU AJAR AKIDAH AKHLAK KELAS VIII MADRASAH
TSANAWIYAH
A. Gambaran Umum Buku Ajar Akidah Akhlak Kelas VIII ......... 71
1. Identitas Buku Ajar Akidah Akhlak ................................... 71
2. Deskripsi Umum Isi Buku Ajar Akidah Akhlak ................ 71
3. Standar Kompetensi Lulusan SD/SMP/SMA .....................
4. Kompetensi Inti Kelas VIII SMP/MTs ................................
5. Kompetensi Dasar Akidah Akhlak Kelas VIII Madrasah
Tsanawiyah ..........................................................................
B. Hasil Telaah Buku Guru dan Buku Siswa ................................ 78
BAB IV ANALISIS BUKU AJAR AKIDAH AKHLAK KURIKULUM
2013 PADA MADRASAH TSANAWIYAH
A. Ananlisis Buku Ajar Akidah Akhlak Kelas VIII Madrasah
Tsanawiyah ................................................................................ 80
1. Kelayakan Isi ...................................................................... 80
2. Kelayakan Penyajian .......................................................... 107
3. Kelayakan Bahasa................................................................ 115
4. Kelayakan Kegrafikan ......................................................... 119
B. Analisis Kelebihan dan kekurangan Buku Ajar Akidah Akhlak
1. Kelebihan Buku Ajar
2. Kekurangan Buku Ajar
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................... 126
-
xiv
B. Saran ......................................................................................... 128
C. Penutup ..................................................................................... 128
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan sebagaimana yang tercantum dalam Undang-undang No. 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa pendidikan mempunyai
fungsi mengembangkan kemampuan dan potensi peserta didik agar peserta didik
dapat berkepribadian santun dan berakhlak mulia serta cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis dan tanggung jawab.
Penyelenggaraan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional di atas
telah jelas bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Esa, berakhlak mulia, sehat, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.1
Berdasarkan fungsi dan tujuan dari pendidikan nasional tersebut, maka
untuk mewujudkan hal tersebut, kurikulumlah yang menjadi tonggak pelaksanaan
dalam menyukseskan tujuan dan fungsi pendidikan tersebut. Maka kurikulum
haruslah berakar pada budaya bangsa dan negara. Kurikulum yang merupakan
respon pendidikan terhadap kebutuhan masyarakat, dalam membangun generasi
1 Dokumen Kurikulum 2013, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2013
-
2
muda bangsanya, dalam arti lain kurikulum diartikan sebagai sebagai rancangan
pendidikan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan
potensi dirinya dalam suatu suasana belajar yang menyenangkan dan sesuai
dengan kemampuannya agar memiliki kualitas yang diinginkan masyarakat dan
bangsanya.2
Kurikulum yang berkembang dan berlaku di Indonesia dari kurikulum
1994 yang menjadi kurikulum pertama di Indonesia hingga kurikulum KTSP
2004 yang memiliki basis kompetensi atau penguasaan kemampuan peserta didik
dalam mata pelajaran tersebut. Namun seiring berjalannnya waktu kurikulum
KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) dilakukan revisi dan dirubah
menjadi kurikulum 2013 berbasis karakter. Perubahan ini dilatarbelakangi oleh
politik (pergantian pemimpin), disamping itu KTSP belum mampu
mengembangkan ketiga aspek pendidikan yakni pengetahuan, sikap dan
ketrampilan serta belum bisa berkembang dalam aspek pengembangan
masyarakat seperti pendidikan karakter, kesadaran lingkungan, pendekatan dan
metode pembelajaran konstruktifistik, keseimbangan soft skill dan hard skill.3
Implementasi kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan kompetensi
harus melibatkan semua komponen (Stakeholders), diantaranya termasuk
komponen-komponen yang ada dalam sistem pendidikan itu sendiri. Komponen-
komponen tersebut antara lain: kurikulum, rencana pembelajaran, proses
pembelajaraan, mekanisme penilaian, kualitas hubungan, pengelolaan
2 Dokumen Kurikulum 2013, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2013
3 E. Mulyasa, Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013 (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2014) hlm. 170.
-
3
pembelajaran, pengelolaan sekolah/madrasah, pelaksanaan pengembangan diri
peserta didik, pemberdayaan sarana dan prasarana, pembiayaan, serta etos kerja
seluruh warga dan lingkungan sekolah/madrasah.4
Kurikulum 2013 merupakan bentuk penyempurnaan kurikulum-
kurikulum sebelumnya yang telah dirintis sejak kurikulum 2004 yakni Kurikulum
Berbasis Kompetensi hingga Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Maksudnya
bahwa kurikulum 2013 menuntut kepada guru dalam menguasai pengetahuan,
sikap dan ketrampilan untuk mencari tahu informasi sebanyak-banyaknya
informasi tentang perkembangan teknologi dan informasi yang berkembang saat
ini. Menuntut peserta didik untuk lebih aktif dalam pembelajaran dengan
melibatkan diri secara langsung dalam proses pembelajaran, lingkungan dan
kemampuan berfikirnya secara kritis serta berusaha untuk memecahkannya.5
Kurikulum 2013 berbasis kompetensi merupakan kurikulum yang lebih
menekankan pencapaian kompetensi secara utuh namun tidak ada sistem
penyederhanaan seperti halnya yang ada pada tingkat sekolah dasar (SD) yakni
tematik intregatif, namun pembelajaran saintifik. Pembelajaran saintifik adalah
proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara
aktif berkonstruksi dalam merumuskan sebuah konsep, hukum dan prinsip atau
melalui tahap mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah),
merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan
data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan
4 E. Mulyasa, Pengembangan dan Implementasi,... hlm. 9.
5 Imas Kurniasih dan Berlin Sani, Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013
(Yogyakarta: Kata Pena, 2014), hlm. 7.
-
4
mengkomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan dalam kegiatan
tersebut.6
Pembelajaran kurikulum 2013 yang bersifat Saintifik untuk tingkat
Sekolah menengah pertama seperti MTs/SMP menimbulkan buku ajar yang
digunakan juga bersifat demikian. Buku ajar yang digunakan haruslah mampu
menyesuaikan kurikulum yang ada agar tercipta pembelajaran yang baik, baik
secara proses maupun hasil.
Buku ajar merupakan hal yang harus diperhatikan guru sebelum memulai
pelajaran. Buku ajar merupakan perangkat sekaligus sumber ajar yang digunakan
oleh guru dalam proses pembelajaran, agar tujuan pembelajaran dapat tercapai
sesuai rencana. Dalam hal ini buku ajar yang digunakan adalah buku ajar berbasis
kurikulum 2013 saintifik terpadu, merupakan hal yang harus diperhatikan guru
dalam menyampaikan materi pokok pembelajaran, karena hal ini yang memiliki
pengaruh yang cukup besar dalam menentukan keberhasilan proses dan hasil
belajar peserta didik dalam kurun waktu tertentu.
Buku ajar juga merupakan hal yang pokok dalam keberlangsungan
pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas. Selain itu buku ajar merupakan
bahan yang dapat digunakan sebagai sarana untuk membuat kajian dalam
pembelajaran yang dilakukan oleh guru maupun peserta didik. Karena dalam ini
buku ajar harus sesuai dengan aktualisasi kurikulum yang berlaku pada saat ini,
yakni Kurikulum 2013 berbasis karakter melalui pendekatan saintifik.
6 Daryanto, Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013 (Yogyakarta: Gava Media,
2014), hlm. 51.
-
5
Buku ajar Akidah Akhlak kelas VIII pada Madrasah Tsanawiyah yang
terkonsep dalam Kurikulum 2013, yang di dalamnya terdapat KI (Kompetensi
Inti), KD (Kompetensi Dasar), tujuan pembelajaran dan Indikator Pembelajaran
yang harus disesuaikan dengan prinsip-prinsip standar materi yang diberlakukan
oleh Pemerintah. Karena ke empat hal tersebut merupakan hal yang pokok yang
berpengaruh cukup besar dalam keberhasilan pembelajaran. Karena melihat
realita pada saat ini, banyak buku ajar yang tidak sesuai dengan standar yang
diberlakukan oleh Pemerintah baik dari segi isi yang mencakup KI-KD, materi,
maupun penilaian yang diterbitkan oleh berbagai lembaga, seperti lembaga-
lembaga swasta yang mengedarkan buku ajar yang banyak digunakan oleh
berbagai sekolah.
Oleh karena itu, maka penulis menganggap perlu melakukan analisis buku
ajar. Dalam hal ini, penulis memilih buku ajar Akidah Akhlak kelas VIII Pada
Madrasah Tsanawiyah yang diterbitkan oleh Direktorat Jendral Pendidikan
Agama Islam Madrasah, Kementrian Agama Islam Republik Indonesia untuk
dikaji lebih dalam terkait implementasinya dalam kurikulum 2013 melalui
pendekatan saintifik.
B. Definisi Operasional
1. Analisis
Analisis merupakan Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI)
analisis merupakan penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan
-
6
penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antara bagian untuk
memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.7
Analisis dapat diartikan juga sebagai suatu kegiatan yang diarahkan
untuk mengetahui makna, kedudukan, dan hubungan antara berbagai konsep,
kebijakan, program, kegiatan, peristiwa, yang ada atau yang sedang terjadi,
untuk selanjutnya mengetahui manfaat, hasil atau dampak dari hal-hal tersebut.8
Analisis yang penulis maksud adalah menguraikan dan menelaah isi
kesesuaian antara materi pelajaran yang disajikan dalam sebuah buku ajar
Akidah Akhlak kelas VIII MTs untuk mengetahui nilai-nilai karakter dan
kesesuaian antara materi pelajaran dengan KD yang ada dalam buku ajar
tersebut yang disajikan dengan konsep kurikulum 2013.
2. Buku Ajar Akidah Akhlak kelas VIII MTs
Menurut Suharjono, buku ajar dapat diartikan sebagai buku yang
digunakan sebagai buku pelajaran dalam bidang studi tertentu, yang
merupakan buku standar yang disusun oleh pakar dalam bidangnya untuk
tujuan instruksional, yang dilengkapi dengan sarana pengajaran yang serasi
dan mudah dipahami oleh para praktisi di sekolah-sekolah dan perguruan
tinggi sehingga dapat menunjang suatu program pengajaran dengan tujuan
akhir tercapai tujuan pendidikan dan peserta didik dapat memahami materi
yang disampaikan.9
7 Suharsono dan Ana Retnoningsih, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Semarang: CV Widya
Karya, 2009), hlm. 24. 8 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2015), hlm. VIII1-VIII2. 9 Suharjono, Menyusun Buku Ajar, Makalah Pendukung pada Pelatihan Penulisan Bahan
Ajar Peningkatan Kompetensi Pendidik PAUD dan PNF, Pusat Pengembangan Profesi Pendidik,
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu
Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, (Jakarta: 2008)
-
7
Buku ajar yang dimaksud dalam hal ini adalah Akidah Akhlak kelas
VIII MTs terdiri dari buku ajar pegangan guru dan pegangan siswa kurikulum
2013 melalui pendekatan saintifik yang diterbitkan oleh Direktorat Pendidikan
Madrasah, Direktorat Jendral Pendidikan Islam, Kementerian Agama
Republik Indonesia Tahun 2013. Dalam penelitian ini penulis akan meneliti
buku ajar Kelas VIII Akidah Akhlak semester 1 dan semester 2.
3. Kurikulum 2013
Kurikulum menurut pandangan lama merupakan kumpulan mata
pelajaran yang harus disampaikan guru atau dipelajari oleh siswa. Menurut
Beauchamp, kurikulum juga diartikan sebagai bagian dari sistem
persekolahan, Sebagai suatu rencana pengajaran. Sebagai suatu sistem,
kurikulum merupakan bagian atau subsistem menyangkut penentuan segala
kebijakan tentang kurikulum, susunan personalia dan prosedur
pengembangan kurikulum, penerapan maupun evaluasi.10
Maka secara umum, kurikulum dapat diartikan sebagai salah satu
instrumental input untuk mencapai tujuan pendidikan nasional yang
dikembangkan secara dinamis sesuai dengan perkembangan dan tuntutan
zaman serta perkembangan masyarakat suatu daerah yang mengacu pada
kerangka yuridis Pancasila dan UUD 1945.11
Kurikulum 2013 merupakan tindak lanjut dari kurikulum dari
kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yang pernah diuji cobakan pada tahun
2004. KBK (Competency Based Curriculum) dijadikan acuan dan pedoman
10
Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum …., hlm. 4, 7. 11
Sholeh Hidayat, Pengembangan Kurikulum Baru (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2013), hlm. 2.
-
8
bagi pelaksanaan pendidikan untuk mengembangkan berbagai ranah
pendidikan (pengetahuan, ketrampilan, dan sikap) dalam seluruh jenjang dan
jalur pendidikan, khususnya pada jalur pendidikan.12
Sebagaimana tujuan
pendidikan nasional seperti yang diamanatkan dalam UU No. 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, Berakhlak Mulia, Sehat. Cakap, kreatif, mandiri dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.13
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka penulis dapat
merumuskan masalah sebagai berikut: “Bagaimana buku ajar Akidah Akhlak
Kurikulum 2013 Pada Madrasah Tsanawiyah dari aspek kelayakan isi, aspek
penyajian, aspek bahasa dan aspek kegrafikan?”
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian buku
ajar Akidah Akhlak pada Madrasah Tsanawiyah dalam konsep Kurikulum
2013 jika dilihat dari aspek isi, penyajian, bahasa dan kegrafikan buku.
12
E. Mulyasa, Pengembangan dan Implementasi…., hlm. 20. 13
Anwar Hafid, Jafar Ahidi dan Pendais Haq, Konsep Dasar Ilmu Pendidikan, (Bandung:
Alfabeta, 2013), hlm. 80-81.
-
9
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
1) Untuk menambah dan memperkaya wawasan terkait dengan
kurikulum 2013.
2) Menambah sumber referensi bagi praktisi di dunia pendidikan terkait
pembuatan buku ajar.
3) Dalam penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas.
4) Penelitian ini dapat menjadi pengalaman dalam pengembangan dan
ketrampilan dalam pembuatan buku ajar
5) Penelitian ini dapat digunakan sebagai wadah pengaplikasian
ketrampilan dan ilmu yang diperoleh pada bangku kuliah.
6) Penelitian ini dapat digunakan sebagai wadah referensi dalam
pengembangan buku ajar yang digunakan di sekolah agar dapat
mencapai hasil belajar yang maksimal.
D. Kajian Pustaka
Kajian pustaka merupakan uraian tentang penelitian yang mendukung
terhadap arti pentingnya dilaksanakan penelitian yang relevan dengan masalah
penelitian yang sedang diteliti dengan teori-teori dan konsep yang dijadikan
sebagai landasan teoritis bagi penelitian yang akan dilakukan. Karena itu
diperlukan adanya penggunaan referensi atau kepustakaan yang ada relevansinya
dengan objek penelitian yang sudah dirumuskan oleh penulis.
-
10
1. Kerangka Teori
Menurut Nana Syaodih Sukmadinata, Kurikulum menurut pandangan
lama merupakan kumpulan mata pelajaran yang harus disampaikan guru atau
dipelajari oleh siswa. Menurut Beauchamp, kurikulum juga diartikan sebagai
bagian dari sistem persekolahan, Sebagai suatu rencana pengajaran. Sebagai
suatu sistem, kurikulum merupakan bagian atau subsistem menyangkut
penentuan segala kebijakan tentang kurikulum, susunan personalia dan
prosedur pengembangan kurikulum, penerapan maupun evaluasi.14
Menurut Nasution, kurikulum diartikan sebagai rencana yang disusun
untuk melancarkan proses pembelajaran di bawah bimbingan dan tanggung
jawab sekolah atau lembaga kurikuler yang formal atau dengan kata lain
kurikulum dapat diartikan semua kegiatan yang direncanakan melainkan juga
peristiwa yang terjadi dibawah pengawasan sekolah, jadi selain kegiatan
kurikuler yang formal juga kegiatan non formal.15
Menurut E. Mulyasa, kurikulum 2013 merupakan Kurikulum 2013
merupakan tindak lanjut dari kurikulum dari kurikulum berbasis kompetensi
(KBK) yang pernah diuji cobakan pada tahun 2004. KBK (Competency
Based Curriculum) dijadikan acuan dan pedoman bagi pelaksanaan
pendidikan untuk mengembangkan berbagai ranah pendidikan (pengetahuan,
ketrampilan, dan sikap) dalam seluruh jenjang dan jalur pendidikan,
khususnya pada jalur pendidikan.16
Dalam kurikulum 2013, lebih
14
Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum, hlm. 4, 7. 15
Nasution, Kurikulum dan Pengajaran, (Jakarta: Pt Bumi Aksara 2006), hlm. 5. 16
E. Mulyasa, Pengembangan dan Implementasi, hlm. 20.
-
11
menekankan kepada semua aspek antara lain aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik serta lebih memperhatikan keadaan psikologis peserta didik
dalam proses pembelajaran.
E. Mulyasa juga mengemukakan bahwa tujuan dari pengembangan
kurikulum 2013 yakni menghasilkan insan Indonesia yang yang produktif,
afektif, kreatif melalui penguatan sikap, ketrampilan dan pengetahuan yang
terintegrasi. Dalam hal ini, pengembangan kurikulum difokuskan pada
pembentukan kompetensi dan karakter peserta didik, berupa paduan
pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang didemonstrasikan peserta didik
sebagai wujud pemahaman terhadap konsep yang dipelajari secara
kontekstual.17
2. Penelitian Relevan
Adapun yang menjadi bahan tinjauan skripsi ini adalah:
Yang Pertama, Skripsi yang berjudul “Analisis Buku Ajar Kelas 1
SD/MI Tema Diriku Dalam Konsep Kurikulum 2013” yang ditulis oleh Ika
Wasilatul Ngainiyah (2015). Kajian ini menyimpulkan bahwa buku ajar kelas
1 SD/MI yang diterbitkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia 2014 secara global telah menyajikan materi pokok yang
sesuai dengan pemetaan kompetensi dasar 1 s/d 4 telah memuat materi pokok
yang sesuai dengan konsep kurikulum 2013, dan dilihat dari kesesuain antara
buku ajar pegangan guru dan buku ajar pegangan siswa terdapat keserasian
serta dari KD dengan materi pokok. Maka kedua buku tersebut dikategorikan
dalam buku ajar yang layak digunakan dalam proses pembelajaran.
17
E. Mulyasa, Pengembangan dan Implementasi, hlm. 65.
-
12
Perbedaan skripsi penulis dengan skripsi yang dilakukan oleh saudari
Ika Wasilatul Ngainiyah (2015) adalah objeknya, jika Saudari Ika Wasilatul
Ngainiyah menganalisis tentang kesesuaian isi buku teks dengan kerikulum
2013 dilihat dari kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikatornya,
sedangkan dalam penelitian ini penulis menganalisis kesesuaian isi buku teks
pelajaran dengan kurikulum 2013 dilihat dari aspek tidak hanya kompetensi
inti dan kompetensi dasar tetapi juga dari aspek-aspek karakter yang terdapat
di dalam buku.
Yang Kedua, Skripsi yang berjudul “Analisis Kesesuaian Materi
Pelajaran Buku Pelajaran Buku Teks Tema Indahnya Negeriku Kelas IV
SD/MI Dengan Konsep Kurikulum 2013” yang ditulis oleh Dwi Larasati
(2016). Kajian ini membahas tentang kesesuaian antara KD (Kompetensi
Dasar) dengan materi pembelajaran. Kajian ini dapat dikatakan sudah sesuai,
tetapi ada beberapa kekurangan pada buku guru maupun buku siswa, tetapi
masih ada beberapa kekurangan diantaranya dalam buku guru kurang dalam
mengembangkan materi pembelajaran matematika, IPS, dan PPKn,
sedangkan pada buku siswa kurang dalam mengembangkan materi
pembelajaran matematika, PJOK, PPKn, dan IPS.
Perbedaan skripsi penulis dengan skripsi yang dilakukan oleh Dwi
Larasati (2016) adalah objeknya, jika saudara Dwi Larasati lebih menekankan
kepada analisis Indikator, Kompetensi Dasar dengan materi pokok yang ada
di dalam buku beserta bahasa yang digunakan apakah sesuai dengan tingkat
psikologi perkembangan peserta didik atau tidak. Namun berbeda dengan
-
13
penelitian yang dilakukan oleh peneliti lebih menekankan kepada aspek
kesesuaian antara KI-KD dengan Indikator serta Materi yang ada pada Buku
ajar Akidah Akhlak kelas VIII semester 1 saja.
Yang Ketiga, Skripsi yang berjudul “Analisis Buku Teks Mata
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam MTs/SMP Kurikulum 2013” yang ditulis
oleh Ika Yusmium, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Ilmu
Pendidikan Biologi, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Kajian
ini membahas tentang tingkat kesesuaian antara materi yang dimuat dalam
Buku Ajar Ilmu Pengetahuan Alam MTs/SMP Kurikulum 2013 yang
mengacu pada KI, KD, dan Indikator Pembelajaran. Kajian ini memiliki
tingkat kesesuaian yang cukup bagus dari KI 1 s/d 3 dan KD 1 s/d dengan
materi pembelajaran yang ada di dalam buku Teks Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam SMP/MTs kurikulum 2013 semester 1 saja.
Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh penulis dengan penelitian
yang dilakukan oleh saudara Ika Yusmium yang Berjudul Analisis Buku Teks
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam MTs/SMP Kurikulum 2013, Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Ilmu Pendidikan Biologi, Universitas
Islam Negeri Walisongo Semarang terletak pada objek penelitiannya. Pada
penelitian yang dilakukan oleh Ika Yusmium lebih terfokus kepada analisis
keterkaitan antara Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) dengan
materi pokok yang ada pada buku ajar atau buku teks pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam SMP/MTs yang tidak terbatas pada kelas. Namun pada
penelitian yang akan dilakukan oleh penulis lebih terfokus pada penekanan
-
14
kesesuaian antara Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) serta
indikator dan aspek-aspek kelengkapan buku ajar yang disesuaikan dengan
materi pokok yang ada buku ajar Akidah Akhlak kelas VIII semester 1
kurikulum 2013.
Dari ketiga Skripsi di atas memiliki kesamaan, yakni sama-sama
meneliti dan menganalisis buku ajar (buku perangkat pembelajaran) yang
digunakan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di dalam kelas
dalam tingkat dasar SD/MI dan tingkat menengah pertama (SMP/MTs).
Fokus penelitian lebih mengarah pada tingkat kesesuaian antara KD dengan
materi pembelajaran dan hasilnya cukup bagus, sama-sama memiliki tingkat
kesesuaian yang tinggi dan layak digunakan dalam proses pembelajaran,
walaupun ada beberapa kekurangan dalam segi penambahan materi di luar
konteks yang seharusnya.
E. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini akan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:
Metode penelitian Menurut Sugiyono, dijelaskan bahwa metode
penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu. Maka metode penelitian pendidikan dapat diartikan
sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat
ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu ilmu pengetahuan yang dapat
-
15
digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah dalam
bidang pendidikan.18
Dalam penelitian ini akan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi
kepustakaan dengan pendekatan kualitatif.
Penelitian pustaka merupakan suatu penelitian yang dilakukan di
ruang perpustakaan untuk menghimpun dan menganalisis data yang
bersumber dari perpustakaan, baik berupa buku-buku, periodikal-periodikal
ilmiah yang diterbitkan secara berkala, kisah-kisah sejarah, dokumen-
dokumen dan materi perpustakaan lainnya yang dapat dijadikan sebagai
rujukan untuk menyusun suatu laporan ilmiah.19
Pendekatan kualitatif disini merupakan suatu pendekatan non angka
atau berupa dokumen-dokumen manuskrip maupun pemikiran-pemikiran
yang ada dimana dari data tersebut dikategorikan berdasarkan relevansinya
dengan pokok permasalahan yang dikaji.
Buku ajar kelas VIII MTs merupakan hasil gagasan ide anggota
Direktorat Pendidikan Madrasah, Direktorat Jendral Pendidikan Islam,
Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun 2015. Dalam skripsi ini,
buku tersebut akan dijabarkan menurut konsep kurikulum 2013.
18
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D)
(Bandung: Alfabeta, 2015), hlm. 6. 19
Abdurrahman Fathoni, Metode Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi (Jakarta: Rineka
Cipta, 2006), hlm. 95.
-
16
2. Sumber Data
Dalam memperoleh data penelitian, penulis menggunakan dua
sumber, yaitu:
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan
langsung di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang
bersangkutan yang memerlukannya. Data primer dapat disebut data
baru.20
Data primer memiliki peran yang sangat dominan dalam
memberikan informasi terkait dengan data-data yang diperlukan.
Dikarenakan jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, maka
data primer yang digunakan adalah Buku Ajar Akidah Akhlak Kelas VIII
MTs kurikulum 2013 yang terdiri dari buku ajar pegangan guru dan buku
ajar pegangan siswa.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang tidak langsung memberikan data
kepada pengumpul.21
Data sukender dapat digunakan sebagai penjelas
dari data primer yang digunakan, namun tidak berkaitan langsung
terhadap penelitian yang akan dilakukan oleh penulis. Data sekunder
yang digunakan dapat berupa artikel, jurnal, ataupun buku-buku terkait
dengan nilai karakter dan teori kurikulum 2013.
20
Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik (Jakarta: Bumi Aksara, 2004),
hlm. 19. 21
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan…, hlm. 30.
-
17
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama
dalam penelitian, yakni mengumpulkan data dengan berbagai teknik yang
digunakan guna mendapatkan data yang diinginkan sesuai standar data yang
diinginkan.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah
dokumentasi. Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data
dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen
tertulis, gambar maupun elektronik.22
Dokumentasi merupakan teknik yang
digunakan dalam pengumpulan data dalam jenis penelitian kepustakaan,
karena penelitian kepustakaan bersumber pada catatan-catatan, buku-buku,
jurnal dan dokumen yang terkait dengan penelitian yang dilakukan.
Teknik yang dilakukan dengan cara menghimpun bahan-bahan yang
ada berkaitan dengan penelitian yang dikaji, baik yang berupa buku-buku
mengenai kurikulum 2013.
4. Analisis Data
Analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat
diinformasikan kepada orang lain.23
Analisis data Pada penelitian kualitatif,
data yang terkumpul yang berupa barang, tulisan orang atau hal lain menjadi
dasar untuk analisis penyimpulan.
22
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan…, hlm. 221. 23
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan,…, hlm. 244.
-
18
Penentuan pola analisis data tergantung jenis data yang dikumpulkan.
Dikarenakan jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kepustakaan,
maka data yang diperoleh adalah data textular dan pola analisis yang
dilakukan adalah analisis non-statistik. Data textuar sering hanya dianalisis
menurut isinya, analisis semacam ini dinamakan analisis isi (content
analysis).24
Dalam analisis ini seorang peneliti dapat menghitung frekuensi
munculnya suatu konsep tertentu, penyusunan kalimat menurut pola yang
sama, cara menyajikan bahan ilustrasi dan lain-lain. Di samping itu dengan
cara ini dapat dibandingkan antara satu buku dengan buku yang lain dalam
bidang yang sama, baik berdasarkan perbedaan waktu penulisannya maupun
mengenai kemampuan buku-buku tersebut dalam mencapai sasarannya
sebagai bahan yang disajikan kepada masyarakat atau sekelompok
masyarakat tertentu.25
Maka dalam analisis isi tersebut harus bersifat objektif
dan sistematis dengan harapan analisis isi dapat mengarah kepada pemberian
sumbangan secara teoritis.
G. Sistematika Pembahasan
Untuk mempermudah penulisan skripsi, maka penulis menggunakan
sistematika sebagai berikut:
24
Ika Wasilatul Ngainiyah, Analisis Buku Ajar Kelas 1 MI/SD Tema Diriku Dalam Konsep
Kurikulum 2013 (STAIN Purwokerto : 2015), hlm. 15. 25
Dwi Larasati, Analisis Kesesuaian Materi Pelajaran Buku Beks Tema Indahnya Negeriku
Kelas IV SD/MI Dengan Komsep Kurikulum 2013, (IAIN Purwokerto: 2016), hlm. VIII.
-
19
Bagian awal dari skripsi ini berisi halaman judul, halaman pernyataan
keaslian, halaman pengesahan, halaman nota dinas pembimbing, abstrak, kata
pengantar, dan daftar isi. Sementara itu, laporan penelitian ini terdiri dari lima
bab yaitu:
BAB I pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, definisi
operasional, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kajian pustaka,
metode penelitian, dan sistematika pembahasan.
BAB II berisi tentang landasan teori yang terdiri dari empat sub bab. Sub
bab pertama memuat tentang kurikulum yang terdiri dari pengertian kurikulum,
fungsi kurikulum, peran kurikulum dan komponen kurikulum. Sub bab kedua
memuat kurikulum 2013 yang terdiri dari Pengertian kurikulum 2013,
Karakteristik kurikulum 2013, Tujuan kurikulum 2013, Prinsip-prinsip
kurikulum 2013. Sub bab ketiga memuat Pengertian Buku Ajar, Kedudukan
Buku Ajar Sebagai Sumber Belajar, Manfaat Buku Ajar, Karakteristik Buku
Ajar . Sub bab Ke empat memuat penilaian kelayakan buku ajar menurut
Masnur Muslich.
BAB III memuat hasil penelitian yang meliputi: Gambaran umum buku
ajar Akidah Akhlak Kelas VIII yang terdiri dari Identitas buku ajar Akidah
Akhlak kelas VIII, deskripsi umum isi buku ajar Akidah akhlak, Standar
Kompetensi Lulusan SD/SMP/SMA, Kompetensi inti Kelas VIII SMP/MTs,
Kompetensi Dasar dalam buku ajar Akidah Akhlak kelas VIII Madrasah
Tsanawiyah dan hasil telaah buku ajar pegangan guru dan buku ajar pegangan
siswa.
-
20
BAB IV berisi tentang analisis hasil penelitian buku ajar Akidah Akhlak
Kurikulum 2013 pada Madrasah Tsanawiyah yang memuat telaah buku ajar
guru dan buku ajar siswa ditinjau dari aspek kelayakan isi, kelayakan penyajian,
kelayakan bahasa dan kelayakan kegrafikan serta analisis kelebihan dan
kekurangan buku ajar Akidah Akhlak.
Bab V penutup terdiri dari kesimpulan, saran-saran, dan kata penutup.
Bagian akhir dari skripsi ini terdiri dari daftar pustaka, lampiran-
lampiran, dan riwaya t hidup.
-
132
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah peneliti menganalisis isi buku ajar Akidah Akhlak Kelas VIII
Pada Madrasah Tsanawiyah yang diterbitkan oleh Kementrian agama
Republik Indonesia tahun 2013 dengan Kurikulum 2013, maka dalam bab ini
peneliti menyimpulkan seluruh hasil penelitian yang telah dilakukan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penilaian dalam buku ajar
Akidah Akhlak Kelas VIII pada Madrasah Tsanawiyah dalam kurikulum
2013 sudah sesuai dengan indikator kelayakan isi buku, karena telah sesuai
dengan KI dan KD pada buku ajar yang berkaitan. maka. Secara umum
materi telah memenuhi syarat keakuratan baik dilihat dari aspek isi maupun
rujukan yang digunakan. Namun di dalam buku ajar ini masih terdapat
kekurangan yakni perlu penambahan materi pengayaan dan soal-soal
pengayaan. Kurangnya contoh dari teori atau informasi yang disampaikan
dalam materi Dalam aspek kelayakan penyajian buku ajar ini telah sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan oleh bagian Standar Nasional Pendidikan
mulai dari pendahuluan, isi (materi pokok) dan bagian akhir. Buku ajar
Akidah Akhlak ini pun telah memenuhi standar penempatan tata letak yang
baik dari bagian pendahuluan, isi, ilustrasi atau gambar dan bagian akhir.
Pada aspek kelayakan bahasa, buku ajar ini telah sesuai dengan standar jika
dilihat dari bahasa yang digunakan telah sesuai dengan tingkat perkembangan
peserta didik, sederhana, efektif dan efisien. Pada aspek kelayakan
-
133
kegrafikan, buku ajar ini telah memenuhi standar yang baik. Jika dilihat dari
desain isi buku dan ukuran buku yang digunakan. Namun pada desain kulit
buku atau cover masih terdapat kekurangan pada jenis gambar latar belakang
yang digunakan tidak dapat mencerminkan isi buku secara menyeluruh.
B. Saran
Buku ajar merupakan buku yang dijadikan pegangan oleh guru maupun
peserta didik sebagai sumber dan media pembelajaran. Oleh karena itu
informasi yang terdapat didalamnya yang menentukkan kebenaran yang akan
diperoleh oleh guru yang akan disampaikan oleh peserta didik. Oleh karena
itu, Kementrian Agama Republik Indonesia 2013 sebagai lembaga tertinggi
yang bertugas menerbitkan buku, harus memperhatikan ketelitian dalam
penyajian mupun penulisan buku ajar.
Dari hasil penelitian buku ajar guru dan buku ajar siswa, dengan
menggunakan kurikulum 2013 (Standar Nasional Pendidikan), penulis masih
menemui adanya kekurangan yang terdapat didalam buku siswa maupun buku
siswa. Seperti yang terdapat pada buku guru, masih banyak ditemui kesalahan
pengetikan. Dari buku guru masih terdapat kekurangan, seperti kurang nya
materi tambahan dan soal-soal pengayaan untuk peserta didik, seperti masih
kurangnya daftar indeks, daftar simbol.
-
134
C. Kata Penutup
Dengan mengucap alhamdulillahirabbil ‘alamin, penulis memanjatkan
syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berjuta
kenikmatan, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
suatu karya tulis serupa penulisan skripsi dengan judul “Ananlisis Buku Ajar
Akidah Akhlak Kurikulum 2013 Pada Madrasah Tsanawiyah”.
Shalawat serta salam selalu tercurah kepada Sang Risalah Umat yang
membawa perubahan dalam dinamikan kehidupan umat Islam dalam era yang
penuh dengan perkembangan teknologi seperti sekarang.
Penulis meyadari bahwa dalam penulisan skripsi banyak kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Hal ini karena keterbatasan pengetahuan dan
kemampuan penulis semata. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan skripsi ini sangat penulis harapkan.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis
pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Dan semoga Allah SWT tetap
memberikan hidayah kepada kita semua. Aamiin.
-
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Sa’dun dan Hadi Sriwiyana, 2010. Pengembangan kurikulum dan
pembelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial. Yogyakarta: Cipta Media
Anwar Hafid, Jafar Ahidi dan Pendais Haq, 2013. Konsep Dasar Ilmu
Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Daryanto, 2014. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Gava Media,
Departemen Agama RI, 2010. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta.
Dokumen Kurikulum 2013, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2013 pada
https://docs.google.com/document/
Fathoni, Abdurrahman, 2006. Metode Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi.
Jakarta: Rineka Cipta.
Haedari, Amin, M. 2014. Memahami Kurikulum 2013 Panduan Praktis Untuk
Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Yogyakarta: Sukses
Offset,
Hamalik, Oemar, 2001. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hasan, Iqbal, 2004. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: Bumi
Aksara.
Hidayat, Sholeh, 2013. Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya,
Ibrahim, R. dan Nana Syaodih, 2010. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka
Cipta.
Imas Kurniasih dan Berlin Sani, 2014. Sukses Mengimplementasikan Kurikulum
2013, Yogyakarta: Kata Pena.
Kementrian Agama Republik Indonesia 2013, Buku Ajar Akidah Akhlak Kelas
VIII Madrasah Tsanawiyah.
Kementrian Agama Republik Indonesia, 2015. Buku Ajar Akidah Akhlak
Pegangan Siswa,. Jakarta: Kementrian Agama.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Paparan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan RI dalam Press Workshop : Implementasi Kurikulum 2013,
-
(Pondok Cabe: Kemendikbud, 2014) pada
Http://kemendikbud.go.id/kemendikbud/dokumen/paparan/paparan%20Wa
mendik.pdf
Larasati, Dwi, 2016. Analisis Kesesuaian Materi Pelajaran Buku Beks Tema
Indahnya Negeriku Kelas IV SD/MI Dengan Komsep Kurikulum 2013, IAIN
Purwokerto
Lias Hasibulan, 2010. Kurikulum dan Pemikiran Pendidikan. Jakarta: GP Press.
Mulyasa, E., 2014. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Mulyono, Puji. Kegiatan Penilaian Buku Teks Pelajaran Pendidikan Dasar dan
menengah, Pada Http://repository.ipb.ac.id/bitstream/12345678/33782
Muslich, Masnur, 2010. Textbook Writing. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Nasirudin, S., 2011. Teknologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Nasution, 2006. Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Pt Bumi Aksara.
Ngainiyah, Ika Wasilatul, 2015. Analisis Buku Ajar Kelas 1 MI/SD Tema Diriku
Dalam Konsep Kurikulum 2013. STAIN Purwokerto.
Poerwati, Loeloek Endah dan Sofan Amri, 2013. Panduan Memahami Kurikulum
2013 Sebuah Inovasi Struktur Kurikulum Penunjang Pendidikan Masa
Depan. Jakarta: PT Prestasi Pustaka Pelajar.
Rahim, Farida, 2008. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi
Aksara.
Sanjaya, Wina, 2006. Kurikulum dan Perkembangan Teori dan Praktik
Pengembangan Kurikulum TIngkat Satuan Dasar Pendidikan (KTSP).
Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Sudjana, Nana, 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Yokyakarta: Pustaka
Pelajar.
Sugiono, 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
dan R&D). Bandung: Alfabeta,
Suharjono, Menyusun Buku Ajar, Makalah Pendukung pada Pelatihan Penulisan
Bahan Ajar Peningkatan Kompetensi Pendidik PAUD dan PNF, Pusat
Pengembangan Profesi Pendidik, Badan Pengembangan Sumber Daya
http://kemendikbud.go.id/kemendikbud/dokumen/paparan/paparan%20Wamendik.pdfhttp://kemendikbud.go.id/kemendikbud/dokumen/paparan/paparan%20Wamendik.pdfhttp://repository.ipb.ac.id/bitstream/12345678/33782
-
Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: 2008
Suharsono dan Ana Retnoningsih, 2009. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Semarang: CV Widya Karya,
Sukmadinata, Nana Syaodih, 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Syukur, Fatah, 2008. Teknologi Pendidikan. Semarang, Perum Mijen Permai.
Undang-undang Nomor 2 Tahun 2008, Buku, Pasal 1, ayat (3). Pada
https://dokumen.tips/documents/permendiknas-no-2-tahun-2008-tentang-
buku.html
Wardani, Sri, 2010. Teknik Pengembangan Indikator Pencapaian Kompetensi
Matematika SMP/MTs Pada Diklat Guru Pemandu/Guru Inti/Pengembang
Matematika SMP Jenjang Dasar Tahun 2010, Yogyakarta: PPPTK
Matematika. Pada Http://gurupembaharu.com/home/wp-
content/uploads/doanloads/2011/09/pengemb-indikator.doc.
Yani, Ahmad, 2014. Mindset Kurikulum 2013. Bandung: Alfabeta.
Zaini, Muhamad, 2009. Pemgembangan Kurikulum Konsep dan Impelementasi.
Yogyakarta: Teras.
https://dokumen.tips/documents/permendiknas-no-2-tahun-2008-tentang-buku.htmlhttps://dokumen.tips/documents/permendiknas-no-2-tahun-2008-tentang-buku.html
COVERBAB I PENDAHULUAN BAB V PENUTUP DAFTAR PUSTAKA