jurusan manajemen fakultas ekonomi dan bisnis...

158
PENGARUH CITRA, KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: Nama : Lia Marlia NIM : 206081003994 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H/2010 M

Upload: dinhdien

Post on 29-May-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

PENGARUH CITRA, KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN

TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Nama : Lia Marlia

NIM : 206081003994

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1431 H/2010 M

Page 2: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

PENGARUH CITRA, KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN

TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Lia Marlia

206081003994

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Yahya Hamja, MM Suhendra, S.Ag, MM

NIP.19490602 197803 1 001 NIP.19711206 200312 1 001

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1431 H/2010 M

Page 3: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Hari ini Senin Tanggal 16 Agustus Tahun Dua Ribu Sepuluh telah dilakukan

Ujian Komprehensif atas nama Lia Marlia NIM: 206081003994 dengan judul

Skripsi “PENGARUH CITRA, KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN

TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE”. Memperhatikan penampilan

mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat

diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta. Jakarta, 16 Agustus 2010

Tim Penguji Ujian Komprehensif

Leis Suzanawati, SE, Msi Dr.Ahmad Dumyathi Bashori, MA

Ketua Sekretaris

Prof. Dr. Abdul Hamid, MS

Penguji Ahli

Page 4: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Hari ini Jum’at Tanggal 17 September Tahun Dua Ribu Sepuluh telah dilakukan

Ujian Skripsi atas nama Lia Marlia NIM: 206081003994 dengan judul Skripsi “PENGARUH CITRA, KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP

LOYALITAS MEREK INDOMIE”. Memperhatikan penampilan mahasiswa

tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan

Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 17 September 2010

Tim Penguji Ujian Skripsi

Dr. Yahya Hamja, MM Suhendra, S.Ag, MM

Penguji I Penguji II

Prof. Dr. Ahmad Rodoni Amir Syarifuddin, SH, MM

Penguji Ahli I Penguji Ahli II

Page 5: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama : Lia Marlia

2. Tempat & Tanggal Lahir : Kuningan, 11 September 1987

3. Alamat : Pamulang Permai I

Blok C 31 No. 09/10 Pamulang

Tangerang Selatan 15417

4. Telepon : (021) 99064266/08567755887

II. PENDIDIKAN

1. SDN Pamulang IV Tahun 1994-2000

2. SMPN I Ciputat Tahun 2000-2003

3. SMK Dua Mei Ciputat Tahun 2003-2006

4. S1 Ekonomi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2006-2010

III. LATAR BELAKANG KELUARGA

1. Ayah : Beri Berkah

2. Ibu : Ecih Sukaesih

3. Alamat : Pamulang Permai I

Blok C 31 No. 09/10 Pamulang

Tangerang Selatan 15417

4. Telepon : (021) 7414916

Page 6: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

ABSTRACT

Lia Marlia, title of the research “The Effects Of Brand Image, Brand Trust And Brand Satisfaction To Brand Loyalty”. Strata One (S1) Marketing Management Majors Economic Faculty and Islamic University Social Science Syarif Hidayatullah's Jakarta, 2010 M/1431 H. This research is analyze the influence of brand image, brand trust and brand satisfaction to brand loyalty for customer’s who consume Indomie. The data which is used in this research is primary data, collected from spreading one hundred questionnaires to Indomie’s consumers. This research use non-probability sampling and multiple linier regression analysis in cultivating data. From the result of this research, known that brand image, brand trust and brand satisfaction influence to brand loyalty. Which is showing by value of Adjusted R Square is 58,2%, while 41,8% is influence by other factors. In this research, also known that brand satisfaction have most positive and significant influence to brand loyalty. Thus, the result of the research is relevant and at the same time supports the theory of brand loyalty. Keyword: Brand Image, Brand Trust, Brand Satisfaction, Brand Loyalty, and

Multiple Regression Analysis.

Page 7: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

ABSTRAK

Lia Marlia, judul skripsi “Pengaruh Citra, Kepercayaan Dan Kepuasan Terhadap Loyalitas Merek Indomie”. Strata Satu (S1) Jurusan Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010 M/1431 H. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh citra, kepercayaan dan kepuasan terhadap loyalitas merek yang mengkonsumsi produk Indomie. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer yang dikumpulkan dari hasil penyebaran kuesioner kepada 100 responden yang mengkonsumsi produk Indomie. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling. Metode pengolahan data menggunakan metode Regresi Berganda. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa variabel citra, kepercayaan dan kepuasan berpengaruh terhadap loyalitas merek. Hal ini ditunjukan dengan nilai Adjusted R Square sebesar 58,2%, sedangkan sisanya 41,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Dalam penelitian ini juga diketahui bahwa kepuasan merek memiliki pengaruh yang paling positif dan signifikan terhadap loyalitas merek. Dengan demikian, hasil penelitian ini relevan dan pada saat yang sama mendukung teori loyalitas merek.

Kata kunci : Citra Merek, Kepercayaan Merek, Kepuasan Merek, Loyalitas Merek dan Analisis Regresi Berganda.

Page 8: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah S.W.T yang telah memberikan rahmat dan karunia-

Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang

berjudul Pengaruh Citra, Kepercayaan Dan Kepuasan Terhadap Loyalitas

Merek Indomie.

Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian syarat-

syarat guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan skripsi ini terutama kepada:

1. Kedua orang tua yang penulis cintai dan hormati sepanjang hidup, yang

dengan rasa cinta dan kasih sayangnya secara tulus telah mengurus,

membesarkan, mendidik penulis hingga sekarang ini serta memberikan

semangat dan doa yang tiada henti-hentinya kepada penulis.

2. Adinda, Ririn Rismayanti dan Toby Febiyanto yang tak pernah henti

memberikan semangat dan motivasi kepada penulis. Mereka merupakan telaga

inspirasi yang tak pernah kerontang.

3. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak Dr. Yahya Hamja, MM selaku dosen Pembimbing Skripsi I yang telah

bersedia meluangkan waktu, memberikan pengarahan dan bimbingan yang

sangat berharga dalam penulisan skripsi ini.

5. Bapak Suhendra, S.Ag, MM selaku Koordinator Teknis Non Reguler dan

dosen Pembimbing Skripsi II yang telah bersedia meluangkan waktu,

memberikan pengarahan dan bimbingan yang sangat berharga dalam

penulisan skripsi ini.

6. Bapak Indo Yama Nasarudin, SE, MAB selaku Ketua Program Studi

Manajemen.

Page 9: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

7. Tim penguji ujian komprehensif: Prof. Dr. Abdul Hamid, Leis Suzanawati,

SE, Msi, Dr.Ahmad Dumyathi Bashori, MA.

8. Fachdi Amanta, yang selalu memberikan semangat dan motivasi dalam

penyelesaian skripsi ini.

9. Sahabat-sahabat tercinta Syarifah Winanti, Anggi Anitia Marla, Winda

Septiana, Suhairiah Irawan, dan Lisda Munawaroh yang telah memberikan

dukungan kepada penulis.

10. Kawan-kawan Manajemen B 2006, Nurrina, Nurul Faizah R, Rhaina Amalia,

Rika Perdana P, Ade Ridwan, Ardian Prima, Anggi Permana, Anggi Saputra,

Ali Murtadhlo, Ahmad Faisal, Julfi Fajrihan, Renal Ramadhan, Lutfiah

Hilyanti, Purwanti Rosalina, Febrian Djaka P, Anwar Riyadi, Umar

Syarifudin, Rosim, Ghafur, Restu Ibrahim, Vaditya Riski P, M.Bukhori

Muslim, Alamsyah.

11. Ika Caya Putri, terima kasih ya sudah bersedia meluangkan waktunya untuk

mengajarkan cara mengolah data serta motifasi yang telah diberikan.

12. Rekan-rekan Akuntansi angkatan 2006 yang telah memberikan dukungannya

selama ini kepada penulis.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna

dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik

yang membangun dari berbagai pihak.

Jakarta, 17 September 2010

(Lia Marlia)

Page 10: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

DAFTAR ISI

Halaman Judul .................................................................................. i

Lembar Pengesahan Skripsi ............................................................. ii

Lembar Pengesahan Uji Komprehensif ........................................... iii

Lembar Pengesahan Uji Skripsi ....................................................... iv

Daftar Riwayat Hidup ...................................................................... v

Abstract ............................................................................................. vi

Abstrak .............................................................................................. vii

Kata Pengantar ................................................................................. viii

Daftar Isi ........................................................................................... x

Daftar Tabel ...................................................................................... xiii

Daftar Gambar .................................................................................. xiv

Daftar Lampiran ............................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................... 1

A. Pendahuluan ........................................................... 1

B. Perumusan Masalah ............................................... 8

C. Tujuan dan Manfaat ............................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................. 10

A. Pengertian Merek ................................................... 10

B. Citra Merek ............................................................ 13

1. Pengertian Citra ................................................ 13

2. Pengertian Citra Merek ..................................... 15

3. Faktor-Faktor Pembentuk Citra Merek ............. 17

4. Pengukuran Citra Merek ................................... 18

C. Kepercayaan Merek ............................................... 19

D. Kepuasan Merek .................................................... 21

1. Pengertian Kepuasan ......................................... 21

2. Atribut-Atribut Kepuasan ................................. 22

Page 11: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

3. Faktor-Faktor Pembentuk

Tingkat Kepuasan ............................................. 25

E. Loyalitas Merek ..................................................... 26

1. Fungsi Loyalitas Merek .................................... 28

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Loyalitas Merek ............................................... 29

3. Penggolongan Loyalitas Merek ........................ 30

4. Ciri-Ciri Konsumen Yang Loyal

Terhadap Suatu Merek ..................................... 32

F. Penelitian Sebelumnya ........................................... 32

G. Kerangka Pemikiran ............................................... 35

H. Hipotesis ................................................................ 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................ 38

A. Ruang Lingkup Penelitian ...................................... 38

B. Metode Penentuan Sampel ..................................... 38

C. Metode Pengumpulan Data .................................... 39

1. Data Primer ................................................ 39

2. Data Sekunder .................................................. 39

D. Metode Analisis Data ............................................. 40

1. Statistik Deskriptif ........................................... 40

2. Uji Kualitas Data .............................................. 40

3. Uji Asumsi Klasik ............................................ 43

4. Uji Analisis Regresi Berganda .......................... 47

E. Operasional Variabel Penelitian ............................. 50

1. Variabel Independen ......................................... 50

a. Citra ........................................................... 50

b. Kepercayaan ............................................... 51

c. Kepuasan .................................................... 51

2. Variabel Dependen ........................................... 52

a. Loyalitas Merek .......................................... 52

Page 12: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN ……………… . 56

A. Gambaran Umum Objek Penelitan ….……….......... 56

B. Penemuan dan Pembahasan ..................................... 63

1. Deskriptif Demografi Responden ....................... 63

2. Uji Kualitas Data ................................................ 65

3. Uji Asumsi Klasik .............................................. 93

4. Uji Analisis Regresi Linier Berganda .................. 99

C. Interpretasi .............................................................. 106

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI ............................. 108

A. Kesimpulan ............................................................ 108

B. Implikasi ................................................................ 109

C. Saran ...................................................................... 110

Daftar Pustaka ..................................................................................... 112

Lampiran-Lampiran ............................................................................ 115

Page 13: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

DAFTAR TABEL

Nomor Keterangan Halaman

1.1 Produk-Produk Mie Instan 2

1.2 Pangsa Pasar Mie Instan 4

3.1 Tabel Metode Skala dan Pengukurannya 42

3.2 Pedoman Untuk Memberikan

Koefisien Korelasi 43

3.3 Pedoman Untuk Memberikan Intepretasi

Uji Durbin Waston 45

3.4 Operasional Variabel Penelitian 53

4.1 Jenis Kelamin Responden 63

4.2 Usia Responden 64

4.3 Pendidikan Terakhir 64

4.4 Pekerjaan 65

4.5 Hasil try out Citra Merek 66

4.6 Hasil try out Kepercayaan Merek 67

4.7 Hasil try out Kepuasan Merek 67

4.8 Hasil try out Loyalitas Merek 68

4.9 – 4.42 Tabel Frekuensi 69-92

4.43 Hasil Uji Kolerasi 95

4.44 Interpretasi Koefisien Korelasi 95

4.45 Pengujian Hubungan Antar Sub Variabel 96

4.46 Hasil Uji Autokorelasi 96

4.47 Uji Durbin Waston 97

4.48 Hasil Uji Multikolinearitas 97

4.49 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) 99

4.50 Hasil Regresi Linear Berganda 100

4.51 Hasil uji t 103

4.52 Hasil uji F 105

Page 14: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

DAFTAR GAMBAR

Nomor Keterangan Halaman

2.1 Skema Kerangka Pemikiran 36

4.1 Hasil Uji Normalitas 93

4.2 Hasil Uji Histogram 94

4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas 98

Page 15: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Keterangan Halaman

1 Kuesioner Penelitian 115

2 Matriks Tabulasi Data 120

3 Tabel Frekuensi 128

4 Hasil Uji Kualitas Data 137

5 Hasil Uji Asumsi Klasik 139

6 Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda 141

Page 16: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kondisi pemasaran produk yang sangat dinamis, membuat para pelaku

pasar dan produsen berlomba untuk memenangkan kompetisi yang sangat

ketat ini. Setiap saat baik melalui media televisi, radio, koran, majalah maupun

internet, kita melihat peluncuran produk baru yang seolah tidak pernah

berhenti. Produk-produk yang ditawarkan begitu beragam dengan merek yang

juga sangat bervariasi. Begitu banyak hal yang ditawarkan pada konsumen.

Hal ini tentu membuat para konsumen menjadi lebih leluasa dalam

menentukan pilihannya. Sementara dampaknya bagi produsen, hal ini menjadi

tantangan yang membuat mereka harus bekerja lebih keras untuk

mempertahankan loyalitas pelanggan.(Fajrianthi, et,al 2005)

Pola konsumsi masyarakat kini telah banyak dipengaruhi oleh

perubahan gaya hidup. Tidak hanya masyarakat di perkotaan, tetapi juga di

pedesaan mengalami pergeseran pola konsumsi. Makanan-makanan cepat saji

atau instan kian digemari. Salah satu dari makanan cepat saji itu adalah mie

instan. Tidak dapat dipungkiri, mie memang sudah menjadi bagian penting

dalam pola konsumsi rumah tangga. Produk ini bahkan kian menjadi pilihan

sebagai pengganti bahan makanan pokok.

Peran mie memang luwes, tidak hanya sebagai pangan pokok, tetapi

dapat pula berperan sebagai lauk-pauk, sehingga sering dijumpai masyarakat

yang makan nasi dengan lauk mie goreng atau mie kuah. Hal ini

Page 17: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

dimungkinkan karena mie dapat diproses dengan mudah, disajikan dengan

praktis dan dapat memenuhi selera sebagian besar masyarakat, baik orang

dewasa maupun anak-anak. (Nuryanto, 2010)

Permintaan yang semakin meningkat ini menyebabkan persaingan yang

semakin meningkat pula dikategori produk mie instan. Kondisi ini menuntut

produsen mie instan untuk selalu meningkatkan kualitas produk dan

mencermati kondisi pasar yang cenderung dinamis dengan cara

mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen yang beragam.

Beberapa produk mie instan yang disetujui beredar di pasar berdasarkan

data Badan POM RI dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 1.1

Produk-Produk Mie Instan Berdasarkan Data Badan POM RI

No. Nama Produk Nama Perusahaan

1 Al Maharaja CV.Pacivic Harvest 2 Cap Harimau Perusahaan Mie Gunung Mas 3 Cap Naga Perusahaan Mie Gunung Mas 4 Cap Nelayan Perusahaan Mie Sidorejo 5 Cap Orang Mancing Ikan Perusahaan Mie Sidorejo 6 Syukuran PT.Gema Guntur Perkasa 7 Menjangan PT.Gema Guntur Perkasa 8 29 (Dua Sembilan) PT.Gema Guntur Perkasa 9 Cho-Yang PT.Gema Guntur Perkasa

10 Double Happiness PT.Gema Guntur Perkasa 11 50 (Lima Puluh) PT.Gema Guntur Perkasa 12 Jo-Shua PT.Gema Guntur Perkasa 13 Indomie PT.Indofood Sukses Makmur Tbk 14 Indofood PT.Indofood Sukses Makmur Tbk 15 Sakura PT.Indofood Sukses Makmur Tbk 15 Pop Mie PT.Indofood Sukses Makmur Tbk 17 Sarimi PT.Indofood Sukses Makmur Tbk

Tabel ini berlanjut ke halaman berikut:

Page 18: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

No. Nama Produk Nama Perusahaan 18 Supermi PT.Indofood Sukses Makmur Tbk 19 Cap 3 Ayam PT.Indofood Sukses Makmur Tbk 20 Gaga-100 PT.Jakarana Tama Food Industry 21 A-1 PT.Jakarana Tama Food Industry 22 Gaga PT.Jakarana Tama Food Industry 23 Little Curly PT.Jakarana Tama Food Industry 24 Karomah PT.Jakarana Tama Food Industry 25 King PT.Jakarana Tama Food Industry 26 Gaga Kriuk-Kriuk PT.Jakarana Tama Food Industry 27 Gaga Kriaak PT.Jakarana Tama Food Industry 28 Nissinmi (Mantap Rasanya) PT.Nissin Mas

29 Alhami PT.Olagafood Industri Makanan & Minuman

30 Selera Rakyat PT.Pepami Indonesia 31 Cap Cakrawala Merah PT.Pepami Indonesia

32 Mie Sedaap PT.Prakarsa Alam Segar (Wings Food)

33 Kantik PT.Prakarsa Alam Segar 34 Cinta-Mi PT.Sentrafood Indonusa 35 UKM WAY PT.Sentrafood Indonusa 36 CNI Mie Sehati PT.Sentrafood Indonusa 37 Superior PT.Tiga Pilar Sejahtera 38 Spider PT.Tiga Pilar Sejahtera 39 Filtra PT.Tiga Pilar Sejahtera 40 Mie ABC PT.ABC 41 Mie President PT.ABC 42 Miduo PT.Delly Food CS 43 Mie Gelas PT.Delly Food CS

Sumber: www.scribd.com

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk pernah menjadi penguasa mutlak

pasar mie instan di Indonesia pada tahun 2002, bahkan menguasai sekitar 90%

pangsa pasar mie instan dengan produk andalannya Indomie. Namun,

Indofood sempat terlena me-maintain pasarnya sehingga kesempatan ini

dimanfaatkan oleh pendatang baru Mie Sedaap dari WingsFood yang

menyebabkan Indofood sempat kehilangan pangsa pasarnya (www.swa.com).

Tabel 1.1 di atas menunjukkan bahwa Indofood sebagai penguasa pangsa

Page 19: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

pasar mie instan di Indonesia masih harus berkompetisi dengan lebih dari 30

merek mie instan yang siap mengeser pangsa pasar Indomie.

Jumlah pangsa pasar mie instan pada tahun 2003, 2005, dan 2007 dapat

dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 1.2

Pangsa Pasar Mie Instan Tahun 2003, 2005, dan 2007

Tahun 2003 Tahun 2005 Tahun 2007

Merek Pangsa Pasar Merek Pangsa

Pasar Merek Pangsa Pasar

Indomie 75.5% Indomie 66.3% Indomie 65.3% Supermi 10.1% Mie Sedap 13.4% Mie Sedap 22.9% Sarimi 3.7% Supermi 7.1% Supermi 3.4% Mie 100 2.3% Gaga 100 2.5% Gaga 100 2.6% Gaga Mie 1.8% Mie 100 2.4% Sarimi 1.0% Mie ABC 1.1% Sarimi 2.2% Alhami 1.0% Pop Mie 0.6% Alhami 1.9% Kare 0.7% Salamie 0.5% Mie ABC 0.6% Mie ABC 0.6% Alhami 0.5%

Sumber: www.finance.dir.groups.yahoo.com

Berdasarkan Tabel 1.2, terlihat bahwa pangsa pasar Indomie tetap

berada pada urutan pertama, meskipun jumlah pangsa pasar Indomie

cenderung menurun setiap tahun. Mie Sedaap yang diproduksi PT. Sayap Mas

Utama (Grup Wingsfood) berhasil meraih 22,9% pangsa pasar pada tahun

2007 dan membayangi Indomie di posisi kedua, meskipun Mie Sedaap baru

muncul pada bulan Mei 2003. Hal ini merupakan sebuah prestasi awal Mie

Sedaap dalam kurun waktu 4 tahun, jika dibandingkan dengan Indomie yang

sudah berhasil masuk ke pasar mie instan lebih dari 15 tahun yang lalu.

(www.dzumar.wordpress.com)

Citra merek mempunyai peranan yang sangat penting bagi suatu

perusahaan untuk membedakan suatu produk atau jasa dengan perusahaan

Page 20: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

yang lain. Produk yang telah memiliki citra merek yang kuat akan sulit ditiru

karena telah tertanam dalam benak konsumen. Lain halnya dengan produk

yang bisa dengan mudah ditiru karena persepsi konsumen atas nilai suatu

merek tertentu itu tidak akan mudah diciptakan. Citra merek (brand image)

yang kuat akan membuat konsumen memiliki persepsi untuk mendapat nilai

tambah dari suatu produk yang tak akan didapatkan dari produk-produk lain.

Tanpa citra yang kuat dan positif, sangatlah sulit bagi perusahaan untuk

menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada agar

tetap loyal, meskipun banyak produk mie intan di pasaran, tetapi masyarakat

lebih menyukai mie instan Indomie. Karena citra merek Indomie yang telah

terbentuk sejak lama di pasar itulah yang mempengaruhi konsumen untuk

memilihnya. Selain itu, para konsumen apabila membeli mie instan pasti

menyebutnya dengan nama Indomie, padahal Indomie itu adalah nama merek

mie instan dari produk Indofood bukan jenis produknya.

Membangun kepercayaan merek bagi produsen kepada konsumen

tidaklah mudah, karena dituntut untuk selalu menjadi yang terbaik. Menurut

Rahmayuni (2009), mendefinisikan trust in a brand sebagai keiinginan

konsumen untuk mempercayai kemampuan merek untuk memperbesar pangsa

usaha sehingga merek tersebut gampang dikenal oleh konsumen. Selain itu

dalam riset Costabile (1998) dalam Ferrinadewi (2008:147) kepercayaan atau

trust didefinisikan sebagai persepsi akan kehandalan dari sudut pandang

konsumen didasarkan pada pengalaman atau interaksi yang dicirikan oleh

terpenuhinya harapan akan kinerja produk dan kepuasan. Dari sudut pandang

Page 21: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

konsumen, kepercayaan merek merupakan variabel psikologis yang

mencerminkan sejumlah kredibilitas dan integritas yang melekat pada merek

tertentu. Kepercayaan konsumen terhadap Indomie telah terbuktii dengan

dijadikannya Indomie sebagai pelengkap lauk pauk dan dapat dikonsumsi juga

oleh anak-anak. Walaupun banyak berita yang menyebutkan Indomie tidak

baik untuk kesehatan, tetapi apabila dikonsumsi tidak terlalu sering tidak akan

menjadi masalah karena sekarang pengetahuan masyarakat mengenai

kesehatan sudah cukup tinggi.

Konsumen akan terus-menerus mencoba berbagai macam merek

sebelum menemukan merek yang benar-benar cocok. Kepuasan adalah sikap

konsumen yang mempunyai dampak langsung maupun tidak langsung

terhadap loyalitas (Lau dan Lee, 2000). Kepuasan merek akan mendorong

menigkatnya profit perusahaan. Konsumen yang puas akan membeli produk

lain yang dijual oleh perusahaan, sekaligus menjadi pemasar yang efektif

melalui word of mouth yang bernada positif. Saat ini Indomie masih menjadi

market leader dalam industri mie instan, karena memiliki kelebihan jika

dibandingkan produk lain yang sejenis. Kelebihannya antara lain, variasi jenis

makanan dari gandum ini sangat banyak, ada mie goreng, mie rebus, mie

bakso, mie kering dll. Variasi rasa yang enak, mudah dibeli dimana saja, dan

sudah lamanya merek tersebut beredar di pasaran. Kelebihan-kelebihan yang

dimiliki oleh Indomie tersebut yang menyebabkan konsumen merasa puas

sehingga sering membeli produk-produk Indomie.

Page 22: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Loyalitas merek menggambarkan kesetiaan dan kedekatan seorang

konsumen kepada sebuah merek. Loyalitas juga menggambarkan derajat atau

tingkat kemungkinan seorang konsumen untuk berpindah ke merek lain jika

terjadi terjadi perubahan harga, fitur dan kualitas dari merek yang selalu

dibelinya. Konsumen yang loyal adalah konsumen yang memiliki persepsi

yang baik terhadap suatu merek dan ia selalu setia membeli dan menggunakan

merek tersebut. Menurut Mowen (1998) dalam Indriyani (2004), definisi ini

didasarkan pada pendekatan sikap yaitu loyalitas menggunakan kondisi

dimana konsumen mempunyai sikap positif terhadap sebuah merek,

mempunyai komitmen pada merek tersebut, dan bermaksud meneruskan

pembeliannya dimasa mendatang. Pendekatan keperilakuan mengungkapkan

bahwa loyalitas berbeda dengan perilaku beli ulang, loyalitas merek

menyertakan aspek emosi, perasaan atau kesukaan terhadap merek tertentu di

dalamnya, sedangkan pembelian ulang hanya perilaku konsumen yang

membeli berulang-ulang. Indomie dapat bertahan sebagai Top of Mind merek

mie instan dan dianugerahi Diamond ICSA (tahun 2008) yang merupakan

simbol penghargaan atas kepemimpinan Indomie dikategori mie instan selama

8 tahun berturut-turut (www.indofood.com). Penghargaan tersebut telah

membuktikan bahwa meski banyak produk pesaing yang bermunculan di

pasaran, tetapi loyalitas konsumen terhadap Indomie tetap tinggi.

Berdasarkan gambaran-gambaran di atas, maka judul yang dipilih oleh

penulis dalam penelitian ini adalah “Pengaruh Citra, Kepercayaan Dan

Kepuasan Terhadap Loyalitas Merek Indomie”.

Page 23: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis

merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Apakah variabel citra, kepercayaan dan kepuasan secara parsial

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas merek Indomie?

2. Apakah variabel citra, kepercayaan dan kepuasan secara simultan

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas merek Indomie?

3. Dari ketiga variabel bebas tersebut, variabel bebas manakah yang sangat

dominan berpengaruh terhadap loyalitas merek Indomie.

C. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka penelitian ini dilakukan

dengan tujuan:

a. Untuk menganalisis pengaruh citra, kepercayaan dan kepuasan secara

parsial terhadap loyalitas merek Indomie.

b. Untuk menganalisis pengaruh citra, kepercayaan dan kepuasan secara

simultan terhadap loyalitas merek Indomie.

c. Untuk menganalisis variabel bebas mana yang memiliki pengaruh

dominan terhadap loyalitas merek Indomie.

Page 24: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

2. Manfaat Penelitian

Tujuan lain dibuatnya penelitian ini adalah untuk memberikan manfaat

terhadap:

a. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pihak perusahaan

sebagai informasi dan bahan masukan untuk pengambilan keputusan

dan penentu strategi-strategi selanjutnya yang lebih efektif untuk

memenangkan persaingan di pasar.

b. Bagi Penulis

Sebagai wahana latihan pengembangan kemampuan dan penerapan

teoritis yang diperoleh dalam perkuliahan.

c. Bagi Akademis

Penelitian ini bermanfaat untuk dijadikan sebagai bahan bacaan untuk

menambah pengetahuan dan bahan penyusunan penelitian serupa dan

lebih mendalam.

d. Peneliti Berikutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi

mahasiswa khususnya jurusan manajemen pemasaran untuk digunakan

dalam penelitian selanjutnya.

Page 25: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Merek

Keahlian yang sangat unik dari pemasar profesional adalah

kemampuannya untuk menciptakan, memelihara, melindungi, dan

meningkatkan merek. Para pemasar mengatakan bahwa pemberian merek

adalah seni dan bagian penting dalam pemasaran. Menurut American

Marketing Association (Kotler, 2000:460), merek adalah nama, istilah, tanda,

simbol, rancangan, atau kombinasi dari hal-hal tersebut, yang dimaksudkan

untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang atau kelompok penjual

dan untuk membedakannya dari produk pesaing. Dengan demikian, sebuah

merek adalah produk atau jasa penambah dimensi yang dengan cara tertentu

mendiferensiasikannya dari produk atau jasa lain yang dirancang untuk

memuaskan kebutuhan yang sama. Perbedaan ini bisa bersifat fungsional,

rasional, atau berwujud-yang dikaitkan dengan kinerja produk dari merek.

Mungkin juga lebih simbolik, emosional atau berwujud-dikaitkan dengan apa

yang digambarkan merek

Merek sebenarnya merupakan janji penjual untuk secara konsisten

memberikan keistimewaan, manfaat, dan jasa tertentu kepada pembeli. Merek-

merek terbaik memberikan jaminan mutu. Akan tetapi, merek lebih dari

sekedar simbol.

Page 26: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Merek dapat memiliki enam level pengertian (Kotler, 2000:460) yaitu

sebagai berikut:

1. Atribut

Merek mengingatkan pada atribut tertentu. Sebagai contoh Mercedes

memberi kesan sebagai mobil mahal, dibuat dengan baik, tahan lama, dan

bergengsi tinggi.

2. Manfaat

Suatu merek lebih dari serangkaian atribut, pelanggan tidak membeli

atribut tetapi membeli manfaat yang didapat. Atribut diperlukan untuk

diterjemahkan menjadi manfaat fungsional atau emosional. Misalnya

”atribut mahal diterjemahkan menjadi manfaat emosional”.

3. Nilai

Merek menyatakan sesuatu nilai produsen. Jadi, Mercedes berarti kinerja

tinggi, keamanan, gengsi dan lain-lain.

4. Budaya

Merek juga mewakili budaya tertentu. Mercedes mewakili budaya Jerman,

terorganisasi, efisien,bermutu tinggi.

5. Kepribadian

Merek mencerminkan kepribadian tertentu. Mercedes mercerminkan

pimpinan yang masuk akal (orang), singa yang memerintah (binatang),

atau istana yang agung (objek).

Page 27: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

6. Pemakai

Merek menunjukkan jenis konsumen yang membeli atau menggunakan

jenis tersebut. Mercedes menunjukkan pemakai seorang diplomat atau

eksekutif.

Pada intinya merek adalah penggunaan nama, logo, trademark, serta

slogan untuk membedakan perusahaan-perusahaan dan individu-individu satu

sama lain dalam apa yang mereka tawarkan. Penggunaan konsisten suatu

merek, simbol atau logo membuat merek tersebut segera dapat dikenali oleh

konsumen sehingga segala sesuatu yang berkaitan dengannya tetap diingat.

Dengan demikian, suatu merek dapat mengandung tiga hal, yaitu sebagai

berikut.

1) Menjelaskan apa yang dijual perusahaan.

2) Menjelaskan apa yang dijalankan oleh perusahaan.

3) Menjelaskan profil perusahaan itu sendiri.

Suatu merek memberikan serangkaian janji yang di dalamnya

menyangkut kepercayaan, konsistensi, dan harapan. Dengan demikian sangat

penting baik bagi konsumen maupun produsen. Bagi konsumen, merek

bermanfaat untuk mempermudah proses keputusan pembelian dan merupakan

jaminan akan kualitas. Sebaliknya, bagi prosuden merek dapat membantu

upaya-upaya untuk membangun loyalitas dan hubungan berkelanjutan dengan

konsumen.

Page 28: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

B. Citra Merek

1. Pengertian Citra

Sebelum menelaah apakah pengertian dari citra merek (brand

image) terlebih dahulu kita akan memahami pengertian citra dan merek.

Citra (image) adalah persepsi masyarakat terhadap perusahaan atau

produknya, yang dipengaruhi oleh banyak faktor yang diluar kontrol

perusahaan. Citra berkaitan erat dengan persepsi, sikap (pendirian), dan

opini orang perorangan dalam kelompok publik. Simamora (2002)

mengatakan bahwa citra merupakan persepsi yang relatif konsisten dalam

jangka panjang

Menurut Kotler (2002:338), citra yang efektif melakukan tiga hal.

Pertama, memantapkan karakter produk dan usulan nilai. Kedua,

menyampaikan karakter itu dengan cara yang berbeda sehingga tidak

dikacaukan oleh karakter pesaing. Ketiga, memberikan kekuatan

emosional yang lebih dari sekedar citra mental. Supaya bisa berfungsi,

citra itu harus disampaikan melalui setiap sarana komunikasi yang tersedia

agar citra tersebut bertahan lama.

Citra dibangun agar menjadi positif di mata publik, baik publik

yang telah menggunakan produk itu maupun potensial customer yang

hendak dibidik agar mengkonsumsi produk tersebut. Menurut Ahmad

Syarif (2005) citra yang efektif dapat melakukan tiga hal. Pertama,

memantapkan karakter produk dan usulan nilai. Kedua, menyampaikan

karakter itu dengan cara yang berbeda sehingga tidak dikacaukan dengan

Page 29: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

karakter pesaing. Ketiga, memberikan kekuatan emosional melalui setiap

sarana komunikasi yang tersedia dan kontak merek.

Citra dapat diperkuat dengan menggunakan simbol yang kuat,

bahkan apabila suatu perusahaan melakukan strategi penawaran tampak

sama, pembeli atau konsumen menanggapi citra perusahaan atau produk

secara berbeda. Kepribadian merek suatu perusahaan tidak datang begitu

saja, namun harus dibangun dengan program pembangunan identitas.

Perusahaan merancang identitas untuk membentuk citra mereka di

masyarakat, sementara konsumen mencari sifat tertentu dalam citra.

Perusahaan seharusnya mempunyai pesan tunggal yang menunjukkan

keunggulan utama dan posisi produk. Pesan itu harus unik sehingga tidak

dikacaukan dengan pesan serupa dari para pesaing. Pesaing itu juga harus

memiliki kekuatan emosional untuk membangkitkan perasaan selain

pikiran pembeli (Ahmad Syarif, 2005).

Membangun citra yang kuat membutuhkan kreativitas, kerja keras,

dan tidak bisa di bangun seketika atau melalui satu media saja. Citra harus

di bangun melalui seluruh media secara berkelanjutan, seperti penggunaan

media yang dapat memperkuat karakter produk yang harus disampaikan

dengan lambang, media cetak dan audio visual, suasana dan acara. Citra

yang kuat memiliki satu atau lebih lambang yang dikenal perusahaan atau

merek. Logo perusahaan dan merek harus dirancang supaya mudah

dikenali. Perusahaan harus dapat memilih suatu objek yang mudah diingat

konsumen sehingga menjadi trademark perusahaan (Sindu Rahayu, 2007).

Page 30: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

2. Pengertian Citra Merek

Menurut Kotler (2002) mendefinisikan citra merek sebagai

seperangkat keyakinan, ide, dan kesan yang dimiliki oleh seseorang

terhadap suatu merek. Karena itu sikap dan tindakan konsumen terhadap

suatu merek sangat ditentukan oleh citra merek tersebut. Kotler juga

menambahkan bahwa citra merek merupakan syarat dari merek yang kuat.

Sedangkan menurut Simamora (2002) mengatakan bahwa citra adalah

persepsi yang relatif konsisten dalam jangka panjang (enduring

perception). Jadi tidak mudah untuk membentuk citra, sehingga bila

terbentuk akan sulit mengubahnya. Citra yang dibentuk harus jelas dan

memiliki keunggulan bila dibandingkan dengan pesaingnya. Saat

perbedaan dan keunggulan merek dihadapkan dengan merek lain,

muncullah posisi merek.

Pada dasarnya sama dengan proses persepsi, karena citra terbentuk

dari persepsi yang telah dibentuk lama. Setelah melalui tahap yang terjadi

dalam proses persepsi, kemudian dilanjutkan pada tahap keterlibatan

konsumen. Level keterlibatan ini selain mempengaruhi persepsi juga

mempengaruhi fungsi memori (Mowen, 2001).

Menurut Martinez (2002) bahwa citra merek berkaitan dengan

perangkat perusahaan yang dihubungkan pada merek agar terpelihara

dalam ingatan atau benak konsumen. Selain itu menurut Rangkuti (2002),

citra merek merupakan sekumpulan asosiasi merek yang terbentuk dan

Page 31: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

melekat di benak pelanggan. Pelanggan yang terbiasa menggunakan merek

tertentu cenderung memiliki konsistensi terhadap citra merek.

Dari beberapa pendapat di atas jelaslah bahwa citra merek sangat

berkaitan erat dengan kesan yang ditimbulkan. Kesan-kesan positif yang

diperoleh pelanggan merupakan pengalaman dan pengetahuan yang

didapatnya dari merek yang ditawarkan tersebut. Maka persepsi maupun

pemahaman pelanggan terhadap sebuah merek bergantung pada

kemampuan pelanggan dalam mengidentifikasi bermacam informasi

mengenai merek yang bersangkutan, serta kemampuan pelanggan untuk

menyimpan informasi merek tersebut dalam ingatan. Pemahaman

pelanggan terhadap sebuah merek merupakan cerminan dari penilaian

pelanggan atas merek produk-produk yang ditawarkan.

Apabila suatu konsep merek yang kuat dapat dikomunikasi secara

baik pada pasar sasaran yang tepat, maka merek tersebut akan

menghasilkan citra merek yang dapat mencerminkan identitas merek yang

jelas. (Rangkuti, 2002).

Pada era kompetisi seperti sekarang ini semua perusahaan

berlomba-lomba membangun citra merek. Sekali citra merek mengalami

kecelakaan tergelincir jatuh maka diperlukan perjuangan yang jauh lebih

mahal untuk mengangkatnya kembali. Kecelakaan bisa disebabkan dari

dalam maupun serangan dari luar. Maka dari itu setiap perusahaan

berusaha untuk dapat menjaga citra produk mereka dihadapan para

Page 32: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

konsumen agar tidak terjatuh sehingga dapat digantikan oleh pesaing

lainnya.

3. Faktor-Faktor Pembentuk Citra Merek

Fajrianthi et,al (2005) menyebutkan faktor-faktor pembentuk citra merek adalah sebagai berikut:

a. Kualitas atau mutu, berkaitan dengan kualitas produk barang yang

ditawarkan oleh produsen dengan merek tertentu.

b. Dapat dipercaya atau diandalkan, berkaitan dengan pendapat atau

kesepakatan yang dibentuk oleh masyarakat tentang suatu produk yang

dikonsumsi.

c. Kegunaan atau manfaat, yang terkait dengan fungsi dari suatu produk

barang yang bias dimanfaatkan oleh konsumen.

d. Pelayanan, yang berkaitan dengan tugas produsen dalam melayani

konsumennya.

e. Resiko, berkaitan dengan kecilnya akibat atau untung dan rugi yang

mungkin dialami oleh konsumen.

f. Harga, yang dalam hal ini berkaitan dengan tinggi rendahnya atau

banyak sedikitnya jumlah uang yang dikeluarkan konsumen untuk

mempengaruhi suatu produk, juga dapat mempengaruhi citra jangka

panjang.

g. Citra yang dimiliki oleh merek itu sendiri, yaitu berupa pandangan,

kesepakatan dan informasi yang berkaitan suatu merek dari produk

tertentu.

Page 33: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

4. Pengukuran Citra Merek

Menurut pendapat Keller (2009) pengukuran citra merek adalah

subjektif, artinya tidak ada ketentuan baku untuk pengukuran citra merek

(brand image). Bahwa pengukuran citra merek dapat dilakukan

berdasarkan pada aspek sebuah merek yaitu Strengthness, Uniqueness, dan

Favorable.

a. Kekuatan (Strengthness)

Dalam hal ini adalah keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh

merek yang bersifat fisik dan tidak ditemukan pada merek lainnya.

Keunggulan merek ini mengacu pada atribut-atribut fisik atas merek

tersebut sehingga biasa dianggap sebagai sebuah kelebihan

dibandingkan dengan merek lain, yang termasuk pada kelompok

strength ini antara lain: fisik produk, keberfungsian semua fasilitas

produk, harga produk, maupun penampilan fasilitas pendukung dari

produk tersebut.

b. Keunikan (Uniqueness)

Adalah Adalah kemampuan untuk membedakan sebuah merek

diantara merek lainya. Kesan ini muncul dari atribut produk tersebut

yang menjadi bahan pembeda atau difrensiasi dengan produk-produk

lainnya. Yang termasuk dalam kelomnpok unik ini adalah variasi

layanan, variasi harga, maupun penampilan atau nama dari sebuah

merek dan fisik produk itu sendiri.

Page 34: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

c. Favorable

Favorable (kesukaan) mengarah pada kemampuan merek tersebut

agar mudah diingat oleh konsumen, yang termasuk dalam kelompok

favorable ini antara lain: kemudahan merek tersebut diucapkan,

kemampuan merek untuk tetap diingat oleh pelanggan, maupun

kesesuaian antara kesan merek di benak pelanggan dengan citra yang

diinginkan perusahaan atas merek yang bersangkutan.

C. Kepercayan Merek

Pemahaman yang lengkap tentang loyalitas merek tidak dapat diperoleh

tanpa penjelasan mengenai kepercayaan pada merek (trust in brand) dan

bagaimana hubungannya dengan loyalitas merek. Dalam pemasaran industri,

para peneliti telah menemukan bahwa kepercayaan terhadap sales dan supplier

merupakan sumber dari loyalitas.

Kepercayaan pada merek (trust in brand) menurut Chaudri dan

Holbrook (2001:81) dalam Rahmayuni (2009), merupakan keinginan rata-rata

konsumen untuk meyakini komitmen terhadap kemampuan suatu merek dalam

menampilkan aspek fungsional yang dimiliki kualitas.

Kepercayaan pada merek dapat mengurangi resiko atau ketidakpastian

dimana konsumen dapat dikacaukan dengan promosi merek lain, ini berarti

bahwa dengan kepercayaan pada merek, konsumen akan merasa apa yang

dipilihnya (merek tertentu) akan memberikan nilai tersendiri dan merek

Page 35: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

meyakinkan bahwa apa yang dipilihnya itu adalah terbaik, karena merek

dinilai akan memberikan apa yang diharapkan.

Menurut Lau dan Lee (1999:44), terdapat tiga faktor yang

mempengaruhi kepercayaan pada merek. Ketiga faktor ini berhubungan

dengan tiga entitas yang tercakup dalam hubungan antara merek dan

konsumen. Adapun ketiga faktor tersebut adalah merek itu sendiri, perusahaan

pembuat merek dan konsumen. Selanjutnya Lau dan Lee memproposisikan

bahwa kepercayaan pada merek akan menimbulkan loyalitas merek.

Faktor-faktor yang berperan penting dalam membentuk kepercayaan

merek menurut (Keller, 2009) meliputi:

1. Karakteristik Merek (Brand Characteristic)

Mempunyai peran yang sangat penting dalam menentukan pengambilan

keputusan konsumen untuk mempercayai suatu merek. Hal ini disebabkan

oleh konsumen melakukan penilaian sebelum membeli. Karakteristik

merek yang berkaitan dengan kepercayaan merek meliputi: reputasi merek,

merek yang dapat diramalkan, dan kompetensi merek.

2. Karakteristik Perusahaan (Company Characteristic)

Pengetahuan konsumen tentang perusahaan yang ada di balik merek suatu

produk merupakan awal dasar pemahaman konsumen suatu produk.

Karakteristik ini meliputi reputasi perusahaan, motivasi yang dirasakan

oleh perusahaan, dan integritas perusahaan yang dirasakan.

Page 36: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

3. Karakteristik Konsumen-Merek (Consumer-Brand Characteristic)

Merupakan dua kelompok yang saling mempengaruhi. Oleh sebab itu,

karakteristik konsumen-merek dapat mempengaruhi kepercayaan terhadap

merek. Karakteristik ini meliputi kemiripan antara konsep emosional

konsumen dengan kepribadian merek, kesukaan terhadap merek, dan

pengalaman terhadap merek.

D. Kepuasan Merek

1. Pengertian Kepuasan

Menurut Kotler (2007) kepuasan adalah perasaan senang atau

kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil)

produk yang dipikirkan terhadap kinerja (hasil) yang diharapkan.

Kepuasaan adalah semacam langkah perbandingan antara pengalaman

dengan hasil evaluasi, dapat menghasilkan sesuatu yang nyaman secara

rohani, bukan hanya nyaman karena dibayangkan atau diharapkan.

Kepuasan merupakan perilaku positif terhadap suatu merek, yang akan

bermuara pada keputusan konsumen untuk melakukan pembelian

kembali merek tersebut.

Kepuasan terhadap merek dapat didefinisikan sebagai hasil dari

evaluasi subjektif pada saat merek alternatif terpilih sesuai atau bahkan

melebihi harapan konsumen (Lau dan Lee, 2000). Fenomena ini sesuai

dengan paradigma diskonfirmasi kepuasan konsumen, di mana

Page 37: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

perbandingan antara harapan konsumen dengan hasil yang dirasakan

sangat mencirikan definisi “kepuasan”

2. Atribut-Atribut Kepuasan

Atribut-atribut dari kepuasan secara universal menurut (Samuel, 2005)

adalah:

a. Attributes related to the product (atribut yang terkait dengan

produk), meliputi:

1) Value-price relationship (nilai-hubungan harga)

Merupakan faktor sentral dalam menentukan kepuasan

konsumen, apabila nilai yang diperoleh konsumen melebihi apa

yang dibayar, maka suatu dasar penting dari konsumen telah

tercipta.

2) Product quality (kualitas produk)

Merupakan penilaian mutu dari suatu produk.

3) Product benefit (manfaat produk)

Merupakan manfaat yang dapat diperoleh konsumen dalam

menggunakan suatu produk yang dihasilkan oleh suatu

perusahaan dan kemudian dapat dijadikan dasar positioning

yang membedakan perusahaan tersebut dengan perusahaan

lainnya.

4) Product features (fitur produk)

Merupakan ciri-ciri tertentu yang dimiliki oleh suatu produk

sehingga berbeda dengan produk yang ditawarkan pesaing.

Page 38: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

5) Product design (desain produk)

Merupakan psoses untuk merancang gaya dan fungsi produk

yang menarik dan bermanfaat.

6) Product reliability and consistency (keandalan produk dan

konsistensi)

Merupakan keakuratan dan keandalan produk yang dihasilkan

oleh suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu dan

menunjukkan pengiriman produk pada suatu tingkat kinerja

khusus.

7) Range of product or service (berbagai produk atau layanan)

Merupakan macam dari produk/jasa layanan yang ditawarkan

oleh perusahaan.

b. Attributes related to service (atribut yang terkait dengan

pelayanan), meliputi:

1) Guarantee or warranty (jaminan atau garansi)

Merupakan jaminan yang diberikan oleh suatu perusahaan

terhadap produk yang dapat dikembalikan bila kinerja produk

tersebut tidak memuaskan.

2) Delivery (pengiriman)

Merupakan kecepatan dan ketepatan dari proses pengiriman

produk dan jasa yang diberikan perusahaan terhadap

konsumennya.

Page 39: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

3) Complaint handling (penanganan keluhan)

Merupakan penanganan terhadap keluhan yang dilakukan oleh

konsumen terhadap perusahaan.

4) Resolution of problem (penyelesaian masalah)

Merupakan kemampuan perusahaan dengan serius dan

memecahkan masalah yang dihadapi konsumen.

c. Attribute related to purchase (atribut yang terkait dengan

pembelian), meliputi:

1) Courtesy (kesopanan)

Merupakan kesopanan, perhatian, perhatian, pertimbangan,

keramahan yang dilakukan karyawan dalam melayani

konsumennya.

2) Communication (komunikasi)

Merupakan proses penyampaian informasi yang dilakukan oleh

karyawan perusahaan kepada konsumennya.

3) Ease or convenience acquisition (kemudahan atau

kenyamanan)

Merupakan kemudahan untuk mendapatkan pengetahuan

tentang produk dari perusahaan.

4) Company reputation (reputasi perusahaan)

Adalah reputasi yang dimiliki perusahaan dapat mempengaruhi

pandangan konsumen terhadap perusahaan tersebut yang akan

Page 40: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

mengurangi ketidakpastian dan resiko dalam keputusan

pembelian.

5) Company competence (kompetensi perusahaan)

Adalah kemampuan suatu perusahaan untuk mewujudkan

permintaan yang diajukan oleh konsumen dalam memberikan

pelayanan.

Menurut Irawan (2003,16) dalam Riana (2008), kepuasan

merupakan salah satu alat ukur untuk melihat daya saing suatu perusahaan.

3. Berdasarkan beberapa artikel ilmiah tentang kepuasan terdapat lima

faktor utama yang menentukan tingkat kepuasan.

a. Kualitas produk

Konsumen atau pelanggan akan merasa puas bila hasil evaluasi

menunjukkan bahwa produk yang mereka gunakan berkualitas.

Beberapa dimensi yang berpengaruh dalam membentuk kualitas

produk adalah performance, features, realibility, conformance to

spesification, durability, serviceability, estetika, dan perceived

quality.

b. Kualitas pelayanan

Pelanggan akan merasa puas apabila mereka mendapatkan

pelayanan yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan. Dimensi

kualitas pelayanan sudah banyak dikenal yang meliputi reliability,

responsiveness, assurance, emphaty, dan tangible.

Page 41: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

c. Faktor emosional

Konsumen merasa bangga dan mendapatkan keyakinan bahwa

orang lain akan kagum terhadap dia apabila menggunakan produk

dengan merek tertentu. Kepuasan ini bukan semata-mata karena

kualitas produk, tetapi social value yang membuat pelanggan

menjadi puas terhadap merek produk tertentu.

d. Harga

Produk yang mempunyai kualitas yang sama, tetapi menetapkan

harga yang relatif murah akan memberikan nilai yang lebih tinggi

kepada pelanggan. Di sini jelas bahwa faktor harga juga

merupakan faktor yang penting bagi pelanggan untuk

mengevaluasi tingkat kepuasannya.

e. Biaya dan kemudahan

Pelanggan yang tidak perlu mengeluarkan suatu biaya tambahan

atau tidak perlu membuang waktu untuk mendapatkan suatu

produk atau jasa akan cenderung puas terhadap produk atau jasa

tersebut.

E. Loyalitas Merek

Schiffman dan Kanuk (2004) dalam Fajrianthi et,al (2005)

mendefinisikan loyalitas merek sebagai prefensi konsumen secara konsisten

untuk melakukan pembelian pada merek yang sama pada produk yang spesifik

atau layanan tertentu. Menurut Mowen (1998) dalam Indriyani (2004), definisi

Page 42: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

ini didasarkan pada pendekatan sikap yaitu loyalitas menggunakan kondisi

dimana konsumen mempunyai sikap positif terhadap sebuah merek,

mempunyai komitmen pada merek tersebut, dan bermaksud meneruskan

pembeliannya dimasa mendatang. Pendekatan keperilakuan mengungkapkan

bahwa loyalitas berbeda dengan perilaku beli ulang, loyalitas merek

menyertakan aspek emosi, perasaan atau kesukaan terhadap merek tertentu di

dalamnya, sedangkan pembelian ulang hanya perilaku konsumen yang

membeli berulang-ulang.

Loyalitas merek merupakan suatu konsep yang sangat penting dalam

strategi pemasaran. Keberadaan konsumen yang loyal pada merek sangat

diperlukan agar perusahaan dapat bertahan hidup. Loyalitas dapat diartikan

sebagai suatu komitmen yang mendalam untuk melakukan pembelian ulang

produk atau jasa yang menjadi preferensinya secara konsisten pada masa yang

akan datang dengan cara membeli ulang merek yang sama meskipun ada

pengaruh situasional dan usaha pemasaran yang dapat menimbulkan perilaku

peralihan.

Perusahaan yang mempunyai basis pelanggan yang mempunyai

loyalitas merek yang tinggi dapat mengurangi biaya pemasaran perusahaan

karena biaya untuk mempertahankan pelanggan jauh lebih murah

dibandingkan dengan mendapatkan pelanggan baru. Loyalitas merek yang

tinggi dapat meningkatkan perdagangan dan dapat menarik minat pelanggan

baru karena mereka memiliki keyakinan bahwa membeli produk bermerek

minimal dapat mengurangi resiko. Keuntungan lain yang di dapat dari

Page 43: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

loyalitas merek adalah perusahaan dapat lebih cepat untuk merespon gerakan

pesaing.

1. Fungsi Loyalitas Merek

Pengelolaan dan pemanfaatan yang benar dari suatu strategi

pemasaran, maka akan membuat loyalitas merek menjadi aset strategis

bagi perusahaan. Beberapa potensi yang dapat diberikan oleh loyalitas

merek kepada perusahaan menurut Durianto (2001) dalam Marthin (2007):

a. Mengurangi biaya pemasaran

Adanya loyalitas merek berkaitan dengan biaya pemasaran. Biaya

pemasaran akan lebih murah terutama dalam mempertahankan

pelanggan dibandingkan dengan upaya untuk mendapatkan pelanggan

baru. Jadi, biaya pemasaran akan menjadi kecil jika loyalitas merek

meningkat.

b. Meningkatkan perdagangan

Loyalitas yang kuat terhadap suatu merek akan menghasilkan

peningkatan perdagangan dan memperkuat keyakinan perantara

pemasaran. Semakin biasa konsumen membeli suatu, maka semakin

tinggi frekuensi pembelian konsumen tersebut, yang pada akhirnya

dapat meningkatkan penjualan.

c. Menarik pelanggan baru.

Banyaknya pelanggan yang merasa puas dan suka pada merek tertentu,

maka akan menimbulkan perasaan yakin atau percaya pada calon

pelanggan lain untuk mengkonsumsi merek tertentu tersebut. Di

Page 44: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

samping itu, pelanggan yang puas umumnya merekomendasikan

merek yang pernah atau sedang dikonsumsi kepada teman atau kerabat

dekatnya, sehingga akan menarik pelanggan baru.

d. Memberi waktu untuk menanggapi ancaman-ancaman pesaing

Loyalitas konsumen akan memberikan waktu pada perusahaan untuk

merespon gerakan pesaing. Jika salah satu pesaing mengembangkan

produk baru dan unggul, maka pelanggan yang loyal akan memberikan

waktu pada perusahaan untuk memperbaharui produk yang dihasilkan

dengan cara menyesuaikan atau mengadakan inovasi untuk dapat

mengungguli produk baru pesaing.

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas Merek

Menurut Marconi (1993) dalam Fajrianthi et,al (2005)

menyebutkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap loyalitas merek

adalah sebagai berkut:

a. Nilai (harga dan kualitas).

Penggunaan suatu merek dalam waktu yang lama akan mengarahkan

pada loyalitas, karena itu pihak perusahaan harus bertanggung jawab

untuk menjaga merek tersebut. Perlu diperhatikan, pengurangan

standar kualitas dari suatu merek akan mengecewakan konsumen

bahkan konsumen yang paling loyal sekalipun begitu juga dengan

perubahan harganya.

Page 45: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

b. Citra (baik dari kepribadian dan reputasi dari merek tersebut).

Citra dari perusahaan dan merek diawali dengan kesadaran. Produk

yang memiliki citra yang baik akan dapat menimbulkan loyalitas

konsumen pada merek.

c. Kenyamanan dan kemudahan untuk mendapatkan merek.

Dalam situasi yang penuh tekanan dan permintaan pasar yang

menuntut akan adanya kemudahan, pihak perusahaan dituntut untuk

menyediakan produk yang nyaman dan mudah didapatkan.

d. Kepuasan yang dirasakan oleh konsumen.

e. Pelayanan.

Dengan kualitas pelayanan yang baik yang ditawarkan oleh suatu

merek dapat mempengaruhi loyalitas merek.

f. Garansi dan jaminan yang diberikan oleh merek.

3. Penggolongan Loyalitas Merek

Aaker dalam Fajrianthi et,al (2005) membagi loyalitas merek ke

dalam lima tingkatan, sebagai berikut:

a. Switcher (pembeli yang berpindah-pindah)

Merupakan tingkatan loyalitas merek yang terendah. Pembeli sama

sekali tidak loyal atau tidak tertarik terhadap merek apapun yang

ditawarkan. Ciri dari jenis pembeli ini adalah mereka membeli suatu

produk karena harganya murah.

Page 46: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

b. Habitual buyer (pembeli yang bersifat kebiasaan).

Merupakan pembeli yang puas dengan merek produk yang

dikonsumsinya atau setidaknya mereka tidak mengalami

ketidakpuasan dalam mengkonsumsi merek produk tersebut. Pembeli

ini membeli suatu merek didasarkan atas kebiasaan merek selama ini.

c. Satisfied buyer (pembeli yang puas dengan biaya peralihan).

Pada tingkatan ini pembeli merek termasuk ke dalam kategori puas

bila mereka mengkonsumsi merek tersebut. Meskipun demikian

mungkin saja mereka memindahkan pembeliannya ke merek lain

dengan menanggung switching cost (biaya peralihan) yang terkait

dengan waktu, uang, atau risiko kinerja yang melekat dengan tindakan

mereka beralih merek.

d. Liking the brand (pembeli yang menyukai merek).

Pembeli pada tingkatan ini merupakan pembeli yang sungguh-

sungguh menyukai merek tersebut. Pada tingkatan ini dijumpai

perasaan emosional yang terkait pada merek. Meskipun demikian

seringkali rasa suka ini merupakan suatu perasaan yang sulit

diidentifikasi dan ditelusuri dengan cermat untuk dikategorikan ke

dalam sesuatu yang spesifik.

e. Committed buyer (pembeli yang komit atau setia).

Pembeli pada tingkatan ini merupakan pelanggan yang setia. Mereka

memiliki suatu kebanggaan sebagai pengguna suatu merek dan bahkan

merek tersebut menjadi sangat penting bagi mereka, dipandang dari

Page 47: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

segi fungsinya maupun sebagai suatu ekspresi mengenai siapa

sebenarnya mereka. Pada tingkatan ini, salah satu aktualisasi loyalitas

konsumen ditunjukkan oleh tindakan merekomendasikan dan

mempromosikan merek tersebut kepada pihak lain.

4. Ciri-Ciri Konsumen yang Loyal Terhadap Suatu Merek

Menurut Giddens (2002) dalam Fajrianthi et,al (2005) konsumen

yang loyal terhadap suatu merek memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a. Memiliki komitmen pada merek tersebut.

b. Berani membayar lebih pada merek tersebut bila dibandingkan dengan

merek yang lain.

c. Akan merekomendasikan merek tersebut pada orang lain.

d. Dalam melakukan pembelian kembali produk tersebut tidak melakukan

pertimbangan.

e. Selalu mengikuti informasi yang terkait merek tersebut.

f. Mereka dapat menjadi juru bicara dari merek tersebut dan mereka

selalu mengembangkan hubungan dengan merek tersebut.

F. Penelitian Sebelumnya

Penelitian yang dilakukan oleh Samuel (2005) yang membahas tentang

“Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Kesetiaan Merek (studi kasus

Restoran Prime Steak & Ribs Surabaya)” hasil penelitian ini menyebutkan

bahwa kepuasan konsumen untuk beberapa atribut masih mempuyai variasi

penilaian yang tinggi, hal ini tentu berkaitan dengan segmentasi konsumen

Page 48: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

yang berbeda dengan tuntutan pelayanan yang berbeda pula. Terdapat

hubungan pengaruh positif yang signifikan antara kepuasan konsumen dengan

kesetiaan merek, hal ini menunjukkan bahwa penelitian ini mendukung teori

tentang kesetiaan merek.

Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Marthin (2007) yang

membahas tentang “Analisis Tingkat Brand Loyalty Produk Shampoo Merek

Head & Shoulders” hasil penelitian ni menyebutkan bahwa:

1. Berdasarkan hasil analisis deskriptif disimpulkan bahwa, tingkat brand

loyalty pelanggan atas shampoo merek Head & Shoulders relatif tinggi,

yaitu mencapai 91, 25%, suatu jumlah yang sangat besar.

2. Presentase switcher, habitual buyer, satisfied buyer, liking of the brand,

dan committed buyer atas shampoo merek Head & Shoulders berturut-

turut adalah 18,50%, 42,08%, 79,67%, 86,60% dan 91,25%, sehingga

susunan/tingkatan piramida loyalitas terbalik seperti konsep teori, dapat

dipenuhi.

3. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa merek Head & Shoulders

memiliki brand equity yang kuat dibenak pelanggannya.

Selain itu penelitian yang dilakukan oleh Riana (2008) yang membahas

tentang “Pengaruh Trust In a Brand Terhadap Brand Loyalty Pada Konsumen

Air Minum AQUA Di Kota Denpasar” hasil penelitian ini menyebutkan

bahwa:

1) Secara bersama-sama variabel trust in brand yang meliputi brand

characteristic (X1), company characteristic (X2), dan consumer brand

Page 49: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

characteristic (X3) mempengaruhi brand loyalty. Besarnya pengaruh

variabel trust in brand tersebut adalah 0,942 dengan tingkat signifikan

0,000.

2) Secara parsial variabel trust in brand yang meliputi brand characteristic,

company characteristic, dan consumer brand characteristic berpengaruh

ssignifikan terhadap brand loyalty. Brand characteristic (X1) secara

signifikan berpengaruh terhadap brand loyalty dengan koefisien beta

sebesar 0,668 dengan tingkat signifikan 0,000 , company characteristic

(X2) cukup signifikan berpengaruh terhadap brand loyalty dengan

koefisien betasebesar 0, 224 dan tingkat signifikan 0,000 , dan consumer

brand characteristic (X3) cukup signifikan berpengaruh terhadap brand

loyalty dengan koefisien beta sebesar 0,165 dan tingkat signifikan 0,000.

Dari ketiga variabel trust in brand tersebut brand characteristic yang

berpengaruh dominan terhadap brand loyalty.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Setyawan (2008) yang membahas

tentang “Peran Kepercayaan pada Merek dan Kepuasan dalam Menjelaskan

Loyalitas pada Merek (Studi Empirik Pada Konsumen Telepon Seluler)” hasil

penelitian ini menyebutkan bahwa:

1) Variabel kepercayaan pada merek merupakan variabel mediasi dari

hubungan antara variabel kepuasan pada merek dengan variabel loyalitas

pada merek.

2) Variabel kepercayaan pada merek tidak memediasi secara penuh (fully

mediated) hubungan antara variabel kepuasan pada merek dengan loyalitas

Page 50: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

pada merek. Hal ini nampak dari adanya pengaruh langsung variabel

kepuasan pada merek terhadap variabel loyalitas pada merek.

3) Variabel kepuasan pada merek berpengaruh positif signifikan terhadap

variabel kepercayaan pada merek.

4) Variabel kepercayaan pada merek berpengaruh positif terhadap variabel

kepuasan pada merek.

Yang terakhir penelitian yang dilakukan oleh Roslina (2009) yang

membahas tentang “Pengaruh Pengetahuan Produk dan Citra Merek

Terhadap Pembelian Produk” hasil penelitian ini menyebutkan bahwa

berdasarkan hasil deskripsi literatur review, dapat disumpulkan bahwa niat

beli timbul setelah konsumen melakukan evaluasi terhadap produk. Dalam

mengevaluasi produk, konsumen menggunakan petunjuk intrinsik

(pengetahuan produk) dan petunjuk ekstrinsik (citra merek). Konsumen yang

memiliki pengetahuan produk yang tinggi akan mempercayakan pada

petunjuk ekstrinsik dalam mengevaluasi produk sebelum melakukan suatu

pembelian ulang, sedangkan konsumen dengan pengetahuan produk yang

rendah cenderung akan menggunakan petunjuk ekstrinsik yaitu citra merek

dan harga untuk mengevaluasi suatu produk.

G. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran terjadi pada dasarnya merupakan review atau

tinjauan pustaka yang dituangkan dalam bentuk skema serta mencerminkan

keterkaitan antara variabel yang diteliti. Sehingga berdasarkan kerangka teori

Page 51: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

yang telah dikemukakan sebelumnya, penulis menggambarkan kerangka

pemikiran sebagai berikut:

Gambar 2.1

Skema Kerangka Pemikiran

Kepercayaan Merek

Uji Reliabilitas dan Validitas

Uji Asumsi Klasik

Kepuasan Merek Citra Merek

Loyalitas Merek

1. Uji Normalitas Data 2. Multikolineritas 3. Autokolerasi 4. Heterokedastisitas

Kesimpulan dan Implikasi

Uji Regresi Linear Berganda

1. Koefisien Determinasi 2. Uji t (Parsial) 3. Uji F (Simultan)

Page 52: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

H. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan pemikiran diatas maka hipotesis yang diajukan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Ho1: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel citra secara

parsial terhadap loyalitas merek Indomie.

Ha1: Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel citra secara parsial

terhadap loyalitas merek Indomie.

Ho2: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kepercayaan

secara parsial terhadap loyalitas merek Indomie.

Ha2: Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kepercayaan secara

parsial terhadap loyalitas merek Indomie.

Ho3: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kepuasan

secara parsial terhadap loyalitas merek Indomie

Ha3: Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kepuasan secara

parsial terhadap loyalitas merek Indomie.

Ho4: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel citra,

kepercayaan dan kepuasan secara simultan terhadap loyalitas merek

Indomie.

Ha4: Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel citra, kepercayaan

dan kepuasan secara simultan terhadap loyalitas merek Indomie.

Page 53: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Pada penulisan skripsi ini objek penelitian dilakukan di daerah Ciputat.

Sedangkan subjek penelitian ini adalah masyarakat yang mengkonsumsi

Indomie. Ruang lingkup penelitian ini adalah membahas dua (2) variabel,

yang terdiri dari variabel independen yaitu citra, kepercayaan, dan kepuasan

dan variabel dependen yaitu loyalitas merek.

B. Metode Penentuan Sampel

Menurut Indrianto dan Soepomo (1997), populasi adalah sekelompok

orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu.

Metode penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik non

probability sampling melalui cara convenience sampling (pemilihan sampel

berdasarkan kenyamanan). Menurut Hamid (2005:24), convenient sampling

adalah istilah umum yang mencakupi variasi luasnya prosedur pemilihan

responden. Convenient sampling berarti unit sampel yang mudah ditarik, tidak

menyusahkan, mudah diukur dan bersifat kooperatif. Namun berdasarkan

pendapat ahli seperti dikemukakan oleh Gay dan Diel (Dalam Damayanti,

2010) besarnya sampel minimum sebuah penelitian adalah sebanyak 100

responden karena jumlah minimum tersebut sudah memenuhi uji distribusi Z,

sehingga data akan mendekati sempurna atau batas sampel minimum.

Page 54: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

merupakan data sekunder dan data primer yaitu berupa:

1. Data Primer (Primary Data)

Untuk mendukung penelitian ini dan memperoleh data yang

dibutuhkan, maka jenis data yang digunakan adalah data primer. Data

primer adalah data yang langsung diperoleh dengan melakukan penelitian

lapangan terhadap responden yang dituju. Data primer yang dikumpulkan

melalui metode survei dengan menggunakan kuesioner yang dibuat oleh

penulis.

Dalam hal ini responden diminta mengisi sendiri kuesioner tanpa

melibatkan pandangan subjektif interviewer. Namun, pada saat pengisian

kuesioner ini, responden tetap didampingi oleh interviewer untuk

menghindari kesalahan yang terjadi dalam pengisian kuesioner. Kuesioner

ini diperoleh dari beberapa referensi, yang kemudian akan dimodifikasikan

dalam bentuk pertanyaan.

2. Data Sekunder (Secondary Data)

Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh

peneliti secara tidak langsung melalui media perantara. Penulis

menggunakan riset kepustakaan dimana melakukan dengan cara

mengumpulkan, membaca dan memahami buku, literatur, artikel, jurnal,

dan data dari internet.

Page 55: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

D. Metode Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

analisis statistik deskriptif, yaitu dengan menyebarkan 100 kuesioner yang

diisi oleh para konsumen Indomie.

Statistik deskriptif memberikan gambaran mengenai suatu data.

Dalam hal ini, statistik deskriptif menjelaskan mengenai karakteristik

responden dan variabel yang digunakan. Gambaran umum mengenai

karakteristik responden dijelaskan dengan tabel stastistik responden yang

diukur dengan skala nominal.

Penyusunan kuesioner adalah dengan menggunakan skala likert

dengan kuesioner variabel bebas dan variabel terikat. Skala likert (likert

scale) di desain untuk menelaah seberapa kuat subjek setuju atau tidak

dengan pertanyaan pada lima titik dengan susunan responden terhadap

sejumlah item yang berkaitan dengan konsep atau variabel tertentu

kemudian diajukan kepada tiap responden (Sugiyono, 2005).

2. Uji Kualitas Data

Dalam suatu penelitian diperoleh instrumen yang valid dan

reliabel. Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran dapat

mengukur apa yang ingin diukur. Reliabilitas adalah suatu nilai yang

menunjukkan konsistensi suatu alat ukur pengukur dalam mengukur gejala

yang sama.

Page 56: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

a. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu kuesioner

yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Uji reliabilitas

ini dilakukan untuk menguji konsistensi jawaban dari responden

melalui pertanyaan yang diberikan. Dalam pengujian reliabilitas ini,

peneliti menggunakan metode statistik Cronbach Alpha dengan

signifikansi yang digunakan sebesar 0,6 dimana jika nilai Cronbach

Alpha dari suatu variabel lebih besar dari 0,6 maka butir pertanyaan

yang diajukan dalam pengukuran instrumen tersebut memiliki

reliabilitas yang memadai. Sebaliknya, jika nilai Cronbach Alpha dari

suatu variabel lebih kecil dari 0,6 maka butir pertanyaan tersebut tidak

reliable. (Ghozali, 2001:42).

b. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengetahui apakah item-item yang

ada di dalam kuesioner mampu mengukur peubah yang didapatkan

dalam penelitian ini (Ghozali, 2001: 45). Maksudnya untuk mengukur

valid atau tidaknya suatu kuesioner dilihat jika pertanyaan dalam

kuesioner tersebut mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur

oleh kuesioner tersebut.

Uji validitas ini dapat dilakukan dengan menggunakan korelasi

antar skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel.

Setelah itu tentukan hipotesis H0: skor butir pertanyaan berkorelasi

positif dengan total skor konstruk dan Ha: skor butir pertanyaan tidak

Page 57: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

berkorelasi positif dengan total skor konstruk. Setelah menentukan

hipotesis H0 dan Ha, kemudian uji dengan membandingkan r hitung

(tabel corrected item-total correlation) dengan r tabel (tabel Product

Moment dengan signifikansi 0,05) untuk degree of freedom (df) = n-2.

Suatu kuesioner dinyatakan valid apabila r hitung > r tabel (Ghozali,

2001:45).

Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert,

atau skala lima tingkatan yaitu skala yang digunakan untuk mengukur

sikap, pendapat, kondisi dan persepsi tentang fenomena sosial. Metode

yang sering digunakan ini dikembangkan oleh Rensis Likert. Dalam

penelitian ini pengukurannya akan digolongkan ke dalam lima

kategori, yaitu:

Tabel 3.1 Metode Skala dan Pengukurannya

Sangat Setuju (SS)

Setuju (S)

Ragu (R)

Tidak Setuju (TS)

Sangat Tidak Setuju

(STS)

(5) (4) (3) (2) (1)

Sumber: Indriantoro dan Supomo, 2002

c. Analisa Koefisien Korelasi

Analisa statistik ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak

adanya hubungan antara 2 ( dua ) varibel, yaitu variabel bebas dan variabel

terikat.

Page 58: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Dalam hal ini yang akan dicari adalah hubungan tayangan iklan

ditelevisi dan harga tarif sebagai variabel bebas dan tindakan brand

switching sebagai varibel terikat.

Koefisien korelasi bertujuan untuk mengetahui sejauh mana

hubungan antara kedua variabel (independent dan dependent).

Tabel 3.2 Pedoman Untuk Memberikan Koefisien Korelasi

Internal Koefisien Tingkat Hubungan 0.00 – 0.199 0.20 – 0.399 0.40 – 0599 0.60 – 0.799 0.80 – 1.000

Sangat Rendah Rendah Sedang

Kuat Sangat Kuat

Sumber : Sugiono, Metodologi Penelitian Bisnis, 2003

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk megetahui apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.

Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau paling tidak

mendekati normal. Untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi

normal atau tidak yaitu dengan melihat normal probability plot yang

membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal.

Normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik)

pada sumbu diagonal dari grafik. Jika data (titik) menyebar di sekitar

garis diagonal dan menngikuti arah garis diagonal, maka menunjukkan

pola distribusi normal yang mengindikasikan bahwa model regresi

Page 59: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

memenuhi asumsi normalitas. Jika data (titik) menyebar menjauh dari

garis diagonal, maka tidak menunjukkan pola distribusi normal yang

mengindikasikan bahwa model regresi tidak memenuhi asumsi

normalitas (Ghozali, 2005:10).

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui apakah ada

hubungan atau korelasi diantara variabel independen. Multikolinearitas

menyatakan hubungan antar sesama variabel independen. Dalam

penelitian ini uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah

ada korelasi atau hubungan diantara variabel citra, kepercayaan dan

kepuasan terhadap loyalitas merek. Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika

variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini

tidak orthogonal, variabel orthogonal adalah variabel independen yang

memiliki nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan

nol. Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya

Variance Inflation Factor (VIF). Nilai cut off yang umum dipakai

untuk menunjukan adanya nilai multikolinearitas adalah nilai tolerance

< 0.10 atau sama dengan nilai VIF >10 (Ghozali, 2001: 91).

c. Uji Autokolerasi

Autokorelasi adalah hubungan yang terjadi antara anggota-

anggota dari serangkaian pengamatan yang tersusun dalam rangkaian

yang berkaitan dengan tenggang waktu (time length) yang dapat

Page 60: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

diartikan, bahwa hubungan korelasi dari masing-masing varibel waktu

sekarang akan sama keadaanya pada masa sekarang akan datang. Salah

satu pengujian yang digunakan untuk mengetahui autokorelasi adalah

dengan dengan uji Durbin Waston.

Prosedur untuk mengetahui adanya masalah autokorelasi pada

model regresi dengan melakukan pengujian Durbin Watson (Durbin-

Watson Test). batasan ditolak atau diterimanya Ho tergantung pada

nilai Durbin Watson d statisitik (Ghozali, 2001)

Untuk mendiagnosis adanya autokorelasi dalam suatu model

regresi dilakukan melalui pengujian terhadap nilai uji Durbin Waston

(uji DW) dengan ketentuan sebagai berikut:

Tabel 3.3 Pedoman Untuk Memberikan Intepretasi

Uji Durbin Waston

Durbin Waston Kesimpulan Kurang dari 1,10

1,10 dan 1,54 1,55 dan 2,46 2,46 dan 2,90

Lebih dari 2,91

Ada autokorelasi Tanpa kesimpulan

Tidak ada autokorelasi Tanpa kesimpulan Ada autokorelasi

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

suatu model regresi terdapat persamaan atau perbedaan varian yang

dapat dilihat dari grafik plot. Deteksi ada atau tidaknya

heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola

tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED, dimana

Page 61: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

sumbu Y adalah Y telah diprediksi dan sumbu X adalah residual (Y

prediksi - Y sesungguhnya) yang telah di-studentized.

Menurut Nugroho (2005:62) cara memprediksi ada tidaknya

heteroskedastisitas dapat dilihat dari pola gambar scatterplot. Analisis

pada gambar scatterplot yang menyatakan tidak terdapat

heterkesdastisitas apabila:

1) Titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau disekitar angka

0 pada sumbu Y.

2) Titik-titik data tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah aja.

3) Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola

bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali.

4) Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola.

Jika plot membentuk pola tertentu (bergelombang, melebar,

kemudian menyempit) maka mengindikasikan telah terjadi

heteroskedastisitas. Jika plot tidak membentuk pola tertentu, seperti

titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y maka

mengindikasikan telah terjadi homokedastisitas. Model regresi yang

baik adalah plot yang mengindikasikan homokedastisitas atau tidak

terjadi heteroskedastisitas. (Ghozali, 2001:105)

Page 62: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

4. Uji Analisis Regresi Linear Berganda

Model regresi berganda bertujuan untuk memprediksi besar

variabel dependen dengan menggunakan data variabel independen yang

sudah diketahui besarnya (Santoso, 2000:163). Model regresi berganda

umumnya digunakan untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel

independen terhadap variabel dependen dengan skala pengukuran ordinal

dalam suatu persamaan linier (Indriantoro dan Bambang, 2002:211).

Variabel independen terdiri dari citra, kepercayaan dan kepuasan

sedangkan variabel dependennya adalah loyalitas merek.

Rumus persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut

Dimana:

Y : variabel terikat (loyalitas merek)

a : konstanta

b1-b3 : koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan atau

penurunan variabel dependen yang didasarkan pada

hubungan nilai variabel independen

X1 : variabel bebas (citra)

X2 : variable bebas (kepercayaan)

X3 : variable bebas (kepuasan merek)

e : standar error

Dalam uji hipotesis ini dilakukan melalui:

Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + e

Page 63: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

a. Koefisien Determinasi (R²)

Koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar

kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen.

Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel Model

Summaryb dan tertulis Adjusted R Square. Nilai R2 sebesar 1, berarti

fluktuasi variabel dependen seluruhnya dapat dijelaskan oleh variabel

independen dan tidak ada faktor lain yang menyebabkan fluktuasi

variabel dependen. Jika nilai R2 berkisar antara 0 sampai dengan 1,

berarti semakin kuat kemampuan variabel independen dapat

menjelaskan fluktuasi variabel dependen (Ghozali, 2005:45).

b. Uji Statistik t

Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel

penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi

variabel dependen dan digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

pengaruh masing-masing variabel independen secara individual

terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05

(Ghozali, 2005:84).

Menurut Santoso (2000:168) dasar pengambilan keputusan adalah

sebagai berikut:

1) Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka H0 diterima atau

Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen atau

bebas tidak mempunyai pengaruh secara individual terhadap

variabel dependen atau terikat.

Page 64: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

2) Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H0 ditolak atau

Ha diterima, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen

atau bebas mempunyai pengaruh secara individual terhadap

variabel dependen atau terikat.

c. Uji Statistik F

Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel independen atau

bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Uji statistik F

digunakan untuk mengetahui pengaruh semua variabel independen

yang dimasukkan dalam model regresi secara bersama-sama terhadap

variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikan 0,05 (Ghozali,

2005:84).

Menurut Santoso (2000:120) dasar pengambilan keputusan adalah

sebagai berikut:

1) Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka H0 diterima atau

Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel

independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara bersama-

sama terhadap variabel dependen atau terikat.

2) Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H0 ditolak atau

Ha diterima, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel

independen atau bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama

terhadap variabel dependen atau terikat.

Page 65: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

E. Operasional Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2005:2), Variabel penelitian adalah suatu hal yang

berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi, kemudian ditarik kesimpulannya. Operasional variabel

penelitian adalah sebuah konsep yang mempunyai penjabaran dari variabel

yang ditetapkan dalam suatu penelitian yang dimaksudkan untuk memastikan

agar variabel yang diteliti secara jelas dapat ditetapkan indikatornya.

1. Variabel Independen (X)

Variabel ini sering disebut dengan variabel stimulus atau sering disebut

sebagai variabel bebas. Variabel independen merupakan variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

variabel dependen (terikat). Pada penelitian ini yang menjadi variabel

independen adalah sebagai berikut:

a. Citra Merek (X1)

Menurut Kotler (2002) mendefinisikan citra merek sebagai

seperangkat keyakinan, ide, dan kesan yang dimiliki oleh seseorang

terhadap suatu merek. Karena itu sikap dan tindakan konsumen

terhadap suatu merek sangat ditentukan oleh citra merek tersebut.

Kotler juga menambahkan bahwa citra merek merupakan syarat dari

merek yang kuat. Untuk mengukur citra merek, kuesioner yang

digunakan merupakan kuesioner yang dikembangkan dari teori (Keller,

2009) yang terdiri dari 6 pernyataan. Metode pengukuran yang

digunakan adalah metode skala likert yang menggunakan 5 poin

Page 66: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

penilaian, yaitu (1) Sangat Tidak Setuju, (2) Tidak Setuju, (3) Ragu,

(4) Setuju, (5) Sangat Setuju.

b. Kepercayaan Merek (X2)

Kepercayaan merek menurut Chaudri dan Holbrook (2001:81) dalam

(Rahmayuni, 2009), merupakan keinginan rata-rata konsumen untuk

meyakini komitmen terhadap kemampuan suatu merek dalam

menampilkan aspek fungsional yang dimiliki kualitas. Untuk

mengukur kepercayaan merek, kuesioner yang digunakan merupakan

kuesioner yang dikembangkan dari (Riana, 2008) yang terdiri dari 9

pernyataan. Metode pengukuran yang digunakan adalah metode skala

likert yang menggunakan 5 poin penilaian, yaitu (1) Sangat Tidak

Setuju, (2) Tidak Setuju, (3) Ragu, (4) Setuju, (5) Sangat Setuju.

c. Kepuasan Merek (X3)

Menurut Kotler (2007) kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa

seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk

yang dipikirkan terhadap kinerja (hasil) yang diharapkan. Kepuasaan

adalah semacam langkah perbandingan antara pengalaman dengan

hasil evaluasi, dapat menghasilkan sesuatu yang nyaman secara rohani,

bukan hanya nyaman karena dibayangkan atau diharapkan. Untuk

mengukur kepuasan merek, kuesioner yang digunakan merupakan

kuesioner yang dikembangkan dari (Samuel, 2005) yang terdiri dari 10

pernyataan. Metode pengukuran yang digunakan adalah metode skala

Page 67: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

likert yang menggunakan 5 poin penilaian, yaitu (1) Sangat Tidak

Setuju, (2) Tidak Setuju, (3) Ragu, (4) Setuju, (5) Sangat Setuju.

2. Variabel Dependen (Y)

Variabel ini sering disebut sebagai variabel output, kriteria,

konsekuen atau sering disebut dengan variabel terikat. Variabel dependen

merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya

variabel independen, yang menjadi variabel dependen dalam penelitian ini

adalah loyalitas merek.

Menurut Mowen (1998) dalam (Indriyani, 2004), definisi ini

didasarkan pada pendekatan sikap yaitu loyalitas menggunakan kondisi

dimana konsumen mempunyai sikap positif terhadap sebuah merek,

mempunyai komitmen pada merek tersebut, dan bermaksud meneruskan

pembeliannya dimasa mendatang. Untuk mengukur kepuasan merek,

kuesioner yang digunakan merupakan kuesioner yang dikembangkan dari

teori Aaker dalam Fajrianthi et,al (2005) yang terdiri dari 9 pernyataan.

Metode pengukuran yang digunakan adalah metode skala likert yang

menggunakan 5 poin penilaian, yaitu (1) Sangat Tidak Setuju, (2) Tidak

Setuju, (3) Ragu, (4) Setuju, (5) Sangat Setuju.

Page 68: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Tabel. 3.4

Operasional Variabel Penelitian.

Variabel Sub Variabel Indikator Ukuran

(Variabel X1) Citra Merek (Keller, 2009)

1. Strengthness (kekuatan)

Merupakan market leader mie instan.

(top of mind) dan dikenali produknya

Skala Ordinal

2. Uniqueness (keunikan)

Diferensiasi produk dengan merek lain

Memberikan kesan positif

Skala Ordinal

3. Favorable (kesukaan)

Merek mudah diingat Merek mudah

diucapkan.

Skala Ordinal

Variabel Sub Variabel Indikator Ukuran

(Variabel X2) Kepercayaan

Merek (Riana, 2008)

1. Brand Characteristic (karakteristik merek)

Reputasi merek Prediksi terhadap merek Kompetensi merek

Skala Ordinal

2. Company Characteristic (karakteristik perusahaan)

Reputasi perusahaan Konsistensi merek Integritas perusahaan

Skala Ordinal

3. Consumer-Brand Characteristic (karakteristik konsumen-merek)

Kepribadian merek Kesukaan terhadap

merek Merupakan merek

favorit.

Skala Ordinal

Tabel ini berlanjut ke halaman berikut:

Page 69: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Tabel. 3.4 (Lanjutan)

Variabel Sub Variabel Indikator Ukuran

(Variabel X3) Kepuasan

Merek (Samuel, 2005)

1. Attributes related to the product (atribut yang terkait dengan produk)

Nilai yang diperoleh konsumen melibihi apa yang dibayar.

Produk memiliki mutu atau kualitas

Manfaat produk sebagai pelengkap lauk pauk

Fitur produk (komposisi bahan baku yang lengkap)

Desain dan kemasan produk

Keandalan produk yang tahan lama disimpan (awet)

Skala Ordinal

2. Attributes related to service (atribut yang terkait dengan pelayanan)

Jaminan terhadap keamanan komposisi produk.

Penanganan terhadap keluhan.

Skala Ordinal

3. Attribute related to purchase (atribut yang terkait dengan pembelian)

Komunikasi melalui media elektronik.

Kemudahan mengetahui produk.

Skala Ordinal

Tabel ini berlanjut ke halaman berikut:

Page 70: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Tabel. 3.4 (Lanjutan)

Variabel Sub Variabel Indikator Ukuran

(Variabel Y) Loyalitas

Merek (Fajrianthi,

2005)

Sudah terbiasa dengan produk

Tidak membeli bila tidak tersedia

Tidak akan beralih ke produk lain

Produk pilihan pertama Merekomendasikan

kepada konsumen lain Melakukan pembelian

ulang Bersedia membayar

lebih Yakin untuk membeli

dan mengkonsumsi produk

Membeli secara rutin produk

Skala Ordinal

Page 71: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

BAB IV

PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Berawal dari sebuah perusahaan mi instan, Indofood secara progresif

telah telah bertansformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions

dengan kegiatan operasi yang mencakup seluruh tahapan proses produksi

makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi

produk akhir di pasaran.Sebagai perusahaan terkemuka dalam industri

makanan olahan di Indonesia, Indofood didukung oleh sistem distribusi yang

ekstensif sehingga produk-produknya dikenal di seluruh penjuru Nusantara.

Perseroan mengoperasikan empat Kelompok Usaha Strategis (Grup)

yang saling melengkapi:

a. Produk Konsumsi Bermerek (CBP)

Memproduksi berbagai macam produk makanan dalam kemasan yang

tercakup dalam divisi mie instan, penyedap makanan, makanan ringan

serta nutrisi dan makanan khusus. Dengan diakuisisinya PT.Indolakto pada

tahun 2008, divisi Dairy merupakan segmen baru di grup CBP, yang akan

memperkuat posisi grup ini di pasar yang memiliki pertumbuhan pesat.

Kegiatan Grup CBP didukung oleh divisi bumbu dan kemasan.

b. Bogasari

Memiliki kegiatan utama memproduksi tepung terigu, pasta dan

biscuit.Kegiatan grup ini didukung oleh unit perkapalan.

Page 72: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

c. Agribisnis

Kegiatan grup ini meliputi penelitian dan pengembangan, pembibitan

kelapa sawit, pemuliaan, termasuk juga penyulingan, branding, serta

pemasaran miyak goreng, margarin.Disamping itu juga mencakup

pemuliaan dan pengolahan karet, tebu, kakao dan teh.

d. Distribusi

Memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia. Grup ini

mendistribusikan hamper seluruh produk konsumen Indofood dan produk-

produk pihak ketiga.

Warisan Indofood terbesar saat ini adalah kekuatan merek-merek yang

dimilikinya, bahkan banyak diantara merek tersebut melekat di hati

masyarakat Indonesia selama bertahun-tahun.Ini termasuk beberapa merek

mie instan (Indomie, Supermi dan Sarimi), tepung terigu (Segitiga Biru, Kunci

Biru dan Cakra Kembar), minyak goreng (Bimoli), margarin (Simas

Palmina).Meskipun menghadapi kompetisi ketat, merek-merek ini tetap

merupakan pemimpin pasar di masing-masing segmennya, dikenal atas

produknya yang berkualitas dengan harga terjangkau.

Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social

Responsibility/CSR) merupakan komitmen utama Indofood dalam membantu

komunitas dan memberi kontribusi yang optimal kepada masyarakat.

Pada tahun 2007 Indofood mengembangkan dan melaksanakan berbagai

program yang didasarkan pada lima pilar utama dari filosofi CSR jangka

panjang, yaitu:

Page 73: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Building Human Capital

Maintaining Social Cohesion

Strengthening Economic Value

Encouraging Good Governance

Protecting The Environment

Visi:

Menjadi Perusahaan Total Food Solutions.

Misi:

Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan kami, proses produksi

kami dan teknologi kami.

Menyediakan produk yang berkualitas tinggi, inovatif dengan harga

terjangkau, yang merupakan pilihan pelanggan.

Memastikan ketersediaan produk bagi pelanggan dalam negeri maupun

internasional.

Memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas hidup bangsa

Indonesia, khususnya dalam bidang nutrisi.

Meningkatkan stakeholder’s value secara berkesinambungan.

Page 74: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

1. Sejarah Perusahaan

a. Tahun 1990

Didirikan dengan nama PT. Panganjaya Intikisuma

b. Tahun 1994

Berganti nama menjadi PT.Indofood Sukses Makmur Tbk.

Penawaran Saham Perdana sebanyak 763 juta saham dengan

nominal Rp. 1.000 per saham tercatat di Bursa Efek Indonesia.

c. Tahun 1995

Mengakuisisi pabrik penggilingan gandum Bogasari

d. Tahun 1996

Melaksanakan pemecahan saham dengan perbandingan 1 : 2

e. Mengakuisisi 80% saham perusahaan yang bergerak dibidang

perkebunan, agribisnis serta distribusi.

Melakukan penawaran umum terbatas dengan perbandingan 1 : 5,

total penambahan saham sebanyak 305,2 juta.

f. Tahun 2000

Melaksanakan pemecahan saham dengan perbandingan 1 : 5

Menerbitkan obligasi seri I sebesar Rp. 1 triliun.

g. Tahun 2001

Menerima persetujuan rencana pembelian kembali saham dan

pelaksanaan Employee Stock Ownership Plan (ESOP)

Page 75: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

h. Tahun 2002

Melaksanakan ESOP tahap I sebanyak 228,9 juta saham.

Melakukan pembelian kembali saham sebanyak 915,6 juta saham.

Menerbitkan Eurobonds sebesar US$ 280 juta.

i. Tahun 2003

Melaksanakan ESOP tahap II sebanyak 58,4 juta saham.

Menerbitkan obligasi seri II sebesar Rp. 1,5 triliun

j. Tahun 2004

Melaksanakan ESOP tahap III sebanyak 919,5 ribu saham

Menerbitkan obligasi seri III sebesar Rp. 1 triliun

Mengakuisisi 80% saham perusahaan kemasan karton.

k. Tahun 2005

Membentuk perusahaan patungan Nestle.

Mengakuisisi perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat

Mengakuisisi Convertible Bonds yang diterbitkan oleh perusahaan

perkapalan, setara dengan 90,9 % kepemiikan saham.

l. Tahun 2006

Melakukan pelunasan Eurobond sebesar US$ 143,7 juta

Mengakuisisi 55% saham perusahaan perkapalan Pacsari Pte.Ltd.

Mengakuisisi beberapa perusahaan perkebunan di Kalimantan

Barat.

Page 76: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

m. Tahun 2007

Mencatat saham Grup Agribisnis di Bursa Efek Singapura dan

menempatkan saham baru.

Menerbitkan obligasi seri IV sebesar Rp. 2 triliun.

Mengakuisisi 60% kepemilikan saham di perusahaan perkebunan

Rascal Holding Limited.

Partisipasi dalam pengeluaran saham baru PT. Mitra Inti Sejati

Plantation dan memiliki sebesar 70% kepemilikan.

Mengakuisisi 64,41% kepemilikan saham PT.PP London Sumatera

Indonesia Tbk.

n. Tahun 2008

Partisipasi dalam pengeluaran saham baru PT.Lajuperdana Indah

dan memiliki sebesar 60% kepemilikan.

Menjual kembali 251.837.5000 lembar treasury stock dan menarik

kembali 663.762.500 lembar treasury stock.

Mengakuisisi 100% saham Drayton Pte.Ltd yang memiliki secara

efektif 68,57% saham di PT.Indolakto, sebuah perusahaan dairy

terkemuka.

Mengakuisisi 100% saham di beberapa perusahaan perkebunan

yang memiliki fasilitas bulking.

Page 77: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

2. Penghargaan

ICSA (2001 – 2007) Indonesia Customer Satisfaction Award Kategori Mi Instan

IBBA (2003 – 2008) Indonesia Best Brand Award Kategori Mi Instan

Superbrand (2005, 2006) Kategori Mi Instan

Superbrand 2005 Kategori Best Local Brand

Anugerah Produk Asli Indonesia (2007)

Page 78: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

B. Penemuan dan Pembahasan

1. Deskriptif Demografi Responden

Deskriptif demografi responden memberikan gambaran mengenai

karakteristik responden yang diukur dengan skala nominal yang

menunjukkan besarnya frekuensi absolut dan persentase jenis kelamin,

usia, pendidikan terakhir, dan pekerjaan.

Objek dalam penelitian ini adalah masyarakat yang mengkonsumsi

mie instan Indomie di sekitar wilayah Ciputat, Tangerang. Sampel yang

diambil berjumlah 100 responden. Berdasarkan hasil penelitian yang telah

dilakukan, diperoleh data jenis kelamin responden sebagai berikut:

Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin Absolut Persentase Laki-laki 57 57 % Perempuan 43 43 % Jumlah 100 100 %

Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Pada tabel 4.1 dapat dilihat bahwa jumlah responden berdasarkan

jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki yaitu sebanyak 57 atau sebesar 57

%, sedangkan sisanya sebanyak 43 orang atau sebesar 43 % dipenuhi oleh

jenis kelamin perempuan. Artinya, sebagian besar responden yang mengisi

kuisioner adalah laki-laki.

Page 79: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Tabel 4.2. Usia Responden

Kategori Absolut Persentase 15 – 20 44 44 % 21 – 30 51 51 % 31 – 40 5 5 % Jumlah 100 100 %

Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Pada tabel 4.2 dapat dilihat bahwa data responden menurut usia,

disini terlihat yang lebih mendominasi adalah usia di kisaran 21–31 tahun

yaitu sebesar 51 responden, lalu disusul pada urutan kedua yaitu kisaran

usia 15–20 tahun sebanyak 44 responden, namun pada kisaran usia 31–40

tahun hanya berjumlah 5 responden.

Tabel 4.3. Pendidikan Terakhir

Pendidikan Absolut Persentase SLTP 29 29 % SMU 50 50 % Diploma 4 4 % S1 17 17 % Jumlah 100 100 %

Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Pada tabel 4.3 dapat dilihat bahwa jumlah responden berdasarkan

jenjang pendidikan terakhir tersebar pada pendidikan SLTP sebanyak 29

orang atau sebesar 29 %. Responden yang berpendidikan terakhir dengan

kategori SMU sebanyak 50 orang atau sebesar 50 %. Responden yang

berpendidikan terakhir dengan kategori Diploma sebanyak 4 orang atau

sebesar 4 %, kemudian responden yang berpendidikan terakhir dengan

kategori S1 sebanyak 17 orang atau sebesar 17 %.

Page 80: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Tabel 4.4. Pekerjaan

Kategori Absolut Persentase Pelajar 29 29 % Mahasiswa 50 50 % Pegawai Negeri 10 10 % Pegawai Swasta 7 7 % Wiraswasta 4 4 % Jumlah 100 100 %

Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Pada tabel 4.4 dapat dilihat bahwa jumlah responden berdasarkan

pekerjaan tersebar pada pelajar sebanyak 29 orang atau sebesar 29 %,

mahasiswa sebanyak 50 orang atau sebesar 50 %, Pegawai Negeri

sebanyak 10 orang atau sebesar 10 %, Pegawai Swasta sebanyak 7 orang

atau sebesar 7 %, dan wiraswasta sebanyak 4 orang atau sebesar 4 %.

2. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas dan Reabilitas

Uji reliabilitas ini dilakukan untuk menguji konsistensi jawaban

dari responden melalui pertanyaan yang diberikan. Hasil dari

pengujian reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah instrumen

penelitian yang dipakai dapat digunakan berkali-kali pada waktu yang

berbeda. Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu

kuesioner dapat dikatakan reliableatau handal jika jawaban responden

terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

Dalam pengujian reliabilitas ini, peneliti menggunakan metode

statistik Cronbach Alpha dengan signifikansi yang digunakan sebesar

Page 81: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

0,6 dimana jika nilai Cronbach Alpha dari suatu variabel lebih besar

dari 0,6 maka butir pertanyaan yang diajukan dalam pengukuran

instrumen tersebut memiliki reliabilitas yang memadai. Sebaliknya,

jika nilai Cronbach Alpha dari suatu variabel lebih kecil dari 0,6 maka

butir pertanyaan tersebut tidak realible. (Ghozali, 2001:42).

Sebelum kuisioner diberikan kepada 100 responden, penulis

melakukan try out terhadap 20 responden dengan memberikan 37 butir

pertanyaan untuk menguji tingkat validitas dan reliabilitas dari seluruh

pernyataan tersebut. Kuesioner dibagi menjadi empat variabel utama,

yaitu citra merek, kepercayaan merek, kepuasan merek dan loyalitas

merek. Kuesioner dilakukan setelah penulis melakukan try out

terhadap 20 responden.

Tabel 4.5 Hasil try out Item Pengaruh Citra Merek

Item

Pertanyaan Corrected

Item-Total Correlation

Keterangan Alpha Cronbach’s Keterangan

CM-1 0.470 Valid 0.794 Reliabel CM-2 0.241 Tidak Valid 0.824 Reliabel CM-3 0.640 Valid 0.772 Reliabel CM-4 0.276 Tidak Valid 0.787 Reliabel CM-5 0.543 Valid 0.784 Reliabel CM-6 0.430 Valid 0.799 Reliabel CM-7 0.640 Valid 0.772 Reliabel CM-8 0.700 Valid 0.763 Reliabel

Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Page 82: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Tabel 4.6 Hasil try out Item Pengaruh Kepercayaan Merek

Item

Pertanyaan Corrected

Item-Total Correlation

Keterangan Alpha Cronbach’s Keterangan

KPCM-1 0.649 Valid 0.888 Reliabel KPCM-2 0.891 Valid 0.879 Reliabel KPCM-3 0.606 Valid 0.891 Reliabel KPCM-4 0.624 Valid 0.889 Reliabel KPCM-5 0.836 Valid 0.894 Reliabel KPCM-6 0.891 Valid 0.868 Reliabel KPCM-7 0.679 Valid 0.876 Reliabel KPCM-8 0.431 Valid 0.896 Reliabel KPCM-9 0.679 Valid 0.876 Reliabel

Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Tabel 4.7 Hasil try out Item Pengaruh Kepuasan Merek

Item

Pertanyaan Corrected

Item-Total Correlation

Keterangan Alpha Cronbach’s Keterangan

KPM-1 0.770 Valid 0.876 Reliabel KPM-2 0.439 Valid 0.896 Reliabel KPM-3 0.770 Valid 0.876 Reliabel KPM-4 0.684 Valid 0.881 Reliabel KPM-5 0.598 Valid 0.888 Reliabel KPM-6 0.715 Valid 0.879 Reliabel KPM-7 0.545 Valid 0.891 Reliabel KPM-8 0.595 Valid 0.889 Reliabel KPM-9 0.456 Valid 0.894 Reliabel KPM-10 0.858 Valid 0.868 Reliabel

Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Page 83: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Tabel 4.8 Hasil try out Item Pengaruh Loyalitas Merek

Item

Pertanyaan Corrected

Item-Total Correlation

Keterangan Alpha Cronbach’s Keterangan

LY-1 0.220 Tidak Valid 0.878 Reliabel LY-2 0.754 Valid 0.848 Reliabel LY-3 0.603 Valid 0.862 Reliabel LY-4 0.801 Valid 0.838 Reliabel LY-5 0.603 Valid 0.862 Reliabel LY-6 0.518 Valid 0.863 Reliabel LY-7 0.692 Valid 0.849 Reliabel LY-8 0.542 Valid 0.863 Reliabel LY-9 0.754 Valid 0.848 Reliabel

LY-10 0.626 Valid 0.860 Reliabel Sumber: Data Primer yang diolah 2010

b. Penilaian Responden Tentang Keterlibatan.

Pengaruh Citra, Kepercayaan Dan Kepuasan Terhadap Loyalitas

Merek Indomie akan dilihat dari indikator masing-masing variabel.

Berikut adalah hasil output kuisioner yang diberikan kepada

responden.

1) Citra Merek

Adapun dalam variabel Citra Merek pada kuesioner penulis

memasukan delapan pertanyaan-pertanyaan, karena ada dua

pertanyaan yang tidak valid maka hanya enam pertanyaan yang

menjadi indikator, dan hasil outputnya sebagai berikut:

Page 84: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Tabel 4.9 Mie instan merek Indomie merupakan market leader dalam kategori

produk mie instan.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0

Ragu - Ragu 18 18.0 18.0 19.0

Setuju 69 69.0 69.0 88.0

Sangat Setuju 12 12.0 12.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Tabel 4.9 di atas terlihat tidak satupun responden menjawab

sangat tidak setuju, 1 responden menjawab tidak setuju, 18

responden menjawab ragu-ragu, 69 responden menjawab setuju,

dan 12 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini

menunjukkan bahwa mie instan merek Indomie merupakan market

leader dalam kategori produk mie instan. Terlihat dari jumlah

responden yang menjawab setuju berjumlah 69 responden dan

yang menjawab sangat setuju berjumlah 12 responden.

Tabel 4.10 Mie instan merek Indomie mudah diingat (top of mind)

dan dikenali produknya.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0

Tidak Setuju 1 1.0 1.0 2.0

Ragu - Ragu 20 20.0 20.0 22.0

Setuju 55 55.0 55.0 77.0

Sangat Setuju 23 23.0 23.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Page 85: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Tabel 4.10 di atas terlihat ada 1 responden menjawab sangat

tidak setuju, 1 responden menjawab tidak setuju, 20 responden

menjawab ragu-ragu, 55 responden menjawab setuju, dan 23

responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini

menunjukkan bahwa mie instan merek Indomie mudah diingat (top

of mind) dan dikenali produknya, terlihat dari 55 responden yang

menjawab setuju dan yang menjawab sangat setuju berjumlah 23

responden.

Tabel 4.11 Mie instan merek Indomie berbeda dengan merek lain yang sejenis.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 5 5.0 5.0 5.0

Ragu - Ragu 25 25.0 25.0 30.0

Setuju 50 50.0 50.0 80.0

Sangat Setuju 20 20.0 20.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Tabel 4.11 di atas terlihat tidak satupun responden menjawab

sangat tidak setuju, 5 responden menjawab tidak setuju, 25

responden menjawab ragu-ragu, 50 responden menjawab setuju,

dan 20 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini

menunjukkan bahwa mie instan merek Indomie berbeda dengan

merek lain yang sejenis. Terlihat dari jumlah responden yang

menjawab setuju berjumlah 50 responden dan yang menjawab

sangat setuju berjumlah 20 responden.

Page 86: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Tabel 4.12 Mie instan merek Indomie memberikan kesan positif pada produknya.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0

Ragu - Ragu 17 17.0 17.0 18.0

Setuju 71 71.0 71.0 89.0

Sangat Setuju 11 11.0 11.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Tabel 4.12 di atas terlihat tidak satupun responden menjawab

sangat tidak setuju, 1 responden menjawab tidak setuju, 17

responden menjawab ragu-ragu, 71 responden menjawab setuju,

dan 11 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini

menunjukkan bahwa mie instan merek Indomie memberikan kesan

positif pada produknya. Terlihat dari jumlah responden yang

menjawab setuju berjumlah 71 responden dan yang menjawab

sangat setuju berjumlah 11 responden.

Tabel 4.13 Mie instan merek Indomie merek yang mudah diingat.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 3 3.0 3.0 3.0

Ragu - Ragu 26 26.0 26.0 29.0

Setuju 65 65.0 65.0 94.0

Sangat Setuju 6 6.0 6.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Tabel 4.13 di atas terlihat tidak satupun responden menjawab

sangat tidak setuju, 3 responden menjawab tidak setuju, 26

Page 87: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

responden menjawab ragu-ragu, 65 responden menjawab setuju,

dan 6 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini

menunjukkan bahwa mie instan merek Indomie merek yang mudah

diingat. Terlihat dari jumlah responden yang menjawab setuju

berjumlah 65 responden dan yang menjawab sangat setuju

berjumlah 6 responden.

Tabel 4.14 Mie instan merek Indomie merek yang mudah diucapkan.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 5 5.0 5.0 5.0

Ragu - Ragu 29 29.0 29.0 34.0

Setuju 49 49.0 49.0 83.0 Sangat Setuju 17 17.0 17.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Tabel 4.14 di atas terlihat tidak satupun responden menjawab

sangat tidak setuju, 5 responden menjawab tidak setuju, 29

responden menjawab ragu-ragu, 49 responden menjawab setuju,

dan 17 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini

menunjukkan bahwa mie instan merek Indomie mudah diucapkan.

Terlihat dari jumlah responden yang menjawab setuju berjumlah

49 responden dan yang menjawab sangat setuju berjumlah 17

responden.

Page 88: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

2) Kepercayaan Merek

Adapun dalam variabel Kepercayaan Merek pada kuesioner

penulis memasukan sembilan pertanyaan-pertanyaan, dan hasil

outputnya sebagai berikut:

Tabel 4.15

Mie instan merek Indomie memiliki reputasi yang baik di pasar.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ragu – Ragu 16 16.0 16.0 16.0

Setuju 68 68.0 68.0 84.0

Sangat Setuju 16 16.0 16.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Tabel 4.15 di atas terlihat tidak satupun responden menjawab

sangat tidak setuju dan tidak satupun responden menjawab tidak

setuju, 16 responden menjawab ragu-ragu, 68 responden menjawab

setuju, dan 16 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan

ini menunjukkan bahwa mie instan merek Indomie memiliki

reputasi yang baik di pasar. Terlihat dari jumlah responden yang

menjawab setuju berjumlah 68 responden dan yang menjawab

sangat setuju berjumlah 16 responden

Page 89: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Tabel 4.16 Mie instan merek Indomie adalah merek yang aman dan terpercaya.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 4 4.0 4.0 4.0

Ragu – Ragu 24 24.0 24.0 28.0

Setuju 48 48.0 48.0 76.0

Sangat Setuju 24 24.0 24.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Tabel 4.16 di atas terlihat tidak satupun responden menjawab

sangat tidak setuju, 4 responden menjawab tidak setuju, 24

responden menjawab ragu-ragu, 48 responden menjawab setuju,

dan 24 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini

menunjukkan bahwa mie instan merek Indomie adalah merek yang

aman dan terpercaya. Terlihat dari jumlah responden yang

menjawab setuju berjumlah 48 responden dan yang menjawab

sangat setuju berjumlah 24 responden.

Tabel 4.17 Mie instan merek Indomie adalah merek mie instan yang berkualitas.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 4 4.0 4.0 4.0

Ragu - Ragu 24 24.0 24.0 28.0

Setuju 64 64.0 64.0 92.0

Sangat Setuju 8 8.0 8.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Tabel 4.17 di atas terlihat tidak satupun responden menjawab

sangat tidak setuju, 4 responden menjawab tidak setuju, 24

Page 90: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

responden menjawab ragu-ragu, 64 responden menjawab setuju,

dan 8 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini

menunjukkan bahwa mie instan merek Indomie adalah merek mie

instan yang berkualitas. Terlihat dari jumlah responden yang

menjawab setuju berjumlah 64 responden dan yang menjawab

sangat setuju berjumlah 8 responden.

Tabel 4.18 Mie instan merek Indomie berasal dari perusahaan yang memiliki

reputasi yang baik.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ragu - Ragu 28 28.0 28.0 28.0

Setuju 56 56.0 56.0 84.0

Sangat Setuju 16 16.0 16.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Tabel 4.18 di atas terlihat tidak satupun responden menjawab

sangat tidak setuju dan tidak satupun responden menjawab tidak

setuju, 28 responden menjawab ragu-ragu, 56 responden menjawab

setuju, dan 16 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan

ini menunjukkan bahwa mie instan merek Indomie berasal dari

perusahaan yang memiliki reputasi yang baik. Terlihat dari jumlah

responden yang menjawab setuju berjumlah 56 responden dan

yang menjawab sangat setuju berjumlah 16 responden.

Page 91: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Tabel 4.19 Merek Indomie mempunyai konsistensi yang tinggi dalam kualitas

produknya.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ragu - Ragu 4 4.0 4.0 4.0

Setuju 64 64.0 64.0 68.0

Sangat Setuju 32 32.0 32.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Tabel 4.19 di atas terlihat tidak satupun responden menjawab

sangat tidak setuju dan tidak satupun responden menjawab tidak

setuju, 4 responden menjawab ragu-ragu, 64 responden menjawab

setuju, dan 32 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan

ini menunjukkan bahwa merek Indomie mempunyai konsistensi

yang tinggi dalam kualitas produknya. Terlihat dari jumlah

responden yang menjawab setuju berjumlah 64 responden dan

yang menjawab sangat setuju berjumlah 32 responden.

Tabel 4.20 Anda membeli mie instan merek Indomie karena yakin

akan integritas perusahaan yang sudah handal.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ragu - Ragu 16 16.0 16.0 16.0

Setuju 72 72.0 72.0 88.0

Sangat Setuju 12 12.0 12.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Tabel 4.20 di atas terlihat tidak satupun responden menjawab

sangat tidak setuju dan tidak satupun responden menjawab tidak

Page 92: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

setuju, 16 responden menjawab ragu-ragu, 72 responden menjawab

setuju, dan 12 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan

ini menunjukkan bahwa anda membeli mie instan merek Indomie

karena yakin akan integritas perusahaan yang sudah handal.

Terlihat dari jumlah responden yang menjawab setuju berjumlah

72 responden dan yang menjawab sangat setuju berjumlah 12

responden.

Tabel 4.21 Mie instan merek Indomie sesuai dengan kebutuhan selera

masyarakat Indonesia.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ragu - Ragu 24 24.0 24.0 24.0

Setuju 52 52.0 52.0 76.0

Sangat Setuju 24 24.0 24.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Tabel 4.21 di atas terlihat tidak satupun responden menjawab

sangat tidak setuju dan tidak satupunresponden menjawab tidak

setuju, 24 responden menjawab ragu-ragu, 52 responden menjawab

setuju, dan 24 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan

ini menunjukkan bahwa mie instan merek Indomie sesuai dengan

kebutuhan selera masyarakat Indonesia. Terlihat dari jumlah

responden yang menjawab setuju berjumlah 52 responden dan

yang menjawab sangat setuju berjumlah 24 responden.

Page 93: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Tabel 4.22 Mie instan merek Indomie rasanya konsisten sejak dulu.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 4 4.0 4.0 4.0

Ragu - Ragu 24 24.0 24.0 28.0

Setuju 52 52.0 52.0 80.0

Sangat Setuju 20 20.0 20.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Tabel 4.22 di atas terlihat tidak satupun responden menjawab

sangat tidak setuju, 4 responden menjawab tidak setuju, 24

responden menjawab ragu-ragu, 52 responden menjawab setuju,

dan 20 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini

menunjukkan bahwa mie instan merek Indomie rasanya konsisten

sejak dulu. Terlihat dari jumlah responden yang menjawab setuju

berjumlah 52 responden dan yang menjawab sangat setuju

berjumlah 20 responden

Tabel 4.23 Mie instan merek Indomie merupakan merek mie instan favorit anda.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ragu - Ragu 4 4.0 4.0 4.0

Setuju 72 72.0 72.0 76.0

Sangat Setuju 24 24.0 24.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Tabel 4.23 di atas terlihat tidak satupun responden menjawab

sangat tidak setuju dan tidak satupun responden menjawab tidak

setuju, 4 responden menjawab ragu-ragu, 72 responden menjawab

Page 94: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

setuju, dan 24 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan

ini menunjukkan bahwa mie instan merek Indomie merupakan

merek mie instan favorit responden. Terlihat dari jumlah responden

yang menjawab setuju berjumlah 72 responden dan yang

menjawab sangat setuju berjumlah 24 responden.

3) Kepuasan Merek

Adapun dalam variabel Kepuasan Merek pada kuesioner

penulis memasukan sepuluh pertanyaan-pertanyaan, dan hasil

outputnya sebagai berikut.

Tabel 4.24 Harga mie instan merek Indomie sesuai dengan kualitasnya.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 4 4.0 4.0 4.0

Ragu – Ragu 24 24.0 24.0 28.0

Setuju 44 44.0 44.0 72.0

Sangat Setuju 28 28.0 28.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Tabel 4.24 di atas terlihat 4 responden menjawab sangat tidak

setuju dan tidak ada satupun responden menjawab tidak setuju, 24

responden menjawab ragu-ragu, 44 responden menjawab setuju,

dan 28 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini

menunjukkan bahwa harga mie instan merek Indomie sesuai

dengan kualitasnya. Terlihat dari jumlah responden yang

Page 95: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

menjawab setuju berjumlah 44 responden dan yang menjawab

sangat setuju berjumlah 28 responden.

Tabel 4.25 Anda puas dengan kualitas atau mutu mie instan merek Indomie.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 12 12.0 12.0 12.0

Ragu - Ragu 56 56.0 56.0 68.0

Setuju 28 28.0 28.0 96.0

Sangat Setuju 4 4.0 4.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Tabel 4.25 di atas terlihat tidak satupun responden menjawab

sangat tidak setuju, 12 responden menjawab tidak setuju, 56

responden menjawab ragu-ragu, 28 responden menjawab setuju,

dan 4 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini

menunjukkan bahwa responden puas dengan kualitas atau mutu

mie instan merek Indomie. Terlihat dari jumlah responden yang

menjawab setuju berjumlah 28 responden dan yang menjawab

sangat setuju berjumlah 4 responden.

Tabel 4.26 Anda puas mie instan merek Indomie dapat dijadikan sebagai

pelengkap lauk pauk.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 24 24.0 24.0 24.0

Ragu - Ragu 60 60.0 60.0 84.0

Setuju 8 8.0 8.0 92.0

Sangat Setuju 8 8.0 8.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Page 96: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Tabel 4.26 di atas terlihat tidak satupun responden menjawab

sangat tidak setuju, 24 responden menjawab tidak setuju, 60

responden menjawab ragu-ragu, 8 responden menjawab setuju, dan

8 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini

menunjukkan bahwa responden puas mie instan merek Indomie

dapat dijadikan sebagai pelengkap lauk pauk. Terlihat dari jumlah

responden yang menjawab setuju berjumlah 8 responden dan yang

menjawab sangat setuju berjumlah 8 responden.

Tabel 4.27 Anda puas mie instan merek Indomie memiliki komposisi bahan

baku yang lengkap dibanding merek lain yang sejenis.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 28 28.0 28.0 28.0

Ragu - Ragu 36 36.0 36.0 64.0

Setuju 28 28.0 28.0 92.0

Sangat Setuju 8 8.0 8.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Tabel 4.27 di atas terlihat tidak satupun responden menjawab

sangat tidak setuju, 28 responden menjawab tidak setuju, 36

responden menjawab ragu-ragu, 28 responden menjawab setuju,

dan 8 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini

menunjukkan bahwa responden puas mie instan merek Indomie

memiliki komposisi bahan baku yang lengkap dibanding merek

lain yang sejenis. Terlihat dari jumlah responden yang menjawab

Page 97: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

setuju berjumlah 28 responden dan yang menjawab sangat setuju

berjumlah 8 responden

Tabel 4.28 Anda puas dengan desain dan kemasan mie instan merek Indomie.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 12 12.0 12.0 12.0

Tidak Setuju 20 20.0 20.0 32.0

Ragu - Ragu 44 44.0 44.0 76.0

Setuju 20 20.0 20.0 96.0

Sangat Setuju 4 4.0 4.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Tabel 4.28 di atas terlihat 12 responden menjawab sangat

tidak setuju dan tidak ada satupun responden menjawab tidak

setuju, 20 responden menjawab ragu-ragu, 44 responden menjawab

setuju, dan 4 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan

ini menunjukkan bahwa responden puas dengan desain dan

kemasan mie instan merek Indomie. Terlihat dari jumlah responden

yang menjawab setuju berjumlah 20 responden dan yang

menjawab sangat setuju berjumlah 4 responden.

Page 98: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Tabel 4.29 Anda puas mie instan merek Indomie memiliki daya tahan yang cukup

lama bila disimpan (awet).

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 16 16.0 16.0 16.0

Ragu - Ragu 48 48.0 48.0 64.0

Setuju 24 24.0 24.0 88.0

Sangat Setuju 12 12.0 12.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Tabel 4.29 di atas terlihat tidak satupun responden menjawab

sangat tidak setuju, 16 responden menjawab tidak setuju, 48

responden menjawab ragu-ragu, 24 responden menjawab setuju,

dan 12 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini

menunjukkan bahwa responden puas mie instan merek Indomie

memiliki daya tahan yang cukup lama bila disimpan (awet).

Terlihat dari jumlah responden yang menjawab setuju berjumlah

24 responden dan yang menjawab sangat setuju berjumlah 12

responden.

Tabel 4.30 Anda puas dengan keamanan komposisi mie instan merek Indomie.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 4 4.0 4.0 4.0

Tidak Setuju 20 20.0 20.0 24.0

Ragu - Ragu 44 44.0 44.0 68.0

Setuju 28 28.0 28.0 96.0

Sangat Setuju 4 4.0 4.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Page 99: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Tabel 4.30 di atas terlihat 4 responden menjawab sangat tidak

setuju, 20 responden menjawab tidak setuju, 44 responden menjawab

ragu-ragu, 28 responden menjawab setuju, dan 4 responden menjawab

sangat setuju. Dari pertanyaan ini menunjukkan bahwa responden puas

dengan keamanan komposisi mie instan merek Indomie. Terlihat dari

jumlah responden yang menjawab setuju berjumlah 28 responden dan

yang menjawab sangat setuju berjumlah 4 responden.

Tabel 4.31 Mie instan merek Indomie memberikan informasi layanan, saran dan

keluhan bagi konsumen.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 8 8.0 8.0 8.0

Tidak Setuju 16 16.0 16.0 24.0

Ragu - Ragu 20 20.0 20.0 44.0

Setuju 48 48.0 48.0 92.0

Sangat Setuju 8 8.0 8.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Tabel 4.31 di atas terlihat 8 responden menjawab sangat tidak

setuju, 16 responden menjawab tidak setuju, 20 responden

menjawab ragu-ragu, 48 responden menjawab setuju, dan 8

responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini

menunjukkan bahwa mie instan merek Indomie memberikan

informasi layanan, saran dan keluhan bagi konsumen. Terlihat dari

jumlah responden yang menjawab setuju berjumlah 48 responden

dan yang menjawab sangat setuju berjumlah 8 responden.

Page 100: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Tabel 4.32 Iklan mie instan merek Indomie sangat menarik dan menggugah selera.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 12 12.0 12.0 12.0

Ragu - Ragu 32 32.0 32.0 44.0

Setuju 52 52.0 52.0 96.0

Sangat Setuju 4 4.0 4.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Tabel 4.32 di atas terlihat tidak satupun responden menjawab

sangat tidak setuju, 12 responden menjawab tidak setuju, 32

responden menjawab ragu-ragu, 52 responden menjawab setuju,

dan 4 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini

menunjukkan bahwa iklan mie instan merek Indomie sangat

menarik dan menggugah selera. Terlihat dari jumlah responden

yang menjawab setuju berjumlah 52 responden dan yang

menjawab sangat setuju berjumlah 4 responden.

Tabel 4.33 Mie instan merek Indomie mudah dibeli atau didapat dimana saja.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 4 4.0 4.0 4.0

Tidak Setuju 28 28.0 28.0 32.0

Ragu – Ragu 36 36.0 36.0 68.0

Setuju 24 24.0 24.0 92.0

Sangat Setuju 8 8.0 8.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Page 101: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Tabel 4.33 di atas terlihat 4 responden menjawab sangat tidak

setuju, 28 responden menjawab tidak setuju, 36 responden

menjawab ragu-ragu, 24 responden menjawab setuju, dan 8

responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini

menunjukkan bahwa mie instan merek Indomie mudah dibeli atau

didapat dimana saja. Terlihat dari jumlah responden yang

menjawab setuju berjumlah 24 responden dan yang menjawab

sangat setuju berjumlah 8 responden.

4) Loyalitas Merek

Adapun dalam variabel Loyalitas Merek pada kuesioner

penulis memasukan sepuluh pertanyaan-pertanyaan, karena ada

satu pertanyaan yang tidak valid maka hanya sembilan pertanyaan

yang menjadi indikator, dan hasil outputnya sebagai berikut:

Tabel 4.34 Anda telah terbiasa mengkonsumsi mie instan merek Indomie.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ragu - Ragu 4 4.0 4.0 4.0

Setuju 72 72.0 72.0 76.0

Sangat Setuju 24 24.0 24.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Tabel 4.34 di atas terlihat tidak satupun responden menjawab

sangat tidak setuju, dan tidak satupun responden menjawab tidak

setuju, 4 responden menjawab ragu-ragu, 72 responden menjawab

setuju, dan 24 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan

Page 102: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

ini menunjukkan bahwa responden telah terbiasa mengkonsumsi

mie instan merek Indomie. Terlihat dari jumlah responden yang

menjawab setuju berjumlah 72 responden dan yang menjawab

sangat setuju berjumlah 24 responden

Tabel 4.35 Anda tidak mau membeli merek mie instan lain selain Indomie.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ragu - Ragu 4 4.0 4.0 4.0

Setuju 64 64.0 64.0 68.0

Sangat Setuju 32 32.0 32.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Tabel 4.35 di atas terlihat tidak satupun responden menjawab

sangat tidak setuju, dan tidak satupun responden menjawab tidak

setuju, 4 responden menjawab ragu-ragu, 62 responden menjawab

setuju, dan 32 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan

ini menunjukkan bahwa responden tidak mau membeli merek mie

instan lain selain Indomie. Terlihat dari jumlah responden yang

menjawab setuju berjumlah 62 responden dan yang menjawab

sangat setuju berjumlah 32 responden

Page 103: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Tabel 4.36 Anda telah merasakan kepuasan mie instan merek Indomie dan enggan

berpindah ke merek lain.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ragu - Ragu 16 16.0 16.0 16.0

Setuju 76 76.0 76.0 92.0

Sangat Setuju 8 8.0 8.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Tabel 4.36 di atas terlihat tidak satupun responden menjawab

sangat tidak setuju, dan tidak satupun responden menjawab tidak

setuju, 16 responden menjawab ragu-ragu, 76 responden menjawab

setuju, dan 8 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan

ini menunjukkan bahwa responden telah merasakan kepuasan mie

instan merek Indomie dan enggan berpindah ke merek lain.

Terlihat dari jumlah responden yang menjawab setuju berjumlah

76 responden dan yang menjawab sangat setuju berjumlah 8

responden.

Tabel 4.37 Mie instan merek Indomie merupakan merek pertama setiap membeli

produk mie instan.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ragu - Ragu 16 16.0 16.0 16.0

Setuju 64 64.0 64.0 80.0

Sangat Setuju 20 20.0 20.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Page 104: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Tabel 4.37 di atas terlihat tidak satupun responden menjawab

sangat tidak setuju, dan tidak satupun responden menjawab tidak

setuju, 16 responden menjawab ragu-ragu, 64 responden menjawab

setuju, dan 20 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan

ini menunjukkan bahwa mie instan merek Indomie merupakan

merek pertama setiap membeli produk mie instan. Terlihat dari

jumlah responden yang menjawab setuju berjumlah 64 responden

dan yang menjawab sangat setuju berjumlah 20 responden

Tabel 4.38 Anda akan merekomendasikan mie instan merek Indomie kepada

saudara, teman maupun yang lain.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 28 28.0 28.0 28.0

Ragu - Ragu 24 24.0 24.0 52.0

Setuju 40 40.0 40.0 92.0

Sangat Setuju 8 8.0 8.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Tabel 4.38 di atas terlihat tidak satupun responden menjawab

sangat tidak setuju, 28 responden menjawab tidak setuju, 24

responden menjawab ragu-ragu, 40 responden menjawab setuju,

dan 8 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini

menunjukkan bahwa responden akan merekomendasikan mie

instan merek Indomie kepada saudara, teman maupun yang lain.

Terlihat dari jumlah responden yang menjawab setuju berjumlah

Page 105: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

40 responden dan yang menjawab sangat setuju berjumlah 8

responden.

Tabel 4.39 Anda puas dengan mie instan merek Indomie sehingga akan melakukan

pembelian berikutnya

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 4 4.0 4.0 4.0

Tidak Setuju 12 12.0 12.0 16.0

Ragu - Ragu 32 32.0 32.0 48.0

Setuju 44 44.0 44.0 92.0

Sangat Setuju 8 8.0 8.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Tabel 4.39 di atas terlihat 4 responden menjawab sangat tidak

setuju, 12 responden menjawab tidak setuju, 32 responden

menjawab ragu-ragu, 44 responden menjawab setuju, dan 8

responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini

menunjukkan bahwa responden puas dengan mie instan merek

Indomie sehingga akan melakukan pembelian berikutnya. Terlihat

dari jumlah responden yang menjawab setuju berjumlah 44

responden dan yang menjawab sangat setuju berjumlah 8

responden.

Page 106: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Tabel 4.40 Anda berani membayar lebih atas mie instan merek Indomie dibanding

merek lain yang sejenis.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 24 24.0 24.0 24.0

Ragu - Ragu 40 40.0 40.0 64.0

Setuju 20 20.0 20.0 84.0

Sangat Setuju 16 16.0 16.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Tabel 4.40 di atas terlihat tidak satupun responden menjawab

sangat tidak setuju, 24 responden menjawab tidak setuju, 40

responden menjawab ragu-ragu, 20 responden menjawab setuju,

dan 16 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini

menunjukkan bahwa anda berani membayar lebih atas mie instan

merek Indomie dibanding merek lain yang sejenis. Terlihat dari

jumlah responden yang menjawab setuju berjumlah 20 responden

dan yang menjawab sangat setuju berjumlah 16 responden

Tabel 4.41 Anda tidak akan ragu dalam membeli dan mengkonsumsi mie

instan merek Indomie.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 16 16.0 16.0 16.0

Ragu - Ragu 44 44.0 44.0 60.0

Setuju 36 36.0 36.0 96.0

Sangat Setuju 4 4.0 4.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Page 107: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Tabel 4.41 di atas terlihat tidak satupun responden menjawab

sangat tidak setuju, 16 responden menjawab tidak setuju, 44

responden menjawab ragu-ragu, 36 responden menjawab setuju,

dan 4 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini

menunjukkan bahwa responden tidak akan ragu dalam membeli

dan mengkonsumsi mie instan merek Indomie. Terlihat dari jumlah

responden yang menjawab setuju berjumlah 36 responden dan

yang menjawab sangat setuju berjumlah 4 responden.

Tabel 4.42 Anda rutin membeli mie instan merek Indomie.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 20 20.0 20.0 20.0

Ragu - Ragu 24 24.0 24.0 44.0

Setuju 44 44.0 44.0 88.0

Sangat Setuju 12 12.0 12.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Tabel 4.42 di atas terlihat tidak satupun responden menjawab

sangat tidak setuju, 20 responden menjawab tidak setuju, 24

responden menjawab ragu-ragu, 44 responden menjawab setuju,

dan 12 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini

menunjukkan bahwa responden rutin membeli mie instan merek

Indomie. Terlihat dari jumlah responden yang menjawab setuju

berjumlah 44 responden dan yang menjawab sangat setuju

berjumlah 12 responden.

Page 108: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Data-data bertipe skala sebagai pada umumnya mengikuti asumsi

distribusi normal. Namun, tidak mustahil suatu data tidak mengikuti

asumsi normalitas. Untuk mengetahui kepastian sebaran data yang

diperoleh harus dilakukan uji normalitas terhadap data yang

bersangkutan. Dengan demikian, analisis statistika yang pertama harus

digunakan dalam rangka analisis data adalah analisis statistik berupa

uji normalitas.

Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas

Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Page 109: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa data penelitian memiliki

penyebaran dan distribusi yang normal karena data memusat pada nilai

rata-rata dan median atau nilai plot PP terletak digaris diagonal, maka

dapat dikatakan bahwa data tersebut berdistribusi normal.

Untuk meyakinkan bahwa penelitian ini menunjukkan adanya

normalitas, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan pengujian

histogram.

Gambar 4.2 Hasil Uji Histogram

b. Uji Kolerasi

Uji korelasi dianalisis secara statistik dengan menggunakan

rumus pearsonproduct moment dengan bantuan program SPSS 16.0.

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 16.0

diperoleh hasil seperti pada tabel berikut :

Page 110: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Tabel 4.43 Hasil Uji Kolerasi

Loyalitas

Merek Kepercayaan

Merek Citra

Merek Kepuasan

Merek Pearson Correlation

Loyalitas Merek 1.000 .416 .468 .700 Kepercayaan Merek .416 1.000 .860 .386 Citra Merek .468 .860 1.000 .281 Kepuasan Merek .700 .386 .281 1.000

Sig. (1-tailed)

Loyalitas Merek . .000 .000 .000 Kepercayaan Merek .000 . .000 .000 Citra Merek .000 .000 . .002 Kepuasan Merek .000 .000 .002 .

N Loyalitas Merek 100 100 100 100 Kepercayaan Merek 100 100 100 100 Citra Merek 100 100 100 100 Kepuasan Merek 100 100 100 100

Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Tabel 4.44 Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000

Sangat rendah Rendah Sedang Kuat

Sangat Kuat Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Page 111: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Berdasarkan hasil pengujian diatas, maka dapat disimpulkan

dengan tabel yang terdapat dibawah ini:

Tabel 4.45 Pengujian Hubungan Antar Sub Variabel

Hubungan Koefisien Korelasi Kategori Probabilitas Kesimpulan

Loyalitas Merek (Y) dengan Citra Merek (X1)

0,416 Sedang 0,000 Signifikan

Loyalitas Merek (Y) dengan Kepercayaan Merek(X2)

0,468 Sedang 0,000 Signifikan

Loyalitas Merek (Y) dengan Kepuasan Merek (X3)

0,700 Kuat 0,000 Signifikan

Citra Merek (X1) dengan Kepercayaan Merek(X2)

0,860 Sangat Kuat

0,000 Signifikan

Citra Merek (X1) dengan Kepuasan Merek (X3)

0,386 Rendah 0,002 Signifikan

Kepercayaan Merek(X2) dengan Kepuasan Merek (X3)

0,281 Rendah 0,000 Signifikan

Sumber: Data Primer yang diolah 2010

c. Uji Autokorelasi

Menguji autokorelasi dalam suatu model bertujuan untuk

mengetahui ada tidaknya korelasi antara variabel pengganggu (e1) pada

periode sebelumnya (et-1). Uji autokerelasi dapat dilakukan dengan uji

Durbin Watson

Tabel 4.46 Hasil Uji Autokorelasi

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson

1 .771a .594 .582 2.559 2.088 a. Predictors: (Constant), Kepuasan Merek , Citra Merek, Kepercayaan Merek b. Dependent Variable: Loyalitas Merek Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Page 112: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Tabel 4.47 Uji Durbin Waston

Durbin Waston Kesimpulan Kurang dari 1,10

1,10 dan 1,54 1,55 dan 2,46 2,46 dan 2,90

Lebih dari 2,91

Ada autokorelasi Tanpa kesimpulan

Tidak ada autokorelasi Tanpa kesimpulan Ada autokorelasi

Sumber: Data Primer yang diolah 2010

Tabel diatas menyatakan hasil uji Durbin Watson sebesar 2,088

dengan taraf signifikansi 0.05, dengan demikian sesuai dengan tabel

tersebut, tidak ada autokorelasi dalam model regresi linier berganda

ini terbebas dari asumsi klasik statistik autokorelasi dan model ini

layak untuk digunakan.

d. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya

variabel independen yang memiliki kemiripan dengan variabel

independen lain dalam satu model atau terdapat hubungan yang kuat

diantara variabel independen di dalam model.

Tabel 4.48 Hasil Uji Multikolinearitas

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF 1 (Constant)

Kepercayaan Merek .237 4.219 Citra Merek .256 3.899 Kepuasan Merek .841 1.189

a. Dependent Variable: Loyalitas Merek Sumber: Data Primer yang diolah, 2010

Page 113: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Berdasarkan pada tabel terlihat bahwa nilai Tolerance tidak

kurang dari 0,1 dan nilai Varian Inflation Factor(VIF) tidak lebih dari

10, analisis ini dapat disimpulkan bahwa model regresi linier berganda

terbebas dari asumsi klasik statistik dan dapat digunakan dalam

penelitian

e. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas menunjukan bahwa variasi variabel tidak

sama untuk semua pengamatan. Pada heterokedastisitas kesalahan

yang terjadi tidak secara acak tetapi menunjukan hubungan yang

sistematis sesuai dengan besarnya satu atau lebih variabel. Berdasarkan

hasil pengolahan data, maka hasil Scatterplot dapat dilihat pada

gambar berikut:

Gambar 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Data Primer yang diolah, 2010

Page 114: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Pada gambar 4.3 menunjukkan tidak terjadi pola tertentu yang

teratur seperti bergelombang, melebar, dll. Sesuai dengan pedoman uji

heteroskedastisitas, maka dalam penelitian ini tidak terjadi

heteroskedastisitas atau disebut homokedastisitas. Hal ini dibuktikan

dengan grafik plot diatas yang tidak membentuk pola tertentu yang

teratur sehingga penelitian ini layak dilakukan pengujian lebih lanjut.

4. Uji Analisis Regresi Linier Berganda

a. Koefisien Determinasi (R2)

Tabel 4.49 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate Durbin-Watson

1 .771a .594 .582 2.559 2.088 a. Predictors: (Constant), Kepuasan Merek , Citra Merek, Kepercayaan Merek b. Dependent Variable: Loyalitas Merek

Sumber: Data Primer yang diolah, 2010

Koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk mengetahui seberapa

besar kemampuan variabel independen (Citra Merek, Kepercayaan

Merek dan Kepuasan Merek) menjelaskan variabel dependen

(Loyalitas Merek).

Tabel diatas didapat nilai Adjusted R Square sebesar 0.582

(58.2%), Ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model regresi

yang didapatkan dimana variabel independen yaitu Citra Merek,

Kepercayaan Merek dan Kepuasan Merek, memiliki pengaruh

Page 115: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

terhadap perubahan variabel Loyalitas Merek sebesar 58,2%.

Sedangkan sisanya 41,8% dijelaskan dengan faktor atau variabel lain

yang tidak diketahui dan tidak termasuk dalam analisis regresi ini.

Tabel 4.50 Hasil Regresi Linear Berganda

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 9.372 2.630 3.563 .001

Citra Merek .587 .136 .556 4.328 .000 Kepercayaan Merek .518 .216 .320 2.394 .019 Kepuasan Merek .454 .048 .667 9.415 .000

a. Dependent Variable: Loyalitas Merek

Sumber: Data Primer yang diolah, 2010

Pada output ini, dikemukakan nilai koefisien dari persamaan

regresi. Dalam kasus ini, persamaan regresi berganda yang digunakan

adalah:

Dimana:

Y : loyalitas merek

a : konstanta

b1-b3 : koefisien regresi

X1 : citra merek

X2 : kepercayaan merek

X3 : kepuasan merek

εi : standar error

Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 +εi

Page 116: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Dari output didapatkan model persamaan regresi :

Persamaan regresi berganda ini merupakan model terbaik, karena

variabel independen yang dimasukkan dalam persamaan regresi

merupakan variabel yang memberikan pengaruh terhadap variabel

dependennya.

Dari model regresi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :

(a) Konstanta sebesar 9,372 menyatakan bahwa jika tidak ada

Citra Merek (X1), Kepercayaan Merek (X2) dan Kepuasan

Merek (X3) atau sama dengan nol, maka besarnya Loyalitas

Merek (Y) adalah sebesar 9,372.

(b) Koefisien regresi X1 (Citra Merek) sebesar 0,587 menyatakan

bahwa setiap penambahan1 (karena tanda +) dari Citra Merek,

maka nilai Y (Loyalitas Merek) akan bertambah sebesar

0,587.

(c) Koefisien regresi X2 (Kepercayaan Merek) sebesar 0,518

menyatakan bahwa setiap penambahan1 (karena tanda +) dari

Kepercayaan Merek, maka nilai Y (Loyalitas Merek) akan

bertambah sebesar 0,518.

(d) Koefisien regresi X3 (Kepuasan Merek) sebesar 0,454

menyatakan bahwa setiap penambahan1 (karena tanda +) dari

Kepuasan Merek, maka nilai Y (Loyalitas Merek) akan

bertambah sebesar 0,454.

Y = 9.372 + 0.587 X1 + 0.518 X2 + 0.454 X3 + εi

Page 117: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Persamaan model ini, menunjukkan bahwa pengaruh variabel

Citra Merek, Kepercayaan Merek dan Kepuasan Merek berpengaruh

positif terhadap Loyalitas Merek.

Dan berdasarkan nilai koefisien regresi pada setiap variabel, jika

variabel bebas diurutkan dari pengaruh terbesar sampai pengaruh

terkecil, maka pertama adalah Kepuasan Merek (X3), kedua adalah

Citra Merek (X1) dan ketiga adalah Kepercayaan Merek (X2). Jadi

berdasarkan nilai koefisien regresi variabel yang paling berpengaruh

terhadap Loyalitas Merek adalah variabel Kepuasan merek. Hasil ini

konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Samuel (2005) yang

membahas tentang “Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap

Kesetiaan Merek (studi kasus Restoran Prime Steak & Ribs

Surabaya)”. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa kepuasan

konsumen untuk beberapa atribut masih mempuyai variasi penilaian

yang tinggi, hal ini tentu berkaitan dengan segmentasi konsumen yang

berbeda dengan tuntutan pelayanan yang berbeda pula. Terhadap

hubungan pengaruh positif yang signifikan antara kepuasan konsumen

dengan kesetiaan merek, hal ini menunjukkan bahwa penelitian ini

mendukung teori tentang kesetiaan merek.

Page 118: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

b. Uji Parsial (Uji t)

Pengujian hipotesis secara parsial dimaksudkan untuk

mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel bebas secara parsial

terhadap variabel terikat. Hasil hipotesis dalam pengujian ini adalah:

Tabel 4.51 Hasil uji t

Coefficients

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std.

Error Beta 1 (Constant) 9.372 2.630 3.563 .001

Citra Merek .587 .136 .556 4.328 .000 Kepercayaan Merek .518 .216 .320 2.394 .019 Kepuasan Merek .454 .048 .667 9.415 .000

a. Dependent Variable: Loyalitas Merek

Sumber: Data Primer yang diolah, 2010

Berdasarkan pada tabel hasil Uji t di atas untuk mengetahui

besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial

(individual) terhadap variabel dependen adalah sebagai berikut:

1) Menguji signifiknasi variabel Citra Merek (X1)

Terlihat bahwa thitung koefisien Citra Merek adalah 4.328,

Sedang ttabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α= 0.05, karena

digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari ttabel, nilai α dibagi 2

menjadi 0.025 dan df =98 (didapat dari rumus n-2, dimana n adalah

jumlah data, 100-2=98). Didapat ttabel adalah 1.98.

Page 119: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Variabel Citra Merek memiliki nilai p-value 0.000 < 0.05

artinya signifikan, sedangkan thitung > ttabel, (4.328>1.98), maka

Haditerima dan Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa

koefisien Citra Merek secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap Loyalitas Merek.

2) Menguji signifiknasi variabel Kepercayaan Merek (X2)

Terlihat bahwa thitung untuk Kepercayaan Merek adalah

2.394, sedangkan ttabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α =

0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari ttabel,

nilai α dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 98 (didapat dari rumus

n-2, dimana n adalah jumlah data, 100-2=98). Didapat ttabel adalah

1.98.

Variabel Kepercayaan Merek memiliki nilai p-value 0.019

< 0.05 artinya signifikan, sedangkan thitung> ttabel, (2.394>1.98),

maka Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan

bahwa koefisien Kepercayaan Merek secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap Loyalitas Merek.

3) Menguji signifiknasi variabel Kepuasan Merek (X3)

Terlihat bahwa thitung untuk Kepuasan Merek adalah 9.415,

Sedangkan ttabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α = 0.05,

karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari ttabel, nilai α

dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 98 (didapat dari rumus n-2,

dimana n adalah jumlah data, 100-2=98). Didapat ttabel adalah 1.98.

Page 120: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Variabel Kepuasan Merek memiliki nilai p-value 0.000 <

0.05 artinya signifikan, sedangkan thitung> ttabel, (9.415>1.98), maka

Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa

koefisien Kepuasan Merek secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap Loyalitas Merek.

c. Uji F-hitung (Uji Simultan)

Pengujian hipotesis secara simultan bertujuan untuk mengukur

besarnya pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap

variabel terikatnya. Hasil hipotesis yang dalam pengujian ini adalah:

Tabel 4.52 Hasil uji F

ANOVA

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 920.793 3 306.931 46.871 .000a

Residual 628.647 96 6.548

Total 1549.440 99

a. Predictors: (Constant), Citra Merek, Kepuasan Merek, Kepercayaan Merek b. Dependent Variable: Loyalitas Merek

Sumber: Data Primer yang diolah, 2010

Pada tabel analisis varian (Anova) ditampilkan hasil uji F yang

dapat dipergunakan untuk memprediksi kontribusi aspek-aspek

variabel Citra Merek, Kepercayaan Merek dan Kepuasan Merek

terhadap variable Loyalitas Merek. Dari penghitungan didapat nilai F

hitung sebesar 46.871. Dengan tingkat signifikansi sebesar 5% dan df1

= 3 dan df2 = 96, didapat nilai Ftabel = 3.09. Karena nilai Fhitung (46.871)

> nilai Ftabel (3.09) maka dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel

Page 121: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

independen yaitu Citra Merek, Kepercayaan Merek dan Kepuasan

Merek dengan signifikan memberikan kontribusi yang besar terhadap

variabel Loyalitas Merek. Sehingga model regresi yang didapatkan

layak digunakan untuk memprediksi. Maka dapat disimpulkan bahwa

Ho ditolak dan Ha diterima.

C. Interpretasi

Dari hasil uji regresi linear berganda maka hasil yang didapat adalah

variabel yang paling berpengaruh adalah variabel Kepuasan Merek, dengan

signifikansi 0,000. Secara parsial dan simultan seluruh variabel independen

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Hasil ini sama dengan

penelitian yang dilakukan oleh Samuel (2005) yang membahas tentang

“Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Kesetiaan Merek (studi kasus

Restoran Prime Steak & Ribs Surabaya)”. Hasil penelitian ini menyebutkan

bahwa kepuasan konsumen untuk beberapa atribut masih mempuyai variasi

penilaian yang tinggi, hal ini tentu berkaitan dengan segmentasi konsumen

yang berbeda dengan tuntutan pelayanan yang berbeda pula. Terdapat

hubungan pengaruh positif yang signifikan antara kepuasan konsumen dengan

kesetiaan merek, hal ini menunjukkan bahwa penelitian ini mendukung teori

tentang kesetiaan merek.

Hasil penelitian dari ketiga variabel telah membuktikan berdasarkan

teori yang diungkapkan baik berdasarkan penelitian maupun teori dasar.

Kesamaan teori dengan penelitian kali ini adalah bahwa Citra Merek,

Kepercayaan Merek dan Kepuasan Merek berpengaruh signifikan terhadap

Page 122: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Loyalitas Merek. Adapun teori menurut Kotler (2007) kepuasan adalah

perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan

kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja (hasil) yang

diharapkan. Kepuasaan adalah semacam langkah perbandingan antara

pengalaman dengan hasil evaluasi, dapat menghasilkan sesuatu yang nyaman

secara rohani, bukan hanya nyaman karena dibayangkan atau diharapkan,

karena jika seseorang telah puas maka akan timbul kesetiaan terhadap merek.

Dalam hal ini perbedaan antara hasil pengujian sebelumya dengan

pengujian ini dikarenakan adalah perbedaan waktu penelitian dan sektor yang

diteliti, karena pada penelitian sebelumnya menggunakan uji analisis yang

berbeda.

Page 123: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

BAB V

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis

pengaruh Citra Merek, Kepercayaan Merek Dan Kepuasan Merek terhadap

Loyalitas Merek, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan uji analisis regresi berganda secara parsial ditemukan bahwa

variabel Kepuasan Merek paling dominan berpengaruh secara signifikan

terhadap Loyalitas Merek. Ini terbukti bahwa walaupun banyak berita

yang menyatakan mie instan merupakan salah satu makanan instan yang

kurang baik untuk kesehatan tetapi masyarakat Indonesia telah terbiasa

mengkonsumsinya. Terbukti dengan adanya pengharga bahwa Indomie

dapat bertahan sebagai Top of Mind merek mie instan dan dianugerahi

Diamond ICSA (tahun 2008) yang merupakan simbol penghargaan atas

kepemimpinan Indomie dikategori mie instan selama 8 tahun berturut-

turut (www.indofood.com). Penghargaan tersebut telah membuktikan

bahwa meski banyak produk pesaing yang bermunculan di pasaran, tetapi

loyalitas konsumen terhadap Indomie tetap tinggi. Hal ini juga dapat

diartikan bahwa kepuasan merek akan meningkatkan loyalitas merek yang

besar, sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Samuel (2005) yang

membahas tentang “Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Kesetiaan

Merek (studi kasus Restoran Prime Steak & Ribs Surabaya)”.

Page 124: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa kepuasan konsumen untuk

beberapa atribut masih mempuyai variasi penilaian yang tinggi. Terdapat

hubungan pengaruh positif yang signifikan antara kepuasan konsumen

dengan kesetiaan merek, hal ini menunjukkan bahwa penelitian ini

mendukung teori tentang kesetiaan merek.

2. Berdasarkan hasil uji regresi berganda secara parsial maupun keseluruhan

(simultan) ditemukan bahwa ketiga variabel independen yaitu Citra Merek,

Kepercayaan Merek dan Kepuasan Merek dengan nilai signifikan sebesar

0,000 memberikan kontribusi yang besar terhadap variabel Loyalitas

Merek.

3. Nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0.582. Hal ini

berarti 58.2% dari Loyalitas Merek dapat dijelaskan oleh variabel Citra

Merek, Kepercayaan Merek dan Kepuasan Merek. Sedangkan sisanya

sebesar 41.8% dijelaskan oleh faktor atau variabel lain yang tidak diteliti

dalam skripsi ini.

Page 125: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan di atas. Maka implikasi dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

1. Hasil penelitian menyatakan bahwa variabel Citra Merek berpengaruh

terhadap Loyalitas Merek, ini terbukti berdasarkan keadaan saat ini bahwa

dengan cira merek yang baik akan menciptakan kepercayaan sehingga

akan terbentuk kepuasan sehingga menciptakan loyalitas terhadap produk.

2. Kepercayaan Merek berpengaruh terhadap Loyalitas Merek sehingga

konsumen akan menjadi setia. Bila konsumen telah percaya akan suatu

produk maka kepuasan yang akan dirasakan.

3. Kepuasan Merek berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Merek,

loyalitas akan terbentuk bila seorang konsumen merasa puas akan apa

yang telah diberikan suatu produk. Ini terbukti berdasarkan hasil penelitian

kali ini.

C. Saran

Berdasarkan analisa data dan pembahasan pada bab sebelumnya maka

saran yang dapat disampaikan adalah:

1. Pihak Indomie harus terus menyempurnakan kualitas produk secara

keseluruhan dengan membuat inovasi-inovasi baru agar tercipta citra

merek yang lebih baik sebagai produk yang memiliki rasa dan kualitas

yang dapat bersaing.

Page 126: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

2. Dalam rangka meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk

Indomie, hendaknya pihak Indomie harus memberikan kualitas rasa dan

kemurnian bahan-bahan yang aman digunakan dalam pengolahan produk,

sehingga akan timbul kepercayaan akan produk.

3. Dari segi kepuasan merek maka perlu adanya peningkatan inovasi produk

Indomie dengan menambahkan rasa baru yang sesuai dengan lidah

masyarakat atau sesuai dengan lidah di suatu negara yang akan menjadi

target pasar.

4. Bagi akademisi yang ingin melakukan penelitian yang sejenis, disarankan

untuk meneliti variabel-variabel lain selain Citra Merek, Kepercayaan

Merek dan Kepuasan Merek, karena dari penelitian ini diketahui 41.8%

masih ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi Loyalitas Merek.

Page 127: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, David. “Ekuitas Merek”, Edisi Bahasa Indonesia, Mitra Utama, Jakarta, 1997.

Damayanti, Aulia. “Pengaruh Kepuasan Konsumen Dan Kepercayaan Merek

Terhadap Loyalitas Merek Mc.Donald”, Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2009.

Dharmmesta, Basu S. “Loyalitas Pelanggan: Sebuah Kajian Konseptual Sebagai

Panduan Bagi Peneliti”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Volume 14, 1999.

Durianto. “Strategi Menaklukan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku

Merek”, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2001. Ferrinadewi, Erna. “Merek dan Psikologi Konsumen: Implikasi pada Strategi

Pemasaran ” Graha Ilmu, Yogyakarta, 2008. Fajrianthi dan Zatul Farah. ”Strategi Perluasan Merek dan Loyalitas Konsumen”

Jurnal Fakultas Psikologi, Universitas Airlangga, Surabaya, 2005. Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”, Penerbit

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2005. Hamid, Abdul. “ Panduan Penulisan Skripsi”, FEIS UIN press, Jakarta, 2005.

Page 128: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Indriyani, Emmy. “Loyalitas Merek Sebagai Dasar Strategi Penentuan Harga (Sebuah Kajian)” Jurnal Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, Jakarta, 2004

Keller, Kevin. “Strategic Brand Management” Dartmouth College, Prentice Hall,

2009. Kotler, Philip. ”Manajemen Pemasaran”, Jilid I (Edisi Bahasa Indonesia), PT.

Prenhalido Indonesia, Jakarta, 2002. Lau, Geok Then and Sook Han Lee. “Consumers Trust in a Brand and The Link

to Brand Loyalty”, Journal of Market Focused Management, 1999. Marthin, Johannes. “Analisis Tingkat Brand Loyalty Produk Shampoo Merek

Head & Shoulders”, Jurnal Manajemen Pemasaran, Volume 2, Surabaya, 2007.

Martinez, E. ”The Effect of Brand Extension Strategies Upon Band Image”,

Faculted de Crencias Economic Empresatiales The University of Zaragoza Press, Spain, 2002.

Nugroho, Bhuono Agung, “Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian

dengan SPSS”. ANDI, Yogyakarta, 2005. Nuryanto, Yahya. ”Analisis Pemasaran Mie Instant PT Indofood”, Fakultas

Ekonomi, Universitas Pamulang, Tangerang, 2010. Mowen, John C/Michael Minor. “Perilaku Konsumen”, Penerbit: Erlangga,

Jakarta, 2001. Rahmayuni, Fitriana. “Kontribusi Performance, Switching, Trust In Brand

Terhadap Kepuasan Pelanggan Serta dampaknya Pada Loyalitas Pelanggan”, Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2009.

Rangkuti, Freddy. “The Power of Brands; Teknik Mengelola Brand Equity dan

Strategi Pengembangan Merek”, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2002. Riana, Gede. “Pengaruh Trust In a Brand Terhadap Brand Loyalty Pada

Konsumen Air Minum AQUA Di Kota Denpasar”, Jurnal Buletin Ekonomi studio, Volume 13, Denpasar, 2008.

Roslina. “Pengaruh Pengetahuan Produk dan Citra Merek Terhadap Pembelian

Produk”, Jurnal Bisnis & Manajemen, Volume 10, Fakultas Ekonomi Lampung, 2009.

Page 129: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Samuel, Hatane. “Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Kesetiaan Merek (studi kasus Restoran Prime Steak & Ribs Surabaya), Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Volume 7, Fakultas Ekonomi-Universitas Kristen Petra, 2005.

Santoso, Singgih. “Buku Latihan SPSS Statistika Parametrik”, Elex Media

Komputindo, Jakarta, 2002. Schiffman dan Kanuk. “Consumer Behavior” (eight edition), Prentice Hall, New

Jersey, 2004. Setyawan, A.Anton. “Peran Kepercayaan pada Merek dan Kepuasan dalam

Menjelaskan Loyalitas pada Merek (Studi Empirik Pada Konsumen Telepon Seluler)”, Jurnal Usahawan No.01, Surakarta, 2008.

Simamora. “Aura Merek (7 Langkah Membangun Merek Yang Kuat), Gramedia

Pustaka Utama, Jakarta, 2002. Sugiyono. “Statistika Untuk Penelitian”, CV. Alfabeta, Bandung, 2005. Suharni. “Analisis Pengaruh Keterlibatan Konsumen, Kepercayaan Terhadap

Merek Dan Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan”, (Studi Kasus Pada Produk Handphone Nokia), Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2009.

Uniyati, Uun. “Analisis Atribut Produk Dan Kepercayaan Merek Tarhadap

Kepuasan Pelanggan Serta Dampaknya Pada Loyalitas Pelanggan”, (Studi Kasus pada Konsumen Indomie di Kel.Karang Tengah Lebak Bulus Jakarta Selatan), Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2009.

Page 130: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Lampiran 1: Kuesioner

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH CITRA, KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN

TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE

Dalam rangka penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswa Program Strata Satu

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, saya:

Nama : Lia Marlia

NIM : 206081003994

Fakultas/Jurusan : Ekonomi dan Bisnis/Manajemen

Bermaksud melakukan penelitian ilmiah untuk penyusunan skripsi dengan

judul "Pengaruh Citra, Kepercayaan Dan Kepuasan Terhadap Loyalitas Merek

Indomie”. Sehubungan dengan hal tersebut saya sangat mengharapkan kesediaan

Bapak/Ibu/Saudara/i untuk meluangkan waktunya sejenak untuk mengisi beberapa

pertanyaan/pernyataan pada kuesioner ini. Atas perhatian dan kerja samanya, saya

ucapkan terima kasih.

Page 131: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama : ..............................................................

2. Jenis Kelamin : Laki-Laki

Perempuan

3. Usia Responden : 15 - 20 Tahun

21 - 30 Tahun

31 - 40 Tahun

4. Pendidikan Terakhir : SLTP

SMU

Diploma

Sarjana

5. Pekerjaan Saat Ini : Pelajar

Mahasiswa

Pegawai Negeri

Pegawai Swasta

Wiraswasta

6. Tanggal Pengisian : ...................................................

7. Tanda Tangan : ...................................................

Page 132: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

PETUNJUK PENGISIAN ANGKET

A. Isilah data diri Anda sebelum melakukan pengisian angket. B. Berikut ini keterangan alternatif pilihan jawaban yang tersedia, yaitu:

SS = Sangat Setuju Skor = 5

S = Setuju Skor = 4

R = Ragu Skor = 3

TS = Tidak Setuju Skor = 2

STS = Sangat Tidak Setuju Skor = 1

C. Pilihlah salah satu jawaban yang menurut Anda paling tepat dengan

memberi tanda check list (√ ) atau tanda silang (X) pada kotak yang

disediakan di bawah ini:

PERTANYAAN/PERNYATAAN PENELITIAN

NO. VARIABEL CITRA MEREK (X1) SS S R TS STS

1. Mie instan merek Indomie merupakan market leader dalam kategori produk mie instan.

2. Mie instan merek Indomie berbeda dengan merek lain yang sejenis.

3. Mie instan merek Indomie mudah diingat (top of mind) dan dikenali produknya.

4. Mie instan merek Indomie memberikan kesan positif pada produknya.

5. Mie instan merek Indomie merek yang mudah diingat.

6. Mie instan merek Indomie merek yang mudah diucapkan.

Page 133: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

NO. VARIABEL KEPERCAYAAN MEREK (X2) SS S R TS STS

1. Mie instan merek Indomie memiliki reputasi yang baik di pasar.

2. Mie instan merek Indomie adalah merek yang aman dan terpercaya.

3. Mie instan merek Indomie adalah merek mie instan yang berkualitas.

4. Mie instan merek Indomie berasal dari perusahaan yang memiliki reputasi yang baik.

5. Merek Indomie mempunyai konsistensi yang tinggi dalam kualitas produknya.

6. Anda membeli mie instan merek Indomie karena yakin akan integritas perusahaan yang sudah handal.

7. Mie instan merek Indomie sesuai dengan kebutuhan selera masyarakat Indonesia.

8. Mie instan merek Indomie rasanya konsisten sejak dulu.

9. Mie instan merek Indomie merupakan merek mie instan favorit anda.

NO. VARIABEL KEPUASAN MEREK (X3) SS S R TS STS

1. Harga mie instan merek Indomie sesuai dengan kualitasnya.

2. Anda puas dengan kualitas atau mutu mie instan merek Indomie.

3. Anda puas mie instan merek Indomie dapat dijadikan sebagai pelengkap lauk pauk.

4. Anda puas mie instan merek Indomie memiliki komposisi bahan baku yang lengkap dibanding merek lain yang sejenis.

5. Anda puas dengan desain dan kemasan mie instan merek Indomie.

6. Anda puas mie instan merek Indomie memiliki daya tahan yang cukup lama bila disimpan (awet).

7. Anda puas dengan keamanan komposisi mie instan merek Indomie.

8. Mie instan merek Indomie memberikan informasi layanan, saran dan keluhan bagi konsumen.

9. Iklan mie instan merek Indomie sangat menarik dan menggugah selera.

10. Mie instan merek Indomie mudah dibeli atau didapat dimana saja.

Page 134: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

NO. VARIABEL LOYALITAS MEREK (Y) SS S R TS STS

1. Anda telah terbiasa mengkonsumsi mie instan merek Indomie.

2. Anda tidak mau membeli merek mie instan lain selain Indomie.

3. Anda telah merasakan kepuasan mie instan merek Indomie dan enggan berpindah ke merek lain.

4. Mie instan merek Indomie merupakan merek pertama setiap membeli produk mie instan.

5. Anda akan merekomendasikan mie instan merek Indomie kepada saudara, teman maupun yang lain.

6. Anda puas dengan mie instan merek Indomie sehingga akan melakukan pembelian berikutnya.

7. Anda berani membayar lebih atas mie instan merek Indomie dibanding merek lain yang sejenis.

8. Anda tidak akan ragu dalam membeli dan mengkonsumsi mie instan merek Indomie.

9. Anda rutin membeli mie instan merek Indomie.

Page 135: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Lampiran 2: Matriks Tabulasi Data

CITRA MEREK (X1) Responden CM1 CM2 CM3 CM4 CM5 CM6 Total

1 4 5 4 4 4 4 25 2 4 3 5 4 4 3 23 3 4 4 3 4 3 4 22 4 5 5 5 4 4 5 28 5 4 4 3 4 4 3 22 6 4 4 5 4 5 5 27 7 4 3 4 4 3 4 22 8 4 4 4 4 4 4 24 9 4 3 4 3 4 3 21

10 4 4 3 4 4 3 22 11 3 4 4 4 4 4 23 12 3 4 4 4 3 4 22 13 4 4 5 4 4 5 26 14 4 5 4 4 4 4 25 15 3 4 4 5 4 4 24 16 4 3 3 4 3 3 20 17 4 4 4 4 4 4 24 18 4 3 3 4 3 3 20 19 5 4 4 3 3 4 23 20 4 4 3 4 4 3 22 21 4 5 4 4 4 4 25 22 3 4 2 3 2 2 16 23 4 5 4 3 4 4 24 24 4 5 4 4 4 4 25 25 3 5 5 3 3 5 24 26 4 3 4 4 4 4 23 27 4 5 2 4 4 2 21 28 4 3 5 4 4 5 25 29 5 4 5 4 4 5 27 30 4 4 4 3 3 4 22 31 4 4 4 5 4 4 25 32 5 3 3 4 3 3 21 33 4 4 4 4 4 4 24 34 4 3 3 5 4 3 22 35 4 4 3 4 3 3 21 36 5 3 3 4 4 4 23 37 4 5 4 4 5 4 26 38 5 4 4 5 4 3 25 39 3 4 4 4 4 4 23 40 4 4 5 5 5 5 28 41 3 2 3 2 3 3 16 42 5 4 5 5 4 5 28 43 3 4 4 5 5 4 25 44 4 4 4 4 4 4 24 45 4 4 3 4 4 3 22 46 2 1 2 3 3 2 13 47 4 4 5 5 4 5 27 48 5 4 4 4 4 4 25 49 4 4 4 4 4 3 23

Page 136: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan
Page 137: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

50 4 4 3 5 4 3 23 51 4 5 4 4 4 4 25 52 4 3 5 4 4 3 23 53 4 4 3 4 3 4 22 54 5 5 5 4 4 5 28 55 4 4 3 4 4 3 22 56 4 4 5 4 5 5 27 57 4 3 4 4 3 4 22 58 4 4 4 4 4 4 24 59 4 3 4 3 4 3 21 60 4 4 3 4 4 3 22 61 3 4 4 4 4 4 23 62 3 4 4 4 3 4 22 63 4 4 5 4 4 5 26 64 4 5 4 4 4 4 25 65 3 4 4 5 4 4 24 66 4 3 3 4 3 3 20 67 4 4 4 4 4 4 24 68 4 3 3 4 3 3 20 69 5 4 4 3 3 4 23 70 4 4 3 4 4 3 22 71 4 5 4 4 4 4 25 72 3 4 2 3 2 2 16 73 4 5 4 3 4 4 24 74 4 5 4 4 4 4 25 75 3 5 5 3 3 5 24 76 4 5 4 4 4 4 25 77 4 3 5 4 4 3 23 78 4 4 3 4 3 4 22 79 5 5 5 4 4 5 28 80 4 4 3 4 4 3 22 81 4 4 5 4 5 5 27 82 4 3 4 4 3 4 22 83 4 4 4 4 4 4 24 84 4 3 4 3 4 3 21 85 4 4 3 4 4 3 22 86 3 4 4 4 4 4 23 87 3 4 4 4 3 4 22 88 4 4 5 4 4 5 26 89 4 5 4 4 4 4 25 90 3 4 4 5 4 4 24 91 4 3 3 4 3 3 20 92 4 4 4 4 4 4 24 93 4 3 3 4 3 3 20 94 5 4 4 3 3 4 23 95 4 4 3 4 4 3 22 96 4 5 4 4 4 4 25 97 3 4 2 3 2 2 16 98 4 5 4 3 4 4 24 99 4 5 4 4 4 4 25 100 3 5 5 3 3 5 24

Page 138: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

KEPERCAYAAN MEREK (X2)

Responden KM1 KM2 KM3 KM4 KM5 KM6 KM7 KM8 KM9 Total 1 4 5 4 5 4 5 4 4 4 39 2 4 5 4 4 5 4 4 5 4 39 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 38 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 42 5 4 3 4 3 4 4 4 3 4 33 6 4 5 5 4 4 4 5 5 4 40 7 5 4 5 3 4 4 3 4 5 37 8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 9 3 3 3 3 4 4 4 3 4 31

10 5 3 4 4 5 3 5 3 4 36 11 3 4 4 4 4 4 3 4 4 34 12 4 4 3 4 4 4 4 4 4 35 13 4 5 4 4 5 4 5 5 5 41 14 4 4 4 4 4 3 3 4 4 34 15 5 4 4 5 5 4 4 4 4 39 16 4 3 3 3 4 4 4 3 4 32 17 4 4 4 3 4 4 3 4 4 34 18 4 3 3 3 5 4 3 3 4 32 19 4 4 3 4 5 4 4 4 5 37 20 5 3 4 4 4 3 4 3 4 34 21 4 4 4 4 4 5 5 4 4 38 22 3 2 2 3 3 3 3 2 3 24 23 3 4 4 4 4 5 5 4 5 38 24 4 4 4 5 4 4 4 4 4 37 25 4 5 3 4 4 4 4 5 4 37 26 4 5 4 5 4 5 4 4 4 39 27 4 5 4 4 5 4 4 5 4 39 28 4 4 4 4 5 4 4 4 5 38 29 4 5 4 5 5 4 5 5 5 42 30 4 3 4 3 4 4 4 3 4 33 31 4 5 5 4 4 4 5 5 4 40 32 5 4 5 3 4 4 3 4 5 37 33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 34 3 3 3 3 4 4 4 3 4 31 35 5 3 4 4 5 3 5 3 4 36 36 3 4 4 4 4 4 3 4 4 34 37 4 4 3 4 4 4 4 4 4 35 38 4 5 4 4 5 4 5 5 5 41 39 4 4 4 4 4 3 3 4 4 34 40 5 4 4 5 5 4 4 4 4 39 41 4 3 3 3 4 4 4 3 4 32 42 4 4 4 3 4 4 3 4 4 34 43 4 3 3 3 5 4 3 3 4 32 44 4 4 3 4 5 4 4 4 5 37 45 5 3 4 4 4 3 4 3 4 34 46 4 4 4 4 4 5 5 4 4 38 47 3 2 2 3 3 3 3 2 3 24 48 3 4 4 4 4 5 5 4 5 38 49 4 4 4 5 4 4 4 4 4 37 50 4 5 3 4 4 4 4 5 4 37

Page 139: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

51 4 5 4 5 4 5 4 4 4 39 52 4 5 4 4 5 4 4 5 4 39 53 4 4 4 4 5 4 4 4 5 38 54 4 5 4 5 5 4 5 5 5 42 55 4 3 4 3 4 4 4 3 4 33 56 4 5 5 4 4 4 5 5 4 40 57 5 4 5 3 4 4 3 4 5 37 58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 59 3 3 3 3 4 4 4 3 4 31 60 5 3 4 4 5 3 5 3 4 36 61 3 4 4 4 4 4 3 4 4 34 62 4 4 3 4 4 4 4 4 4 35 63 4 5 4 4 5 4 5 5 5 41 64 4 4 4 4 4 3 3 4 4 34 65 5 4 4 5 5 4 4 4 4 39 66 4 3 3 3 4 4 4 3 4 32 67 4 4 4 3 4 4 3 4 4 34 68 4 3 3 3 5 4 3 3 4 32 69 4 4 3 4 5 4 4 4 5 37 70 5 3 4 4 4 3 4 3 4 34 71 4 4 4 4 4 5 5 4 4 38 72 3 2 2 3 3 3 3 2 3 24 73 3 4 4 4 4 5 5 4 5 38 74 4 4 4 5 4 4 4 4 4 37 75 4 5 3 4 4 4 4 5 4 37 76 4 5 4 5 4 5 4 4 4 39 77 4 5 4 4 5 4 4 5 4 39 78 4 4 4 4 5 4 4 4 5 38 79 4 5 4 5 5 4 5 5 5 42 80 4 3 4 3 4 4 4 3 4 33 81 4 5 5 4 4 4 5 5 4 40 82 5 4 5 3 4 4 3 4 5 37 83 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 84 3 3 3 3 4 4 4 3 4 31 85 5 3 4 4 5 3 5 3 4 36 86 3 4 4 4 4 4 3 4 4 34 87 4 4 3 4 4 4 4 4 4 35 88 4 5 4 4 5 4 5 5 5 41 89 4 4 4 4 4 3 3 4 4 34 90 5 4 4 5 5 4 4 4 4 39 91 4 3 3 3 4 4 4 3 4 32 92 4 4 4 3 4 4 3 4 4 34 93 4 3 3 3 5 4 3 3 4 32 94 4 4 3 4 5 4 4 4 5 37 95 5 3 4 4 4 3 4 3 4 34 96 4 4 4 4 4 5 5 4 4 38 97 3 2 2 3 3 3 3 2 3 24 98 3 4 4 4 4 5 5 4 5 38 99 4 4 4 5 4 4 4 4 4 37 100 4 5 3 4 4 4 4 5 4 37

Page 140: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

KEPUASAN MEREK (X3)

Responden KPS1 KPS2 KPS3 KPS4 KPS5 KPS6 KPS7 KPS8 KPS9 KPS10 Total 1 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 39 2 4 4 3 2 1 3 4 1 4 3 29 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 35 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 32 5 5 3 2 3 1 2 3 1 2 1 23 6 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 46 7 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 31 8 3 2 3 3 2 2 1 4 3 3 26 9 1 2 3 4 5 3 3 4 4 4 33

10 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31 11 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 45 12 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 38 13 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 34 14 5 4 4 3 3 3 5 4 4 4 39 15 5 4 2 2 2 4 2 4 4 2 31 16 4 3 3 2 3 3 2 2 3 2 27 17 4 3 3 2 2 4 3 3 4 2 30 18 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 33 19 4 2 3 2 3 2 2 2 4 2 26 20 4 3 2 4 2 3 2 4 3 3 30 21 3 3 3 2 3 2 2 4 3 2 27 22 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 25 23 3 3 2 4 3 4 3 3 3 2 30 24 4 3 2 4 3 3 3 2 3 4 31 25 5 4 3 2 1 5 4 5 5 5 39 26 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 39 27 4 4 3 2 1 3 4 1 4 3 29 28 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 35 29 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 32 30 5 3 2 3 1 2 3 1 2 1 23 31 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 46 32 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 31 33 3 2 3 3 2 2 1 4 3 3 26 34 1 2 3 4 5 3 3 4 4 4 33 35 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31 36 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 45 37 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 38 38 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 34 39 5 4 4 3 3 3 5 4 4 4 39 40 5 4 2 2 2 4 2 4 4 2 31 41 4 3 3 2 3 3 2 2 3 2 27 42 4 3 3 2 2 4 3 3 4 2 30 43 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 33 44 4 2 3 2 3 2 2 2 4 2 26 45 4 3 2 4 2 3 2 4 3 3 30 46 3 3 3 2 3 2 2 4 3 2 27 47 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 25 48 3 3 2 4 3 4 3 3 3 2 30 49 4 3 2 4 3 3 3 2 3 4 31 50 5 4 3 2 1 5 4 5 5 5 39

Page 141: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

51 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 39 52 4 4 3 2 1 3 4 1 4 3 29 53 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 35 54 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 32 55 5 3 2 3 1 2 3 1 2 1 23 56 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 46 57 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 31 58 3 2 3 3 2 2 1 4 3 3 26 59 1 2 3 4 5 3 3 4 4 4 33 60 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31 61 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 45 62 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 38 63 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 34 64 5 4 4 3 3 3 5 4 4 4 39 65 5 4 2 2 2 4 2 4 4 2 31 66 4 3 3 2 3 3 2 2 3 2 27 67 4 3 3 2 2 4 3 3 4 2 30 68 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 33 69 4 2 3 2 3 2 2 2 4 2 26 70 4 3 2 4 2 3 2 4 3 3 30 71 3 3 3 2 3 2 2 4 3 2 27 72 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 25 73 3 3 2 4 3 4 3 3 3 2 30 74 4 3 2 4 3 3 3 2 3 4 31 75 5 4 3 2 1 5 4 5 5 5 39 76 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 39 77 4 4 3 2 1 3 4 1 4 3 29 78 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 35 79 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 32 80 5 3 2 3 1 2 3 1 2 1 23 81 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 46 82 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 31 83 3 2 3 3 2 2 1 4 3 3 26 84 1 2 3 4 5 3 3 4 4 4 33 85 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31 86 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 45 87 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 38 88 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 34 89 5 4 4 3 3 3 5 4 4 4 39 90 5 4 2 2 2 4 2 4 4 2 31 91 4 3 3 2 3 3 2 2 3 2 27 92 4 3 3 2 2 4 3 3 4 2 30 93 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 33 94 4 2 3 2 3 2 2 2 4 2 26 95 4 3 2 4 2 3 2 4 3 3 30 96 3 3 3 2 3 2 2 4 3 2 27 97 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 25 98 3 3 2 4 3 4 3 3 3 2 30 99 4 3 2 4 3 3 3 2 3 4 31 100 5 4 3 2 1 5 4 5 5 5 39

Page 142: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

LOYALITAS MEREK (Y)

Responden LM1 LM2 LM3 LM4 LM5 LM6 LM7 LM8 LM9 Total 1 4 4 4 4 3 4 3 4 4 34 2 4 5 4 3 2 5 5 4 5 37 3 5 5 4 4 4 4 3 3 2 34 4 5 5 5 5 4 4 4 3 3 38 5 4 4 4 3 2 2 3 2 2 26 6 4 4 4 5 4 4 4 4 4 37 7 5 4 4 4 4 4 2 3 3 33 8 4 4 4 4 3 3 3 3 4 32 9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

10 4 5 4 4 3 3 3 3 3 32 11 4 4 3 4 4 5 5 5 5 39 12 4 4 4 4 5 4 4 4 4 37 13 5 5 4 4 3 3 3 3 3 33 14 4 4 4 4 3 3 5 3 4 34 15 4 5 3 4 4 4 4 2 2 32 16 4 4 4 3 4 3 3 3 4 32 17 4 4 4 4 2 2 2 4 4 30 18 4 5 4 5 4 4 3 3 4 36 19 5 5 5 5 2 3 3 2 3 33 20 4 4 4 5 2 3 2 4 4 32 21 4 4 4 4 2 2 2 2 2 26 22 3 3 3 3 2 1 2 3 2 22 23 5 4 4 4 4 3 2 3 4 33 24 4 4 4 4 3 4 3 4 3 33 25 4 4 3 4 5 4 5 4 5 38 26 4 4 4 4 3 4 3 4 4 34 27 4 5 4 3 2 5 5 4 5 37 28 5 5 4 4 4 4 3 3 2 34 29 5 5 5 5 4 4 4 3 3 38 30 4 4 4 3 2 2 3 2 2 26 31 4 4 4 5 4 4 4 4 4 37 32 5 4 4 4 4 4 2 3 3 33 33 4 4 4 4 3 3 3 3 4 32 34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 35 4 5 4 4 3 3 3 3 3 32 36 4 4 3 4 4 5 5 5 5 39 37 4 4 4 4 5 4 4 4 4 37 38 5 5 4 4 3 3 3 3 3 33 39 4 4 4 4 3 3 5 3 4 34 40 4 5 3 4 4 4 4 2 2 32 41 4 4 4 3 4 3 3 3 4 32 42 4 4 4 4 2 2 2 4 4 30 43 4 5 4 5 4 4 3 3 4 36 44 5 5 5 5 2 3 3 2 3 33 45 4 4 4 5 2 3 2 4 4 32 46 4 4 4 4 2 2 2 2 2 26 47 3 3 3 3 2 1 2 3 2 22 48 5 4 4 4 4 3 2 3 4 33 49 4 4 4 4 3 4 3 4 3 33 50 4 4 3 4 5 4 5 4 5 38

Page 143: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

51 4 4 4 4 3 4 3 4 4 34 52 4 5 4 3 2 5 5 4 5 37 53 5 5 4 4 4 4 3 3 2 34 54 5 5 5 5 4 4 4 3 3 38 55 4 4 4 3 2 2 3 2 2 26 56 4 4 4 5 4 4 4 4 4 37 57 5 4 4 4 4 4 2 3 3 33 58 4 4 4 4 3 3 3 3 4 32 59 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 60 5 4 4 3 3 3 3 3 32 61 4 4 3 4 4 5 5 5 5 39 62 4 4 4 4 5 4 4 4 4 37 63 5 5 4 4 3 3 3 3 3 33 64 4 4 4 4 3 3 5 3 4 34 65 4 5 3 4 4 4 4 2 2 32 66 4 4 4 3 4 3 3 3 4 32 67 4 4 4 4 2 2 2 4 4 30 68 4 5 4 5 4 4 3 3 4 36 69 5 5 5 5 2 3 3 2 3 33 70 4 4 4 5 2 3 2 4 4 32 71 4 4 4 4 2 2 2 2 2 26 72 3 3 3 3 2 1 2 3 2 22 73 5 4 4 4 4 3 2 3 4 33 74 4 4 4 4 3 4 3 4 3 33 75 4 4 3 4 5 4 5 4 5 38 76 4 4 4 4 3 4 3 4 4 34 77 4 5 4 3 2 5 5 4 5 37 78 5 5 4 4 4 4 3 3 2 34 79 5 5 5 5 4 4 4 3 3 38 80 4 4 4 3 2 2 3 2 2 26 81 4 4 4 5 4 4 4 4 4 37 82 5 4 4 4 4 4 2 3 3 33 83 4 4 4 4 3 3 3 3 4 32 84 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 85 4 5 4 4 3 3 3 3 3 32 86 4 4 3 4 4 5 5 5 5 39 87 4 4 4 4 5 4 4 4 4 37 88 5 5 4 4 3 3 3 3 3 33 89 4 4 4 4 3 3 5 3 4 34 90 4 5 3 4 4 4 4 2 2 32 91 4 4 4 3 4 3 3 3 4 32 92 4 4 4 4 2 2 2 4 4 30 93 4 5 4 5 4 4 3 3 4 36 94 5 5 5 5 2 3 3 2 3 33 95 4 4 4 5 2 3 2 4 4 32 96 4 4 4 4 2 2 2 2 2 26 97 3 3 3 3 2 1 2 3 2 22 98 5 4 4 4 4 3 2 3 4 33 99 4 4 4 4 3 4 3 4 3 33 100 4 4 3 4 5 4 5 4 5 38

Page 144: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Lampiran 3 : Tabel Frekuensi

Frekuensi Citra Merek (X1)

Mie instan merek Indomie merupakan market leader dalam kategori produk mie instan.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0

Ragu - Ragu 18 18.0 18.0 19.0

Setuju 69 69.0 69.0 88.0

Sangat Setuju 12 12.0 12.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Mie instan merek Indomie mudah diingat (top of mind) dan dikenali produknya.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0

Tidak Setuju 1 1.0 1.0 2.0

Ragu – Ragu 20 20.0 20.0 22.0

Setuju 55 55.0 55.0 77.0

Sangat Setuju 23 23.0 23.0 100.0 Total 100 100.0 100.0

Mie instan merek Indomie berbeda dengan merek lain yang sejenis.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 5 5.0 5.0 5.0

Ragu - Ragu 25 25.0 25.0 30.0

Setuju 50 50.0 50.0 80.0

Sangat Setuju 20 20.0 20.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Mie instan merek Indomie memberikan kesan positif pada produknya.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0

Ragu - Ragu 17 17.0 17.0 18.0

Setuju 71 71.0 71.0 89.0

Sangat Setuju 11 11.0 11.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 145: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Mie instan merek Indomie merek yang mudah diingat.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 3 3.0 3.0 3.0 Ragu - Ragu 26 26.0 26.0 29.0

Setuju 65 65.0 65.0 94.0

Sangat Setuju 6 6.0 6.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Mie instan merek Indomie merek yang mudah diucapkan.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 5 5.0 5.0 5.0

Ragu - Ragu 29 29.0 29.0 34.0

Setuju 49 49.0 49.0 83.0

Sangat Setuju 17 17.0 17.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Frekuensi Kepercayaan Merek (X2)

Mie instan merek Indomie memiliki reputasi yang baik di pasar.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ragu – Ragu 16 16.0 16.0 16.0

Setuju 68 68.0 68.0 84.0

Sangat Setuju 16 16.0 16.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Mie instan merek Indomie adalah merek yang aman dan terpercaya.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 4 4.0 4.0 4.0

Ragu – Ragu 24 24.0 24.0 28.0

Setuju 48 48.0 48.0 76.0

Sangat Setuju 24 24.0 24.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 146: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Mie instan merek Indomie adalah merek mie instan yang berkualitas.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 4 4.0 4.0 4.0 Ragu - Ragu 24 24.0 24.0 28.0

Setuju 64 64.0 64.0 92.0

Sangat Setuju 8 8.0 8.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Mie instan merek Indomie berasal dari perusahaan yang memiliki reputasi yang baik.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ragu - Ragu 28 28.0 28.0 28.0

Setuju 56 56.0 56.0 84.0

Sangat Setuju 16 16.0 16.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Mie instan merek Indomie mempunyai konsistensi yang tinggi dalam kualitas produknya.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ragu - Ragu 4 4.0 4.0 4.0

Setuju 64 64.0 64.0 68.0

Sangat Setuju 32 32.0 32.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Anda membeli mie instan merek Indomie karena yakin akan integritas perusahaan yang sudah handal.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ragu - Ragu 16 16.0 16.0 16.0

Setuju 72 72.0 72.0 88.0

Sangat Setuju 12 12.0 12.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 147: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Mie instan merek Indomie sesuai dengan kebutuhan selera masyarakat Indonesia.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ragu - Ragu 24 24.0 24.0 24.0

Setuju 52 52.0 52.0 76.0

Sangat Setuju 24 24.0 24.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Mie instan merek Indomie rasanya konsisten sejak dulu.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 4 4.0 4.0 4.0

Ragu - Ragu 24 24.0 24.0 28.0

Setuju 52 52.0 52.0 80.0

Sangat Setuju 20 20.0 20.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Mie instan merek Indomie merupakan merek mie instan favorit anda.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ragu - Ragu 4 4.0 4.0 4.0

Setuju 72 72.0 72.0 76.0

Sangat Setuju 24 24.0 24.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Frekuensi Kepuasan (X3)

Harga mie instan merek Indomie sesuai dengan kualitasnya.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 4 4.0 4.0 4.0

Ragu - Ragu 24 24.0 24.0 28.0

Setuju 44 44.0 44.0 72.0

Sangat Setuju 28 28.0 28.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 148: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Anda puas dengan kualitas atau mutu mie instan merek Indomie.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 12 12.0 12.0 12.0 Ragu - Ragu 56 56.0 56.0 68.0

Setuju 28 28.0 28.0 96.0

Sangat Setuju 4 4.0 4.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Anda puas mie instan merek Indomie dapat dijadikan sebagai pelengkap lauk pauk.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 24 24.0 24.0 24.0

Ragu - Ragu 60 60.0 60.0 84.0

Setuju 8 8.0 8.0 92.0

Sangat Setuju 8 8.0 8.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Anda puas mie instan merek Indomie memiliki komposisi bahan baku yang lengkap dibanding merek lain yang sejenis.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 28 28.0 28.0 28.0

Ragu - Ragu 36 36.0 36.0 64.0

Setuju 28 28.0 28.0 92.0

Sangat Setuju 8 8.0 8.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Anda puas dengan desain dan kemasan mie instan merek Indomie.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 12 12.0 12.0 12.0

Tidak Setuju 20 20.0 20.0 32.0

Ragu - Ragu 44 44.0 44.0 76.0

Setuju 20 20.0 20.0 96.0

Sangat Setuju 4 4.0 4.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 149: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Anda puas mie instan merek Indomie memiliki daya tahan yang cukup lama bila disimpan (awet).

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 16 16.0 16.0 16.0

Ragu - Ragu 48 48.0 48.0 64.0

Setuju 24 24.0 24.0 88.0

Sangat Setuju 12 12.0 12.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Anda puas dengan keamanan komposisi mie instan merek Indomie.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 4 4.0 4.0 4.0

Tidak Setuju 20 20.0 20.0 24.0

Ragu - Ragu 44 44.0 44.0 68.0

Setuju 28 28.0 28.0 96.0

Sangat Setuju 4 4.0 4.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Mie instan merek Indomie memberikan informasi layanan, saran dan keluhan bagi konsumen.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 8 8.0 8.0 8.0

Tidak Setuju 16 16.0 16.0 24.0

Ragu - Ragu 20 20.0 20.0 44.0

Setuju 48 48.0 48.0 92.0

Sangat Setuju 8 8.0 8.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 150: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Iklan mie instan merek Indomie sangat menarik dan menggugah selera.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 12 12.0 12.0 12.0 Ragu - Ragu 32 32.0 32.0 44.0

Setuju 52 52.0 52.0 96.0

Sangat Setuju 4 4.0 4.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Mie instan merek Indomie mudah dibeli atau didapat dimana saja.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 4 4.0 4.0 4.0

Tidak Setuju 28 28.0 28.0 32.0

Ragu - Ragu 36 36.0 36.0 68.0

Setuju 24 24.0 24.0 92.0

Sangat Setuju 8 8.0 8.0 100.0 Total 100 100.0 100.0

Frekuensi Loyalitas Merek (Y)

Anda telah terbiasa mengkonsumsi mie instan merek Indomie.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ragu - Ragu 4 4.0 4.0 4.0

Setuju 72 72.0 72.0 76.0

Sangat Setuju 24 24.0 24.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Anda tidak mau membeli merek mie instan lain selain Indomie.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ragu - Ragu 4 4.0 4.0 4.0 Setuju 64 64.0 64.0 68.0

Sangat Setuju 32 32.0 32.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 151: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Anda telah merasakan kepuasan mie instan merek Indomie dan enggan berpindah ke merek lain.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ragu - Ragu 16 16.0 16.0 16.0

Setuju 76 76.0 76.0 92.0

Sangat Setuju 8 8.0 8.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Mie instan merek Indomie merupakan merek pertama setiap membeli produk mie instan.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ragu - Ragu 16 16.0 16.0 16.0

Setuju 64 64.0 64.0 80.0

Sangat Setuju 20 20.0 20.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Anda akan merekomendasikan mie instan merek Indomie kepada saudara, teman maupun yang lain.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 28 28.0 28.0 28.0

Ragu - Ragu 24 24.0 24.0 52.0

Setuju 40 40.0 40.0 92.0

Sangat Setuju 8 8.0 8.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Anda puas dengan mie instan merek Indomie sehingga akan melakukan pembelian berikutnya

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 4 4.0 4.0 4.0

Tidak Setuju 12 12.0 12.0 16.0

Ragu - Ragu 32 32.0 32.0 48.0 Setuju 44 44.0 44.0 92.0

Sangat Setuju 8 8.0 8.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 152: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Anda berani membayar lebih atas mie instan merek Indomie dibanding merek lain yang sejenis.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 24 24.0 24.0 24.0

Ragu - Ragu 40 40.0 40.0 64.0

Setuju 20 20.0 20.0 84.0

Sangat Setuju 16 16.0 16.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Anda tidak akan ragu dalam membeli dan mengkonsumsi mie instan merek Indomie.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 16 16.0 16.0 16.0

Ragu - Ragu 44 44.0 44.0 60.0

Setuju 36 36.0 36.0 96.0

Sangat Setuju 4 4.0 4.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Anda rutin membeli mie instan merek Indomie.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 20 20.0 20.0 20.0

Ragu - Ragu 24 24.0 24.0 44.0

Setuju 44 44.0 44.0 88.0

Sangat Setuju 12 12.0 12.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 153: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Lampiran 4 : Hasil Kualitas Data

1. Validitas dan Reliabilitas

Citra Merek (X1)

Item Pertanyaan

Corrected Item-Total Correlation

Keterangan Alpha Cronbach’s Keterangan

CM-1 0.470 Valid 0.794 Reliabel CM-2 0.241 Tidak Valid 0.824 Reliabel CM-3 0.640 Valid 0.772 Reliabel CM-4 0.276 Tidak Valid 0.787 Reliabel CM-5 0.543 Valid 0.784 Reliabel CM-6 0.430 Valid 0.799 Reliabel CM-7 0.640 Valid 0.772 Reliabel CM-8 0.700 Valid 0.763 Reliabel

Kepercayaan Merek (X2)

Item Pertanyaan

Corrected Item-Total Correlation

Keterangan Alpha Cronbach’s Keterangan

KPCM-1 0.649 Valid 0.888 Reliabel KPCM-2 0.891 Valid 0.879 Reliabel KPCM-3 0.606 Valid 0.891 Reliabel KPCM-4 0.624 Valid 0.889 Reliabel KPCM-5 0.836 Valid 0.894 Reliabel KPCM-6 0.891 Valid 0.868 Reliabel KPCM-7 0.679 Valid 0.876 Reliabel KPCM-8 0.431 Valid 0.896 Reliabel KPCM-9 0.679 Valid 0.876 Reliabel

Page 154: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Kepercayaan Merek (X3)

Item Pertanyaan

Corrected Item-Total Correlation

Keterangan Alpha Cronbach’s Keterangan

KPSM-1 0.770 Valid 0.876 Reliabel KPSM-2 0.439 Valid 0.896 Reliabel KPSM-3 0.770 Valid 0.876 Reliabel KPSM-4 0.684 Valid 0.881 Reliabel KPSM-5 0.598 Valid 0.888 Reliabel KPSM-6 0.715 Valid 0.879 Reliabel KPSM-7 0.545 Valid 0.891 Reliabel KPSM-8 0.595 Valid 0.889 Reliabel KPSM-9 0.456 Valid 0.894 Reliabel

KPSM-10 0.858 Valid 0.868 Reliabel

Loyalitas Merek (Y)

Item Pertanyaan

Corrected Item-Total Correlation

Keterangan Alpha Cronbach’s Keterangan

LM-1 0.220 Tidak Valid 0.878 Reliabel LM-2 0.754 Valid 0.848 Reliabel LM-3 0.603 Valid 0.862 Reliabel LM-4 0.801 Valid 0.838 Reliabel LM-5 0.603 Valid 0.862 Reliabel LM-6 0.518 Valid 0.863 Reliabel LM-7 0.692 Valid 0.849 Reliabel LM-8 0.542 Valid 0.863 Reliabel LM-9 0.754 Valid 0.848 Reliabel

LM-10 0.626 Valid 0.860 Reliabel

Page 155: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

Lampiran 5: Hasil Uji Asumsi Klasik

1. Normalitas Data

Page 156: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

2. Kolerasi Loyalitas

Merek Kepercayaan

Merek Citra

Merek Kepuasan

Merek Pearson Correlation

Loyalitas Merek 1.000 .416 .468 .700 Kepercayaan Merek .416 1.000 .860 .386 Citra Merek .468 .860 1.000 .281 Kepuasan Merek .700 .386 .281 1.000

Sig. (1-tailed)

Loyalitas Merek . .000 .000 .000 Kepercayaan Merek .000 . .000 .000 Citra Merek .000 .000 . .002 Kepuasan Merek .000 .000 .002 .

N Loyalitas Merek 100 100 100 100 Kepercayaan Merek 100 100 100 100 Citra Merek 100 100 100 100 Kepuasan Merek 100 100 100 100

3. Autokolerasi

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .771a .594 .582 2.559 2.088 a. Predictors: (Constant), Kepuasan Merek , Citra Merek, Kepercayaan Merek

4. Multikolinearitas

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF 1 (Constant)

Kepercayaan Merek .237 4.219

Citra Merek .256 3.899

Kepuasan Merek .841 1.189 a. Dependent Variable: Loyalitas Merek

Page 157: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

5. Heteroskedastisitas

Lampiran 6: Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda

1. Koefisien Determinasi (R2)

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate Durbin-Watson

1 .771a .594 .582 2.559 2.088 a. Predictors: (Constant), Kepuasan Merek , Citra Merek, Kepercayaan Merek b. Dependent Variable: Loyalitas Merek

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 9.372 2.630 3.563 .001

Citra Merek .587 .136 .556 4.328 .000 Kepercayaan Merek .518 .216 .320 2.394 .019 Kepuasan Merek .454 .048 .667 9.415 .000

a. Dependent Variable: Loyalitas Merek

Page 158: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3569/1/LIA MARLIA-FEB.pdf · TERHADAP LOYALITAS MEREK INDOMIE Skripsi Diajukan

2. Uji Parsial (Uji t)

Coefficients

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 9.372 2.630 3.563 .001

Citra Merek .587 .136 .556 4.328 .000 Kepercayaan Merek .518 .216 .320 2.394 .019

Kepuasan Merek .454 .048 .667 9.415 .000 a. Dependent Variable: Loyalitas Merek

3. Uji Simultan (Uji F)

ANOVA

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 920.793 3 306.931 46.871 .000a

Residual 628.647 96 6.548

Total 1549.440 99

a. Predictors: (Constant), Citra Merek, Kepuasan Merek, Kepercayaan Merek b. Dependent Variable: Loyalitas Merek

4. Statistika Deskriptif

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N Loyalitas Merek 33.16 3.956 100 Kepercayaan Merek 23.16 2.440 100 Citra Merek 35.88 3.742 100 Kepuasan Merek 32.40 5.812 100