jurusan pendidikan agama islam fakultas...

92
i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATERI TATACARA SHOLAT SUNNAH MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS) PADA SISWA KELAS VII A MTs AL BIDAYAH CANDI BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh ABDUL WAHID 114-13-006 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2017

Upload: others

Post on 28-Nov-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

i

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATERI TATACARA

SHOLAT SUNNAH MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF

TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS)

PADA SISWA KELAS VII A MTs AL BIDAYAH CANDI

BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh

ABDUL WAHID

114-13-006

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

Page 2: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

ii

Page 3: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

iii

Page 4: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

iv

Page 5: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

v

Page 6: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

vi

MOTTO

“ HIDUP INI BAGAIKAN SKRIPSI, BANYAK BAB DAN REVISI YANG HARUS

DILEWATI. TETAPI AKAN BERAKHIR INDAH BAGI MEREKA YANG

PANTANG MENYERAH “

Page 7: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

1. Orang tua yang sudah mengasuh dan mendidik anak-anaknya.

2. Adikku tersayang yang selalu membantu dan memberi motivasi.

3. Bapak dan Ibu Guru SD Negeri Pakopen 02 yang selalu mendukung dan memberi

semangat untuk penyusunan skripsi ini.

4. Sahabat – sahabat dan teman PAI Ekstensi 2013 yang selalu mendukung dan memberi

semangat untuk penyusunan skripsi ini.

Page 8: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

viii

ABSTRAK

Abdul Wahid, 2017. Peningkatan Prestasi Belajar Fiqih Materi Tatacara Sholat Sunnah

Melalui Pembelajaran Kooperatif Model STAD (Student Team Achievement

Divisions)Pada Siswa Kelas VII A MTS AL Bidayah Candi Bandungan Tahun

2016/2017. Jurusan Pendidikan AgamaIslam (PAI). Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Mufiq, M.Phil

Kata Kunci : Hasil Belajar, Metode STAD (Student Team Achievement Divisions)

Proses belajar mengajar yang diselenggarakan di sekolah sebagai pusat pendidikan

formal sebagai upaya untuk mengarahkan perubahan pada diri individu secara terencana baik

dari segi kognitif, afektif dan psikomotorik. Dalam interaksi belajar sangat dipengaruhi oleh

beberapa komponen antara lain adalah pendidik, lingkungan, dan beberapa komponen lain

yang mendukung dalam proses pembelajaran serta berbagai usaha yang harus dilakukan

untuk menumbuhkan daya tarik dan semangat belajar bagi peserta didik.

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan metode

STAD dapat meningkatkan hasil belajar fiqih materi tatacara sholat sunnah di kelas VII A

MTs Al Bidayah Candi Bandungan Kabupaten Semarang.

Metodologi yang digunakan adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) pendekatan

penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pembelajaran kooperatif tipe

STAD. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus dimana setiap siklus terdiri dari empat tahapan

utama,yaitu : perencanaan, pelaksanaan kegiatan, pengamatan (observasi) dan refleksi.Setiap

akhir kegiatan refleksi, sehingga kelemahan-kelemahan setiap siklus dapat dibenahi pada

siklus berikutnya.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa

diterapkannya metode STAD pada mata pelajaran fiqih materi tatacara sholat sunnah dapat

meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII A MTs Al Bidayah Candi Bandungan Kabupaten

Semarang Tahun Ajaran 2016/2017.Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan dari

hasil pra siklus,siklus I dan siklus II yang telah memenuhi klasikal ketuntasan penelitian yaitu

85%.Pada prasiklus nilai yang tuntas KKM adalah 9 siswa atau 45% dengan nilai rata-rata

57%. Sedangkan siklus I nilai yang tuntas sesuai KKM adalah 11 siswa atau 55% dengan

nilai rata-rata 64.Sedangkan pada siklus II nilai yang tuntas 18 siswa atau 90 % dan nilai rata-

ratayang diperoleh 83,5 dari 20 siswa.

Page 9: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulilah atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

dan hidayah-Nya kepada hamba-hambaNya. Shalawat serta salam kita curahkan kepada

junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafaatnya di yaumul akhir

nanti.

Berkat petunjuk-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Peningkatan

Prestasi Belajar Materi Tatacara Sholat Sunnah Melalui Pendekatan Kooperatif Model

STAD (Student Team Achievement Divisions) Pada Siswa Kelas VII MTS Al Bidayah

Candi Bandungan Tahun 2016/2017.” Guna memenuhi tugas akhir untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan.

Penyusunan skripsi ini tidak akan berhasil dengan baik tanpa adanya bantuan, semangat

dan bimbingan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan

terimakasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang secara langsung maupun tidak

langsung telah membantu hingga tersusun tugas ini, khususnya kepada :

1. Bapak Dr. H. Rachmat Hariyadi, M.Pd, selaku Rektor IAIN Salatiga

2. Bapak Suwardi, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan IAIN

Salatiga.

3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag, selaku Ketua Jurusan PAI IAIN Salatiga

4. Bapak Mufiq, M.Phil, selaku pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu

dan pikiran untuk membimbing dan penyusunan skripsi ini.

5. Ibu Fithriya Agustina, S.Pd, selaku kepala sekolah dan segenap guru MTs Al Bidayah

Candi Bandungan yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian ini.

6. Kedua orang tua yang selalu mendoakan, mendidik. Membimbing serta memberi

motivasi

7. Saudara-saudaraku tercinta yang selalu mendoakan dan memotivasi.

Page 10: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

x

8. Bapak dan Ibu Guru SD Negeri Pakopen 02 yang sudah memberikan bantuan dan

dorongan dalam penyelesaian skripsi ini

9. Teman-teman PAI Ekstensi 2013 yang tidak dapat saya sebut namanya satu per satu

yang selalu mendukung dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis hanya bisa berdoa kepada Allah SWT, semoga jasa dan bantuan yang telah

diberikan kepada penulis mendapat balasan yang berlipat ganda dan selalu mendapat hidayah

dan ridho-Nya.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin dengan

keterbatasan yang dimiliki tentunya masih banyak kekurangannya.Oleh sebab itu kritik dan

saran yang bersifat membangun dari pembaca senantiasa penulis harapkan. Semoga skripsi

ini dapat bermanfaat dan barokah bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Bandungan, 22 Agustus 2017

Penulis

Abdul Wahid

NIM. 114-13-006

Page 11: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

SURAT PERNYATAAN ........................................................................................ ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................................... iii

PENGESAHAN SKRIPSI ...................................................................................... iv

MOTTO ................................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ...................................................................................................vi

ABSTRAK ............................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ............................................................................................ viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ..................................................................................................xiii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian .......................................................................................... 5

E. Definisi Operasional ....................................................................................... 6

F. Kajian Pustaka ............................................................................................... 7

G. Metode Penelitian .......................................................................................... 8

H. Sistematika Penulisan ....................................................................................15

Page 12: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

xii

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Hasil Belajar ................................................................................ 16

1. Pengertian Hasil Belajar .......................................................................... 16

2. Wujud Hasil Belajar ................................................................................ 16

3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ................................... 18

B. Pembelajaran Kooperatif ................................................................................ 20

1. Dasar Teori pembelajaran Kooperatif ...................................................... 22

2. Tujuan Pembelajaran Kooperatif .............................................................. 23

C. Tipe Pembelajaran Student Team Achievement Divisions............................. 25

D. Materi Sholat Sunnah Di SMP ........................................................................ 27

1. Salat Kusufdan Salat Khusuf ................................................................... 27

2. Salat Jenazah .............................................................................................. 29

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MTs Al Bidayah Candi Bandungan .................................... 30

B. Fasilitas Sarana dan Prasarana .......................................................................... 31

C. Data Guru MTs Al Bidayah Bandungan ........................................................... 32

D. Subjek Penelitian dan Karakteristik Penelitian ................................................. 32

E. Pelaksanaan Penelitian ...................................................................................... 34

F. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ...................................................................... 34

Page 13: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

xiii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Prasiklus ............................................................................................................ 57

B. Hasil Penelitian ................................................................................................. 59

C. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................................ 66

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................................... 67

B. Saran .................................................................................................................68

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 69

DAFTAR TABEL

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

x

Page 14: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Perbatasan MTs Al Bidayah Candi Bandungan

Tabel 3.2 Fasilitas Sarana Dan Prasarana MTs Al Bidayah Candi

Bandungan

Tabel 3.3 Data Guru MTs Al Bidayah Candi Bandungan

Tabel 3.4 Daftar Siswa Kelas VII A MTs Al Bidayah Candi Bandungan

Tabel 3.5 Data Nilai Prasiklus

Tabel 3.6 Lembar Pengamatan Guru Siklus I

Tabel 3.7 Lembar Pengamatan Siswa Siklus I

Tabel 3.8 Nilai Siklus I

Tabel 3.9 Lembar Pengamatan Guru Siklus II

Tabel 3.10 Lembar Pengamatan Siswa Siklus II

Tabel 3.11 Nilai Siklus II

Tabel 4.1 Data Nilai Prasiklus

Tabel 4.2 Nilai Siswa Siklus I

Tabel 4.3 Nilai Siswa Siklus II

Tabel 4.4 Data Peningkatan Jumlah Siswa Yang Mencapai KKM

Persiklus

Page 15: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Proses belajar mengajar yang diselenggarakan di sekolah sebagai pusat pendidikan

formal sebagai upaya untuk mengarahkan perubahan pada diri individu secara terencana

baik dari segi kognitif, afektif dan psikomotorik. Dalam interaksi belajar sangat

dipengaruhi oleh beberapa komponen antara lain adalah pendidik, peserta didik, materi

pelajaran, metode pembelajaran, sarana prasarana, lingkungan, dan beberapa

komponen lain yang mendukung dalam proses pembelajaran serta berbagai usaha yang

harus dilakukan untuk menumbuhkan daya tarik dan semangat belajar bagi peserta didik.

Perkembangan mental peserta didik di sekolah antara lain, meliputi kemampuan

untuk bekerja secara abstraks menuju konseptual. Implikasinya pada pembelajaran, harus

memberikan pengalaman yang bervariasi dengan metode yang efektif dan

bervariasi. Proses pembelajaran juga harus memperhatikan minat dan kemampuan

peserta didik. Dalam proses pembelajaran fiqih, metode mempunyai kedudukan yang

sangat penting untuk pencapaian tujuan karena ia menjadi sarana dalam menyampaikan

materi pelajaran yang tersusun dalam kurikulum. Tanpa metode, suatu materi pelajaran

tidak dapat terproses secara efektif dan efisien dalam kegiatan belajar mengajar menuju

tujuan pendidikan yang diharapkan.

Penggunaan metode yang tepat akan sangat menentukan efektifitas dan efisiensi

pembelajaran. Pembelajaran perlu dilakukan dengan sedikit ceramah dan metode-metode

lain yang berpusat pada guru, serta lebih menekankan pada interaksi dengan peserta didik.

Penggunaan metode yang bervariasi akan sangat membantu peserta didik dalam mencapai

tujuan pembelajaran. Pengalaman belajar di sekolah harus fleksibel dan tidak kaku, serta

Page 16: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

2

perlu menekankan pada kreativitas, rasa ingin tahu, bimbingan dan pengarahan ke arah

kedewasaan.

Metode pendidikan yang tidak efektif akan menjadi penghambat kelancaran

proses belajar mengajar sehingga banyak tenaga dan waktu terbuang sia-sia. Oleh karena

itu, metode yang diterapkan seorang guru akan berdaya dan berhasil guna jika mampu

dipergunakan dalam mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

Berdasarkan pengamatan riil di lapangan, proses pembelajaran di sekolah dewasa

ini kurang meningkatkan kreativitas siswa, masih banyak tenaga pendidik yang

menggunakan metode konvensional secara monoton dalam kegiatan pembelajaran di

kelas, guru kurang kreatif sehingga suasana belajar terkesan kaku dan didominasi oleh

sang guru. Dengan demikian, suasana pembelajaran menjadi tidak kondusif sehingga

siswa menjadi pasif.

Pada zaman sekarang ini, banyak sekali guru yang telah banyak menyandang

sebagai guru berpotensi, maka mereka pun dituntut untuk menciptakan metode

pembelajaran yang menyenangkan agar KBM di kelas tidak terlihat monoton. Maka dari

situlah akan terlihat hasil belajar siswa dengan metode pembelajaran yang dipakai

seorang guru.

Kenyataan yang ada pada saat ini, masalah yang dihadapi oleh siswa/peserta

didik kelas VII A MTs Al Bidayah Candi Bandungan masih banyak yang belum

memahami tentang Tatacara Sholat Sunnah. Ini terlihat pada hasil ulangan harian materi

ini, rata-ratanya masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Pada saat

dilakukan tes pada materi Tatacara Sholat Sunnah banyak siswa yang belum mampu

menjawab dengan benar dari 20 soal yang disediakan, hanya mampu dijawab 8-12 soal

yang benar. Hal tersebut terjadi karena siswa hanya mendengarkan dan mencatat materi

yang disampaikan oleh guru.

Page 17: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

3

Nilai tersebut harus ditingkatkan melalui berbagai model pembelajaran, salah

satunya adalah model Student Team Achievement Divisions (STAD). Materi Tatacara

Sholat Sunnah sangat penting karena sebagai modal kelak jika melanjutkan ke SMA,

dan dalam hidup bermasyarakat. Kemampuan dan kemauan siswa pada materi ini

belum sesuai dengan harapan guru. Materi ini dianggap sulit, maka perlu pembelajaran

lebih kreatif, inovatif dan bervariasi, salah satunya tipe STAD (Student Team

Achievement Divisions).

Dengan tipe ini diharapkan siswa lebih konsentrasi terhadap pelajaran, lebih

senang, tertarik dengan pelajaran dan dapat menyelesaikan soal-soal yang berhubungan

dengan materi, lebih baik dan memuaskan. Proses pembelajaran Fiqih pada Tatacara

Sholat Sunnah selama ini belum memperoleh hasil yang baik, perlu ditingkatkan

dengan melalui berbagai model pembelajaran.

Siswa dibiasakan untuk bekerja kelompok, dan saling membantu sehingga jika ada

anggota kelompok yang belum memahami materi, siswa yang lain dalam kelompok

tersebut bertanggung jawab untuk memberitahu sampai semua anggota kelompok

memahami materi. Dari sekian banyak soal-soal latihan yang diberikan guru pada materi

ini, masih banyak siswa yang belum memahami, dan mengalami kesulitan. Peneliti terus

mencari cara-cara yang baik dan benar dalam menyelesaikan soal-soal yang berhubungan

dengan tatacara sholat sunnah dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan

demikian nantinya siswa benar-benar memahami Tatacara Sholat Sunnah dan dapat

menyelesaikan soal-soal dengan tepat dan benar dari apa yang diketahui, apa yang

ditanyakan dan apa jawaban pada soal tersebut.

B. Rumusan Masalah

Page 18: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

4

Berdasar pada latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalahnya adalah

“Apakah model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement

Divisions) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII A MTs Al Bidayah Candi

Bandungan dalam memahami Tatacara Sholat Sunnah?

C. Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model

pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Divisions) dapat

meningkatkan prestasi belajar materi Tatacara Sholat Sunnah kelas VII A MTs Al

Bidayah Candi Bandungan.

D. Manfaat Penelitian

Secara teoritis

Penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat digunakan untuk mengembangkan

metode pembelajaran STAD pada MTs sehingga dapat dijadikan suatu inovasi baru

dalam pendidikan.

Secara praktis

Manfaat penelitian yang diharapkan sebagai berikut :

a. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam penyelesaian kegagalan siswa

dalam kegiatan belajar dan mengajarnya

b. Memberikan kesadaran guru untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas

pembelajaran.

Page 19: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

5

c. Memberikan pengalaman langsung kepada guru kelas untuk memecahkan

permasalahan secara terencana dan sistematis yang terkait dengan model

pembelajaran kooperative tipe STAD di madrasah, khususnya di kelas VII A MTs

Al Bidayah Candi Bandungan.

E. DEFINISI OPERASIONAL

1. Peningkatan

WJS Poerwadarminto (1984: 628 dan 1078) menyimpulkan bahwa

“peningkatan adalah suatu bentuk hasil usaha mempertinggi atau membuat lebih,

sedang kemampuan adalah kesanggupan, ketrampilan, atau kekuatan.”

2. Prestasi Belajar

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989: 246), prestasi adalah

sesuatu yang dicapai. Sedangkan istilah belajar diartikan sebagai bagaimana siswa

belajar memperoleh dan memproses pengetahuan, keterampilan, dan sikap

(Dimyati dan Mudjiono, 1999: 78).

Prestasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sesuatu yang

dicapai, yang dapat dilihat sebagai suatu proses. Sebagai suatu proses,

mengoptimalkan semua komponen belajar nampak keterlibatan atau keaktifan

siswa dalam proses memperoleh pengetahuan tersebut.

3. Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang secara sadar dan

sengaja mengembangkan interaksi yang saling asuh antar siswa untuk memahami

materi pelajaran (Trianto, 2008: 94).

Page 20: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

6

4. Tipe STAD

Tipe STAD dikembangkan oleh Slavin dan merupakan salah satu tipe

kooperatif yang menekankan adanya aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk

saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna

mencapai prestasi yang maksimal (Isjoni, 2009: 89)

F. KAJIAN PUSTAKA

Penelitian hasil belajar fiqih dengan menggunakan metode STAD pernah

dilakukan oleh seorang peneliti yang bernama Umar Faruk dari UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta dengan judul peningkatan hasil belajar fiqih kelas VII dengan metode STAD

di MTs Negeri Gunung Kidul Yogyakarta. Kesimpulannya bahwa penerapan metode

STAD pada PAI dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII MTs Negeri Gunung

Kidul Yogyakarta. Dengan dibuktikan adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II yang

telah memenuhi klasikal ketuntasan penelitian yaitu 85%. Pada siklus I ini nilai yang

tuntas sesuai KKM sebanyak 7 siswa atau 50% dan nilai rata-rata yang diperoleh 54,28.

Sedangkan pada siklus II nilai yang tuntas sebanyak 13 siswa atau 92,85% dan nilai rata-

rata yang diperoleh 81,42.

Penelitian yang lain yaitu penelitian yang dilakukan oleh seorang peneliti yang

bernama Markus Widiyantoro dengan judul peningkatan hasil belajar Matematika melalui

metode STAD bagi siswa kelas VIII di SMP N 1 Bringin Kabupaten Semarang.

Kesimpulan penelitian tersebut adalah penerapan metode STAD dapat meningkatkan hasil

belajar Matematika. Dengan hasil belajar mulai siklus I dengan nilai rata-rata 70 dengan

presentase 60%, siklus II meningkat menjadi 82 dengan presentase 93%. Hal ini

menunjukkan bahwa hasil belajar tersebut telah memenuhi kriteria ketuntasan minimal

Page 21: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

7

yaitu nilai rata-rata 70 dan ketuntasan KKM kelas minimal 85% yang menunjukkan

adanya peningkatan hasil belajar yang signifikan.

Perbedaan dengan penelitian pertama adalah pada materi thaharoh, sedangkan

materi dari penulis adalah materi sholat sunnah. Sedangkan perbedaan dengan penelitian

kedua adalah pada mata pelajaran fiqih.

Dari perbedaan yang peneliti paparkan diatas, maka penelitian ini berbeda dari

penelitian sebelumnya.

G. METODOLOGI PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan model PTK (Penelitian

Tindakan Kelas). Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan

metode pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1. Setting Penelitian

a. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kelas VII A MTs Al Bidayah Candi Kecamatan

Bandungan Kabupaten Semarang. Direncanakan untuk 2 (dua) siklus. Alokasi

waktu untuk setiap pembelajaran adalah 2x35 menit.

b. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa siswi kelas VII A MTs Al Bidayah

Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang yang berjumlah 20 (dua

puluh) orang siswa. Dalam penelitian ini peneliti dibantu oleh satu orang guru

sebagai mitra (kolaborator) dan pokok bahasan yang digunakan dalam

pebelajaran ini adalah “sholat sunnah”.

Page 22: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

8

c. Fokus Tindakan

Fokus tindakan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa.

Untuk setiap siklus, fokus tersebut adalah :

1) Siklus I : Meningkatkan kompetensi guru merancang dan mengelola model

pembelajaran dengan metode STAD untuk meningkatkan hasil belajar melalui

diskusi kelompok.

2) Siklus 2 : Meningkatkan kompetensi guru merancang dan mengelola model

pembelajaran dengan metode STAD untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari empat

tahapan utama, yaitu: perencanaan, pelaksanaan kegiatan, pengamatan (observasi) dan

refleksi. Setiap akhir kegiatan siklus diadakan refleksi, sehingga kelemahan-

kelemahan setiap siklus dapat dibenahi pada siklus berikutnya.

Perencanaan

SIKLUS I Refleksi pelaksanaan

pengamatan

perencanaan

SIKLUS II

Pengamatan

?

Refleksi pelaksanaan

Page 23: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

9

a. Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan meliputi: membuat

skenario pembelajaran berupa rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), membuat

lembar observasi guru dan siswa untuk melihat bagaimana kondisi belajar

mengajar di kelas ketika metode pembelajaran diaplikasikan, membuat tugas-

tugas yang harus dikerjakan selama proses pembelajaran oleh setiap kelompok

untuk mencapai indikator hasil belajar.

b. Pelaksanaan dan Observasi

Pelaksanaan penelitian yang dimaksud adalah langkah realistis yang

ditempuh oleh peneliti bersama kolaborator di lapangan. Tahap pelaksanaan

tindakan merupakan tahapan inti dalam tiap siklus. Tahapan tindakan diawali

dengan orientasi, pra-tindakan, pelaksanaan serta observasi yang dilakukan oleh

peneliti dan mitra (kolaborator).

1) Orientasi

Orientasi yang dilakukan peneliti dan kolaborator adalah memantapkan

konsep-konsep penting tentang PTK. Studi tersebut berupa :

a) Menyamakan persepsi peneliti, kolaborator dan kepala sekolah tentang

PTK.

b) Menyamakan pemahaman peneliti dan kolaborator tentang metode STAD.

c) Menetapkan siklus dan fokus tindakan, pokok bahasan serta instrument

dan persiapan mengajar yang akan digunakan.

2) Pra Tindakan

Pelaksanaan tindakan sebelum PTK dilakukan dalam bentuk

pembelajaran. Peneliti melakukan persiapan sebagai berikut :

Page 24: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

10

a) Bersama kolaborator mendiskusikan rencana umum PTK sebagai upaya

untuk memperbaiki pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar mata

pelajaran fiqih.

b) Menetapkan indikator-indikator instrument untuk masing-masing aspek

fokus tindakan baik bagi guru ataupun siswa.

c) Pelaksanaan Tindakan dan Observasi Pembelajaran

Setiap siklus dilaksanakan dengan satu kali pembelajaran. Pola tindakan

setiap siklus tersebut adalah sebagai berikut :

1) Merancang tindakan pembelajaran, antara lain : pembuatan rencana

pembelajaran, pembuatan lembar kerja siswa, instrument pengamatan kinerja

guru, lembar pengamatan kinerja siswa dan lembar evaluasi siswa.

2) Melaksakan tindakan dan observasi pembelajaran, pada saat berlangsung

tindakan pembelajaran, peneliti dan mitra (kolaborator) bertindak sebagai

observer.

c. Tahap Refleksi

Data yang terkumpul dari hasil observasi terhadap setiap pembelajaran

segera diolah dan dideskripsikan maknanya dengan cara diklasifikasikan,

dianalisis, didiskusikan dan dikaji ulang bersama dengan kolaborator, terutama

yang berkaitan dengan kelebihan dan kekurangan yang terjadi dalam proses

pembelajaran. Hasil kegiatan refleksi ini digunakan sebagai bahan untuk

pertimbangan penyusunan rencana tindakan berikutnya. Peneliti dan kolaborator

menganalisis dan merefleksi pelaksanaan dan hasil tindakan siklus I. Berdasarkan

hasil analisis dan refleksi terhadap tindakan siklus I dijadikan dasar pertimbangan

dalam menentukan rencana perbaikan di siklus II.

Page 25: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

11

d. Teknik Pengumpulan Data

Jenis data yang akan dianalisis adalah data terkumpul, baik pada waktu

pra-tindakan, selama tindakan maupun sesudah tindakan pembelajaran

dilaksanakan. Dalam penelitian ini digunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu

:

1) Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan untuk memperoleh data perencanaan dan

kinerja guru dalam proses pembelajaran.

2) Penilaian Kinerja Siswa

Penilaian kerja siswa merupakan alat untuk mengukur kemampuan

siswa dalam penguasaan materi melalui metode STAD ini.

3) Tes Tertulis

Tes tertulis digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa.

e. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data berupa data kuantitatif, yaitu pengelompokan jenis

kinerja yang diobservasi dan direfleksi pada setiap siklus tindakan, Setelah

kegiatan pembelajaran, peneliti melakukan tes formatif setiap siklus. Tes formatif

tesebut untuk menguji hasil belajar. Maka setelah diberikan layanan informasi

cara belajar aktif kemudian hasilnya dibandingkan untuk mengetahui perbedaan

rata-rata hasil tes setiap siklus sekaligus untuk menguji hipotesis dalam penelitian

ini. Dalam penelitian ini data-data yang diperoleh akan dianalisis dengan cara

statistik. Peneliti menggunakan dua tahapan untuk menganalisis data yang

terkumpul, yaitu analisis pendahuluan dan analisis lanjut.

Page 26: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

12

1) Analisis Pendahuluan

Dalam analisis pendahuluan ini peneliti menggunakan persentasi dari

capaian kinerja atau prestasi siswa dari tiap siklus berdasar nilai KKM. Data

yang diperoleh akan dianalisis dengan cara statistik. Adapun rumusnya

sebagai berikut :

Nilai akhir = maksimalskor Jumlah

KKM lulus yangJumlah x 100

2) Analisis Lanjut

Dalam analisis lanjut ini peneliti mengevaluasi hasil atau kesimpulan

yang didapat pada analisis data pada siklus yang sudah terlaksana dan setelah

melakukan refleksi mengenai hasil ketuntasan siswa yang diperoleh dari tiap-

tiap siklus. Maka hasil dari evaluasi tersebut digunakan untuk membuat

rencana analisis lanjutan (Wardani dan Kuswaya, 2011: 2.34). Indikator

keberhasilan guru apabila siswa yang tuntas mencapai 85% dari jumlah total

siswa dalam satu kelas memperoleh nilai > 60. Adapun rumus untuk

menganalisis data lanjutan dalam satu kelas adalah sebagai berikut :

P= kelassatu dalam siswaJumlah

tuntasyang siswaJumlah x 100

Dengan analisis data tersebut peneliti dapat mengetahui seberapa besar

peningkatan hasil belajar siswa terhadap materi sholat sunnah melalui metode

STAD.

Page 27: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

13

H. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan skripsi ini terdiri atas

BAGIAN AWAL yang berisi halaman judul skripsi, lembar pengesahan, abstrak,

kata pengantar dan daftar isi.

BAB I Pendahuluan, berisi latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, kajian pustaka, metodologi penelitian

dan sistematika penulisan.

BAB II Landasan teori, berisi Pengertian hasil belajar, metode STAD, materi

sholat sunnah.

BAB III Hasil penelitian, paparan hasil penelitian yang terdiri dari profil sekolah,

deskripsi pelaksanaan penelitian, pelaksanaan siklus I dan silkus II.

BAB IV Pembahasan, berisi analisis penelitian dan pembahasan penelitian.

Bab V Penutup, berisi kesimpulan dan saran.

Bagian Akhir, berisi datar pustaka, lampiran-lampiran dan daftar riwayat hidup

peneliti.

Page 28: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

14

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Hasil Belajar

1. Pengertian Hasil Belajar

Yang dimaksud dengan hasil belajar siswa di sini adalah kemampuan-

kemampuan yang diperoleh siswa setelah menerima pengalaman belajarnya (Dr. Nana

Sudjana, 2012: 22). Belajar itu sendiri merupakan proses yang dilalui oleh seseorang

untuk mendapat perubahan perilaku yang menetap. Dalam kegiatan pembelajaran,

guru menetapkan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa.

Untuk mengetahui apakah hasil belajar yang diperoleh telah sesuai dengan

tujuan yang dikehendaki dapat diketahui melalui evaluasi. Salah satu tugas guru

adalah mengevaluasi taraf keberhasilan rencana dan pelaksanaan belajar peserta didik.

2. Wujud Hasil Belajar

Ada beberapa perilaku yang muncul tanpa melalui proses belajar, yakni gerakan

reflek dan insting. Namun ada perilaku yang tidak harus dipelajari dan ada pula

perilaku yang harus dipelajari. Walaupun ada beberapa yang tanpa dipelajari sudah

menjadi bagian dari diri individu.

Menurut Syah (dalam Lilik Sriyanti, dkk (2009: 20)) wujud hasil belajar dapat

dilihat adanya delapan wujud perubahan, yaitu :

a. Kebiasaan

Hasil belajar salah satunya adalah adanya perubahan kebiasaan dalam diri

individu. Orang yang berhasil belajar akan mengurangi kebiasaan-kebiasaan yang

Page 29: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

15

tidak diperlukan. Keberhasilan belajar akan menjadikan seseorang berperilaku

positif yang relatif menetap dan positif.

b. Keterampilan

Kegiatan yang berhubungan dengan urat syaraf dan otot yang bersifat

motorik merupakan sebuah keterampilan. Kegiatan ini membutuhkan koordinasi

gerak yang teliti dan memerlukan kesadaran yang tinggi. Oleh sebab itu hasil

belajar dapat dilihat dari tingkat keterampilan yang dimiliki oleh setiap individu.

c. Pengamatan

Pengamatan juga dapat diartikan proses menerima, menafsirkan dan

mengartikan rangsangan yang masuk melalui panca indera, terutama mata dan

telinga. Setiap individu yang belajar akan menghasilkan pengamatan yang

objektif dan benar.

d. Berfikir Asosiatif dan Daya Ingat

Seseorang yang belajar akan menjadikan dirinya mampu berfikir asosiatif

dan meningkatkan daya ingat. Berfikir asosiatif maksudnya berfikir untuk

menghubungkan sesuatu dengan sesuatu lainnya. Orang yang belajar akan mudah

melakukan berfikir asosiatif tersebut.

e. Berfikir Rasional dan Kritis

Proses belajar akan menjadikan seseorang berfikir rasional dan kritis.

Berfikir rasional berarti mampu menggunakan logika untuk menentukan sebab-

akibat, menganalisis, menyimpulkan, bahkan meramalkan sesuatu.

f. Sikap

Sikap adalah kecenderungan yang relative menetap untuk mereaksi

terhadap suatu hal. Hasil belajar akan ditandai muncul kecenderungan baru dalam

diri seseorang dalam menghadapi suatu objek.

Page 30: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

16

g. Inhibisi

Inhibisi dalam konteks belajar dapat diartikan kesanggupan individu untuk

mengurangi atau menghentikan tindakan yang tidak perlu dan mampu memilih

dan melakukan tindakan lain yang lebih baik. Hasil belajar dapat dilihat adanya

kesanggupan individu dalam melakukan sesuatu secara baik.

h. Apresiasi

Hasil belajar dapat dilihat dari adanya apresiasi dalam diri individu yang

belajar. Orang yang belajar akan muncul kemampuan untuk menilai dan

menghargai terhadap sesuatu objek tertentu.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni (2015: 23), yang mempengaruhi

hasil belajar Secara umum dibedakan atas dua kategori, yaitu faktor internal dan

faktor eksternal. Kedua faktor tersebut saling mempengaruhi dalam proses belajar

individu sehingga menentukn kualitas hasil belajar.

a. Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang

belajar. Faktor internal terdiri atas faktor fisiologis dan faktor psikologis.

1) Faktor fisiologis

Faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan

kondisi fisik individu.

2) Faktor psikologis

Faktor psikologis adalah keadaan psikologis seseorang yang dapat

mempengaruhi proses belajar.

Page 31: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

17

b. Faktor Eksternal

Menurut syah (2003) dalam Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni ( 2015: 32)

menjelaskan bahwa faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi belajar dapat

digolongkan menjadi dua golongan, yaitu faktor lingkungan sosial dan faktor

lingkungan nonsosial.

1) Faktor sosial

Faktor sosial adalah faktor-faktor di luar individu yang berupa

manusia. Faktor eksternal yang berupa sifat sosial, dapat dipilah menjadi

faktor yang berasal dari keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan

keluarga termasuk teman pergaulan.

2) Faktor nonsosial

Faktor nonsosial adalah faktor-faktor di luar individu yang berupa

kondisi fisik yang ada di lingkungan belajar. Kondisi fisik berupa cuaca, alat,

gedung, dan sejenisnya.

B. Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang sudah dan sengaja

mengembangkan interaksi yang silih asih untuk ketersinggungan dan kesalah pahaman

yang dapat menimbulkan permusuhan, sebagai latihan hidup di masyarakat.

Seperti yang diungkapkan Slavin (2008:4) pembelajaran kooperatif untuk

meningkatkan pencapaian prestasi siswa, dan akibat positif lainnya yang dapat

mengembangkan hubungan antar kelompok, saling membantu yang satu dengan

lainnya. Menurut Slavin (2008:5) pembelajaran kooperatif memiliki lelebihan untuk

mengembangkan hubungan antar siswa, teman sekelas dalam kelompoknya, saling

mendukung untuk berhasil lebih baik dalam pembelajaran.

Page 32: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

18

Menurut Slavin (2008:10) ada tiga konsep penting yang menjadi karakteristik

pembelajaran kooperatif, yaitu 1). Penghargaan tim; 2). Tanggung jawab individual; 3).

Kesempatan sukses yang sama. Menurut Slavin (1995:4), pembelajaran kooperatif

adalah suatu model pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-

kelompok kecil secara kolaboratif yang beranggotakan 4-6 orang, dengan struktur

kelompok yang heterogen.

Pendapat Roger & David Johnson yang dikutip Anita Lie (2004:30) menyatakan

bahwa tidak semua kerja kelompok bisa dianggap pembelajaran kooperatif. Untuk

mencapai hasil yang maksimal, lima unsur model pembelajaaran harus ditempatkan,

yaitu : 1). Saling ketergantungan positif; 2). Tanggung jawab perseorangan; 3). Tatap

muka; 4). Komunikasi antar anggota; 5). Evaluasi proses kelompok. Oleh karena itu

pembelajaran kooperatif bukan sekedar belajar dalam kelompok.

Pembelajaran kooperatif mencakup suatu kelompok kecil siswa yang bekerja

sebagai sebuah tim untuk menyelesaikan sebuah masalah, menyelesaikan suatu tugas

untuk mengerjakan sesuatu untuk mencapai tujuan bersama lainya (Suherman, 2003:

260). Suherman menyatakan pula bahwa pembeljaran kooperatif menekankan kehadiran

teman sebaya yang berinteraksi antar sesamanya sebagai sebuah kelompok yang dalam

menyelesaikan atau membahas sebuah masalah atau tugas.

Menurut Ibrahim (2000: 2), pembelajaran kooperatif dilaksanakan berkelompok

supayasiswa dapat bekerjasama untuk mempelajari isi kandungan pelajaran dengan

berbagai kemahiran social. Secara dasarnya, pembelajaran kooperatif melibatkan siswa

bekerjasama dalam mencapai satu-satu objektif pembelajaran (Gardner, 2008)

Menurut Ibrahim (2000: 6), cirri-ciri pembelajaran kooperati yaitu :

a. siswa bekerja dalam kelompok secara kooperatif untuk menuntaskan materi

belajarnya;

Page 33: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

19

b. kelompok dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan

rendah;

c. bilamana mungkin anggota berasal dari ras, budaya, suku, jenis kelamin berbeda-

beda;

d. penghargaan lebih berorientasi kelompok daripada individu

Menurut Kagan (Gardner, 2008) kelebihan pembelajaran kooperatif adalah:

memperbaiki hubungan social, meningkatkan pencapaian, meningkatkan kemahiran

kepemimpinan, meningkatkan kemahiran social, meningkatkan kemahiran teknologi

dan meningkatkan keyakinan diri.

1. Dasar Teori Pembelajaran Kooperatif

a. Teori Motivasi

Menurut teori motivasi, motivasi siswa dalam pembelajaran kooperatif Terletak

pada bagaimana bentu hadiah atau struktur pencapaian tujuan saat siswa

melaksanakan kegiatan pembelajaran (Ibrahim, 2000: 17). Ibrahim (2000: 4)

mengidentifikasikan struktur pencapaian tujuan seperti berikut ini:

1) Kooperatif

Siswa yakin bahwa tujuan mereka tercapai jika dan hanya jika siswa lain juga

mencapai tujuan tersebut.

2) Kompetitif

Siswa yakin bahwa tujuan mereka tercapai jika dan hanya jika siswa lain tidak

mencapai tujuan tersebut

3) Individualistik

Siswa yakin upaya mereka sendiri untuk mencapai tujuan tidak ada hubunganya

dengan siswa lain dalam mencapai tujuan tersebut.

Page 34: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

20

b. Teori Perkembangan

Asumsi dasar dari teori perkembangan adalah interaksi antar siswa di sekitar tugas

yang sesuai meningkatkan penguasaan mereka terhadap konsep yang sulit (Ibrahim,

2000: 18).

c. Teori Elaborasi Kognitif

Pandangan teori elaborasi kognitif berbeda dengan pandangan teori Perkembangan.

Pandangan dalam psikologi kognitif telah menemu bahwa apabila informasi yang telah

ada dalam memori, siswa harus terlibat dalam beberapa restruktur atau elaborasi

kognitif yang paling efektif adalah menjelaskan materi itu pada orang lain (Ibrahim,

2000: 18)

2. Tujuan Pembelajaran Kooperatif

Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai tiga tujuan

pembelajaran penting (Ibrahim, 2000; 7-10) yaitu :

a. Hasil Belajar Akademik

Slavin menjelaskan bahwa pembelajaran kooperatif bertujuan untuk

meningkatkan kinerja siswa dalam tugas-tugas akademik. Beberapa ahli berpendapat

bahwa model ini dapat membantu siswa memahami konsep yang sulit. Para

pengembang model ini telah menunjukkan bahwa model struktur penghargaan

kooperatif dapat meningkatkan penilaian siswa pada belajar akademik dan perubahan

norma yang berhubungan dengan hasil belajar.

b. Penerimaan terhadap Perbedaan Individu

Menurut Goldon, efek penting yang kedua dari pembelajaran kooperatif ialah

penerimaan yang luas terhadap orang yang berbeda nenurut ras, budaya, kelas social,

kemampuan maupun ketidakmampuan. Pembelajaran kooperatif membantu

Page 35: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

21

siswa yang berbeda latar belakang dan kondisi untuk bekerja saling bergantian atas

tugas-tugas bersama dan melalui pengguaan struktur penghargaan kooperatif, belajar

untuk menghargai satu sama lain.

c. Pengembangan Ketrampilan Sosial

tujuan yang ketiga ialah untuk mengajarkan kepada siswa ketrampilan kerjasama dan

kolaborasi. Ketrampilan ini amat penting untuk dimiliki di dalam masyarakat dengan

banyak kerja orang sebagian besar dilakukan dalam organisasi yang saling

bergantung satu sama lain dan dengan masyarakat secara budaya semakin beragam.

Selain unggul dalam membantu siswa memahami konsep- konsep sulit, model ini

sangat berguna untuk membantu siswa menumbuhkan kemampuan bekerjasama

C. Tipe Pembelajaran Student Team Achievement Divisious (STAD)

Tipe pembelajaran Student Team Achievement Divisious (STAD) atau tim siswa

kelompok prestasi dikembangkan oleh Slavin pada tahun 1995. Menurut Slavin (dalam

Isjoni, 2009: 18) langkah dalam pembelajaran dengan tipe STAD meliputi: tahap

penyajian materi, tahap kegiatan kelompok, tahap tes individual, tahap penghitungan

skor perkembangan individu, dan tahap pemberian penghargaan kelompok.

Dalam tahap penyajian materi, guru memulai dengan menyampaikan indikator

yang harus dicapai dan memotivasi rasa ingin tahu siswa tentang materi yang akan

dipelajari. Kemudian dilanjutkan dengan memberi persepsi dengan tujuan

mengingatkan siswa terhadap materi prasarat yang telah dipelajari, agar siswa dapat

menghubungkan materi yang akan disajikan dengan pengetahuan yang dimiliki. Dengan

adanya hal tersebut akan dapat mendukung pelaksanaan kerja kelompok, karena

Page 36: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

22

masing-masing siswa memiliki gambaran mengenai apa yang dipelajarinya (Trianto,

2008: 22).

Tahap kerja kelompok, dimana setiap siswa diberi lembar tugas sebagai bahan

yang akan dipelajari. Dalam kerja kelompok siswa saling berbagi tugas, saling

membantu memberikan penyelesaian agar semua anggota kelompok dapat memahami

materi yang dibahas, dan satu lembar dikumpulkan sebagai hasil kerja kelompok.

Tahap tes individu, untuk mengetahui sejauhmana keberhasilan belajar telah

dicapai, diadakan tes individual mengenai materi yang telah dibahas. Biasanya tes

individual dilakukan pada akhir pertemuan kedua dan ketiga. Skor yang diperoleh

masing-masing individu ini didata dan diarsipkan, yang akan digunakan pada

perhitungan perolehan skor kelompok.

Tahap perhitungan skor perkembangan individu, dihitung berdasarkan skor

awal. Berdasarkan skor awal setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk

memberikan sumbangan skor maksimal bagi kelompoknya berdasarkan skor tes yang

diperolehnya. Perhitungan skor kelompok dilakukan dengan cara menjumlahkan

masing-masing perkembangan skor individu dan hasilnya dibagi sesuai jumlah anggota

kelompok. Pemberian penghargaan diberikan berdasarkan perolehan skor rata-rata yang

dikategorikan menjadi kelompok baik, hebat dan super.

Langkah-langkah pembelajaran dengan metode STAD antara lain (Trianto,

2008: 54):

1. Membentuk kelompok yang anggotanya 4 (empat) orang secara heterogen

(campuran menurut prestasi, jenis kelamin, dan sebagainya).

2. Guru menyajikan pelajaran kepada siswa terlebih dahulu topik yang ditentukan.

Page 37: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

23

3. Guru membagi tugas kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok.

Anggotanya yang sudah tahu atau mengerti menjelaskan pada anggota lainnya

sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.

4. Guru memberi kuis atau pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis

tidak boleh saling membantu.

5. Memberi evaluasi

6. Penutup

D. Materi Shalat Sunnah di SMP

Salat sunah berjemaah adalah salat sunah yang dilakukan oleh dua orang atau lebih

dengan persyaratan tertentu. Salat sunah berjemaah dikerjakan di masjid, mushala, surau

atau langgar lebih baik daripada yang dilakukan di tempat lain. Semakin banyak

makmumnya, salat sunah berjemaah semakin baik dan utama. Tidak semua salat sunah

dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjemaah. Di bawah ini beberapa salat sunah

tertentu yang biasa dilakukan secara berjemaah, yaitu: (Al Albani, 2012: 9)

a. Salat Idul Fitri dan Idul Adha

b. Salat Tarawih dan Witir pada bulan Ramadhan

c. Salat Istisqa‟ untuk memohon diturunkan hujan

d. Salat gerhana matahari (kusuf) dan gerhana bulan (khusuf)

Adapun materi yang diajarkan di SMP/MTs Kelas VII adalah:

1. Salat Kusuf (gerhana matahari) dan Salat Khusuf (gerhana bulan)

Salat sunah gerhana adalah salat sunah yang dikerjakan pada waktu terjadi gerhana matahari

dan bulan. Setiap muslim dianjurkan melakukan salat sunah gerhana ketika menyaksikan

peristiwa alam tersebut.

Page 38: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

24

Ketentuan pelaksanaannya sebagai berikut :

a. Dilaksanakan pada waktu ketika terjadi gerhana bulan atau matahari dan belum lenyap

(terang kembali)

b. Sebaiknya dilaksanakan di masjid atau musala

Cara salat sunah gehana matahari atau bulan yaitu :

- Takbiratul Ihram

- Do‟a Iftitah

- Al-Fatihah

- Surah/ayat Al-Qur‟an

- Rukuk

- Iktidal

Kemudian :

- Al-Fatihah

- Surah/ayat Al-Qur‟an

- Rukuk

- Iktidal

- Sujud

- Duduk di antara 2 sujud

- Sujud

Ini rakaat pertama, dilanjutka rakaat kedua. Caranya sama dengan rakaat yang pertama

- Tasyahud akhir

- Salam

- Khotbah satu kali

Page 39: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

25

2. Salat Jenazah

Hukum melaksanakan salat jenazah adalah fardhu kifayah. Salat jenazah dilaksanakan

tanpa rukuk dan sujud, tanpa adzan dan iqamah. Ketentuan pelaksanaannya adalah sebagai

berikut (Al Albani, 2012: 24):

a. Niat

b. Berdiri bagi yang mampu

c. Bertakbir empat kali

d. Membaca surat Al-Fatihah setelah takbir yang pertama

e. Membaca shalawat atas Nabi saw, setelah takbir kedua

f. Membaca do‟a untuk jenazah setelah takbir ketiga

g. Mengucapkan salam setelah takbir keempat

h. Sunah dikerjakan di masjid dengan tiga saf atau lebih

i. Shalat jenazah yang mayitnya tidak ada di tempat jemaah salat disebut salat gaib

Shalat sunah munfarid adalah salat sunah yang dikerjakan sendiri atau perseorangan baik

di masjid, musala, rumah dan sebagainya. Sebenarnya salat sunah sunah ini bisa dikerjakan

secara berjemaah tetapi lebih dianjurkan untuk dikerjakan sendiri.

Page 40: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

26

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MTs Al Bidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten

Semarang

Penelitian ini dilakukan di MTs Al Bidayah Candi Kecamatan Bandungan

Kabupaten Semarang. Berikut adalah tabel perbatasan MTs Al Bidayah Candi Kecamatan

Bandungan Kabupaten Semarang :

Tabel 3.1 Perbatasan MTs Al Bidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten

Semarang

NO Arah Batas

1 Sebelah Selatan Rumah Warga

2 Sebelah Barat Rumah Warga

3 Sebelah Utara Rumah Warga

4 Sebelah Timur Jalan Raya

MTs Al Bidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang ini berdiri di

atas tanah yang luasnya 4448 m2 didirikan pada tahun 1968 tanah tersebut merupakan

tanah waqaf dan ada sertifikat akte yang sah.

Page 41: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

27

B. Fasilitas Sarana dan Prasarana

Tabel 3.2 Fasilitas Sarana Dan Prasarana MTs Al Bidayah Candi Kecamatan

Bandungan Kabupaten Semarang

a. Gedung

No Jenis Ruangan Jumlah

1 Ruang Kelas 6

2 Ruang Kepala Madrasah 1

3 Ruang Guru 1

4 Ruang Tata Usaha 1

5 Ruang Laboratorium IPA 1

6 Ruang Laboratorium Komputer 1

7 Ruang Laboratorium Bahasa -

8 Ruang Perpustakaan 1

9 Ruang UKS 1

10 Ruang Ketrampilan -

11 Ruang Kesenian -

12 Ruang Toilet Guru 1

13 Ruang Toilet Siswa 3

b. Mebeler

No Uraian Jumlah

1 Meja Siswa 114

2 Kursi Siswa 228

3 Meja Guru 13

4 Kursi Guru 13

5 Meja TU 2

6 Kursi TU 2

7 Almari 4

8 Kursi Tamu 1 set

Page 42: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

28

C. Data Guru MTs Al Bidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang

Data Guru MTs Al Bidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang.

Tabel 3.3 Data Guru MTs Al Bidayah Candi Kecamatan Bandungan

Kabupaten Semarang

NO NAMA NUPTK JABATAN

1 Fithriya Agustina, S.Pd 3740758659300072 Kepala Madrasah

2 Umi Mardiayati, S.Pd 3460740641300053 Guru

3 Drs. Munawir 1934742644200052 Guru

4 Ahmad Zaeni, S.Pd.I 2534743642200002 Kesiswaan

5 Drs. Surokhim 5144743643200003 Kurikulum

6 Randiyem Sumarni, S.Pd 3352741645300003 Kepala Perpustakaan

7 Hasan Murtaji, S.Pd.I 8641743644200022 Guru

8 Lidya Ika Handayani, S.Pd 7759761663300052 Guru

9 Mutoharoh, S.Si 6757764665210082 Guru

10 Arwan Suparwanto, S.S 7854764665110042 Guru

11 Triningsih, S.Pd 20320510189001 Bendahara

12 Siti Zaedah, S.Ag 5934753654300042 Humas

13 Arifai 7656763665200002 Staff Tata Usaha

D. Subjek Penelitian dan Karakteristik Objek Penelitian

Subjek yang diteliti adalah siswa-siswi kelas VII A MTs Al Bidayah Candi

Bandungan yang berjumlah 20 siswa, terdiri dari 9 laki-laki dan 11 perempuan yang pada

tahun ajaran 2016/2017 tercatat sebagai siswa kelas VII A MTs Al Bidayah Candi

Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang

Page 43: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

29

Tabel 3.4 DAFTAR SISWA KELAS VII A MTS AL BIDAYAH CANDI

KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN AJARAN 2016/2017

No NAMA SISWA L/P

1 Aditya Awaliyah P

2 Afifah Vanya Anggriyani P

3 Aldi Choirudin L

4 A‟yun Nazila P

5 Dede Ardimas Ginaftyar Fatahilah L

6 Dewi Krisanti P

7 Dian Kartikawati P

8 Dimas Fahrul Lisin L

9 Evi Ambarningrum P

10 Eva Ambarningrum P

11 Fajar Khudus Riansah L

12 Fajar Setiawan L

13 Nur Rochman L

14 Rifda Fatmawati P

15 Risa Sagita P

16 Riyan Aditiya L

17 Rochanatul Jannah P

18 Slamet Linggar Cahyono L

19 Sri Ayu Lestari P

20 Rizki Muhammad Rifa‟i L

Page 44: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

30

E. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan maret 2017 dengan rincian sebagai berikut :

1. Pra siklus (observasi), Senin, 27 Februari 2017

2. Kegiatan Siklus I, Rabu, 01 Maret 2017

3. Kegiatan Siklus II, Kamis, 02 Maret 2017

F. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

1. Pra Siklus

Pada awal kondisi pembelajaran masih berpusat kepada guru, sehingga siswa

kurang aktif. Siswa kesulitan dalam memahami konsep sholat sunnah, akibatnya hasil

belajar siswa rendah.

Di bawah ini peneliti menyajikan data hasil perolehan nilai sebelum perbaikan

pembelajaran adalah sebagai beikut:

Tabel 3.5 Data nilai sebelum perbaikan

NO NAMA NILAI KETERANGAN

1 Aditya Awaliyah 60 Tuntas

2 Afifah Vanya Anggriyani 50 Tidak Tuntas

3 Aldi Choirudin 40 Tidak Tuntas

4 A‟yun Nazila 50 Tidak Tuntas

5 Dede Ardimas Ginaftyar

Fatahilah 70 Tuntas

6 Dewi Krisanti 60 Tuntas

7 Dian Kartikawati 80 Tuntas

8 Dimas Fahrul Lisin 50 Tidak Tuntas

9 Evi Ambarningrum 50 Tidak Tuntas

10 Eva Ambarningrum 50 Tidak Tuntas

11 Fajar Khudus Riansah 70 Tuntas

12 Fajar Setiawan 50 Tidak Tuntas

Page 45: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

31

13 Nur Rochman 60 Tuntas

14 Rifda Fatmawati 50 Tidak Tuntas

15 Risa Sagita 60 Tuntas

16 Riyan Aditiya 80 Tuntas

17 Rochanatul Jannah 50 Tidak Tuntas

18 Slamet Linggar Cahyono 70 Tuntas

19 Sri Ayu Lestari 40 Tidak Tuntas

20 Rizki Muhammad Rifa‟i 50 Tidak Tuntas

JUMLAH 1140

Dari tabel di atas dapat diketahui:

a. Nilai rata-rata test pra siklus

M = N

X

M = 1140

20

M = 57

b. Persentase yang lulus KKM pra siklus

P = N

F x100%

P = 9 X 100

20

P = 45%

c.Persentase yang tidak lulus KKM pra siklus

P= F X100%

N

P = 11X 100%

20

P = 55%

Page 46: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

32

2. Siklus I

Setelah peneliti melihat hasil pembelajaran tersebut, untuk meningkatkan hasil

belajar siswa, peneliti mencoba melaksanakan penelitian tindakan kelas pada siswa-

siswi kelas VII A MTs Al Bidayah Candi Bandungan yang berjumlah 20 siswa. Pada

penelitian ini terdiri 2 (dua) siklus yang masing-masing siklus terdiri dari

perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Adapun langkah-

langkahnya sebagai berikut:

a. Perencanaan

Sebelum peneliti melaksanakan penelitian, terlebih dahulu membuat RPP.

Peneliti menggunakan metode STAD. Adapun tahap perencanaannya meliputi:

1) Merencanakan proses pelaksaan pembelajaran dengan menggunakan metode

STAD pada mata pelajaran fiqih kelas VII A Tahun Ajaran 2016/2017.

2) Menentukan waktu pelaksanaan siklus 1, yaitu pada hari Rabu, 01 Maret 2017

3) Menetapkan materi yang akan diajarkan pada siklus 1.

4) Menyusun indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran.

5) Membuat instrument penelitian, yaitu:

a) Lembar observasi untuk mengumpulkan data tentang kegiatan guru dan

siswa selama proses pembelajaran. Lembar observasi digunakan sebagai

instrument, karena hasil belajar bisa dicapai jika siswa benar-benar

mengikuti proses pembelajaran.

b) Tes formatif sebagai alat pengukur hasil belajar siswa.

b. Pelaksanaan Tindakan

1) Guru melaksanakan pembelajaran sesuai RPP yang telah dibuat

2) Guru mengkondisikan siswa untuk memperhatikan pembelajaran

yang akan berlangsung

Page 47: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

33

3) Guru membuka pertemuan dengan mengucap salam dan mengajak berdo‟a

4) Guru mengabsen siswa

5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

6) Melakukan apersepsi dengan menanyakan macam-macam sholat sunnah

7) Guru menjelaskan materi tentang sholat sunnah dan tatacaranya

8) Guru bertanya jawab tentang tatacara sholat sunnah

9) Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok

10) Guru memberi bahasan yang berbeda kepada setiap kelompok.

11) Kelompok 1 mempelajari tentang macam sholat sunnah, kelompok 2

mempelajari tentang tatacara sholat sunnah, kelompok 3 mempelajari

tentang gerakan dalam sholat sunnah. kelompok 4 mempelajari tentang niat

masing-masing sholat sunnah.

12) Guru meminta setiap kelompok untuk mengirimkan satu anggotanya ke

kelompok lain untuk menyampaikan apa yang telah dipelajari

dikelompoknya.

13) Guru memberikan soal untuk dikerjakan secara kelompok.

14) Guru menginstruksikan kepada setiap kelompok untuk mengumpulkan

jawaban.

15) Guru mengkondisikan siswa kembali ke tempat duduk masing-masing.

16) Guru bertanya tentang pemahaman materi yang telah dipelajari.

17) Guru memberikan lembar evaluasi dari kegiatan yang telah dilakukan.

18) Guru mengomentari hal-hal yang terjadi dalam proses pembelajaran.

19) Guru mengingatkan siswa tentang meteri pertemuan mendatang.

20) Guru memotivasi siswa agar tetap semangat belajar.

21) Guru menutup pelajaran dengan do‟a dan salam penutup.

Page 48: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

34

c. Pengamatan

Pada tahap ini dilakukan pengamatan terhadap keterampilan guru

menggunakan metode STAD dan perilaku peserta didik selama proses

pembelajaran berlangsung. Peneliti secara langsung melakukan pengamatan

dengan aspek-aspek yang diamati adalah sebagai berikut:

1) Lembar Observasi Guru dan Siswa

Tabel 3.6 Lembar Pengamatan Guru Siklus I

No Aspek yang diamati

Pengamatan

Guru

Keterangan

SB B C K TB

A Kegiatan Awal

1

Guru memasuki

ruangan kelas dengan

mengucapkan salam.

Siswa menjawab

salam guru

2

Guru mengajak siswa

berdo‟a dengan

khidmad

Siswa bersama-

sama berdo‟a

3 Guru menanyakan

kabar siswa

Dalam

menanyakan

kabar kurang

atraktif

4 Guru mengecek

kehadiran siswa

Guru tidak

mengecek satu

per satu siswa

5

Guru bertanya tentang

macam sholat sunnah

(apersepsi)

Tidak

dilaksanakan

6 Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran

Siswa menyimak

penjelasan guru

B Kegiatan Inti

Page 49: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

35

Eksplorasi

1

Guru menjelaskan

materi tentang sholat

sunnah

Masih ada siswa

yang belum

memperhatikan

penjelasan guru

2

Guru bertanya jawab

dengan siswa tentang

macam sholat sunnah

Tidak ada respon

dari siswa

Elaborasi

1 Guru membagi siswa

menjadi 4 kelompok

Kurang

dikoordinir

sehingga siswa

menjadi gaduh

2

Setiap kelompok

mempelajari materi

yang berbeda.

Kelompok 1

mempelajari tentang

macam sholat sunnah,

kelompok 2

mempelajari tentang

tatacara sholat sunnah,

kelompok 3

mempelajari tentang

gerakan dalam sholat

sunnah. kelompok 4

mempelajari tentang

niat masing-masing

sholat sunnah

Siswa masih

gaduh, kurang

konsentrasi, dan

saling

mengganggu

siswa lain

Page 50: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

36

3

Guru meminta tiap

kelompok untuk

mengirimkan

anggotanya ke

kelompok lain untuk

menyampaikan apa

yang telah dipelajari di

kelompok

Sebagian siswa

dapat memberi

penjelasan pada

kelompok lain

4

Guru membagikan soal

kepada setiap

kelompok

Siswa

mengerjakan soal

5

Guru menginstruksikan

kepada setiap

kelompok untuk

mengumpulkan hasil

hasil tugas

kelompoknya

Seharusnya

dengan

perwakilan

kelompok supaya

tidak gaduh

6

Siswa kembali ke

tempat duduk masing-

masing

Dilaksanakan

Konfirmasi

1

Guru bertanya kepada

siswa tentang

pemahaman materi

yang dipelajari

Bahasa guru

kurang atraktif,

hanya beberapa

siswa yang

merespon

2

Guru memberikan

lembar evaluasi dari

kegiatan yang telah

dilakukan.

Dilaksanakan

C Kegiatan Akhir

Page 51: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

37

1

Guru mengomentari

hal-hal yang terjadi

selama proses belajar

mengajar

Kurang memberi

umpan, sehingga

siswa tidak ikut

menyimpulkan

hasil

pembelajaran

2

Guru

menginformasikan

materi pelajaran untuk

pertemuan berikutnya

Tidak

dilaksanakan

3 Guru memotivasi siswa

agar tetap rajin belajar

Dilaksanakan

4

Guru menutup

pertemuan dengan do‟a

bersama-sama siswa

dan menutup dengan

salam

Dilaksanakan

Tabel 3.7 Lembar Pengamatan Siswa Siklus I

No Kegiatan

Realisasi

SB B

C K TB

1 Memiliki minat yang tinggi

2 Penuh Semangat

3 Memiliki rasa ingin tahu yang

tinggi

4 Memiliki rasa percaya diri

5 Memiliki inisiatif untuk

bertanya

6 Memiliki daya konsentrasi yang

tinggi

7 Mampu mengerjakan sendiri

ketika guru memberikan tugas

mandiri

Page 52: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

38

No Kegiatan

Realisasi

SB B

C K TB

8 Mampu bekerjasama dengan

teman ketika guru memberikan

kerja kelompok

9 Kesulitan dianggap sebagai

tantangan yang harus diatasi

10 Dapat memahami materi yang

dibahas

Keterangan: SB = Sangat Baik

B = Baik

C = Cukup

K = Kurang

TB = Tidak Baik

2) Nilai Siklus I

Tabel 3.8 Nilai siklus I (KKM 60)

NO NAMA NILAI KETERANGAN

1 Aditya Awaliyah 60 Tuntas

2 Afifah Vanya Anggriyani 50 Tidak Tuntas

3 Aldi Choirudin 50 Tidak Tuntas

4 A‟yun Nazila 40 Tidak Tuntas

5 Dede Ardimas Ginaftyar

Fatahilah 80 Tuntas

6 Dewi Krisanti 60 Tuntas

7 Dian Kartikawati 100 Tuntas

8 Dimas Fahrul Lisin 70 Tuntas

9 Evi Ambarningrum 50 Tidak Tuntas

10 Eva Ambarningrum 50 Tidak Tuntas

11 Fajar Khudus Riansah 90 Tuntas

12 Fajar Setiawan 40 Tidak Tuntas

13 Nur Rochman 70 Tuntas

Page 53: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

39

14 Rifda Fatmawati 50 Tidak Tuntas

15 Risa Sagita 70 Tuntas

16 Riyan Aditiya 90 Tuntas

17 Rochanatul Jannah 50 Tidak Tuntas

18 Slamet Linggar Cahyono 70 Tuntas

19 Sri Ayu Lestari 50 Tidak Tuntas

20 Rizki Muhammad Rifa‟i 90 Tuntas

JUMLAH 1280

Dari tabel di atas dapat diketahui:

1) Nilai rata-rata siklus I

M = N

X

M =1280

20

M= 64

2) Persentase yang tidak lulus KKM siklus I

P= F X100%

N

= 9 X 100%

20

= 45%

3) Persentase yang lulus KKM siklus I

P = N

F x100%

P = 20

11X 100

P = 55%

Page 54: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

40

d. Refleksi

Tahap akhir dari siklus I ini, peneliti menemukan beberapa kekurangan

dalam pembelajaran tersebut, diantaranya:

1) Sebagian siswa belum mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dari

guru.

2) Sebagian siswa belum aktif mengikuti proses pembelajaran yang berlangsung.

3) Sebagian siswa belum dapat menjawab soal-soal yang diberikan guru.

Untuk mengatasi kekurangan pada siklus 1, peneliti berupaya melakukan

usaha perbaikan. Hal ini dilakukan supaya pada siklus berikutnya tidak terjadi

kekurangan yang sama. Upaya tersebut supaya:

1) Guru lebih terampil dalam mengelola kondisi siswa pada saat kegiatan

pembelajaran.

2) Siswa aktif mengikuti proses pembelajaran yang berlangsung.

3) Siswa dapat menjawab soal-soal yang diberikan guru.

3. Siklus II

Dalam melaksanakan siklus II ini, peneliti meyiapkan tahapan perencanaan,

pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Adapun langkah-langkahnya sebagai

berikut:

a. Perencanaan

Sebelum peneliti melaksanakan penelitian, terlebih dahulu membuat RPP.

Peneliti menggunakan metode STAD. Adapun tahap perencanaannya meliputi:

1) Merencanakan proses pelaksaan pembelajaran dengan menggunakan metode

STAD pada mata pelajaran fiqih kelas VII A Tahun Ajaran 2016/2017.

Page 55: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

41

2) Menentukan waktu pelaksanaan siklus II yaitu pada hari Kamis, 02 Maret

2017

3) Menetapkan materi yang akan diajarkan pada siklus II.

4) Menyusun indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran.

5) Membuat instrument penelitian, yaitu:

a) Lembar observasi untuk mengumpulkan data kegiatan guru dan siswa

selama proses pembelajaran.

b) Tes formatif sebagai alat pengukur hasil belajar siswa fiqih Materi sholat

sunnah.

b. Pelaksanaan

1) Guru melaksanakan pembelajaran sesuai RPP yang telah dibuat

2) Guru mengkondisikan siswa untuk memperhatikan pembelajaran

yang akan berlangsung

3) Guru membuka pertemuan dengan mengucap salam dan mengajak berdo‟a

4) Guru mengabsen siswa

5) Melakukan apersepsi dengan macam-masam sholat sunnah

6) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

7) Guru menjelaskan materi tentang tatacara sholat sunnah

8) Guru bertanya jawab tentang tatacara melaksanakan sholat sunnah

9) Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok

10) Guru memberi bahasan yang berbeda kepada setiap kelompok. Kelompok 1

mempelajari tentang macam sholat sunnah, kelompok 2 mempelajari tentang

tatacara sholat sunnah, kelompok 3 mempelajari tentang gerakan dalam sholat

sunnah, kelompok 4 mempelajari tentang niat masing-masing sholat sunnah.

Page 56: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

42

11) Guru meminta setiap kelompok untuk mengirimkan satu anggotanya ke

kelompok lain untuk menyampaikan apa yang telah dipelajari di

kelompoknya.

12) Guru memberikan soal untuk dikerjakan secara kelompok.

13) Guru menginstruksikan kepada setiap kelompok untuk mengumpulkan

jawaban.

14) Guru mengkondisikan siswa kembali ke tempat duduk masing-masing.

15) Guru bertanya tentang pemahaman materi yang telah dipelajari.

16) Guru memberikan lembar evaluasi dari kegiatan yang telah dilakukan.

17) Guru mengomentari hal-hal yang terjadi dalam proses pembelajaran.

18) Guru mengingatkan siswa tentang meteri pertemuan mendatang.

19) Guru memotivasi siswa agar tetap semangat belajar.

20) Guru menutup pelajaran dengan do‟a dan salam penutup.

c. Pengamatan

Pada tahap ini dilakukan pengamatan terhadap keterampilan guru

menggunakan metode STAD dan perilaku peserta didik selama proses

pembelajaran berlangsung. Peneliti secara langsung melakukan pengamatan

dengan aspek-aspek yang diamati adalah sebagai berikut:

Page 57: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

43

1) Lembar Observasi Guru dan Siswa

Tabel 3.9 Lembar Pengamatan Guru Siklus II

No Aspek yang diamati

Pengamatan

Guru

Keterangan

SB B C K TB

A

1

Guru memasuki

ruangan kelas

dengan

mengucapkan

salam.

√ Siswa menjawab

salam

2

Guru mengajak

siswa berdo‟a

dengan khidmad

√ Siswa dan guru

berdo‟a bersama

3 Guru menanyakan

kabar siswa

4 Guru mengecek

kehadiran siswa

√ Siswa hadir semua

5

Guru bertanya

tentang macam

sholat sunnah

√ Siswa merespon

dengan menjawab

pertanyaan guru

6

Guru

menyampaikan

tujuan pembelajaran

√ Siswa menyimak

penjelasan guru

B

1

Guru menjelaskan

materi tentang

tatacara sholat

sunnah

√ Siswa mendengarkan

penjelasan guru

2 Guru bertanya

jawab dengan siswa

√ Siswa terlihat aktif

menjawab

Page 58: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

44

tentang materi

tatacara sholat

sunnah

1

Guru membagi

siswa menjadi 4

kelompok

√ Teratur dan tertib

2

Setiap kelompok

mempelajari materi

yang berbeda.

Kelompok 1

mempelajari tentang

macam sholat

sunnah, kelompok 2

mempelajari tentang

tatacara sholat

sunnah, kelompok 3

mempelajari tentang

gerakan dalam

sholat sunnah.

kelompok 4

mempelajari tentang

niat masing-masing

sholat sunnah

√ Siswa semangat dan

lebih antusias dalam

mempelajari materi

masing-masing

3

Guru meminta tiap

kelompok untuk

mengirimkan

anggotanya ke

kelompok lain untuk

menyampaikan apa

yang telah dipelajari

di kelompok

√ Siswa sudah dapat

menjelaskan kepada

kelompok lain dengan

baik

4 Guru membagikan √ Siswa mengerjakan

Page 59: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

45

soal kepada setiap

kelompok

soal

5

Guru

menginstruksikan

kepada setiap

kelompok untuk

mengumpulkan

hasil hasil tugas

kelompoknya

√ Siswa dengan tertib

mengumpulkan hasil

pekerjaannya

6

Siswa kembali ke

tempat duduk

masing-masing

√ Dilaksanakan

1

Guru bertanya

kepada siswa

tentang pemahaman

materi yang

dipelajari

√ Siswa dapat merespon

dengan baik

2

Guru memberikan

lembar evaluasi dari

kegiatan yang telah

dilakukan.

√ Dilaksanakan

C

1

Guru mengomentari

hal-hal yang terjadi

selama proses

belajar mengajar

√ Kurang memberi

umpan sehingga siswa

tidak ikut

menyimpulkan hasil

pembelajaran

2

Guru

menginformasikan

materi pelajaran

untuk pertemuan

berikutnya

√ Siswa mendengarkan

informasi guru

Page 60: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

46

3

Guru memotivasi

siswa agar tetap

rajin belajar

√ Dilaksanakan

4

Guru menutup

pertemuan dengan

do‟a bersama-sama

siswa dan menutup

dengan salam

√ Siswa dan guru

berdo‟a

Tabel 3.10 Lembar Pengamatan Siswa Siklus II

No Kegiatan

Realisasi

SB B

C K TB

1 Memiliki minat yang tinggi √

2 Penuh Semangat √

3 Memiliki rasa ingin tahu yang

tinggi

4 Memiliki rasa percaya diri √

5 Memiliki inisiatif untuk bertanya √

6 Memiliki daya konsentrasi yang

tinggi

7 Mampu mengerjakan sendiri

ketika guru memberikan tugas

mandiri

8 Mampu bekerjasama dengan

teman ketika guru memberikan

kerja kelompok

9 Kesulitan dianggap sebagai

tantangan yang harus diatasi

Page 61: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

47

No

Kegiatan

Realisasi

SB B

C K TB

10 Dapat memahami materi yang

dibahas

Keterangan: SB = Sangat Baik

B = Baik

C = Cukup

K = Kurang

TB = Tidak Baik

2) Nilai Siklus II

Tabel 3.11 Nilai siklus II (KKM 60)

NO NAMA Nilai Ket

1 Aditya Awaliyah 80 Tuntas

2 Afifah Vanya Anggriyani 90 Tuntas

3 Aldi Choirudin 80 Tuntas

4 A‟yun Nazila 50 Tidak Tuntas

5 Dede Ardimas Ginaftyar

Fatahilah 100 Tuntas

6 Dewi Krisanti 90 Tuntas

7 Dian Kartikawati 90 Tuntas

8 Dimas Fahrul Lisin 80 Tuntas

9 Evi Ambarningrum 90 Tuntas

10 Eva Ambarningrum 70 Tuntas

11 Fajar Khudus Riansah 100 Tuntas

12 Fajar Setiawan 60 Tuntas

13 Nur Rochman 90 Tuntas

14 Rifda Fatmawati 50 Tidak Tuntas

15 Risa Sagita 90 Tuntas

16 Riyan Aditiya 100 Tuntas

17 Rochanatul Jannah 90 Tuntas

Page 62: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

48

18 Slamet Linggar Cahyono 90 Tuntas

19 Sri Ayu Lestari 80 Tuntas

20 Rizki Muhammad Rifa‟i 100 Tuntas

JUMLAH 1670

Dari tabel di atas dapat diketahui:

a) Nilai rata-rata test siklus II

M = N

X

M =1670

20

M= 83,5

b) Persentase yang lulus KKM siklus II

P = N

F x100%

P = 20

18X 100

P = 90%

c) Persentase yang tidak lulus KKM siklus II

P= F X100%

N

= 2 X 100%

20

= 10%

Page 63: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

49

d. Refleksi

Setelah mengumpulkan dan menganalisis data, didapat bahwa hasil belajar

pada siklus II jauh lebih baik dibanding siklus I, karena hampir semua siswa dapat

mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan metode STAD secara aktif.

Selain itu, hasil dari pengamatan (observasi) dan hasil nilai yang didapat juga

menunjukkan perubahan hasil yang sangat baik.

Siswa juga terlihat lebih semangat, aktif dan mulai tidak malu lagi untuk

bertanya kepada guru apabila ada yang belum paham dengan materi atau soal

yang diberikan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung. Pada siklus II

ini, guru dan siswa aktif dalam perannya masing-masing. Akhirnya hasil belajar

yang diperoleh meningkat signifikan jika dibandingkan dengan siklus I. Refleksi

pada siklus II yaitu didapatkan satu strategi pembelajaran untuk mata pelajaran

fiqih.

Page 64: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

50

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bagian ini disajikan hasil penelitian dan pembahasan yang sesuai dengan

tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bahwa metode STAD dapat meningkatkan hasil

belajar siswa pada mata pelajaran fiqih materi sholat sunnah pada kelas VII A di MTs Al

Bidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2016/2017.

A. Pra Siklus

Sebelum melakukan penelitian tindakan kelas, kondisi awal siswa dalam belajar

fiqih masih menunjukkan nilai yang rendah khususnya dalam materi sholat sunnah.

Kondisi awal ini sebagai acuan dalam melakukan praktik tindakan kelas pada siswa kelas

VII A MTs Al Bidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang.

Berdasarkan pengamatan terhadap siswa sebelum melakukan penelitian,

menunjukkan bahwa hasil belajar siswa masih rendah terhadap mata pelajaran fiqih. Hasil

belajar siswa pada mata pelajaran fiqih dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 65: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

51

Tabel 4.1 Data nilai sebelum perbaikan (Pra siklus)

NO NAMA NILAI KETERANGAN

1 Aditya Awaliyah 60 Tuntas

2 Afifah Vanya Anggriyani 50 Tidak Tuntas

3 Aldi Choirudin 40 Tidak Tuntas

4 A‟yun Nazila 50 Tidak Tuntas

5 Dede Ardimas Ginaftyar

Fatahilah 70 Tuntas

6 Dewi Krisanti 60 Tuntas

7 Dian Kartikawati 80 Tuntas

8 Dimas Fahrul Lisin 50 Tidak Tuntas

9 Evi Ambarningrum 50 Tidak Tuntas

10 Eva Ambarningrum 50 Tidak Tuntas

11 Fajar Khudus Riansah 70 Tuntas

12 Fajar Setiawan 50 Tidak Tuntas

13 Nur Rochman 60 Tuntas

14 Rifda Fatmawati 50 Tidak Tuntas

15 Risa Sagita 60 Tuntas

16 Riyan Aditiya 80 Tuntas

17 Rochanatul Jannah 50 Tidak Tuntas

18 Slamet Linggar Cahyono 70 Tuntas

19 Sri Ayu Lestari 40 Tidak Tuntas

20 Rizki Muhammad Rifa‟i 50 Tidak Tuntas

JUMLAH 1140

Nilai rata-rata 57

Tuntas (%) 45%

Tidak Tuntas (%) 55%

Page 66: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

52

Dari data nilai di atas dapat disimpulkan bahwa siswa yang tuntas sebanyak 9

siswa atau 45%, sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak 11 siswa atau 55%.

Hasil ini membuktikan bahwa masih banyak siswa yang belum tuntas KKM. Data di

atas dijadikan sebagai dasar dalam menerapkan pembelajaran dengan menggunakan

metode STAD di MTs Al Bidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang

Tahun Ajaran 2016/2017.

B. Hasil Penelitian

Model yang digunakan pada pembelajaran fiqih di MTs Al Bidayah Candi Kecamatan

Bandungan Kabupaten Semarang sebelum diterapkannya metode STAD adalah pendekatan

konvensional, sehingga pemahaman siswa kurang dalam proses pembelajaran. Dari kondisi

awal siswa diperoleh nilai murni pada mata pelajaran fiqih sebagai pembanding antara

sebelum dan sesudah diterapkannya metode STAD. Adapun nilai ketuntasan kriteria

minimum (KKM) mata pelajaran fiqih kelas VII A MTs Al Bidayah Candi Kecamatan

Bandungan Kabupaten Semarang yaitu 60.

1. Siklus I

Pada siklus I peneliti sudah menerapkan pembelajaran dengan menggunakan

metode STAD untuk mata pelajaran fiqih kelas VII A materi sholat sunnah.

Page 67: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

53

a. Data Hasil Pengamatan

Dari instrument soal tes didapatkan nilai sebagai berikut:

Tabel 4.2 Nilai siswa Siklus I (KKM 60)

NO NAMA Nilai Ket

1 Aditya Awaliyah 60 Tuntas

2 Afifah Vanya Anggriyani 50 Tidak Tuntas

3 Aldi Choirudin 50 Tidak Tuntas

4 A‟yun Nazila 40 Tidak Tuntas

5 Dede Ardimas Ginaftyar

Fatahilah 80 Tuntas

6 Dewi Krisanti 60 Tuntas

7 Dian Kartikawati 100 Tuntas

8 Dimas Fahrul Lisin 70 Tuntas

9 Evi Ambarningrum 50 Tidak Tuntas

10 Eva Ambarningrum 50 Tidak Tuntas

11 Fajar Khudus Riansah 90 Tuntas

12 Fajar Setiawan 40 Tidak Tuntas

13 Nur Rochman 70 Tuntas

14 Rifda Fatmawati 50 Tidak Tuntas

15 Risa Sagita 70 Tuntas

16 Riyan Aditiya 90 Tuntas

17 Rochanatul Jannah 50 Tidak Tuntas

18 Slamet Linggar Cahyono 70 Tuntas

19 Sri Ayu Lestari 50 Tidak Tuntas

20 Rizki Muhammad Rifa‟i 90 Tuntas

JUMLAH 1280

Nilai rata-rata 64

Tuntas (%) 55%

Tidak Tuntas (%) 45%

Page 68: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

54

Dari data siklus I di atas dapat disimpulkan bahwa nilai siswa meningkat

jika dibandingkan dengan nilai pra siklus. Siswa yang tuntas pada nilai pra siklus

sebanyak 9 siswa atau 45%, sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak 11 siswa

atau 55%, sedangkan siswa yang tuntas pada sikus I sebanyak 11 siswa atau 55%

meningkat 2 siswa atau 10% jika dibandingkan dengan nilai pra sklus. Nilai rata-

rata pada siklus I adalah 64.

b. Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

Hasil pengamatan yang dilakukan peneliti kepada guru. dan siswa selama

proses pembelajaran berlangsung pada siklus I diketahui bahwa selama kegiatan

berlangsung, guru masih belum optimal dalam melaksanakan model pembelajaran

STAD terutama dalam memberikan penjelasan bagaimana langkah-langkahnya,

sehingga siswa masih belum dapat melaksanakan tahapan pembelajaran dengan

model pembelajaran STAD.

c. Refleksi

Tahap akhir pada siklus pertama ini Peneliti menemukan beberapa

kekurangan, antara lain:

1) Dalam proses kegiatan pembelajaran sebagian besar siswa belum

memperhatikan penjelasan guru.

2) Penggunaan waktu kurang efektif.

3) Siswa masih ragu dalam bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru.

Utuk mengatasi kekurangan yang ada pada siklus I, peneliti melakukan

upaya perbaikan. Hal ini peneliti lakukan supaya pada siklus berikutnya tidak

terjadi kekurangan yang sama. Upaya tersebut adalah:

Page 69: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

55

1) Peneliti memberikan penjelasan kepada guru tentang bagaimana agar guru

lebih terampil dalam mengelola kondisi siswa pada saat kegiatan

pembelajaran.

2) Peneliti memberikan penjelasan kepada guru bagaimana agar guru dapat

mengelola waktu dengan efektif dan efisien.

3) Peneliti memberikan penjelasan kepada guru bagaimana agar siswa lebih aktif

di kelas.

Berdasarkan data siklus I, pembelajaran masih kurang efektif karena selama

pembelajaran siswa belum dapat aktif dalam kelompoknya. Hal tersebut terlihat dari

ketuntasan siswa yang baru mencapai 55%, meskipun sudah mengalami peningkatan

dari sebelum pelaksanaan pembelajaran. Namun hasil tersebut belum memenuhi

target yang ditetapkan sehingga perlu dilakukan perbaikan pembelajaran pada siklus

selanjutnya.

2. Siklus II

Pada siklus II ini selain memaksimalkan penerapan penggunaan metode

STAD, peneliti juga akan mengatasi kekurangan pada siklus sebelumnya dengan

memancing siswa untuk aktif.

a. Data Hasil Pengamatan

Dari instrument soal tes didapatkan nilai sebagai berikut:

Tabel 4.3 Nilai siswa siklus II

NO NAMA Nilai Ket

1 Aditya Awaliyah 80 Tuntas

2 Afifah Vanya Anggriyani 90 Tuntas

3 Aldi Choirudin 80 Tuntas

4 A‟yun Nazila 50 Tidak Tuntas

5 Dede Ardimas Ginaftyar 100 Tuntas

Page 70: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

56

Fatahilah

6 Dewi Krisanti 90 Tuntas

7 Dian Kartikawati 90 Tuntas

8 Dimas Fahrul Lisin 80 Tuntas

9 Evi Ambarningrum 90 Tuntas

10 Eva Ambarningrum 70 Tuntas

11 Fajar Khudus Riansah 100 Tuntas

12 Fajar Setiawan 60 Tuntas

13 Nur Rochman 90 Tuntas

14 Rifda Fatmawati 50 Tidak Tuntas

15 Risa Sagita 90 Tuntas

16 Riyan Aditiya 100 Tuntas

17 Rochanatul Jannah 90 Tuntas

18 Slamet Linggar Cahyono 90 Tuntas

19 Sri Ayu Lestari 80 Tuntas

20 Rizki Muhammad Rifa‟i 100 Tuntas

JUMLAH 1670

Nilai rata-rata 83,5

Tuntas (%) 90%

Tidak Tuntas (%) 10%

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa siswa mengikuti proses

pembelajaran dengan baik dan jauh lebih meningkat. Nilai rata-rata kelas

mengalami peningkatan yaitu siswa yang tuntas pada nilai siklus I sebanyak 11

siswa dengan nilai rata-rata 64 atau 55%, sedangkan siswa yang tidak tuntas

sebanyak 9 siswa atau 45%, sedangkan siswa yang tuntas pada sikus II sebanyak

18 siswa atau 90% meningkat 7 siswa atau 35% jika dibandingkan dengan nilai

siklus I. Nilai rata-rata pada siklus II adalah 83,5.

Hasil pembelajaran ini sudah memenuhi standar ideal ketuntasan

penelitian yaitu 85% karena sudah mencapai nilai rata-rata 83,5 atau 90%.

Page 71: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

57

b. Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

Hasil pengamatan yang dilakukan peneliti kepada guru dan siswa selama

proses pembelajaran berlangsung pada siklus II dapat diketahui bahwa guru

berdasarkan refleksi siklus I melakukan perbaikan terutama pada tahapan

pembagian kelompok dan bagaimana cara menjelaskan pada kelompok lain. Siswa

juga aktif dalam memberikan penjelasan pada kelompok lain dengan baik.

c. Refleksi

Berdasarkan pada lembar hasil peneliti yang diperoleh, nilai pada siklus II

meningkat signifikan jika dibandingkan dengan siklus I, pada siklus II ini hanya

ada dua siswa yang belum dapat mencapai ketuntasan KKM. Refleksi pada siklus

II didapat satu metode pembelajaran untuk mata pelajaran fiqih, karena siswa

dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan mendapatkan hasil yang baik.

Penelitian pada siklus I dan siklus II telah cukup untuk memperlihatkan adanya

peningkatan hasil belajar, sehingga peneliti tidak perlu melanjutkan ke siklus

berikutnya. Pada siklus II ini, peneliti telah berhasil dalam meningkatkan hasil

belajar fiqih melalui metode STAD pada siswa kelas VII A MTs Al Bidayah Candi

Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang.

Berdasarkan data hasil evaluasi siklus II, pelaksanaan kegiatan

pembelajaran mengalami peningkatan yang sangat baik. Rata-rata nilai prasiklus

baru mencapai 57, siklus I meningkat menjadi 64 dan pada siklus II mencapai

83,5 dengan ketuntasan mencapai 90%.

Page 72: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

58

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Dari paparan hasil penelitian dari pra siklus, siklus I dan siklus II diperoleh data

nilai hasil belajar keseluruhan sebagai berikut:

Tabel 4.4 Data Peningkatan Jumlah Siswa Yang Mencapai KKM per Siklus

Keterangan

Pra siklus Siklus I Siklus II

Nilai rata-rata 57 64 83,5

Ketuntasan 45% 55% 90%

Tuntas 9 11 18

Tidak tuntas 11 9 2

Jumlah 20 20 20

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ketuntasan siswa MTs Al Bidayah Candi

Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang mengalami peningkatan. Mulai dari pra siklus

yang belum menggunakan STAD, yang mencapai ketuntasan hanya 9 siswa atau 45%.

Sedangkan pada siklus I sebanyak 11 atau 55% dan siklus II sebanyak 18 siswa atau 90%.

Hasil belajar siswa ini karena dimotivasi belajar siswa yang sangat tinggi pada mata pelajaran

fiqih dengan menggunakan metode STAD.

Page 73: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

59

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa

diterapkannya metode STAD pada materi sholat sunnah dapat meningkatkan hasil belajar

siswa kelas VII A MTs Al Bidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang

Tahun Ajaran 2016/2017. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan dari hasil

pra siklus, siklus I, dan siklus II yang telah memenuhi klasikal ketuntasan penelitian yaitu

85%. Pada prasiklus nilai yang tuntas KKM adalah 9 siswa atau 45% dengan nilai rata-

rata 57%. Sedangkan siklus I nilai yang tuntas sesuai KKM adalah 11 siswa atau 55%

dengan nilai rata-rata 64. Sedangkan pada siklus II nilai yang tuntas 18 siswa atau 90%

dan nilai rata-rata yang diperoleh 83,5.

Page 74: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

60

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, penulis memberikan saran

sebagai berikut:

1. Bagi Guru

Guru sebagai mediator dan motivator, bagi siswa sangatlah mempengaruhi

kemajuan siswa yang dibawanya. Maka, sebagai guru hendaknya memiliki sikap aktif

dan kreatif agar mampu mengolah pembelajaran menjadi hal baru setiap harinya

dengan mengembangkan berbagai strategi, metode maupun model pembelajaran.

2. Bagi Sekolah

Setiap sekolah selalu menginginkan seluruh siswanya menjadi anak-anak yang

sukses dan dapat mengharumkan nama sekolahnya. Maka dalam mencapai keinginan

tersebut sekolah hendaknya memberi dukungan bagi tenaga pendidik yaitu guru untuk

memberi fasilitas yang memadai, seperti menyediakan media, alat peraga, dan sumber

belajar yang cukup bagi siswa-siswanya.

3. Bagi Kedua Siswa yang Belum Tuntas KKM

Bagi dua siswa yang belum tuntas KKM sebaiknya guru memberikan motivasi

yang lebih supaya kedua siswa tersebut bisa tuntas dalam semua pelajarannya dan

tidak tertinggal jauh dari teman-temannya yang lain.

Page 75: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka

Cipta

Dimyati, dan Mujiono. 1999. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Isjoni. 2009. Cooperative Learning. Jakarta: Sinar Baru Algesindo

Kereng, Achmad, 2003. Tenaga Kependidikan Profesional Guru Sekolah Dasar dan

Menengah. Jakarta: Depdikbud.

Poerwadarminto, WJS. 1984. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Sudjana, Nana. 2006. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Sumiati, Asra. 2008. Metode Pembelajaran. Bandung: PT. CV Wacana Prima.

Suyitno, Anim. 2005. Petunjuk Praktis Penelitian Tindakan Kelas untuk Penyusunan Skripsi.

Semarang: UNNES.

Syah, Muhhibbin 1995. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Tim Badan Kepegawaian Daerah. 2007. Modul Pembelajaran. Bahan Diklat Mata Pelajaran

Fiqih SMP bekerjasama dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Jawa Tengah-

BKD Semarang. Semarang: LPMP

Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:

Balai Pustaka.

Trianto. 2008. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Malang:

Prestasi Pustaka

Page 76: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( R P P )

SIKLUS I

Nama Sekolah : MTs Al Bidayah Bandungan

Mata Pelajaran : Fiqih

Kelas / Semester : VII / I

Waktu : 2 x 45 Menit (1 Pertemuan)

Tahun Ajaran : 2016/2017

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi

Setelah mengikuti

pembelajaran siswa,

memahami tentang Ibadah

Sunnah

Setelah mengikuti

penjelasan guru, siswa

dapat mengetahui

tentang Shalat Sunnah

Setelah mengikuti penjelasan

guru, siswa dapat:

1. Menjelaskan pengertian Shalat

Sunnah

2. Menyebutkan macam-macam

Shalat Sunnah

3. Menjelaskan waktu pelaksanaan

Shalat Sunnah

4. Menjelaskan tata cara Shalat

Sunnah

5. Mempraktikkan Shalat Sunnah

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan definisi Shalat Sunnah

2. Siswa dapat menjelaskan tata cara Shalat Sunnah

3. Siswa dapat mempraktikkan Shalat Sunnah dalam kesehariannya

Page 77: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

B. Materi Pembelajaran

1. Pengertian Shalat sunnah muakad

Sholat sunnah muakad adalah sholat sunnah yang dikuatkan (selalu dikerjakan

oleh Rasulullah)

Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam Sholat Sunnah Muakad ialah:

1. Tidak didahului dengan azan dan iqomah

2. Dilaksanakan secara munfarid(sendiri)

3. Dimulai dengan niat sesuai dengan jenis sholatnya

4. Dilaksanakan dengan rakaat salam

5. Tempat pelaksanaannya sebaiknya berpindah dari sholat wajib

2. Macam-macam Sholat Sunnah Muakad

1. Shalat Rawatib Muakad

2. Shalat Witir

3. Shalat Tahajud

4. Shalat Tarawih

5. Shalat Dhuha

6. Sholat Tahiyatul Masjid

7. Shalat Istikharoh

8. Shalat Tassbih

9. Shalat Taubat

10. Shalat Idain

11. Shalat Gerhana dan

12. Shalat Istisqo‟

C. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Demonstrasi

3. STAD

Page 78: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

D. Sumber Belajar

Buku Al-Islam dan Fiqih

E. Media Pembelajaran

1. Media visual, seperti foto atau gambar-gambar pilihan tentang tata cara Shalat

Sunnah

2. Media audio-visual, seperti video berupa orang yang sedang Shalat Sunnah.

F. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Apersepsi: Guru menyampaikan tujuan pembelajaran mempelajari seputar

sholat sunnah

b. Pre test : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran mempelajari seputar sholat

sunnah

2. Inti

a. Siswa membaca referensi tentang materi Shalat Sunnah (fase eksplorasi)

b. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang materi Shalat Sunnah (fase

eksplorasi)

c. Siswa mengamati demonstrasi guru tentang tata cara Shalat Sunnah (fase

eksplorasi)

d. Siswa menulis penjelasan guru mengenai mengenai Shalat Sunnah (fase

elaborasi)

e. Salah seorang siswa mempraktekkan tata cara Shalat Sunnah (fase elaborasi)

f. Penguatan tentang pengertian, macam-macam, dan tata cara Shalat Sunnah

(fase konfirmasi)

3. Penutup

a. Guru memberikan kesimpulan dari hasil proses pembelajaran Fiqih materi

b. Guru memberikan Pekerjaan Rumah (PR) kepada siswa

Page 79: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Page 80: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( R P P )

SIKLUS II

Nama Sekolah : MTs Al Bidayah Bandungan

Mata Pelajaran : Fiqih

Kelas / Semester : VII / I

Waktu : 2 x 45 Menit (1 Pertemuan)

Tahun Ajaran : 2016/2017

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi

Setelah mengikuti

pembelajaran siswa,

memahami tentang Ibadah

Sunnah

Setelah mengikuti

penjelasan guru, siswa

dapat mengetahui

tentang Shalat Sunnah

Setelah mengikuti penjelasan

guru, siswa dapat:

1. Menjelaskan pengertian Shalat

Sunnah

2. Menyebutkan macam-macam

Shalat Sunnah

3. Menjelaskan waktu pelaksanaan

Shalat Sunnah

4. Menjelaskan tata cara Shalat

Sunnah

5. Mempraktikkan Shalat Sunnah

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan definisi Shalat Sunnah

2. Siswa dapat menjelaskan tata cara Shalat Sunnah

3. Siswa dapat mempraktikkan Shalat Sunnah dalam kesehariannya

Page 81: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

B.Materi Pembelajaran

1. Pengertian Shalat sunnah muakad

Sholat sunnah muakad adalah sholat sunnah yang dikuatkan (selalu dikerjakan

oleh Rasulullah)

Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam Sholat Sunnah Muakad ialah:

1. Tidak didahului dengan azan dan iqomah

2. Dilaksanakan secara munfarid(sendiri)

3. Dimulai dengan niat sesuai dengan jenis sholatnya

4. Dilaksanakan dengan rakaat salam

5. Tempat pelaksanaannya sebaiknya berpindah dari sholat wajib

2.Macam-macam Sholat Sunnah Muakad

1. Shalat Rawatib Muakad

2. Shalat Witir

3. Shalat Tahajud

4. Shalat Tarawih

5. Shalat Dhuha

6. Sholat Tahiyatul Masjid

7. Shalat Istikharoh

8. Shalat Tassbih

9. Shalat Taubat

10. Shalat Idain

11. Shalat Gerhana dan

12. Shalat Istisqo‟

C. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Demonstrasi

3. STAD

Page 82: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

D. Sumber Belajar

Buku Al-Islam dan Fiqih

E. Media Pembelajaran

1. Media visual, seperti foto atau gambar-gambar pilihan tentang tata cara Shalat

Sunnah

2. Media audio-visual, seperti video berupa orang yang sedang Shalat Sunnah.

F.Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Apersepsi: Guru menyampaikan tujuan pembelajaran mempelajari seputar

sholat sunnah

b. Pre test : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran mempelajari seputar sholat

sunnah

2. Inti

a. Siswa membaca referensi tentang materi Shalat Sunnah (fase eksplorasi)

b. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang materi Shalat Sunnah (fase

eksplorasi)

c. Siswa mengamati demonstrasi guru tentang tata cara Shalat Sunnah (fase

eksplorasi)

d. Siswa menulis penjelasan guru mengenai mengenai Shalat Sunnah (fase

elaborasi)

e. Salah seorang siswa mempraktekkan tata cara Shalat Sunnah (fase elaborasi)

f. Penguatan tentang pengertian, macam-macam, dan tata cara Shalat Sunnah

(fase konfirmasi)

3. Penutup

a. Guru memberikan kesimpulan dari hasil proses pembelajaran Fiqih materi

b. Guru memberikan Pekerjaan Rumah (PR) kepada siswa

Page 83: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Page 84: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

SOAL KELOMPOK I

1. Shalat sunah yang menyertai shalat fardhu disebut dengan....

2. Shalat rawatib yang dilakukan sesudah shalat dhuhur jumlah rekaatnya adalah ……..

3. Waktu mengerjakan shalat tahajud adalah ………………

4. Shalat sunah yang dilaksanakan pada malam hari dengan jumlah bilangan rakaat ganjil

disebut ……………

5. Shalat „idain adalah shalat ……………

SOAL KELOMPOK II

1. Bediam diri didalam masjid sebagai ibadah sunah yang dikerjakan setiap waktu, disebut

…………….

2. Waktu yang dilarang untuk melaksanakan shalat sunah adalah ………….

3. Waktu melaksanakan shalat jenazah adalah ………….

4. Shalat sunah rawatib yang dilaksanakan sesudah shalat fardhu disebut ………….

5. Shalat lail adalah shalat yang dilakukan pada waktu …………..

SOAL KELOMPOK III

1. Jumlah rakaat shalat sunah tahiyatul masjid adalah ……………..

2. Bacaan setelah takbir pertama pada shalat jenazah adalah ………….

3. Tuliskan bacaan niat sholat jenazah untuk jenazah laki-laki .........

4. Tuliskan bacaan niat sholat gerhana bulan ........

5.Waktu yang sangat dianjurkan untuk beri‟tikaf adalah …………….

SOAL KELOMPOK IV

1. Sebutkan rukun shalat jenazah ?

2. Ada berapakah shalat jama‟ ?

3. Sebutkan 3 shalat rawatib yang termasuk sunah rawatib mu‟akad ?

4. Bagaimana tatacara beri‟tikaf di masjid?

5. Tulislah do‟a yang dibaca setelah takbir keempat pada shalat jenazah ?

Page 85: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

JAWABAN SOAL SIKLUS

A. I

1. Sholat sunnah rawatib

2. 2

3. Dikerjakan pada waktu malam setelah isya‟

sampaimenjelangwaktushubuhlebihutamadikerjakanpada 2/3

malamterakhirsetelahbanguntidur

4. Sholatsunnahwitir

5. Sholat yang dikerjakankarenadatangnyaHari Raya IdulFitri / IdulAdha

B. II

1. Iktikaf

2. Setelah Sholat Shubuh sampai matahari terbit, Ketika matahari terbit sampai

meninggi seukuran satu tombak, setelah sholat asar sampai matahari terbenam

3.

4. SholatsunnahBa‟diyah

5. DikerjakanpadawaktumalamsetelahIsyasampaimenjelangwaktushubuhlebihutamadi

kerjakanpada 2/3 malamterakhirsetelahbanguntidur

C. III

1. 2 rakaat

2. Membaca Surah Al Fatihah, tidak disunatkan membaca doa iftitah

ا صلي علي هذ ا ا لميث ا ر بح جكبير ا ت مسحقبل ا لقبلة فر ض ا لكفا ية ا د ا ء لله جعا لي .3

ما مو ما ا ما ما ا لله جعا لي ا صلي سنة لخسو ف ا لقسر ر كعحين مسحقبل ا لقبلة .4

5. Kapansajaboleh, baiksiangmaupunmalam

Bulanramadhan 10 hariterakhirbulanramadhan

D. IV

1. Niat, empat kali takbir, Berdiri bagi oprang yang mampu, Membaca Surah Al

Fatihah, Baca Sholawat Nabi setelah takbir ke dua,m Doa untuk Mayat, salam

2. 2 ( jamak Taqdim dan Jamak Ta‟khir)

3. -2 Rakaatsebelumsholatshubuh

- 2 rakaatsebelumsholatdhuhur

- 2 rakaatsesudahsholatdhuhur

- 2 rakaatsesudahsholatmaghrib

- 2 rakaatsesudahsholatisya‟

4. .

5.

Page 86: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Page 87: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Page 88: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Page 89: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Page 90: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Page 91: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Page 92: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2286/1/SKRIPSI...TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Abdul Wahid

NIM : 114-13-006

Tempat, tanggal lahir : Kabupaten Semarang, 23 Desember 1990

Alamat : Dusun Legowo, Rt. 05 Rw. 01

Desa Duren, Kecamatan Bandungan

HP : 085742761606

Jenjang Pendidikan : a. SDN Duren 02, berijazah tahun 2003

b. MTs Al Bidayah Candi Bandungan, berijazah tahun 2006

c. PKBM Citra Ilmu Ungaran, berijazah tahun 2012

Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

Bandungan, 22 Agustus 2017

Penulis

Abdul Wahid

NIM. 114-13-006